Anda di halaman 1dari 19

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah


Belakangan ini telah banyak iklan mengenai pelatihan opsi. Banyak investor tergiur
akan iklan bertransaksi opsi ini karena bisa menguntungkan, padahal transaksi opsi belum
 berjalan benar di Bursa Efek Indonesia (BEI). Opsi di BEI dikenal dengan Kontrak Opsi
Saham (KOS). BEI memulai perdagangan kontrak opsi saham (KOS) pada tanggal 6 Oktober
2004. BEI mendefinisikan opsi saham sebagai hak yang dimiliki oleh pihak untuk membeli
(call option)
option) dan atau menjual ( put option)
option) kepada pihak lain atas sejumlah saham (underlying
stock) pada harga ( strike price)
price) dan dalam waktu tertentu.
Pada waktu itu, ada lima saham perusahaan tercatat yang menjadi saham induk untuk
 perdagangan KOS di BEI:
a. PT Astra International Tbk (ASII)
 b. PT Bank Central Asia Tbk (BBCA)
c. PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF)
d. PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM)
e. PT. HM. Sampoerna, Tbk (HMSP)
Berdasarkan pernyataan demikian, maka disini penulis bermaksud ingin mengetahui lebih
dalam mengenai perdagangan opsi saham di Bursa Efek Indonesia (BEI).

1.2 Rumusan Masalah


Mengacu pada pada permasalahan yang telah di deskripsikan di atas, maka penulis
mengidentifikasi masalah sebagai berikut:
1. Apa pengertian Opsi
2. Bagaimana mekanisme perdagangan Opsi
3. Apa saja karakteristik keuntungan dan kerugian Opsi
4. Bagaimana strategi dalam perdagangan Opsi
5. Apa saja penilaian mengenai Opsi
1.3 Tujuan
Dari permasalahan yang telah teridentifikasi di atas, maka tujuan penelitian ini adaah
untuk mengetahu dan menganalisis:
1. Pengertian opsi
2. Mekanisme perdagangan opsi
3. Karakteristik keuntungan dan kerugian opsi
4. Strategi dalam perdagangan opsi
5. Penilaian mengenai opsi
BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Sejarah Opsi


Perdagangan pertama option call   dan  put   dimulai di Eropa dan di Amerika Serikat
 pada awal abad ke 18. Dalam tahun 1900-an sebuah group besar membuat asosiasi broker dan
dealer put 
dealer put  dan
  dan call  dan
 dan mendirikan suatu perusahaan. Tujuan dari perusahaan ini adalah untuk
menyediakan suatu mekanisme bagi pembeli dan penjual. Pemodal yang menginginkan untuk
membeli suatu option 
option  dapat menghubungi salah satu dari anggota asosiasi tersebut.
Perusahaan tersebut akan berusaha menemukan penjual atau pembeli option 
option  dari nasabah
lainnya. Pasar yang dibuat melalui cara ini dikenal dengan Over The Counter Market,
Marke t, karena
 penjual dan pembeli tidak bertemu dalam suatu lantai perdagangan. Namun di dalam
mekanisme ini, terdapat beberapa kelemahan antara lain yaitu: tidak ada secondary market
dimana pembeli option 
option  tidak mempunyai hak untuk menjual ke pihak lain sebelum jatuh
tempo; dan tidak ada mekanisme untuk menjamin bahwa penjual option yang
option yang akan memenuhi
kontrak.
Kemudian pada bulan April 1973 dewan perdagangan Chicago membuat bursa baru
dengan nama The Chicago Board Options Exchange , khususnya untuk tujuan perdagangan
stock option.
option. Setelah itu, perdagangan option menjadi
option menjadi popular bagi pemodal. The American
Stock Exchange (AMEX) dan the Philadelphia Stock Exchange (PHLX) mulai melakukan
 perdagangan option 
option  dalam tahun 1975. The Pacific Stock Exchange 
Exchange  (PSE) melakukan hal
yang sama pada tahun 1976.
Pada permulaan 1980, volume perdagangan telah mengalami pertumbuhan yang sangat cepat
sehingga jumlah underlying saham kontrak option 
option  yang terjual setiap hari melebihi volume
saham yang diperdagangkan pada  New York Stock Exchange.
Exchange. Pada tahun 1980 pasar yang
dikembangkan di Amerika Serikat yaitu antara lain option atas
option atas indek saham dan option 
option  atas
 futures kontrak.
 futures kontrak. The Philadephia Stock Exchange merupakan bursa utama untuk perdagangan
option 
option  luar negeri. The Chicago Board Options Exchange 
Exchange   memperdagangkan option 
option  indek
saham S&P 100 dan S&P 500; The American Stock Exchange memperdagangkan
Exchange  memperdagangkan option atas
option atas
indek saham utama; dan The New York Stock Exchange memperdagangkan
Exchange  memperdagangkan option atas
option atas NYSE
indeks. Kebanyakan bursa menawarkan kontrak  futures 
 futures  dan juga menawarkan option 
option  atas
kontrak  futures tersebut.
 futures tersebut. Kemudian pada tahun 1980-an dan 1990-an terlihat perkembangan
 pasar over the counter (OTC) bagi option.
option. Pada mekanisme OTC ini, persetujuan kontrak
antara pembeli dan penjual umumnya dilakukan melalui telepon daripada melalui lantai bursa.

2.2 Pengertian Opsi


Dalam  Kamus Hukum Ekonomi,
Ekonomi, istilah opsi yaitu: “hak
“hak pilih yang dimiliki oleh salah satu
 pihak dalam suatu perjanjian untuk misalnya, untuk membeli, memiliki, menjual atau
menyewa suatu benda dengan persyaratan tertentu dan dalam batas waktu tertentu. Apabila
 persyaratan dan batas waktu tersebut tidak terpenuhi, maka yang akan terjadi adalah hal
 yang sebaliknya. Dalam hukum perseroan berarti hak pemegang saham u ntuk membeli atau
menjual saham”
saham”
Dalam  Kamus Istilah Pasar Modal, Akuntansi, Keuangan dan Perbankan   opsi adalah:
“ perjanjian yang memberikan hak opsi (pilihan) kepada pembeli opsi untuk merealisasikan
kontrak jual beli valuta asing, yang tidak diikuti dengan pergerakan dana dan dilakukan pada
atau sebelum waktu yang ditentukan dalam kontrak, dengan kurs yang terjadi pada saat
realisasi tersebut. Atau hak untuk membeli atau menjual suatu saham pada harga yang telah
diperjanjikan dalam kontrak perjanjian. Terdapat dua jenis opsi, yaitu put option atau hak
untuk membeli, dan call option atau hak untuk membeli”
membeli ”
Dalam  Kamus Perbankan,
Perbankan, opsi diartikan sebagai: “Kebebasan bagi seseorang atau suatu
 pihak untuk melakukan pilihan yang menjadi hak dari orang atau pihak yang bersangkutan
untuk memiliki, membeli, menjual atau menyewa barang atau jasa berdasarkan persyaratan
tertentu.
Opsi jual, pemegang opsi yang mempunyai hak untuk emnjual, tetapi bukan merupakan suatu
kewajiban untuk menjual sebelum waktu tertentu dengan harga tertentu.
Opsi mata uang, perjanjian yang memberikan hak opsi (pilihan) kepada pembeli opsi untuk
merealisasi kontrak jual beli valuta asing, tidak diikuti dengan pergerakan dana dan
dilakukan pada atau sebelum waktu yang ditentukan dalam kontrak, dengan kurs yang terjadi
 pada saat realisasi terrsebut (curremcy option ).”
Dari berbagai macam arti yang diberikan diatas, dapat ditarik suatu kesimpulan bahwa yang
dimaksud opsi (option
(option)) adalah hak kebendaan (secara terbatas) yang lahir dari perjanjian,
antara pemilik benda yang menjadi dasar lahirnya hak kebendaan secara terbatas tersebut (the
(the
underlying instrument ) dengan pihak pemegang hak kebendaan y ang terbatas tersebut”
Disebut dengan hak kebendaan karena pemegang opsi memiliki hak untuk menjual
opsinya tersebut kepada pihak lain dengan atau tanpa persetujuan dari pemilik kebendaan
yang menjadi dasar bagi lahirnya opsi tersebut. Dalam hal ini berarti seorang pemegang opsi
atas saham berhak untuk menjual opsinya tersebut kepada pihak ketiga, dan pihak ketiga yang
membeli opsi tersebut selanjutnya berhak untuk melaksanakan opsi atas saham tersebut, baik
untuk membeli ataupun untuk menjual saham yang ditawarkan. Selanjutnya, opsi dikatakan
lahir dari perjanjian karena keberadaan atau eksistensi dari opsi didasarkan pada perjanjian
antara pemberi opsi tersebut, opsi tidak akan pernah ada. Opsi tidak pernah lahir karena
ditentukan oleh undang-undang, melainkan karena disetujui dan diierjanjikan oleh para pihak.
Oleh karena itu opsi senantiasa memiliki “underlying instrument ” yang menjadi dasar
keberadaannya. Tiada suatu opsi pun yang ada (exist ) tanpa didasari oleh suatu kebendaan
tertentu. Dalam praktik bisnis, kebendaan yang mendasari lahirnya opsi dapat berupa saham,
nilai tukar mata uang, maupun komoditas tertetu.
Dari penjelasan yang telah diuraikan diatas, dapat disimpulkan lagi bahwa pada
dasarnya opsi adalah suatu bentuk  jura in realinea, yaitu suatu hak kebendaan terbatas atas
suatu kebendaan tertentu (saham, nilai tukar mata uang, komoditas) yang lahir dari perjanjian,
yang memberikan hak kepad apemegang opsi tersebut untuk memperlakukannya sebagai
suatu kebendaan lain (dalam arti kata dapat dijual atau dialihkan, termasuk melakukan
 pembebanan atasnya). Jadi, opsi juga adalah suatu jenis kebendaan bergerak yang tidak
 berwujud.
Dapat diketahui bahwa opsi adalah hak untuk memperoleh saham yang juga tidak
ditawarkan terlebih dahulu kepada pemegang saham, melainkan kepada karyawan perseroan
(yang dilaksanakan berdasarkan employee stock ownership plan). Dalam undang-undang
Perseroan Terbatas, penenrbitan saham baru bagi karyawan dapat diilihat dari rumusan
sebagai berikut:
 Pasal 36
(1)  Dalam hal anggaran dasar tidak menentukan lain, seluruh saham yang dikeluarkan
dalam penambahan modal harus terlebih dahulu ditawarkan kepada setiap pemegang saham
 seimbang dengan pemilikan saham untuk klasifikasi saham yang sama.
(2)  Dalam hal pemegang saham tidak menggunakan hak untuk membeli saham
 sebagimamna dimaksud dalam ayat (1), setelah lewat waktu 14 hari terhitung sejak
 penawaran, perseroan menawarkan kepada karyawan mendahului penawaran kepada orang
lain untuk membeli jumlah tertentu atas saham tersebut.
(3)  Ketentuan mengenai saham yang ditawarkan kepada karyawan sebagaimana
dimaksud dalam ayat (2) diatur lebih lanjut dengan Peraturan Pemerintah
Masalah penawaran pengeluaran saham baru kepada karyawan, yang diatur dalam
ketentuan pasal 36 ayat (2) dan ayat (3) Undang-Undang Perseroan Terbatas, secara prinsipil
agak berbeda dengan opsi sebagimana dimaksudkan dalam uraian ini. Menurut, ketentuan
tersebut, setiap pengeluaran saham baru yang tidak ambil bagian oleh pemegang saham yang
ada dalam perseroan setelah ditawarkan kepada mereka hanya dapat ditawarkan kepada pihak
ketiga setelah dilakukan penawaran terlebih dahulu kepada karyawan perseroan. Penawaran
saham kepada karyawan disini adalah setelah penawaran kepada pemegang saham.
Dalam opsi, penawaran langsung diberikan kepada karyawan sehingga tidak
ditawarkan terlebih dahulu kepada pemegang saham. Dengan demikian dalam konteks ini,
 pengeluaran opsi termasuk juga dalam pengeluaran saham tanpa HMETD, yang tunduk juga
 pada pengaturan yang diberikan dalam Peraturan Nomor IX. D. 4: penambahan modal tanpa
hak memesan efek terlebih dahulu, dengan ketentuan bahwa emiten atau perusahaan publik
dapat menambah modal tanpa memberikan hak memesan efek terlebih dahulu kepada
 pemegang saham sebagaimana diitentukan dalam angka 2 Peraturan Nomor IX.D.1 tentang
hak memesan efek terlebih dahulu, sepanjang ditentukan dalam anggaran dasar, dengan
ketentuan bahwa:
1. Jika dalam waktu tiga tahun, penambahan modal tersebut sebanyak-banyaknya 5% dari
modal disetor
2. Jika tujuan utama penambahan modal adalah untuk memperbaiki posisi keungan
 perusahaan yang mengalami salah sattu kondisi antara lain:
a. Bank yang menerima pinjaman dari Bank Indonesia atau lembaga pemerintah lain yang
 jumlahnya lebih dari 200% dari modal disetor atau kondisi lain yang dapat
mengakibatkan restrukturasi bank oleh instansi pemerintah yang berwenang.
 b. Perusahaan selain bank yang mempunyai modal kera bersih negatif dan mempunyai
kewajiban melebihi 80% dari aset perusahaan tersebut pada saat RUPS yang menyetujui
 penambahan modal.
c. Perusahaan yang gagal atau tidak mampu untuk menghindari kegagalan atas
keajibannya terhadap pemberi pinjaman yang tidak terafiliasi dan j ika pemberi pinjaman
tersebut atau pemodal tidak terafiliasi menyetujui untuk menerima saham atau obligasi
konversi perusahaan untuk menyelasaikan pinjaman tersebut.

Opsi (option) merupakan suatu produk efek turunan (derivatif) yang diturunkan dari
 berbagai efek yang sebenarnya. Sebagai efek derivatif, opsi akan mempunyai nilai selagi
terhubung ke aset finansial yang bersangkutan. Aset finansial ini bisa berupa saham biasa,
obligasi atau obligasi konversi. Nilai opsi tergantung dari masa hidup pasarnya. Jika masa
hidup pasarnya habis, maka efek derivatif tersebut tidak ada nilainya.
Opsi merupakan suatu cabang terpisah dari kegiatan Bursa Saham normal dan dewasa
ini di Inggris dikendalikan oleh LIFFE ( London International Financial Futures Exchange).
Pembelian suatu opsi memberikan hak kepada pembelinya untuk menjual atau membeli
(tergantung dari jenis opsi) saham pada suatu harga yang sudah disepakati dengan ‘penuis
opsi’ (penjual asli dari opsi). Harga yang disepakati juga dikenal sebagai ‘harga pelaksanaan
(exercise price)’, yaitu harga yang oleh pembeli dapat dipaksakan kepada penulis opsi untuk
membeli atau menjual saham.
Opsi dipasarkan sebagai bagian yang penting dari suatu portofolio yang besar dan
seimbang karena opsi dapat membantu mengelola risiko. Tetapi opsi itu sendiri merupakan
wahana investasi yang berisiko tinggi. Penggunaan opsi memerlukan suatu pengertian yang
 benar tentang mekanisme dan pemanfaatannya.

2.3 Jenis-jenis Opsi


Dilihat dari waktu perolehan hak, opsi terbagi atas dua jenis:
a. Opsi Eropa, dimana saat untuk memperoleh hak ditetapkan pada titik waktu tertentu,
misalnya berdasarkan tanggal. Hal ini berarti pemegangnya akan memperoleh haknya
hanya pada tanggal tersebut.
 b. Opsi Amerika, dimana saat untuk memperoleh hak ditetapkan dalam periode waktu tertentu
sampai titik waktu tertentu. Pemegang opsi Amerika akan memperoleh hak pada periode
sebelum titk waktu yang telah ditetapkan.
Dilihat dari jenisnya opsi terbagi 4 macam
a.  Put Option
Merupakan instrumen yang memungkinkan pemiliknya untuk menjual efek tertentu pada
harga dan waktu tertentu. Pembelian opsi ‘ put ’ (opsi hak jual) dalam suatu perusahaan
memberikan hak kepada pembelinya untuk menjual saham perusahaan tersebut kepada si
 penulis opsi pada harga yang sudah disepakati, tanpa mempedulikan harga saham yang
sedang berlaku.
 b. Calls Option
Merupakan instrumen yang memungkinkan pemiliknya untuk membeli efek tertentu pada
harga dan waktu tertentu. Opsi ‘call ’ (opsi hak beli) dalam suatu perusahaan memberi hak
Rumus untuk menghitung harga teoritis SBR:

Pr = harga teoritis right Pr = Ps - Pe

Ps = harga teoritis saham ex right


Pe = harga saham baru (harga tebus SBR)

Dengan adanya right issue  akan terjadi penambahan saham baru yang akan menyebabkan
adanya dilusi kepemilikan saham. Untuk menghitung harga teoritis saham sesudah right issue
digunakan rumus berikut:

Ps = R R PC + PE

R R + I

PS = Harga teoritis saham ex rihgt


PC = Harga penutupan saham pada cum-right
R R = Rasio rightt issue
PE= Exercise price (harga penebusan buti right

d. Warrant
Warrant   juga merupakan derivatif (turunan) dari efek sebenarnya, yaitu saham biasa.
Masa hidup warrant   adalah enam bulan atau lebih. Warrant   merupakan opsi jangka panjang
yang memberikan hak kepada pemegangnya untuk membeli saham atas nama dengan harga
tertentu. masa hidup warrant   dimulai dari tanggal warrant   tersebut dicatatkan dibursa efek,
sampai dengan tanggal terakhir pelaksanaan penebusan (redemption) warrant . Penerbitan
warrant  dalam penerbitan bukti right maupun penerbitan obligasi membuat proses right issue
atau obligasi menjadi lebih menarik.
Dilihat dari sifatnya, warrant   mempunyai karakteristik sama dengan saham biasa,
seperti right issue  dan  stock split   akan mengubah jumlah dan exercise price warrant   yang
dimiliki, tetapi warrant   tidak memperoleh dividen dan tidak mempunyai hak suara pada
 perusahaan publik karena pemiliknya bukan pemegang saham perseroan.
 Naik turunnya harga warrant   pada umunya akan dipengaruhi juga oleh naik turnnya saham.
Untuk menghitung harga suatu warrant  digunakan rumus berikut:

Pw = Ps - Pe
Dimana:
Pw = harga/nilai fundamental suatu warrant
Ps = harga pasar ang berlaku pada saham biasa yang terkait dengan warrant 
Pe = exercise price warrant untuk penebusan saham

Berkaitan dengan warrant , ada yang disebut dengan premium warrant, yang dapat
didefinisikan sebagai nilai yang dihasilkan dari selisih antara harga pasar suatu warrant 
dengan harga fundamental warrant . Sesuai dengan peraturan Bapepam, jumlah warrant   yang
diterbitkan dan warrant yangg telah beredar tidak melebihi 15% dari modal disetor pada saat
warrant diterbitkan. Modal disetor ini secara sederhana dikatakan sebagai total nilai nominal
saham yang diterbitkan.
Proses penebusan dari warrant   akan mengakibatkan peningkatan jumlah saham yang
diterbitkan, sehngga akan terjadi dilusi persentase kepemilikan saham. Harga teoritis saham
setelah redemption warrant  dapat dihitung sebagai berikut:
PS = ss + WR  . PE

SS + WR 

Dimana:
PS = Harga teoritis saham yang baru sesudah redemption warrant 
SS = Jumlah saham sebelum terjadinya redemption warrant 
PC = Harga saham penutupan yang tersedia pada saat terjadinya redemption warrant
PE = Exercise Price warrant
WR  = Banyaknya saham biasa yang ditebus dengan warrant

2.4 Terminologi Opsi


Untuk lebih memahami sekuritas opsi, terlebih dahulu perlu mengetahui beberapa
terminologi penting yang berhubungan dengan sekuritas opsi. Istilah penting yang terkait
dengan sekuritas opsi, antara lain sebagai berikut:
1. Exercise (strike) price , yaitu harga per lembar saham yang dijadikan patokan pada saat
 jatuh tempo. Untuk call option, exercise price berarti harga yang harus dibayar (dibeli)
 pemilik opsi beli pada saat jatuh tempo. Sedangkan bagi pemegang put option, exercise
 price berarti harga yang akan diterima oleh pemilik put option dari penjual put option.
2. Expiration date, yaitu batas waktu di mana opsi tersebut dapat dilaksanakn. Ada dua
model expiration date yang bisa diterapkan, yaitu model Amerika dan model Eropa. Opsi
dengan gaya Amerika dapat dilaksanakan kapan saja sampai dengan batas waktu yang
telah ditentukan (expiration date). Sedangkan opsi gaya eropa dilaksanakn hanya pada saat
expiration date.
3. Premi opsi, adalah harga yang dibayarkan oleh pembeli opsi kepada penjual opsi.
2.5 Karakteristik Keuntungan dan Kerugian Opsi
Sebagaimana halnya sekuritas lainnya, sekuritas opsi juga bisa memberikan
keuntungan atau kerugian yang harus diperhatikan investor dalam pengambilan keputusan
investasinya. Pemahaman karakteristik keuntungan dan kerugian opsi akan menjadi lebih
mudah jika mengamati nilai opsi tersebut pada saat opsi dilakukan.
Pembeli call option.  Karakteristik keuntungan dan kerugian call option sedikit berbeda
dengan karakteristik keuntungan dan kerugian yang akan diperoleh investor jika membeli
saham. Kerugian investor yang membeli call option bersifat terbatas seharga premi opsi,
sedangkan jika membeli saham, kerugian yang bisa diderita investor bersifat tidak terbatas,
sebesar selisih penurunan harga saham yang bersangkutan.
Penjual call option. Profil keuntungan (kerugian) penjual call option adalah kebalikan dari
 profil keuntungan (kerugian) pembeli call option. Oleh karena itu profil keuntungan penjual
call option pada saat expiration date besarnya akan sama dengan kerugian yang diderita oleh
 pembeli call option. Profil keuntungan (kerugian) dari penjual call option.
Pembeli put option. Keuntungan maksimum yang bisa diperoleh pembeli put option bila
harga saham turun sampai dengan angka nol, sedangkan kerugian maksimalnya adalah
sebesar premi put option. Untuk investor yang melakukan short  –   selling akan mengalami
keuntungan yang sama besarnya dengan penurnan (kenaikan) harga sagam yang terjadi.
Penjual put option. Keuntungan dan kerugian penjual put option, seperti halnya penjual call
option, juga merupakan sisi kebalikan dari keuntungan dan kerugian pembeli put option.
Keuntungan maksimum yang bisa doiperoleh penjual put option adalah harga premi opsi,
sedangkan kerugian maksimumnya terjadi pada saat harga saham turun mencapai angka nol.
Kerugian maksimum penjual put option adalah sebesar strike price dikurangi dengan harga
 premi opsi.
Dari penjelasan tentang keempat posisi dasar dalam perdagangan opsi, dapat disimpulkan
 bahwa pembelian call option atau penjualan put option akan memberikan keuntungan bagi
investor jika harga saham yang dijadikan patokan mengalami kenaikan. Pembelian call option
akan memberikan keuntungan potensial yang sifatnya tidak terbatas, tetapi dengan kerugian
maksimum hanya sebesar premi opsi. Sedangkan penjualan put option akan memberikan
keuntungan terbatas sebesar premi opsi dengan kerugian maksimum ketika harga saham turun
menjadi nol.
Sebalinya pembelian put dan penjualan call option akan memberikan keuntungan bagi
 Foreign currency option menjadikan mata uang sebagai underlying asset nya, sedangkan
salah satu bursa di Amerika yang telah memperdagangkan option  ini adalah The
 Philadelphia Stock Exchange yang menawarkan kontrak option  baik tipe Eropa maupun
Amerika atas bermacam-macam nilai mata uang. PHLX meluncurkan perdagangan
currency option pada tahun 1982, sejak tahun tersebut pertumbuhan perdagangan currency
option  mengalami peningkatan. Nilai mata uang yang diperdagangkan adalah dolar
Australia, poundsterling Inggris, dolar Kanada, mark Jerman, yen Jepang, franc Perancis,
dan franc Swiss.
 Indek option  menggunakan indek dari suatu bursa sebagai underlying asset nya,
 penyelesaian atas pelaksanaan hak selalu dengan cash/tunai daripada pengiriman portofolio
atas underlying asset nya (indek). Pembayaran tunai ini didasarkan atas nilai indek pada
akhir hari perdagangan dimana instruksi pelaksanaan hak diberikan.
 F utures option  adalah kontrak  futures. Umumnya pemodal lebih menyukai option  atas
 futures  karena lebih likuid dan lebih mudah diperdagangkan dari pada option  lainnya.
Disamping itu, harga kontrak  futures  lebih cepat diketahui secara langsung dari
 perdagangan pada bursa  futures, sementara spot price pada underlying asset nya mungkin
tidak akan cepat diketahui. Sebagai contoh treasury bond, dimana pasar untuk treasury
 bond  futures  lebih aktif diperdagangkan daripada perdagangan treasury bond tersebut.
Perbedaan lainnya, harga treasury bond  futures  dapat diketahui secara langsung dari
 perdagangan di bursa, sedangkan harga pasar atas treasury bond hanya dapat diperoleh dari
menghubungi satu atau banyak dealer. Seperti pada indeks option, penyelesaian
 perdagangan pada futures option umumnya dilaksanakan dengan uang tunai atau cash.

Disamping itu, terdapat beberapa persamaan antara saham dengan option  yaitu sebagai
 berikut:
 Antara saham dan option keduanya dapat dicatatkan dibursa sehingga proses jual dan beli
ditangani dengan cara yang sama oleh broker;
 Option  serta saham diperdagangkan dengan membuat bid dan offer. Dalam perdagangan
saham, bid dan offer dibuat atas jumlah lembar saham, sementara bid dan offer pada option
 berupa kontrak atas underlying asset .
 Pemodal option  dan saham mempunyai kemampuan untuk mengamati pergerakan harga,
volume perdagangan, serta informasi lainnya dari hari ke hari bahkan per menit Sedangkan
 perbedaannya yaitu sebagai berikut:
 Tidak seperti saham, suatu option  mempunyai batasan umur karena saham dapat kita
 pegang untuk memperoleh kenaikan atas nilai saham, sementara option mempunyai jatuh
tempo.
 Tidak ada jumlah yang tetap mengenai banyaknya option  terhadap underlying asset 
tertentu. Jumlah option  tergantung seberapa banyak pembeli dan penjual option  yang
melakukan perdagangan.
 Bagi pemegang saham akan mempunyai hak suara atau deviden, sementara option hanya
memperoleh manfaat dari pergerakan saham atau underlying asset nya.
 Penyelesaian transaksi pada option  umumnya berupa penyerahan secara tunai atau cash,
sedangkan pada penyelesaian transaksi pada perdagangan saham umumnya berupa
 penyerahan secara fisik atau saham
Sedangkan perbedaannya yaitu sebagai berikut:
 Tidak seperti saham, suatu option  mempunyai batasan umur karena saham dapat kita
 pegang untuk memperoleh kenaikan atas nilai saham, sementara option mempunyai jatuh
tempo.
 Tidak ada jumlah yang tetap mengenai banyaknya option  terhadap underlying asset 
tertentu. Jumlah option  tergantung seberapa banyak pembeli dan penjual option  yang
melakukan perdagangan.
 Bagi pemegang saham akan mempunyai hak suara atau deviden, sementara option hanya
memperoleh manfaat dari pergerakan saham atau underlying asset nya.
 Penyelesaian transaksi pada option  umumnya berupa penyerahan secara tunai atau cash,
sedangkan pada penyelesaian transaksi pada perdagangan saham umumnya berupa
 penyerahan secara fisik atau saham.

2.8 Harga Opsi


Harga Option  merupakan cerminan dari nilai intrinsik option  dan setiap tambahan
 jumlah atas nilai intrisik. Premi atas nilai intrinsik disebut dengan nilai waktu atau premi
waktu. Untuk menghindari kerancuan dengan istilah nilai waktu uang maka akan digunakan
istilah premi waktu.
1. Nilai intrinsik
 Nilai intrinsik option  adalah nilai ekonomis jika option  dilaksanakan dengan segera.
Jika nilai ekonomis tidak positif merupakan hasil dari pelaksanaan option  dengan segera,
maka nilai intrinsik adalah nol. Untuk call option, nilai intrinsik akan positif jika harga saham
 berlaku lebih besar dari harga pelaksanaan. Nilai intrinsik oleh karena itu, merupakan
 perbedaan antara harga pelaksanaan dengan harga saham berlaku, maka nilai intrinsik adalah
nol. Sebagai contoh, jika harga pelaksanaan call  option  adalah Rp 1000 dan harga saham
 berlaku Rp 1.050., maka nilai intrinsik dan kemudian menjual saham (yang mendasari option)
akan memperoleh saham dari penjual option  seharga Rp 1000, sehingga memberikan hasil
 bersih sebesar Rp 50.
Option  yang memiliki nilai intrinsik disebut dengan option  yang menghasilkan (in the
money). Jika harga pelaksanaan call option melebihi harga saham yang berlaku, maka option
disebut option  tidak menghasilkan (out of the money): yaitu option  tidak memiliki nilai
intrinsik. Option  dengn harga pelaksanaan sama dengan harga saham yang berlaku disebut
option  sama dengan nol karena tidak menguntungkan untuk dilaksanakan. Option  dengan
harga pelaksanaan Rp 100 akan:
 Menjadi option “in the money” jika harga saham yang berlaku lebih besar dari Rp 100.
 Menjadi option “out of the money” jika harga saham yang berlaku lebih kecil dari Rp 100.
 Menjadi option “at the money” jika harga saham yang berlaku sama dengan Rp 100.
Untuk  put  option, nilai intrinsik sama dengan jumlah harga saham berlaku di bawah
harga pelaksanaan. Sebagai contoh, jika harga pelaksanaan  put  option  adalah Rp 1000 dan
harga saham berlaku adalah Rp 920, maka nilai intrinsik sebesar Rp 80. Pembeli  put option
yang melaksanakan  put  option-nya dan kemudian menjual saham yang mendasari akan
memperoleh keuntungan bersih Rp 80 karena saham akan dijual kepada penjual sebesar Rp
1000 dan dibeli dipasar dengan hanya seharga Rp 920. Nilai instrik menjadi nol jika harga
 pelaksanaan lebih kecil atau sama dengan harga saham yang berlaku. Put option dengan harga
 pelaksanaan Rp 1000, option akan menjadi:
  In the money jika harga saham kurang dari Rp 1000
 Out of the money jika harga saham melebihi Rp 1000
  At the money jika harga saham sama dengan Rp 1000

Tabel Nilai Intrinsik Opsi


NILAI INTRINSIK OPSI
KETERANGAN CALL OPTION  PUT OPTION 
Jika harga saham (HS) > daripada HS –  HP  Nol
harga pelaksana (HP) (in the money) (Out of the money)
Jika harga saham < daripada harga  Nol HS –  HP
 pelaksana (Out of the money) (In the money)
Jika harga saham = harga pelaksana Nol  Nol
(At the money) (At the money)
menjadi saham acuan adalah saham-saham yang tercatat di  American Stock Exchange, New
York Stock Exchange dan Nasdaq. Semua kontrak opsi saham yang diperdagangankan di
 jamin oleh Option  Clearing Corporation.  American Stock Exchange  (AMEX) menerapkan
arahan untuk saham yang akan menjadi acuan antara lain : saham yang dipegang oleh publik
sekurang-kurangnya 7 juta saham, saham tersebut dimiliki sekurang-kurangnya 2.000 pihak,
volume perdagangan saham tersebut selama 12 bulan terakhir minimal sebanyak 2,4 juta
saham, penerbit saham acuan mematuhi segala persyaratan SEC tahun 1934.
 Philadelphia Stock Exchange (PHLX) yang didirikan pada tahun 1790 adalah salah satu bursa
yang memperdagangkan option  di Amerika Serikat, yang saat ini memperdagangkan
sebanyak 1.000 opsi saham yang tercatat di bursa tersebut. Dengan mulai berkembangnya era
kom put erisasi pada tahun 1960 an dan 1970 an yang dapat mengubah setiap perilaku bisnis,
PHLX memperkenalkan system baru yang disebut PACE (Philadelphia Automated
Communication and Execution System) pada tahun 1975.
b. Hongkong
Perdagangan option di Hongkong dilakukan oleh  Hongkong Exchange and Clearing
 Limited   (HKEx) melalui Automated Electronic Trading System (HKATS) dan harga pasar
option didistribusikan secara digital melalui information vendors dan HKEx teletext system.
Pihak yang mempunyai akses langsung ke sistem tersebut adalah anggota Bursa yang
terdaftar sebagai Anggota Bursa dalam Perdagangan Option. HKEx menjalankan suatu pasar
yang memperdagangkan option berdasarkan saham individual. Tidak ada pembatasan secara
legal mengenai pihak-pihak yang dapat melakukan perdagangan option, tetapi para broker
diminta untuk memberikan jaminan bahwa nasabahnya memahami dengan baik cara
 perdagangan option dan bagaimana risikonya. Investor dapat melakukan perdagangan dengan
membuka rekening sebagai Option  Trading Exchange Participants atau Option  Broker
Exchange Participants Saham yang dijadikan “Underlying Stock ” untuk option  di HKEx
adalah saham yang likuid yaitu saham yang jumlah saham beredarnya di publik cukup besar
dan jumlah pemegang sahamnya-pun cukup banyak. Jumlah saham yang dijadikan
“Underlying Stock ” di HKEx sampai saat ini adalah sebanyak 34 saham.
Kliring atas seluruh Kontrak Opsi Saham yang diperdagangkan di HKEx dilakukan oleh
SEHK Option  Clearing House Ltd. (SEOCH), yaitu suatu perusahaan kliring sentral yang
sepenuhnya dimiliki oleh Bursa yaitu HKEx and Clearing Limited Group (HKEx).
Jenis option  yang diperdagangkan di HKEx adalah jenis  Put dan Call . Sedangkan
dalam hal exercise, model yang digunakan adalah “ American Style”, dimana option dapat di-
exercise setiap saat sejak tanggal penerbitan sampai tanggal jatuh tempo. Penyerahan saham
dapat dilakukan pada saat yang sama dengan tanggal pembelian. Penyerahan juga dapat
dilakukan pada hari terakhir perdagangan. Amerycan style ini memberikan tingkat
fleksibilitas yang tinggi dan premium yang tinggi kepada para pemegang option. Kuota
 premium option  adalah berdasarkan harga per saham. Sedangkan perdagangan option
dilakukan berdasarkan kontrak (lot), contohnya 1000 saham Underlying per kontrak.
Jika suatu transaksi perdagangan option telah terjadi, maka saham hasil exercise harus
diserahkan/ ditransfer pada hari ke-dua ( T+2 ) setelah transaksi. Penyelesaiannya
dilaksanakan dengan cara penyerahan fisik dari saham yang menjadi Underlying Stock .
Assignment method yang digunakan adalah random assignment. Jam perdagangan option
sama dengan jam perdagangan saham Underlying . Besarnya kontrak biasanya adalah satu lot
untuk satu kontrak, namun dapat juga berbeda untuk tiap kontrak saham yang berbeda.
Dalam rangka meningkatkan likuiditas, HKEx juga menjalankan mekanisme “ Market Maker ”
di dalam HKATS.
c. Korea Selatan
Salah satu keberhasilan pasar modal di Korea Selatan bangkit dari krisis ekonomi
yang menimpa Asia tahun 90-an adalah keberhasilannya pihak otoritas pasar modal Korea
Selatan menciptakan produk-produk baru yang sesuai dengan kebutuhan investor. Beberapa
instrumen derivatif dikembangkan oleh Korea Selatan, antara lain: future dan option market
dengan berbagai underlying efeknya.
Dalam rangka memberikan sarana diversifikasai dalam investasi dan sebagai alat
manajemen risiko bagi para investor maka Korea Selatan melalui The Korea Stock Exchange
(KSE) pada tanggal 28 Januari 2002 meluncurkan single stock option  (kontrak option  atas
saham). Terdapat 7 (tujuh) saham yang berkapitalisasi terbesar di KSE yang dijadikan
underlying stock atas transaksi option tersebut yaitu: Samsung Electronics, SK Telecom, KT,
KEPCO, POSCO, Kookmin Bank dan Hyundai Motor.
Peluncuran single stock option  oleh KSE diharapkan akan mengikuti kesuksesan
KOSPI 200 Option, yang sejak diluncurkan pada bulan Juli 1997 hingga sekarang telah
menjadi pasar option  terbesar di dunia. Pada tahun 2002 volume perdagangan KOSPI 200
telah mencapai 1.889,8 juta kontrak, telah terjadi kenaikan lebih dari 130 % dari tahun
sebelumnya yang telah mencapai 823,3 juta kontrak. Hal ini sama dengan rata-rata perhari
terjadi perdagangan 7,7 juta kontrak. Sementara ini sigle stock option hingga tahun 2002 baru
mencapai 57.918 kontrak atau sama dengan rata-rata 256 kontrak perhari.
Dengan type kontrak yang Eropa style, dimana setiap kontraknya terdiri dari 100
saham underlying, KSE menggunakan metode physical delivery dalam setllement. Type
settlement ini menyebabkan kurangnya likuiditas dalam perdagangan singel stock option.
Untuk meningkatkan volume transaksi atas single stock option maka KSE berencana merubah
metode settlement menjadi cash settlement.
Saat ini, guna menunjang perdagangan single stock option, sejak bulan Juli 2002 KSE
telah memiliki suatu sistem yang dapat meningkatkan kewajaran dan integritas perdagangan.
Sistem ini dinamakan EOSS (The Equity Option Surveillance System). Dengan EOSS maka
KSE dapat memonitor secara bersamaan pola-pola transaksi dari sigle stock option  dengan
underlying stocknya. EOSS dapat pula mengidentifikasi kegiatan transaksi yang tidak wajar
dan bertentangan dengan peraturan yang berlaku.
d. Inggris
Di Inggris pasar bagi produk option berada di bursa yang secara khusus memperjual
 belikan produk future dan option, yaitu di The London International Financial  Futures  and
Option  Exchange (LIFFE). LIFFE merupakan bursa bagi produk derivative yang
 berkedudukan di London, di LIFFE ini selain memperdagangkan future dan option  dari
Inggris juga melingkupi pasar derivative Eropa yang tergabung dalam European Exchange
Organisation (Euronext) yang beranggotakan bursa di Paris, Amsterdam, Jerman, Belgia,
Portugal dan Inggris.
Sarana perdagangan secara elektronik di LIFFE dilaksanakan oleh LIFFE CONNECT yang
selain diselenggarakan di Inggris juga terdaftar di bursa Australia, Hong Kong, Singapore dan
United States, untuk dapat masuk ke LIFFE CONNECT harus menjadi anggota bursa dahulu
atau sebagai afiliasi dari anggota LIFFE. Sebagai sarana untuk mengeksekusi perdagangan
 futures dan option dilakukan oleh the London Clearing House (LCH) yang berada di bawah
hukum the Financial Services Act 1986. Jadi prosesnya sendiri setelah semua transaksi di
LIFFE CONNECT selesai perdagangan kemudian secara administrasi dialihkan ke trading
host untuk diregister di the Trade Registration System (TRS) setiap saat pada hari bursa,
setelah diregister kemudian dialihkan ke the Clearing Processing System (CPS) untuk
dilakukan pengadministrasian penyelesaian yang dilakukan di LCH.
Untuk membedakan produk-produk dari Inggris di kelompokan dalam UK individual option
atau UK option enhancements, sementara untuk kelompok negara-negara Eropa yang
 beranggotakan enam negara tergabung dalam  Euronext.liffe Equity Option Product
 Enhancements. Produk-produk yang diperdagangkan untuk underlying option adalah : bonds,
 pendapatan yang lebih besar dari Rp105.000, karena A mempunyai
kesempatan untuk menginvestasikan kembali uang Rp5.000 yang didapat dari
hasil penjualan opsi, sehingga keuntungan minimum yang diperoleh A ketika
harga saham TLKM per lembar lebih besar dari Rp1.000 adalah sebesar
Rp5.000 (Rp105.000 –  Rp100.000).
 b. Jika harga saham TLKM sama dengan  strike price (Rp1.000), maka pembeli
call option tidak akan melaksanakan opsinya, maka total nilai portofolio yang
dimiliki A adalah Rp105.000, yaitu 100 lembar saham TLKM senilai
Rp100.000 dan uang sebesar Rp5.000 yang merupakan hasil penjualan opsi.
c. Jika harga saham kurang TLKM dari Rp1.000 tapi lebih besar dari Rp950, dan
 pembeli opsi tidak melaksanakan opsinya, maka A akan memperoleh
keuntungan tapi jumlahnya kurang dari Rp5.000. Misalnya harga saham
TLKM per lembar pada saat expiration date adalah Rp960, maka 100 saham
TLKM yang dimiliki A nilainya turun menjadi Rp96.000. Sedangkan dari
 penjualan opsi, A akan memperoleh keuntungan sebesar Rp5.000. Dengan
demikian, nilai portofolio yang dimiliki A adalah Rp101.000 atau profitnya
sebesar Rp1.000.
d. Jika harga per lembar saham TLKM sama dengan Rp950, dan pembeli opsi
tidak melaksanakan opsinya, maka A tidak mendapat profit maupun rugi alias
impas, karena nilai portofolio yang dimiliki tetap Rp100.000. Seratus lembar
saham TLKM yang dimiliki A pada saat expiration date hanya bernilai
Rp95.000 ditambah dengan Rp5.000 maka nilainya adalah Rp100.000 atau
sama dengan nilai portofolio sebelumnya.
e. Misalnya harga saham TLKM kurang dari Rp950, dan pembeli opsi tidak
melaksanakan opsinya, maka A akan mengalami kerugian. Misalnya harga
saham TLKM pada saat expiration date adalah Rp900 maka nilai portofolio A
hanya akan bernilai Rp95.000 (100 lembar saham TLKM dengan harga
Rp900/lembar ditambah dengan Rp5.000), sehingga A akan mengalami
kerugian sebesar Rp5.000 (Rp100.000 - Rp95.000). Kondisi paling buruk yang
 bisa dihadapi oleh A adalah ketika harga saham TLKM jatuh mencapai titik
nol, di mana A akan mengalami kerugian sebesar Rp95.000 (Rp100.000 -
Rp5.000).
 Keuntungan (kerugian) covered call writing strategy

Asumsi :
Portofolio awal = 100 lembar @ Rp 1.000 = Rp 100.000
Kas masuk dari penjualan opsi = Rp 5.000

Manfaatnya dari opsi saham tersebut:


 Stratergi ini dilakukan oleh investor utnuk melindungi portofolio yang dimiliki
terhadap penurunan harga saham dengan cara menjual call option terhadap saham
yang telah dimiliki dalam portofolio (investor menjual call option dan memiliki
saham yang dijadikan patokan secara fisik)
 Jika harga saham mengalami penurunan, maka investor akan mengalami kerugian
(pada posisi pemilikan saham), tetapi ia masih mempunyai kesempatan untuk
mendapatkan keuntungan dari investasi kembali pendapatan yang diperoleh dari
 penjualan call option.
BAB IV

KESIMPULAN

1. Instrumen derivative adalah instrumen yang nilainya diturunkan dari nilai aset yang

menjadi dasar. Aset yang menjadi dasar tersebut bisa sangat beragam, mulai dari sekuritas

(saham, obligasi), komoditas (emas, olefin), valas, bahkan instrument derivati ve lainnya.

2. Options (Opsi) adalah suatu kontrak yang memberikan hak kepada pemegangnya untuk

membeli (call options) atau menjual ( put options) underlying assets pada harga tertentu

yang ditetapkan sekarang ( strike/exercise price atau harga patokan/tebus), untuk

 penyerahan pada waktu tertentu di masa yang akan datang (expiration date).

3. Mekanisme perdagangan opsi yaitu pihak penjual call option (melalui broker yg ditunjuk)

menyerahkan sejumlah saham yang dijadikan patokan kepada OCC dan pembeli opsi yang

akan melaksanakan call option membeli saham tersebut dari OCC.

Anda mungkin juga menyukai