Anda di halaman 1dari 2

Nama : George Freshmind Sitohang

Kelas : XII IPA 4

Mapel : PPKN, Demokrasi Terpimpin

Syarat ikut UAS, SMA Cendana Mandau

 Latar Belakang

 Dari segi keamanan nasional: Banyaknya gerakan separatis pada masa demokrasi liberal,


menyebabkan ketidakstabilan negara.
 Dari segi perekonomian: Sering terjadinya pergantian kabinet pada masa demokrasi liberal
menyebabkan program-program yang dirancang oleh kabinet tidak dapat dijalankan secara
utuh, sehingga pembangunan ekonomi tersendat.
 Dari segi politik: Konstituante gagal dalam menyusun UUD baru untuk menggantikan UUDS
1950.

 Peranan PKI dalam Demokrasi Terpimpin

 PKI menyambut "Demokrasi Terpimpin" Soekarno dengan hangat dan anggapan bahwa Soekarno
mempunyai mandat untuk mengakomodasi persekutuan konsepsi yang sedang marak di Indonesia
kala itu, yaitu antara ideologi nasionalisme (sekuler), agama (Islam) dan komunisme yang
dinamakan NASAKOM.

 Pada 19 Desember 1961, Soekarno mengumandangkan Tri Komando Rakyat. Soekarno


kemudian membentuk Komando Mandala Pembebasan irian Barat yang dipimpin
Soeharto. Menurut Aco Manafe, PKI menjadi pendukung utama Trikora untuk meraih simpati
Soekarno.[10] PKI juga mendukung penekanan terhadap perlawanan penduduk adat yang tidak
menghendaki integrasi dengan Indonesia.
 Presiden Sukarno kemudian menunjuk DN Aidit dan Nyoto dari PKI sebagai anggota Front
Nasional untuk memperjuangkan Irian Barat.

 Keterlibatan Amerika Serikat dalam Demokrasi Terpimpin

Di era Demokrasi Terpimpin, antara tahun 1959 dan tahun 1965, Amerika Serikat memberikan 64


juta dollar dalam bentuk bantuan militer untuk jenderal-jenderal militer Indonesia. Menurut laporan
di media cetak "Suara Pemuda Indonesia": Sebelum akhir tahun 1960, Amerika Serikat telah melengkapi
43 batalyon angkatan bersenjata Indonesia. Tiap tahun AS melatih perwira-perwira militer sayap kanan.
Di antara tahun 1956 dan 1959, lebih dari 200 perwira tingkatan tinggi telah dilatih di AS, dan ratusan
perwira angkatan rendah terlatih setiap tahun. Kepala Badan untuk Pembangunan Internasional di
Amerika pernah sekali mengatakan bahwa bantuan AS, tentu saja bukan untuk mendukung Soekarno dan
bahwa AS telah melatih sejumlah besar perwira-perwira angkatan bersenjata dan orang sipil yang mau
membentuk kesatuan militer untuk membuat Indonesia sebuah "negara bebas".

Anda mungkin juga menyukai