Anda di halaman 1dari 7

TUGAS ARTIKEL

Disusun Oleh

NURUL MAHMUDAH

XI TKJ

13286

PROGRAM KEAHLIAN

TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN

SMK 1 NEGERI PATI

Tahun 2022

1
DAFTAR ISI

COVER1

DAFTAR ISI

BAB I PENDAHULUAN 1

1.1 Latar Belakang

1.2 Tujuan 2

BAB II MATERI BAB

BAB III PENUTUP

4.1 KESIMPULAN

4.2 SARAN-SARAN

DAFTAR PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN
1

2
1.1. Latar Belakang

Mari kita panjatkan Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah
memberikan Rahmat dan Ridho-Nya sehingga kalian bisa menyelesaikan materi pada
Bab 5 tentang Mengarungi Bahtera Keadilan Bangsa Indonesia. Selanjutnya, kalian akan
mempelajari Indahnya Hak dan Kewajiban dalam Berdemokrasi sebagai materi baru.
Pada bab ini kalian akan mendiskusikan tentang hak dan kewajiban warga negara dalam
berdemokrasi sehingga kalian dapat memahaminya dengan hasil yang memuaskan.

1.2 .Tujuan
 Menjadikan makalah artikel sebagai pembaharuan nilai
 Memenuhi standarisasi pengerjaan tugas dengan mengutamakan nilai-nilai pancasila
di dalamnya
 Menjadi acuan atau landasan, dalam memahami setiap materi yang terdapat dalam
bab
 Mencukupi kreatifitas penulis dalam menyusun artikel tugas dengan berdasarkan
referensi yang dibaca.

BAB II MATERI

3
2.1 Indahnya Hak dan Kewajiban dalam Berdemokrasi

Pasal 27 Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945:


1. Segala warga negara bersamaan kedudukannya di dalam hukum dan pemerintahan
dan wajib menjunjung hukum dan pemerintahan itu dengan tidak ada kecualinya.
2. Tiap-tiap warga negara berhak atas pekerjaan dan penghidupan yang layak bagi
kemanusiaan.
3. Setiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam upaya pembelaan negara.
Dengan demikian, setiap diri kalian memiliki hak dan kewajiban yang sama tanpa
membedakan status sosial, pangkat, jabatan maupun jenis kelamin.

A. Hakikat Warga Negara dalam Sistem Demokrasi

Pasal 26 Ayat (1) Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 menyatakan
bahwa “Yang menjadi warga negara ialah orang-orang Indonesia asli dan orang-orang
bangsa lain yang disahkan denganundang-undang sebagai warga negara”.

Selain Pasal 26 Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, dalam Pasal 4
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2006 tentang Kewarganegaraan
Republik Indonesia, yang dimaksud warga negara Indonesia adalah sebagai berikut.

a) Setiap orang yang berdasarkan peraturan perundang-undangan dan/atau


berdasarkan perjanjian Pemerintah Republik Indonesia dengan negara lain sebelum
Undang-Undang ini berlaku sudah menjadi Warga Negara Indonesia
b) Anak yang lahir dari perkawinan yang sah dari seorang ayah dan ibu warga negara
Indonesia.
c) Anak yang lahir dari perkawinan yang sah dari seorang ayah warga negara Indonesia
dan ibu warga negara asing.
d) Anak yang lahir dari perkawinan yang sah dari seorang ayah warga negara asing dan
ibu warga negara Indonesia.

4
e) Anak yang lahir dari perkawinan yang sah dari seorang ibu warga negara Indonesia,
tetapi ayahnya tidak mempunyai kewarganegaraan atau hukum negara asal ayahnya
tidak memberikan kewarganegaraan kepada anak tersebut.
f) Anak yang lahir dalam tenggang waktu 300 (tiga ratus) hari setelah ayahnya
meninggal dunia dari perkawinan yang sah dan ayahnya warga negara Indonesia.e.
Anak yang lahir dari perkawinan yang sah dari seorang ibu warga negara Indonesia,
tetapi ayahnya tidak mempunyai kewarganegaraan atau hukum negara asal ayahnya
tidak memberikan kewarganegaraan kepada anak tersebut.

B. Sistem Demokrasi

Sistem demokrasi merupakan gabungan dari dua istilah, yaitu sistem dan demokrasi. Sistem
adalah keseluruhan dari beberapa bagian yang mempunyai hubungan fungsional, baik
antara bagian maupun hubungan struktural sehingga hubungan tersebut menimbulkan
suatu ketergantungan. Adapun, secara etimologis demokrasi berasal dari bahasa Yunani,
yaitu “demos” yang berarti rakyat dan “kratos atau kratein” yang berarti kekuasaan atau
berkuasa. Demokrasi dapat diartikan “rakyat berkuasa” atau government or rule by the
people (pemerintahan oleh rakyat). Dengan kata lain, demokrasi berarti pemerintahan yang
dijalankan oleh rakyat, baik secara langsung maupun tidak langsung ( melalui perwakilan)
setelah adanya proses pemilihan umum secara langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, dan
adil (Luber dan Jurdil).

Dalam suatu negara yang menganut kedaulatan rakyat atau demokrasi harus mempunyai
ciri-ciri sebagai berikut:

a) Adanya lembaga perwakilan rakyat yang mencerminkan kehendak rakyat. b. Adanya


pemilihan umum yang bebas dan rahasia.
b) Adanya kekuasaan atau kedaulatan rakyat yang dilaksanakan oleh lembaga yang
bertugas mengawasi pemerintahan.
c) Adanya susunan kekuasaan badan atau lembaga negara yang ditetapkan dalam
undang-undang dasar negara.

5
C. Penanaman Kesadaran Berkonstitusi

Demokrasi adalah kedaulatan rakyat, artinya rakyat mempunyai kekuasaan penuh untuk
mengelola Negara, sehingga kemajuan sebuah Negara merupakan tanggung jawab seluruh
rakyatnya. Oleh karena itu, dalam negara demokratis, setiap rakyat berkewajiban untuk:

 Menghargai dan menjunjung tinggi hokum;


 Menjunjung tinggi ideologi dan konstitusi Negara;
 Mengutamakan kepentingan Negara;
 Ikut serta dalam berbagai bentukkegiatan politik;
 Mengisi kemerdekaan dan aktif dalam pembangunan.

6
I. MEETODOLOGI / PROSEDUR

2.1. Bahan dan prosedur pelaksanaan kegiatan

Bahan yang diperlukan untuk kegiatan pengadaan barang dan jasa pemerintah
diantaranya adalah alat tulis kantor seperti ballpoin dan pensil, petunjuk pengoperasioan
sistem pengadaan secara elektronik (SPSE), flasdisk, laptop, computer, tinta, kertas dan
bahan penunjang lainnya.

Prosedur Setelah anggaran dan surat keputusan kuasa pengguna anggaran Balai
Penelitian tanah turun, maka pengadaanmulai mengadakan pertemuan untuk menyusun
rencana kegiatan terkait pengadaan barang/jasa, menyiapkan bahan-bahan yang diperlukan
untuk menyusun harga perkiraan sendiri (HPS) dari lingkup kota Bogor, Jakarta dan kota-
kota besar di pulau jawa. Setelah dokumen disiapkan, kemudian dilanjutkan dengan
memasukan rencana pengadaan ke kantor Pusat Data Informasi Pertanian (Pusdatin) untuk
mendapatkan user id pengadaan barang/jasa pemerintah. Rencana pengadaan diumumkan di
media elektronik on line melalui LPSE. Setelah user id dikeluarkan oleh LPSE maka panitia
pengadaan dapat mengakses jaringan layanan pengadaan barang danjasa yang disediakan
oleh LPSE. Semua surat, pesan atau sanggaran dari peserta lelang akan dilayani secara
elektronik, sampai akhirnya diumumkan pemenang lelang.

Anda mungkin juga menyukai