Anda di halaman 1dari 10

Tanggal Pengumpulan: Nilai:

31 Agustus 2021

PRAKTIKUM DAN RESUME

Mata Kuliah Aplikasi SIG


Pengunduhan Data DEM/SRTM di USGS

Oleh:
Yolanda Putri/19045164

PROGRAM STUDI GEOGRAFI


JURUSAN GEOGRAFI
FAKULTAS ILMU SOSIAL
UNIVERSITAS NEGERI PADANG
2021
I. Tujuan

Mahasiswa dapat mengunduh data sekunder berupa Data DEM yangdigunakan


dalam rangkaian riset.

II. Alat dan bahan

a. Laptop/PC

b. Koneksi Internet

c. Alat tulis lengkap

III. Langka kerja

a. Pengunduhan Data DEM melalui Earthexplorer USGS

1. Sebelum kita mengunduh data dari website ini, buka browser internet
yang ada, ketik http://earthexplorer.usgs.gov/ pada kolom halaman
2. Klik Register pada bagian pojok kanan atas halaman

3. Masukan identitas calon pengguna pada halaman register USGS


Eartexplorer, jika selesai maka klik continue

4. Pada bagian selanjutnya lengkapi form yang ada di bagian contact demographic,

5. jika
telah
selesai,
klik
continue
untuk

melanjutkan tahap berikutnya


6. Pada bagian selanjutnya lengkapi form yang ada di bagian contact
Information, jika telah selesai, klik continue untuk melanjutkan tahap
berikutnya

7. Jika tahapan sebelum telah terlampai, maka tahapan terakhir adalah men-
submit registration, klik submit regristration pada bagian bawah
halaman.
8. Proses regristrasi akun pemakai earthexplorer telah selesai, masuk ke
email yang diregristrasikan untuk mendapatkan link user.

9. Setelah proses registrasi telah diselesaikan, masuk pada halaman utama


USGS Earthexplorer, klik pada menu LOGIN
10. Masukan User name dan password, klik Sign In

11. Untuk memulai mencari Data DEM yang dibutuhkan, geser menuju
lokasi yang diinginka pada main screen. Pada contoh berikut ini, saya
mendapatkan Data DEM untuk wilayah Kota Padang. Setelah itu, klik
pada lokasi yang diinginkan.
12. Klik pada data sets untuk menentukan DEM yang akan diunduh

13. Klik pada Digital Elevation. Setelah itu, klik Result


14. User dapat memilih data sesuai pilihan dan memberikan preview area
scene data DEM

15. Setelah user yakin dengan Data DEM yang akan di unduh, klik icon
download, lalu muncul kotak dialog file yang akan di download. Pilih
format yang paling atas. Kemudian Download.

16. Hasil Praktikum.


RESUME

DEM (Digital Elevation Model) Adalah Data Digital Yang Menggambarkan Geometri Dari
Bentuk Permukaan Bumi Atau Bagiannya Yang Terdiri Dari Himpunan Titik-Titik Koordinat Hasil
Sampling Dari Permukaan Dengan Algoritma Yang Mendefinisikan Permukaan Tersebut Menggunakan
Himpunan Koordinat (Tempfli, 1991 Dan Purwanto, 2015 Dalam Duantari Novita, 2017).

DEM Merupakan Suatu Sistem, Model, Metode, Dan Alat Dalam Mengumpulkan, Processing,
Dan Penyajian Informasi Medan. Susunan Nilai-Nilai Digital Yang Mewakili Distribusi Spasial Dari
Karakteristik Medan, Distribusi Spasial Diwakili Oleh Nilai-Nilai Pada Sistem Koordinat Horisontal X
Dan Y Serta Karakteristik Medan Diwakili Oleh Ketinggian Medan Dalam Sistem Koordinat Z (Doyle,
1991 Dan Purwanto, 2015 Dalam Duantari Novita, 2017).

Kegunaan

Digital Elevation Model (DEM) khususnya digunakan untuk menggambaran model relief rupa
bumi tiga dimensi (3D) yang menyerupai keadaan sebenarnya di dunia nyata (real world) divisualisasikan
dengan bantuan teknologi komputer grafis dan teknologi virtual reality (Mogal, 1993 dan Purwanto,2015
dalam Duantari Novita, 2017).

Fungsi

Digital Elevation Model (DEM) adalah model digital yang memberikan informasi bentuk permukaan
(topografi) dalam bentuk data raster, vektor atau bentuk data lainnya. DEM memuat informasi ketinggian
dan kemiringan yang mempermudah interpretasi. sehingga dapat digunakan dalam berbagai aspek
kehidupan.
Analisis Spasial Dalam SIG (Sistem Informasi Geografi)

Sebelumnya kita perlu mengetahui terlebih dahulu, apa itu SIG. Sistem Informasi Geografi adalah
suatu sistem di dalam komputer (SBIS) yang digunakan untuk memasukan atau capturing, menyimpan,
memeriksa, mengintegrasikan, memanipulasi, menganalisis dan juga menampilkan data – data yang
memiliki hubungan dengan posisi di permukaan bumi. Selain itu, Sistem Informasi Geografi juga
mempunyai arti sebagai sebuah sistem informasi yang dibuat untuk bekerja dengan menggunakan data
yang bereferensi spasial atau memiliki koordinat geografi. SIG sendiri merupakan salah satu sistem yang
cukup kompleks, pada umumnya terintegrasi dengan lingkungan sistem komputer lainnya pada tingkat
fungsional dan juga jaringan atau network.
Kemampuan analisis berdasarkan aspek spasial yang dapat dilakukan oleh SIG yaitu :

 Analisis Klasifikasi
Klasifikasi, yaitu mengelompokkan data keruangan (spatial) menjadi data keruangan
(spatial) yang berarti. Contohnya adalah mengklasifikasikan tata-guna lahan untuk permukiman,
pertanian, perkebunan atau hutan berdasarkan analisis data kemiringan kemiringan atau data
ketinggian (peta topografi). Hasilnya berupa peta tata-guna lahan.
 Analisis Overlay
Overlay, yaitu menganalisis dan mengintegrasikan dua atau lebih data keruangan yang
berbeda. Contohnya adalah menganalisis daerah rawan erosi dengan meng-overlaykan (tumpang
susunkan) data ketinggian, jenis tanah dan kadar air.
 Analisis Networking
Networking, yaitu analisis yang bertitik tolak pada jaringan yang terdiri dari garis-garis dan
titik-titik yang saling terhubung. Analisis ini sering dipakai dalam berbagai bidang. misaInya,
sistem jaringan telepon kabel listrik, pipa minyak atau gas, pipa air minum atau saluran
pembuangan.
 Analisis Buffering
Buffering, yaitu analisis yang akan menghasilkan buffer/penyangga yang bisa berbentuk
lingkaran atau poligon yang melingkupi suatu objek sebagai pusatnya, sehingga kita bisa
mengetahui berapa parameter objek dan luas wilayahnya. Buffering misalnya dapat digunakan
untuk menentukan jalur hijau di perkotaan, menggambarkan Zona Ekonomi Eklusif (ZEE) yang
dimiliki suatu negara, mengetahui luas daerah yang mengalami tumpahan minyak di Laut, atau
untuk menentukan lokasi pasar, toko atau outlet dengan memperhatikan lokasi konsumen termasuk
memperhatikan lokasi toko atau outlet yang dianggap pesaing.
 Analisis Tiga Dimensi
Tiga dimensi, analisis ini sering digunakan untuk memudahkan pemahaman, karena data
divisualisasikan dalam bentuk tiga dimensi. Misainya digunakan untuk menganalisis daerah yang
akan terkena aliran lava jika gunung-api diprediksi akan meletus.

Anda mungkin juga menyukai