Anda di halaman 1dari 8

UAS KETERPADUAN ILMU ILMU SOSIAL

(Tugasl ini disusun untuk memenuhi penugasan ujian akhir semester mata kuliah Keterpadun
Ilmu-Ilmu Sosial)

Dosen Pengampu
Yustia Suntari M.Pd

Disusun Oleh :

Linna Afara (1107621217)

PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR


FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA 2023
1. Buatlah skenario pembelajaran IPS bila anda akan mengajarkan materi organisasi dunia
(untuk IPS kelas 6 SD, model pembelajaran yang digunakan boleh Problem Based Learning
(PBL) ataupun Project Based Learning (PjBL).
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)

Satuan Pendidikan : SD Negeri Danau Indah


Mata Pelajaran : IPS
Kelas / Semester : VI (lima) / 1 (satu)
Alokasi Waktu : 2 x 35 menit
Hari / Tanggal : Jumat / 29 Juli 2020

I. Standar Kompetensi
1. Memahami perkembangan wilayah Indonesia, kenampakan alam dan keadaan
sosial negara – negara di Asia Tenggara, serta benua – benua.

II. Kompetensi Dasar


1.1 Mendeskripsikan perkembangan sistem adminstrasi wilayah Indonesia.

III. Indikator :
1.1.1 Mendiskripsikan perkembangan provinsi di Indonesia sejak awal kemerdekaan
sampai sekarang.
1.1.2 Mengidentifikasi ibu kota provinsi – provinsi di Indonesia saat ini.

IV. Tujuan :
1. Setelah siswa mengumpulkan informasi tentang perkembangan provinsi di
Indonesia melalui permainan sederhana, ia dapat mendiskripsikan perkembangan
provinsi di Indonesia sejak awal kemerdekaan sampai sekarang.
2. Setelah siswa berdiskusi dengan kelompoknya, ia dapat mengidentifikasi ibukota
provinsi – provinsi di Indonesia saat ini.

Karakter yang dikembangkan : kerjasama, tanggung jawab, percaya diri.

V. Metode Pembelajaran :
Diskusi, permainan. ceramah, dan tanya jawab

VI. Materi Pokok


Perkembangan provinsi di Indonesia sejak awal kemerdekaan sampai sekarang.
Ibu kota provinsi – provinsi di Indonesia saat ini.
VII.Kegiatan Pembelajaran :
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi
waktu
Pendahuluan 1. Guru mengucapkan salam lalu mengajak siswa 5 menit
berdoa sebelum memulai pelajaran.
2. Guru memeriksa kehadiran siswa.
3. Guru memotivasi siswa agar selalu berpartisipasi
aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran yang akan
dilakukan.
4. Guru memberikan apersepsi sebelum masuk ke
materi yang akan disampaikan.

Inti Eksplorasi 45 menit


1. Siswa diberi penjelasan singkat tentang
perkembangan provinsi di Indonesia.
2. Siswa dibagikan teks bacaan tentang perkembangan
provinsi di Indonesia.
3. Siswa diberi penjelasan tentang permainan sederhana
yang akan dilakukan.
4. Masing – masing siswa diberi tabel perkembangan
provinsi yang harus diisi selama melakukan
permainan sederhana.
5. Siswa menunjuk salah satu perwakilan siswa untuk
maju sebagai pemain pertama.
6. Siswa dan guru melakukan permainan sederhana
untuk mengumpulkan informasi tentang
perkembangan wilayah provinsi di Indonesia.

Elaborasi
1. Siswa bersama guru membahas tabel
perkembangan wilayah provinsi yang ada di
depan kelas. (mengkomunikasikan)
2. Siswa dibagi menjadi lima kelompok yang
beranggotakan 4 – 5 orang.
3. Siswa diberi teks bacaan tentang provinsi –
provinsi di Indonesia saat ini.
4. Siswa diminta memahami teks bacaan yang telah
di bagikan.
5. Siswa diberi Lembar Kerja Siswa (LKS).
6. Siswa diminta menuliskan nama provinsi yang
ada di Indonesia saat ini beserta ibu kotanya.
7. Siswa diminta menjawab pertanyaan yang ada di
LKS bersama kelompoknya.

Konfirmasi
1. Siswa bersama guru membahas hasil diskusi yang
telah siswa lakukan.
2. Siswa di minta mempelajari kembali materi yang
telah dipelajari sebelumnya.
3. Siswa melakukan permainan “Benar Salah Berantai”
4. Siswa diberikan kesempatan untuk bertanya tentang
materi yang belum dipahami.

Penutup 1. Guru bersama siswa membuat kesimpulan dari apa 15 menit


yang telah dipelajari.
2. Guru meminta siswa untuk melakukan refleksi
tentang kegiatan pembelajaran yang telah dilakukan.
3. Guru memberikan soal evaluasi kepada masing –
masing siswa.
4. Siswa mengumpulkan hasil pekerjaan mereka ke
depan kelas.
5. Guru memberikan umpan balik dan penguatan
kepada siswa.
6. Guru mengakhiri kegiatan pembelajaran dengan
berdo’a dan mengucapkan salam.
VIII. Media dan Sumber Belajar
A. Media :
1. Tabel Perkembangan Provinsi di Indonesia
2. Kartu Benar Salah (Kartu pernyataan dan Kartu Jawaban)

B. Sumber Belajar :
Tabel perkembangan provinsi di Indonesia.
Teks tentang provinsi – provinsi di Indonesia.
Buku :
Tim Pena Cendekia. 2007. “Wahana Ilmu Pengetahuan Sosial”. Jakarta :
Penerbit Yudhistira.

Fattah, Sanusi, dkk. 2008. “Terampil dan Cerdas Belajar Ilmu


Pengetahuan Sosial untuk SD / MI Kelas VI”. Jakarta : Pusat
Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional.

IX. Penilaian
A. Prosedur : proses dan akhir pembelajaran
B. Jenis : tertulis
C. Bentuk : objektif
D. Teknik penyekoran :
IPA
Jumlah soal : 10
Skor tiap soal : 10
Total skor : 100

Nilai siswa = jumlah skor yang diperoleh


2. Buatlah skenario pembelajaran terpadu (boleh di padukan dengan mata
pelajaran lainnya di kelas yang sama) dalam mata pelajaran IPS SD terkait isu-isu
dalam ilmu sosial (pilih salah satu, misal penduduk, global warming, migrasi,
bencana alam dll).

Mata Pelajaran : SAINS


Materi Pokok : Bumi dan Alam Semesta
Pertemuan / waktu : Ketujuh / 2 x 30 menit
Metode : Ceramah dan diskusi

A. Kompetensi Dasar
9.2 Mendeskripsikan peristiwa rotasi bumi, revolusi bumi dan revolusi bulan

B. Indikator
o Mendemonstrasikan dengan menggunakan model peristiwa rotasi bumi .
o Mendeskripsikan akibat peristiwa rotasi bumi dengan menggunakan model misal:
terjadinya siang dan malam dan perbedaan waktu.
o Mendemonstrasikan gerakan bumi mengelilingi matahari (revolusi).
o Memperagakan dengan menggunakan model revolusi bulan mengelilingi bumi.

C. Materi Essensial
Gerakan Bumi dan Bulan.
o Rotasi bumi (Hlm.167)

D. Media Belajar
o Buku SAINS SD Haryanto Erlangga Kelas VI
o Globe, senter

E. Rincian Kegiatan Pembelajaran Siswa

1. Pendahuluan (5 menit)
o Menyampaikan Indikator dan kompetensi yang diharapkan

2. Kegiatan Inti (50


o Memahami peta konsep tentang gerak bumi menit)
o Memahami analogi rotasi bumi dengan sebuah gasing
o Melakukan kegiatan 9.1. Hlm.167
o Mengetahui lamanya rotasi bumi selama sehari adalah 24 jam
o Menjelaskan pengaruh rotasi
- Terjadinya siang dan malam
- Terjadinya gerak semu harian bintang
- Terjadinya perbedaan waktu

3. Penutup (5 menit)
o Memberikan kesimpulan bahwa :
- Lamanya rotasi bumi selama sehari adalah 24 jam
- Rotasi bumi mengakibatkan terjadinya siang dan malam, gerak semu
harian bintang dan perbedaan waktu.

4. Pekerjaan Rumah
o –

3. Indonesia yang meruakan negara megadiversity for culture membuatuhkan kesadaran


warganya untuk melestarikan budaya. Bagaimana cara yang anda akan gunakan ketika nanti
menjadi seorang pendidik,untuk melestarikan budaya bangsa tersebut serta jelaskanlah 1 contoh
budaya yang akan anda lestarikan tersebut!

JAWABANNYA : Budaya daerah adalah budaya yang menggambarkan keadaan dan sifat di
setiap daerah. Mengabaikannya bukan termasuk cara melestarikan budaya daerah di sekitar
kita.

Pelestarian budaya merupakan upaya perlindungan dari kemusnahan atau kerusakan warisan
budaya, seperti dikutip dari buku Kemenbudpar bertajuk "Kebijakan Pelestarian dan
Pengembangan Kebudayaan".

Maksud dari melestarikan budaya adalah agar nilai-nilai luhur budaya, yang ada di dalam suatu
tradisi dapat tetap dipertahankan, meskipun telah melalui proses perubahan bentuk budaya.

Dikutip dari buku "Langkah Mengembangkan Generasi Muda yang Berbudaya" karya Siti Nur
Aidah, contoh dari macam-macam budaya daerah Indonesia adalah:

Rumah adat

Contohnya: Rumah Joglo berasal dari Jogja, Rumah Gadang dari Sumatera Barat, Rumah Lopo
dari Nusa Tenggara Timur, dan lain sebagainya.

Tarian
Contohnya: Tari Kecak khas Bali, Tari Piring khas Minangkabau, Tari Tortor khas Batak, dan
lain sebagainya.

Lagu-lagu
Contohnya: lagu kicir-kicir dari Jakarta dengan khas logat betawinya, lagu Apuse dari Papua,
lagu Bubuy Bulan dari Jawa Barat, dan lain sebagainya.

Musik
Contohnya: Alat musik Gamelan dari Jawa, Gondang Batak, Suling dan Keroncong khas Sunda,
dan lain sebagainya.

Pakaian Adat
Contohnya: Cele dari Maluku, Songket dari Lampung, Baju Bodo dari Makassar, dan lain
sebagainya.
Secara umum permasalahan dalam bidang kebudayaan yang dihadapi bangsa Indonesia adalah,
tentang bagaimana cara masyarakat Indonesia itu sendiri untuk memajukan dan melestarikan
budayanya.

Salah satu bentuk transformasi atau perubahan bentuk budaya adalah kehadiran globalisasi.


Pesatnya perkembangan globalisasi pada era ini, tidak bisa begitu saja kita hindari. Adanya
globalisasi telah menawarkan gaya hidup yang konsumtif, yang bisa saja secara perlahan lahan
akan menghilangkan nilai-nilai yang diajarkan dalam kearifan daerah bangsa.

Indonesia telah dikenal sebagai negara yang kaya akan budaya daerah atau lokalnya. Untuk itu,
dengan banyaknya warisan budaya daerah yang dimiliki bangsa Indonesia, masyarakat kita
wajib untuk melestarikan budaya daerah sekitarnya.

1. Cara-cara Melestarikan Budaya Daerah

Cara-cara yang bisa detikers lakukan untuk melestarikan budaya daerah sekitar kita,


diantaranya:

1. Memperhatikan dan mempelajari budaya daerah. Contohnya dengan mempelajari tarian


dan juga alat musik daerah sekitarmu.
2. Menggunakan pakaian adat, sesuai dengan acara-acara tertentu.
3. Mempelajari dan memakai bahasa daerah di lingkungan keluarga.
4. Mengadakan dan turut serta dalam kegiatan lomba/pentas seni di daerah sekitar

2. Cara Menghargai Keberagaman Budaya Daerah

Banyaknya budaya yang kita miliki tidak hanya cukup untuk dilestarikan, namun budaya daerah
juga perlu kita hargai. Beberapa cara untuk menghargai keberagaman budaya di sekitar kita
adalah:

1. Tidak menjelek-jelekan atau menghina suku dan ras bangsa lain .


2. Menghormati adat istiadat daerah lain.
3. Senantiasa untuk mau mengenal adat istiadat dari berbagai budaya suku yang ada di
Indonesia.

Nah, itu tadi beberapa cara yang bisa kita lakukan untuk melestarikan budaya daerah kita.

Contohnya dengan mempelajari tarian dan juga alat musik daerah sekitarmu. Menggunakan


pakaian adat, sesuai dengan acara-acara tertentu. Mempelajari dan memakai bahasa
daerah di lingkungan keluarga. Mengadakan dan turut serta dalam kegiatan lomba/pentas
seni di daerah sekitar.

Anda mungkin juga menyukai