07011382025187
Ø Mengelola Kekuatan.
Terdapat lima sumber kekuasaan pemimpin :1) Kekuasaan sah : kekuasaan yang dimiliki
seorang pemimpin akibat posisinya di dalamorganisasi. Walaupun orang dalam posisi
otoritas memiliki kekuatan imbalan dan paksaan juga,kekuasaan yang sah lebih luas dari
kekuasaan imbalan dan paksaan.2) Kekuasaan paksaan : kekuasaan yang dimiliki seorang
pemimpin untuk menghukum ataumengendalikan. Manajer biasanya memiliki kekuasaan
paksaan, seperti menunda atau menurunkanpangkat karyawan atau menugaskan pekerjaan
yang tidak menyenangkan atau yang tidak diinginkan.3) Kekuasaan imbalan : kekuasaan
untuk memberikan upah positif. Ini dapat berupa apa sajayang dihargai orang, seperti uang,
penilaian pekerjaan, kenaikan pangkat, tugas yang menarik, rekanyang ramah, dan tugas
giliran yang lebih baik atau wilayah penjualan.4) Kekuasaan ahli : kekuasaan yang
berdasarkan keahlian, keterampilan istimewa, ataupengetahuan. Jika seorang pegawai
memiliki keterampilan, pengetahuan atau keahlian yang pentingterhadap kelompok kerja,
kekuasaan keahlian orang itu bertambah.5) Kekuasaan rujukan : kekuasaan yang muncul
karena sumber atau sifat pribadi seseorangyang diinginkan. Jika saya mengagumi anda dan
saya berhubungan dengan anda, anda dapatmenggunakan kekuasaan terhadap saya karena
saya ingin menyenangkan anda. Kekuasaan rujukanada karena kekaguman terhadap orang
lain dan keinginan menjadi seperti orang tersebut.
Ø Memberdayakan Karyawan.
Memberdayakan karyawan bermanfaat jika karyawan memiliki pengetahuan, kemampuan,
danpengalaman untuk melaksanakan tugas mereka dengan baik.
https://www.academia.edu/36832937/Isu_Isu_kepemimpinan_Pada_Abad_Ke_21