DISUSUN OLEH:
1. Toni
2. SISWA
SMKN 1 SETELUK
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
kreatif, produktif dan efisien. Perkembangan teknologi saat ini sangat pesat, banyak penemuan
bawah yang ramah lingkungan dan menggunakan bahan daur ulang. Tujuannya dapat dilakukan
Alat yang kami buat merupakan daur ulang dari bahan – bahan bekas yang ada di sekitar
lingkungan. Yang terjadi di sekitar pabrik gula di Madiun, banyak sekali limbah-limbah yang
kurang dimanfaatkan. Selain itu juga, terjadinya kelangkaan has elpiji di Madiun menyebabkan
Untuk memecahkan masalah tersebut, kami berhasil merancang konsep bahan bakar
sederhana yang mampu mengurangi limbah pabrik gula serta meminimalisir pengeluaran untuk
membeli gas elpiji. Bahan bakar tersebut kami buat dengan menggunakan bahan-bahan
sederhana yang ada di alam dengan harga terjangkau. Bahan bakar tersebut kami beri nama
B. Rumusan Masalah
Dari hasil pengamatan di lapangan, kami dapat merumuskan masalah sebagai berikut :
1. Apakah dengan mengolah hasil limbah tebu khususnya blotong dapat mengurangi dan
C. Tujuan Penelitian
4. Menciptakan bahan bakar pengganti minyak tanah dan gas elpiji yang ramah lingkungan
D. Manfaat Penelitian
1. Bagi masyarakat:
Meningkatkan produktivitas
Menghemat pengeluran
2. Bagi Pemerintah
BAB II
1. Blotong
2. Arang
3. Lem kanji
4. Cetakan (pipa)
5. Saringan kain
6. Sebatang bambu
1. lempengan seng
2. kipas CPU
3. kabel
4. steker
TOTAL Rp. 150.000,00
BAB III
PROSES PEMBUATAN
A. Cara pembuatan
a. Pembutan blotong
5. Ambil lem kanji dan campurkan lem dengan adonan arang dan blotong tersebut
7. Letakkan Adonan di atas saringan lalu tekan-tekan hingga kandungan air tersisa sedikit.
b. Pembuatan tungku.
2. Bentuklah lempengan seng menjadi lingkaran dengan diameter kecil 25 cm dan diameter besar
3. Buat tempat kipas cpu berbentuk balok yang dipasang ketungku dengan panjang 30 cm.
B. Kelebihan dan kekurangan alat
a. Kelebihan :
Menghemat pengeluaran,
Mengatasi kelangkaan egpiji,
Pembuatannya mudah.
b. Kekurangan:
BAB IV
A. Kesimpulan
Bahan Bakar Briket Alternatif yang kami buat mampu meningkatkan produktivitas
masyarakat menengah ke bawah, serta mampu mengurangi limbah pabrik gula. Hal ini terjadi
karena bahan baku yang kami gunakan ialah limbah pabrik gula itu sendiri sehingga hasilnya
dapat dijual dengan harga yang terjangkau bagi kalangan menengah ke bawah.
B. Saran
1. Adanya dukungan dari berbagai pihak terkait, utamanya Badan Pemberdayaan Masyarakat kota
Madiun berkenan memfasilitasi kami untuk mensosialisasikan “Bahan Bakar Briket Alternatif”
kepada masyarakat.
2. Adanya bantuan pihak pabrik gula untuk bekerjasama dengan kami untuk mengolah limbah
3. Adanya bantuan dari berbagai pihak untuk meningkatkan kreatifitas kami agar mampu