Anda di halaman 1dari 4

Tugas PJOK

Materi tentang senam lantai


Nama : Stella Rinan (33)
Kelas : XII MIPA 3

Pengertian Senam Lantai Secara Umum

Dikutip dari Bentuk-bentuk Dasar Gerakan Senam oleh Sapto Adi, senam lantai
adalah latihan senam yang dilakukan pada matras. Senam lantai memiliki unsur-unsur
gerakan seperti mengguling, melompat, meloncar, berputar di udara, menumpu
dengan tangan atau kaki untuk mempertahankan sikap seimbang atau meloncat ke
depan dan belakang.

Jenis senam lantai disebut juga latihan bebas karena pesenam tidak harus
menggunakan peralatan khusus. Terkadang pesenam menggunakan alat berupa bola
atau pita untuk meningkatkan fungsi gerakan, tetapi tidak wajib digunakan. Gerakan
tetap bisa dilakukan meski tanpa alat bantu.

Sejarah Senam Lantai

Mengutip situs Britannica, senam lantai mulai diperkenalkan pada Olimpiade 1936
untuk pria. Sedangkan untuk wanita baru diperkenalkan pada Olimpiade 1952. Rutin
untuk senam lantai pria berbeda dengan wanita. Pada kategori pria, durasinya berkisar
50-70 detik per gerakan. Sedangkan untuk wanita antara 70-90 detik per satu gerakan
dengan diiringi musik.

Sementara itu, menurut situs Gymmedia, senam lantai mulai masuk ke kompetisi
kelas dunia pada 1930 World Championship di Luxembourg. Sebelumnya, senam
lantai dikembangkan dari senam bebas yang menggunakan alat bantu tangan.

Senam lantai sendiri sebenarnya sudah dikenal dalam akrobat Italia. Pada 1599,
sebuah buku berjudul Arial Jumps yang diterbitkan di Prancis memuat tentang
akrobat Italia tersebut. Rutin akrobatik yang digambarkan dalam buku itu dilakukan di
lantai. Archange Tuccaro dikenal sebagai sosok yang mengembangkan gerakan
akrobatik tersebut.
Macam-macam Gerak Senam Lantai

Senam lantai terdiri atas gerakan yang bisa dilakukan dengan alat maupun tanpa alat.
Berikut macam-macam gerak senam lantai mengutip Sapta Adi dalam Bentuk-bentuk
Senam Dasar Gabungan.

1. Berguling Depan (Forward Roll)

Gerakan ini dilakukan dengan berguling ke depan dengan urutan bagian tubuh yang
menyentuh lantai mulai dari tengkuk, punggung, pinggang, dan belakang panggul.

2. Berguling Belakang (Back Forward)

Gerakan ini dilakukan dengan berguling ke belakang dengan urutan bagian tubuh
yang menyentuh lantai mulai dari pinggul, pinggang belakang, punggung, kepala
bagian belakang, dan kedua kaki.

3. Berdiri dengan Kepala (Headstand)

Gerakan ini berupa sikap berdiri terbalik dengan kepala dan kedua tangan sebagai
tumpuan.

4. Berdiri dengan Kedua Tangan (Handstand)

Gerakan ini berupa sikap berdiri terbalik dengan kedua tangan sebagai tumpuan.

5. Guling Lenting (Neck Spring)

Gerakan ini dilakukan dengan melenting ke depan atas yang dimulai dari dahi,
kemudian ke kepala, bahu, pinggang, pinggul, dan kedua tungkai serta kedua lengan
ikut melenting ke atas. Gerakan diakhiri dengan kedua kaki mendarat bersama.

6. Kayang (Bridge)

Gerakan ini dilakukan dengan meregangkan dan mengangkat perut dan panggul
dalam posisi terbalik. Diawali dengan posisi berbaring, angkat perut dan panggul
bersamaan. Tubuh bertumpu pada tangan dan kaki.

7. Salto (Summer Vault)

Salto adalah gerakan melompat dengan memutar tubuh dengan urutan seperti
berguling atau rolling.
8. Lompat Harimau (Tiger Sprong)

Gerakan ini dilakukan dengan melompati benda dengan posisi tangan menjulur ke
depan dan tubuh membujur lurus saat melompat.

9. Lompat Kangkang (Straddle Vault)

Gerakan ini dilakukan dengan melompati benda seperti tiger sprong, tetapi posisi kaki
membuka ke samping saat melompat.

10. Stut

Gerakan ini diawali dengan sikap duduk di matras dengan kedua kaki rapat atau dari
sikap berbaring telentang. Lalu dilanjutkan dengan mengangkat kedua kaki ke
belakang dan kedua tangan bertumpu pada matras di sisi telinga. Posisi akhir berupa
handstand.

Peralatan yang Digunakan dalam Senam Lantai

Senam lantai bisa dilakukan dengan atau tanpa alat. Mengutip Sapta Adi, senam lantai
biasanya dilakukan di atas area seluas 12 x 12 meter dengan dikelilingi matras selebar
1 meter.

Dilansir situs agf.az dan gymnastics.sport, alat yang digunakan dalam senam lantai
yakni:

Senam Artistik Putra

Still rings

Berupa dua cincin besi berdiameter 18 cm, digantung dengan ketinggian 2,8 meter
dari lantai. Jarak antara kedua still ring adalah 50 cm.

Pommel Horse

Berupa balok sepanjang 160 cm, lebar 35 cm, dan ketinggian 115 cm dari lantai.
Biasanya digunakan untuk lompat atau flipping.

Vault

Vault memiliki ketinggian 135 cm, panjang 1,20 meter, dan lebar 95 cm. Digunakan
dalam gerakan melompat jauh.
Parallel Bars

Berupa dua pipa sepanjang 3,5 meter dan dijajarkan di ketinggian 2 meter. Biasa
digunakan untuk handstand sambil berjalan ke depan.

Horizontal Bars

Berupa satu pipa dengan panjang 2,4 meter serta diameter 2,8 cm, dipasang di
ketinggian 2,8 meter. Biasa digunakan untuk swinging atau gerakan berputar.

Senam Artistik Wanita

Vault

Sama seperti pada senam artistik pria, vault berupa bantalan digunakan untuk
beberapa gerakan melompat.

Uneven Bars

Berbentuk pipa yang dipasang secara horizontal pada ketinggian tertentu, digunakan
untuk gerakan berputar dan salto.

Balance Beam

Berupa papan yang dipasang horizontal dengan jarak ketinggian tertentu dari lantai,
biasa digunakan untuk gerakan keseimbangan.

Anda mungkin juga menyukai