Pembahasan
Parameter (% CV)
Tablet Loratadine, USP, 10 mg
Loratadine DCl
b. Distribusi
Loratadine 98% berikatan dengan protein plasma. Pada kondisi menyusui,
loratadine dan metabolitnya dapat terdistribusi ke ASI dan mencapai puncak
konsentrasi yang ekuivalen dengan konsentrasi di plasma darah ibu.
c. Metabolisme
Proses metabolisme loratadine terjadi di hepar dan menghasilkan
metabolit aktif berupa desloratadine. Metabolisme tersebut dilakukan oleh
enzim CYP3A4 (mayor) dan CYP2D6 (minor).
Apabila terdapat zat lain yang menginhibisi kerja enzim CYP3A4,
metabolisme utama loratadine diambil alih oleh CYP2D6. Administrasi
bersama loratadine dengan ketokonazol, eritromisin (penghambat CYP3A4),
dan simetidin (penghambat CYP2D6 dan CYP3A4) akan meningkatkan
konsentrasi loratadine di dalam plasma.
d. Eliminasi
Loratadine dan desloratadine diperkirakan mencapai kadar yang stabil
dalam darah setelah pemberian dosis kelima.
Waktu paruh loratadine adalah 8,4 jam (3 – 20 jam). Waktu paruh
desloratadine 28 jam (8,8 – 92 jam). Efek kerja loratadine yang panjang terjadi
akibat lamanya waktu disosiasi metabolit desloratadine dari reseptor.
Sejumlah 80% dari total loratadine yang dikonsumsi diekskresikan dalam
bentuk metabolit melalui urin dan feses selama 10 hari.
Daftar pustaka
Ansel,H,C.1989. Pengantar bentuk sediaan farmasi edisi keempat, Penerjemah Asmarini. Jakarta