Disusun oleh :
FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS MUAHMMADIYAH RIAU
TAHUN 2022
HALAMAN PENGESAHAN
Hari : Rabu
Tanggal :
1
F
e
b
r
u
a
r
i
2
0
2
3
Dosen Pembimbing
(Study Kasus Pada OBH Pusat Advokasi Hukum & Hak Asasi Manusia Wilayah
Riau)
ABSTRAK
ii
barang, membuat utang atau menghapuskan piutnang, dihukum karena penipuan
dengan hukuman penjara selama-lamanya 4 (empat) tahun.
Penulis
iii
Meydi Cindy Audina
DAFTAR ISI
BAB I ...................................................................................................................... 1
PENDAHULUAN .................................................................................................. 1
1.1 Latar Belakang ...................................................................................... 1
1.2 Tujuan Laporan ..................................................................................... 2
1.3 Manfaat Laporan ................................................................................... 2
1.4 Tempat dan Waktu Pelaksanaan ........................................................... 2
1.5 Pengumpulan Data ................................................................................ 3
BAB II ..................................................................................................................... 5
PAPARAN LAPORAN .......................................................................................... 5
2.1 Pekerjaan/Kegiatan ............................................................................... 5
2.2 Analisis Hasil Penelitian ....................................................................... 8
BAB III ................................................................................................................. 10
PENUTUP ............................................................................................................. 10
Kesimpulan .................................................................................................... 10
Saran .............................................................................................................. 10
DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................... 12
LAMPIRAN .......................................................................................................... 13
DAFTAR TABEL
iv
Daftar Gambar
v
Daftar Lampiran Lampiran 1 Surat Izin Magang...................................................................13
Lampiran 2 Surat Penilaian Magang.......................................................................................13
Lampiran 3 Kajian Internal.....................................................................................................14
Lampiran 4 Diskusi Bersama Klien........................................................................................14
Lampiran 5 Kunjungan ke Pengadilan Negeri Pekanbaru......................................................15
Lampiran 6 Diskusi bersama Klien.........................................................................................15
Lampiran 7 Kajian Internal.....................................................................................................16
Lampiran 8 Kunjungan Kementerian Hukum & HAM..........................................................16
Lampiran 9 Diskusi bersama Klien.........................................................................................17
Lampiran 10 Membuat surat kuasa & pledoi..........................................................................17
Lampiran 11 Diskusi bersama Klien.......................................................................................18
Lampiran 12 Perpisahan dengan anggota PAHAM RIAU.....................................................18
vi
vii
BAB I
PENDAHULUAN
barang dagangan atau uang tunai yang pada saat itu berada dalam penguasaannya
dimana barang atau uang tersebut benar-benar ada pada orang lain3
1
3 ibid
2
12.00-13.00 Istirahat
langsung terkait apa yang penulis tidak ketahui sebagai data sekunder agar hasil
data yang didapat bisa dipertanggung jawabkan.
BAB II
PAPARAN LAPORAN
2.1 Pekerjaan/Kegiatan
1) Kegiatan Pekerjaaan Secara Umum.
Kegiatan secara umum selama magang di Kantor OBH PAHAM Riau yang
pertama yaitu mengikuti Kajian Internal (KANAL) di Kantor Paham Riau yang
diadakan setiap Senin sore yang membahas tentang topik-topik hangat yang
sedang beredar di masyarakat, seperti tragedi Kanjuruhan dll. Kemudian kegiatan
berikutnya adalah mengikuti para legal yang menerima klien dan mencatat apa
yang menjadi bahan pembelajaran seperti yang telah didapatkan selaama
perkuliahan. Kegiatan selanjutnya, yaitu membuat surat kuasa biasa dan khusus.
Lalu kunjungan ke Pengadilan Negeri Pekanbaru untuk mengimplementasikan
teori yang telah dipelajari selama masa perkuliahan. Juga kemudian ikut
membedah kasus yang sedang ditangani para legal advice guna mendapatkan
pembelajaran.
HARI/TANGGAL KEGIATAN
5
6
Kegiatan magang yang dilakukan selama kurang lebih satu bulan di Kantor
OBH PAHAM RIAU mulai dari tanggal 17 Oktober 2022 – 17 November 2022.
Adapun pekerjaan yang dilaksanakan selama magang seperti mengikuti Kajian
Internal, membuat surat kuasa, mengikuti pembenahan kasus, serta berkunjung ke
Pengadilan Negeri Pekanbaru yang selanjutnya menganalisis kasus untuk
pemahaman teori dan praktik hukum. Semua kegiatan tersebut adalah untuk
melihat dan memahami bagaimana proses beracara, pembuat surat, melegalisir
pembuktian, serta melihat tatacara beracara dari awal hingga akhir. Dalam praktik
9
di lapangan tidak lupa memeinta kritik dan saran dari kakak-kakak dan
abangabang anggota PAHAM Riau, serta dosen pembimbing agar mahasiswa
magang menjaid lebih baik kedepannya. Analisis hasil kegiatan berjudul
“Tinjauan Yuridis Terhadap Tindak Pidana Penipuan dan Penggelapan” menjadi
topik yang menarik. Dalam hal ini, perlunya perhatian masyarakat agar lebih
berhati-hati lagi dalam bertindak. Sanksi hukum yang dapat diancam pidana
berdasarkan pasal 378 tentang penipuan dan pasal 372 tentang penggelapan
adalah pidana penjara 4 tahun.
Perbedaan Tindak Pidana Penipuan dan Penggelapan dapat dilihat dari
unsurnya. Suatu perbuatan dapat dikatakan sebagai tindak pidana penipuan jika
memenuhi unsur pasal 378 antara lain adanya tipu muslihat. Unsur ini dilakukan
secara berulang-ulang dengan rayuan atau janji-janji sehingga membuat
korbannya percaya. Objek penipuan lebih luas dari penggelapan. Pasal 372 KUHP
tentang penggelapan terbatas pada barang atau uang, penipuan memberikan hutan
ataupun menghapus piutang. Penipuan dan penggelapan sejatinya memiliki
pengertian yang hampir sama. Motivasi kedua istilah tersebut sama-sama ingin
“benda” atau “barang” milik orang lain sebagian maupun seluruhnya, namun
secara melawan hukum. Perbedaannya adalah pada masalah cara bagaimana
barang tersebut dimiliki. Dalam penipuan, benda itu dimiliki secara melawan
hukum, sedangkan dalam penggelapan upaya memiliki itu dilakukan meluali
suatu dasar perbuatan yang sah.
BAB III
PENUTUP
3.1. Kesimpulan
Adapun kesimpulan dari Laporan Praktik Kerja Lapangan ini adalah sebagai
berikut :
1. Faktor atau penyebab utama terjadinya tindak pidana penipuan dan
penggelapan adalah keinginan untuk memiliki barang milik orang lain baik
secara melawan hukum atau secara perbuatan yang sah
2. Penipuan dan penggelapan diatur dalam pasal 378 Tentang Penipuan dan
372 Tentang Penggelapan.
3. Perbedaan Tindak Pidana Penipuan dan Penggelapan dapat dilihat dari
unsurnya. Suatu perbuatan dapat dikatakan sebagai tindak pidana penipuan
jika memenuhi unsur pasal 378 antara lain adanya tipu muslihat. Unsur ini
dilakukan secara berulang-ulang dengan rayuan atau janji-janji sehingga
membuat korbannya percaya. Objek penipuan lebih luas dari penggelapan
3.2. Saran
Melalui Lapor Praktik Kerja Lapangan ini, Praktikan bermaksud memberikan
berberapa saran yang diharapkan dapat berguna bagi peningkatan kualitas
mahasiswa , universitas. Selama melakukan Praktik Kerja Lapangan, Praktikan
menemukan berberapa kerkurangan, untuk itu Praktikan ingin menyampaikan
saran yang diharapkan dapat berguna bagi diantaranya:
Pratikum:
a) Praktikan harus mempersiapkan diri dengan baik, dari segi keterampilan,
pemahaman, serta ilmu pengetahuan agar dapat membantu Praktikan dalam
pelaksanaan praktik kerja lapangan.
b) Praktikan seharusnya dapat memanfaatkan program Praktik Kerja Lapangan
ini dengan maksimal mungkin dengan mencari tahu hal- hal yang bermanfaat
bagi masa depannya seperti informasi mengenai cara untuk memasuki dunia
11
10
kerja setelah meraih gelar sarjana ataupun hal bermanfaat lainnya yang
sebenernya sangat banyak untuk kita ambil manfaatnya.
Bagi Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Riau
a) Pihak Fakultas lebih menjalin hubungan baik dengan institusi, lembaga dan
perusahaan yang dapat mengembangkan pengetahuan dan wawasan
mahasiswa yang akan melaksanakan PKL.
b) Diharapkan Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Riau menugaskan
kepada Dosen Pembimbing untuk memantau pelaksanaan Praktik Kerja
Lapangan ke instansi tempat mahasiswa tersebut melaksanakan pekerjaannya,
serta memberikan kritik dan saran kepada mahasiswa untuk menjamin kinerja
yang baik.
DAFTAR PUSTAKA
12
LAMPIRAN
13
Lampiran 3 Kajian Internal
14
Lampiran 5 Kunjungan ke Pengadilan Negeri Pekanbaru
15
Lampiran 7 Kajian Internal
16
Lampiran 9 Diskusi bersama Klien
17
Lampiran 11 Diskusi bersama Klien
18
19