Anda di halaman 1dari 4

STT Harapan Baru Indonesia

Tahun Akademik 2021 / 2022

Nama : Rosmauli Napitupulu


Mata Kuliah : TPKI
Tugas : UAS
Hari / Tanggal : Desember 2021

Pendahuluan
Hidup orang Kristen adalah hidup yang percaya kepada Tuhan Yesus Kristus. Dalam
Alkitab kita diajarkan mempercayai Tuhan Yesus Kristus sebagai juru selamat manusia satu-
satunya yang dapat memberi hidup yang kekal ( Yoh 3:16 ) dan mengakuinya secara pribadi dan
menyambutnya dalam hati kita, menjadikanNya raja dalam hidup kita. Alkitab juga mengajarkan
untuk meneladani hidup Kristus yang sudah dibuktikan dalam kehidupan pelayanannya dalam
dunia selama 33,5 tahun. Sebagai orang Kristen kita harus lah mencerminkan karakter ilahi,
yakni buah Roh Kudus yang di dalamnya ada kasih, sukacita, damai sejahtera, kesabaran,
kemurahan, kebaikan, kesetiaan, kelemahlembutan, dan penguasaan diri.( Gal 5:23)

Ada banyak contoh-contoh kehidupan yang menggambarkan kehidupan karakter ilahi, di


antaranya menunjukkan kasih kepada sesama manusia yang membutuhkan bantuan kita dengan
memberi tumpangan dengan tidak bersungut-sungut karena itulah yang di kehendaki Allah
dalam hidup kita. Dalam hidup ini kita harus menyadari apa yang kita peroleh, semuanya
bersumber dari Allah baik itu kesehatan harta, kepandaian, kedudukan, dan Allah juga senang
kita memiliki semuanya itu. Tetapi kita juga harus menunjukkan terimakasih dengan bersyukur
kepada Tuhan melalui ibadah, persembahan dan kesungguhan hati menyerahkan hidup kita.

Tetapi ada ada banyak orang tidak percaya pada Kristus dan bahkan menolak dalam
hatinya sehingga dia tidak mau beribadah pada Tuhan. Dalam Maleakhi 3 : 18b, Tuhan membuat
perbedaaan antara orang yang beribadah kepada Allah dan yang tidak beribadah kepadaNya.
Namun tidak sedikit orang yang tidak peduli dengan hidupnya sehingga tidak mau bertobat atau
berubah kepada jalan kebenaran Tuhan. Mereka menyianyiakan masa hidupnya dengan hanyut
pada dosa-dosa kedagingan, yakni percabulan, kecemaran, hawa nafsu, penyembahan berhala,
sihir, perseteruan,, perselisihan, iri hati, amarah, kepentingan diri sendiri, pencideraan, roh
pemecah, kedengkian, kemabukan, pesta-pora, dsb. Gal. 5:19-21, Mata mereka dibutakan oleh
Ilah jaman sehingga tidak dapat
membedakan mana yang baik dan jahat, mana yang benar dan salah. Untuk itulah Allah
mengutus hamba-hambanya untuk bersaksi dan memberitakan kabar kebenaran dengan cara
mengadakan penginjilan lewat media masaa, internet, seminar-seminar, bahkan kebaktian
kebangunan rohani baik di gereja-gereja maupun lapangan terbuka seperti yang diakukan
penginjil terkenal dan bapa-bapa Gereja lainnya.

Yesus lah jalan kebenaran dan hidup. Tidak ada yang sampai kepada Bapa kalau tidak
melalui Dia, yaitu Yesus. Sekalipun hidupnya benar tetapi tidak percaya Yesus, ia tidak selamat
karena kesalehan kita seperti kain kotor bagi Tuhan Yesaya 64:6b kita diselamatkan hanya oleh
karena anugerah saja.

Pemerintah juga membuat program keagamaan lewat menteri agama untuk mengadakan
penyuluhan-penyuluhan ke berbagai sekolah-sekolah, ke gereja-gereja, dan ke yayasan-yayasan
untuk pembinaan mental bagi semua lapisan masyarakat untuk memiliki moral yang berahklak
baik untuk mewujudkan bangsa yang bermartabat. Jadi sangatlah penting bagi kita untuk
mencerminkan kehidupan yang benar sehingga orang melihat dan mempermuliakan Bapa yang
di sorga, Mat 5:16.
HIDUP ORANG KRISTEN

ABSTRAK

Hidup orang Kristen banyak tidak mencerminkan karakter Ilahi, yakni tidak memiliki atau
menghidupi kasih Kristus. Seperti apa kasih Kristus itu? kasih Kristus yang tidak mengharapkan
balasan disebut juga kasih Agape. Mengapa hal ini bisa terjadi? ini disebabkan kurangnya
kesadaran akan kebaikan Tuhan dalam dirinya. Jika kita tidak memiliki kasih Kristus, yang
menjadi karakter Ilahi, kita akan menjadi picik, tidak tahu berterima kasih, tidak tahu bersyukur.
Apakah kita sudah memiliki karakter Ilahi yang menjadi pertanyaan dalam hidup kita yang akan
kita beri jawaban ya dan akan selalu berusaha meningkatkannya dalam hidup kita. Untuk kita
dapat memiliki kasih Kristus kita meneladani hidupnya yang sudah dinyatakan selama 33,5
tahun di dunia ini. Ketika kita mencerminkan karakter Ilahi kita sudah tinggal di dalamNya dan
Tuhan didalam kita sehingga hidup kita menghasilkan buah, yakni buah roh kudus, antara lain
ada kasih, sukacita, damai sejahtera, kesabaran, kemurahan, kebaikan kesetiaan,
kelemahlembutan, dan penguasaan diri. Galatia 5 : 22

Kata kunci : Hidup, Kristen, Buah Roh


Kerangka

Hidup orang Kristen


Hidup orang Kristen yang dimaksudkan adalah hidup yang percaya dan menerima Yesus dalam
hati dan memberikan hidup pada Tuhan dengan cara melayani di ladang Tuhan, bersaksi dan
membawa jiwa pada Tuhan. Hidup orang Kristen hidup yang lahir baru, yang lama sudah
berlalu, sesungguhnya yang baru sudah datang. Hidup orang Kristen harus menjadi saksi,
menjadi terang dan menjadi garam bagi sekelilingnya. Hidup orang Kristen harus menunjukkan
karakter Ilahi, yakni ada buah roh dalam hidupnya, yaitu kasih, sukacita, damai sejahtera,
kesabaran, kemurahan, kebaikan, kesetiaan, kelemahlembutan, dan penguasaan diri ( Galatia
5:22 )

Bagaimana hidup di luar Kristus.


Hidup di luar Kristus tentulah mereka berjalan dalam kehendak hatinya saja karena tidak ada
yang memimpin, yaitu Roh Kudus yang tertib dalam diri. Orang seperti ini tidak perlu nasehat
yang benar karena yang dikerjakan adalah apa yang dia sukai saja, Apa yang dibenci Allah, yaitu
kedagingan, itu yang mendominan, antara lain percabulan, pencemaran, hawa nafsu,
penyembahan berhala, sihir, perseteruan, perselisihan, iri hati, amarah, kepentingan diri sendiri,
percideraan, roh pemecah, kedengkian, kemabukan, pesta pora dan lain sebagainya. Galatia 5 :
19 - 22.

Bagaimana orang mencerminkan karakter Kristus tetapi tidak percaya Yesus atau beragama
lain ?
Jelas firman Tuhan mengatakan dalam Yesaya 64 : 6 bahwa kesalehan kita sama seperti kain
kotor. Efesus 2 : 8, Sebab karena kasih karunia kamu diselamatkan oleh iman, itu bukan hasil
usahamu tetapi pemberian Allah. Dalam Yohanes 14 : 6 kata Yesus, Akulah jalan dan kebenaran
dan hidup tidak ada seorangpun yang datang kepada Bapa kalau tidak melalui aku, yakni Yesus
sendiri.

Anda mungkin juga menyukai