RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)

STATISTIK INFERENSIAL

( Nama Dosen 1 )
( Nama Dosen 2 )
( Nama Dosen 3 )

PROGRAM STUDI EKONOMI ISLAM

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS SYIAH KUALA
2019

110
 RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)

Mata Kuliah: Statistik Inferensial Semester: II Kode: FEB 108 SKS: 3

Program Studi: Ekonomi Islam Dosen: 1) …………….
2) ………….....
3) ……………..

Capaian Pembelajaran Program Studi (CPL):

1. Mampu mengaplikasikan pengetahuan dalam bidang ekonomi, keuangan dan bisnis Islam secara logis, kritis, sistematis dan inovatif
dalam menyelesaikan masalah ekonomi, keuangan dan bisnis sesuai dengan Maqasid Syariah (tujuan syaria’t islam)
2. Mengetahui pengetahuan umum ekonomi dan keuangan Islam dan mengkomparasikannya dengan ekonomi dan keuangan
konvensional;
3. Memiliki kecakapan dan kemampuan untuk mengambil keputusan yang tepat dan profesional berdasarkan hasil analisis terhadap
informasi dan data, serta dapat memilih berbagai solusi alternatif secara mandiri dan kelompok dalam memecahkan persoalan di
lingkungan pekerjaan yang dihadapinya sesuai dengan konteksnya dalam bidang ekonomi, keuangan dan bisnis untuk memperoleh
hasil terbaik berdasarkan hukum dan etika Islam.

Capaian Pembelajaran Mata Kuliah (CP-MK):

Setelah mengikuti kuliah ini mahasiswa mampu memehami dan menggunakan dengan tepat statistika inferensial yang sesuai dengan
kasus yang dihadapi, sehingga menghasilkan kesimpulan yang terbaik, yang berguna dalam pengambilan keputusan

111
Kriteria Penilaian:

Nomor Nilai Angka Nilai Huruf

1 ≥87 A Item Penilaian : Sikap 20%
2 78 - <87 AB Keterampilan 20%
3 69 - <78 B Kuis 15%
4 60 - <69 BC UTS 22,5%
5 51 - <60 C UAS 22,5%
6 41 - <51 D Total 100%
7 <41 E
JADWAL, URAIAN MATERI DAN KEGIATAN PERKULIAHAN.

Kemampuan
Bahan Kajian Strategi Pengalaman
Minggu Akhir Waktu Kriteria Penilaian Bobot
(Materi Pembelajaran/Metode Belajar
Ke- Yang Belajar (Indikator) Nilai
Pelajaran) Pembelajaran Mahasiswa
Diharapkan
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
Setelah mengikuti Konsep dasar Ceramah, Deduktif, 3x50 Kebenaran dan kelengkapan 7%
kuliah ini statistik Diskusi, Tanya-Jawab dalam mengidentifikasi dan
mahasiswa inferensial menjelaskan konsep dasar
memahami statistik inferensial: pengertian
1 gambaran umum statistik inferensial; fungsi dan
perkuliahan tata peran statistik inferensial
tertib, dan konsep
dasar statistik
inferensial
Setelah mengikuti Konsep dasar Ceramah, Deduktif, 3x50 Kebenaran dan kelengkapan 7%
kuliah ini statistik Diskusi, Tanya-Jawab dalam mengidentifikasi dan
2 mahasiswa telah inferensial menjelaskan konsep dasar
memiliki statistik inferensial: jenis-jenis
pemahaman yang uji statistik inferensial; syarat-

112
 baik tentang syarat uji statistik inferensial
konsep dasar
statistik inferensial
Setelah mengikuti Memahami Ceramah, Deduktif, 3x50 Kebenaran dan kelengkapan 7%
kuliah ini konsep uji Diskusi, Tanya-Jawab dalam mengidentifikasi dan
mahasiswa telah hipotesis menjelaskan konsep uji
memiliki hipotesis: pengertian hipotesis;
3
pemahaman yang jenis-jenis hipotesis; konsep
baik tentang penolakan hipotesis
konsep uji
hipotesis
Setelah mengikuti Memahami Ceramah, Deduktif, 3x50 Kebenaran dan kelengkapan 7%
kuliah ini konsep uji Diskusi, Tanya-Jawab dalam mengidentifikasi dan
mahasiswa telah hipotesis menjelaskan konsep uji
memiliki hipotesis: konsep confidence
4
pemahaman yang dan significancy level; konsep
baik tentang konsep nilai probabilitas (p
konsep uji value) dalam penolakan
hipotesis hipotesis
Setelah mengikuti Memahami Ceramah, Deduktif, 3x50 Kebenaran dan kelengkapan 7%
kuliah ini konsep uji Diskusi, Tanya-Jawab dalam mengidentifikasi dan
mahasiswa telah keralasi menjelaskan konsep uji
5 memiliki konsep dengan statisik korelasi dengan statisik
uji korelasi parametrik parametrik: pengertian uji
dengan statisik korelasi parametrik; syarat-
parametrik syarat uji korelasi parametrik
Setelah mengikuti Memahami Ceramah, Deduktif, 3x50 Kebenaran dan kelengkapan 7%
kuliah ini konsep uji Diskusi, Tanya-Jawab dalam mengidentifikasi dan
mahasiswa telah korelasi menjelaskan konsep uji
6 memiliki konsep dengan statisik korelasi dengan statisik
uji keralasi dengan parametrik parametrik: rumus menghitung
statisik parametrik nilai koefisien korelasi;
interpretasi kesimpulan

113
 berdasarkan nilai koefisien
korelasi
Setelah mengikuti Memahami Ceramah, Deduktif, 3x50 Kebenaran dan kelengkapan 8%
kuliah ini konsep uji Diskusi, Tanya-Jawab dalam mengidentifikasi dan
mahasiswa telah korelasi menjelaskan konsep uji
memiliki dengan statisik korelasi dengan statisik non
7 pengetahuan yang non parametrik parametrik: pengertian uji
baik tentang korelasi non parrametrik;
konsep uji korelasi syarat-syarat uji korelasi non
dengan statisik parametrik; rumus menghitung
non parametrik nilai koefisien korelasi
UTS Materi Ujian Tutup Buku 3x50 Kebenaran Jawaban 7%
8
Pertemuan 1-7
Setelah mengikuti Konsep uji Ceramah, Deduktif, 3x50 Kebenaran dan kelengkapan 8%
kuliah ini regresi Diskusi, Tanya-Jawab dalam mengidentifikasi dan
mahasiswa telah menjelaskan konsep uji
memiliki regresi: pengertian, tujuan,
9
pengetahuan yang syarat regresi linear
baik tentang (persamaan, prediktor,
konsep uji regresi koefisien determinasi, teori
odd ratio
Setelah mengikuti Konsep uji Ceramah, Deduktif, 3x50 Kebenaran dan kelengkapan 7%
kuliah ini regresi Diskusi, Tanya-Jawab dalam mengidentifikasi dan
mahasiswa telah menjelaskan konsep uji
memiliki regresi: pengertian, tujuan,
10
pengetahuan yang syarat regresi logistik
baik tentang (persamaan, prediktor,
konsep uji regresi koefisien determinasi, teori
odd ratio)
Setelah mengikuti Konsep uji Ceramah, Deduktif, 3x50 Kebenaran dan kelengkapan 7%
kuliah ini perbedaan Diskusi, Tanya-Jawab dalam mengidentifikasi dan
11
mahasiswa telah mean 2 sampel menjelaskan konsep uji
memiliki dengan perbedaan mean 2 sampel

114
 pengetahuan yang statistik dengan statistik parametrik:
baik tentang parametrik pengertian uji perbedaan mean
konsep uji 2 sampel parametrik; syarat-
perbedaan mean syarat uji perbedaan mean 2
dua sampel sampel parametrik
dengan statistik
parametrik

Setelah mengikuti Konsep uji Ceramah, Deduktif, 3x50 Kebenaran dan kelengkapan 7%
kuliah ini perbedaan Diskusi, Tanya-Jawab dalam mengidentifikasi dan
mahasiswa telah mean 2 sampel menjelaskan konsep uji
memiliki dengan perbedaan mean 2 sampel
pengetahuan yang statistik dengan statistik parametrik:
baik tentang parametrik karakteristik uji t test
12
konsep uji despendent dan t test
perbedaan mean independent; menghitung nilai
dua sampel t hitung; interpretasi
dengan statistik kesimpulan berdasarkan nilai t
parametrik hitung

Setelah mengikuti Konsep uji Ceramah, Deduktif, 3x50 Kebenaran dan kelengkapan 7%
kuliah ini perbedaan Diskusi, Tanya-Jawab dalam mengidentifikasi dan
mahasiswa telah mean 2 sampel menjelaskan konsep uji
memiliki dengan perbedaan mean 2 sampel
pengetahuan yang statistik non dengan statistik parametrik:
baik tentang parametrik pengertian uji perbedaan mean
13 konsep uji 2 sampel non parametrik;
perbedaan mean 2 syarat-syarat uji perbedaan
sampel dengan mean 2 sampel non
statistik non- parametrik; karakteristik uji
parametrik wilcoxon, mann witney, dan
mc. nemar; rumus menghitung
nilai statistik hitung;

115
 interpretasi kesimpulan
berdasarkan nilai statistik
hitung
Setelah mengikuti Konsep uji Ceramah, Deduktif, 3x50 Kebenaran dan kelengkapan 7%
kuliah ini perbedaan Diskusi, Tanya-Jawab dalam mengidentifikasi dan
mahasiswa telah mean 3 sampel menjelaskan konsep uji
memiliki atau lebih perbedaan 3 sampel atau lebih
pengetahuan yang dengan dengan statistik parametrik:
baik tentang statistik pengertian uji perbedaan mean
konsep uji parametrik 3 sampel atau lebih
perbedaan mean 3 parametrik; syarat-syarat uji
14
sampel atau lebih perbedaan 3 sampel atau lebih
dengan statistik parametrik; jenis-jenis uji
parametrik perbedaan 3 sampel atau lebih
parametrik, rumus menghitung
nilai statistik hitung;
interpretasi kesimpulan
berdasarkan nilai statistik
hitung
Setelah mengikuti Konsep uji Ceramah, Deduktif, 3x50 Kebenaran dan kelengkapan 7%
kuliah ini perbedaan Diskusi, Tanya-Jawab dalam mengidentifikasi dan
mahasiswa telah mean 3 sampel menjelaskan konsep uji
memiliki atau lebih perbedaan 3 sampel atau lebih
pengetahuan yang dengan dengan statistik non
baik tentang statistik non parametrik: pengertian uji
konsep uji parametrik perbedaan mean 3 sampel atau
15
perbedaan mean 3 lebih non parametrik; syarat-
sampel atau lebih syarat uji perbedaan 3 sampel
dengan statistik atau lebih non parametrik;
non parametrik jenis-jenis uji perbedaan 3
sampel atau lebih non
parametrik, rumus menghitung
nilai statistik hitung;

116
 interpretasi kesimpulan
berdasarkan nilai statistik
hitung
Ujian Final Materi Ujian Tutup Buku 3x50 Kebenaran Jawaban 7%
16 Pertemuan 9-
15
TOTAL 100%

Sumber Belajar/ Referensi

Utama
1. Sudjana. 1996. Metoda Statistika Edisi ke 6. Bandung: Tarsito.
2. Hadi, Sutrisno. 1997. Statisik Jilid II. Cet II. Yogyakarta: Andi.
3. Nurgiyanto, Gunawan, Marzuki.2000. Statistik Terapan untuk penelitian Ilmu-ilmu Sosial. Yogyakarta: Gadjah Mada University
Press.
4. Siegel, Sidney. 1994. Statistik Non Parametrik untuk Ilmu-ilmu Sosial. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.
5. Murti, Bhisma. 1996. Penerapan Metode Statistik Non-Parametrik dalam Ilmu Kesehatan. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama
6. Hasan, Iqbal. 2002. Pokok-pokok Materi Statistik 2 (Statistik Inferensif). Jakarta: Bumi Aksara.

Mengetahui, Banda Aceh, ……………

Ketua Program Studi, Koordinator/ Penanggungjawab,

(Dr. Eddy Gunawan, M.Ec) (Nama Lengkap)

NIP. 197607252006041001 NIP.

117