Anda di halaman 1dari 3

CINTA BANGGA PAHAM RUPIAH

Putri Permata Bunda


Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar
Universitas Bung Hatta, Padang
Email : putripermatabunda8@gmail.com
Kode Pos : 25652

ABSTRAK
Rupiah adalah mata uang resmi yang berlaku di Negara Indonesia. Dengan adanya
perkembangan zaman, Bank Indonesia juga mengeluarkan desain terbaru mata uang Rupiah.
Karena kurangnya pemahaman oleh masyarakat umum bahkan oleh pelajar terhadap
perkembangan Rupiah menjadi ketakutan bagi mereka untuk menggunakan uang Rupiah
terbaru. Sehingga terdapat penggolongan uang, yaitu uang yang sering digunakan dan uang
yang jarang digunkan. Bangga terhadap mata uang yang digunakan akan membuat kita
menggali informasi sendiri terkait pekembangan mata uang yang kita gunakan, sehingga akan
menimbulkan pemahaman dan pengetahuan baru. Tujuan dari penulisan artikel konseptual ini
adalah untuk menumbuhkan kecintaan serta rasa bangga dengan rupiah sehingga memberikan
pemahaman tentang Rupiah.
Kata kunci : Bangga ; Cinta ; Paham Rupiah
PENDAHULUAN
Bank Indonesia merupakan Bank Sentral Indonesia yang memiliki tujuan, yaitu
mencapai dan menjaga stabilitas nilai Rupiah. Tujuan itu dapat tercapai dengan berbagai
kebijakan yang telah di tetapkan oleh Bank Indonesia. Salah satu kebijakannya adalah dengan
menetapkan suku bunga rendah bahkan sampai menerapkan kebijakan moneter. Tujuan untuk
menjaga stabilitas nilai Rupiah juga bisa didukung oleh semua masyarakat umum bahkan
pelajar, dengan cara cinta Rupiah, bangga Rupiah, paham Rupiah.
Dengan kecanggihan zaman di era digital ini, membuat adanya peredaran uang palsu.
Hal tersebut menjadi ketakutan bagi masyarakat umum dalam bertransaksi. Ketakutan itu
muncul karena ketidaktahuan mereka dalam membedakan uang Rupiah asli dan uang Rupiah
yang palsu. Selain itu, banyaknya uang lusuh atau uang Rupiah yang sudah rusak masih
beredar. Masyarakat juga takut untuk menggunakan uang Rupiah tersebut untuk bertransaksi.
Hal itu juga terjadi karena kurangnya pemahaman terhadap Rupiah.
Berdasarkan permasalahan di atas, diperlukannya edukasi lebih mendalam kepada
masyarakat terkait cinta, bangga, dan paham dengan Rupiah. Sangat perlunya masyarakat
memahami bagaimana ciri-ciri uang Rupiah asli, memahami bagaimana fungsi Rupiah
sebagai Nilai Tukar dan cara mengelolanya.
PEMBAHASAN
Rupiah adalah mata uang resmi yang berlaku di Indonesia. Rupiah atau yang di
simbolkan dengan (Rp), Mata uang ini di cetak dan diatur penggunaanya oleh Bank Indonesia
dengan Kode ISO 4217 IDR. Dalam peredaran uang Rupiah di masyarakat ada uang koin dan
ada uang kertas. (Wikipedia.2021) terdapat beberapa uang kertas dan uang koin yang sering
di gunakan dan jarang di gunakan. Uang kertas yang sering di gunakan, yaitu Rp2.000,
Rp5.000, Rp10.000, Rp20.000, Rp50.000, Rp100.000, sedangkan uang kertas yang jarang di
gunakan, yaitu Rp1.000, Rp75.000. Uang koin yang sering di gunakan, yaitu Rp500,
Rp1.000, sedangkan yang jarang di gunakan Rp100, Rp200.
Adanya penggolongan tersebut dikarenakan masyarakat yang tidak menggunakan
uang Rupiah tersebut dengan berbagai alasan terutama pada uang Rp75.000. masyarakat
takut dengan bentuk, ukuran, serta desain uang tersebut seperti uang mainan atau uang palsu.
Sehingga tidak berani menggunakannya untuk bertransaksi. Kurangnya pemahaman
masyarakat serta kurangnya sosialisasi dari media terhadap pecahan baru yang sudah di
resmikan oleh Bank Indonesia membuat pecahan tersebut tergolong kedalam uang kertas
yang jarang digunakan. Sedangkan untuk uang koin Rp100, Rp200 memang tidak lagi
digunakan secara praktis, namun dalam laporan keuangan Bank masih mencatat jumlah uang
dalam sen.
Merujuk pada ketakutan masyarakat terhadap uang palsu, beredarnya uang yang rusak
atau tidak layar edar. menandakan kurangnya kecintaan tehadap Rupiah. Tingkatkan Cinta
Rupiah ditunjukkan dengan mengenali, merawat, dan menjaga Rupiah. Jika kita mampu
merawat dan menjaga Rupiah dengan baik, maka akan dengan mudah kita mengenali Rupiah
yang asli dan mana Rupiah yang palsu. Uang Rupiah asli memiliki ciri-ciri yang sudah tertera
pada Undang-undang Republik Indonesia Pasal 5 ayat 1-4 No.7 Tahun 2011 tentang Ciri,
Desain, dan Bahan Baku Rupiah.
Terhadap permasalahan masyarakat yang tidak ingin bertransaksi menggunakan uang
Rupiah yang sudah di resmikan oleh Bank Indonesia, menunjukkan kurang Bangga dengan
Rupiah. Bangga Rupiah ditunjukkan dengan menggunakan setiap pecahan yang di resmikan
oleh Bank Indonesia dalam bertransaksi atau menyelesaikan segala kewajiban yang
berhubungan dengan uang. Seperti yang dijelaskan dalam Undang-undang Republik
Indonesia Pasal 1 ayat 5 No.7 Tahun 2011 yang menyatakan bahwa “Ciri Rupiah adalah
tanda tertentu pada setiap Rupiah yang ditetapkan dengan tujuan menunjukkan identitas,
membedakan harga atau nilai nominal, dan mengamankan Rupiah tersebut dari upaya
pemalsuan”. Tingkatkan rasa Bangga Rupiah dengan selalu menggunakan Rupiah dalam
bertransaksi karena secara tidak langsung kita juga sudah merealisasikan kita Bangga sebagai
bagian dari Indonesia, selain itu kita juga sudah mengamankan Rupiah dari pemalsuan karena
semakin banyak uang Rupiah yang beredar masyarakat semakin pandai dalam membedakan
terlebih lagi dalam pengenalan bentuk serta cirri uang Rupiah Emisi 2016 dan 2020.
Dengan Cinta dan Bangga dengan Rupiah, maka kita serta masyarakat luas akan
mengerti dan paham dengan fungsi Rupiah sebagai nilai tukar. Ada kalanya nilai Rupiah
menurun, hal itu disebabkan oleh beberapa factor yang mana salah satunya adalah
menurunnya permintaan ekspor dan meningkatnya permintaan impor. Cintai Brand lokal,
maka kita sudah ikut serta dalam menjaga nilai tukar Rupiah. Seperti yang disebutkan dengan
Bangga Rupiah juga harus bangga bertransaksi dengan Uang Rupiah dalam membeli produk
lokal.
KESIMPULAN
Cinta Rupiah dengan cara mengenali, merawat dan menjaga Rupiah. Bangga Rupiah
dengan cara selalu bertransaksi dengan menggunkan uang Rupiah, karena itu juga sebagai
penanda kita bangga sebagai bagian dari Indonesia. Paham Rupiah dengan cara memahami
fungsi nilai tukar Rupiah, selalu menjaga nilai Rupiah tetap stabil dengan cara kurangi
transaksi dalam membeli brand luar dan cintai produk local.
DAFTAR PUSTAKA
Silencemen21. 2021. Rupiah. Di unduh melalui Rupiah - Wikipedia bahasa Indonesia,
ensiklopedia bebas
Anonym. Faktor Penyebab Lemahnya Mata Uang Rupiah. Di Unduh melalui Faktor
Penyebab Lemah nya Mata Uang Rupiah (cairin.id)
Undang-undang Republik Indonesia No. 7 Tahun 2011 tentang Mata Uang. Di unduh melalui
RANCANGAN (bi.go.id)

Bank Indonesia. Cinta, Bangga, Paham Rupiah. Di unduh melalui www.bi.go.id

Anda mungkin juga menyukai