Rumah Sakit Mata Nusa Tenggara Barat

BAB VII

CAPAIAN KINERJA BERDASARKAN SUMBER PENDANAAN YANG DIARAHKAN

7.1 Anggaran DAK

Berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan No. 8 Tahun 2021 Tentang Petunjuk

Operasional Penggunaan DAK Fisik Bidang Kesehatan Tahun 2021, arah kebijakan DAK
Fisik bidang kesehatan adalah :

1. Peningkatan kesiapan sistem kesehatan termasuk ketersediaan sarana, prasarana dan

alat kesehatan di Pasilitas Pelayanan Kesehatan (rumah sakit, Puskesmas dan
laboratorium kesehatan);
2. Percepatan perbaikan gizi masyarakat dalam penurunan stunting;
3. Peningkatan intervensi kesehatan ibu dalam rangka penurunan Angka Kematian Ibu
(AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB);
4. Penguatan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS) melalui peningkatan
pencegahan dan deteksi dini penyakit serta perilaku hidup sehat; dan
5. Mendukung pemulihan kesehatan di daerah sebagai upaya penanganan pasca pandemi
COVID-19.

Berdasarkan arah kebijakan diatas, RS Mata NTB sebagai salah satu rumah sakit
rujukan kesehatan mata mendukung arah kebijakan yang pertama yaitu peningkatan
kesiapan sistem kesehatan termasuk ketersediaan sarana, prasarana dan alat kesehatan di
fasilitas pelayanan Kesehatan (Rumah Sakit, Puskesmas dan Laboratorium Kesehatan).

Pada tahun 2021 RS Mata NTB memperoleh anggaran melalui Dana Transfer Khusus
DAK fisik bidang kesehatan sebesar Rp. 12.117.339.000,- dan dituangkan di dalam
Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) RS Mata NTB Tahun Anggaran 2021 Nomor.
DPA/B.1/1.02.0.00.0.00.01.0000/001/2021 tanggal 15 Oktober 2021, Dana Transfer
Khusus DAK fisik bidang kesehatan dianggarkan untuk kegiatan :

1. Peyediaan Alat Kesehatan Rawat Jalan sebesar Rp. 3.194.483.097,-

2. Penyediaan Alat Kesehatan Rawat Inap sebesar Rp. 2.922.855.903,-.
3. Penyediaan Prasarana Rumah Sakit (belanja modal penyediaan prasarana air bersih
sebesar Rp. 1.000.000.000,- dan penyediaan prasarana instalasi pengolahan limbah
(IPAL) sebesar Rp. 5.000.000.000,-
4. Tahun 2021 berdasarkan alokasi pendanaan DAK fisik bidang Kesehatan capaian
kinerja fisik sebesar 100% sedangkan capaian kinerja keuangan sebesar 97,32%.

Laporan Tahunan RSJ Mutiara Sukma Tahun 2021

93
Rumah Sakit Mata Nusa Tenggara Barat
(Laporan Kemajuan Pelaksanaan Dana Alokasi Khusus (DAK) Tahun Anggaran 2021
dapat dilihat pada Lampiran 6)

7.2 Anggaran DBHCHT

Berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan No. 7 Tahun 2020 Tentang Penggunaan,

Pemantauan dan Evaluasi DBHCHT, Penggunaan DBHCHT bidang kesehatan antara lain
di pergunakan untuk:

1. Program pembinaan lingkungan sosial untuk mendukung bidang kesehatan, meliputi :

a. Pelayanan kesehatan baik kegiatan promotif, preventif, maupun
kuratif/rehabilitative dengan prioritas mendukung upaya penurunan angka
prevalensi stunting dan upaya penanganan pandemi Corona Virus Disease 2019
(Covid 19)
b. Penyediaan/peningkatan/pemeliharaan sarana/prasarana fasilitas kesehatan
c. Pembayaran iuran Jaminan Kesehatan Penduduk yang didaftarkan oleh
Pemerintah Daerah termasuk pekerja yang terkena pemutusan hubungan kerja
2. Penyediaan/peningkatan/ pemeliharaan sarana/prasarana fasilitas kesehatan
a. Pengadaan
b. Pembangunan baru
c. Penambahan ruangan
d. Rehabilitasi bangunan
e. Pemeliharaan bangunan/peralatan
f. Kalibrasi/sertifikasi/akreditasi
g. Pembelian suku cadang
3. Sarana/prasarana fasilitas kesehatan
a. Bangunan/gedung/ruang
b. Alat kesehatan
c. Obat-obatan, BHP, Bahan kimia atau reagen
d. Sarana transportasi rujukan
e. Peralatan operasional yang dapat dipindahkan untuk pelayanan kesehatan baik
promotif, preventif maupun kuratif/rehabilitative

Tahun 2021 RS Mata NTB mendapatkan anggaran DBHCHT sebesar Rp.

2.000.007.867 dengan realisasi sebesar Rp. 1.854.160.200 (92,71%). Adapun anggaran
DBHCHT tersebut digunakan untuk pembuatan kanopi dan Taman IGD, jasa tenaga

Laporan Tahunan RSJ Mutiara Sukma Tahun 2021

94
Rumah Sakit Mata Nusa Tenggara Barat
kebersihan, jasa tenaga keamanan, pengadaan alat kedokteran, pengadaan obat-obatan dan
jasa tenaga administrasi. (Laporan DBHCHT Tahun Anggaran 2021 dapat dilihat pada
Lampiran 7).

Laporan Tahunan RSJ Mutiara Sukma Tahun 2021

95