Anda di halaman 1dari 3

By must gintong

LOGAM ALKALI
(L)

A. SIFAT FISIKA
1. Logam golongan IA disebut alkali, karena ................. 2L(s)      +      H2(g)      ®      2LH(s)     
2. L terdiri dari : ...............................................................
3. L yang terdapat pada perioda 4 adalah : ...................... Bilangan oksidasi atom H pada KH adalah : ...............
4. L mempunyai struktur : ............................................... 17. Senyawa LH yang paling mudah terbentuk
5. Karena ikatan logam pada L relatif lemah, maka titik adalah : .............
didih L rendah. L dengan titik didih tertinggi adalah : 18. L berekasi dengan O2 menghasilkan oksida (L2O),
................... peroksida (LO) dan superoksida (LO2) :
6. Cara sederhana untuk menguji L adalah dengan uji
warna nyala api. Warna nyala Li : ..................., 4L(s)      +      O2(g)        ®      2L2O(s)     
Na : ..................., K : ......................., 2L(s)      +      O2(g)        ®      2LO(s) L ¹ Li
Rb : ........................, Cs : ........................ L(s)          +      O2(g)        ®      LO2(s) L¹
7. L adalah logam dengan potensial ionisasi terkecil. L Li, Na
yang paling mudah melepas elektron
adalah : ............................... Bilangan oksidasi atom O pada L2O, LO dan LO2
8. Energi ionisasi L secara acak adalah (kJ/mol) : 314, berturut-turut adalah : ..................................................
413, 209, 236, 589, 217. Energi ionisasi K 19. Li dan Na tidak dapat membentuk senyawa
adalah ............ kJ/mol superoksida,
9. L adalah reduktor kuat. Urutan daya pereduksinya karena .....................................................
adalah : ....................................................................... 20. Jika LO dilarutkan dalam air, akan dihasilkan larutan
. yang bersifat (asam/netral/basa).
10. Semua L dapat membentuk basa kuat. Makin ke 21. L bereaksi dengan X2 membentuk garam halida
bawah sifat basa LOH semakin (lemah/kuat). (LX) :

2L(s)      +      X2(g)        ®      2LX(s)     


B. SIFAT KIMIA
11. L adalah logam yang sangat reaktif, karena elektron
valensi = ...., dan potensial ionisasi (kecil/besar) LX paling mudah terbentuk jika L
sehingga (mudah/sukar) melepas elektron. adalah ....................... dan X2
12. Kereaktifan L selalu dihubungkan dengan potensial adalah ......................................
ionisasi. Keraktifan L terbesar jika potensial ionisasi 22. Semua LX berikatan ionik. Senyawa LX yang paling
(terkecil/terbesar), yaitu L dengan jari-jari atom bersifat ionik
(terkecil/ terbesar) atau massa atom relatif adalah ....................................................
(terkecil/terbesar). 23. Semua senyawa dari L mudah larut dalam air. Jika
13. 19K (lebih/kurang) reaktif dibanding 11Na. NaF dilarutkan dalam air, didapatkan larutan yang
bersifat (asam/netral/basa).
C. REAKSI-REAKSI LOGAM ALKALI
D. PEMBUATAN LOGAM ALKALI
14. Semua L beraksi hebat dengan H2O :
24. Semua L dapat dibuat dengan elektrolisis leburan
2L(s)      +      2H2O(l)        ®      2LOH(aq)      +      H2(g) LX-nya. Massa logam Na (Ar = 23) yang dapat
diendapkan dari elektrolisis leburan NaCl oleh arus
listrik 2A selama 1930 detik
Larutan yang dihasilkan akan (memerahkan /
adalah .........................................................................
membirukan) kertas lakmus.
...
15. Jika 11,5 g L habis bereaksi dengan air dihasilkan 5,6
25. Logam L tidak dapat dibuat dari elektrolisis larutan
L gas pada STP. Ar L adalah : ....................................
garamnya. Hal ini karena potensial reduksi L+ lebih
(kecil/besar) dari pada potensial reduksi air, sehingga
L+ lebih (sukar/mudah) direduksi.

16. L bereaksi dengan H2 menghasilkan senyawa hidrida


(LH) :

1
2

ALKALI TANAH
(M)
A. SIFAT FISIKA Unsur M yang paling mudah bereaksi dengan H2O
1. Logam golongan IIA disebut alkali tanah, karena ..... adalah : .......
...................................................................................... 18. Reaksi Be dengan H2O terhenti setelah terbentuk
2. M terdiri dari : .............................................................. BeO,
3. Sifat L periode 2 dan M periode 3 hampir sama karena .................................................................
(hubungan diagonal). Unsur-unsur itu 19. M dapat bereaksi dengan O2 dan N2 di udara :
adalah .........................................................................
............. 2M(s)    +    O2(g)          ®    2MO          (suhu
4. Seperti L, M mempunyai struktur : .............................. rendah)
5. Pada periode yang sama ikatan logam M lebih 3M(s)    +    3N2(g)      ®    M3N2       (suhu
(lemah/kuat) dibanding L, karena elektron valensi Reaksi Be dan Mg dengan O2 terhenti setelah
M lebih (sedikit/banyak) dari pada L, sehingga titik terbentuk BeO dan MgO, karena ................................
didih M lebih (rendah/tinggi). 20. Jika Mg3N2 dilarutkan dalam air dan dipanaskan
6. Untuk mengidentifikasi M digunakan uji warna nyala dihasilkan larutan dan gas yang bersifat basa.
api. Warna nyala Be : ..................., Mg : ..................., Larutan dan gas tersebut
Ca : ......................., Sr : ........................, adalah ...............................................
Ba : ............................... 21. Reaksi M dengan X2 menghasilkan garam halida
7. Makin ke bawah, jari-jari atom M makin besar, (MX2) :
sehingga potensial ionisasinya
M    +    X2      ®      MX2
semakin ......................
8. Mg lebih (mudah/sukar) melepas elektron,
karena ......................................................................... Semua MX2 berikatan ionik, kecuali BeX2. BeX2
............. berikatan kovalen, karena ..........................................
9. Kekuatan sifat reduktor M bervariasi. Urutan daya 22. Semua M dan MO bereaksi dengan asam :
pereduksinya
adalah : .................................................. M(s)    +    2HCl(aq)      ®      MCl2(s)    +    H2(g)
10. Kekuatan basa M(OH)2 bervariasi. Makin ke bawah MO(s) +    2HCl(aq)    ®    MCl2(s)    +    H2O(l)
sifat basa LOH
semakin .............................................. Jika untuk melarutkan 2 g MO diperlukan 100 mL
11. Kebasaan NaOH lebih (lemah/kuat) dibanding H2SO4 0,5 M, dan Ar O = 16, maka Ar M
Mg(OH)2, karena jari-jari ion Na+ lebih (kecil/besar) adalah ............................
dari pada ion Mg2+. 23. Selain bereaksi dengan asam, Be, BeO dan Be(OH) 2
12. Jari-jari L lebih (kecil/besar) dari pada M. dapat bereaksi dengan basa :
Energi ionisasi L lebih (kecil/besar) dari pada M.
Kereaktifan L lebih (kecil/besar) dari pada M. Be(s)    +    2NaOH(aq)      ®      Na2BeO2(aq)    +   
Sifat reduktor L lebih (lemah/kuat) dari pada M. H2(g)
Sifat basa L lebih (lemah/kuat) dari pada M. BeO(s) +    2NaOH(aq)    ®    Na2BeO2(aq)    +   
Sifat logam L lebih (lemah/kuat) dari pada M. H2O(l)
Hal ini menunjukkan bahwa Be, BeO dan Be(OH)2
B. SIFAT KIMIA bersifat : ......................................................................
13. L adalah logam yang sangat reaktif, karena elektron
valensi = ...., dan potensial ionisasinya (kecil/besar) D. PEMBUATAN    LOGAM ALKALI TANAH
sehingga (mudah/sukar) melepas elektron. 24. Kecuali Be, semua L dapat dibuat dengan elektrolisis
14. Kereaktifan M selalu dihubungkan dengan potensial leburan MX2-nya. Massa logam Mg (Ar = 24) yang
ionisasi. Keraktifan M terbesar jika potensial dapat diendapkan dari elektrolisis leburan MgCl2
ionisasi (terkecil/terbesar), yaitu M dengan jari-jari oleh arus listrik 1000A selama 2 jam
atom (terkecil/ terbesar) atau massa atom relatif adalah ...................................................
(terkecil/terbesar). 25. Logam M tidak dapat dibuat dari elektrolisis larutan
15. Unsur M yang kereaktifannya paling rendah garamnya. Hal ini karena potensial reduksi air lebih
adalah : ........... (kecil/besar) dari pada potensial reduksi M+2,
16. M (kurang/lebih) reaktif dibanding L, sehingga air lebih (sukar/mudah) direduksi.
karena ......................................................................... 26. Be tidak dapat dibuat dengan cara elektrolisis BeX 2-
............. nya, karena BeX2 adalah senyawa yang
berikatan ........................
C. REAKSI-REAKSI LOGAM ALKALI TANAH 27. Be dapat dibuat dengan mereduksi BeF2 dengan Mg :
17. M dapat bereaksi dengan H2O : BeF2      +    Mg          ®    Be    +    MgF2

Be    +    H2O          ®    BeO    +    H2


Hal ini menunjukkan bahwa potensial reduksi Be
M      +    2H2O      ®    M(OH)2 + H2 lebih (kecil/besar) dibanding Mg.
3

E. KELARUTAN SENYAWA ALKALI TANAH


28. Makin ke bawah kelarutan :
 M(OH)2 semakin (kecil/besar).
 MSO4 dan MCrO4 semakin (kecil/besar).
29. Semua senyawa MCO3 dan MC2O4 (mudah/sukar)
larut dalam air.
30. Ksp M(OH)2 secara acak adalah 3 % 10-18, 5 % 10-3, 5
% 10-6, 2 % 10-11 dan 3 % 10-4, maka harga Ksp
Be(OH)2 adalah ......
31. Hasil uji    pengendapan (+) ion Mg2+ dan Ca2+
adalah :
Pereaksi
Ion
OH- SO42- CrO42- CO32- C2O42-
Mg2+ + - - + -
Ca2+ + + - + +
Pereaksi yang dapat digunakan membedakan ion
Mg2+ dan Ca2+ adalah : .................................................

32. Ksp senyawa dari Ca2+ dan Ba2+ adalah :


Ksp M(O)2
M2+
OH- SO42- CrO42- CO32- C2O42-
Ca2+ 5%10- 9%10- 7%10- 3%10- 2%10-
6 6 4 8 9

Ba 2+
5%10 -
1%10 -
1%10 -
5%10 -
2%10-
3 9 9 8 7

Pereaksi yang terbaik untuk memisahkan ion


Ca2+ dan Ba2+ adalah pereaksi yang mengandung
anion ............
33. Ke dalam larutan ion M2+ ditambahkan larutan basa.
Mula-mula didapat endapan yang larut kembali jika
larutan basa yang ditambahkan berlebihan. Ion M 2+
tersebut adalah ........
34. Hasil uji pengendapan (+) ion alkali adalah :
Pereaksi
Larutan
CO3
2- -
OH 2-
SO42- 2-
C2O4 CrO4
1 + - + + +
2 + + - - -
3 + - + + +
4 + - - + -
Larutan 2-4 masing-masing mengandung ion
dari (Mg-Ba/Ca-Ba/Ba-Mg/Sr-Mg/Mg-Ca).
35. Ke dalam 5 mL larutan MgCl2 0,05 M, masing-
masing ditambah 5 mL larutan Na2CO3 (Tabung 1)
dan 5 mL larutan Na2SO4 (Tanung 2). Endapan akan
terjadi pada
Tabung .....................................................

Anda mungkin juga menyukai