Sementara itu, seseorang yang menjalani kegiatan storytelling disebut dengan istilah
storyteller yang dalam bahasa Indonesia berarti pencerita atau pendongeng. Oleh
sebab itu, seorang pendongen pasti memiliki kemampuan storytelling yang sangat
baik.
1. Storytelling berfungsi untuk meningkatkan rasa senang seseorang, baik itu melalui
storytelling melalui lisan atau melalui media. Dengan meningkatkan rasa senang,
maka rasa seseorang akan lupa dengan rasa sedihnya
2. Storytelling berfungsi untuk menambah kosa kata, frasa, hingga pandai merangkai
kalimat yang enak untuk didengar dan dibaca.
5. Storytelling berfungsi untuk memperoleh nilai moral yang bisa diterapkan dalam
kehidupan sehari-hari.
Start false adalah teknik storytelling yang berawal dari adanya kesalahan yang telah
dilakukan di masa lalu. Kesalahan yang pernah dialaminya, kemudian memunculkan
sebuah solusi, sehingga kesalahan di masa lalu tidak terulang kembali.
Sparkline adalah teknik storytelling yang berisi tentang suatu perbedaan yang terjadi
pada peristiwa yang ada di lapangan dengan keinginan dan di dalam cerita juga
terdapat cara-cara supaya bisa mewujudkan keinginan tersebut.
Monomyth adalah teknik storytelling yang di mana pendongeng akan menceritakan
tentang perjuangan dari seorang pahlawan yang pergi dari kampung halaman agar
sampai pada hal yang ingin dituju.
Langkah-Langkah Melakukan Storytelling
Setelah mengetahui banyak sekali manfaat yang dapat dirasakan ketika melakukan
storytelling, maka kita akan membahas beberapa cara untuk melakukan storytelling
di depan orang banyak. berikut ini langkah-langkah yang perlu diperhatikan ketika
melakukan storytelling.
Seperti yang sudah dibahas sebelumnya bahwa storytelling terdiri dari cerita-cerita
yang didalamnya terdapat tokoh-tokoh, konflik, peristiwa, dan penyelesaian konflik.
Oleh karena itu, langkah pertama untuk melakukan storytelling adalah memilih
sekaligus merangkai cerita yang ingin disampaikan.
Setelah memilih dan merangkai cerita, maka langkah selanjutnya adalah pahami
cerita yang ingin disampaikan. Seorang storyteller harus mampu memahami cerita
yang ingin disampaikan agar ketika menyampaikannya kepada audiens setiap tokoh,
alur cerita, peristiwa, hingga pesan moral dapat didengarkan dan diterima dengan
baik oleh para audiens.
3. Gerak Tubuh
Ketika melakukan storytelling, sebaiknya diikuti dengan gerak tubuh yang sesuai
dengan jalannya cerita. Hal ini perlu dilakukan oleh storyteller agar cerita yang
dibawakan terlihat lebih menarik dan lebih asyik.
4. Suara
Pencerita atau pendongeng yang umumnya menggunakan lisan ini harus memiliki
suara yang jelas. Dalam hal ini, suara yang dimaksud adalah intonasi tinggi
rendahnya nada bicara karena intonasi akan menentukan makna dari jalan cerita
yang akan disampaikan. Selain itu, ketika menjadi pendongeng, sebaiknya membuat
suara yang mirip dengan tokoh-tokoh yang ada di dalam cerita.
5. Ekspresi Wajah
Sesekali perhatikan kontak mata dengan para audience. Dengan adanya interaksi
dengan audience, maka secara langsung pendongeng akan mengetahui apakah
audience sedang memperhatikan alur cerita yang sedang dibawakan atau tidak.
7. Gunakan Alat Peraga
Pada umumnya, ketika melakukan storytelling hanya menggunakan lisan, tetapi saat
ini, beberapa pendongeng mulai menggunakan alat peraga ketika melakukan
storytelling. Alat peraga yang biasa digunakan, seperti boneka-boneka kecil yang
sesuai dengan jalannya cerita.
Data primer adalah jenis data yang dikumpulkan secara langsung dari sumber
utamanya seperti melalui wawancara, survei, eksperimen, dan sebagainya. Data
primer biasanya selalu bersifat spesifik karena disesuaikan oleh kebutuhan peneliti.
Perpustakaan berasal dari kata pustaka, yang berarti kitab atau buku. Setelah
ditambah awalan per dan akhiran an menjadi perpustakaan yang artinya kumpulan
buku-buku yang kini dikenal sebagai koleksi bahan pustaka. Dalam bahasa Inggeris
dikenal istilah Library yang berasal dari bahasa latin yaitu liber atau libri yang artinya
buku. Dalam Bahasa Belanda disebut bibliotheek, Jerman dikenal dengan bibliothek,
Perancis disebut bibliotheque, Spanyol dan Portugis dikenal dengan bibliotheca.
Perpustakaan adalah sebuah ruangan, bagian sebuah gedung tempat menyimpan
buku-buku untuk di baca. Sedangkan menurut Taslimah Yusuf (1996), Perpustakaan
adalah tempat menyimpan berbagai jenis bahan bacaan
Secara garis besarnya tugas perpustakaan adalah:
• Menyediakan informasi yang dapat diakses lewat internet, namun harus pula
menyediakan peraturan-peraturan yang dapat melindungi kepentingan
Perpustakaan dan keamanan informasi tersebut;
• Harus mampu menjadi jembatan peyedia informasi pada masa lalu, masa kini dan
masa depan;
• Perpustakaan harus terus mencari jalan agar tetap tanggap secara efektif dan
inovatif terhadap lingkungan yang beragam dalam memenuhi harapan pengguna.
• Fungsi Edukatif
• Fungsi Informatif.
• Fungsi Penelitian
• Fungsi Kultural
• Fungsi rekreasi
Pengertian perpustakaan menurut Kep. Menpan No. 132/2003 adalah unit kerja
yang memiliki sumber daya manusia, ruangan khusus dan koleksi bahan pustaka
sekurang-kurangnya terdiri dari 1000 judul dari berbagai disiplin ilmu yang sesuai
dengan jenis perpustakaan yang bersangkutan dan dikelola menurut sistem tertentu.
Bibliografi adalah daftar pustaka yang mencangkup isi dan deskripsi sebuah
buku, hal tersebut meliputi, judul, pengarang, edisi, cetakan, kota penerbit,
nama penerbit, tahun terbit, danjumlah halaman. Sebuah bibliografi memberikan
deskripsi yang penting tentang buku, majalah, harian itu secara keseluruhan.
Apa saja isi bibliografi?
Berikut adalah urutan sebuah referensi dari buku.