KANDA KARISTA
No.induk : 201900051
ABSTRAK
Gastritis atau sakit maag adalah peradangan (pembengkakan) dari mukosa
lambung yang disebabkan oleh faktor iritasi dan infeksi. Jika penyakit gastritis ini
dibiarkan terus menerus akan merusak fungsi lambung dan dapat meningkatkan
risiko untuk terkena kanker lambung hingga menyebabkan kematian. Berbagai
penelitian menyimpulkan bahwa keluhan sakit pada penyakit gastritis paling
banyak ditemui akibat dari fungsional, yaitu mencapai 70-80% dari seluruh kasus.
Tujuan dari penulisan laporan tugas akhir ini adalah untuk mendapatkan
pengalaman langsung dalam memberikan asuhan keperawatan kepada
Ny.R,secara komprehensif melalui pendekatan proses keperawatan.
Metode yang digunakan adalah metode deskriptif analitik dalam bentuk
studi kasus. Masalah yang muncul pada kasus klien Ny.R adalah Gangguan rasa
nyaman nyeri berhubungan dengan peningkatan asam lambung. Gangguan
pemenuhan kebutuhan nutrisi kurang dari kebutuhan berhubungan dengan mual
dan muntah.Gangguan pola istirahat tidur berhubungan dengan rasa nyaman.
Perencanaan yang telah disusun berdasarkan masalah yang muncul pada kasus
pasien Ny.R hampir seluruhnya dapat dilaksanakan.
Penulisan mendapatkan kesimpulan pada Asuhan Keperawatan Ny.R telah
dilakukan mulai dari pengkajian, diagnosa, perencanaan, implementasi dan
evaluasi. Sehinga muncul masalah keperawatan dan semuanya dapat teratasi
sesuai dengan tujuan jangka pendek serta kriteria hasil yang ditetapkan.
Saran yang dapat penulis berikan sesuai dengan keterbatasan sarana dan
prasarana yang ada diharapkan mampu menghasilkan hasil asuhan keperawatan
yang lebih baik dimasa mendatang.
KATA KUNCI : Asuhan Keperawatan Gangguan Sistem
Pencernaan
DAFTAR PUSTAKA : 24 Sumber
i
LEMBAR PERSETUJUAN
KABUPATEN SUBANG
Telah disetujui untuk diajukan pada ujian sidang Laporan Tugas Akhir
Pembimbing
Mengetahui,
SMK Kesehatan Bhakti Kencana Subang
Ka. Prodi Keperawatan
ii
LEMBAR PENGESAHAN
KABUPATEN SUBANG
Penguji I Penguji II
( ) ( )
Mengetahui,
SMK Kesehatan Bhakti Kencana Subang
Kepala Sekolah,
iii
SURAT PERNYATAAN
SUBANG TAHUN 2021” ini sepenuhnya karya saya sendiri. Tidak ada bagian
didalamnya yang merupakan plagiat dari karya orang lain dan saya tidak
keilmuan dalam karya ini, atau klaim dari pihak lain terhadap keaslian karya
saya ini.
( Kanda Karista )
iv
RIWAYAT HIDUP
No.Induk : 201900051
Pendidikan
v
KATA PENGANTAR
Laporan Tugas Akhir yang berjudul “Asuhan Keperawatan pada Ny. R Dengan
Laporan Tugas Akhir ini diajukan untuk menempuh ujian sidang Asuhan
merupakan pengalaman yang tidak dapat diukur secara materi, namun dapat
tersebut adalah guru yang terbaik bagi penulis. Oleh karena itu dengan segala
kepada :
Kencana Subang
vi
4. Dadan Priyatna Yudiansah, S.pd,. S.kep., Ners. selaku Pembimbing Laporan
Tugas Akhir.
5. Kedua orang tua serta saudara yang senantiasa memberikan doa dan
dukungan bagi penulis, baik secara materil maupun non materil dalam
7. Semua pihak yang tidak mungkin penulis sebutkan satu persatu yang telah
terlibat banyak membantu sehingga laporan tugas akhir ini dapat diselesaikan.
yang penulis miliki. Untuk itu penulis mohon maaf atas segala kekurangan
tersebut tidak menutup diri terhadap segala saran dan kritik serta masukan
Penulis
( Kanda Karista )
vii
viii
DAFTAR ISI
Halaman
1. Abstrak....................................................................................................i
2. Lembar Persetujuan ................................................................................ii
3. Lembar Pengesahan ................................................................................iii
4. Surat Pernyataan .....................................................................................iv
5. Riwayat Hidup.........................................................................................v
6. Kata Pengantar........................................................................................vi
7. Daftar Isi .................................................................................................viii
8. Daftar Tabel ............................................................................................xi
9. Daftar Gambar.........................................................................................xii
10. Daftar Lampiran......................................................................................xiii
BAB I : PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang.................................................................1
1.2. Tujuan Penulisan
1.2.1 Tujuan Umum .....................................................4
1.2.2 Tujuan Khusus ....................................................4
1.3. Manfaat Penulisan
1.3.1 Bagi Penulis ........................................................5
1.3.2 Bagi SMK Bhakti Kencana Subang.....................6
1.3.3 Bagi Keluarga Pasien ..........................................6
1.4. Metode Penulisan
1.4.1 Wawancara...........................................................6
1.4.2 Observasi..............................................................7
1.4.3 Studi Dokumentasi................................................7
1.4.4 Studi Kepustakaan................................................7
1.5. Sistematika Penulisan......................................................7
BAB II : TINJAUAN PUSTAKA
2.1. Tinjauan Teoritis
2.1.1 Pengertian ...........................................................9
ix
2.1.2 Etiologi ................................................................10
2.1.3 Anatomi dan Fisiologi.........................................11
2.1.4 Patofisiologi.........................................................23
2.1.5 Manifestasi klinis.................................................24
2.1.6 Penatalaksanaan ..................................................24
2.2. Tinjauan Kasus
2.2.1 Pengkajian ...........................................................27
2.2.2 Diagnosa yang mungkin muncul .......................37
2.2.3 Perencanaan ........................................................37
2.2.4 Implementasi .......................................................40
2.2.5 Evaluasi ...............................................................40
BAB III : ASUHAN KEPERAWATAN
3.1. Pengkajian
3.1.1 Biodata Klien ......................................................42
3.1.2 Biodata Penanggung Jawab ................................43
3.2. Riwayat Kesehatan
3.2.1 Keluhan Utama ...................................................43
3.2.2 Riwayat Kesehatan Sekarang ..............................44
3.2.3 Riwayat Kesehatan Dahulu .................................44
3.2.4 Riwayat Penyakit Keluarga ................................44
3.3. Pemeriksaan Fisik
3.3.1 Keadaan Umum ..................................................45
3.3.2 Keadaan Status Gizi ............................................45
3.3.3 Tanda-tanda Vital ...............................................45
3.3.4 Daerah Kepala dan Leher ...................................46
3.3.5 Thorax .................................................................48
3.3.6 Abdomen .............................................................49
3.3.7 Daerah Genitalia .................................................49
3.3.8 Ekstremitas .........................................................49
3.3.9 Daerah Bokong dan Punggung............................50
3.4. Pola Aktivitas ..................................................................52
x
3.5. Data Psikolsosial .............................................................53
3.6. Data Spiritual ..................................................................53
3.7. Data Sosial ......................................................................53
3.8. Data Penunjang
3.8.1 Therapi Obat........................................................53
3.9. Analisa Data ....................................................................54
3.10. Diagnosa Keperawatan ...................................................55
3.11. Perencanaan.....................................................................56
3.12. Catatan Perkembangan....................................................61
BAB IV : KESIMPULAN DAN SARAN
4.1. Kesimpulan
4.1.1 Tahap Pengkajian.................................................67
4.1.2 Tahap Diagnosa...................................................67
4.1.3 Tahap Perecanaan................................................68
4.1.4 Tahap Implementasi.............................................68
4.1.5 Tahap Evaluasi.....................................................68
4.2. Saran
4.2.1 Bagi Peserta Didik...............................................69
4.2.2 Bagi SMK Kes. Bhakti Kencana Subang............69
BAB V : PROFIL DESA BANTARSARI
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
xi
DAFTAR TABEL
Halaman
xii
DAFTAR GAMBAR
Halaman
xiii
DAFTAR LAMPIRAN
xiv
BAB I
PENDAHULUAN
keturunan dan faktor eksternal lainnya. Sistem pencernaan terdiri dari mulut,
kerongkongan, lambung, usus halus, usus besar dan anus. Dimana semua
organ itu merupakan satu kesatuan yang tidak bisa dipisahkan (Endang,
2019).
tubuh. Namun meskipun begitu, bukan berarti sistem pencernaan pada tubuh
manusia akan selalu aman karena adanya nutrisi yang banyak. Pintu atau
jalan masuknya zat dari luar dengan bebas ternyata akan menimbulkan
Penyakit atau gangguan yang menyerang ini akan menghambat sistem kerja
1
2
gastritis atau sakit maag akan sangat mengganggu aktivitas sehari-hari, baik
bagi remaja maupun orang dewasa. Gastritis atau sakit maag adalah
faktor iritasi dan infeksi. Jika penyakit gastritis ini dibiarkan terus menerus
akan merusak fungsi lambung dan dapat meningkatkan risiko untuk terkena
ditemui akibat dari fungsional, yaitu mencapai 70-80% dari seluruh kasus.
organ lambung melainkan lebih sering dipicu oleh pola makan yang kurang
wilayah geografis dan kondisi sosial ekonomi. Ini adalah sekitar 69% di
Afrika, 78% di Amerika Selatan, dan 51% di Asia. Sosial ekonomi dan
pylori saat ini dianggap sebagai penentu utama gastritis terkait H. pylori di
gastritis pada beberapa daerah di Indonesia itu sendiri cukup tinggi dengan
penyakit gastritis mencapai 15,37 dan itu menempati angka tertinggi di Jawa
Barat (Kemenkes RI, 2015). Data Dinas Kesehatan Kota Subang tahun 2018,
terbanyak dengan jumlah 4.853 kasus (12,26%) dan pada tahun 2019
Subang, 2019).
1.676 (3,35%), TBC sebanyak 1.620 (3,23%) (Dinkes Kab. Subang, 2020).
ditangani dengan baik dapat juga berakibat fatal. Biasanya penyakit gastritis
terjadi pada orang- orang yang memiliki pola makan tidak teratur dan
gejala sakit gastritis selain nyeri di daerah ulu hati adalah mual, muntah,
lemas, kembung dan terasa sesak, nafsu makan menurun, wajah pucat, suhu
badan naik, keluar keringat dingin, pusing dan selalu bersendawa dan pada
kondisi yang lebih parah, bisa muntah darah (Wijoyo dalam Pratiwi, 2013).
2021.
asuhan keperawatan.
1.4.1 Wawancara
1.4.2. Observasi
pemeriksaan fisik.
lainnya.
TINJAUAN PUSTAKA
2.1.1 Pengertian
yang bersifat akut, kronik difus, atau lokal. Dua jenis gastritis yang
sering terjadi adalah gastritis superficial akut dan gastritis atropik kronis
(Sukarmin,2013).
gastritis terjadi pada orang- orang yang mempunyai pola makan yang
terjadinya gastritis. Gejala-gejala sakit gastritis selain nyeri ulu hati juga
sesak, nafsu makan menurun, wajah pucat, suhu badan naik, keluar
9
10
keringat dingin, pusing, selalu bersendawa dan pada kondisi yang lebih
makanan yang terlalu banyak bumbu dan pedas. Hal tersebut dapat
2.1.2 Etiologi
Gambar 2.1
pencampuran) dengan enzim dan zat cair yang terbentang mulai dari
1. Fungsi Pencernaan
(zat yang sudah dicerna), air dan garam berasal dari zat makanan
1. Oris (mulut)
tersebut juga gigi susu, terdiri dari: 8 buah gigi seri (dens
geraham (molare).
sudah dipotong-potong.
d. Lidah
Lidah terdiri dari otot serat lintang dan dilapisi oleh selaput
1. Mengaduk makanan.
merasakan makanan.
2. Faring (tekak)
infeksi.
3. Esofagus (kerongkongan)
4. Ventrikulus (lambung)
fundus uteri.
1. Menampung makanan.
2. Menghancurkan dan
5. Usus Halus
1. Duodenum
limfe.
jaringan ikat.
feses.
1. Sekum
2. Kolon asendens
dilanjutkan sebagai
21
kolon tranversum.
3. Kolon transversum
fleksura lienalis.
4. Kolon desendens
5. Kolon sigmoid
rektum.
7. Rektum
8. Anus
kehendak.
kehendak.
(Syaifuddin, 2011:507)
23
2.1.4 Patofisiologi
obatan dan alkohol, makanan yang pedas, asam maupun panas. Pada
cegukan ,mual, nyeri terasa dibagian ulu hati, muntah, hilang nafsu
hanya sebagian kecil mengeluh nyeri ulu hati anorexia, nausea, dan
(Guyton, 2014).
2.1.6 Penatalaksanaan
Indonesia, 2011)
obstruksi pylorus.
b). Bila korosi luas atau berat, emetik, dan lafase dihindari karena
bahaya perforasi.
a) Mengurangi stress
b) Diet
Air teh, air kaldu, air jahe dengan soda kemudian diberikan
(Guyton, 2014).
27
2.2.1 Pengkajian
(Setiadi, 2012). Data tersebut berasal dari pasien (data primer), keluarga
dan diagnosa medis. Data dasar pada pasien dengan gastritis yaitu:
2. Keluhan Utama
stress, alergi, makan minum terlalu banyak atau makan terlalu cepat.
29
klien yang berhubungan dengan penyakit saat ini atau penyakit yang
diderita klien saat ini. Pada beberapa keadaan apakah ada riwayat
6. Riwayat Psikososial
7. Genogram
nafsu makan atau minum serta cairan yang masuk, ada tidaknya
antasida).
jumlah jam tidur pada malam hari, pagi, siang, apakah merasa tenang
menurun.
ketakutan, atau penilaian terhadap diri mulai dari peran, ideal diri,
konsep diri, gambaran diri, dan identitas tentang dirinya. Pada pasien
yang dianutnya.
9. Pemeriksaan Fisik
35
a. Keadaan Umum
b.Takikardia,disritmia(hipovolemia/hipoksemia,
2). Kesadaran
volume sirkulasi/oksigensi).
(Sukarmin, 2013).
2) Mata
2013).
4) Abdomen
dan bentuk abdomen rata atau menonjol. Jika pasien melipat lutut
5) Integumen
37
(Doengoes, 2014).
adekuat.
(NANDA, 2020)
2.2.3 Perencanaan
38
1) Tujuan :
2) Kriteria Hasil :
3) Intervensi :
b. Observasi TTV
1) Tujuan
2) Kriteria Hasil :
b. BB kembali normal
3) Intervensi :
asam lambung.
1) Tujuan :
2) Kriteria Hasil :
3) Intervensi :
a. Obs. TTV
1) Tujuan :
2) Kriteria Hasil :
3) Intervensi :
c. Batasi pengunjung
1) Tujuan :
2) Kriteria Hasil :
3) Intervensi :
c. Kurangi pencahayaan
2.2.4 Implementasi
walaupun ada hambatan perawat dan penulis dapat bekerja sama dalam
2.2.5 Evaluasi
keperawatan, oleh karena itu perawat dan penulis bekerja sama dengan
PEMBAHASAN
KABUPATEN SUBANG
TAHUN 2021
3.1 Pengkajian
a. Nama : Ny. R
b. Umur : 62 Tahun
d. Agama : Islam
e. Pendidikan : SD
g. Suku/Bangsa : Sunda/Indonesiaa
42
43
Cijambe
Kabupaten Subang
a. Nama : Ny. S
b. Umur : 25 Tahun
c. Pendidikan : SMA
mengeluh nyeri pada bagian ulu hati, nyeri bertambah apabila klien
telat makan, dan nyeri berkurang apabila klien minum obat lambung
sebelumnya.
gastritis.
45
E:4
M:6
V:5
c. GCS : 15
b. Berat badan
b. Nadi : 82 x/menit
46
c. Respirai : 22 x/menit
d. Suhu : 36,8°C
a. Kepala
kerontokan rambut
b. Mata
c. Hidung
1. Bentuk : Simetris
47
d. Mulut
1. Bentuk : Simetris
2. Kelembaban : Lembab
e. Telinga
1. Bentuk : Simetris
berbau khas
f. Leher
1. Bentuk : Simetris
Kelenjar Tyroid
KGB
Vena Jugularis
3.3.5 Thorax
a. Bentuk : Simetris
49
tambahan
3.3.6 Abdomen
a. Bentuk : Simetris
10)
3.3.8 Ekstremitas
a. Atas
1. Bentuk : Simetris
2. Tonus Otot :5 5
50
b. Bawah
1. Bentuk : Simetris
2. Tonus otot :5 5
a. Bokong
1. Bentuk : Simetris
b. Punggung
1. Bentuk : Simetris
51
b. Minum
1) Frekuensi 8 gelas/hari ± 2000 8 gelas/hari ± 2000
2) Jenis cc cc
Air putih Air putih
2. Pola Eliminasi :
a. BAB
1) Frekuensi 1x/hari 1x/hari
2) Jenis Lembek Keras
3) Warna Kuning Kuning kehitaman
b. BAK
1) Frekuensi 3-4 x/hari 4-5 x/hari
2) Warna Jernih putih Jernih kuning muda
3) Kuantitas ± 850cc dalam 24 ± 1200cc dalam 24
jam jam
3. Pola istirahat tidur :
a. Malam
1) Frekuensi 7-8 jam/hari 5-6 jam/hari
2) Gangguan Tidak ada Ada
b. Siang
1) Frekuensi 1-2 jam/hari 1-2 jam/hari
2) Gangguan Tidak ada
4. Pola personal hygien :
a. Mandi 2x/hari 1x/hari
b. Gosok gigi 2x/hari 2x/hari
c. Cuci Rambut 1x/minggu Tidak melakukan
tindakan mencuci
Rambut
53
deritanya sekarang. Namun klien juga merasa cemas, klien menganggap ini
Klien beragama islam, tetap selama klien sedang sakit klien tidak dapat
klien.
3.8.1 Therapi
DO :
- TB : 157
- BB
Dirumah saat sehat : 52
Dirumah saat sakit : 43
- Keadaan klien lemas
- Makan hanya ½ porsi
3. DS :
- Klien mengatakaan sulit tidur Gangguan pola istirahat
tidur
DO :
- Klien tampak pucat
- Tidur malam 5 jam/hari
4. DS :
- Klien mengatakan belum Gangguan personal hygiene
mencuci rambut.
DO :
- Rambut klien terlihat lepek
- Klien nampak tidak nyaman
55
Nama : Ny. R
Umur : 62 Tahun
Perencanaan
No DiagnosaKeperawatan Implementasi Evaluasi
Tujuan Intervensi Rasionalisasi
1 Nyeri berhubungan Tupan: 18 Oktober 2021 18 Oktober 2021 18 Oktober 2020
dengan Peningkatana 14.00 14.00 14.00
Peningkatan asam sam lambung
lambung. dapat diatasi 1. Obs. TTV 1. Untuk 1. Mengobservasi S : Klien mengatakan ada
Tupen: 2. Kompres mengetahui TTV nyeri pada bagian ulu
DS: Setelah hangat di perkembangank T= hati
- Klien mengatakan dilakukan bagian ondisi klien 110/90mmHg Klien mengatakan
nyeri pada tindakan abdomen 2. Untuk N = 82 x / mnt badan terasa lemas
bagian ulu hati. keperawatan 3. Ajarkan menghilangkan R = 22 x / mnt O : Skala nyeri 6 (0-10)
- Klien mengatakan selama 1x24 klien teknik rasa nyeri pada S = 36,80 c Klien tampak meringis
badan jam relaksasi abdomen 2. Kompres hangat kesakitan
terasa lemas gangguan nafas dalam 3. Untuk di bagian A: Masalah belum teratasi
peningkatana 4. Berikan mengurangi rasa abdomen P: Tindakan keperawatan
DO : sam lambung terapi obat nyeri 3. Mengajarkan dilanjutkan
- Klien tampak dapat diatasi -Ranitidine 4. Untuk klien teknik I: 1.Mengobservasi TTV
meringis kesakitan dengan 150 mg 2x1 menghilangkan relaksasi nafas
56
57
- Skala nyeri 6 (0-10) criteria hasil: rasa nyeri pada dalam 2. Memberikan
- Terapi obat : - Klien 5. Anjurkan ulu hati 4. Memberikan distraksi kepada
Ranitidien 150 mg 2x1 tampak klien untuk 5. Untuk terapi obat klien
tidak sementara membantu agar - Ranitidine 150 3. Mengompres bagian
meringis tidak rasa nyeri mg 2x1 perut klien dengan
menahan memakan semakin 5. Menganjurkan air hangat
kesakitan makanan berkurang dan klien untuk E: Nyeri dirasakan apabila
- Skala nyeri yang asam akhirnya hilang sementara banyak bergerak atau
berkurang dan pedas 6. Untuk tidak berakivitas lebih.
6. Kaji skala mengetahui memakan R: Tindakan keperawatan
nyeri perkembangans makanan yang dilanjutkan
7. Berikan kala nyeri asam dan
penkes 7. Agar pasien pedas
dapat menjaga 6. Mengkaji
kondisi skala nyeri
tubuhnya 7. Berikan
penkes
DO : selama 1x24 sering mual obat anti mual Keadaan klien lemas
- TB : 157 jam 3. Berikan obat 4. Untuk - Ranitidine A : Masalah belum
- BB diharapkan anti mual meningkatkan 150 mg teratasi
Dirumah saat sehat : 52 nafsu makan - Ranitidin nafsu makan 2x1 P : Tindakan
Dirumah saat sakit : 43 klien e 150mg klien 4. Mengkaji keperawatan
- Keadaan klien lemas kembali 2x1 makanan dilanjutkan
- Makan hanya ½ porsi normal dan 4. Kaji kesukaan klien I :1. Menghidangkan
tidak mual makanan makanan dalam
lagi dengan kesukaan keadaan hangat
criteria klien 2. Menganjurkan klien
hasil : makan sedikit tapi
- Porsi sering
makan E : Klien masih sedikit
bertambah tidak nafsu makan
- Klien R : Tindakan
tampak keperawatan
segar dilanjutkan
3 Gangguan pola istirahat Tupan : 18 oktober 2021 18 oktober 2021 18 oktober 2021
tidur. Gangguan 14.00 WIB 14.00 WIB 14.00 WIB
rasa nyaman 1. Ciptakan 1. Agar klien 1. Menciptakan
DS : klien dapat lingkungan merasa tenang lingkungan S :Klien mengatakan sulit
- Klien mengatakaan teratasi yang tenang dan nyaman yang tenang tidur
sulit tidur Tupen : dan nyaman 2. Dengan dan nyaman O :Tidur malam 5 jam
Setelah 2. Atur posisi mengatur posisi 2. Mengatur posisi Klien tampak pucat
DO : dilakukan tidur klien tidur klien akan tidur klien A :Masalah belum teratasi
- Klien tampak pucat tindakan 3. Kurangi merasa lebih 3. Mengurangi P :Tindakan keperawatan
- Tidur malam 5 keperawatan pencahayaan nyaman pencahayaan dilanjutkan
59
-
3.14 Catatan Perkembangan
No Diagnosa Evaluasi
1 Nyeri berhubungan dengan
Peningkatan asam lambung. S : Klien mengatakan ada
nyeri pada bagian ulu
DS: hati
- Klien mengatakan nyeri Klien mengatakan
pada badan terasa lemas
bagian ulu hati. O : Skala nyeri 6 (0-10)
- Klien mengatakan badan Klien tampak meringis
terasa lemas kesakitan
A : Masalah belum teratasi
DO : P : Tindakan keperawatan
- Klien tampak meringis dilanjutkan
kesakitan I : 1. Mengobservasi
- Skala nyeri 6 (0-10) TTV
- Terapi obat : 2. Memberikan
Ranitidien 150 mg 2x1 distraksi kepada klien
3. Mengompres
bagian perut klien
dengan air hangat
E : Nyeri dirasakan apabila
banyak bergerak atau
berakivitas lebih.
R : Tindakan keperawatan
dilanjutkan
2 Gangguan pemenuhan
Kebutuhan nutrisi kurang dari S : Klien mengatakan ada
kebutuhan. mual
Klien mengatakan tidak
DS : nafsu makan
- Klien mengatakan mual O : Makan habis ½ porsi
- Klien mengatakan tidak makan saja
nafsu makan BB : 43 kg
Keadaan klien lemas
DO : A : Masalah belum teratasi
- TB : 157 P : Tindakan keperawatan
- BB dilanjutkan
Dirumah saat sehat : 52 I : 1. Menghidangkan
Dirumah saat sakit : 43 makanan dalam keadaan
61
62
No Diagnosa Evaluasi
1 Nyeri berhubungan dengan
Peningkatan asam lambung. S : Klien mengatakan nyeri
pada bagian ulu hati
DS: sudah berkurang
- Klien mengatakan nyeri Klien mengatakan badan
pada masih sedikit lemas
bagian ulu hati. O : Skala nyeri 6
- Klien mengatakan badan A : Masalah belum teratasi
terasa lemas sebagian
P : Tindakan keperawatan
DO : dilanjutkan
- Klien tampak meringis I : 1. Mengobservasi
kesakitan TTV
- Skala nyeri 6 (0-10) 2. Memberikan
- Terapi obat : distraksi kepada klien
Ranitidien 150 mg 2x1 3. Mengompres
bagian perut klien
dengan air hangat
E : Nyeri pada ulu hati
sudah berkurang
R : Tindakan keperawatan
dilanjutkan
2 Gangguan pemenuhan
Kebutuhan nutrisi kurang dari S : Klien mengatakan sudah
kebutuhan. tidak mual lagi
Klien mengatakan nafsu
DS : makannya sudah
- Klien mengatakan mual meningkat
- Klien mengatakan tidak O : Makan habis ¾ porsi
nafsu makan BB : 43 kg
Klien mulai tampak
DO : segar
- TB : 157 A : Masalah teratasi
- BB sebagian
Dirumah saat sehat : 52 P : Tindakan keperawatan
Dirumah saat sakit : 43 dilanjutkan
64
No Diagnosa Evaluasi
1 Nyeri berhubungan dengan
Peningkatan asam lambung. S : Klien mengatakan sudah
tidak merasakan nyeri
DS: dibagian ulu hati
- Klien mengatakan nyeri Klien mengatakan
pada badanya tidak lemas lagi
bagian ulu hati. O : Klien tampak lebih
- Klien mengatakan badan segar
terasa lemas A : Masalah teratasi
P : Pertahankan
DO : keberhasilan intervensi
- Klien tampak meringis
kesakitan
- Skala nyeri 6 (0-10)
- Terapi obat :
Ranitidien 150 mg 2x1
66
2 Gangguan pemenuhan
Kebutuhan nutrisi kurang dari S : Klien mengatakan sudah
kebutuhan. tidak mual lagi
Klien mengatakan sudah
DS : nafsu makan
- Klien mengatakan mual O : Makan habis 1 porsi
- Klien mengatakan tidak Keadaan klien lebih
nafsu makan segar
Berat badan klien
DO : kembali normal
- TB : 157 BB : 43 kg
- BB A : Masalah teratasi
Dirumah saat sehat : 52 P : Pertahankan
Dirumah saat sakit : 43 keberhasilan intervensi
- Keadaan klien lemas
- Makan hanya ½ porsi
4.1 Kesimpulan
personal hygiene.
67
68
tindakan keperawatan apa saja yang harus diberikan pada pasien sesuai
4.2 Saran
kabupaten subang dengan luas wilayah 724,569 Hektare yang terdiri dari atas
70
71
5.3 Demografi/Kependudukan
Jumlah penduduk Desa Bantarsari sampai dengan akhir Maret Tahun 2021
11 19 14
12 25 20
13 27 22
14 29 24
15 28 23
16 35 25
17 34 24
18 34 24
19 45 35
20-24 134 121 Jumlah 1769 1718
Berdasarkan Pekerjaan
Berdasarkan Pendidikan
BelumSekolah/TK 91 87 178
Tidak Tamat SD 133 125 258
SD 484 421 905
SMP 435 485 920
SLTA 515 525 1040
D-1 30 20 50
D-2 35 25 60
D-3 25 20 45
S-1 20 10 30
S-2 1 - 1
Jumlah 1769 1718 3487
No Penyakit Jumlah %
1 Febris 38 8.29
2 ISPA 39 8.51
3 Thyphoid 91 19.86
4 DBD 106 23.14
5 Hipertensi 58 12.66
6 DM 28 6.11
7 Disentri 22 4.80
8 Gasreonteritis 76 16.59
Jumlah 458 100
74
DAFTAR PUSTAKA
WIB.
Jakarta : Kanisius.
Guyton, A. C., Hall, J. E., 2014. Buku Ajar Fisiologi Kedokteran. Edisi 12.
Hardi, K., & Huda Amin, N. (2015). Aplikasi Asuhan Keperawatan Berdasarkan
Pelajar.
Pelajar.
Syamsir, Salam, dkk. (2016). Metodologi Penelitian. UIN Jakarta Press. Jakarta.
Kabupaten Subang
Rekomendasi Paraf
No Hari/Tanggal Materi
Pembimbing Pembimbing
1. 07 Oktober 2021 Pengajuan ACC
Judul Lanjut Ke Bab I
Disusun Oleh :
Kanda Karista
Nadillah Tiarani
Sinta Mustika
Siska S
Ferdiansyah
Waktu : 65 Menit
Nadillah Tiarani
Sinta Mustika
Siska S
Ferdiansyah
V. Strategi Pelaksanaan
- Keluarga menyimak
- Penyuluh memberikan penjelasan dari penyuluh
penjelasan tentang tujuan tentang tujuan tanda
tanda tanda vital tanda vital
3 7 menit Diskusi
- Keluarga dan penyuluh - Keluarga
melakukan tanya jawab mengemukakan hal-hal
materi yang telah yang belum dipahami
disampaikan
- Keluarga menyimak
jawaban dari penyuluh
4 6 menit Evaluasi
- Penyuluh memberikan - Keluarga menjawab
pertanyaan tentang materi pertanyaan penyuluh
yang telah disampaikan sebagai evaluasi
5 2 menit Terminasi
- Keluarga dan penyuluh - Memberi salam
menyimpulkan materi
yang telah disampaikan
VI. Metode
IX. Evaluasi
Bentuk : essay
83
Jenis : lisan
Disusun Oleh :
Kanda Karista
Nadillah Tiarani
Sinta Mustika
Siska S
Ferdiansyah
Waktu : 65 Menit
Nadillah Tiarani
Sinta Mustika
Siska S
Ferdiansyah
V. Strategi Pelaksanaan
VI. Metode
Sumber : Internet
IX.Evaluasi
89
Bentuk : essay
Jenis : lisan