Anda di halaman 1dari 7

PROP O S ALP RO DUK KRE ATIF

“ BILIK ANTI SE PTIK AUTO MATI S”

  

DISUSUN OLEH:

1. Toni
2. SISWA

SMKN 1 SETELUK
BAB I

PENDAHULUAN

A.  Latar Belakang

Teknologi merupakan hal tidak bisa dilepaskan dalam kehidupan masyarakat yang semakin

majemuk, salah satunya untuk meningkatkan usaha pembangunan masyarakat supaya lebih

kreatif, produktif dan efisien. Perkembangan teknologi saat ini sangat pesat, banyak penemuan

baru, akan namun sayangnya perkembangan teknologi tersebut jarang

yang  memperhatikan  aspek kemasyarakatan,  di antaranya yaitu kondisi masyarakat, nilai


ekonomis, serta manfaat praktis yang tidak berefek samping.

Berdasarkan pertimbangan di atas, diperlukan suatu teknologi alternatif yang

membantu memecahkan masalah yang ada di masyarakat utamanya golongan menengah ke

bawah yang ramah lingkungan dan menggunakan bahan daur ulang. Tujuannya dapat dilakukan

sendiri oleh masyarakat tanpa harus membeli buatan pabrik.

Alat yang kami buat merupakan daur ulang dari bahan – bahan bekas yang ada di sekitar

lingkungan. Yang terjadi di sekitar pabrik gula di Madiun,  banyak sekali limbah-limbah yang

kurang dimanfaatkan. Selain itu juga, terjadinya kelangkaan has elpiji di Madiun menyebabkan

harga gas elpiji melambung tinggi.

Untuk memecahkan masalah tersebut, kami berhasil merancang konsep bahan bakar

sederhana yang mampu mengurangi limbah pabrik gula serta meminimalisir pengeluaran untuk

membeli gas elpiji. Bahan bakar tersebut kami buat dengan menggunakan bahan-bahan

sederhana yang ada di alam dengan harga terjangkau. Bahan bakar tersebut kami beri nama

betralef (bliket bara alternatif).

B.  Rumusan Masalah

Dari hasil pengamatan di lapangan, kami dapat merumuskan masalah sebagai berikut :
1.      Apakah dengan mengolah hasil limbah tebu khususnya blotong dapat mengurangi dan

memaksimalkan pemanfaatan blotong ?

2.      Bagaimana cara mengatasi kelangkaan elpiji yang sedag marak terjadi?

C.  Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian yang kami buat adalah :

1.      Mengurangi limbah pabrik gula yaitu blotong yang kurang dimanfaatkan.

2.      Membantu masyarakat  yang terganggu karena limbah

3.      Mengembalikan fungsi sungai yang tercemar limbah  

4.      Menciptakan bahan bakar pengganti minyak tanah dan gas elpiji yang ramah lingkungan

D.  Manfaat Penelitian

1.      Bagi masyarakat:

         Meningkatkan produktivitas

         Mengurangi polusi air

         Menghemat pengeluran

         Membuka lapangan perkerjaan yang baru

2.      Bagi Pemerintah

         Membantu pemerintah mengatasi kelangkaan gas elpiji

         Meningkatkan perekonomian daerah setempat.

BAB II

BAHAN DAN ANGGARAN

A. Bahan dan alat yang diperlukan


  Bahan dan alat briket

1.                  Blotong

2.                  Arang

3.                  Lem kanji

4.                  Cetakan (pipa)

5.                  Saringan kain

6.                  Sebatang bambu

  Bahan dan alat tungku kompor

1.      lempengan seng

2.      kipas  CPU

3.      kabel

4.      steker

B. Anggaran Yang Dibutuhkan

a.    Arang                                 5 kg (@Rp. 5.000,00)             = Rp.   25.000,00


b.    Lem kanji                           1 kg (@Rp. 6.500,00)             = Rp.     6.500,00
c.    Cetakan                              x 1                                           = Rp.   20.000,00
d.   Lempeng besi                     3.5 meter                                 = Rp.   35.000,00
e.    Biaya las                                                                             = Rp.   15.000,00
f.     Kipas                                  x 1                                           = Rp.   20.000,00
g.    Kabel                                  1meter                                     = Rp.     6.000,00
h.    Steker                                 1x                                            = Rp.     3.500,00
i.      Saringan kain                      1x                                            = Rp.     4.000,00
j.      Bambu                                0.5 meter                                 = Rp.     5.000,00
k.    Paralon                               0.5 meter                                 = Rp.   10.000,00 +    
 

TOTAL                                                                           Rp. 150.000,00
BAB III

PROSES  PEMBUATAN

A.      Cara pembuatan           

a.      Pembutan blotong

1.    Siapkan semua bahan-bahan yang diperlukan

2.    Takar sesuai presentase

Bahan Baku Blotong Arang Lem Kanji

Presentase 50% 25% 25%

3.    Haluskan arang namun tidak sampai menjadi serbuk.

4.    Ambil blotong dan campur dengan arang,

5.    Ambil lem kanji dan campurkan lem dengan adonan arang dan blotong tersebut

6.    Aduk adonan hingga merata

7.    Letakkan Adonan di atas saringan lalu tekan-tekan hingga kandungan air tersisa sedikit.

8.    Masukan hasil adonan yang telah disaring tersebut ke dalam cetakan

9.    Tunggu sampai adonan kering

10.  Setelah kering dapat digunakan pada tungku.

b.      Pembuatan  tungku.

1.      Siapkan alat dan bahan terlebih dahulu

2.      Bentuklah lempengan seng menjadi lingkaran dengan diameter kecil 25 cm dan diameter besar

32 cm serta tinggi 20 cm.

3.      Buat tempat kipas cpu berbentuk balok yang dipasang ketungku dengan panjang 30 cm.

4.      Satukan dengan menggunakan las sesuai dengan gambar.

B.  Kelebihan dan kekurangan alat

a.    Kelebihan :

  Menghemat pengeluaran,
  Mengatasi kelangkaan egpiji,

  Menguranggi limbah pabrik gula,

  Ramah lingkungan, dan

  Pembuatannya mudah.

b.    Kekurangan:

  Waktu pembuatan membutuhkan waktu yang lumayan lama,

  Bahan bakar tersebut membutuhkan alat pemantik.

C.      Analisis Hasil Percobaan

NO PENGAMATAN KOMPOSISI API /KEPANASAN ASAP

1 1gelas arang 1 gelas blotong

2 2 gelas arang 1 gelas blotong

3 1gelas arang 2 gelas blotong

4 3 gelas arang 1 gelas blotong

5 1gelas arang 3 gelas blotong

6 3 gelas arang 2 gelas blotong

7 2 gelas arang 3  gelas blotong

BAB IV

KESIMPULAN DAN SARAN

A.      Kesimpulan
Bahan Bakar Briket Alternatif yang kami buat mampu meningkatkan produktivitas

masyarakat menengah ke bawah, serta mampu  mengurangi limbah pabrik gula. Hal ini terjadi

karena bahan baku yang kami gunakan ialah limbah pabrik gula itu sendiri sehingga hasilnya

dapat dijual dengan harga yang terjangkau bagi kalangan menengah ke bawah.

B.       Saran

Dengan ide kami di atas diharapkan :

1.    Adanya dukungan dari berbagai pihak terkait, utamanya Badan Pemberdayaan Masyarakat kota

Madiun berkenan memfasilitasi kami untuk mensosialisasikan “Bahan Bakar Briket Alternatif”

kepada masyarakat.

2.    Adanya bantuan pihak pabrik gula untuk bekerjasama dengan kami untuk mengolah limbah

pabrik gula tersebut.

3.    Adanya bantuan dari berbagai pihak untuk meningkatkan kreatifitas kami agar mampu

menyempurnakan bahan bakar tersebut supaya lebih bermanfaat di masyarakat.

Anda mungkin juga menyukai