Anda di halaman 1dari 6

OPSI ASIA

Nur Anissah Mardiyanti

PENDAHULUAN
Latar Belakang
Opsi di industri keuangan modern dimulai sejak awal tahun 1900-an. Pada saat itu ada
sekelompok perusahaan mendirikan asosiasi bernama “The Put And Call Broker And Dealers
Assosiation” yang berusaha untuk menciptakan satu pasar untuk melakukan transaksi opsi Jika
ada pihak yang membutuhkan opsi maka asosiasi ini berusaha untuk mencari pihak yang mau
menerbitkan opsi yang di inginkan dan apabila tidak ada yang mau menerbitkan maka asosiasi
ini yang akan menerbitkan opsi yang dimaksud.

Pada tahun 1973 perkembangan opsi mengalami peningkatan yang cukup besar. Hal ini
di karenakan bursa tertua dan terbesar di dunia untuk transaksi futures yaitu The Chicago Board
of Trade membentuk satu bursa khusus yang memperdagangkan opsi. Saat itu opsi yang
diperdagangkan adalah opsi untuk saham. Bursa tersebut dinamakan The Chicago Board
Exchange (CBOE).

The Chicago Board Exchange (CBOE) kemudian menjadi salah satu pusat perdagangan
opsi. The Chicago Board Exchange (CBOE) melakukan standarisasi semua kontrak opsi yang
diperdagangkan dibursa tersebut. Untuk menjaga kredibilitas pihak yang melakukan transaksi
maka bursa ini mendirikan Clearing House yang menjamin pembeli opsi bahwa penerbit opsi
akan memenuhi kewajiban yang tertera pada kontrak opsi.

Sejak itulah transaksi opsi berkembang pesat. Beberapa bursa besar di dunia mulai
memperdagangkan berbagai macam opsi sehingga produk opsi berkembang seperti sekarang
ini. Adapun Currency Option pertama kali diperdagangkan di Montreal Exchange (ME) pada
bulan November 1982. Bursa tersebut memperdagangkan kontrak opsi untuk mata uang Dollar
Kanada (CAD). Sukses perdagangan Currency Option yang terjadi di Montreal Exchange di
ikuti oleh beberapa bursa terkemuka dunia lainnya seperti The European Opsi Exchange (EOE)
yang memperkenalkan perdagangan kontrak opsi untuk mata uang Guilder Belanda (NLG)
mengikuti sukses peluncuran Currency Option yang dilakukan oleh Monreal Exchange (ME)
Pada permulaan 1980, volume perdagangan telah mengalami pertumbuhan yang sangat
cepat sehingga jumlah underlying saham kontrak opsi yang terjual setiap hari melebihi volume
saham yang diperdagangkan pada New York Stock Exchange. Pada tahun 1980 pasar yang
dikembangkan di Amerika Serikat yaitu antara lain opsi atas indeks saham dan opsi atas futures
kontrak. The Philadephia Stock Exchange merupakan bursa utama untuk perdagangan opsi luar
negeri. The Chicago Board Opsis Exchange memperdagangkan opsi indeks saham S&P 100
dan S&P 500; The American Stock Exchange memperdagangkan opsi atas indek saham utama;
dan The New York Stock Exchange memperdagangkan opsi atas NYSE indeks. Kebanyakan
bursa menawarkan kontrak futures dan juga menawarkan opsi atas kontrak futures tersebut.
Kemudian pada tahun 1980-an dan 1990-an terlihat perkembangan 4 pasar over the counter
(OTC) bagi opsi. Pada mekanisme OTC ini, persetujuan kontrak antara pembeli dan penjual
umumnya dilakukan melalui telepon daripada melalui lantai bursa.

Sebagai negara berkembang, Indonesia merupakan salah satu negara yang cukup
banyak menarik minat investor, baik dalam maupun luar negeri untuk berinvestasi di berbagai
sektor, salah satunya adalah sektor pasar modal. Dalam dunia pasar modal, investor berusaha
untuk meminimumkan tingkat kerugian dalam penjualan dan pembelian aset. Produk investasi
yang cukup banyak dan menarik untuk digunakan adalah saham. Invertor mempunyai opsi
untuk membeli saham secara langsung untuk diperjualbelikan pada pasar keuangan atau
membeli derivatif dari saham tersebut. Dalam dunia keuangan, hal yang diperdagangkan dalam
pasar derivatif adalah berupa kontrak. Kontrak ini diperjualbelikan karena disebut dapat
menguntungkan investor yang ini bermain di pasar saham. Salah satu kontrak yang paling
terkenal yang diperjualbelikan dalam pasar derivatif adalah opsi. Opsi merupakan suatu
kontrak atau perjanjian kerjasama antar dua pihak dimana pihak pertama berperan sebagai
pemegang opsi (holder) yang mempunyai hak untuk menjual dan membeli suatu saham dengan
harga pelaksanaan tertentu kepada penerbit opsi (writer) yaitu pihak kedua pada waktu
pelaksanaan tertentu. Pihak pertama sebagai holder tidak bisa dipaksakan untuk membeli atau
menjual barang yang disepakati. Hak untuk membeli dan menjual hanya bisa digunakan pada
waktu pelaksanaan. Opsi tidak akan mempunyai nilai bila pada saat waktu pelaksanaan holder
tidak menggunakan haknya. Dengan adanya opsi, para investor mempunyai pilihan untuk
menyalurkan dananya dalam berbagai jenis instrumen dengan tujuan meminimalisir tingkat
risiko.
PEMBAHASAN
1. Pengertian

Berdasarkan waktu pelaksanaan, opsi dibedakan menjadi dua yakni opsi Eropa dan opsi
Amerika. Opsi yang hanya dapat dilakukan pada masa jatuh tempo disebut opsi Eropa.
Sedangkan opsi yang dilaksanakan kapan saja sampai masa jatuh tempo disebut opsi Amerika.
Berdasaekan hak, opsi dapat dibedakan menjadi dua yakni opsi put dan opsi call. Opsi put
adalah opsi yang memberikan hak untuk menjual saham kepada pemegangnya dalam jumlah
tertentu kepada pembeli opsi dalam waktu dan harga yang sudah ditentukan. Opsi call adalah
suatu jenis kontrak yang memberikan hak untuk membeli dari penjual opsi sejumlah lembar
saham tertentu kepada pemegang opsi pada harga dan jangka waktu tertentu. Selain
berdasarkan waktu pelaksanaan dan jenis hak yang diberikan, terdapat payoff yang sangat
bergantung pada harga-harga aset selama waktu berlaku opsi. Opsi ini disebut sebagai path-
dependent opsi atau dapat dikenal sebagai opsi eksotik. Salah satu contoh opsi eksotik adalah
opsi Asia. Opsi Asia merupakan opsi dimana payoff bergantung dengan rata-rata harga aset
selama opsi tersebut berlaku. Penentuan harga opsi Asia dapat dilakukan dengan menggunakan
rata-rata geometrik. Karakteristik dari rata-rata geometrik adalah ketika harga saham
berdistribusi lognormal, rata-rata geometrik harga sahamnya juga berdistribusi lognormal.

Pengertian lain, opsi Asia adalah jenis opsi di mana pembayarannya tergantung pada
harga rata-rata aset yang mendasari selama periode waktu tertentu sebagai lawan dari opsi
standar yaitu opsi Amerika dan opsi Eropa, di mana pembayarannya tergantung pada harga
aset yang mendasarinya pada titik tertentu dalam waktu jatuh tempo. Opsi ini memungkinkan
pembeli untuk menjual atau membeli aset dasar dengan harga rata-rata, bukan harga spot. Opsi
Asia juga dikenal sebagai opsi rata-rata. Ada berbagai cara untuk menafsirkan kata “rata-rata”,
dan itu perlu ditentukan dalam kontrak opsi. Biasanya, harga rata-rata adalah rata-rata
geometris atau aritmatika dari harga aset yang mendasarinya pada interval rahAsia, yang juga
ditentukan dalam kontrak opsi.

Berdasarkan penentuan payoff dari opsi Asia, terdapat dua rataan yang dapat digunakan
yaitu rataan aritmatika dan rataan geometrik untuk menghitung payoff dari opsi Asia. Misalkan
𝑆(𝑡) adalah nilai rata-rata geometrik dari aset dasar yang dihitung berdasarkan masa opsi.
Kemudian rata-rata geometrik diberikan sebagai berikut.
1
𝑛
𝑆(𝑡) =(∏𝑛𝑡=1 𝑆(𝑡𝑖 ))𝑛 = √𝑆(𝑡1 )𝑆(𝑡2 ) … 𝑆(𝑡𝑛 )

▪ Payoff opsi call Asia


𝐺𝑐𝑎𝑙𝑙 = max⁡(𝑆(𝑡) − 𝐾, 0)
▪ Payoff opsi put Asia
𝐺𝑝𝑢𝑡 = max⁡(𝐾 − 𝑆(𝑡), 0)
dengan
𝑆(𝑡) = Rataan geometrik
𝐺𝑐𝑎𝑙𝑙 = Payoff opsi call Asia
𝐺𝑝𝑢𝑡 = Payoff opsi put Asia
𝑆(𝑡𝑖 ) = harga aset pada saat 𝑡𝑖
𝑛 = banyaknya harga aset yang dirata-ratakan
𝐾 = Harga pelaksanaan

2. Keunggulan

Opsi menjadi sarana bagi para investor untuk melindungi nilai dari risiko fluktuasi
harga. Perusahaan besar juga biasanya memanfaatkan kontrak opsi saham, apalagi
perusahaan yang memiliki keinginan yang besar terhadap suku bunga, nilai tukar, dan
komoditas, sebab ketika kondisi pasar keuangan memburuk, perusahaan akan
mengimbanginya dengan mengambil opsi sebagai memitigasi risiko. Opsi Saham
memberikan potensi keuntungan yang tinggi Biasanya para spekulan bertaruh demi
mendapatkan keuntungan yang besar lewat pembayaran awal yang terbatas. Bahkan bila
harga turun maupun naik, pemegang opsi secara potensial bisa mendapatkan keuntungan.
Mereka bisa membeli put option jika berekspektasi harga akan turun di masa mendatang
atau membeli call option jika mengharapkan harga akan naik. Biaya yang dikeluarkan untuk
membeli opsi tergolong kecil.

Opsi Asia menupakan opsi yang nilai payoff-nya bergantung dengan rata-rata nilai aset
pada waktu opsi berlangsung. Opsi Asia dapat dikatakan gabungan dari opsi Amerika dan
Eropa, dimana opsi Asia dapat digunakan seperti Eropa atau Amerika. Hal yang membedakan
opsi Asia dengan opsi Amerika adalah harga pada saat waktu pelaksanaan opsi. Harga opsi
Amerika cenderung lebih mahal daripada opsi Asia. Harga saham yang dipakai sebagai acuan
adalam opsi Asia adalah rata-rata harga saham pada waktu T. Opsi Asia lebih cenderung pada
Eropa karena pelaksanaan opsi tersebut pada waktu T.

Opsi Asia termasuk dalam kategori opsi eksotis dan digunakan untuk memecahkan
masalah bisnis tertentu yang tidak dapat dilakukan oleh opsi biasa. Mereka dibangun dengan
mengutak-atik opsi biasa dengan cara kecil. Secara umum, opsi Asia lebih murah daripada
mitra standarnya, karena volatilitas harga rata-rata lebih kecil daripada volatilitas harga spot .

Kelebihan dari opsi Asia adalah dapat mengurangi kemungkinan pemegang saham
dicurangi oleh para pemanipulasi harga aset pada saat-saat terakhir menjelang waktu jatuh
tempo, karena opsi Asia tidak hanya bergantung pada harga saham saat maturity time saja tetapi
juga dipengaruhi rata-rata harga saham selama masa berlakunya opsi.

3. Risiko Invertasi Opsi Asia


Investor yang melakukan investasi pasti menghadapi risiko. Salah satu risiko yang
harus dihadapi oleh investor ketika berinvestasi pada opsi terutama pada kerugian atas nilai
premium. Kerugian ini terjadi pada investor yang melakukan pembelian opsi bila harga asset
yang menjadi transaksi opsi tidak sesuai dengan harapan investor. Bila tidak terjadi apa-apa
maka penulis opsi akan mengalami keuntungan sebesar nilai premium opsi tersebut. Risiko
investasi pada opsi sangat tergantung pada faktor yang mempengaruhi perubahan dari nilai
premium baik untuk put maupun call. Variabel yang mempengaruhi perubahan nilai premium
yaitu harga asset yang menjadi opsi, tingkat bunga, waktu dan volatilitas serta strike price.
Artinya, perubahan dari nilai variabel yang mempengaruhi tersebut terhadap nilai premium
dari opsi tersebut. Perubahan variabel yang mempengaruhi harga premium dapat dilihat dengan
turunan pertama dari nilai premium tersebut yang dalam opsi dikenal dengan Greek seperti
Delta, Gamma, Theta, Vega, dan Rho.

KESIMPULAN

Opsi merupakan suatu kontrak atau perjanjian kerjasama antar dua pihak dimana pihak
pertama berperan sebagai pemegang opsi (holder) yang mempunyai hak untuk menjual dan
membeli suatu saham dengan harga pelaksanaan tertentu kepada penerbit opsi (writer) yaitu
pihak kedua pada waktu pelaksanaan tertentu. Opsi put adalah opsi yang memberikan hak
untuk menjual saham kepada pemegangnya dalam jumlah tertentu kepada pembeli opsi dalam
waktu dan harga yang sudah ditentukan. Opsi call adalah suatu jenis kontrak yang memberikan
hak untuk membeli dari penjual opsi sejumlah lembar saham tertentu kepada pemegang opsi
pada harga dan jangka waktu tertentu.

Opsi Asia menupakan opsi yang nilai payoff-nya bergantung dengan rata-rata nilai aset
pada waktu opsi berlangsung. Opsi Asia dapat dikatakan gabungan dari opsi Amerika dan
Eropa, dimana opsi Asia dapat digunakan seperti Eropa atau Amerika. Kelebihan dari opsi Asia
adalah dapat mengurangi kemungkinan pemegang saham dicurangi oleh para pemanipulasi
harga aset pada saat-saat terakhir menjelang waktu jatuh tempo.

Adapun kekurangan dari opsi Amerika dan Opsi Eropa yang diungguli oleh opsi Asia
adalah opsi Amerika yang harganya cendreung lebih mahal dibanding opsi Asia dan opsi
Amerika nilainya lebih lama karena pelaksanaannya tidak dapat dilakukan sebelum tanggal
kadaluwarsa. Sedangkan kekurangan dari opsi Eropa adalah hanya bisa digunakan pada saat
tanggal kadaluwarsa, memberi investor sedikit fleksibilitas dan tidak memungkinkan investor
untuk membuat keputusan kapan opsi akan segera dilakukan.

REFERENSI
Habaib, T. N. 2016. PENENTUAN HARGA OPSI ASIA MENGGUNAKAN METODE
SIMULASI MONTE CARLO DENGAN TEKNIK REDUKSI VARIANSI. Semarang:
Universitas Negeri Semarang.
Fatimah, G. H. (2020). PENANTUAN HARGA OPSI ASIA DENGAN DIVIDEN DISKRIT
MENGGUNAKAN METODE BINOMIAL (Doctoral dissertation, Universitas
Pendidikan Indonesia).
Hastuti, E. S., & Devianto, D. (2016). Penggunaan Rata-Rata Geometrik dalam Menentukan
Harga Opsi Asia (Studi Kasus pada Saham The Walt Disney Company). Jurnal
matematika UNAND, 3(2), 44-52.
Nainggolan, N., & Manurung, T. (2021). Metode Black Scholes Dalam Menghitung Harga
Opsi Asia (Studi Kasus Pada Saham HMS Holdings Corp). d'CARTESIAN: Jurnal
Matematika dan Aplikasi, 10(2), 64-68.
Dewi, S., & Ramli, I. (2019). Opsi Saham Pada Pasar Modal Di Indonesia (Studi Pasar Opsi
Saat Pasar Opsi Masih Berlangsung Di Bursa Efek Indonesia). Jurnal Muara Ilmu
Ekonomi dan Bisnis, 2(2), 300-312.

Anda mungkin juga menyukai