Anda di halaman 1dari 21

MAKALAH

TENTANG PIEZOELECTRIC SHOES

DISUSUN OLEH :

NAMA : GANNI ARTHA APRILIANA

NPM : 40622100018

PRODI : S1 TEKNIK INFORMATIKA

FAKULTAS TEKNIK

PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA

UNIVERSITAS WIDYATAMA

2023
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur senantiasa kami ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa
atas rida dan rahmat-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan hasil karya tulis
ilmiah yang berjudul “PIEZOELECTRIC SHOES”.

Tidak lupa, kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang
yang telah membimbing dan membantu kami dalam proses penyusunan karya
ilmiah ini. Ucapan terima kasih juga kami sampaikan kepada teman-teman dan
seluruh pihak yang telah membantu baik secara moral maupun material sehingga
karya tulis ilmiah ini dapat terwujud.

Karya tulis ilmiah ini akan menjelaskan tentang “PIEZOELECTRIC


SHOES”

Penulis menyadari bahwa masih ada kekurangan dan kesalahan dalam


karya tulis yang disusun. Oleh karena itu penulis mohon maaf atas kesalahan
tersebut. Kritik dan saran dari pembaca senantiasa ditunggu oleh penulis guna
meningkatkan kualitas tulisan ke depannya.

Bandung, 7 Januari 2023

Penulis

DAFTAR ISI

i
Kata Pengantar.................................................................................................. i
Daftar Isi .......................................................................................................... ii
BAB I Pendahuluan.......................................................................................... 1
1.1 Latar Belakang Masalah.......................................................................... 1
1.2 Rumusan Masalah................................................................................... 1
1.3 Tujuan Penelitian.................................................................................... 2
1.4 Manfaat Penelitian.................................................................................. 2
Bab II Landasan Teori...................................................................................... 4
2.1 Piezoelektrik............................................................................................ 4
2.2 Prinsip Kerja Piezoelektrik..................................................................... 4
2.3 Karakteristik Piezoelektrik...................................................................... 5
2.4 Arduino Nano IDE.................................................................................. 5
2.5 VS Code.................................................................................................. 6
2.6 Internet of Thing (IOT)........................................................................... 7
Bab III Pembahasan.......................................................................................... 8
Bab IV Implementasi dan Pengujian Metode................................................... 13
4.1 Implementasi dan Pengujian ................................................................ 13
4.2 Hasil Pengujian..................................................................................... 14
Bab V Kesimpulan ........................................................................................... 16
Bab VI Saran..................................................................................................... 17
Daftar Pustaka................................................................................................... 18
Lampiran........................................................................................................... 19

ii
1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Pada era digital sekarang ini, hampir semua aspek menggunakan akses
digital yang dapat dipakai atau digunakan untuk masyarakat luas sehingga lambat
laun teknologi atau akses digital melalui perangkat.

Di dunia ini semua orang rata-rata hampir memakai sepatu saat melalukan
aktivitas diluar rumah, baik itu sedang bekerja, olahraga, bermain atau hal-hal
lainnya. Saat kita beraktivitas diluar rumah pun tanpa kita sadari, kita selalu
membawa gadget atau smartphone yang berperan penting dalam kehidupan sehari
hari. Nah, yang namanya smartphone pasti mempunyai baterai, saat diluar kita
tidak mungkin akan selalu berdekatan dengan charger, untuk memudahkan
manusia mengisi daya hp nya, Maka dari itu disini kami ingin membuat inovasi
berjudul “Langkah Manusia yang dapat dikonversikan menjadi Tenaga Listrik
melalui Sepatu”

Pembuatan sepatu yang konsepnya dari gaya tekan langkah manusia dapat
dikonversikan menjadi tenaga listrik yang dapat kita gunakan untuk mengcharger
handphone.

1.2 Rumusan Masalah

Mengenai latar belakang masalah karya ilmiah yang berjudul


“PIEZOELECTRIC SHOES” ini, di dapatkan beberapa rumusan masalah yang
penulis ingin pecahkan dan mencari tahu solusinya bagaimana dalam menanggapi
kasus tersebut. Berikut rumusan masalahnya.

1. Bagaimana konsep atau prinsip kerja dari gaya tekan sepatu bisa
menghasilkan tenaga listrik?
2. Apakah inovasi ini sangat efektif dan bermanfaat untuk masa yang akan
datang?
3. Bagaimana cara manusia supaya mudah mengcharger hp nya tanpa
membawa power bank?

1.3 Tujuan Penelitian


Berdasarkan rumusan masalah di atas maka tujuan dari penelitian ini adalah
untuk mengetahui bagaimana konsep atau prinsip kerja dari gaya tekan sepatu bisa
menghasilkan tenaga listrik? kemudian bagaimana cara manusia supaya mudah
mengcharger hp nya tanpa membawa power bank? dan yang terakhir apakah
inovasi ini sangat efektif dan bermanfaat untuk masa yang akan datang? Semua
tujuan di atas akan dibahas dalam karya ilmiah ini. Dan disamping itu juga penulis
ingin mengajak peneliti atau pembaca untuk mengkaji karya ilmiah ini untuk
kedepannya.

1.4 Manfaat Penelitian


Adapun manfaat yang diharapkan dan dapat diperoleh dari hasil penelitian
ini adalah sebagai berikut:
1) Secara akademis penelitian ini diharapkan dapat memberikan
kontribusi baik secara langsung maupun tidak bagi kepustakaan jurusan akunting
dan bagi kalangan penulis lainnya yang tertarik untuk membaca makalah laporan
yang berisi mengenai piezoelectric shoes itu apa dan seperti apa penggunaannya.

2) Secara subyektif, sebagai suatu sarana untuk melatih dan


mengembangkan kemampuan berfikir ilmiah, sistematis dan metodologis penulis
dalam menyusun berbagai kajian literatur untuk menjadikan suatu wacana baru
dalam memperkaya pengetahuan kognitif.

3) Bagi kaum milenial yang peka terhadap teknologi dan juga mahir dalam
berinovasi diharapkan penelitian ini dapat memberikan gambaran di dalam
pengambilan keputusan.

2
BAB II

LANDASAN TEORI

2.1 Piezoelektrik

Piezoelektrik atau biasa disebut juga dengan efek piezoelektrik adalah


muatan listrik yang terakumulasi dalam bahan padat tertentu, seperti kristaldan
keramik akibat dari mechanical pressure (tekanan). Piezoelektrikseringdijumpai
dalam kehidupan sehari-hari, hanya saja tidak terlalu sadar akanalatini.

3
Piezoelektrik digunakan untuk mengukur tekanan, percepatan, regangan,etc. dan
biasa digunakan dalam alat-alat seperti:

a) Mikrofon
b) Jam Quartz
c) Pengubah suara menjadi tulisan pada laptop
d) Mesin pembakaran dalam
e) Printer
f) Oscillator elektronik
g) Hingga bisa dijadikan sebagai sumber energi alternative.

2.2 Prinsip Kerja Piezoelektrik


Tekanan akan menyebabkan secara pegas secara otomatis memukulkristal
Piezoelektrik yang berbahan dielektrik. Jadi pada saat memberikantekanan pada
bahan dielektrik, maka akan terbentuk medan listrik.
Ketika medan listrik melewati bagian material, molekul yangdipolarisasi
akan segera menyesuaikan dengan medan listriknya,menghasilkan dipole yang
ter-induksi molekul dan struktur kristal materi.Penyesuaian molekul ini akan
merubah material dimensi. Dan inilahyangdisebut efek piezoelektrik . Gaya listrik
yang dihasilkan medan listrik dari suatu muatandanusaha gerak mekanis adalah
gaya kekal. Karena energi potensial listriksifatnya berbanding lurus dengan
tegangan, maka akan timbul teganganketika ditekan bahan dielektriknya. Semakin
besar tekanan ataudeformasiyang diterima maka dapat menghasilkan output
tegangan yang berubah-ubah.

2.3 Karakteristik Piezoelectric


Bahan Piezoelektrik terbentuk oleh keramik yang terpolarisasisehingga
beberapa bagian molekul bermuatan positif dan sebagianyanglainbermuatan
negative membentuk elektroda-elektroda yang menempel padadua sisi yang
berlawanan dan menghasilkan medan listrik material yangdapat berubah akibat
gaya mekanik. Pada saat medan listrikmelewatimaterial, molekul yang
terpolarisasi akan menyesuaikan dengan medanlistrik,dihasilkan dipole yang
terinduksi dengan molekul atau struktur Kristal materi.Penyesuaian molekul akan

4
mengakibatkan material berubahdimensi. Fenomena ini disebut electrostriction
(efek piezoelektrik).

2.4 Arduino nano IDE


Arduino sebagai sebuah platform dari physical computingyangbersifat open
source. Bahwa kata “platform” adalah sebuah pilihankatayangtepat. Arduino tidak
hanya sekedar sebuah alat pengembangan, tetapi iaadalah kombinasi dari
hardware, bahasa pemrograman dan Integrated Development Environment (IDE)
yang canggih. IDE adalah sebuah software yang sangat berperan untuk menulis
program, meng-compile menjadi kodebiner dan meng-upload ke dalam memory
microcontroller. Ada banyak projek dan alat-alat dikembangkan oleh akademisi
dan profesional dengan menggunakan Arduino, selain itu juga ada banyak modul-
modul pendukung(sensor, tampilan, penggerak dan sebagainya) yang dibuat oleh
pihak lain untuk bisa disambungkan dengan Arduino. Arduino berevolusi menjadi
sebuah platform karena ia menjadi pilihan dan acuan bagi banyak praktisi.
Salah satu yang membuat Arduino memikat hati banyak orang adalah
karena sifatnya yang open source, baik untuk hardware maupun software-nya.
Diagram rangkaian elektronik Arduino digratiskan kepada semua orang.
Bisabebas men-download gambarnya, membeli komponen-komponennya,
membuat PCB-nya dan merangkainya sendiri tanpa harus membayar kepadapara
pembuat Arduino. Sama halnya dengan IDE Arduino yang bisa di download dan
diinstal pada komputer secara gratis.
Secara umum Arduino terdiri dari dua bagian, yaitu:
1. Hardware = Papan input/output (I/O)
2. Software = Software Arduino meliputi IDE untuk menulis program,
driver untuk koneksi dengan komputer, contoh program dan library untuk
pengembangan program. Komponen utama di dalam papan Arduino adalah
sebuah microcontroller 8 bit dengan merk ATmega yang dibuat oleh perusahaan
Atme l Corporation.Berbagai papan Arduino menggunakan tipe ATmega yang
berbeda-beda tergantung dari spesifikasinya, sebagai contoh Arduino Uno
menggunakan ATmega328 sedangkan Arduino Mega 2560 yang lebih canggih

5
menggunakan ATmega2560. Untuk memberikan gambaran mengenai apa saja
yang terdapat di dalam sebuah microcontroller.

2.5 VS Code

Visual Code Studio adalah sebuah code editor gratis yang bisa dijalankan di


perangkat desktop berbasis Windows, Linux, dan MacOS. Code editor ini
dikembangkan oleh salah satu raksasa teknologi dunia, Microsoft.

Visual Code adalah software editor yang powerful, tapi tetap ringan ketika
digunakan. Ia bisa dipakai untuk membuat dan mengedit source code
berbagai bahasa pemrograman. Misalnya, seperti JavaScript, TypeScript, dan
Node.js.

Bahkan, Visual Code Studio juga kompatibel dengan bahasa dan runtime
environment lain, seperti PHP, bahasa Python, Java, dan .NET. Hal ini berkat
ekosistemnya yang luas dan ketersediaan extension yang melimpah.

Maka tidak heran, jika Visual Code adalah code editor terpopuler saat ini.
Hal ini terbukti dari survey Stack Overflow, di mana software yang satu ini
menduduki peringkat teratas dengan persentase pengguna 71.06%.

2.6 Internet of Thing (IOT)


Internet of Thing (IoT) adalah sebuah konsep dimana suatu objek yang
memiliki kemampuan untuk mentransfer data melalui jaringan tanpa memerlukan
interaksi manusia ke manusia atau manusia ke komputer. Perkembangan IoT
dapat dilihat mulai dari tingkat konvergensi teknologi nirkabel,
microelectromechanical (MEMS), internet, dan QR (Quick Responses) Code. IoT
juga sering diidentifikasi dengan RFID (Radio Frequency Identification) sebagai
metode komunikasi.

6
BAB III

PEMBAHASAN

Analisa dan metode pengujian sistem serta perancangan

Hardware yang dibutuhkan adalah :

a. Arduino nano (Membaca arus listrik yang dihasilkan)


b. 2 kabel female to female (menghubungkan piezoelektrik dengan
arduino nano)
c. USB type B (Menghubungkan arduino nano dengan Laptop/PC)
d. piezoelektrik (Menghasilkan listrik ketika diberi gaya tekan)
e. kabel (Menghubungkan piezoelektrik secara seri)

Software yang dibutuhkan adalah :

a. Arduino IDE (tempat mengcoding program arduino)


b. Node js and NPM (Agar bisa menggunakan react dan chakra UI)
c. VSCode (Tempat mengoding website)

7
Gambar 1. User Login
Untuk bagian Frontend kita menggunakan React karena untuk mempersingkat
waktu pengerjaan aplikasi. Kita juga menggunakan CSS framework chakra UI
agar mempermudah dalam pembuatan UI

Gambar 2. private route

Pertama user akan melihat halaman login. Dan selain halaman login akan di
simpan dalam sebuah private route agar tidak bisa di akses sebelum user login,
untuk merealisasikan hal tersebut kita menggunakan package react-router-dom
dan pengecekan apakah user sudah login
atau belum

8
Gambar 3. Oauth google

Gambar 4. berhasil login


Ketika user berhasil login, user akan di redirect ke halaman root "/" dan
melihat component dashboard

Gambar 5. redirect dashboard


Bagian paling atas ada keterangan tentang user mulai dari nama, photo, last
login, join at, email.

9
Gambar 6. menambah aktivitas baru
Setelah itu ada bagian monitoring aktivitas selama satu hari, user bisa
menambahkan aktivitas yang di lakukannya dengan menekan tombol tambah yang
nantinya akan menampilkan sebuah modal yang berisikan form.

Gambar 7. berhasil menambah data ke database


Ketika user menambahkan aktivitas akan secara otomatis terintegrasi dengan
database atau bagian backend, dan akan muncul aktivitas baru di bagian
monitoring aktivitas,

10
Gambar 8. model database user

Dengan memanfaatkan data yang dikirim user kita bisa menambahkan berbagai
fitur baru seperti berapa banyak kalori yang dikeluarkan dalam sehari, atau
notifikasi jika user belum melakukan aktivitas apapun, dll

Gambar 9. firebase backend as a services

Untuk bagian backend kita menggunakan firebase karena untuk mempercepat


pengerjaan bagian backend tanpa perlu membuat dari awal seperti express JS, dll.

Gambar 10. menyalakan method login firebase

BAB IV

IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN METODE

4.1 Implementasi dan pengujian

FLOW CHART

11
Gambar 11. Flow chart sistem penggunaan piezoelektrik shoes

Prosedur penggunaan Piezoelektrik Shoes


a) Pertama kita upload code yang sudah di program di Arduino IDE ke
sirkuit rduino nano yang dihubungkan menggunakan kabel type B.
b) Setelah itu piezoelektrik akan ditekan agar menghasilkan listrik dalam
pengujian terlihat bahwa arus listrik tidak stabil mungkin terjadi
kesalahan kita dalam merakit gadget.
c) Kemudian coba berjalan beberapa langkah untuk menghasilkan gaya
tekan yang akan dimunculkan dalam display Arduino IDE. Disana
tegangan listrik akan menuju diode dan akan distabilkan.
d) Lalu kita akan bisa melihat tegangan yang sudah kita praktikkan dalam
Arduino IDE dengan value sensor.
e) Hasil tegangan tersebut akan bisa kumpulkan untuk dikonversi menjadi
tenaga listrik ataupun bisa menjadi powerbank.

4.2 Hasil pengujian


Dalam pengujian atau pengimplementasian projek bisa dibilang belum
optimal, karena masih ada hal yang kurang dan tidak sesuai perencanaan awal
seperti :

12
Gambar 12. Tegangan yang dihasilkan

• Aliran listrik yang tidak stabil ketika ditampilkan dimonitor, hal ini
disebabkan dari pemasangan piezoelektrik secara seri yang gagal karena
kurangnya pengalaman
• Gadget atau piezoelektrik shoes belum terintegrasi dengan database
sehingga monitoring masih secara manual dimasukkan oleh user, hal ini
dikarenakan ketidak tahuan kita bagaimana menghubungkan arduino nano dengan
database firebase jika projek ini lebih lama mungkin kita bisa merealisasikannya
• Dan yang terakhir adalah aliran listrik tidak ditampung dalam sebuah
baterai atau sehingga hanya menampilkannya saja, hal ini dikarenakan kita tidak
begitu mengerti cara bekerja suatu rangkaian elektronik.

13
BAB V

KESIMPULAN

Kesimpulan dari makalah ini adalah disaat kita melakukan pengujian projek
Piezoelektrik Shoes, masih terdapat beberapa kekurangan kita dalam
merealisasikan projek ini dikarenakan pada awalnya seringkali kesulitan dalam
merakit Arduino nano ke dalam sepatu yang akan di uji coba, namun dengan
konsistensi dan usaha yang keras kita semua bisa menyelesaikan projek inovasi ini
walaupun belum sempurna.

Penulis menyadari jika projek ini belum sepenuhnya sempurna maka dari
itu dibutuhkan skill yang sangat mumpuni untuk menangani kasus ini di masa
yang akan datang.

14
BAB VI

SARAN

Saran untuk peneliti yang membaca dan ingin mengembangkan projek


inovasi berbasis Internet of Thing (IOT) ini mungkin ke depannya bisa lebih
disempurnakan lagi bagaimana merancang dan mengimplementasikan alat
tersebut ke dalam kehidupan sehari-hari supaya lebih efisien lagi.
Saran untuk mahasiswa ataupun semua elemen masyarakat, jika kita
mempunyai ide atau gagasan inovasi jangan sungkan untuk merealisasikan projek
tersebut dikarenakan jika kita tidak pernah mencoba sesuatu tersebut maka kita
tidak tahu akan berhasil atau tidaknya projek yang sudah kita buat.

15
DAFTAR PUSTAKA

http://repository.untag-sby.ac.id/

https://www.smkn4tangsel.sch.id/read/7/artikel-internet-of-
things#:~:text=Internet%20of%20Thing%20(IoT)%20adalah,manusia
%20atau%20manusia%20ke%20komputer.

https://www.niagahoster.co.id/blog/visual-code-studio/
#Apa_itu_Visual_Code_Studio

16
LAMPIRAN

Gambar 1. Halaman user login


..........................................................................................................................
..........................................................................................................................
8
..........................................................................................................................

Gambar 2. Private route


..........................................................................................................................
..........................................................................................................................
9
Gambar 3. Oauth google
..........................................................................................................................
..........................................................................................................................
9
..........................................................................................................................

Gambar 4. Berhasil login


..........................................................................................................................
..........................................................................................................................
10
Gambar 5. Redirect dashboard
..........................................................................................................................
..........................................................................................................................
10
Gambar 6. Menambah aktivitas baru
..........................................................................................................................
..........................................................................................................................
11
Gambar 7. Berhasil menambah data ke database
..........................................................................................................................
..........................................................................................................................
11
Gambar 8. Model database user
..........................................................................................................................
..........................................................................................................................
12
Gambar 9. Firebase backend as a services
..........................................................................................................................
..........................................................................................................................
12
Gambar 10. Menyalakan method login firebase
..........................................................................................................................
..........................................................................................................................
12
Gambar 11. Flow chart sistem penggunaan piezoelektrik shoes
..........................................................................................................................
..........................................................................................................................
13
Gambar 12. Tegangan yang dihasilkan
..........................................................................................................................
..........................................................................................................................
14

18

Anda mungkin juga menyukai