Dari atas mimbar khatib berwasiat kepada kita semua, terutama kepada diri khatib
pribadi, untuk senantiasa berusaha meningkatkan ketakwaan kepada Allah SWT dengan
cara melaksanakan semua kewajiban dan menjauhkan diri dari seluruh yang diharamkan.
Ma’asyiral Muslimin Rahimakumullah
Dalam ayat di atas, salah satu perintah yang disampaikan kepada kita adalah
berbuat baik kepada tetangga. Yaitu dalam firman-Nya: yakni
tetangga dekat maupun tetangga yang jauh dari rumah kita, atau tetangga yang ada
hubungan kekerabatan dengan kita maupun tetangga yang tidak ada hubungan
kekerabatan dengan kita. Terhadap mereka semua, kita diperintahkan untuk berbuat
baik. Baginda Nabi SAW memberitahu kita bahwa salah satu tanda kesempurnaan
iman seseorang adalah memuliakan tetangga. Baginda bersabda:
Maknanya: Barangsiapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir (dengan iman
yang sempurna), maka hendaklah ia memuliakan tetangganya. (HR al-Bukhari dan
Muslim).
Bahkan baginda Nabi memerintahkan kepada para perempuan, yaitu istri-istri
kita untuk berbuat baik kepada tetangga-tetangga perempuan mereka dalam
sabdanya:
Maknanya: Wahai para perempuan Muslimah, janganlah sekali-kali seseorang dari
kalian menganggap remeh untuk berbagi dengan tetangganya meskipun hanya
dengan kuku kambing. (HR Malik dalam al-Muwattha’).
Hadirin yang Berbahagia
Salah satu hal yang dapat menguatkan hubungan kita dengan tetangga dan
menjadi sebab timbulnya rasa kasih sayang antar tetangga adalah saling berbagi dan
saling memberi hadiah. Sahabat Abu Dzarr R berkata: