Makalah Perkembangan Karakteristik Anak
Makalah Perkembangan Karakteristik Anak
Dosen Pengampu :
Dr. Hamsi Mansur, M. M. Pd.
Wiwik Ariesta, S. Pd., M. Pd.
Kelompok 1
Disusun Oleh :
Mata Kuliah
Perkembangan Peserta Didik
Penyusun
ii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL..............................................................................................................i
KATA PENGANTAR...........................................................................................................ii
DAFTAR ISI.............................................................................................................................iii
PENDAHULUAN...................................................................................................................1
A. Latar Belakang.............................................................................................................1
B. Rumusan Masalah.......................................................................................................1
C. Tujuan Penulisan.........................................................................................................2
D. Manfaat Penulisan......................................................................................................2
A. Perkembangan Karakteristik....................................................................................3
B. Pertumbuhan dan Perkembangan...........................................................................5
PENUTUP..................................................................................................................................9
A. Simpulan........................................................................................................................9
B. Saran...............................................................................................................................9
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................................10
iii
BAB II
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Perkembangan seseorang berlangsung sejak dilahirkan sampai dengan
mati. Memiliki arti kuantitatif atau segi jasmani bertambah besar bagian-
bagian tubuh. Kualitatif atau psikologis bertambah perkembangan intelektual
dan bahasa.
Menurut teori umum psikologi perkembangan, ada fase awal yang
dinamakan fase anak usia dini 0-5 tahun, fase anak usia 0-5 tahun inilah yang
merupakan titik awal dari proses pertumbuhan dan perkembangan manusia
yaitu di saat manusia belum lahir atau masih berada di rahim ibu, menjadi bayi
kemudian masa anak usia dini dimana anak tersebut mengalami masa pra-
sekolah, dimana pada usia ini segala aspek perkembangan anak mengalami
kemajuan yang sangat pesat. Pada masa inilah penentu dan pembentuk
karakter dan tingkah laku anak. Inilah yang menyebabkan karakteristik
perkembangan anak usia 0-5 tahun perlu untuk dipelajari.
B. Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah ini adalah:
1
C. Tujuan Penulisan
Tujuan penulisan makalah ini antara lain
D. Manfaat Penulisan
1. Bagi Pembaca:
Penulis berharap agar para pembaca mampu menerapkan atau
menggunakan hasil dari penelitian yang telah dilakukan dalam
pengaplikasiannya secara langsung dimasyarakat baik secara teoritis
maupun praktis.
2. Bagi Penulis:
Penulis berharap agar bisa mengaplikasikannya dimasa mendatang,
dan agar bisa lebih baik lagi dalam mengerjakan sebuah makalah.
3. Bagi Guru/Dosen:
Penulis berharap agar guru ataupun dosen bisa melihat potensi peserta
didik yang ada pada diri anak tersebut. Menerapkannya dimasyarakat.
2
BAB II
PEMBAHASAN
A. Perkembangan Karakteristik
3
1. Anak Bersifat Egosentris
Pada umumnya anak masih bersifat egosentris, ia melihat dunia
dari sudut pandang dan kepentingannya sendiri tidak dipenuhi oleh
orang tuanya. Karakteristik ini terkait dengan perkembangan kognitif
anak. Menurut Piaget, anak usia dini berada pada tahapan-tahapan
sebagai berikut: (1) tahap Sensorimotorik yaitu usia 0-2 tahun, (2)
tahap Praoperasional yaitu usia 2-6 tahun, (3) tahap Operasi Konkret
yaitu usia 6-11 tahun. Pada fase Praoperasional pola berpikir anak
bersifat egosentris dan simbolis, karena anak melakukan operasi-
operasi mental atas pengetahuan yang mereka miliki, belum dapat
bersikap sosial yang melibatkan orang yang ada di sekitarnya, asyik
dengan kegiatan sendiri dan memuaskan diri sendiri. Mereka dapat
menambah dan mengurangi serta mengubah sesuatu sesuai dengan
pengetahuan yang mereka miliki. Operasi ini memungkinkannya untuk
dapat memecahkan masalah secara logis sesuai dengan sudut pandang
anak. (Vasta Ross, et all:1999)
2. Anak Memiliki Rasa Ingin Tahu (Curiosity)
Anak berpandangan bahwa dunia ini dipenuhi hal-hal yang
menarik dan menakjubkan. Hal ini mendorong rasa ingin tahu
(curiosity)yang tinggi. Rasa ingin tahu anak sangat bervariasi,
tergantung apa yang menarik perhatiannya. Rasa ingin tahu ini sangat
baik dikembangkan untuk memberikan pengetahuan yang baru bagi
anak dalam rangka mengembangkan kognitifnya. Semakin banyak
pengetahuan yang didapat berdasar kepada rasa ingin tahu anak yang
tinggi, semakin kaya daya pikir anak.
3. Anak Bersifat Unik
Menurut Bredekamp (1987), anak memiliki keunikan sendiri
seperti dalam gaya belajar, minat, dan latar belakang keluarga.
Keunikan dimiliki oleh masing-masing anak sesuai dengan bawaan,
4
minat, kemampuan dan latar belakang budaya serta kehidupan yang
berbeda satu sama lain.
4. Anak Memiliki Imajinasi dan Fantasi
Anak memiliki dunia sendiri, berbeda dengan orang di atas
usianya. Mereka tertarik dengan hal-hal yang bersifat imajinatif
sehingga mereka kaya dengan fantasi. Untuk memperkaya imajinasi
dan fantasi anak, perlu diberikan pengalaman - pengalaman yang
merangsang kemampuannya untuk berkembang.
5. Anak Memiliki Daya Konsentrasi Pendek
Pada umumnya anak sulit untuk berkonsentrasi pada suatu kegiatan
dalam jangka waktu yang lama. Ia selalu cepat mengalihkan perhatian
pada kegiatan lain, kecuali memang kegiatan tersebut, selain
menyenangkan juga bervariasi dan tidak membosankan. Pembelajaran
dapat dilakukan dengan menggunakan pendekatan yang bervariasi dan
menyenangkan, sehingga tidak membuat anak terpaku di tempat dan
menyimak dalam jangka waktu lama.
b. Perkembangan Karakteristik Anak Usia Taman Kanak-Kanak
Para ahli pendidikan dan psikologi berpendapat bahwa periode usia
Taman Kanak-kanak merupakan periode yang penting bagi anak untuk
mendapat pelayanan yang optimal dan maksimal. Para ahli berpandangan
berbeda dalam menentukan usia Taman Kanak-kanak. Istilah Taman
Kanakkanak juga berbeda sesuai dengan kategori usia anak itu sendiri.
Namun dapat digambarkan bahwa anak usia Taman Kanak-kanak adalah
anak yang belum menginjak usia sekolah dasar.
PENUTUP
A. Simpulan
B. Saran
Penulis sadar bahwa makalah ini masih terdapat banyak kesalahan dan
jauh dari kata sempurna. Penulis akan memperbaikinya dengan berpegang
pada banyak sumber dan kritik yang membangun dari para pembaca.
DAFTAR PUSTAKA
Vasta, Ross, Haith, Marshall M., Miller, Scott A. (1999). Child Psychology (the
Modern Science) Third Edition. New York: John Wiley & Sons Inc.
10