Anda di halaman 1dari 9

ADMINISTRASI PENDIDIKAN

 
Kelompok 8
 
Anisa Oktaviani 1910013411202
Putri Permata Bunda 1910013411206
Fidia Santri 1910013411209
Yetri Ningsih 1910013411210
Allisha Azma Putri 1910013411211
 
 
Kelas :
PGSD-7B
 
Dosen pengampu :
Arlina Yuza, S.Pd., M.Pd.
PENGERTIAN ADMINISTRASI PENDIDIKAN

Administrasi Pendidikan adalah suatu kegiatan kerja sama atau proses pendayagunakan sumber personil dan
materiil, yang bergabung dalam suatu lembaga pendidikan demi tercapainya tujuan pendidikan yang telah
ditetapkan sebelumnya, agar lebih efektif dan efesien.

berikut dikemukakan pengertian administrasi pendidikan menurut para ahli :

● Administrasi pendidikan menurut Syarif (1976:7) adalah segala usaha bersama untuk mendayagunakan


sumber-sumber personil maupun materiil secara efektif dan efisien untuk menunjang tercapainya
pendidikan.
● Menurut Sutisna (1979:2-3) administrasi pendidikan adalah keseluruhan proses yang membuat sumber-
sumber personil maupun materiil sesuai dengan yang tersedia dan efektif dalam tercapainya tujuan-tujuan
bersama.
● Administrasi pendidikan menurut Nasution (1994:245) adalah kegiatan bersama dalam bidang
pendidikan  dengan memanfaatkan semua fasilitas yang tersedia baik personal, material maupun spiritual
untuk mencapai tujuan pendidikan.
TUJUAN ADMINISTRASI PENDIDIKAN

Tujuan administrasi pendidikan adalah agar semua kegiatan yang mendukung tercapainya tujuan pendidikan.
Kemudian menurut Sergiovani dan Carver adalah efektivitas produksi, efesien, kemampuan menyesuaikan
diri dan kepuasan kerja.

Sedangkan tujuan administrasi pendidikan di Indonesia yang dilaksanakan di sekolah juga bersumber dari
tujuan pendidikan Nasional yang digariskan dalam GBHN adalah meningkatkan ketakwaan kepada Tuhan
yang Maha Esa, mempertinggi budi pekerti, atau memiliki kepribadian mempertebal semangat kebangsaan
agar menjadi manusia pembangunan ,memiliki kecerdasan serta terampil.
RUANG LINGKUP ADMINISTRASI PENDIDIKAN

Secara umum ruang lingkup administrasi pendidikan ialah :


1. Administrasi Kurikulum
2. Administrasi ketenagaan pendidikan ( kepegawaian )
3. Administrasi kesiswaan
4. Administrasi sarana dan prasarana pendidikan
5. Administrasi keuangan/pembiayaan pendidikan
6. Administrasi perkantoran
7. Administrasi unit-unit penunjang pendidikan
8. Administrasi layanan khusus pendidikan
9. Administrasi taat lingkungan dan keamanan sekolahmber.
10. Administrasi hubungan dengan masyarakat
FUNGSI ADMINISTRASI PENDIDIKAN

A. Perencanaan
Perencanaan adalah cara menghampiri masalah. Dalam penghampiran masalah itu si perencana
berbuat merumuskan apa saja yang harus dikerjakan dan bagaimana mengerjakannya. Perencanaan
merupakan sarat mutlak bagi kegiatan administrasi, tanpa perencanaan suatu kegiatan akan mengalami
kesulitan dan bahkan kegagalan dalam mencapai tujuan yang diinginkan. Didalam kegiatan perencanaan
ada dua faktor yang harus diperhatikan ,yaitu faktor tujuan dan faktor sarana, baik sarana personal maupun
sarana material.

Sedangkan langkah-langkah dalam perencanaan meliputi:


1. Menentukan dan merumuskan tujuan yang hendak dicapai
2. Meneliti masalah –masalah atau pekerjaan-pekerjaan yang akan dilakukan
3. Mengumpulkan data-data dan informasi yang diperlukan
4. Menentukan tahap-tahap atau rangkaian tindakan
5. Merumuskan bagaimana masalah-masalah itu akan dipecahkan dan bagaimana pekerjaan-pekerjaan itu
akan diselesaikan.
B. Pengorganisasian
Pengorganisasian merupakan aktivitas menyusun dan membentuk hubungan-hubungan kerja antara
orang- orang sehingga terwujudnya suatu kesatuan usaha dalam mencapai tujuan-tujuan yang telah
ditetapkan.

Fungsi Organisasi dapat diartikan bermacam-macam yaitu:


• Sebagai pemberi struktur terutama dalam penyusunan/penempatan personal,pekerjaan-pekerjaan
materilan dan pikiran-pikiran di dalam struktur.
• Sebagai menetapkan hubungan antara orang-orang, kewajiban-kewajiban, hak-hak dan tanggung
jawab masing-masing anggota disusun menjadi pola-pola kegiatan yang tertuju pada tercapainya
tujuan.
• Sebagai alat untuk mempersatukan usaha-usaha untuk menyelesaikan pekerjaan.
C. Pengkoordinasian
Rencana/program-program pendidikan yang harus di laksanakan di sekolah-sekolah sifatnya sangat
kompleks dan sangat mengandung banyak segi yang saling bersangkut paut satu sama lain. Sifat
kompleks yang dipunyai oleh program pendidikan di sekolah menunjukkan sangat perlunya
tindakan-tindakan yang di koordinasi kan atau dengan kata lain koordinasi ialah aktivitas membawa
orang-orang material. pikiran-pikiran, teknik-teknik, tujuan-tujuan kedalam hubungan yang
harmonis dan produktif dalam mencapai suatu tujuan.

D. Komunikasi
Komunikasi dalam setiap bentuk adalah suatu proses yang hendak mempengaruhi sikap dan
perbuatan orang-orang  dalam struktur organisasi.

E. Supervisi
Setiap pelaksanaan program pendidikan memerlukan adanya pengawasan atau supervisi, dimana
pengawasan bertanggung jawab tentang keefektifan program. Oleh karena itu supervisi haruslah
meneliti ada tidaknya kondisi-kondisi yang akan memungkinkan tercapainya tujuan-tujuan
pendidikan.
F. Kepegawaian
Masalah yang diperlukan dalam didalam kegiatan-kegiatan kepegawaian ialah pemberian motivasi
kepada para pegawai agar selalu bekerja giat, kesejahteraan pegawai, insentif dan penghargaan atau
jasa-jasa mereka. Kondite dan bimbingan untuk  dapat lebih maju. kemudian adanya kesempatan untuk
mengupgrade diri, masalah pemberhentian dan pensiun pegawai.

G. Pembiayaan
Pembiayaan ini dapat diibaratkan bensin bagi sebuah mobil atau motor. Mengingat pentingnya biaya
bagi setiap organisasi ,tanpa biaya yang mencukupi tidak mungkin terjamin kelancaran jalannya suatu
organisasi.

H. Penilaian
Evaluasi sebagai fungsi administrasi pendidikan adalah aktivitas untuk meneliti dan mengetahui
sampai dimana pelaksanaan yang dilakukan didalam proses keseluruhan organisasi dalam mencapai
hasil yang sesuai dengan rencana atau program yang telah ditetapkan dalam rangka pencapaian tujuan
pendidikan. Dengan kata lain supervisi atau evaluasi selanjutnya dapat diusahakan bagaimana cara-
cara memperbaikinya.
TERIMA
KASIH

Anda mungkin juga menyukai