Anda di halaman 1dari 16

• Alif Ardias Sudrajat (10090318129)

• Mayasari Arifin (10090318136)


• Ramanda Haroen (10090318144)
• Salsyabilla Marsya (10090318169)
Option merupakan salah satu derivative securities karena besar kecilnya nilai opsi
dipengaruhi sekuritas yang lain seperti saham atau obligasi. Teori dan penilaian
opsi menjadi penting bagi manager keuangan karena pertama, dua jenis sekuritas
penting yang diterbitkan perusahaan yaitu waran dan convertible bond memiliki
karakteristik opsi. Kedua, investasi atas modal dan utang dalam suatu perusahaan
dapat dipandang dalam kerangka opsi. Ketiga, beberapa proyek perusahaan
memiliki nilai strategic yaitu tidak mudah di analisis menggunakan discounted cash
flow yang konvensional. Karakteristik utama opsi adalah bahwa pemiliknya tidak
berkewajiban untuk menggunakan hak nya (exercise) atas opsi yang dipegangnya.
Opsi memiliki peranan sangat penting dalam pasal sekuritas dan pasar modal
digunakan secara bersama-sama. Pasar opsi terbesar didunia saat ini berada di
Chicago-Chicago board options exchanges (CBOE) yang dibuka sejak 26 april 1973.
Istilah real options mulai diperkenalkan oleh Stewart Myers pada tahun 1977 dengan
cara meng-observasi dan mengaplikasikan teori option pricing dalam keputusan
investasi. Topik ini menarik perhatian khususnya para akademisi pada tahun 1980-an
sehingga 1990-an, dan pada masa ini diterbitkan beberapa artikel yang terkait
mengenai teori dan aplikasinya.
Kemudian Aswath Damodaran (1994) mengembangkan model financial option untuk
menghitung nilai equity, nilai perusahaan yang bergerak dibidang sumber daya
dalam dan nilai nilai perusahaan farmasi yang memiliki hak paten, sehingga dengan
demikian model financial option untuk analisis keputusan investasi menjadi
berkembang dan dikenal dengan sebutan real options .
Trigeorgis (1996) menyatukan pemahaman-pemahaman berbeda mengenai Real
options, secara komprehensif, ia menganalisa teknik-teknik pembiayaan modal dan
merumuskan pendekatan berdasarkan penilaian opsi yang bertujuan untuk
mengkuantifikasikan fleksibilitas.
Menurut Thomas J. Hand (2001) real options merupakan suatu metode untuk
menghitung nilai opsi yang ada pada masa yang akan datang dalam keadaan yang
tidak pasti. Keunggulan dari real options adalah karena metode ini menyediakan
suatu jalan untuk penelitian dan proyek dalam bentuk keuntungan dimasa yang akan
datang.
Real options juga dapat digunakan untuk mengevaluasi proyek yang sedang
berjalan dengan memberikan analisa berupa opsi-opsi untuk dimodifikasi,
ditinggalkan, atau diteruskan pengembangannya.
Setiap atau transaksi opsi pasti merupakan salah satu dari opsi-beli atau call option ,
opsi-jual atau put option. Ada 4 pihak dalam transaksi opsi :
a. Pembeli opsi-beli
b. Penjual opsi-beli
c. Pembeli opsi-jual
d. Penjual opsi- jual
a. Harga saham yang diperjualbelikan
b. Harga penyerahan atau striking price atas opsi yang bersangkutan
c. Waktu yang tersisa hingga jatuh tempo
d. Volatilitas harga saham yang bersangkutan
e. Tingkat bunga bebas risiko saat ini ; dan
f. Tingkat dividen atas saham yang bersangkutan
Opsi-beli dikatakan out-of-the-money jika saham dijual dengan harga dibawah
harga penyerahan opsi. Sedangkan suatu opsi-beli dikatakan in-the-money jika
saham dijual diatas harga penyerahan. Sementara itu opsi-jual dikatakan out-of-the-
money jika harga saham diatas harga penyerahan opsi dan opsi-jual dikatakan in-
the-money jika harga saham dibawah harga penyerahan opsi.
Dalam pembahasan opsi-beli, perlu diperhatikan bahwa nilai suatu asset adalah
sama dengan nilai pasar asset itu sendiri dan tidak tergantung atas harga belinya.
Opsi beli (call option) memberikan pemiliknya hak untuk membeli sejumlah saham
atau sejumlah asset lain pada harga tertentu. Menurut Stephen Ross opsi-beli
memberi pemiliknya hak untuk membeli asset dengan harga tetap selama periode
tertentu.
Pada saat jatuh tempo, pemilik opsi-
beli memiliki 2 pilihan yaitu
mengeksekusi opsi mereka atau
membiarkan opsinya kadaluwarsa
senhingga tidak memiliki nilai sama
sekali atau sama dengan nol atau
sebesar nilai intrinsiknya. Nilai opsi
pada saat jatuh tempo tergantung atas
harga saham dan harga penyerahan,
maka dari itu opsi-beli pada saat jatuh
tempo adalah sebesar nol atau sebesar
harga saham minus harga penyerahan.
Opsi-jual adalah hak untuk menjual suatu barang pada harga yang telah ditentukan
hingga jangka waktu tertentu. Pemilik opsi-jual memiliki dua pilihan pada saat jatuh
tempo yaitu mengeksekusi atau membiarkan opsi jualnya kadaluwarsa. Jika
pemegang atau pemilik opsi-jual mengeksekusi opsi jualnya, maka mereka-mereka
menyerahkan saham tersebut dan menerima pembayaran sebesar harga
penyerahan dengan demikian nilai opsi-jual pada saat jatuh tempo adalah sebesar
nol, atau sebesar selisih antara harga penyerahan dan harga saham.
Pada opsi jual terdapat 2
pihak yang disebut :

Pembeli opsi-jual atau biasa


disebut put option buyer
atau juga long out put

Penjual opsi-jual atau biasa


juga disebut put option
seller atau juga short put
Kontrak opsi adalah memepertemukan antara suatu perkiraanharga dari pihak
penjual (penerbit opsi) dan pihak pembeli (pemegang opsi). Pada saat jatuh tempo
lebih rendah dari harga penyerahan, pembeli opsi-jual atau pemilik opsi-jual akan
mengeksekusi opsi-jualnya.
Terdapat 3 strategi utama yang bisa ditempuh oleh pelaku pasar opsi untuk memperbesar
keuntungan dan memperkecil risiko. Pertama, dengan mempertahankan kombinasi opsi yang
teridiri atas satu opsi-beli dan satu opsi-jual dengan harga penyerahan yang sama dan jatuh tempo
yang bersamaan. Kedua, dengan cara membeli kombinasi opsi yang terdiri atas opsi-beli dan opsi-
jual yang memiliki jatuh tempo yang sama tetapi harga penyerahan opsi-beli lebih tinggi daripada
harga saham sedangkan harga penyerahan opsi-jual lebih rendah daripada harga saham. Ketiga,
dengan membeli satu opsi-beli dengan harga penyerahan yang rendah dan satu opsi-beli dengan
harga penyerahan yang tinggi, kemudian menjual kedua opsi-beli tersebut dengan harga
penyerahan diantara kedua harga penyerahan opsi-beli tersebut.
Harga opsi-beli dan opsi-jual secara teoritis dapat dinyatakan sebagai berikut:

Dimana :

c = call option (opsi-beli)


p = put option (opsi-jual)
S = harga saham
X = harga penyerahan
e = bilangan antilog e = 2,7183
r = tingkat bunga bebas risiko saat ini
t = waktu yang tersisa hingga jatuh tempo biasanya dinyatakan dalam satuan tahun

Anda mungkin juga menyukai