Anda di halaman 1dari 8

Masuk 

Penelusuran... Penelusuran

PENDAHULUAN (2)
 Ada dua tujuan  suatu perusahaan
menggunakan derivatif:
 1. Menciptakan nilai  bagi para pemegang
sahamnya dengan menggunakan derivatif
untuk mengelola risikonya.
 2. Dengan derivatif memungkinkan
perusahaan untuk mengubah  apa yang
mereka kerjakan, dan untuk memikirkan
strategi-strategi yang menghasilkan
keuntungan baru.

3 / 33

Presentasi serupa
I. INSTRUMEN KEUANGAN DERIVATIF 

Diterbitkan oleh Ajib Hati Telah diubah "7 tahun yang lalu

 Sematkan

 Upload presentasi
46

 Presentasi serupa
 Lebih lanjut
Presentasi berjudul: "I. INSTRUMEN KEUANGAN DERIVATIF"—
Transcript presentasi:

1 I. INSTRUMEN
KEUANGAN DERIVATIF
PENDAHULUAN
KONTRAK BERJANGKA
SEJARAH PASAR BERJANGKA
KONTRAK OPSI
SEJARAH PASAR OPSI
PARA HEDGER
PARA SPEKULATOR
PARA ARBITRASER
FAKTA-FAKTA TENTANG DERIVATIF

2 PENDAHULUAN (1)
Instrumen/sekuritas derivatif: instrumen keuangan yang menjanjikan
hasil yang diturunkan dari nilai satu atau beberapa dasar (underlying)
yang dispesifikkan secara kontraktual.
Dasar yang menentukan hasil yang diperjanjikan atas suatu derivatif
dapat berupa: harga saham, harga obligasi, tingkat bunga, harga emas,
harga minyak, harga telur, kurs tukar, dsb.

3 PENDAHULUAN (2) Ada dua tujuan suatu perusahaan


menggunakan derivatif:
1. Menciptakan nilai bagi para pemegang sahamnya dengan
menggunakan derivatif untuk mengelola risikonya.
2. Dengan derivatif memungkinkan perusahaan untuk mengubah apa
yang mereka kerjakan, dan untuk memikirkan strategi-strategi yang
menghasilkan keuntungan baru.

4 PENDAHULUAN (3)
Instrumen derivatif diklasifikasikan menurut dua cara: 1. Berdasarkan
sifat aset dasarnya; 2. Berdasarkan klaim bagi pemegangnya.
Berdasarkan sifat aset dasarnya, derivatif diklasifikasikan: 1. Derivatif
berbasis komoditas; 2. Derivatif berbasis keuangan.
Derivatif berbasis komoditas: derivatif yang aset dasarnya adalah
komoditas, seperti: derivatif emas, minyak, telur, kopi, lada, kakao, dsb.

5 PENDAHULUAN (4)
Derivatif berbasis keuangan: derivatif yang aset dasarnya adalah aset
keuangan, seperti saham, obligasi, valas, tingkat bunga, dsb.
Berdasarkan klaim bagi pemegang-nya, derivatif diklasifikasikan: 1. Deri-
vatif berbasis forward; 2. Derivatif berbasis opsi.

6 PENDAHULUAN (5)
Derivatif berbasis forward: derivatif yang memberikan kewajiban kepada
peme-gangnya untuk membeli atau menjual suatu aset tertentu, dengan
harga tertentu, dan pada periode tertentu di masa mendatang.
Derivatif berbasis opsi: derivatif yang memberikan hak kepada
pemegangnya untuk membeli atau menjual suatu aset tertentu, dengan
harga tertentu, dan pada periode tertentu di masa mendatang.

7 KONTRAK FORWARDS DAN FUTURES (1)


Ada dua macam derivatif berbasis forward:
1. Kontrak forwards: suatu kontrak yang dibuat khusus oleh dua pihak,
yang mewajibkan kedua belah pihak untuk membeli atau menjual suatu
aset tertentu, dengan harga tertentu, pada periode tertentu di masa
mendatang.
2. Kontrak futures: suatu persetujuan yang terstandar untuk membeli
atau men-jual suatu aset tertentu pada waktu tertentu di masa
mendatang dengan harga tertentu.

8 KONTRAK FORWARDS DAN FUTURES (2)


Investor yang menyetujui untuk membeli (menjual) suatu aset disebut
posisi beli (jual) futures.
Bursa futures menyediakan mekanisme bagi manusia yang
menginginkan untuk membeli atau menjual suatu aset di masa
mendatang untuk berdagang dengan yang lain.
Bursa kontrak futures terbesar: CBOT dan CME.

9 KONTRAK FORWARDS DAN FUTURES (3)


Harga yang disetujui oleh kedua pedagang di lantai bursa disebut harga
futures (futures price).
Penentu harga futures: hukum penawaran & permintaan.
Contoh: perdagangan kontrak forward/ futures Juli atas jagung, yang
diasumsikan dipegang sampai maturitas. Kontrak dilakukan pada bulan
Maret.

10 SEJARAH PASAR FUTURES (1)


Awal mula berdirinya pasar berjangka: untuk mempertemukan
kebutuhan antara para petani dengan para pedagang.
Petani yang menanam padi pada awal April dan akan memanennya pada
akhir Juni tidak mempunyai kepastian tentang harga padinya tersebut.
Pedagang juga mengalami ketidakpastian tentang harga, terutama pada
saat paceklik.

11 SEJARAH PASAR FUTURES (2)


Keuntungan adanya pasar forwards dan futures: produsen &
pedagang/pengguna mendapatkan kepastian tentang harga suatu aset
di masa mendatang saat ini.
CBOT: berdiri Tugasnya menstanda-risasi kuantitas & kualitas padi yang
diperdagangkan. Aset dasar kontrak berjangka: jagung, gandum, kedelai,
tepung kedelai, minyak kedelai, terigu, Treasury bonds, dan Treasury
notes.

12 SEJARAH PASAR FUTURES (3)


Tahun 1874 berdiri CPE (aset dasar: mentega, telur, unggas, produk
pertanian lain).
Tahun 1898, dealer mentega & telur mendirikan Chicago Butter & Egg
Board.
Tahun 1919 CME berdiri & mengorga-nisasikan perdagangan futures.

13 SEJARAH PASAR FUTURES (4)


Sejak itu CME menyediakan pasar komodi-tas: daging babi (1961), ternak
hidup (1964), babi hidup (1966), makanan ternak (1971). Kontrak
berjangka S&P 500 (1982)
IMM dibentuk tahun 1972 sebagai suatu divisi dari CME yang
memperdagangkan future mata uang asing.
Bursa-Bursa Lain (kontrak berjangka komoditas & keuangan): BM&F,
LIFFE, SOFFEX, TIFFE, SIMEX, SFE.

14 SEJARAH PASAR FUTURES (5)


Secara tradisional, kontrak futures diperdagangkan menggunakan
sistem teriakan-terbuka.
Dalam perkembangannya, bursa-bursa mengganti sistem teriakan-
terbuka dengan perdagangan elektronik.
Tidak semua perdagangan dikerjakan di bursa-bursa, tetapi ada juga di
pasar OTC, yang merupakan alternatif penting bagi bursa.

15 KONTRAK OPSI (1)


Opsi dibagi menjadi dua macam: 1. Opsi beli; 2. Opsi jual.
Opsi beli (jual): kontrak yang memberikan hak kepada pemegangnya
untuk membeli (menjual) suatu aset tertentu pada tanggal tertentu
(expiration/exercise date) dan pada harga tertentu (exercise/strike price).
Hak akan digunakan oleh pemegang opsi jika posisinya menguntungkan
dan tidak akan digunakan jika posisinya merugikan.

16 KONTRAK OPSI (2)


Berdasarkan atas kapan penggunaan hak (ekskusi), opsi dibagi menjadi
dua jenis: 1. Opsi Eropa; 2. Opsi Amerika.
Opsi Eropa: opsi yang hanya dapat diekskusi pada tanggal maturitas
saja.
Opsi Amerika: opsi yang dapat diekskusi selama masa berlakunya opsi.
Harga ekskusi: harga dalam kontrak yang akan diberlakukan pada aset
dasar di masa mendatang.
17 KONTRAK OPSI (3)
Tanggal ekskusi/maturitas: tanggal dalam kontrak, yaitu tanggal
berakhinya opsi.
Perbedaan futures dengan opsi dapat ditinjau dari dua sisi: 1. Jenis
klaim; 2. Pembayaran fee.
Pemegang kontrak futures beli berkewajib-an untuk membeli suatu aset
pada harga tertentu pada waktu tertentu di masa mendatang.

18 KONTRAK OPSI (4)


Sebaliknya, pemegang opsi beli dapat memilih apakah akan membeli
atau tidak aset tertentu dengan harga tertentu pada waktu tertentu di
masa mendatang.
Pemegang posisi futures beli tidak ada biaya (kecuali untuk persyaratan
margin), sedangkan pemegang opsi harus membayar fee atau harga
kontrak opsi.

19 KONTRAK OPSI (5)


Empat partisipan pasar 0psi: 1. Pembeli opsi beli; 2. Penjual opsi beli; 3.
Pembeli opsi jual; 4. penjual opsi jual.
Pembeli opsi disebut sebagai mempunyai posisi beli.
Penjual opsi disebut sebagai mempunyai posisi jual (penerbit).
Penjualan opsi juga disebut sebagai penerbitan opsi.

20 SEJARAH PASAR OPSI (1)


Sejarah Pasar Opsi: di Eropa & USA mulai berdiri pada awal abad 18.
Awal 1900-an sekelompok perusahaan mendirikan Put & Call Brokers &
Dealers Association, dengan tujuan menyediakan mekanisme
perdagangan bagi para pembeli dan para penjual secara bersama.

21 SEJARAH PASAR OPSI (2)


Pada awalnya pasar opsi yang diben-tuk oleh asosiasi tersebut adalah
pasar OTC, sehingga mempunyai dua ketidakefisienan:
1. Tidak ada pasar sekunder.
2. Tidak ada mekanisme yang menjamin bahwa penerbit opsi akan
memenuhi kontrak.

22 SEJARAH PASAR OPSI (3)


Formasi Bursa-Bursa Opsi: April 1973 CBOE berdiri (opsi saham).
AMEX & PHLX (1975), PSE (1976).
Awal 1980, volume perdagangan tumbuh sangat cepat, bahkan jumlah
lembar kontrak opsi yang beredar melebihi jumlah saham dasarnya yang
diperdagangkan di NYSE.

23 SEJARAH PASAR OPSI (4)


Pasar OTC untuk opsi: mulai berkembang Transaksi di pasar OTC dilaku-
kan melalui telpon daripada di lantai bursa.
Keuntungan pasar OTC: opsi dapat disesuaikan dengan kebutuhan
khusus klien bank investasi.
Pedagangan futures dan opsi dapat dikate-gorikan menjadi tiga macam:
1. Para hedger; 2. Para spekulator; 3. Para arbitraser.

24 PARA HEDGER (1)


Pasar futures awalnya dibentuk untuk memenuhi kebutuhan para
hedger. Harga atas aset dasar di masa mendatang dikunci hari ini.
Contoh lindung nilai menggunakan forward: saat ini, perusahaan A
mempu-nyai piutang dagang terhadap perusahaan B dalam denominasi
US$, yang akan dibayar tiga bulan mendatang. Perusahaan A dapat
mengambil posisi forward jual US$ dengan kurs tertentu.

25 PARA HEDGER (2)


Contoh lindung nilai menggunakan opsi: perusahaan A yang mempunyai
piutang dalam US$ tersebut dapat membeli opsi jual dengan harga
ekskusi tertentu yang ditentukan saat ini.
Perbandingan: kontrak berjangka didesain untuk menetralisir risiko
dengan menetap-kan harga yang akan dibayar/diterima untuk aset
dasar, sedangkan untuk opsi menye-diakan suatu jaminan.

26 PARA SPEKULATOR (1)


Tujuan spekulator: mengambil suatu posisi di pasar. Mereka bertaruh
bahwa harga akan naik atau bertaruh bahwa harga akan turun.
Jika pergerakan harga atas aset di masa mendatang sesuai dengan yang
diharapkan, maka spekulan akan mendapatkan keuntungan, dan
sebaliknya.

27 PARA SPEKULATOR (2)


Contoh spekulasi menggunakan futures: jika harga aset dasar di masa
mendatang cenderung naik, maka spekulan dapat mengambil posisi beli
futures dengan harga future yang lebih rendah.
Pasar futures mengijinkan spekulator untuk mendapat leverage.

28 PARA SPEKULATOR (3)


Contoh spekulasi dengan opsi: jika harga opsi beli (jual) di masa
mendatang cenderung naik, maka spekulan dapat membeli opsi
tersebut saat ini, dengan harga yang lebih rendah.
Seperti futures, opsi juga menyedia-kan suatu bentuk leverage.

29 PARA ARBITRASER (1)


Arbitrasi: penggunaan derivatif yang melibatkan penguncian dalam
keuntungan bebas risiko dengan secara simultan memasukkan pada
transaksi-transaksi dalam dua atau lebih pasar.
Contoh arbitrasi di pasar keuangan: harga suatu saham diperdagangkan
di NYSE dan LSE. Jika pada waktu yang sama harga saham di kedua bursa
tersebut berbeda jika dinilai US$, maka ada peluang untuk melakukan
arbitrasi.

30 PARA ARBITRASER (2)


Waktu berlangsungnya penyesuaian harga saat terjadi arbitrasi: sangat
cepat, karena kekuatan penawaran & permintaan.
Dalam konteks ini, kebanyakan argu-men yang berkaitan dengan
penentu-an harga futures dan nilai kontrak opsi akan didasarkan pada
asumsi bahwa tidak ada peluang arbitrasi.

31 FAKTA-FAKTA TENTANG DERIVATIF (1)


Beberapa derivatif baru didesain untuk memenuhi kebutuhan para klien,
atau derivatif ini ditambahkan pada penerbitan obligasi atau saham
untuk membuat agar penerbitan ini lebih menarik bagi para investor.
Tutup Tingkat-Bunga: derivatif yang memproteksi terhadap tingkat
bunga atas pinjaman berbunga mengambang.

32 FAKTA-FAKTA TENTANG DERIVATIF (2)


Penerbitan obligasi Minyak Standar: pembayaran nilai maturitas $1,000
atas zero-coupon bond, dan perusahaan menjanjikan untuk membayar
sejumlah tertentu berdasarkan harga minyak saat maturitas terjadi.
Kerugian-kerugian besar karena perdagangan derivatif: Gibson
Greetings, Procter & Gambler, Kidder Peabody, Orange County, dan
Bank Barings.

33 TUGAS TERSTRUKTUR
1.Halaman 17-18, Questions and Problems Nomor: 1.8, 1.9, 1.10, 1.13,
1.14, 1.15, 1.16, 1.19, 1.20, 1.22.
2.Selamat mengerjakan dan menikmati oleh-oleh kuliah ini di rumah.
3.Terima kasih & wasalam.

Download ppt "I. INSTRUMEN KEUANGAN DERIVATIF"

© 2022 SlidePlayer.info Inc. Tanggapan Do Not Sell Tentang proyek


All rights reserved.
Pengaturan dan alat privasi My Personal SlidePlayer
Tanggapan Information Syarat penggunaan

Penelusuran... Penelusuran

Anda mungkin juga menyukai