BAB I

PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG MASALAH

Penjajahan Jepang di Indonesia berlangsung dalam waktu yang cukup singkat, yaitu
hanya sekitar 3,5 tahun. Pada tahun 1942 Jepang menyerang Indonesia karena sangat
membutuhkan sumber daya alam minyak yang berada di Tarakan Sulawesi Utara karena pada
saat itu Amerika menghentikan suplai minyaknya untuk Jepang pada tahun 1941.Kemudian
Jepang juga menyerang balikpapan yang juga memiliki banyak ladang minyak.

Setelah menguasai ladang-ladang minyak di Kalimantan, Jepang kemudian

melanjutkan ekspansinya ke wilayah Indonesia bagian timur seperti
Ambon,Morotai,Manado,dan Kendari. Setelah berbagai wilayah di kawasan timur berhasil
dikuasai, Jepang mengarahkan ekspansinya ke wilayah barat, yaitu ke Palembang yang juga
kaya akan minyak. Jatuhnya Palembang ini membuka jalan bagi Jepang untuk menguasai
jawa.

Belanda sebagai penguasa di Jawa tidak bisa melakukan banyak perlawanan ke

Jepang. Meskipun Belanda adalah salah satu bagian dari sekutu, tapi negara-negara sekutu
sibuk memikirkan kepentingan masing-masing dan tidak banyak membantu. Dan juga Negara
Belanda pun sedang diduduki oleh Jerman dan tidak bisa banyak membantu koloninya yang
berada di Indonesia, dengan demikian Belanda tidak dapat mempertahankan Jawa. Panglima
angkatan perang Belanda akhirnya menyerah kepada Jepang di Kalijati pada 8 Maret 1942
yang di kenal dengan perjanjian kalijati dan dimulainya penjajahan jepang di Indonesia.

1
1.2 RUMUSAN MASALAH
Berdasarkan latar belakang masalah, yang menjadi rumusan masalah dalam makalah ini
adalah :

1. Bagaimana pengaruh pendudukan penjajahan Jepang di Indonesia pada bidang sosial?

2. Apa saja dampak positif dari penjajahan Jepang di bidang sosial?
3. Apa saja dampak negatif dari penjajahan Jepang di bidang sosial?
4. Apa saja kebijakan Jepang selama penjajahan di Indonesia di bidang sosial?

1.3 TUJUAN PENULISAN

Adapun untuk penulisan makalah ini adalah:

1. Menjelaskan Detail-detail tentang dampak-dampak penjajahan Jepang di bidang sosial.

2. Mengetahui dan mendeskripsikan dampak positif dan negatif dalam penjajahan Jepang di
Indonesia di bidang sosial.
3. Menjelaskan kebijakan-kebijakan apa saja yang diterapkan selama penjajahan di
Indonesia di bidang sosial.

2
 BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Pengaruh penjajahan Jepang di Indonesia pada bidang sosial

Berdasarkan catatan Soepriyanto dalam perjuangan meraih kemerdekaan (2018:10),

semasa pendudukan Jepang, komunikasi antar pulau atau dengan luar negeri mengalami
kesulitan. Hal ini disebabkan karena pihak Jepang yang berwenang mengendalikan saluran
komunikasi.

Selain masalah sosial berupa komunikasi, dampak sosial juga terjadi ketika orang-orang
Indonesia mengalami tindakan sewenang-wenang dari Jepang, seperti penahanan,
penyiksaan, menjadi korban salah tangkap, dan lainnya.

Bukan hanya itu, warga Indonesia juga dijadikan sebagai pekerja paksa (romusha) yang
tidak mendapatkan upah.Selain itu, seperti yang diungkap Irma Samrotul dalam sejarah kelas
XI para perempuan tidak jarang menjadi korban penipuan lowongan kerja. Mereka ternyata
dipekerjakan sebagai gadis penghibur (Jugun Ianfu) dan dipaksa untuk memuaskan nafsu
para tentara Nippon jepang.

2.2 Dampak positif penjajahan Jepang di bidang sosial

Pada masa pendudukan Jepang masyarakat harus menghormati dan menerapkan budaya
dan adat istiadat Jepang. Mereka juga harus melakukan kegiatan kerja bakti (kinrohosyi).
Kegiatan kerja bakti itu meliputi, pengumpulan bahan-bahan untuk perang, penanaman bahan
makanan, penanaman pohon jarak, perbaikan jalan, dan pembersihan asrama. Masyarakat
terutama pemuda juga harus mengikuti kegiatan latihan jasmani dan kemiliteran. Mereka
harus benar-benar menjalankan semangat Jepang (Nippon Seishin). Penerapan kebijakan-
kebijakan tersebut secara sosial telah berdampak pada penguatan rasa kebersamaan dan arti
penting melakukan sesuatu secara bersama-sama akan membuat Indonesia semakin kuat.

3
 Dengan demikian, dampak positif pendudukan Jepang dalam bidang sosial yakni adanya
sistem kerja bakti (kinrohosyi) hingga menguatnya rasa persatuan karena diterapkannya
semangat Jepang (Nippon Seishin).

2.3 Dampak negatif penjajahan Jepang di bidang sosial

1. Banyak terjadi kegiatan kriminal seperti pemerkosaan dan perampokan.

2. Pembatasan dan pengawasan pers yang sangat ketat, sehingga tidak terdapat pers yang
bersifat Independent.

3. Terjadinya kegiatan Romusa yang mengakibatkan rakyat hidup sengsara dan miskin.

4. Adanya kegiatan Jugun Ianfu yang artinya wanita Indonesia (muda) saat penjajahan Jepang
banyak digunakan sebagai wanita penghibur bagi para tentara atau orang Jepang yang ada di
Indonesia.

2.4 Kebijakan Jepang selama penjajahan di bidang sosial

Setelah resmi memperoleh kekuasaan di Indonesia, Jepang menerapkan berbagai

kebijakan untuk mengatur kehidupan masyarakat. Salah satu kebijakan tersebut terkait
dengan penggunaan Bahasa Indonesia sebagai bahasa pengantar. Selain dalam bidang bahasa,
ada juga beberapa kebijakan di bidang lain yang diterapkan Jepang selama menjajah
Indonesia salah satu contohnya yaitu kebijakan Jepang di bidang sosial. Berikut kebijakan-
kebijakan Jepang selama menjajah di Indonesia di bidang sosial :

1).Membentuk Tanarigumi atau Rukun Tetangga Dibentuk

Demi mempermudah pengawasan serta pengarahan terhadap penduduk. Dengan begitu,

rukun tetangga yang hingga kini masih ada di Indonesia merupakan peninggalan yang ada
sejak masa penjajahan.

2). Romusha

Pada kebijakan ini, pemerintah Jepang memaksa rakyat Indonesia untuk melakukan
pekerjaan tanpa upah. Alasannya, demi memenuhi kebutuhan yang dibutuhkan Jepang
dalam Perang Dunia Kedua.

4
3.) Pendidikan

Pada kebijakan ini, Jepang menciptakan tiga tingkatan di bidang pendidikan. Dimulai dari
Sekolah Dasar (Gokumin Gakko), Sekolah Menengah Pertama (Shoto Chu Gakko), dan
Sekolah Menengah Atas (Chu Gakko).

4.) Pengunaan bahasa Indonesia sebagai pengantar

Ketika menduduki Indonesia, Jepang tidak ingin bahasa Belanda digunakan

dalam kehidupan sehari-hari atau di lingkungan sekolah. Dengan begitu,
akhirnya bahasa Indonesia digunakan dan disahkan sebagai bahasa resmi oleh
pemerintah Jepang.

BAB III

PENUTUP

SIMPULAN

Dari pembahasan diatas bisa disimpulkan beberapa hal sebagai berikut:

1. Dampak positif pendudukan Jepang dalam bidang sosial yakni adanya sistem kerja bakti
(kinrohosyi) hingga menguatnya rasa persatuan karena diterapkannya semangat Jepang
(Nippon Seishin).

2. Dampak negatif dari pendudukan Jepang dalam bidang sosial yaitu :

• Banyak terjadi kegiatan kriminal seperti pemerkosaan dan perampokan.
• Pembatasan dan pengawasan pers yang sangat ketat, sehingga tidak terdapat pers yang
bersifat Independent.
• Terjadinya kegiatan Romusa yang mengakibatkan rakyat hidup sengsara dan miskin.
• Adanya kegiatan Jugun Ianfu yang artinya wanita Indonesia (muda) saat penjajahan
Jepang banyak digunakan sebagai wanita penghibur bagi para tentara atau orang Jepang yang
ada di Indonesia.

3. Jepang selama masa penjajahan di bidang sosial yaitu :

• Membentuk Tanarigumi atau Rukun Tetangga Dibentuk.
• Romusha (kerja paksa).

5
 • Pendidikan atau pembagian tingkat sekolah.
• Pengunaan bahasa Indonesia sebagai pengantar.

3.1 DAFTAR PUSTAKA

Kompas.com, "Akibat Pendudukan Jepang di Bidang Sosial Budaya", 26 Maret 2022.

https://www.kompas.com/skola/read/2020/03/26/200000469/akibat-
pendudukan-jepang-di-bidang-sosial-budaya [Diakses pada, 27 Januari 2023]

Roboguru.ruangguru.com, "Tuliskan dampak positif penjajahan Jepang di bidang

sosial!", 20 Mei 2022.
https://roboguru.ruangguru.com/question/tuliskan-dampak-positif-penjajahan-
jepang-di-bidang-sosial-_QU-M45G7L92 [Diakses pada, 27 Januari 2023]

Tirto.id, “Kebijakan Jepang pada Masa Penjajahan dari Militer hingga Sosial”, 08
September 2022.
https://tirto.id/kebijakan-jepang-pada-masa-penjajahan-dari-militer-hingga-
sosial-gvQ3[Diakses pada, 27 Januari 2023]

Bersejarah1.blogspot.com, “25 Dampak Penjajahan Jepang di Indonesia Berbagai

Bidang (Positif & Negatif)”, 10 Juli 2022.
https://sumbersejarah1.blogspot.com/2017/06/dampak-penjajahan-jepang-di-
indonesia.html?m=1[Diakses pada, 27 Januari 2023]

6
7