Anda di halaman 1dari 6

storytelling adalah suatu kegiatan atau aktivitas untuk menyampaikan sebuah cerita.

Sementara itu, seseorang yang menjalani kegiatan storytelling disebut dengan istilah
storyteller yang dalam bahasa Indonesia berarti pencerita atau pendongeng. Oleh
sebab itu, seorang pendongen pasti memiliki kemampuan storytelling yang sangat
baik.

fungsi dari storytelling.

1. Storytelling berfungsi untuk meningkatkan rasa senang seseorang, baik itu melalui
storytelling melalui lisan atau melalui media. Dengan meningkatkan rasa senang,
maka rasa seseorang akan lupa dengan rasa sedihnya

2. Storytelling berfungsi untuk menambah kosa kata, frasa, hingga pandai merangkai
kalimat yang enak untuk didengar dan dibaca.

3. Storytelling berfungsi untuk menambahkan wawasan seseorang. Ketika


mendengarkan atau membaca storytelling pasti akan ada wawasan baru yang
didapat, sehingga menghadirkan sudut pandang baru juga dalam menilai suatu
masalah.

4. Storytelling berfungsi untuk meningkatkan konsentrasi. Hal ini dikarenakan


pembaca atau pendengar pasti akan fokus terhadap cerita yang sedang dibawakan
secara lisan atau tertulis.

5. Storytelling berfungsi untuk memperoleh nilai moral yang bisa diterapkan dalam
kehidupan sehari-hari.

 Langkah-Langkah Melakukan Storytelling

 1. Pilih dan Rangkai Cerita yang Kamu Suka


 2. Pahami Cerita yang Ingin Disampaikan
 3. Gerak Tubuh
 4. Suara
 5. Ekspresi Wajah
 6. Perhatikan Kontak Mata
 7. Gunakan Alat Peraga

Start false adalah teknik storytelling yang berawal dari adanya kesalahan yang telah
dilakukan di masa lalu. Kesalahan yang pernah dialaminya, kemudian memunculkan
sebuah solusi, sehingga kesalahan di masa lalu tidak terulang kembali.
Sparkline adalah teknik storytelling yang berisi tentang suatu perbedaan yang terjadi
pada peristiwa yang ada di lapangan dengan keinginan dan di dalam cerita juga
terdapat cara-cara supaya bisa mewujudkan keinginan tersebut.
Monomyth adalah teknik storytelling yang di mana pendongeng akan menceritakan
tentang perjuangan dari seorang pahlawan yang pergi dari kampung halaman agar
sampai pada hal yang ingin dituju.
Langkah-Langkah Melakukan Storytelling

Setelah mengetahui banyak sekali manfaat yang dapat dirasakan ketika melakukan
storytelling, maka kita akan membahas beberapa cara untuk melakukan storytelling
di depan orang banyak. berikut ini langkah-langkah yang perlu diperhatikan ketika
melakukan storytelling.

1. Pilih dan Rangkai Cerita yang Kamu Suka

Seperti yang sudah dibahas sebelumnya bahwa storytelling terdiri dari cerita-cerita
yang didalamnya terdapat tokoh-tokoh, konflik, peristiwa, dan penyelesaian konflik.
Oleh karena itu, langkah pertama untuk melakukan storytelling adalah memilih
sekaligus merangkai cerita yang ingin disampaikan.

2. Pahami Cerita yang Ingin Disampaikan

Setelah memilih dan merangkai cerita, maka langkah selanjutnya adalah pahami
cerita yang ingin disampaikan. Seorang storyteller harus mampu memahami cerita
yang ingin disampaikan agar ketika menyampaikannya kepada audiens setiap tokoh,
alur cerita, peristiwa, hingga pesan moral dapat didengarkan dan diterima dengan
baik oleh para audiens.

3. Gerak Tubuh

Ketika melakukan storytelling, sebaiknya diikuti dengan gerak tubuh yang sesuai
dengan jalannya cerita. Hal ini perlu dilakukan oleh storyteller agar cerita yang
dibawakan terlihat lebih menarik dan lebih asyik.

4. Suara

Pencerita atau pendongeng yang umumnya menggunakan lisan ini harus memiliki
suara yang jelas. Dalam hal ini, suara yang dimaksud adalah intonasi tinggi
rendahnya nada bicara karena intonasi akan menentukan makna dari jalan cerita
yang akan disampaikan. Selain itu, ketika menjadi pendongeng, sebaiknya membuat
suara yang mirip dengan tokoh-tokoh yang ada di dalam cerita.

5. Ekspresi Wajah

Pendongeng pasti akan menggunakan ekspresi wajah ketika membawakan sebuah


cerita. Ekspresi wajah ini akan memengaruhi karakter yang sedang dimainkan,
seperti wajah marah, wajah sedih, atau wajah bahagia. Bahkan, ekspresi wajah bisa
membangun suasana cerita itu sendiri.

6. Perhatikan Kontak Mata

Sesekali perhatikan kontak mata dengan para audience. Dengan adanya interaksi
dengan audience, maka secara langsung pendongeng akan mengetahui apakah
audience sedang memperhatikan alur cerita yang sedang dibawakan atau tidak.
7. Gunakan Alat Peraga

Pada umumnya, ketika melakukan storytelling hanya menggunakan lisan, tetapi saat
ini, beberapa pendongeng mulai menggunakan alat peraga ketika melakukan
storytelling. Alat peraga yang biasa digunakan, seperti boneka-boneka kecil yang
sesuai dengan jalannya cerita.

Apa yang dimaksud dengan sumber pustaka sekunder?


(3) Sumber sekunder: adalah publikasi di mana penulis mendeskripsikan hasil
karya orang lain. Sumber sekunder adalah buku (text books), ensiklopedia
pendidikan, kajian penelitian, atau buku tahunan.

Dari mana sumber data primer?

Data primer adalah jenis data yang dikumpulkan secara langsung dari sumber
utamanya seperti melalui wawancara, survei, eksperimen, dan sebagainya. Data
primer biasanya selalu bersifat spesifik karena disesuaikan oleh kebutuhan peneliti.

Apa yg dimaksud dengan perpustakaan?


Menurut UU Perpustakaan pada Bab I pasal 1 menyatakan Perpustakaan adalah
institusi yang mengumpulkan pengetahuan tercetak dan terekam, mengelolanya
dengan cara khusus guna memenuhi kebutuhan intelektualitas para penggunanya
melalui beragam cara interaksi pengetahuan.

Apa tujuan dan fungsi perpustakaan?


Berdasarkan tugas dan fungsinya saat ini, perpustakaan adalah tempat
menyimpan, mengolah dan mencari informasi, dimana informasi tersebut dapat
berbentuk bahan bacaan tercetak (buku, jurnal, referens, dan bahan pustaka
tercetak lainnya) maupun bahan bacaan dalam bentuk elektronik (electronic book,
elektronik jurnal

Perpustakaan berasal dari kata pustaka, yang berarti kitab atau buku. Setelah
ditambah awalan per dan akhiran an menjadi perpustakaan yang artinya kumpulan
buku-buku yang kini dikenal sebagai koleksi bahan pustaka. Dalam bahasa Inggeris
dikenal istilah Library yang berasal dari bahasa latin yaitu liber atau libri yang artinya
buku. Dalam Bahasa Belanda disebut bibliotheek, Jerman dikenal dengan bibliothek,
Perancis disebut bibliotheque, Spanyol dan Portugis dikenal dengan bibliotheca.
Perpustakaan adalah sebuah ruangan, bagian sebuah gedung tempat menyimpan
buku-buku untuk di baca. Sedangkan menurut Taslimah Yusuf (1996), Perpustakaan
adalah tempat menyimpan berbagai jenis bahan bacaan
Secara garis besarnya tugas perpustakaan adalah:

• Mengumpulkan, menyimpan dan menyediakan informasi dalam bentuk tercetak


ataupun dalam bentuk elektronik kepada pemakai;

• Menyediakan informasi yang dapat diakses lewat internet, namun harus pula
menyediakan peraturan-peraturan yang dapat melindungi kepentingan
Perpustakaan dan keamanan informasi tersebut;

• Terus memperhatikan kemajuan jaman dan kemajuan teknologi agar keinginan


masyarakat dalam mengakses informasi dapat terpenuhi;

• Harus mampu menjadi jembatan peyedia informasi pada masa lalu, masa kini dan
masa depan;

• Perpustakaan harus terus mencari jalan agar tetap tanggap secara efektif dan
inovatif terhadap lingkungan yang beragam dalam memenuhi harapan pengguna.

fungsi perpustakaan dapat dijabarkan sebagai berikut:

• Fungsi Edukatif

Perpustakaan berfungsi sebagai tempat untuk belajar secara mandiri, di situ


pengguna dapat mencari bahan-bahan yang dibutuhkan untuk menambah ilmu dan
wawasan. Siapapun dapat belajar di perpustakaan dengan mengikuti tata cara dan
prosedur yang berlaku di perpustakaan tersebut. Dengan fungsi edukatif ini,
perpustakaan membantu pemerintah, dalam program gemar membaca dan
mencerdaskan kehidupan bangsa dengan belajar sepanjang hayat.

• Fungsi Informatif.

Perpustakaan mempunyai fungsi informatif, artinya informasi yang dibutuhkan oleh


pengguna dapat dicari di perpustakaan. Jenis informasi yang akan di dapat
tergantung jenis perpustakaannya, apakah itu perpustakaan perguruan tinggi
perpustakaan khusus dan perpustakaan sekolah (informasinya biasanya bersifat
ilmiah dan semi ilmiah ada juga yang non ilmiah/populer) ataupun perpustakaan
Nasional dan perpustakaan umum (informasinya lebih beragam, dari yang populer
hingga yang bersifat ilmiah)

• Fungsi Penelitian

Perpustakaan mempunyai fungsi penelitian, artinya, sumber-sumber informasi yang


ada di dalam perpustakaan tersebut dapat digunakan sebagai bahan rujukan untuk
melakukan penelitian. Berbagai informasi dapat dijadikan dasar untuk proposal
penelitian, penunjang penelitian (tinjauan pustaka) yang hasilnya dapat diambil
menjadi bahan pertimbangan untuk menarik kesimpulan dan saran dari suatu
penelitian. Umumnya fungsi ini terdapat pada perpustakaan perguruan tinggi baik
negeri maupun swasta dan perpustakaan khusus.

• Fungsi Kultural

Perpustakaan mempunyai fungsi kultural artinya, perpustakaan memiliki dan


menyediakan bahan pustaka baik tercetak maupun elektronik yang menyajikan
kebudayaan daerah, kebudayaan suatu bangsa ataupun kebudayaan antar bangsa.
Di perpustakaan juga tersimpan koleksi hasil karya budaya manusia dari masa-ke
masa, yang dapat dijadikan rujukan untuk mempelajari sejarah peradaban manusia

• Fungsi rekreasi

Perpustakaan mempunyai fungsi rekreasi artinya, pengguna dapat mencari koleksi


yang bersifat populer dan menghibur. Disamping itu, pengguna dapat menggunakan
media audio visual (TV, VCD dll) serta koran yang disediakan di perpustakaan
tersebut. Untuk beberapa Perpustakaan, ada yang menyediakan taman dan
mendekorasi ruang perpustakaan menjadi tempat yang nyaman dan, toko buku,
warnet sampai mini-market.

Tugas perpustakaan adalah mengumpulkan, mengolah, memelihara, merawat,


melestarikan, mengemas, menyimpan, memberdayakan dan menyajikan koleksi
bahan pustaka kepada pemakai. Jadi pada prinsipnya tugas Perpustakaan adalah
menyediakan layanan informasi untuk kepentingan masyarakat, baik masyarakat
ilmiah (pelajar, mahsiswa, guru, dosen dan peneliti) maupun masyarakat luas di
sekitarnya.

Fungsi perpustakaan sangatlah banyak dan beragam, namun secara garis


besarnya fungsi perpustakaan adalah: Fungsi edukatif, fungsi informatif, fungsi
penelitian, fungsi kultural dan fungsi rekreasi. Semua tugas dan fungsi perpustakaan
dapat berjalan dengan baik, selaras dan harmonis jika ada dukungan penuh dari
semua fihak terkait, seperti pemerintah, pengelola perpustakaan serta
masyarakatnya.

Pengertian perpustakaan menurut Kep. Menpan No. 132/2003 adalah unit kerja
yang memiliki sumber daya manusia, ruangan khusus dan koleksi bahan pustaka
sekurang-kurangnya terdiri dari 1000 judul dari berbagai disiplin ilmu yang sesuai
dengan jenis perpustakaan yang bersangkutan dan dikelola menurut sistem tertentu.

Bibliografi adalah daftar pustaka yang mencangkup isi dan deskripsi sebuah
buku, hal tersebut meliputi, judul, pengarang, edisi, cetakan, kota penerbit,
nama penerbit, tahun terbit, danjumlah halaman. Sebuah bibliografi memberikan
deskripsi yang penting tentang buku, majalah, harian itu secara keseluruhan.
Apa saja isi bibliografi?
Berikut adalah urutan sebuah referensi dari buku.

1. Nama. Nama penulis ditulis paling awal. ...


2. Tahun Terbit. Setelah nama, cantumkan tahun terbit dari buku yang teman-
teman gunakan sebagai referensi. ...
3. Judul Buku. Tuliskan judul bukumu secara lengkap. ...
4. Kota dan Nama Penerbit.

Anda mungkin juga menyukai