PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Kesehatan mental yang baik adalah kondisi ketika batin kita berada dalam
kehidupan sehari-hari dan menghargai orang lain di sekitar. Bagi sebagian orang
normal, rasa cemas biasanya timbul pada suatu kejadian tertentu saja, misalnya
saat akan menghadapi ujian di sekolah atau wawancara kerja. Namun pada
penderita gangguan kecemasan, rasa cemas ini kerap timbul pada tiap situasi. Itu
sebabnya orang yang mengalami kondisi ini akan sulit merasa rileks dari waktu ke
orang hingga September tahun 2021, Tiongkok menempati posisi kedua lantaran
memiliki 1,71 juta narapidana, Brasil menyusul dengan 811 ribu narapidana, India
masing sebanyak 478 ribu orang dan 472 ribu orang, Thailand dan Turki masing-
masing memiliki narapidana sebanyak 309 ribu orang dan 281 ribu orang.
dunia, dari kategori ringan hingga kategori berat. Global Change Data Lab
berkolaborasi dengan Oxford University juga melakukan survei serupa. Data hasil
2
lebih 264 juta orang mengalami gangguan depresi pada tahun 2017 di dunia
depresi. Depresi yang dialami oleh narapidana yaitu depresi berat (31%),
Diperkirakan sekitar 50% sampai 75% dari 2 juta pemuda yang dipenjara
setiap tahunnya tahun 2021 yaitu 8250, Bali 3133, Bangka Belitung 2186, Banten
10136, Bengulu 2390, Yogjakarta 1424, Jakarta 15041, Gorontalo 956, Jambi
4241, Jawa Barat 21313, Jawa tengah 13032, Jawa Timur 26038, Kalimantan
Barat 5150, Kalimantan Selatan 9296, Riau 12745, Sumatera Utara 30090 orang
orang, Padang 1052 orang (Lembaga tahanan Kanwil Sumatera Barat, 2022).
melakukan tindakan pidana telah mencapai umur 12 tahun tapi blm mencapai 18
diri mereka, sehingga narapidana kehilangan rasa percaya diri dan merasa cemas
2016).
kemungkinan terjadi angka bunuh diri, melukai dan membahayakan diri sendiri
pada narapidana akan meningkat. Oleh karena itu dukungan dari lingkungan
terjadi pada mereka selama berada di Lapas, selain itu terkait dengan aspek
cara berpikir yang depresif, seperti memandang diri secara inferior, pesimis
terhadap masa depan, merasa bersalah berlebihan, dan pola - pola perilaku yang
menghukum.
mental tidak tidak ada beda dengan kesehtan fisik yang membutukan perawatan
4
yang di alami yang seing di alami oleh masyarakat indonesia, depresi bisa
Depresi dapat disebabkan oleh beberapa hal antara lain yaitu faktor
biologis, faktor genetika dan faktor psikososial. Dalam kondisi yang demikian,
bahwa adanya lingkungan terdekat individu yaitu keluarga yang siap membantu
sebuah tindakan untuk mengurangi tingkat depresi atau kecemasan. Pada umunya
di lapas terdapat program mengurangi depresi atau kecemasan dengan cara non
terapi farmakologi dan non farmakologi. Terapi farmakologi adalah terapi obat
yang diberikan untuk mengurangi depresi yang dialami. Sedangkan terapi non
memotivasi kegiatan. Sedangkan cara lain yang dapat diberikan adalah dengan
5
Teknik hipnosis lima jari merupakan suatu bentuk pengalihan situasi self
kecemasan, dan mengatur hormone yang berkaitan dengan stres (Hastuti dan
Arumsari, 2015).
hiv/aids melalui terapi hipnotis lima jari menunjukkan bahwa tingkat kecemasan
sebelum diberikan terapi hipnotis lima jari sebagian besar berada pada kategori
sedang yaitu sebanyak 15 orang (48,4%) pada tingkat kecemasan berat sebanyak
14 orang (45,2%) dan pada tingkat kecemasan ringan sebanyak 2 orang (6.5%).
Setelah diberikan terapi hipnotis lima jari menunjukkan bahwa adanya penurunan
orang (35,5%) tingkat kecemasan sedang 18 orang (58,1%). Hasil penelitian ini di
uji statistik Wilcoxon di dapatkan hasil nilai p-value 0,002 (P< 0.05).
Hasil penelitian Indah (2018) terdapat pengaruh hipnotis lima jari terhadap
narapidana (8,6%) setalah dilakukan hipnotis lima jari dengan nilai pvalue=0,000.
dukungan sosial yang tinggi. Berdasarkan hasil uji korelasi spearman, diketahui
bahwa terdapat hubungan yang bermakna antara dukungan sosial dengan tingkat
Tangerang dengan nilai p value 0,022. Menurut hasil penelitian ini, responden
dengan dukungan sosial rendah paling banyak mengalami tingkat depresi sedang,
Padang pada Januari 2022 hasil observasi yang dilakukan oleh penulis dari
kantung mata terlihat hitam yang menandakan narapidana tersebut kurang tidur.
mengalami dampak fisik seperti kesehatan mulai terganggu, tidak nafsu makan
dan susah tidur, sedangkan dampak psikologis seperti kecemasan, rasa malu dan
depresi.
B. Rumusan Masalah
7
hipnotis lima jari terhadap tingkat depresi pada narapidana remaja lapas kelas II
Padang .
C. Tujuan Penelitian
1. Tujuan Umum
2. Tujuan Khusus
Padang.
D. Manfaat Penelitian
1. Bagi Peneliti
menambah wawasan bagi peneliti tentang pengaruh terapi hipnotis lima jari
Padang .
Penelitian ini membahas tentang pengaruh terapi hipnotis lima jari pada
dengan variabel independen (terapi hipnotis lima jari dan dukungan sosial ),