0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
72 tayangan1 halaman
Kurikulum harus mengikuti perkembangan zaman agar peserta didik dapat bersaing secara global sesuai bakat dan kecerdasan mereka. Globalisasi mempercepat transportasi budaya, sehingga kurikulum perlu mengkolaborasikan materi pembelajaran untuk menyiapkan generasi muda yang memiliki pengetahuan, keterampilan, dan sikap yang baik. Kurikulum tidak boleh monoton dan hanya berceramah, tetapi perlu merangsang berpikir kritis, k
Deskripsi Asli:
Judul Asli
Hasil Refleksi Modul Makna Kurikulum Dalam Pendidikan Docx
Kurikulum harus mengikuti perkembangan zaman agar peserta didik dapat bersaing secara global sesuai bakat dan kecerdasan mereka. Globalisasi mempercepat transportasi budaya, sehingga kurikulum perlu mengkolaborasikan materi pembelajaran untuk menyiapkan generasi muda yang memiliki pengetahuan, keterampilan, dan sikap yang baik. Kurikulum tidak boleh monoton dan hanya berceramah, tetapi perlu merangsang berpikir kritis, k
Kurikulum harus mengikuti perkembangan zaman agar peserta didik dapat bersaing secara global sesuai bakat dan kecerdasan mereka. Globalisasi mempercepat transportasi budaya, sehingga kurikulum perlu mengkolaborasikan materi pembelajaran untuk menyiapkan generasi muda yang memiliki pengetahuan, keterampilan, dan sikap yang baik. Kurikulum tidak boleh monoton dan hanya berceramah, tetapi perlu merangsang berpikir kritis, k
Kurikulum yang selayaknya mengikuti perkembangan zaman, karena
sebagaimana pepatah didiklah anakmu sesuai zamannya. Sehingga mampu bersaing secara global semua peserta didik sesuai dengan bakat dan kecerdasan yang diasah dari bangku sekolah.
Audiens Kedua
Kecepatan arus globalisasi yang mempercepat dan memberikan sinyal
transportasi budaya yang selayaknya bisa mengkolaborasikan materi dalam pembelajaran dengan kurikulum. Kemudian sosial masyarakat yang heterogen mampu mewadahi hal tersebut guna menyiapkan para penerus bangsa yang kaya akan pengetahuan, keterampilan juga sikap yang baik di mata bangsa dan agama.
Audiens Ketiga
Kurikulum itu harus berubah, tidak monoton dan hanya memberikan
ceramah di depan peserta didik, melainkan harus bisa merangsang peserta didik berpikir kritis, kreatif dan menkomunikasikan kepada sesama temannya sehingga tercipta pembelajaran yang komprehensif.