BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Amar ma’ruf nahi munkar adalah frasa dalam bahasa arob yang maksudnya adalah mengajak
atau menganjurkan akan kebaikan dan melarang atau mencegah akan hal-hal yang munkar
atau buruk.dipandang dari sudut syari’ah kata amar ma’ruf nahi munkar adalah istilah yang
merupakan ajaran atau doktrin pokok agama islam, malah menjadi tujuan yang utama. Allah
berfirman dalam surat Ali ‘Imron ayat 104
ب َويَْأ ُمرُونَ ْال َخي ِْر لَى ِإيَ ْد ُعونَ ُأ َّمةٌ ِم ْن ُك ْم َو ْلتَ ُك ْن
ِ ِْال ُم ْن َك ِر ع َِن َويَ ْنهَوْ نَ ْال َم ْعرُوف
Yang artinya: ‘Dan hendaklah diantara kamu ada segolongan umat yang menyeru kepada
kebajikan, menyuruh kepada yang ma,ruf dan mencegah dari yang mungkar ‘(Ali
‘Imron:104)
Dari ayat yang disebutkan diatas sudah sangat jelas bahwa sebagai umat islam kita
diharuskan untuk mengajak akan kebaikan dan mecegah akan kejelekan atau kemunkaran. Di
dalam islam untuk mengajak akan perbuatan yang baik dan mencegah akan perbuatan yang
munkar tidak lepas dari aturan-aturan yang sudah disebutkan atau dijelaskan dalam Al-
qura’an ataupun hadist, jadi tidak seseorangpun yang boleh semena-mena dalam melaksakan
amar ma’ruf nahi munkar.
Didalam pembahasan mengenai amar ma’ruf dan nahi munkar ini akan dijelaskan mengenai
pengertian, ataupun cara-cara yang telah ditetapkan oleh agama islam didalam menerapkan
amar ma’ruf nahi munkar, krena memang ada syarat atau ketentuan tertentu didalam
melaksakan amar ma’ruf nahi munkar dan juga pengaruh juga pencegah akan kemungkaran
tersebut.
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Masalah
2. Munkar
Adalah sesuatu yang dilarang dalam islam, dan digolongan kedalam dua kategori
a. Haram
Yaitu segala sesuatu yang dilarang secara muthlak
b. Makruh
Yaitu segala sesuatu yang masuk dalam kategori tidak disengaja, jika dikerjakan tidak
berdosa dan jika ditinggalkan mendapat pahala
Peranan penting yang dimiliki oleh setiap muslim dalam menjaga dan menentukan nasib
masyarakatya menerima tanggung jawab social dan menjadikan diri-diri tiap muslim sebagai
penjaga sekaligus pengawas semua urusan yang tejadi dalam masyarakat. Amar ma’ruf nahi
munkar diaanggap sebagai sumber politik terpenting dalam islam, sebagaiman amar ma’ruf
dan nahi munkar merupakan salah satu pilar penting dan merupakan sebuah kewajiban dan
sebuah keharusan dalam agama. Maka wajib juga bagi setiap muslim untuk mengetahui amar
ma’ruf dan nahi mungkar.
1. Pertama, memberikan kesedaran dan pemahaman. Allah swt. Berfirman, “Dan Allah
sekali-kali tidak akan menyesatkan suatu kaum, sesudah Allah memberi petunjuk kepada
mereka hingga dijelaskan-Nya kepada mereka apa yang harus mereka jauhi. Sesungguhnya
Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.” (at-Taubah: 115)
2. Kedua, menyampaikan nasihat dan pengarahan. Jika penjelasan dan maklumat tentang
ketentuan-ketentuan Allah yang harus ditaati sudah disampaikan, maka langkah berikutnya
adalah menasihati dan memberikan bimbingan. Cara ini dilakukan Rasulullah terhadap
seorang pemuda yang ingin melakukan zina dan terhadap orang Arab yang kencing di
Masjid.
3. Ketiga, peringatan keras atau kecaman. Hal ini dilakukan jika ia tidak menghentikan
perbuatannya dengan sekadar kata-kata lembut dan nasihat halus. Dan ini boleh dilakukan
dengan dua syarat: memberikan kecaman hanya manakala benar-benar dibutuhkan dan jika
cara-cara halus tidak ada pengaruhnya. Dan, tidak mengeluarkan kata-kata selain yang benar
dan ditakar dengan kebutuhan.
4. Keempat, dengan tangan atau kekuatan. Ini bagi orang yang memiliki walayah
(kekuasaan, kekuatan). Dan untuk melakukan hal ini ada dua catatan, yakni: catatan pertama,
tidak secara langsung melakukan tindakan dengan tangan (kekuasaan) selama ia dapat
menugaskan si pelaku kemungkaran untuk melakukannya. Jadi, janganlah si pencegah
kemungkaran itu menumpahkan sendiri arak, misalnya, selama ia boleh memerintahkan
peminumnya untuk melakukannya. Catatan kedua, melakukan tindakan hanya sebatas
keperluan dan tidak boleh berlebihan. Jadi, kalau bisa dengan menarik tangannya, tidak perlu
dengan menarik janggotnya.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dari penjelasan makalah diatas, bahwa sanya amar ma’ruf nahi munkar adalah suatu
ajaran dalam agama islam yang sangat diutamakan. Hukum menjalankan amar ma’ruf nahi
munkar adalah fardhu kifayah yang artinya apabila dalam suatu kelompok masyarakat sudah
ada yang melaksanakannya maka, gugur kewajibannya atas yang lain. Berkaitan dengan cara
mencegah kemungkaran islam mempunyai aturan tertentu, yaitu salah satu caranya dengan
member pemahaman kepada pelaku munkar akan kemunkaran yang dia lakukan kemudian
jika hal itu tidak mempengaruhi maka barulah dinasehati dengan kata-kata yang halus yang
kemudian tahap selanjutnya yaitu memberi peringatan dengan keras atau kecaman, jiaka
ketiga tindakan yang telah disebutkan diatas maka langkah terakhir yang harus dilakukan
adalah dengan kekuatan, seperti memukul dan lain-lain.