Anda di halaman 1dari 1

SOP PENANGANAN GULA ORGANIK PENGEPUL

PEMBELIAN GULA
1. Pengepul wajib mencatat setiap transaksi pembelian gula dari petani terdaftar di
buku pengepul dan buku petani
2. Gula organic yang dibeli dari petani terdaftar harus diberi label denga format
KODE PETANI/TANGAL PEMBELIAN/BERAT
3. Catatan pembelian gula organic harus dipisahkan dengan catatan gula non organic
PENYIMPANAN
1. Gula organic yang dibeli dari petani terdaftar harus disimpan terpisah dengan produk
non organic dan jauh dari produk kimia (autan, sabun, pupuk, bensin dll)
2. Tempat penyimpanan harus bersih tidak boleh bau, gelap, lembab dan diberi alas
pallet
3. Gula yang disimpan tidak boleh bersentuhan (ada jarak) dengan dinding
4. Palstik kemasan gula menggunakan plastic bening dengan ketebalan minimal 0,4 mm
5. Produk organic dari petani terdaftar tidak boleh dikemas campur dengan peroduk
petani organic lainnya.
6. Gula yangtercecer harus langsung dibersihkan dan Tempat penyimpanan dibersihkan
setiap hari agar tidak mengundang semut dan binatang lainnya.
PENANGGULANGAN HAMA
1. Tidak boleh menyeprot atau menggunakan pestisida dan bahan kimia lainnya di
tempat penyimpanan produk organic
2. Lantai dan peralatan (timbangan, pallet, dll) tidak boleh dibersihkan dengan sabun.
3. Memasang perangkap tikus
4. Memasang lem lalat
PENJUALAN GULA
1. Setiap gula yang dijula ke Koperasi harus ditimbang dan disertai dengan daftar
petani
2. Gula yang dijual dicatat di buku pengepul
3. Dilarang mencampur atau menjual produk organic diluar petani terdaftar
LARU
1. Pengepul menyediakan cangkang manggis dan minyak kelapa untuk didistribusikan
(dijual) ke petani terdaftar
2. Cangkang manggis yang dijual berasal dari petani terdaftar dan pegepul dilarang
membeli cangkang manggis dipasar atau lainnya
3. Pengepul menyediakan plastic kemasan untuk didistribusikan (dijual) ke petani
terdaftar (plastik bening dengan ketebalan minimal 0,4 mm)

Anda mungkin juga menyukai