Anda di halaman 1dari 5

Macam-Macam Dampak Pemanasan

Global terhadap Laut


Pasti kalian sudah sering mendengar tentang pemanasan global. Beberapa tahun
belakangan, isu pemanasan global memang sedang gencar dibicarakan. Hal ini
karena rata-rata suhu global lebih tinggi sekitar 1 hingga 1,5 derajat Celcius. Walau
cuma sekitar 1 derajat celcius, tapi ternyata bisa memberikan dampak yang
signifikan bagi bumi. 

Ternyata, dampak pemanasan global tidak cuma terasa di daratan saja lho, tapi juga
di lautan. Kira-kira apa sih dampak pemanasan global bagi laut? Nah, artikel ini akan
menjawab pertanyaan kamu seputar dampak pemanasan global terhadap laut.

Arti Pemanasan Global


Sebelum membahas dampak, kita harus paham dulu arti dari pemanasan global dan
efek rumah kaca. Ayo, jelaskan pengertian efek rumah kaca dan pemanasan global.
Pada dasarnya, pemanasan global adalah peristiwa terjadinya kenaikan suhu
atmosfer bumi dan suhu air laut secara global. Artinya, kenaikan suhu tidak hanya
terjadi di satu daerah saja, tapi di seluruh bagian bumi. Peristiwa pemanasan global
ini berasal dari gas rumah kaca. 

Efek Rumah Kaca


Gas Rumah Kaca adalah gas-gas atmosfer bumi yang berfungsi menangkap panas.
Gas-gas tersebut antara lain karbondioksida, metana, uap air, dinitrogen oksida,
ozon, dan juga klorofluorokarbon (CFC). Gas rumah kaca berfungsi untuk kestabilan
temperatur bumi agar semua makhluk bisa hidup, tapi jika jumlah gas rumah kaca
terlalu banyak, maka dapat membuat bumi terlalu panas. 

Nah, gas rumah kaca dengan jumlah banyak ini mengakibatkan efek rumah kaca.
Efek rumah kaca adalah peristiwa meningkatnya gas yang merusak atmosfer
sehingga mengganggu penyerapan energi. Ketika atmosfer rusak,  maka terjadi
pemanasan global atau juga dikenal sebagai global warming. 

Penyebab Pemanasan Global


Jadi sudah paham kan kalau pemanasan global asalnya dari gas rumah kaca?
Rupanya gaya hidup kita juga bisa menambah pemanasan global. Di bawah ini
adalah contoh penyebab pemanasan global. 

Gunung Meletus

Pemanasan global ini terjadi secara natural, artinya tidak ada campur tangan
manusia di dalamnya. Nah, contohnya adalah peristiwa gunung meletus. Gunung
yang meletus mengeluarkan berbagai zat, gas, dan abu yang menyebabkan
kenaikan suhu. 
Gas yang keluar dari gunung berapi mengandung gas rumah kaca. Itulah sebabnya
gunung meletus bisa menjadi penyebab pemanasan. Tapi, walaupun dapat
menyebabkan kenaikan suhu, ternyata peristiwa gunung meletus tidak memberikan
dampak yang signifikan terhadap pemanasan global.

Transportasi

Kendaraan bermotor adalah salah satu penyebab pemanasan global yang paling
umum. Kendaraan bermotor membutuhkan pembakaran fosil supaya bisa
digunakan. Pembakaran fosil ini menghasilkan asap yang mengandung gas rumah
kaca. 

Semakin banyak kendaraan bermotor, semakin banyak pula gas rumah kaca yang
dihasilkan yang memicu terjadinya pemanasan global. Dalam hal ini, kamu bisa lho
berkontribusi mengurangi pemanasan global, yaitu lewat penggunaan transportasi
umum. Dengan transportasi umum, otomatis kendaraan bermotor yang digunakan
semakin sedikit, jadi bisa mengurangi pemanasan global deh.

Industri

Limbah industri adalah salah satu penyumbang terbesar gas efek rumah kaca.
Sebenarnya jenis kandungan gas-nya kurang lebih sama dengan kendaraan
bermotor, tapi volumenya jauh lebih besar. 

Ada satu lagi kandungan gas industri, yaitu CFC. CFC adalah kandungan kimia
berbahaya yang 1000x lebih baik dalam menyerap infra merah dibandingkan dengan
CO2. Biasanya CFC ada pada alat pendingin seperti kulkas atau pendingin ruangan.
CFC sangat berbahaya bagi lapisan ozon. Jika lapisan ozon menipis, maka sinar
matahari yang harusnya dapat dipantulkan lagi, bisa langsung sampai ke bumi dan
mengakibatkan pemanasan global. 

Pembuangan Sampah dan Limbah

Ternyata, sampah dan limbah bisa jadi penyebab terjadinya global warming lho.


Sampah dibagi menjadi sampah organik dan anorganik. Sampah organik adalah
sampah yang mudah diuraikan oleh alam, sedangkan sampah anorganik adalah
sampah yang sulit diuraikan oleh alam, atau bisa juga sampah yang membutuhkan
waktu yang sangat lama untuk diuraikan. 

Sampah organik memang dapat dengan mudah diuraikan. Namun begitu, bukan
berarti sampah organik tidak menyumbang terjadinya global warming. Proses
pembusukan juga menghasilkan gas rumah kaca. Namun demikian, kontribusi
sampah organik dalam merusak bumi tidak separah sampah anorganik. 

Sampah anorganik-lah yang paling berbahaya untuk bumi, contohnya adalah limbah
pabrik dan limbah rumah sakit. Kedua sampah ini harus dipilah dengan baik. Jika
tidak dipilah dengan benar, maka limbah ini dapat bercampur. Campuran jenis
limbah yang bervariasi ini  dapat menyebabkan gas rumah kaca. 
Penebangan Hutan

Sebenarnya, bumi kita sudah memiliki sistem untuk mengurangi terjadinya


pemanasan global, yaitu dengan adanya hutan. Hutan menyerap C02, sehingga
dapat mengurangi pemanasan global. Sayangnya, aktivitas penebangan hutan
membuat sistem pertahanan bumi jadi tidak efektif.

Kadar karbondioksida meningkat sehingga menghasilkan gas rumah kaca.


Pemanasan global tidak bisa dihindari lagi deh karena tidak ada hutan yang cukup
banyak untuk menyerap CO2 yang dihasilkan dari berbagai aktivitas manusia.

Pertanian dan Peternakan

Kebakaran hutan dan lahan tentu menjadi penyebab terjadinya global warming. Tapi


tidak hanya itu, nyaris setiap proses pertanian dapat menghasilkan gas rumah kaca
lho.

Saat proses menanam, tanah mengalami pembusukan dan menghasilkan gas


metana. Jika ada tanaman, pasti butuh pupuk, kan? Pupuk organik juga melalui
proses pembusukan, maka pupuk juga mengandung gas metana yang merupakan
gas rumah kaca. 

Nah, peternakan juga menyumbang gas yang memicu global warming. Gas tersebut
adalah emisi karbon yang berasal dari kotoran ternak. 

Dampak Pemanasan Global


Dampak dari pemanasan global tidak main-main, teman. Bisa jadi saat ini kamu
belum benar-benar merasakan dampaknya, tapi diperkirakan beberapa tahun lagi,
dampaknya sudah bisa sampai ke kamu. Di bawah ini beberapa dampak dari
pemanasan global. 

Perubahan Iklim

Lapisan ozon yang berlubang membuat gas rumah kaca menyebar ke seluruh
bagian bumi. Akibatnya, bumi mengalami kenaikan suhu. Kenaikan suhu inilah yang
akhirnya memicu terjadinya perubahan iklim dan musim.

Kalau dulu Indonesia diprediksi akan mengalami musim kemarau selama April
hingga September, tapi kini anggapan itu tidak lagi sama. Hal ini sudah tidak sama
lagi. Pergantian musim di Indonesia tidak lagi dapat diprediksi akibat iklim yang terus
berubah. 

Hasil Pertanian Menurun

Seperti efek domino. Perubahan iklim membuat petani sulit untuk menentukan
kapan waktu tanam dan waktu panen yang tepat. Itu semua karena musim sulit
untuk diprediksi. Otomatis, petani seringkali mengalami gagal panen dan akhirnya
membuat hasil pertanian menurun.
Jumlah Spesies Berkurang

Perubahan iklim bisa mengakibatkan jumlah spesies berkurang lho! Ada beberapa
hewan dan tumbuhan yang dapat hidup di suhu sebelum terjadinya pemanasan
global. Maka, dengan adanya pemanasan global, hewan dan tumbuhan tersebut
tidak dapat beradaptasi dan akhirnya menjadi punah. 

Es di Kutub Mencair

Lapisan ozon yang paling tipis berada di bagian kutub yang terdapat es. Ketika
lapisan ozon berlubang di bagian kutub, maka suhunya akan naik, dan
menyebabkan es yang mencair.

Dampak Pemanasan Global Terhadap Laut


Dampak pemanasan global juga bisa dirasakan dari laut dan isinya lho. Yuk, kita
simak apa saja dampaknya bagi laut.

Naiknya permukaan laut

Kamu tahu nggak kenapa pemanasan global bisa menaikkan permukaan air laut?
Pemanasan global dapat menaikkan permukaan air laut karena es yang mencair
dapat menambah volume air laut dan berakibat pada semakin tingginya permukaan
air laut. Alhasil, air laut semakin tinggi. Mungkin kenaikan air laut belum begitu kita
rasakan saat ini karena kenaikannya tidak terlihat signifikan. Padahal, kenaikan air
laut ini terus terjadi secara perlahan tapi pasti.

Jika dibiarkan terus menerus, lama kelamaan bisa menenggelamkan sebuah


dataran atau bahkan pulau. Jika ini terjadi, maka semakin sedikit wilayah yang dapat
ditinggali oleh manusia. 

Kenaikan air laut ini naik perlahan-lahan dan lama-lama bisa Kalau daratan banyak
yang tenggelam, maka semakin sedikit pula wilayah yang bisa ditinggali oleh
manusia. 

Kenaikan suhu air laut

Nah tadi kan sudah dibahas kalau kenaikan suhu tidak hanya terjadi di daratan saja,
tapi juga di laut. Sekarang, aku mau bantuin jawab kalau kamu dapat soal yang
bunyinya gini: jelaskan yang kamu ketahui tentang peningkatan suhu permukaan air
laut. 

Pemanasan global juga membuat air laut menjadi lebih hangat. Kini, suhu air laut
telah meningkat sebesar 0,1 derajat celcius. Peningkatan suhu ini terjadi dari
permukaan air laut hingga kedalaman 700 meter. Oksigen terlarut yang ada di laut
menjadi berkurang akibat pemanasan global. Tak hanya itu, laut juga mengalami
penurunan pH karena penyerapan CO2. 
Peningkatan suhu air laut ini juga bisa menyebabkan penyebaran penyakit laut.
Bakteri lebih mudah berkembang di suhu air yang hangat. Hal ini bisa memicu
punahnya biota yang ada di laut. 

Membahayakan Ekosistem di Laut

Bagaimana dampak pemanasan global terhadap ekosistem laut? 

Tidak semua biota laut dapat bertahan di tengah suhu, jumlah oksigen, dan pH yang
berubah. Hal ini bisa membahayakan biota laut dan bisa berujung kepunahan.

Salah satu contoh biota yang mudah mati ketika suhu hangat adalah krill, atau
udang kecil yang ada di laut. Ada penelitian yang mengungkapkan jika krill semakin
berkurang akibat suhu air laut yang meningkat. Hal ini tentu bisa membahayakan
rantai makanan, karna krill adalah makanan bagi beberapa spesies lain seperti
penguin dan anjing laut.

Jika rantai makanan terganggu, otomatis jumlah hewan yang ada di laut akan
semakin berkurang. 

Ternyata, dampak dari pemanasan global tidak main-main ya! Bisa sangat
berbahaya kalau dibiarkan terus seperti ini. Makanya, jangan lupa berkontribusi
mengurangi terjadinya pemanasan global lewat gaya hidup yang baik ya teman-
teman! 

Eits, kalau kamu masih mau mengasah materi pengetahuan umum dan pelajaran
lainnya jelang ujian sekolah, langsung aja ikutan bimbel dari New Primagama
Powered by Zenius. Di sini kamu bisa dapetin akses ke ribuan materi belajar dan
dibimbing langsung oleh para tentor berpengalaman. Klik gambar di bawah ini buat
cek paket belajarnya ya!

Anda mungkin juga menyukai