Anda di halaman 1dari 3

‫جامعة السنة اإلسالمية‬

SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM AS-SUNNAH


UPT UJIAN DAN NILAI
Jl. Medan-Tj. Morawa, KM 13, Desa Bangun Sari Kec. Tanjung Morawa
Kab. Deli Serdang Provinsi Sumatera Utara Indonesia 20362
Telp. (061) 7946245 website: www.assunnah.ac.id e-mail: info@assunnah.ac.id

- 1444 / ‫ مــ‬2023 - 2022 ‫امتحان نهاية الفصل الدراسي األول لكلية تعليم اللغة العربية‬

‫ هـ‬1445

UJIAN AKHIR SEMESTER GANJIL PRODI PENDIDIKAN BAHASA ARAB T.A. 2022- 2023 M / 1444-1445 H

‫املادة‬ Metode Terjemah ‫ الفصل‬/‫املستوى‬ PBA / ‫السابع‬

Mata Kuliah Semester/Kelas

‫املدرس‬ ‫ الطالبة خيراألنهار‬/ ‫الطالب‬

Dosen Mahasiswa

Jawab soa-soal berikut ini


1. Bacalah kedua ayat alquran berikut ini dengan seksama
ُ َ َ َ َ َ َ َّ َّ
)11 : ‫َّللا َل ُيغ ِي ُر َما ِبق ْو ٍم َح َّت ٰى ُيغ ِي ُروا َما ِبأنف ِس ِه ْمۗ (الرعد‬ ‫ ِإن‬: ‫قال هللا تعالى‬
ُ َ َ َ َ َْ ً َ َ َ َّ َّ َ َ َٰ
ۙ ‫َّللا ل ْم َي ُك ُمغ ِي ًرا ِن ْع َمة أن َع َم َها َعل ٰى ق ْو ٍم َح َّت ٰى ُيغ ِي ُروا َما ِبأنف ِس ِه ْم‬ ‫ ذ ِلك ِبأن‬: ‫وقال تعالى‬
ٌ َ ٌ َ َ َّ َّ ََ
)53 : ‫وأن َّللا س ِميع ع ِليم (األنفال‬
Terjemahkan kedua ayat tersebut di atas dan jelaskan keterkaitan makna antara keduanya dengan merujuk
kepada minimal 3 kitab tafsir; Ibn Katsir; Ibn ‘asyur; abdurrahman ibn Nasshir As-Si’diy.

2. Terjemahkan jumlah-jumlah berikut ini dan terangkan jenis kinayahnya

ً ‫ َ(وََل َت ْج َع ْل َي َد َك َم ْغ ُل َول ًة إ َل ٰى ُع ُن ِق َك َوََل َت ْب ُس ْط َها ُك َّل ْال َب ْس ِط َف َت ْق ُع َد َم ُل‬: ‫) قال هللا تعالى‬a
‫وما‬ ِ
ً ‫َم ْح ُس‬
]29 : ‫ورا) [اإلسراء‬
‫جامعة السنة اإلسالمية‬
SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM AS-SUNNAH
UPT UJIAN DAN NILAI
Jl. Medan-Tj. Morawa, KM 13, Desa Bangun Sari Kec. Tanjung Morawa
Kab. Deli Serdang Provinsi Sumatera Utara Indonesia 20362
Telp. (061) 7946245 website: www.assunnah.ac.id e-mail: info@assunnah.ac.id

‫أكثروا ذكر هاذم اللذات؛ فما ذكره عبد‬: ‫ عن النبي صلى هللا عليه وسلم قال‬،‫) عن أبي هريرة‬b

‫ إَل ضيقه عليه‬،‫ وَل ذكره وهو في سعة‬،‫ إَل وسعه عليه‬،‫قط وهو في ضيق‬

‫ (إذا رأيت الرجل ينهاون بالتكبيرة األولى فاغسل‬: - ‫ رحمه هللا‬- ‫) قال إبراهيم بن يزيد التيمي‬c

)‫يدك منه‬
JAWABAN

1. A. Terjemah Kedua Ayat


Allah berfirman: “Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah keadaan suatu kaum sebelum
mereka mengubah keadaan diri mereka sendiri”. (Ar-Ra’ad: 11).
Allah berfirman: “Yang demikian itu karena sesungguhnya Allah tidak akan mengubah suatu
nikmat yang telah diberikannya kepada suatu kaum, hingga kaum itu mengubah apa yang ada pada
diri mereka sendiri”. (Al-Anfal: 53).
B. Keterkaitan Makna Keduanya
Al-quran surah al-anfal ayat 53 dan ar-ra’ad ayat 11 menggambarkan bahwa perubahan yang
dilakukan oleh Allah , haruslah didahului oleh perbuatan yang dilakukan oleh masyarakat
menyangkut sisi dalam mereka.
Kedua ayat tersebut juga berbicara tentang dua pelaku perubahan. Pelaku pertama adalah Allah,
yang mengubah nikmat yang dianugrahkannya kepada suatu masyarakat. Sedangkan pelaku kedua
adalah manusia itu sendiri, dalam hal ini masyarakat melakukan perubahan pada sisi dalam mereka
yang tergambar dalam kedua ayat di atas apa yang terdapat dalam diri mereka.
2. A. Terjemah ayat dan hadis
1) Allah berfirman: “Dan janganlah engkau jadikan tanganmu terbelunggu pada lehermu, dan
jangan pula engkau terlalu mengulurkannya (sangat pemurah) nanti kamu menjadi tercela dan
menyesal”. (Al-Isra’: 29).
2) Dari Abu Hurairah bahwa Nabi Muhammad shallahu ‘alaihi wasallama bersabda:
“Perbanyaklah mengingat pemutus kenikmatan yaitu mati, tidaklah seorang hamba yang
‫جامعة السنة اإلسالمية‬
SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM AS-SUNNAH
UPT UJIAN DAN NILAI
Jl. Medan-Tj. Morawa, KM 13, Desa Bangun Sari Kec. Tanjung Morawa
Kab. Deli Serdang Provinsi Sumatera Utara Indonesia 20362
Telp. (061) 7946245 website: www.assunnah.ac.id e-mail: info@assunnah.ac.id

mengingat kematian berada dalam kesempitan kecuali ia merasa lapang, dan tidaklah ia berada
dalam keadaan lapang, kecuali ia merasa sempit (tidak merasa banyak harta yang dimilikinya di
dunia fana).
3) Ibrahim bin Yazid Ay-Taimiy berkata: “Jika anda melihat seorang pria mengabaikan takbir
pertama, maka cucilah tangan anda darinya”.
B. Jenis Kinayah Ketiga Jumlah Di Atas
1) Jenis kinayah shifat yaitu sikap menahan tangannya dari berinfak (terlalu kikir).
2) jenis kinayah mausuf yaitu makna dari pemutus pemutus kenikmatan itu adalah kematian.
3) jenis kinayah sifat yaitu tidak ada kebaikan pada seseorang yang mengabaikan takbir
pertama.

Anda mungkin juga menyukai