Anda di halaman 1dari 6

LAPORAN PROJEK KEGIATAN EKONOMI

PRODUKSI PEMBUATAN TAHU

Disusun Oleh:

NAMA : Mifthakhul Hanan Virgani

NO ABSEN : 16

KELAS :7F

MADRASAH TSANAWIYAH NEGERI 4 GUNUNGKIDUL

JL KYAI LEGI, BANSARI, KEPEK, WONOSARI, GUNUNGKIDUL

2022
LAPORAN PROJEK KEGIATAN EKONOMI

TEMA: PRODUKSI PEMBUATAN TAHU

Disusun Oleh:

NAMA: MIFTHAKHUL HANAN VIRGANI

NO ABSEN: 16

KELAS: 7F

MADRASAH TSANAWIYAH NEGERI 4 GUNUNGKIDUL

JL KYAI LEGI, BANSARI, KEPEK, WONOSARI, GUNUNGKIDUL

2022
KATA PENGENGANTAR

Assalamualaikum Wr. Wb

Alhamdulillah, puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan
inayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan Laporan Projek Kegiatan Ekonomi.
Penghargaan dan ucapan terimakasih penulis ucapkan kepada:
1. Bapak H. Muthohar, S.Ag, selaku Kepala MTs Negeri 4 Gunungkidul,
2. Ibu Ari Endah, S,Pd. I selaku pembimbing yang telah memandu serta memberikan
kritik, saran dan masukan,
3. Teman teman kelas FI / 7F, yang telah membantu selama pelaksanaan projek dari
awal sampai akhir.
Penulis menyadari, bahwa laporan yang saya buat ini masih jauh dari kata sempurna
baik segi penyusunan, bahasa, maupun penulisannya. Oleh karena itu, penulis sangat
mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari semua pembaca guna menjadi lebih
baik lagi di masa mendatang.
Semoga laporan ini bisa menambah wawasan para pembaca dan bisa bermanfaat
untuk perkembangan dan peningkatan ilmu pengetahuan.

Wasalamualaikum Wr. Wb

Wonosari, 10 Oktober 2022


Penulis,

MIFTHAKHUL HANAN VIRGANI


A. Latar Belakang

Gunungkidul merupakan salah satu wilayah di Daerah Istimewa Yogyakarta.


Selain terkenal dengan wisata alamnya, Gunungkidul juga terkenal dengan wisata
kulinernya. Banyak makanan khas di wilayah ini, diantarnya adalah tahu. Seperti
makanan khas yang lain, tahu merupakan hasil olahan masyarakat yang menggunakan
bahan dasar kedelai. Bentuk tahu pada umumnya berupa seperti kotak - kotak dengan
teksturnya lembut dan rasa yang gurih.

Tahu ini memiliki nama lain yaitu doufu. Seiring dengan perkembangan jaman,
tahu mulai tergeser dengan produk produk makanan modern sehingga tahu kurang
diminati oleh masyarkat khususnya oleh generasi muda.

Hal ini kemungkinan disebabkan oleh rasa tahu yang monoton, kurang ada variasi
rasa dan warna. Dengan melihat kondisi di atas, maka kelompok 4 kelas 7F/F1 membuat
inovasi olahan tiwul dengan varian Tahu yaitu tahu coklat,putih dan tahu pong , yang
kami namakan TAHU.

Harapan kami, dengan adanya varian ini, masyarakat khususnya generasi muda
bisa kembali menggemari dan memperkenalkan makanan khususnya tahu.

B. Tujuan Kegiatan

Kegiatan projek ini memiliki tujuan:

1. Untuk mengetahui cara membuat tahu dan juga alat apa saja yang digunakaan untuk
membuat tahu
2. Untuk memenuhi tugas IPS

C. Tempat Pelaksanaan atau Lokasi Kegiatan

Tempat pelaksanaan kegiatan ini adalah di Sumbermulyo 2, Wonosari, Gunungkidul /


Rumah Umar

D. Waktu:
Waktu pelaksanaan kegiatan ini adalah tanggal 4 Oktober 2022
E. Alat
1. Bak atau tong besar atau baskom, pisau, kain tipis, saringan, dan loyang untuk
mencetak tahu.
2. Tampah (nyiru)
3. Tungku atau kompor
4. Alat penghancur atau mesin giling atau blender
5. Kain pengaduk
6. Cetakan tahu
7. Keranjang
8. Wajan
9. Kain sebagai saring juga menggunakan kain bekas karung tepung

Bahan:

1. Kacang kedelai
2. Satu gram batu tahu (kalsium sulfat atau CaSO4) atau 3 ml asam cuka atau air
perasaan lemon
3. Air secukupnya

F. Cara Kerja
1. Kedelai di rendam kurang lebih, impor 2 jam lokal 4 jam
kemudian kedelai digiling kemudian diuap direbus campur air secukupnya. Kemudian
disaring hasil saringannya diendapkan dengan air biang atau sejenis cuka
2. Ampas saringan merupakan amapas gembus atau ampas tahu
3. Hasil endapan dicetak sejenis fres jadilah tahu yang masih mendah dalam 1 papan
• Proses finising
Tahu putih = Tahu yang masih di belabag dipotong sesuai yang diinginkan
kemudian di rebus
• Cara membuat tahu coklat = Tahu yang masih di belabag digoreng kemudian
tahu pong = Tahu yang seperti diatas digoreng dengan suhu yang rendah
dalam waktu yang agak lama sampai matang
G. Pembahasan

Seperti yang kita ketahui bersama, Indonesia merupakan negara agraris yang
subur ber iklim tropis. Sehingga penduduk Indonesia dapat memanfaatkan kan nya salah
satu nya dengan menanam kedelai. Yang mengandung gizi yang sangat dibutuhkan bagi
kesehatan jasmani selain dikonsumsi kedelai juga dapat di olah menjadi beberpa macam
contohnya tahu. Oleh karena itu banyak masyarakat yang menjadikan pembuatan tahu
sebagai penghasil keluarga.

H. Kesimpulan
 Kedelai berdampak pada kualitas tahu
 Api juga berdampak pada kematangan tahu itu sendiri

Anda mungkin juga menyukai