b. Administrasi berasal dari bahasa Belanda “Administrate” yang memiliki arti kegiatan
tata usaha kantor (catat-mencatat,mengetik,menggandakan,dan sebagainya)
Sehingga dapat disimpulkan bahwa administrasi dalam arti sempit merupakan kegiatan
ketatausahaan yang meliputi kegiatan catat-mencatat,surat-menyurat,pembukuan ringan,dan
pengarsipan surat serta hal lainnya yang dimaksud untuk menyediakan informasi dan
mempermudah dalam memperoleh informasi kembali jika dibutuhkan, yang berhubungan dengan
kegiatan untuk mewujudkan tugas pokok suatu organisasi.
c. Menurut The Liang Gie (1980:9), Administrasi adalah kegiatan yang dilakukan oleh
sekelompok orang dalam suatu kerja sama untuk mencapai suatu tujuan tertentu.
Dapat disimpulkan administrasi merupakan seluruh kegiatan yang dilakukan melalui kerja
sama antara 2 orang atau lebih dalam suatu organisasi berdasarkan rencana yang telah ditetapkan
untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan sebelumnya.
Administrasi pajak sebagai suatu sistem adalah seperangkat unsur yang saling berkaitan
yang berfungsi bersama-sama untuk mencapai tujuan atau menyelesaikan suatu tugas tertentu.
BAB 14
HAK DAN KEWAJIBAN WAJIB PAJAK
Kewajiban pajak merupakan kewajiban public yang melekat pada diri seorang Wajib Pajak
yang tidak dapat dialihkan kepada orang lain.
Setiap orang yang tidak memenuhi kewajiban memberikan data akan dipidana dengan kurungan
paling lama 1 tahun dan denda paling banyak satu miliar rupiah. Sedangkan untuk irang yang
sengaja menyebabkan tidak terpenuhinya kewajiban pejabat dan pihak lain maka akan dipidana
denan kurungan paling lama 10 tahun dan denda sebanyak 800 juta rupiah.
Bagi Pengusaha Kena Pajak, fungsi Surat Pemberitahuan (SPT) adalah sebagai sarana
untuk melaporkan dan mempertanggungjawabkan perhitungan Jumlah Pajak Pertambahan Nilai
dan Pajak Penjualan atas Barang Mewah yang sebenarnya terutang dan untuk melaporkan:
a. Pengkreditan Pajak Masukan terhadap Pajak Keluaran
b. Pembayaran atau pelunasan pajak yang telah dilaksanakan sendiri oleh Pengusaha Kena
Pajak atau melalui pihak lain dalam Satu Masa Pajak sesuai dengan Peraturan Perundang-
Undangan Perpajakan