Anda di halaman 1dari 9

TUGAS KELOMPOK IV

PERENCANAAN PENGAJARAN MATEMATIKA

ANGGOTA KELOMPOK IV :
- CHARIS FEBRIAN DJAMI (2001030010)
- DENTILIANA WOGA AZI (2001030061)
- LODOVIKA GORNIA (2001030003)
- MARIA F. JEPA (2001030071)
- TALITA W. E. TALONGGOE (2001030084)
SEMESTER : V

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS NUSA CENDANA
2022
ANALISIS MATERI MATEMATIKA SMA KELAS X

1) 3.1 Menginterpretasi persamaan dan pertidaksamaan mutlak dari bentuk linear satu variabel dengan pertidaksamaan linear aljabar lainnya
4.1 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan persamaan dan pertidaksamaan nilai mutlak dari bentuk linear satu variabel
Aspek yang Dianalisis Materi Indikator Pencapaian Kompetensi
Apersepsi
Fakta - Simbol persamaan dan pertidaksamaan, yaitu ≠, <, >, ≤ - Simbol 3.1.1 Memahami konsep nilai mutlak
, ≥. (Fakta lama) persamaan 3.1.2 Menyusun persamaan linear satu
- Simbol nilai mutlak dari bentuk linear satu variabel, dan variabel
yaitu |𝑎𝑥 + 𝑏|. (Fakta baru) pertidaksama 3.1.3 Menentukan penyelesaian persamaan
Konsep - Konsep persamaan dan pertidaksamaan. (Konsep lama) an nilai mutlak linear satu variabel
- Konsep nilai mutlak. (Konsep baru) - Konsep 3.1.4 Menyusun pertidaksamaan nilai
- Menyusun persamaan dan pertidaksamaan nilai mutlak. persamaan mutlak satu variabel
(Konsep baru) dan 3.1.5 Menentukan penyelesaian
Prinsip - Sifat-sifat nilai mutlak. (Prinsip baru) pertidaksama pertidaksamaan nilai mutlak linear
Prosedur - Langkah-langkah penyelesaian persamaan dan an satu variabel
pertidaksamaan nilai mutlak dari bentuk linear satu 4.1.1 Menggunakan konsep nilai mutlak
variabel. (Prosedur baru) untuk menyelesaikan masalah yang
- Langkah-langkah penyelesaian nilai mutlak pada berkaitan dengan nilai mutlak
masalah-masalah sederhana. (Prosedur baru) 4.1.2 Menggunakan konsep persamaan dan
pertidaksamaan untuk menentukan
penyelesaian permasalahan nilai
mutlak
2) 3.2 Menjelaskan dan menentukan penyelesaian pertidaksamaan rasional dan irasional satu variabel
4.2 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan pertidaksamaan rasional dan irasional satu variabel
Aspek yang Dianalisis Materi Indikator Pencapaian Kompetensi
Apersepsi
Fakta - Simbol pertidaksamaan, yaitu ≠, <, >, ≤, ≥. (Fakta - Simbol 3.2.1 Menunjukkan bentuk umum dari
lama) pertidaksa pertidaksamaan rasional dan
𝑎
- Bentuk bilangan rasional serta irasional, yaitu 𝑏 , 𝑏 ≠ 0. maan irasional satu variabel
(Fakta lama) - Bilangan 3.2.2 Menentukan himpunan penyelesaian
Konsep - Konsep pertidaksamaan. (Konsep lama) rasional dan pertidaksamaan linear satu variabel
- Konsep pertidaksamaan rasional dan irasional. irasional 4.2.1 Membuat model matematika dari
(Konsep baru) - Konsep masalah yang berkaitan dengan
- Bentuk umum pertidaksamaan rasional dan irasional. pertidaksa pertidaksamaan rasional dan
(Konsep baru) maan irasional satu variabel
Prinsip - Syarat-syarat yang memenuhi untuk menentukan 4.2.2 Menyelesaikan masalah yang
penyelesaian pertidaksamaan rasional dan irasional. berkaiatan dengan pertidaksamaan
(Prinsip baru) linear satu variabel
Prosedur - Langkah-langkah penyelesaian pertidaksamaan rasional
dan irasional. (Prosedur baru)
3) 3.3 Menyusun sistem persamaan linear tiga variabel dari masalah kontekstual
4.3 Menyelesaikan masalah kontekstual yang berkaitan dengan sistem persamaan linear tiga variabel
Aspek yang Dianalisis Materi Indikator Pencapaian Kompetensi
Apersepsi
Fakta - Simbol persamaan dan variabel (Fakta lama) - Simbol 3.3.1 Menyusun konsep sistem persamaan
Konsep - Konsep persamaan linear. (Konsep lama) persamaan linear tiga variabel
- Konsep sistem persamaan linear dua variabel. (Konsep dan variabel 3.3.2 Menemukan syarat sistem
lama) - Konsep persamaan linear tiga variabel
- Konsep sistem persamaan linear tiga variabel. (Konsep persamaan 4.3.1 Menyelesaikan masalah kontekstual
baru) linear sistem persamaan linear tiga variabel
Prinsip - Bentuk umum sistem persamaan linear tiga variabel. - Konsep dengan metode eliminasi dan
(Prinsip baru) sistem substitusi
- Syarat sistem persamaan linear tiga variabel. (Prinsip persamaan 4.3.2 Menyelesaikan masalah kontekstual
baru) linear dua sistem persamaan linear tiga variabel
Prosedur - Langkah-langkah penyelesaian persamaan linear tiga variabel dengan metode determinan
variabel dengan menggunakan metode eliminasi-
substitusi. (Prosedur baru)
- Langkah-langkah penyelesaian persamaan linear tiga
variabel dengan menggunakan metode determinan.
(Prosedur baru)
4) 3.4 Menjelaskan dan menentukan penyelesaian sistem pertidaksamaan dua variabel (linear-kuadrat dan kuadrat-kuadrat)
4.4 Menyajikan dan menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan sistem pertidaksamaan dua variabel (linear-kuadrat dan kuadrat-
kuadrat
Aspek yang Dianalisis Materi Indikator Pencapaian Kompetensi
Apersepsi
Fakta - Simbol pertidaksamaan. (Fakta lama) - Simbol 3.4.1 Menjelaskan konsep pertidaksamaan
- Kurva dua variabel. (Fakta lama) pertidaksama dua variabel (linear-kuadrat dan
- Garis bilangan. (Fakta lama) an kuadrat-kuadrat)
- Simbol yang menyatakan himpunan penyelesaian. - Kurva dan 3.4.2 Menentukan daerah penyelesaian
(Fakta lama) grafik pertidaksamaan dua variabel
Konsep - Konsep pertidaksamaan. (Konsep lama) - Garis 3.4.3 Menentukan penyelesaian
- Konsep pertidaksamaan linear dua variabel. (Konsep bilangan pertidaksamaan dua variabel
lama) - Himpunan 4.4.1 Membuat model matematika bentuk
- Konsep sistem pertidaksamaan dua variabel (linear- penyelesaian sistem pertidaksamaan dua variabel
kuadrat dan kuadrat-kuadrat). (Konsep baru) - Konsep 4.4.2 Menggambar daerah penyelesaian
- Himpunan penyelesaian. (Konsep lama) pertidaksama sistem pertidaksamaan dua variabel
Prinsip - Bentuk umum pertidaksamaan dua variabel. (Prinsip an linear dua 4.4.3 Menyelesaikan masalah yang
lama) variabel berkaitan dengan sistem
- Syarat daerah penyelesaian sistem pertidaksamaan dua - Bentuk pertidaksamaan dua variabel
variabel dalam menentukan himpunan penyelesaian. umum
(Prinsip baru) pertidaksama
Prosedur - Langkah-langkah membuat pemodelan sistem an linear dua
pertidaksamaan linear dua variabel. (Prosedur baru) variabel
- Langkah-langkah menggambar daerah penyelesaian dua
variabel (Linear-kuadrat dan kuadrat-kuadrat).
(Prosedur baru)
- Langkah-langkah penyelesaian masalah yang berkaitan
dengan pertidaksamaan dua variabel dengan
menggunakan grafik dan sketsa. (Prosedur baru).
5) 3.5 Menjelaskan dan menentukan fungsi (terutama fungsi linear, fungsi kuadrat dan fungsi rasional) secara formal yang meliputi notasi,
daerah asal, daerah hasil dan ekspresi simbolik, serta sketsa grafiknya
4.5 Menganalisa karakteristik masing-masing grafik (titik potong dengan sumbu, titik puncak, asimtot) dan perubahan grafik fungsinya
akibat transformasi f2(x), 1/f(x), |f(x)| dsb
Aspek yang Dianalisis Materi Indikator Pencapaian Kompetensi
Apersepsi
Fakta - Diagram panah/cartesius. (Fakta lama) - Diagram 3.5.1 Menentukan notasi suatu fungsi
- Notasi relasi. (Fakta lama) panah/cartesi linear, fungsi kuadrat, dan fungsi
- Notasi fungsi linear, fungsi kuadrat dan fungsi rasional. us rasional
(Fakta baru) - Konsep 3.5.2 Menentukan daerah asal suatu fungsi
- Garis lurus, garis lengkung serta asimtot. (Fakta lama) relasi dan linear, fungsi kuadrat dan fungsi
Konsep - Konsep relasi. (Konsep lama) notasinya rasional melalui grafik
- Kodomain, domain, dan range dari suatu fungsi. (Konsep - Sketsa dan 3.5.3 Menentukan daerah hasil suatu
baru) grafik fungsi linear, fungsi kuadrat, dan
- Konsep fungsi linear, fungsi kuadrat dan fungsi rasional. fungsi rasional melalui grafik
(Konsep baru) 4.5.1 Menggunakan konsep daerah asal
Prinsip - Bentuk umum fungsi (fungsi linear, fungsi kuadrat dan fungsi untuk menyelesaikan masalah
fungsi rasional). (Prinsip baru) kontekstual tentang fungsi
Prosedur - Langkah-langkah menentukan persamaan merupakan 4.5.2 Menggunakan konsep daerah hasil
relasi/fungsi. (Prosedur baru) fungsi untuk menyelesaikan masalah
- Langkah-langkah menggambar sketsa grafik fungsi. kontekstual tentang fungsi
(Prosedur baru)
- Langkah-langkah penyelesaian masalah tentang fungsi
menggunakan konsep daerah asal dan hasil. (Prosedur
baru)
6) 3.6 Menjelaskan operasi komposisi pada fungsi dan operasi invers pada fungsi invers serta sifat-sifatnya serta menemukan eksistensinya
4.6 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan operasi komposisi dan operasi invers fungsi
Aspek yang Dianalisis Materi Indikator Pencapaian Kompetensi
Apersepsi
Fakta - Notasi fungsi. (Fakta lama) - Fungsi 3.6.1 Menentukan hasil operasi
- Notasi komposisi fungsi. (Fakta baru) dan penjumlahan pada fungsi
- Notasi fungsi invers. (Fakta baru) notasiny 3.6.2 Menentukan hasil operasi
Konsep - Konsep fungsi. (Konsep lama) a pengurangan pada fungsi
- Konsep komposissi pada fungsi. (Konsep baru) 3.6.3 Menentukan hasil operasi perkalian
- Konsep fungsi invers. (Konsep baru) dan pembagian fungsi
Prinsip - Bentuk operasi pada komposisi fungsi. (Prinsip baru) 3.6.4 Menentukan hasil operasi komposisi
- Sifat-sifat fungsi invers. (Prinsip baru) pada fungsi
Prosedur - Langkah-langkah penyelesaian masalah menggunakan 3.6.5 Memahami definisi fungsi invers
sifat-sifat operasi komposisi fungsi dan fungsi invers. 3.6.6 Menentukan invers suatu fungsi
(Prosedur baru) 3.6.7 Menemukan sifat-sifat fungsi invers
4.6.1 Menyelesaikan masalah kontekstual
yang berkaitan dengan operasi
matematika fungsi
4.6.2 Menyelesaikan masalah kontekstual
yang berkaitan dengan operasi
komposisi fungsi
4.6.3 Menyelesaikan masalah yang
berkaitan dengan invers suatu fungsi
7) 3.7 Menjelaskan rasio trigonometri (sinus, cosinus, tangen, cosecan, secan, dan cotangen) pada segitiga siku-siku
4.7 Menyelesaikan masalah kontekstual yang berkaitan dengan rasio trigonometri (sinus, cosinus, tangen, cosecan, secan, dan cotangen)
pada segitiga siku-siku
Aspek yang Dianalisis Materi Indikator Pencapaian Kompetensi
Apersepsi
Fakta - Notasi rasio. (Fakta lama) - Konsep 3.7.1 Mendeskripsikan hubungan radian ke
- Notasi sudut dalam derajat dan radian. (Fakta lama) sudut derajat
Konsep - Konsep sudut. (Konsep lama) - Konsep 3.7.2 Mendeskripsikan hubungan derajat ke
- Konsep rasio trigonometri pada suatu segitiga siku-siku. rasio radian
(Konsep baru) 3.7.3 Menemukan konsep sinus pada suatu
Prinsip - Hubungan sudut dalam derajat ke radian, dan sebaliknya. segitiga siku-siku
(Prinsip baru) 3.7.4 Menemukan konsep cosinus pada
Prosedur - Langkah-langkah penyelesaian masalah yang berkaitan suatu segitiga siku-siku
dengan rasio trigonometri. (Prosedur baru) 3.7.5 Menemukan konsep tangen pada
suatu segitiga siku-siku
3.7.6 Menemukan konsep cosecan pada
suatu segitiga siku-siku
3.7.7 Menemukan konsep secan pada suatu
segitiga siku-siku
3.7.8 Menemukan konsep cotangen pada
suatu segitiga siku-siku
4.7.1 Menggunakan konsep konversi sudut
(radian ke derajat) dalam
menyelesaikan masalah
4.7.2 Menggunakan konsep konversi sudut
(derajat ke radian) dalam
menyelesaikan masalah
4.7.3 Menggunakan konsep sinus dalam
menyelesaikan masalah kontekstual
4.7.4 Menggunakan konsep cosinus dalam
menyelesaikan masalah kontekstual
4.7.5 Menggunakan konsep tangen dalam
menyelesaikan masalah kontekstual
4.7.6 Menggunakan konsep cosecan dalam
menyelesaikan masalah kontekstual
4.7.7 Menggunakan konsep secan dalam
menyelesaikan masalah kontekstual
4.7.8 Menggunakan konsep cotangen dalam
menyelesaikan masalah kontekstual
8) 3.8 Menggeneralisasi rasio trigonometri untuk sudut-sudut di berbagai kuadran dan sudut-sudut berelasi
4.8 Menyelesaikan masalah kontekstual yang berkaitan dengan rasio trigonometri sudut-sudut di berbagai kuadran dan sudut-sudut
berelasi
Aspek yang Dianalisis Materi Indikator Pencapaian Kompetensi
Apersepsi
Fakta - Notasi sudut. (Fakta lama) - Konsep 3.8.1 Menemukan konsep perbandingan
- Koordinat kartesius. (Fakta lama) sudut sudut di kuadran I, II, III, dan IV,
- Sudut-sudut istimewa. (Fakta baru) - Koordinat terutama untuk sudut-sudut istimewa
Konsep - Konsep sudut. (Konsep lama) kartesius 3.8.2 Menemukan konsep relasi
- Konsep relasi antarsudut. (Konsep baru) antarsudut
- Konsep kuadran. (Konsep baru) 3.8.3 Menemukan konsep identitas
- Konsep identitas trigonometri (Konsep baru) trigonometri
Prinsip - Identitas trigonometri. (Prinsip baru) 3.8.4 Menggunakan identitas trigonometri
- Nilai rasio trigonometri di berbagai kuadran. (Prinsip untuk membuktikan identitas
baru) trigonometri lainnya
Prosedur - Langkah-langkah penyelesaian masalah yang berkaitan 4.8.1 Menggunakan konsep perbandingan
dengan rasio trigonometri di berbagai kuadran. (Prosedur sudut di kuadran I, II, III, dan IV,
baru) terutama untuk sudut-sudut istimewa
- Langkah-langkah penyelesaian masalah dengan dalam menyelesaikan masalah
menggunakan konsep relasi antarsudut. (Prosedur baru) 4.8.2 Menggunakan konsep relasi
- Langkah-langkah penyelesaian masalah yang berkaitan antarsudut dalam menyelesaikan
dengan identitas trigonometri. (Prosedur baru) masalah
- Langkah-langkah mencari identitas trigonometri lainnya 4.8.3 Menggunakan konsep identitas
dengan modal yang ada. (Prosedur baru) trigonometri untuk menyelesaikan
masalah
4.8.4 Menggunakan identitas trigonometri
untuk membuktikan identitas
trigonometri lainnya
9) 3.9 Menjelaskan aturan sinus dan cosinus
4.9 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan aturan sinus dan cosinus
Aspek yang Dianalisis Materi Indikator Pencapaian Kompetensi
Apersepsi
Fakta - Notasi sudut, kuadran, serta sudut, sisi dan luas segitiga. - Konsep 3.9.1 Menemukan konsep aturan sinus
(Fakta lama) sudut 3.9.2 Menemukan konsep aturan cosinus
Konsep - Konsep nilai sinus dan cosinus. (Konsep lama) - Konsep 4.9.1 Menggunakan konsep aturan sinus
Prinsip - Aturan sinus dan cosinus. (Prinsip baru) nilai sinus dalam menyelesaikan masalah
- Hubungannya dengan luas segitiga. (Prinsip baru) dan 4.9.2 Menggunakan konsep aturan cosinus
Prosedur - Langkah-langkah penyelesaian masalah yang berkaitan cosinus dalam menyelesaikan masalah
dengan aturan sinus dan cosinus. (Prosedur baru)
10) 3.10 Menjelaskan fungsi trigonometri dengan menggunakan lingkaran satuan
4.10 Menganalisa perubahan grafik fungsi trigonometri akibat perubahan pada konstanta pada fungsi y = a sin b (x+c) + d
Aspek yang Dianalisis Materi Indikator Pencapaian Kompetensi
Apersepsi
Fakta - Notasi sudut. (Fakta lama) - Konsep 3.10.1 Menjelaskan konsep fungsi sinus
- Koordinat kartesius. (Fakta lama) fungsi 3.10.2 Menjelaskan konsep fungsi cosinus
- Lingkaran satuan. (Fakta lama) - Nilai 3.10.3 Menjelaskan konsep fungsi tangen
Konsep - Konsep fungsi. (Konsep lama) rasio 4.10.1 Menggambarkan grafik fungsi sinus
- Nilai sinus, cosinus dan tangen pada sudut-sudut trigonom 4.10.2 Menggambarkan grafik fungsi
istimewa. (Prinsip baru) etri sudut cosinus
- Konsep fungsi sinus, cosinus dan tangen. (Konsep baru) istimewa. 4.10.3 Menggambarkan grafik fungsi
Prinsip - Bentuk umum fungsi trigonometri. (Prinsip baru) tangen
Prosedur - Langkah-langkah menentukan perubahan grafik fungsi
trigonometri akibat perbahan konstanta pada fungsi.
(Prosedur baru)

Anda mungkin juga menyukai