Anda di halaman 1dari 16

“PERKEMBANGAN KARAKTERISTIK ANAK PAUD/TK/RA,

PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGANNYA”

Dosen Pengampu :
Dr. Hamsi Mansur, M. M. Pd.
Wiwik Ariesta, S. Pd., M. Pd.

Kelompok 1

Disusun Oleh :

Muhammad Afriandy 1910130210012


Muthia Alfisyah 1910130220001

Mata Kuliah
Perkembangan Peserta Didik

PROGRAM STUDI TEKNOLOGI PENDIDIKAN FAKULTAS


KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS
LAMBUNG MANGKURAT
2020
KATA PENGANTAR

Dengan memanjatkan puji syukur ke hadirat Allah SWT yang telah


melimpahkan rahmat-Nya, maka pada hari ini makalah yang berjudul
“PERKEMBANGAN KARAKTERISTIK ANAK PAUD/TK/RA,
PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGANNYA” dapat diselesaikan. Secara
garis besar, makalah ini berisi tentang hal perkembangan karakteristik anak usia
dini.
Secara garis besar lingkup makalah ini terdiri dari tiga bab, yaitu:
pendahuluan yang berisi latar belakang, rumusan masalah, tujuan penulisan, dan
manfaat penulisan. Pembahasan yang dimana di dalam pembahasan ini terdapat
pembahasan tentang perkembangan karakteristik anak usia dini, pertumbuhan
anak usia dini dan perkembangannya, Penutup di dalam penutup terdapat
kesimpulan dan saran,.
Penyusun mengucapkan terima kasih kepada ibu Wiwiek Ariesta, S. Pd.,
M. Pd dan bapak Dr. Hamsi Mansur, M. M. Pd. sebagai dosen pengampu mata
kuliah perkembangan peserta didik kerena bimbingannya kami bisa
menyelesaikan makalah ini dengan tepat waktu, dan juga berbagai pihak yang
telah mendukung penyusunan makalah ini. Oleh karena itu, saran dari berbagai
pihak sangat diharapkan demi kemajuan selanjutnya.

Banjarmasin, 18 Februari 2020

Penyusun

ii
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL..............................................................................................................i

KATA PENGANTAR...........................................................................................................ii

DAFTAR ISI.............................................................................................................................iii

PENDAHULUAN...................................................................................................................1

A. Latar Belakang.............................................................................................................1
B. Rumusan Masalah.......................................................................................................1
C. Tujuan Penulisan.........................................................................................................2
D. Manfaat Penulisan......................................................................................................2

PERKEMBANGAN KARAKTERISTIK ANAK PAUD/TK/RA,


PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGANNYA.................................................3

A. Perkembangan Karakteristik....................................................................................3
B. Pertumbuhan dan Perkembangan...........................................................................5

PENUTUP..................................................................................................................................9

A. Simpulan........................................................................................................................9
B. Saran...............................................................................................................................9

DAFTAR PUSTAKA............................................................................................................10

iii
BAB II
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Perkembangan seseorang berlangsung sejak dilahirkan sampai dengan
mati. Memiliki arti kuantitatif atau segi jasmani bertambah besar bagian-
bagian tubuh. Kualitatif atau psikologis bertambah perkembangan intelektual
dan bahasa.
Menurut teori umum psikologi perkembangan, ada fase awal yang
dinamakan fase anak usia dini 0-5 tahun, fase anak usia 0-5 tahun inilah yang
merupakan titik awal dari proses pertumbuhan dan perkembangan manusia
yaitu di saat manusia belum lahir atau masih berada di rahim ibu, menjadi bayi
kemudian masa anak usia dini dimana anak tersebut mengalami masa pra-
sekolah, dimana pada usia ini segala aspek perkembangan anak mengalami
kemajuan yang sangat pesat. Pada masa inilah penentu dan pembentuk
karakter dan tingkah laku anak. Inilah yang menyebabkan karakteristik
perkembangan anak usia 0-5 tahun perlu untuk dipelajari.

B. Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah ini adalah:

1. Bagaimana perkembangan karakteristik peserta didik anak usia


TK/PAUD/RA ?
2. Bagaimana pertumbuhan dan perkembangan peserta didik anak usia
TK/PAUD/RA ?

1
C. Tujuan Penulisan
Tujuan penulisan makalah ini antara lain

1. Dapat memaparkan perkembangan karakteristik anak usia TK/PAUD/RA.


2. Dapat menjelaskan pertumbuhan dan perkembangan anak usia
TK/PAUD/RA.

D. Manfaat Penulisan
1. Bagi Pembaca:
Penulis berharap agar para pembaca mampu menerapkan atau
menggunakan hasil dari penelitian yang telah dilakukan dalam
pengaplikasiannya secara langsung dimasyarakat baik secara teoritis
maupun praktis.
2. Bagi Penulis:
Penulis berharap agar bisa mengaplikasikannya dimasa mendatang,
dan agar bisa lebih baik lagi dalam mengerjakan sebuah makalah.
3. Bagi Guru/Dosen:
Penulis berharap agar guru ataupun dosen bisa melihat potensi peserta
didik yang ada pada diri anak tersebut. Menerapkannya dimasyarakat.

2
BAB II
PEMBAHASAN

A. Perkembangan Karakteristik

Perkembangan merupakan suatu proses yang progresif, yang terus maju

dan tidak mundur, tidak kembali pada perkembangan semula,


berkesinambungan, tidak statis, sejak lahir hingga ia mati. Perkembangan
adalah hasil dari interaks diantara perubahan, pematangan, dan pengalaman
(observasi yang intensifatas ketiga anaknya sendiri meyakinkan dirinya bahwa
anak adalah organisme aktif yang mencari stimulasi dan menyusun
pengalaman mereka sendiri tanpa instruksi atau pemrograman langsung dari
lingkungan). Perkembangn berarti adanya perubahan dalam berbagai aspek
(kognitif, sosial, fisik, dan emosi).
Teori perkembangan sependapatbahwa masausiadini merupakan the
golden age (masa emas) yang hanya datang sekali dan tidak dapat diulang.
Dengan semakin banyaknya dukungan hasil penelitian yang membuktikan
bahwa perkembangan yang terjadi di masa awal cenderung permanen dan
mempengaruhi sikap dari perilaku anak sepanjang hidupnya, maka semakin
memperkuat argumentasi mengapa pendidikan dini menjadi sangat penting.
Oleh karenaitu, upaya menyiapkan sumber daya manusia unggul harus
dimulai sejak masa tersebut, bahkan sejak pra-lahir, karena pembentukan
organ tubuh termasuk otak terjadi sejak 10-12 minggu setelah peristiwa
pembuahan.
a. Perkembangan Karakteristik Anak Usia Dini
Anak usia dini memiliki karakteristik yang unik karena mereka berada
pada proses tumbuh kembang yang sangat pesat dan fundamental bagi
kehidupan berikutnya

3
1. Anak Bersifat Egosentris
Pada umumnya anak masih bersifat egosentris, ia melihat dunia
dari sudut pandang dan kepentingannya sendiri tidak dipenuhi oleh
orang tuanya. Karakteristik ini terkait dengan perkembangan kognitif
anak. Menurut Piaget, anak usia dini berada pada tahapan-tahapan
sebagai berikut: (1) tahap Sensorimotorik yaitu usia 0-2 tahun, (2)
tahap Praoperasional yaitu usia 2-6 tahun, (3) tahap Operasi Konkret
yaitu usia 6-11 tahun. Pada fase Praoperasional pola berpikir anak
bersifat egosentris dan simbolis, karena anak melakukan operasi-
operasi mental atas pengetahuan yang mereka miliki, belum dapat
bersikap sosial yang melibatkan orang yang ada di sekitarnya, asyik
dengan kegiatan sendiri dan memuaskan diri sendiri. Mereka dapat
menambah dan mengurangi serta mengubah sesuatu sesuai dengan
pengetahuan yang mereka miliki. Operasi ini memungkinkannya untuk
dapat memecahkan masalah secara logis sesuai dengan sudut pandang
anak. (Vasta Ross, et all:1999)
2. Anak Memiliki Rasa Ingin Tahu (Curiosity)
Anak berpandangan bahwa dunia ini dipenuhi hal-hal yang
menarik dan menakjubkan. Hal ini mendorong rasa ingin tahu
(curiosity)yang tinggi. Rasa ingin tahu anak sangat bervariasi,
tergantung apa yang menarik perhatiannya. Rasa ingin tahu ini sangat
baik dikembangkan untuk memberikan pengetahuan yang baru bagi
anak dalam rangka mengembangkan kognitifnya. Semakin banyak
pengetahuan yang didapat berdasar kepada rasa ingin tahu anak yang
tinggi, semakin kaya daya pikir anak.
3. Anak Bersifat Unik
Menurut Bredekamp (1987), anak memiliki keunikan sendiri
seperti dalam gaya belajar, minat, dan latar belakang keluarga.
Keunikan dimiliki oleh masing-masing anak sesuai dengan bawaan,

4
minat, kemampuan dan latar belakang budaya serta kehidupan yang
berbeda satu sama lain.
4. Anak Memiliki Imajinasi dan Fantasi
Anak memiliki dunia sendiri, berbeda dengan orang di atas
usianya. Mereka tertarik dengan hal-hal yang bersifat imajinatif
sehingga mereka kaya dengan fantasi. Untuk memperkaya imajinasi
dan fantasi anak, perlu diberikan pengalaman - pengalaman yang
merangsang kemampuannya untuk berkembang.
5. Anak Memiliki Daya Konsentrasi Pendek
Pada umumnya anak sulit untuk berkonsentrasi pada suatu kegiatan
dalam jangka waktu yang lama. Ia selalu cepat mengalihkan perhatian
pada kegiatan lain, kecuali memang kegiatan tersebut, selain
menyenangkan juga bervariasi dan tidak membosankan. Pembelajaran
dapat dilakukan dengan menggunakan pendekatan yang bervariasi dan
menyenangkan, sehingga tidak membuat anak terpaku di tempat dan
menyimak dalam jangka waktu lama.
b. Perkembangan Karakteristik Anak Usia Taman Kanak-Kanak
Para ahli pendidikan dan psikologi berpendapat bahwa periode usia
Taman Kanak-kanak merupakan periode yang penting bagi anak untuk
mendapat pelayanan yang optimal dan maksimal. Para ahli berpandangan
berbeda dalam menentukan usia Taman Kanak-kanak. Istilah Taman
Kanakkanak juga berbeda sesuai dengan kategori usia anak itu sendiri.
Namun dapat digambarkan bahwa anak usia Taman Kanak-kanak adalah
anak yang belum menginjak usia sekolah dasar.

B. Pertumbuhan dan Perkembangan

Pertumbuhan (growth) dan perkembangan (development) memiliki


pengertian yang sama yakni keduanya mengalami perubahan. Tetapi secara
khusus yakni sesuai dengan kaidah keilmuan dalam psikologi, istilah
pertumbuhan berbeda dengan perkembangan. Istilah pertumbuhan mengacu
pada perubahan yang bersifat kuantitas, sedangkan perkembangan lebih
mengarah kepada kualitas. Artinya konsep pertumbuhan lebih mengarah ke
fisik yang bersifat pasti seperti dari kecil menjadi besar, dari pendek atau
rendah menjadi tinggi dan lain-lain. Pekembangan dapat diartikan sebagai
akibat dari perubahan kematangan dan kesiapan fisik yang memiliki potensi
untuk melakukan suatu aktivitas, sehingga individu telah mempunyai suatu
pengalaman. Dengan pengalaman ini, ia akan dapat melakukan suatu aktivitas
yang sama dalam waktu mendatang. Tolok ukur untuk melihat adanya
perkembangan seseorang individu ialah pada aspek kemampuan yang dimiliki
sesuai dengan tahap perkembangannya. Cara dengan membandingkan keadaan
satu fase dengan fase berikutnya. Apabila terjadi perbedaan dari fase
sesudahnya lebih baik dari fase sebelumnya, maka individu telah mengalami
fase perkembangan.
Aspek-aspek perkembangan anak :
a. Perkembangan Emosi
Emosi merupakan suatu keadaan atau perasaan yang bergejolak pada
diri individu yang disadari dan diungkapkan melalui wajah atau tindakan,
yang berfungsi sebagai inner adjustment (penyesuaian dari dalam)
terhadap lingkungan untuk mencapai kesejahteraan dan keselamatan
individu.
Menurut Elizabeth B. Hurlock (1978:94) emosi anak memiliki
karakteristik - karakteristik sebagai berikut :
1. Emosi yang kuat
Anak kecil bereaksi terhadap suatu stimulusi dengan intensitas
yang sama, baik terhadap situasi yang remeh maupun yang sulit. Anak
belum mampu menunjukkan reaksi emosional yang sebanding
terhadap stimulasi yang dialaminya.
2. Emosi seringkali tampak
Anak-anak seringkali tidak mampu menahan emosinya, cenderung
emosi anak nampak dan bahkan berlebihan.
3. Emosi bersifat sementara
Emosi anak cenderung lebih bersifat sementara, artinya dalam
waktu yang relatif singkat emosi anak dapat berubah dari marah
kemudian tersenyum, dari ceria berubah menjadi murung.
4. Emosi berubah kekuatannya
Dengan meningkatnya usia, emosi anak pada usia tertentu berubah
kekuatannya. Emosi anak yang tadinya kuat berubah menjadi lemah,
sementara yang tadinya lemah berubah menjadi emosi yang kuat. Hal
ini disebabkan karena adanya
perubahan dorongan, perkembangan intelektual dan perubahan minat
dan sistem nilai.
5. Emosi dapat diketahui melalui gejala perilaku
Emosi yang dialami anak dapat pula dilihat dari gejala perilaku
anak seperti : melamun, gelisah, menangis, sukar berbicara atau dari
tingkah laku yang gugup seperti menggigit kuku atau menghisap
jempol.
b. Pertumbuhan Fisik
Pertumbuhan fisik peserta didik adalah Perubahan fisiologis yang
bersifat progresif dan kontinu serta berlangsung dalam periode tertentu
1. Karakteristik
a. Umum Berkembangnya organ dan kelenjar, perubahan emosi
b. Wanita Menstruasi, timbulnya jerawat, lekuk tubuh
c. Pria Mimpi basah, suara parau, pertumbuhan tinggi yang cepat
2. Faktor – faktor yang mempengaruhi pertumbuhan fisik :

a. Pengaruh Keluarga Pengaruh keluarga meliputi faktor keturunan


maupun faktor lingkungan.
1. Faktor keturunan fisik yang sama dengan salah satu anggota
keluarga
2. Faktor lingkungan pergaulan, kesamaan tingkah laku dengan
salah satu anggota keluarga
b. Pengaruh Gizi Jumlah gizi yang diberikan, berpengaruh pada
cepatnya pertumbuhan fisik anak.
c. Gangguan Emosional Jika anak sering mangalami gangguan
emosional, pertumbuhan awal remajanya akan terhambat.
d. Jenis Kelamin
Berbedanya bentuk tulang dan otot pada anak laki – laki dan
perempuan, berpengaruh terhadap perbedaan berat dan tinggi.
e. Status Sosial Ekonomi Kemampuan ekonomi keluarga dalam
mencukupi kebutuhan primer anak, berpengaruh terhadap
pertumbuhan fisik anak. Ex : anak dari keluarga yang status
ekonominya rendah, cenderung lebih kecil daripada anak yang
berasal dari keluarga yang status ekonominya tinggi
f. Kesehatan Kurangnya perawatan kesehatan akan menyebabkan
anak mudah terserang penyakit, anak yang jarang sakit biasanya
akan memiliki tubuh yang lebih berat daripada anak yang sering
sakit – sakitan.
g. Pengaruh Bentuk Tubuh Mesamorf : kekar, berat Ektomorf : kurus,
bertulang panjang Endomorf : gemuk, berat Bentuk – bentuk tubuh
diatas mempengaruhi besar kecilnya tubuh anak.
BAB III

PENUTUP

A. Simpulan

Perkembangan adalah suatu proses untuk mencari dan menyusun


pengalaman yang berarti akan ada perubahan dalam berbagai aspek. Pada
masa anak usia dini atau pun kanak – kanak merupkan masa emas peserta
didik tersebut, yang datang sekali saja dan tidak dapat diulang. Perkembangan
karakteristik anak usia dini biasanya cenderung memiliki karakteristik yang
unik karena saat itu ada pada proses tumbuh kembang dan fundamental.
Sedangkan perkembangan karakteristik anak usia taman kanak – kanak,
merupakan periode yang penting bagi anak untuk mendapatkan pelayanan
yang optimal dan maksimal.

Pertumbuhan dan perkembangannya itu sendiri memiliki makna yang


sama yaitu mengalami perbuhan. Namun istilah pertumbuhan mengacu pada
perubahan yang bersifat kuantitas. Sedangkan perkembangan lebih mengacu
pada perubahan yang bersifat kualitas dan mental.

Dengan demikian, perkembangan karakteristik dan pertumbuhan serta


perkembangannya peserta didik anak usia TK/PAUD/RA merupakan masa
yang paling penting dan paling berpengaruh pada kehidupan anak selanjutnya.

B. Saran

Penulis sadar bahwa makalah ini masih terdapat banyak kesalahan dan
jauh dari kata sempurna. Penulis akan memperbaikinya dengan berpegang
pada banyak sumber dan kritik yang membangun dari para pembaca.
DAFTAR PUSTAKA

Bredekamp. (1987). Developmentally Appropriate Practice in Early Childhood


Programs Serving Children from Birth Through Age 8. USA: AAEYC.
Hurlock, Elizabeth. B. (1978). Child Development, Sixth Edition.New York : Mc.
Graw Hill, Inc.

Vasta, Ross, Haith, Marshall M., Miller, Scott A. (1999). Child Psychology (the
Modern Science) Third Edition. New York: John Wiley & Sons Inc.
10

Anda mungkin juga menyukai