TEKNOLOGI TEPAT GUNA

“MODEL MESIN PENIRIS MINYAK”

SMA NEGERI 1 NAGREG

2022

Ken Ken Kusumah Ramadhan 12 MIPA 3

Nuri Faridah 12 MIPA 3

Jalan Raya Nagreg KM 38 Gamblung Tlp. 791044

Kec. Nagreg Kab. Bandung 40397
 A. LATAR BELAKANG
Teknologi tepat guna dikembangkan oleh seseorang yang ber-inovasi untuk
memunculkan sebuah ide baru dalam mengatasi masalah agar lebih mudah, cepat, dan
praktis. Banyak teknologi yang sudah dibuat dan dikembangkan oleh manusia. Prinsip dari
teknologi tepat guna yaitu dibuat menyesuaikan dengan kebutuhan masyarakat di suatu
daerah dan masyarakat dapat menggunakannya dengan mudah.
Di lingkungan sekitar daerah kita, masyarakat pasti memiliki kebiasaan/tradisi yang
sudah dilakukan dari zaman dahulu. Masyarakat juga memiliki masalah dari tradisi tersebut,
namun masyarakat juga memiliki solusi untuk menghadapi masalah itu. Contohnya
masyarakat akan menanam padi, namun agar padi tumbuh dengan sempurna, maka
masyarakat menggemburkan tanah dengan menggunakan kerbau.
Pada zaman sekarang masyarakat menghadapi masalah-masalah dari kebiasaan/tradisi
mereka dengan menggunakan cara-cara yang lebih efektif, dan efisien seperti teknologi tepat
guna yang dikembangkan agar dapat mengatasi masalah yang dihadapi masyarakat. Contoh
dari teknologi tepat guna yang sudah mulai banyak dipakai adalah traktor, alat ini dapat
menggemburkan tanah dengan mudahnya tanpa bantuan kerbau, sehingga masalah dari
masyarakat untuk menggemburkan tanah dapat teratasi dengan lebih efektif dan efisien.
Penulis juga mencoba membuat model sederhana dari teknologi tepat guna yaiu peniris
minyak dari gorengan ataupun makanan yang berminyak sehingga nantinya minyak dapat
digunakan kembali, penulis terinspirasi membuat model ini dari pengalam membuat
makaroni goreng yang ketika diangkat setelah matang digoreng minyaknya lama untuk tiris
dan juga boros minyak, maka penulis memutuskan untuk mencoba membuat teknolgi agar
minyak dari gorengan dapat cepat tiris. Model teknologi tepat guna ini juga dapat
dimanfaatkan bagi masyarakat khususnya yang berjualan gorengan untuk menghemat
penggunaan minyak.

B. RUMUSAN MASALAH
 Apakah mesin peniris minyak dapat berguna bagi masyarakat untuk mempercepat
proses penirisan minyak pada gorengan?
 Apakah mesin peniris minyak dapat menghemat penggunaan minyak?

C. TUJUAN DAN MANFAAT

Tujuan dari penelitian ini sebagi berikut:
 Membuat model teknologi tepat guna,
 Mempermudah masyarakat atau orang disekitar penulis.

Manfaat dari penelitian ini sebagai berikut:

 Mempermudah masyarakat khususnya pedagang mempercepat proses penirisan
minyak pada gorengan,
  Menghemat penggunaan minyak setelah menggoreng makanan.
D. ALAT
Alat yang dibutuhkan untuk membuat model ini sebagai berikut:
1. Toples;
2. Botol;
3. Kepala charger;
4. Dinamo;
5. Gunting;
6. Kabel data.

E. LANGKAH-LANGKAH
1. Siapkan alat-alat yang dibutuhkan,
2. Lubangi bagian bawah toples untuk memasukan dinamo,
3. Gunting/potong setengah dari botol,
4. Beri lubang pada tubuh botol untuk mengeluarkan minyak saat proses penirisan,
5. Sambungkan kabel data dengan dinamo,
6. Masukan dinamo ke bagian toplesyang sudah di beri lubang,
7. Sambungkan toples yang dengan botol, antara toples dan dinamo harus terhubung,
8. Pada besi dinamo dan botol beri penyangga agar tidak mudah lepas.
9. Sambungkan kabel data dengan kepala charger,
10. Sambungkan dengan aliran listrik,
11. Model peniris minyak sudah dapat digunakan.

F. KONSEP/DESIGN
 G. GAMBAR

H. PRINSIP KERJA

H
Model teknologi tepat guna ini menggunakan prinsip gaya sentrifugal yang dimana benda
melakukan gerak melingkar menjauhi pusat lingkaran. Prinsip ini sesuai dengan model
peniris minyak, gorengan yang ditiriskan menjauhi pusat lingkaran botol mendekati dinding
botol. Pada saat mesin berputar gorengan ikut berputar kemudian minyak pada gorengan akan
terciprat keluar sehingga menyebabkan minyak pada gorengan akan berkurang.

I. KESIMPULAN
Dari hasil penelitian, mesin berfumgsi dengan baik. Saat di coba untuk menyaring minyak
pada gorengan, minyak memang keluar namun dengan catatan makanan disesuaikan beratnya
dengan mesin karena ini masih pada tahap model saja, belum pada mesin yang
disempurnakan.
Maka dapat disimpulkan penelitian untuk membuat model teknologi tepat guna peniris
minyak berhasil meniriskan minyak.