Proses Pemanasan
Pemanasan global atau yang biasa disebut dengan global warming adalah sebuah fenomena
meningkatnya suhu di seluruh permukaan bumi. Menurut beberapa penelitian yang dilakukan oleh
para ahli, dalam 100 tahun terakhir peningkatan suhu di bumi mencapai angka 0,18 derajat cercius.
Meningkatnya suhu bumi ini sudah terjadi sejak abad 20 lalu, dengan faktor utama meningkatnya
efek rumah kaca yang disebabkan oleh aktivitas manusia sehari-hari.
Peningkatan suhu di bumi ini akan mengakibatkan naiknya air permukaan laut yang
disebabkan melelehnya gunung-gunung es di kutub. Dalam jangka panjang hal ini berpotensi
menenggelakan bumi kita ini.Selain itu, meningkatnya suhu di permukaan bumi juga memiliki
dampak lainnya untuk bumi ini. Seperti perubahan cuaca yang ekstrim, punahnya spesies hewan
dan lain sebagainya.
Apa yang dimaksud dengan pemanasan global? Mungkin kebanyakan dari kita hanya
sebatas faham mengenai pemanasan global. Akan tetapi jika kita diminta untuk menjelaskan
perihal pengertian pemanasan global kita kebingungan bahkan tidak mengetahuinya. Pelajaran
pertama yang kita bahas pada artikel ini adalah pengertian pemanasan global.
Pemanasan global merupakan sebuah fenomena meningkatnya suhu dipermukaan bumi
akibat meningkatnya konsentrasi gas rumah kaca. Femomena pemanasan global tidak bisa terlepas
dengan rusaknya ekosistem di bumi ini. Salah satu penyebab utama fenomena ini adalah
pencemaran lingkungan yang berlebihan. Selain itu penebangan hutan dan polusi udara juga tidak
kalah berperan dalam fenomena ini.
Apabila fenomena ini tidak kita tanggapi dengan segera, fenomena ini akan berdampak
buruk bagi bumi yang kita tempati ini. Dampak yang paling sering kita dengar, yaitu meningkatnya
suhu permukaan bumi yang mengakibatkan gunung-gunung es di kutub mencari, yang berpotensi
menenggelamkan bumi ini.
Yang pertama adalah efek rumah kaca. Apa itu efek rumah kaca? Efek rumah kaca
merupakan proses naiknya suhu dipermukaan bumi akibat perubahan atmosfer bumi. Yang
menyebabkan sinar matahari harusnya dipantulkan ke luar angkasa. Tidak dapat dipantulkan
dengan sempurna sehingga sinar tersebut tetap berada di dalam atmosfer. Dan dari sebab itulan
yang mengakibatkan naiknya suhu bumi dan berpotensi melelehkan gunung-gunung es di kutub.
Dan dampak terbesarnya dapat adalah naiknya air permukaan laut yang dapat menenggelamkan
bumi kita ini.
Sebenarnya efek rumah kaca merupakan fenomena yang bermanfaat/baik untuk bumi kita.
Dengan catatan, dengan porsi yang pas, tidak seperti yang sedang terjadi di jaman sekarang ini.
Salah satu manfaat rumah kaca bagi bumi kita adalah, dengan adanya efek rumah kaca menjadikan
suhu di muka bumi stabil. Yang menjadikan selisih suhu yang terjadi pada siang dan malam hari
tidak begitu jauh berbeda. Akan tetapi jika porsi rumah kaca ini berlebihan, akan sangat berbahaya
bagi kelangsungan kehidupan di muka bumi ini. Dan berpotensi mengakibatkan pemanasan global
dan dapat mengganggu iklim bumi ini.
Sebab yang selanjutnya adalah meningkatnya gas karbonmonoksida. Salah satu teknologi
yang berkembang pesat di jaman sekarang ini adalah kendaraan bermotor. Seperti motor, mobil,
bus dan lain sebagainya. Kendaraan bermotor terbukti menjadi salah satu alat yang begitu
membantu pekerjaan manusia dalam hal transportasi. Yang tadinya harus berjalan atau mengayuh
sepeda, sekarang cukup injak gas. Tentunya dengan kendaraan bermotor kita dapat sampai di
tempat tujuan lebih singkat. Tanpa merasaka lelah seperti halnya dengan berjalan atau mengayuh
sepeda.
Dibalik manfaatnya yang begitu besar, ternyata kendaraan bermotor juga berpotensi
memicu terjadinya pemanasan global. Karena efek/asap yang dikeluarkan dari knlapot adalah gas
karbonmonoksida. Dimana gas tersebut dapat menyebabkan terjadinya efek rumah kaca. Selain
menyebabkan efek rumah kaca, karbon monoksida juga dapat mengganggu metabolisme
pernafasan manusia jika memiliki konsentasi yang tinggi dan serius.
Polusi Udara dari Industri Pabrik
Penyebab yang selanjutnya adalah polusi udara dari industri pabrik. Seiring
berkembangnya jaman, begitu banyak kebutuhan manusia yang harus dipenuhi. Mulai dari segi
makanan, pakaian, teknologi dan lain sebagainya. Hal tersebut menjadi ladang usaha bagi sebagian
orang, sehingga mereka berlomba-lomba untuk menjalankan uhasa tersebut. Salah satu usaha yang
banyak dijalankan oleh orang jaman sekarang yaitu dengan mendirikan industri pabrik. Karena
kebutuhan manusia yang bisa dikatakan tidak ada habisnya. Menjadikan industri pabrik ada di
setiap kota, dengan jumlah yang bisa dikatakan sangat banyak.
Pada dasarnya pabrik memang baik untuk kelangsungan kehidupan di bumi ini. Akan tetapi
jika jumlahnya semakin hari semakin banyak dan tidak terkontrol lagi. Inilah yang membuat
industri pabrik dapat merusak kelestarian bumi ini. Seperti yang kita ketahui, industri pabrik sangat
berpotensi merusak lingkungan kita. Karena dari industri pabrik ini akan kita temukan sebuah
benda yang dinamakan limbah. Selain berpotensi merusak air maupun tanah, industri pabrik juga
dapat merusak kualitas udara karena asap yang dihasilkannya.
Karena kita berbicara mengenai pemanasan global, asap pabrik inilah menjadi salah satu
penyebabnya. Selain itu asap pabrik juga dapat menuruhkan daya tubuh manusia dan juga
menyebabkan beberapa penyakit penafasan. Asap pabrik mengandung beberapa gas berbahaya
seperti halnya. Gas monoksida, gas karbondioksida dan juga gas metana. Dimana gas-gas tersebut
berpotensi memicu pemanasan global.
Dampak pertama yang akan kita rasakan dari fenomena besar ini adalah perubahan iklim dan cuaca
di muka bumi. Dalam satu abad terakhir banyak perubahan iklim dan cuaca di seluruh bagian yang
disebabkan oleh meningkatnya suhu bumi. Berikut beberapa pengaruh pemanasan global bagi
cuaca dan iklim di muka bumi.
Melelehnya gunung-gunung es di benua antartika akibat meningkatnya suhu bumi
Berkurangnya es yang terapung di laut benua antar tika
Es yang ada pada Gunung-gunung di daerah subtropis akan semakin berkurang, sekaligus
menyebabkan proses melelehnya salju semakin cepat
Melelehnya es pada Puncak Gunung Jayawijaya yang berada di Negara Indonesia. Yang
menjadi sebuah sinyal bahwa fenomena ini sudah menimpa negara kita ini
Proses penguapan air tanah menjadi lebih cepat yang menyebabkan beberapa daerah di
bumi ini akan mengalami kekeringan
Perubahan cuaca atau iklim menjadi tidak terkendali, tidak dapat diprediksi dan juga sangat
ekstrem. Yang memungkinkan terjadinya hujan ekstrem atau kekeringan yang ekstrem
Pola angin akan berubah, yang menyebabkan angin betiup semakin kencang yang dapat
memicu terjadinya bencara angin puting beliung
Meningkatnya curah hujan dan juga berpotensi mendatangkan badai yang akan sering
terjadi
Kenaikan Air Permukaan Laut
Langkah pertama yang bisa kita lakukan adalah melakukan reboisasi (menanam pohon).
Salah satu penyebab pemanasan global adalah meningkatnya zat karbondioksida di pemukaan
bumi. Sehingga menyebabkan suhu bumi meningkat yang menyebabkan lelehnya gunung es di
antartika. Salah satu manfaat/fungsi pohoh adalah untuk mengubah zat karbondioksida menjadi
zak oksigen. Jika di dunia ini terdapat banyak pohon, secara otomatis zat karbondioksida yang ada
di bumi ini semakin berkurang. Sehingga bumi yang kita tempat ini menjadi semakin sejuk karena
efek dari zat oksigen tadi. Mungkin cara tersebut terlihat sepele dan mudah untuk dilakukan. Akan
tetapi pada prakteknya tidak banyak orang yang mau menyisihkan sedikit waktunya untuk
melakukan hal tersebut.
Listrik merupakan salah satu energi yang dibutuhkan seluruh manusia. Karena sebagian
besar peralatan rumah tangga yang kita miliki hanya dapat bekerja dengan menggunakan bantuan
tenaga listrik. Akan tetapi tahukan kamu, ternyata penggunaan listrik secara berlebihan dapat
menyebabkan pemanasan global. Hal tersebut disebabkan, kebanyakan pembangkit listrik yang
dijalankan menggunakan bahan bakar fosil. Dimana penggunaan bahan bakar fosil akan
menghasilkan karbondioksida.
Seperti yang kita ketahui karbondioksida meruapakan salah satu zat yang menyebabkan
fenomena ini. Oleh karena iti semakin banyak pembangkit listrik, semakin banyak pula
karbondioksida yang dihasilkan. Sehingga wajar saja jika hal ini menimpa bumi ini. Jadi solusinya,
apabila kita mengurangi penggunaan listrik secara otomatis kebutuhan listrik kita juga akan
berkurang. Sehingga pembangkit listrik yang tadinya begitu banyak secara perlahan dapat
dikurangi.
Pemanasan global atau global warming adalah proses meningkatnya suhu rata-rata atmosfer dan
permukaan bumi. Suhu di bumi sudah menjadi lebih panas dari satu abad yang lalu. Memang,
meningkatnya hanya sekitar 0,6 derajat celcius. Tapi ternyata sangat berpengaruh, lho!
Akibat dari pemanasan global sudah dapat kita rasakan secara langsung. Seperti pergantian musim
yang tidak pasti, banjir semakin sering terjadi, adanya kekeringan di tempat-tempat yang tidak
biasa mengalaminya, hingga sering terjadinya angin puting beliung. Pemanasan global juga
menyebabkan mencairnya es di daerah kutub.
Penyebab terjadinya
Ada banyak penyebab terjadinya pemanasan global. Contohnya, asap dari kendaraan bermotor
yang mengandung karbon dioksida. Gas karbon dioksida ini merupakan penyebab utama
terjadinya pemanasan global. Gas karbon dioksida membuat panas dari bumi tidak dapat keluar ke
angkasa, tapi membuatnya kembali lagi ke bumi.
Perusakan hutan juga merupakan salah satu penyebab terjadinya pemanasan global. Hutan
berfungsi menyerap karbon dioksida dan mengeluarkan oksigen. Maka jika hutan rusak, jumlah
karbon dioksida yang diserap oleh hutan menjadi sedikit. Jika semakin banyak karbon dioksida
yang berkumpul di atmosfer, maka akan menyebabkan terjadinya pemanasan global.
Hemat listrik
Jadi, apa ya, yang harus kita lakukan untuk membantu bumi agar pemanasan global dapat
berkurang? Ternyata banyak lho, yang bisa kita lakukan. Salah satunya adalah menghemat listrik.
Matikan lampu yang tidak kita gunakan, jangan menyalakan televisi apabila tidak ditonton, dan
cabut kabel listrik apabila sudah tidak dipakai.
Ada yang berubah sejak manusia menciptakan Revolusi Industri di tahun 1750. Gas karbon
dioksida jadi sebanyak 379 ppm pada tahun 2005. Padahal , sejak zaman es sampai Revolusi
Industri alias selama 10.000 tahun, gas karbon dioksida di Planet Bumi jumlahnya hanya 280 ppm.
Wah gas karbon dioksida bertambah sangat cepat hanya dalam waktu 250 tahun! Akibatnya, panas
sinar matahari yang di simpan gas karbon dioksida juga bertambah banyak.
Pemanasan global adalah proses pemanasan yang terjadi pada bumi kita ini dan bisa terlihat dari
peningkatan rata-rata suhu bumi yang mencapai 1 derajat celcius. Peningkatan suhu ini membuat
terjadinya perubahan iklim, seperti terjadinya cuaca ekstrem, musim dingin yang lebih pendek,
dan musim panas yang lebih panjang dan menyebabkan kekeringan.
Ada beberapa faktor yang menyebabkan terjadinya pemanasan global di Bumi. Penggunaan mesin
pada pabrik dan penggunaan mobil yang memakai bahan bakar dari fosil ternyata menyebabkan
karbon dioksida meningkat dan menyelimuti atmosfer Bumi. Peristiwa ini disebut dengan efek
rumah kaca.
Karbon dioksida biasanya akan diserap oleh tumbuhan dan dikeluarkan ke atmosfer dalam bentuk
oksigen.Namun, saat ini tumbuhan atau pepohonan yang mengubah karbon dioksida jumlahnya
semakin berkurang karena banyaknya pembalakan liar dan pembukaan lahan baru, sehingga
banyak pohon yang harus ditebang.
Kentut sapi ternyata juga menjadi salah satu penyebab pemanasan global. Jumlah sapi yang ada di
Bumi ini tentu tidak sedikit, bahkan hampir mencapai 1,5 miliar.Jika sapi-sapi tersebut melepaskan
gas metana yang ada di sistem pencernaan mereka atau yang biasa kita kenal sebagai kentut,
ternyata bisa menjadi efek rumah kaca juga, nih.
Dampak Pemanasan Global
Selain perubahan iklim dan adanya cuaca ekstrem, pemanasan global juga membawa dampak bagi
hewan dan manusia. Suhu Bumi yang semakin menghangat setiap tahunnya bisa mencairkan es
yang ada di Kutub Utara dan memengaruhi kehidupan hewan-hewan di sana, seperti beruang kutub
dan anjing laut.
Kehidupan penghuni hutan seperti kera dan orangutan juga terancam, lo! Itu karena penebangan
pohon yang dilakukan secara besar-besaran, hewan primata ini kehilangan tempat tinggalnya.
Tahukah teman-teman bahwa suhu sangat menentukan jenis kelamin penyu yang akan
menetas?Jika suhu sarang telur tidak dingin, maka penyu yang menetas adalah jantan, sedangkan
jika hangat, maka akan lahir penyu betina.Suhu Bumi yang meningkat ternyata memengaruhi
banyaknya penyu betina yang lahir, sehingga ditakutkan mengancam populasi penyu karena
kurangnya penyu jantan.
Banyak cara yang dapat dilakukan untuk mengurangi pemanasan globalyang terjadi. Caranya
adalah dengan cara menghemat listrik, yaitu dengan selalu mematikan lampu jika tidak diperlukan
dan mengurangi pemakaian pendingin ruangan.
Mengurangi pemakaian kendaraan bermotor juga bisa membantu, lo. Untuk pergi ke tempat yang
jaraknya tidak terlalu jauh, teman-teman bisa memilih berjalan kaki.Kedua cara tadi dapat
membantu karena pembangkit listrik dan kendaraan menghasilkan karbon dioksida yang tinggi,
Teman-teman juga bisa mulai menanam banyak pohon yang berguna untuk menyerap gas karbon
dioksida.
Sumber : liputan 6