MABRURIDLO, S. Ag.
Ditetapkan di : Suradadi
Pada Tanggal : 30 Juli 2019
KATA PENGANTAR
Memenuhi amanat Peraturan Pemerintah Nomor 74 Tahun 2008 tentang Guru, Pasal 15 ayat 3
menyatakan bahwa guru yang telah bersertifikat profesi dapat diangkat menjadi kepala satuan pendidikan
dengan beban kerja satuan pendidikan, dan Implementasi tugas tersebut tertuang dalam Peraturan
Menteri Pendidikan Nasional Nomor 28 Tahun 2010 tentang Penugasan Guru sebagai Kepala
Sekolah/Madrasah, Pasal 12 yang secara garis besar dapat dirangkum dalam tiga aspek yaitu: usaha
pengembangan sekolah/madrasah, peningkatan kualitas sekolah/madrasah berdasarkan 8 (delapan)
standar nasional pendidikan, dan usaha pengembangan profesionalisme sebagai kepala sekolah/madrasah.
Penyusunan program tahunan kepala sekolah/madrasah telah disepakati sebagai salah satu komponen
yang akan dinilai pada tahun 2019.
Program tahunan, selain sebagai bahan penilaian juga menjadi bahan penilaian prestasi kerja, juga
merupakan relialisasi amanat Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional (USPN) Nomor 20 tahun 2003
dalam mewujudkan tujuan pendidikan nasional. Untuk itu ditetapkan fokus yaitu memenuhi 8 standar yang
meliputi komponen isi, proses, penilaian, SKL, pendidik dan tenaga kependidikan, sarana dan prasarana,
pengelolaan, serta pembiayaan.
Fungsi kepala sekolah/madrasah dalam melaksanakan tugas supervisi manajerial, akademik, evaluasi
pendidikan, penelitian dan pengembangan untuk menunjang terwujudnya tujuan tersebut. kepala
sekolah/madrasah menerapkan prinsip-prinsip supervisi kepala sekolah/madrasah dalam membina wakil
kepala madrasah dan pendidik agar melakukan perbaikan kinerja berkelanjutan. Semoga Allah swt
membimbing dan memberikan kemudahan sehingga target mutu yang diharapkan dapat diwujudkan.
DAFTAR ISI
BAB I
PENDAHULUAN
A.Latar Belakang
Perumusan program tahunan merupakan komponen wajib pendukung pelaksanaan tugas Kepala
Madrasah. Perumusan dokumen ini sesuai dengan Sasaran Kerja Kepala Madrasah sebagai bahan dasar
pertimbangan penetapan keputusan penilaian prestasi kerja tahunan. Dokumen program sebagai tindak
lanjut dari traksaksi target Kepala Madrasah dengan atasan langsung/pejabat penilai selanjutnya dapat
berfungsi sebagai acuan kerja untuk mewujudkan tujuan pelaksanaan tugas Kepala Madrasah.
Tugas pokok Kepala Madrasah adalah melaksanakan tugas pengawasan akademik dan manajerial pada
satuan pendidikan yang meliputi penyusunan program Kepala Madrasah, pelaksanaan pembinaan,
pemantauan pelaksanaan 8 (delapan) SNP, penilaian, pembimbingan dan pelatihan profesional pendidik,
dan evaluasi hasil pelaksanaan program Kepala Madrasah.
Secara teknis adalah memastikan bahwa seluruh kriteria standar pada tiap indikator mutu terukur sehingga
jelas keterukurannya dan dapat direalisasikan. Pelaksanaan tugas Kepala Madrasah diharapkan dapat
berguna untuk (1) mendorong sekolah menyelenggarakan pendidikan agar memenuhi standar nasional. (2)
memberikan arah untuk melakukan perubahan dalam mewujudkan keunggulan (3) sebagai dasar
pendampingan untuk mewujudkan keunggulan sekolah sesuai dengan visi dan misi yang ditetapkannya, (4)
sebagai basis pembinaan pendidik dan tenaga kependidikan.
B. Landasan Hukum
1. Undang‐Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional;
2. Undang‐Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen;
3. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 yang telah diubah menjadi Peraturan Pemerintah No
32 Tahun 2013 tentang Standar Nasional Pendidikan;
4. Peraturan Pemerintah Nomor 74 tahun 2008 tentang Guru yang telah diubah menjadi Peraturan
Pemerintah No 19 Tahun 2017 tentang Guru;
5. Permendiknas Nomor 19 Tahun 2007 tentang Standar Pengelolaan Pendidikan;
6. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 16 Tahun 2007 tentang Standar Kualifikasi Akademik
dan Kompetensi Guru;
7. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 13 Tahun 2007 tentang Standar Kepala
Sekolah/Madrasah;
8. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 28 Tahun 2010 tentang Penugasan Guru sebagai
Kepala Sekolah/Madrasah;
9. Peraturan Bersama Menteri Pendidikan Nasional dan Kepala Badan Kepegawaian Negara Nomor 14
Tahun 2010 dan Nomor 03/V/PB/2010 tentang Petunjuk Pelaksanaan Jabatan Fungsional Guru dan
Angka Kreditnya;
10. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 35 tahun 2010 tentang Petunjuk Teknis Pelaksanaan
Jabatan Fungsional Guru dan Angka Kreditnya;
11. Peraturan Kepala Badan Kepegawaian Negara Nomor 21 Tahun 2010 tentang Ketentuan
Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 53 tahun 2010 tentang Disiplin Pegawai Negeri Sipil;
12. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 26 Tahun 2008, tentang Standar
Kompetensi Tenaga Laboratorium Sekolah/Madraasah;
13. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 39 Tahun 2008 Tentang
Pembinaan Kesiswaan;
14. Permendiknas Nomor 63 tahun 2009 tentang Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan;
15. Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 17 tahun 2010 tentang Pengelolaan dan Penyelanggaraan
Pendidikan;
16. Keputusan Menteri Agama Nomor 103 Tahun 2015 tentang Pedoman Pemenuhan Beban Kerja Guru
Madrasah yang Bersertifikat Pendidik;
17. Peraturan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2016 Tentang
Perubahan Atas Peraturan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Nomor 28 Tahun 2014 Tentang
Pemberian Kesetaraan Jabatan Dan Pangkat Bagi Guru Bukan Pegawai Negeri Sipil;
18. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia
Nomor 14 Tahun 2016 Tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur
Negara Dan Reformasi Birokrasi Nomor 21 Tahun 2010 Tentang Jabatan Fungsional Pengawas
Sekolah Dan Angka Kreditnya;
19. Peraturan Menteri Agama Nomor 42 Tahun 2016 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian
Agama;
20. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 10 Tahun 2017 tentang perlindungan bagi
Pendidik dan Tenaga Kependidikan;
21. Peraturan Pemerintah Repubi,Ik Indonesia Nomor 19 Tahun 2017 Tentang Perubahan Atas
Peraturan Pemerintah Nomor 74 Tahun 2oo8 Tentang Guru;
22. Peraturan Menteri Agama Republik Indonesia Nomor 58 Tahun 2017 Tentang Kepala Madrasah;
23. Peraturan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 6 Tahun 2018 Tentang
Penugasan Guru Sebagai Kepala Sekolah;
24. Peraturan Menteri Agama Republik Indonesia Nomor 24 Tahun 2018 Tentang Perubahan Atas
Peraturan Menteri Agama Nomor 58 Tahun 2017 Tentang Kepala Madrasah;
25. Peraturan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 15 Tahun 2018 Tentang
Pemenuhan Beban Kerja Guru, Kepala Sekolah, Dan Pengawas Sekolah.
2. Misi
a. Membentuk warga madrasah yang beriman, bertaqwa, berakhlak mulia dan berbudi pekerti luhur
dengan mengembangkan sikap dan perilaku religius baik didalam madrasah maupun diluar
madrasah
b. Mengembangkan budaya gemar membaca, rasa ingin tahu, bertoleransi, bekerjasama, saling
menghargai, displin, jujur, kerja keras, kreatif dan inovatif.
c. Meningkatkan nilai kecerdasan, cinta ilmu dan keingin tahuan peserta didik dalam bidang
akademik maupun non akademik
d. Menciptakan suasana pembelajaran yang menantang, menyenangkan, komunikatif, tanpa takut
salah, dan demokratis.
e. Mengupayakan pemanfaatan waktu belajar, sumber daya fisik, dan manusia agar memberikan
hasil yang terbaik bagi perkembangan peserta didik.
f. Menanamkan kepedulian sosial dan lingkungan, cinta damai, cinta tanah air, semangat
kebangsaan, dan hidup demokratis.
4. Sasaran
a. Terbentuknya peserta didik yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa serta
berakhlak mulia.
b. Tercapainya kompetensi peserta didik dalam bidang Iptek.
c. Terlaksananya kegiatan Pembelajaran Partisipatif, Aktif, Inovatif, Kreatif, Efektif dan
Menyenangkan agar peserta didik memiliki dasar- dasar pengetahuan, kemampuan, dan keterampilan
untuk melanjutkan pendidikan yang lebih tinggi atau terjun ke masyarakat.
d. Tertanamnya rasa cinta peserta didik terhadap masyarakat, bangsa, dan negara serta kebudayaannya.
e. Peserta didik kreatif, terampil dalam bekerja untuk dapat mengembangkan diri secara terus
menerus.
f. Memberikan bekal pengetahuan Agama Islam yang bermanfaat bagi dirinya dan lingkungan
sekitarnya.
D.Tujuan Pengawasan
Pengawasan dan pembinaan merupakan serangkaian kegiatan membantu guru mengembangkan
kemampuannya mengelola pembelajaran demi pencapaian tujuan pembelajaran yang direncanakan.
Berdasarkan definisi tersebut, pengawasan bertujuan membantu guru meningkatkan kompetensinya
sehingga dapat memperbaiki proses pelaksanaan tugasnya.
E. Strategi Pengawasan
Strategi inti meliputi :
Tatap muka merupakan kegiatan langsung Kepala Madrasah melaksanakan tugas di satuan
administrasi pangkal/satminkal dengan cara melakukan pertemuan langsung dengan guru
dan/atau wakil kepala madrasah.
Pengawasan Berbasis Madrasah adalah serangkaian proses penentuan rencana yang terintegrasi
pada rencana kerja pemenuhan standar nasional pendidikan yang madrasah tetapkan.
Pelaksanaan pengawasan oleh kepala madrasah atau oleh guru senior menjadi bagian integral dari
sistem pengawasan.
Pengawasan Berbasis TIK merupakan strategi pemberdayaan teknologi informasi dan komunikasi
sebagai media komunikasi para pihak yang menjadi bagian dari sistem, penggunaan jejaring secara
online maupun merupakan bagian penting dari sistem pengawasan.
Pengawasan Berbasis Masyarakat merupakan cara memberdayakan masyarakat sebagai pengguna
layanan pendidikan dapat memberikan masukan bahkan melakukan pengawasan langsung
terhadap pemenuhan mutu.
BAB II
No Indikator Realisasi
Program Tujuan Masalah
. Pencapaian Pencapaian
1. Penyusunan Terwujudnya Melaksanakan Program yang Sebagian tugas pokok
program dokumen acuan tugas disusun belum Kepala Madrasah yang
pengawasan pelaksanaan pengawasan mencakup direncanakan belum
program secara seluruh tugas terealisasi
pengawasan terprogram pokok. sepenuhnya.
sesuai tugas
pokok Kepala
Madrasah.
2. Pengawasan Pembinaan guru Guru Hasil Dampak pelaksanaan
akademik terlaksana melaksanakan pelaksanaan supervisi terhadap
dalam bentuk perbaikan proses supervisi perbaikan proses kerja
kegiatan kerjanya dalam akademik guru belum terpantau
supervisi merencanakan, terhimpun secara menyeluruh. .
akademik sesuai melaksanakan dalam jurnal
dengan program pembelajaran kegiatan
yang telah dan penilaian. Kepala
disepakati Madrasah,
60% guru
menunaikan
tugas sesuai
target
3. Memantau Terbantunya Para guru Standar isi, Setiap guru belum
pemenuhan madrasah dalam memenuhi proses, dan menetapkan indikator
standar isi, menentukan standar SKL, isi, penilaian pemenuhan standar
standar proses, target proses, dan belum sebagai acuan
standar pemenuhan penilaian sesuai terpenuhi pengukuran
kompetensi standar SKL, isi, dengan program seluruhnya keberhasilan.
lulusan, dan proses, dan satuan sehingga SKL
standar penilaian pendidikannya masih di
penilaian bawah target.
4. Memantau Terpantaunya Madrasah Madrasah Dalam pengelolaan,
pelaksanaan perkembangan memenuhi mendapat madrasah sering
standar madrasah dalam target standar kesulitan menentukan target
pendidik dan memenuhi pengeloaan, dalam pencapaian, namun tak
tenaga standar tendik, tendik, sarpras, menentukan melakukan
kependidikan, pengelolaan, dan biaya yang target pengukuran hasilnya.
standar sarpras, dan diprogramkan. pengelolaan
pengelolaan, biaya dan tendik
standar sarana yang harus
dan prasarana, diukur
dan standar
pembiayaan
Pada matrik analisis hasil tahun 2018 menghasilkan rumusan masalah yang diangkat dari pengalaman
melaksanakan tugas. Setiap masalah yang dirumuskna selanjutnya ditindaklanjuti dalam program tahun
2019 dalam memfasilitasi Guru memperbaiki proses kerjanya .
7. Nilai kinerja waka belum menjadi Melaksanakan Terhimpun data hasil penilaian
dasar perbaikan kinerja berkelanjutan. penilaian kinerja kinerja waka yang objektif.
waka
8. Data tentang pelaksanaan Melaksanakan evaluasi hasil Terhimpun data hasil evaluasi
tugas guru dalam kelas pelaksanaan program pelaksanaan program pengawasan
belum memenuhi pengawasan pada Guru Guru
kebutuhan untuk
pengambilan keputusan.
9. Penyusunan program Menyusun program Terealisasi program pembimbingan
pembimbingan dan pembimbingan dan pelatihan dan pelatihan profesional guru di
pelatihan profesional guru profesional guru di MGMP dan MGMP
di MGMP belum berhasil sejenisnya
optimal
10. Masih banyak guru yang Melaksanakan pembimbingan Terselenggaranya bimbingan dan
belum menguasai materi, dan pelatihan profesional guru pelatihan guru dalam meningkatkan
dan pengelolaan penguasaan materi, pembelajaran
pembelajaran dengan dan penilaian.
pendekatan saintifik.
11. Belum seluruh kegiatan Melaksanakan pembimbingan Terselenggaranya bimbingan dan
strategis waka terprogram dan pelatihan profesional waka. pelatihan kepsek dalam
dan mencapai target yang meningkatkan kompetensi
optimal keprofesian.
12. Pelaksanaan proses Mengevaluasi hasil Terlaksana evaluasi hasil
perbaikan kemampuan pembimbingan dan pelatihan pembimbingan dan pelatihan
profesional guru belum profesional guru sebagai dasar profesional guru sebagai dasar
belum ditindaklanjuti pengembangan keprofesian pengembangan keprofesian
dengan kegiatan
pendampingan berkala.
13. Guru dan waka masih Melaksanakan pembimbingan Terwujudkan kegiatan
mendapatkan kesulitan dan pelatihan profesional Guru pembimbingan dan pelatihan
dalam melaksanakan dan dan waka dalam pelaksanaan profesional Guru dan waka dalam
menulis laporan penelitian penelitian tindakan kelas (PTK) pelaksanaan penelitian (PTK ), atau
(PTK atau PTS), atau best dan atau penelitian tindakan best practice.
practice. madrasah (PTS)
14. Guru belum menghasilkan Pengembangan Profesi Menghasilkan karya tulis dalam
dokumen karya tulis (menyusun karya tulis ilmiah bentuk dalam bentuk penelitian
dalam bentuk dan/atau Penerjemahan/ tindakan sekolah atau laporan best
terjemahan/ penyaduran penyaduran buku dan/atau karya practice
buku dan/atau karya ilmiah di bidang pendidikan
ilmiah di bidang formal/ pengawasan dan/atau
pendidikan formal/ membuat karya inovatif)
pengawasan dan/atau
membuat karya inovatif)
Masalah yang disajikan pada program ini diangkat dari Guru tahun 2018 sehingga bisa terjadi masalah yang
diangkat berbeda dari masalah yang diangkat dari pembinaan madrasah lainnya. Pada matrik disajikan
masalah sebagai dasar untuk melakukan perbaikan proses, rencana tindakan sebagai wujud program, dan
tujuan sebagai arah pemberian bantuan kepada wakil kepala madrasah dan guru dalam melaksanakan
tugasnya.
BAB III
A. Program Tahunan
Pada tahun 2019 program pengawasan mengarahkan pada lima fokus utama yatu (1) memenuhi target
Kepala Madrasah sendiri sesuai yang telah menjadi kontrak kerja dan pemetaan tugas pokok, (2)
memfasilitasi Kepala Madrasah agar dapat melaksanakan tugasnya secara efektif dalam menjalankan fungsi
sebagai pimpinan pembelajaran dan manajer pengembang madrasah untuk memenuhi standar nasional
pendidikan, dan (3) memfasilatasi guru melaksanakan pembelajaran (4) melaksanakan pembinaan, melatih,
dan membimbing guru sebagai tindak lanjut dari pelaksanaan supervisi, (5) menilai kinerja guru maupun
wakil Kepala Madrasah.
Program tahunan pengawasan disajikan dalam bentuk matrik dengan rincian sebagai berikut:
MATRIKS 4
Kegiatan : Pengawasan Guru
Nama Pengawas : Mabruridlo, S. Ag
Program pengawasan ini disusun dengan menggunakan Sasaran Kerja sebagai acuan. Karena itu, progam
dimulai pada semester Genap. Pada tiap semester disusun rencana kegiatan sebagaimana tedapat dalam
matrik. Kegiatan selanjutnya dijabarkan pada program semester dengan tambahan strategi yang telah
direncanakan dengan rincian sebagai berikut:
MATRIKS 5
Kegiatan : Pengawasan Guru
Nama Pengawas : Mabruridlo, S. Ag.
Semester/Tahun : Genap/2019
Strategi Pengawasan : Kombinasi Tatap Muka, Basis Sekolah, dan Media Jejaring TIK
Tahun 2019
N
Progra Strategi/ J Ag Se O N De
o Masalah Tujuan
m Metode u ust pe kt o sen
.
li t o v
1. Sebagian Penyusun Terwujudnya Tatap muka
tugas pokok an dokumen acuan dan
kepala program pelaksanaan Bermedia
madrasah kepala program kepala online
yang madrasah madrasah
direncanakan
belum
terealisasi
sepenuhnya.
Program semester ganjil ditentukan secara fleksibel mengikuti jadwal madrasah yang sangat padat
terutama dalam menghadap UN, Ujian madrasah, Ujian kenaikan kelas, serta penilaian hasil belajar siswa
pada tiap KD. Pemantauan penilaian pada semester ini difokuskan pada penjaminan mutu soal yang
mengembangkan keterampilan berpikir kritis dengan menggunakan soal-soal HOTS pada seluruh jenjang
proses kognitif dan pengetahuan yang menyangkut fakta, dan konsep.
Program pembinaan guru pada semester ganjil lebih difokuskan pada penjaminan mutu pembelajaran yang
didukung dengang penguatan kompetensi dan peningkatan kinerja. Ada pun program pembinaan guru
disajikan pada matrik berikut:
MATRIKS 7
Program Pembinaan Guru Semester Genap
TAHUN 2019
Kegiatan : Pengawasan Guru
Nama Pengawas : Mabruridlo, S. Ag.
Tahun 2019
Tujuan/ Uraian
No Program Strategi/ Metode Bulan Ke-
Target Kegiatan
1 2 3 4 5 6
1. Perumusan SKP Guru Mendampingi Pengawasan tatap
menetapkan menyelsaikan muka, berbasis
target kinerja SKP guru pada madrasah, dan
tahunan bulan Januari. komunikasi berbasis
TIK dalam
melaknakan
pendampingan
individu dan
kelompok.
2. Pembinaan Terpenuhi Penyusunan Pengawasan tatap
guru dalam dokumen RPP Kurikulum muka, berbasis
meningkatkan untuk seluruh 2013 sekolah, dan
kinerja KI/KD pada berdasarkan komunikasi berbasis
pemenuhan semester silabus sesuai TIK dalam
Silabus dan genap sesuai melaknakan
RPP Permendikbud pendampingan
22 tahun 2016 individu dan
kelompok.
3. Pendampingan Pelaksasnaan Melaksanakan Pengawasan tatap
guru dalam pembelajaran supervisi muka, berbasis
melaksanakan memenuhi akademik sekolah, dan
pembelajaran standar yang komunikasi berbasis
ditetapkan TIK dalam
Permendikbud melaknakan
22 tahun 2016 pendampingan
individu dan
kelompok.
4. Pembinaan Pelaksanaan Pendampingan Pengawasan tatap
guru dalam penilaian penilaian muka, berbasis
melaksanakan memenuhi sekolah, dan
kegiatan standar yang komunikasi berbasis
penilaian ditetapkan TIK dalam
dalam melaknakan
Permendikbud pendampingan
23 tahun 2017 individu /Targetdan
kelompok.
5. Pengembangan Meningkatnya Melaksanakan Pengawasan tatap
keprofesian kompetensi pendampingan, muka, berbasis
guru guru dalam pengarahan dan sekolah, dan
merumuskan pembinaan komunikasi berbasis
RPP, dalam TIK dalam
melaksanakan menguasai melaknakan
pembelajaran, konsep dan pendampingan
dan penilaian. menerapkan individu dan
konsep kelompok.
6. Melaksanakan Meningkatnya Melaksanakan Pengawasan tatap
penilaian kinerja. pendampingan, muka, berbasis
kinerja. pengarahan dan sekolah, dan
pembinaan komunikasi berbasis
dalam TIK dalam
menguasai melaknakan
konsep dan pendampingan
menerapkan individu dan
konsep kelompok.
Pembinaan guru pada semester genap diarahkan pada pencapaian tujuan meningkatkan kompetensi
sebagai modal untuk meningkatkan efekvitasi melaksanakan tugas mengajar. Ada pun tugas pokok guru
meliputi perencanaan dan pelaksanaan pembelajaran, penialan, dan melaksanakan kegiatan remedial dan
pengayaan.
MATRIKS 8
Program Pembinaan Guru Semester Ganjil
TAHUN 2019
Kegiatan : Pengawasan Guru
Nama Pengawas : Mabruridlo, S. Ag.
Jadwal Kegiatan : Disesuikan Dengan Kaldik
Tahun 2019
N Tujuan/ Uraian Bulan Ke-
Program Strategi/ Metode
o Target Kegiatan 7 8 9 1 1 1
0 1 2
1. Perumusan Guru Mendampingi Pengawasan tatap
SKP menetapkan menyelsaikan muka, berbasis
target kinerja SKP guru pada madrasah, dan
tahunan/ bulan Juli. komunikasi
selesai Juli. berbasis TIK dalam
melaknakan
pendampingan
individu dan
kelompok.
2. Pembinaan Terpenuhi Penyusunan Pengawasan tatap
guru dalam dokumen untuk RPP Kurikulum muka, berbasis
meningkatkan seluruh KI/KD 2013 madrasah, dan
kinerja pada semester berdasarkan komunikasi
pemenuhan genap;Sesuai silabus sesuai berbasis TIK dalam
Silabus dan kriteria standar sesuai melaknakan
RPP Permendikbud pendampingan
22 tahun 2016 individu dan
kelompok.
3. Pendampingan Pelaksasnaan Melaksanakan Pengawasan tatap
guru dalam pembelajaran supervisi muka, berbasis
melaksanakan memenuhi akademik madrasah, dan
pembelajaran standar yang komunikasi
ditetapkan berbasis TIK dalam
Permendikbud melaknakan
22 tahun 2016 pendampingan
individu dan
kelompok.
4. Pembinaan Pelaksanaan Pendampingan Pengawasan tatap
guru dalam penilaian penilaian muka, berbasis
melaksanakan memenuhi madrasah, dan
kegiatan standar yang komunikasi
penilaian sesuai kriteria berbasis TIK dalam
Permendikbud melaknakan
23 tahun 2017 pendampingan
individu dan
kelompok.
5. Pengembanga Meningkatnya Melaksanakan Pengawasan tatap
n keprofesian kompetensi pendampingan muka, berbasis
guru guru dalam , pengarahan madrasah, dan
merumuskan dan komunikasi
RPP, pembinaan berbasis TIK dalam
melaksanakan dalam melaknakan
pembelajaran, menguasai pendampingan
dan penilaian. konsep dan individu dan
menerapkan kelompok.
konsep
6. Melaksanakan Meningkatnya Melaksanakan Pengawasan tatap
penilaian kinerja dan pendampingan muka, berbasis
kinerja dan pemenuhan , pengarahan madrasah, dan
pencapaian angka kredit dan komunikasi
angka kredit. untuk pembinaan berbasis TIK dalam
peningkatan dalam melaknakan
karir. menguasai pendampingan
konsep dan individu dan
menerapkan kelompok.
konsep
BAB IV
Mengembangkan kemampuan
Terwujudnya karya ilmiah untuk
5. profesi melalui bimbingan dan
meningkatkan peroleh angka
pendampingan penulisan hasil
kredit
penelitian
BAB V
PENGAWASAN AKADEMIK
(PEMBINAAN, PEMANTAUAN, PENILAIAN, BIMLAT GURU)
A. Topik Supervisi
Pemenuhan standar isi, proses, penilaian dan SKL pada semester genap tahun pelajaran 2019/2020
B. Ruang Lingkup Kegiatan Supervisi :
1. Perencanaan pembelajaran
2. Pelaksanaan pembelajaran
3. Tugas terstruktur dan tidak terstruktur
4. Penilaian
5. Remedial dan pengayaan
6. Bimbingan peningkatan daya kreasi siswa
7. Evaluasi pemenuhan SKL
Tujuan umum supervisi akademik yaitu meningkatnya efektivitas perencanaan, pelaksanaan, dan
evaluasi pembelajaran yang berdampak terhadap peningkatan kinerja belajar siswa dengan target
serendah-rendahnya sesuai SKL.
Tujuan khusus supervisi akademik yaitu :
1. Meningkatnya efektivitas pemantauan guru dalam merencanakan pembelajaran untuk memenuhi
SKL.
2. Meningkatnya efektivitas pemantauan guru dalam memfungsikan RPP sebagai dasar pelaksanaan
pembelajaran mengajar yang efisien, efektif, dan inovatif.
3. Meningkatnya efektivitas pemantauan dalam memberikan tugas sebagai penguatan kompetensi
siswa
4. Pemantaan tentang kompetensi pengetahuan, menerapkan pengetahuan, dan daya kolaborasi
dalam berkreasi.
5. Meningkatnya pemantauan penerapan model penilaian otentik sebagai strategi meningkatkan
motivasi belajar secara berkelanjutan.
6. Meningkatnya efektivitas pemantauan dalam penerapan prinsip belajar tuntas.
7. Meningkatnya efektivitas pemantauan dan penilaian daya kreasi guru dalam meningkatkan belajar
siswa dan memperkecil kesenjangan antara prestasi terendah dengan yang tertinggi.
8. Tersusunnya profil kinerja guru dalam menunaikan tugas melaksanakan pembelajaran untuk
mencapai target SKL.
1. Pendekatan
Pendekatan supervisi adalah multi proses, partisipatif dan kolaboratif baik dalam peningkatan
standar maupun dalam penjaminan mutu dalam memfasilitasi madrasah mewujudkan keunggulan
komparatif, kompetitif dan komperhensif dari mulai kebijakan dan program hingga pengukuran
kinerja seperti yang terlihat pada diagram di bawah ini.
2. Strategi
Pengumpulan data monitoring dan evaluasi sitem perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi
program.
Pengumpulan data kuantitatif dan informasi mengenai kinerja madrasah, guru dan waka
madrasah
Pembinaan kepala sekolah, guru dalam pengembangan perencanaan pengelolaan dan
pembelajaran, pelasanaan tugas sesuai dangan program.
Pelaksanaan evaluasi, reflekesi ketercapaian target yang direncanakan dan perbaikan
berkelanjutan.
Pelaksanaan kegiatan supervisi pada tahun 2019/2020 menggunakan beberapa teknik berikut :
Monitoring
Monitoring adalah serangkaian kegiatan pengecekan atau perunutan jejak proyek, program atau
kegiatan guna memastikan bahwa :
input diberikan sesuai dengan perencanaan – tepat waktu, dengan kuantitas yang memadai,
dalam plafon anggaran
proses diimplementasikan sesuai dengan rencana, dan
output yang dicapai sesuai dengan apa yang diajukan
SKENARIO KEGIATAN
Skenario kegiatan meliputi lankah kegiatan sebagaimana yang tergambar dalam diagram sebagai berikut
F. Materi Supervisi:
Materi
1. Perencanaan pembelajaran untuk memenuhi SKL.
2. Meningkatkan efektivitas fungsi RPP sebagai dasar mengajar sehingga siswa belajar secara efisien,
efektif, dan inovatif.
3. Pemberian tugas mandiri terstruktu dan tidak terstruktur sebagai penguatan kompetensi siswa dalam
menguasai pengetahuan, menerapkan pengetahuan, dan daya kolaborasi dalam berkreasi.
4. Penerapan model penilaian otentik sebagai strategi meningkatkan motivasi belajar dan instrumen
pengukuran hasil belajar secara berkelanjutan.
5. Penerapan prinsip belajar tuntas melalui kegiatan remedial dan pengembangan prestasi melalui
pengayaan.
6. Pengembangan daya kreasi dalam meningkatkan belajar siswa dan memperkecil kesenjangan antara
prestasi terendah dengan yang tertinggi.
7. Pengelolaan data sebagai dasar penyusunan profil kinerja guru dalam menunaikan tugas melaksanakan
pembelajaran memenuhi KL.
8. Bimbingan dan pembinaan guru dalam rangka meningkatkan efektivitas kinerja dalam memenuhi
Standar SKL, Isi, Proses, dan Penilaian.
Jadwal dua kegaitan tersebut diatur kepala madrasah atas kesepakatan dengan guru. Ada pun teknis
kegiatan dilakukan dengan langkah sebagai berikut
Analisis Hasil Evaluasi Diri
Menggunakan instrumen untuk mengevaluasi kinerja madrasah, dalam hal ini waka, guru, dan
tenaga kependidikan akan mengisi format evaluasi diri.
H. Perangkat Penunjang
Materi Perangkat
1. Perencanaan pembelajaran dalam serendah-rendahnya Kempendiknas 23
memenuhi SKL. Dokumen analisis konteks
Referensi
Demikian program ini dibuat untuk menunjang efektifivitas pelaksanaan kegiatan kepala
madrasah.
BAB VI
PROGRAM TINDAK LANJUT PENGAWASAN AKADEMIK
(RPA)
A. IDENTITAS
Nama Guru / :
Waka
Hari/Tanggal :
Pukul :
Kelas : -
Mata Pelajaran : -
Semester :
Topik Tema/Sub : Pembinaan dan Pembimbingan Guru dalam Menentukan Indikator Pencapaian
Tema Kompetensi dan Penilaian pada Perumusan RPP
Kompetensi Dasar : Dipilih guru dalam tiap mapel
Keterangan: Komponen identitas dapat disesuaikan dengan kebutuhan
B. RENCANA KEGIATAN
Keterangan: Dapat dipilih salah satu atau beberapa sesuai dengan waktu yang
tersedia.
2. Kegiatan Pembinaan guru dalam kegiatan mengembangkan RPP dengan fokus utama
meningkatkan kemampuan
Merumuskan indiktor pencapaian kompetensi HOTS
Merumuskan penilaian pada tiap indikator pencapaian kompetensi
Menentukan stategi dan metode pembelajaran.
3. Tujuan Kegiatan Pelaksanaan kegiatan bertujuan:
Memperbaki proses kerja guru dalam merumuskan RPP
4. Indikator Guru dapat memperbiki proses kerja dalam:
Keberhasilan Merumuskan indiktor pencapaian kompetensi HOTS dengan tepat
Pembinaan pada RPP yang dibuatnya
Merumuskan penilaian pada tiap indikator pencapaian kompetensi
pada RPP yang dibuatnya
Menentukan stategi dan metode pembelajaran pada RPP yang
dibuatnya.
5. Strategi Multi strategi: Tatap Muka, Berbasis Sekolah, Pembinaan Berbasis TIK
10. Rekomentasi
Rencana Tindak
Lanjut
KETERANGAN:
1. Masalah : Diisi dengan uraian masalah yang akan diselesaikan melalui kegiatan
2. Diisi dengan uraian kegiatan Pemantauan Pemenuhan SNP/Observasi Kelas/Penilaian Kinerja /Pembimbingan
dan Pelatihan Profesionalisme guru dan/atau Kepala Sekolah) untuk menyelesaikan masalah.
3. Diisi dengan uraian proses dan kompetensi yang akan dicapai melalui kegiatan yang dilaksanakan sesuai dengan
uraian pada kolom (1)
4. Diisi dengan uraian kemampuan/kompetensi yang akan dicapai oleh guru/kepalas sekolah sasaran
5. Diisi dengan metode/teknik/cara
6. Diisi dengan scenario kegiatan (kegiatan pendahuluan, Inti, dan kegiatan penutup)
7. Diisi dengan jenis/bentuk dan instrument penilaian yang digunakan untuk mengukur keberhasilan
8. Diisi dengan uraian rencana tindak yang akan dilakukan apabila tingkat keberhasilan belum memadai
9. Diisi dengan nama guru (apabila jumlah sedikit) atau terlampir apabila gurunya banyak .
C. LEMBAR JURNAL
Hari/Tanggal :
Pukul :
Kelas : -
Mata Pelajaran : -
Semester :
: Pembinaan dan Pembimbingan Guru dalam Menentukan
Topik Tema/Sub Tema
IPK
Kompetensi Dasar : Dipilih guru dalam tiap mapel
Keterangan: Komponen identitas dapat disesuaikan dengan kebutuhan
5. Kendala
6. Rekomendasi Tindak
Lanjut
Suradadi, ……………………….2019
Menyatakan Kegiatan Pengawas,
Telah Dilaksanakan
Kepala MTs Al-Fatah
Suradadi
BAB VII
EVALUASI DAN PELAPORAN
A. Evaluasi
Tingkat
Indikator dan
Ketercapaian
No Kegiatan Tujuan Deskripsi
Tujuan-
Keberhasilan
1 2 3 4
Meningkatnya efektivitas
1. Supervisi waka dalam pemenuhan waka dalam
standar pengelolaan, diktentik, melaksanakan program
sarana, dan pembiayaan dan KTSP tahunan dan KTSP
Terlaksana peningkatkan
2. Pemantauan rencana kerja MGMP efektivitas MGMP dalam
dalam satu semester pengembangan kegiatan
guru pembelajar
3. Pelatihan guru melalui kegiatan Berkembangnya
inhouse training atau bimbingan lain komptensi guru dalam
pengembangan efektivitas
pembelajaran dan
penilaian
Terhimpunnya data
Pemantauan dan pembinaan guru bahwa guru
4. melaksanakan
dalam pelaksanaan program
pembelajaran pembelajaran dengan
program
Adanya kesiapan guru
5. Pemantauan rencana SKP dan bekerja sesuai SKP guru
penulisan karya ilmiah dan rencana penulisan
karya ilmiah
6. Pemantauan persiapan UN, USBN, Menyiapkan UN, USBN,
dan Pengembangan kesiapan siswa dan menyiapkan siswa.
Pembelajaran mencapai
7. Memantau proses pembelajaran dan
target KKM yang
penilaian
madrasah tetapkan
Berkembangnya
Pemantuan pengembangan keunggulan mutu lulusan
8.
keunggulan siswa, penumbuhan sesuai dengan target
karakter, dan budaya madrasah mutu madrasah
B. Pelaporan
Pelaporan dilaksanakan pada setiap akhir bulan dengan disertai dengan laporan ringkas, dokumen
perencanaan, bukti fisik pelaksanaan tugas, dan hasil pengelolaan pelaksanaan tugas per Guru, kesimpulan,
dan rencana tindak lanjut. Struktur laporan disusun sebagai berikut:
BAB VIII
PENUTUP
A. Kesimpulan
1. Identifikasi masalah dalam program kepala madrasah dapat dikelompokkan menjadi:
a). Program Pembinaan
Program pembinaan supervisi akademik kepada guru
b). Program Pemantauan
1). Penyusunan program pemantauan
2). Pemantauan 4 standar nasional pendidikan
3). Pengolahan dan pelaporan pemantauan 8 standar nasional pendidikan
c). Program Penilaian
1). Penyusunan program penilaian guru
2). Pelaksanaan program penilaian guru
3). Pemberian laporan penilaian guru.
4.). Bahwa setiap pengelolaan sumber daya pendidikan di MTs Al-Fatah Suradadi Kabupaten Tegal
harus direncanakan, diorganisir dengan baik, dilaksanakan dengan semangat profesional dijiwai
rasa keikhlasan serta dilakukan evaluasi atau pelaporan kegiatan dan dilakukan umpan balik
perbaikan berkelanjutan.
d. Program Pembimbingan dan Pelatihan Profesional guru
B. Saran-Saran
1. Program semester (promes) genap kepala madrasah di lingkungan Kantor Kementerian Agama
Kabupaten Tegal ini untuk terus dilakukan perbaikan berkelanjutan, disesuaikan dengan kebutuhan
dan perubahan perkembangan yang terjadi di lapangan.
2. Kerjasama, sinergi dari berbagai unsur yang berpengaruh dalam proses pendidikan, akan dapat
membantu percepatan dalam pencapaian misi dan visi pendidikan di Kabupaten Sukabumi . Oleh
karena itu maka kerjasama, kemitraan untuk terus kita tingkatkan dan kembangkan.
3. Kata kunci kebehasilan ”tingkatkan iman dan taqwa kita kepada Allah Swt. Allah tidak akan merubah
nasib pendidikan kita, manakala kita tidak mau dan mampu untuk berbuat merubahnya”. Semoga kita
dijadikan hamba Allah yang gemar dan rajin melakukan amal sholeh. Amiin.
LAMPIRAN
KOMPONEN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
1. Sekolah :
2. Mata Pelajaran :
(Teman/Subtema)
3. Kelas/ Semester :
4. Materi Pokok :
5. Alokasi Waktu : Sesuai dengan keperluan untuk pencapaian KD dan beban belajar dengan
mempertimbangkan jumlah jam pelajaran yang tersedia dalam silabus dan KD
yang harus dicapai; f
7. Kompetensi Dasar : Menggunakankata kerja operasional yang dapat diamati dan diukur dengan
mencakup sikap, pengetahuan, dan keterampilan
11. Media Pembelajaran Alat bantu proses pembelajaran dalam menyampaikan materi pelajaran
12. Sumber Belajar Berupa buku, media cetak, media elektronik, alam sekitar, atau sumber lain yang
relevan
13. Langkah Pembelajaran Pendahuluan
Inti
Penutup
1. Aktivitas mengamati lingkungan atau sumber belajar lain yang terkait dengan materi yang
dipelajari
2. bertanya atau merumuskan masalah yang ingin dicarikan jawabannya dalam kegiatan
pembelajaran
Mengembangkan karya
9. Mengomuniksikan karya dan menanggapi gagasan atau ide yang disampaikan orang