Anda di halaman 1dari 8

HIV/AIDS

kelompok 4

Disusun oleh :

1. Adhwa Nafisa Aulia 6. Ega Fitriani


2. Andriani Azhari Amazia 7. Munisah Nuraini
3. Ati Wahyuning Kekeh 8. Novi Anggraini
4. Ayu Alfiah 9. Rapika Yanti
5. Azzahra Tiara P.
B. Etiologi C. Patofisiologi
A. Definisi
HIV disebabkan oleh human HIV secara khusus
AIDS (Acquired
immunodeficiency virus menginfeksi limfosit dengan
immunodeficiency syndrome)
yang melekat dan memasuki antigen permukaan CD4,
adalah kumpulan gejala
limfosit T helper CD4+. Virus yang bekerja sebagai
penyakit akibat menurunnya
tersebut menginfeksi limfosit reseptor viral. Subset
system kekebalan tubuh
CD4+ dan sel-sel imunologik limfosit ini, yang mencakup
secara bertahap yang
lain dan orang itu mengalami limfosit penolong dengan
disebabkan oleh infeksi
destruksi sel CD4+ secara peran kritis dalam
Human Immunodeficiency
bertahap (Betz dan Sowden, mempertahankan
virus (HIV) (Mansjoer,
2002). Infeksi HIV responsivitas imun, juga
2000:162).
disebabkan oleh masuknya meperlihatkan pengurangan
virus yang bernama HIV bertahap bersamaan
(Human Immunodeficiency dengan perkembangan
Virus) ke dalam tubuh penyakit. Mekanisme infeksi
manusia (Pustekkom, 2005). HIV yang menyebabkan
penurunan sel CD4.
D. Tanda Dan Gejala

Dengan sedikit pengecualian, bayi dengan infeksi HIV perinatal secara


klinis dan imunologis normal saat lahir. Kelainan fungsi imun yang
secara klinis tidak tampak sering mendahului gejala-gejala terkait
HIV, meskipun penilaian imunologik bayi beresiko dipersulit oleh
beberapa factor unik. Pertama, parameter spesifik usia untuk hitung
limfosit CD4 dan resiko CD4/CD8 memperlihatkan jumlah CD4
absolut yang lebih tinggi dan kisaran yang lebih lebar pada awal
masa bayi, diikuti penurunan terhadap pada beberapa tahun
pertama.
kasus
An. A, 6 bulan 8 hari, dilarikan ke rumah sakit dengankeluhan
utama demam. Tanda tanda vital, TD : 95/60 mmHg, S: 38,5 , Nadi :
120x/menit, RR : 28x/menit. Didapatkan klien terdiagnose HIV
positif. Klien tampak lemah, gelisah dan batukberdahak disertai
dengan sesak nafas. Sklera mata tampak pucatdan kelopak mata
cekung. Kulit klien tampak pucat, di penuhidengan bercak bercak
merah dan terasa gatal. Terjadiperadangan pada membrane mulut dan
mukosa, tampak keringdisertai dengan bibir pecah pecah. Penciuman
kurang baik, suaranafas ronkhi. Bagian genetalia klien termasuk
glans penis danjuga bagian anus terdapat bercak merah dan gatal.
Ibu klienmengatakan memiliki riwayat penyakit HIV.
Dx
1. Bersihan jalan nafas tidak efektif berhubungan dengan
adanyasekresi yang tertahan
2. Hipertermia berhubugan dengan proses infeksi : infeksioportunisik
3. Risiko gangguan integritas kulit / jaringan berhubungandengan
Imunodefisiensi (HIV/AIDS)

Data fokus

Ds : Do :
- Ttv= TD : 95/60 mmHg
- Ibuklien mengatakan anaknya demam 3 S: 38,5
hariyang lalu Nadi : 120x/menit
- Ibu klien mengatakan anaknya batuk RR : 28x/menit
berdahakdisertai sesak nafas - Klien tampak lemah, gelisah dan batukberdahak disertai
- Ibu klien mengatakan anaknya gelisah dengan sesak nafas.
- Ibu klien mengatakan sklera mata - Sklera mata klien tampak pucat dan kelopakmata cekung.
anaknyatampak pucat dan kelopak mata cekung. - Kulit klien tampak pucat, di penuhi denganbercak bercak
- Ibu klien mengatakan di penis dan juga merah dan terasa gatal.
bagiananus anaknya terdapat bercak merah dan - Mulut dan mukosa klien tampak keringdisertai dengan bibir
gatal. pecah pecah.
- Ibu klien mengatakan memiliki riwayatpenyakit - Terdengar suara nafas ronkhi.
HIV. - Bagian genetalia klien termasuk glans penis dan juga bagian
anus terdapat bercak merah dangatal.
ANALISA DATA
Data fokus Etiologi Diagnosa keperawatan
Do :
1. Terdengar suara nafasronkhi.
2. Klien tampak lemah, gelisah dan batukberdahak disertai Adanya sekresi yang Bersihan jalan nafas tidakefektif
dengansesak nafas. berhubungan denganadanya sekresi
Ds :
tertahan
yang tertahanditandai dengan klien
1. ibu klien mengatakananaknya batuk berdahakdisertai sesak nafas.
yang merasa sesak nafas.

Do :
1. Ttv= TD : 95/60 mmHg
S: 38,5
Nadi : 120x/menit
RR : 28x/menit
2. Sklera mata klientampak pucat dan kelopakmata cekung. Proses infeksi : Hipertermia berhubugandengan
Ds : infeksioportunisik proses infeksi : infeksi oportunisik
1. Ibu klien mengatakananaknya demam 3 hariyang lalu. ditandaidengan peningkatan
2. Ibu klien mengatakananaknya gelisah.
suhutubuh dan lemas.
3. Ibu klien mengatakansklera mata anaknyatampak pucat dan
kelopakmata cekung.

Do :
1. Kulit klien tampakpucat, di penuhi denganbercak bercak merah
danterasa gatal.
2. Bagian genetalia klientermasuk glans penis danjuga bagian anus
terdapatbercak merah dan gatal. Risiko gangguan integritaskulit /
3. Mulut dan mukosaklien tampak keringdisertai dengan bibirpecah jaringan berhubungandengan
pecah. Imunedifisiensi Imunodefisiensi(HIV/AIDS) ditandai
Ds : (HIV/AIDS) denganadanya bercak bercak
1. Ibu klien mengatakandi penis dan juga bagiananus anaknya merahdikulit.
terdapatbercak merah dan gatal.
2. Ibu klien mengatakanmemiliki riwayat penyakitHIV.
INTERVENSI KEPERAWATAN

Diagnosa keperawatan Tujuan keperawatan intervensi keperawatan


- monitor pola napas(frekuensi,kedalaman,
usaha nafas )
Bersihan jalan nafastidak Setelah dilakukan tindakan - monitor bunyi napastambahan
keperawatanselama 1x24 jam diharapkan - monitor sputum
efektif berhubungandengan
bersihanjalan napas meningkat dengan - lakukan penghisapanlendir kurang dari
adanya sekresiyang 15 detik
kriteriahasil:
tertahan - Produksi seputum menurun - Ajarkan teknik batukefektif pada ibu klien
- Whezzing menurun - pemberianbronkodilator, ekspektoran,
mukolitik, jika perlu

- Identifikasi penyebabhipertemia
- monitor suhu tubuh
Hipertermia Setelah dilakukan tindakan keperawatanselama - sediakan lingkunganyang dingin
berhubugandengan proses 1x24 jam diharapkan termogulasimembaik dengan - Longgarkan ataulepaskan pakaian
kriteria hasil: - Lakukan pendinginaneksternal
infeksi : infeksi oportunisik
- suhu tubuh membaik - kolaborasi pemberiancairan dan elektrolitintravena,
- Pucat menurun jika perlu

Risiko - Identifikasi
penyebabgangguan integritaskulit
gangguanintegritas kulit / - Hindari produkberbahan dasar alcohol pada
Setelah dilakukan tindakan keperawatanselama
kulit kering
jaringanberhubungan 1x24 jam diharapkan integeritakulit dan jaringan
- Anjurkan minum air yang cukup
denganImunodefisiensi( meeningkat dengankriteria hasil:
- Anjurkan mandi danmenggunakan
HIV/AIDS) - kerusakan lapisan kulit menurun
sabunsecukupnya
- Kemerahan menurun
T h a n k y o u

Anda mungkin juga menyukai