ABSTRAK
Pelajar sebagai bagian dari masyarakat memiliki keunggulan intelektual sebagai potensi
dalam implementasi upaya pembangunan berkelanjutan dengan menggunakan peran
kognisi sosial. Sebagai agen perubahan, proses kognisi sosial diperlukan untuk mengkaji
informasi sosial terutama kondisi dunia pendidikan yang saat ini masih jauh dari standar
kualitas yang diharapkan. Hal ini dapat menjadi fokus masalah yang dipilih dengan
tujuan untuk mendapatkan pola optimalisasi peran kognisis sosial pelajar yang tepat
bagi upaya mencapai tujuan pendidikan berkualitas sebagai salah satu diantara tujuan
pembangunan berkelanjutan di Indonesia. Dapat diketahui bahwa, situasi pendidikan
yang masih jauh dari standarisasi pendidikan yang baik dapat dikaji melalui berbagai
faktor. Fakta bahwa kesejahteraan guru sebagai tenaga pendidik yang masih menjadi
keluhan, serta data minat belajar siswa melalui kegiatan membaca yang masih rendah
dan budaya-budaya negatif seperti mencontek dan senioritas oleh siswa dapat dikaji
untuk memperoleh solusi. Melalui kajian informasi yang dilakukan dapat diketahui
bahwa perubahan yang paling tepat bagi capaian tujuan pendidikan berkualitas adalah
perubahan sistem, hal ini sesuai dengan situasi permasalahan yang sudah bertumbuh
mulai dari akar. Perubahan kurikulum dalam waktu singkat, orientasi pendidikan yang
berpusat pada nilai, kondisi belajar dan ujian yang membuka peluang kecurangan
menjadi poin penting perubahan sistem.
Keywords: kognisi sosial, perubahan, pendidikan berkualitas
DAFTAR PUSTAKA