Anda di halaman 1dari 29

Kisi – Kisi Materi Syarat Kecakapan Umum

Agama Islam
Makna Rukun Iman:
Iman menurut bahasa berarti membenarkan. Sedangkan, iman menurut istilah syariat,
maksutnya mengakui dengan lisan (perkataan), membenarkan (tashdiiq) dengan hati dan
mengamalkannya dengan anggota tubuh.
Adapun rukun Iman itu sendiri terdiri atas 6 rukun antara lain:
-Iman kepada Allah
-Iman kepada para malaikat
-Iman kepada kitab-kitab Allah
-Iman kepada Nabi dan rasul
-Iman kepada hari akhir(Kiamat)
-Iman kepada Qodo’ dan Qodar

Makna Rukun Islam:


Dalam agama islam, terdapat lima pilar yang menciri khaskan seorang muslim. Pilar ini
disebut sebagai Rukun islam. Rukun Islam inilah yang menjadi pedoman umum seroang
muslim dalam beribadah kepada Allah.
Adapun Rukun Islam itu sendri, antara lain:
-Syahadat (Pengakuan bahwa tidak ada Tuhan yang patut disembah, selain Allah swt)
-Mendirikan shalat.
-Menunaikan zakat.
-Puasa pada bulan Ramadhan dan
-Haji ke Baitullah Al-Haram.
Didalam hadits dikatakan bahwa pahala shalat berjamaah adalah 27 kali dibandingkan
dengan shalat sendiri. Shalat berjamaah berarti berkelompok dengan panduan seorang imam.
Apa yang dilakukan imam akan diikuti oleh makmumnya, kecuali imam salah. Semua
makmum harus berbaris dengan shaf yang teratur dan lurus.

Secara harfiah Puasa dalam islam didefinisikan untuk menjauhkan diri "sepenuhnya"
dari makanan, minuman, hubungan intim dan merokok, mulai dari dari fajar sampai matahari
terbenam, selama seluruh bulan Ramadhan, bulan kesembilan dalam tahun Islam.
Macam-Macam Puasa:
1. Puasa wajib
Puasa Wajib yaitu buasa yang dilakukan pada bulan kesembilan dalam kalender islam, yaitu
bulan ramadhan, dilakukan selama satu bulan penuh dan diakhiri deangan salat idul fitri.
2. Puasa sunnah
Ada kalanya dianjurkan untuk melakukan puasa sunah, sepeti Tradisi Nabi Muhammad saw.
Di antara waktu:
Setiap hari Senin dan Kamis dari seminggu
Hari ke-13, 14, dan 15 setiap bulan lunar
Enam hari di bulan Syawal (bulan setelah Ramadhan)
Hari Arafat (tanggal 9 Dzulhijjah di (Hijriah) Islam kalender)
Hari Ashuraa (10 Muharram dalam (Hijriah) Islam kalender), dengan satu hari lagi puasa
sebelum atau setelahnya.
3. Puasa kafarat
Yakni bayaran yang diberikan karena tidak mampu memberikan apa yang seharusnya dari
hukum yang dilanggar dikarenakan lalai menjalankan kewajiban.

Tata cara merawat atau mengurus jenazah


Pengurus jenazah hendaknya adalah orang yang lebih mengetahui sunnahnya dengan
tingkatan sebagai beriku
1 Jenazah laki-laki diurusi oleh orang yang telah ditunjuk oleh si mayit sendiri sebelum
wafatnya (berdasarkan wasiatnya). Kemudian Bapaknya, lalu anak laki-lakinya, kemudian
keluarga terdekat si mayit.
2.Jenazah wanita diurusi oleh orang yang telah ditunjuk oleh si mayit sendiri sebelum
wafatnya (berdasarkan wasiatnya). Kemudian Ibunya, kemudian anak wanitanya, kemudian
keluarga terdekat si mayit.
3. Suami diperbolehkan mengurusi jenazah istrinya, begitu pula sebaliknya.
4. Adapun jenazah anak yang belum baligh dapat diurusi oleh kaum laki-laki atau perempuan
karena tidak ada batasan aurat bagi mereka.
5.Apabila seorang lelaki wafat di antara kaum wanita (tanpa ada seorang lelaki muslim pun
bersama mereka dan tanpa ada istrinya atau ibunya) demikian pula sebaliknya maka cukup
ditayamumkan saja.
6. Seorang muslim tidak diperbolehkan mengurusi jenazah orang kafir (QS. At-Taubah ; 84).
Doa Ijab Qobul Zakat
Doa berikut ini dibaca pada saat kita akan mengeluarkan / membayar zakat fitrah.
Bacaan Doa Zakat Fitrah:
“Nawaitu ‘an ukhrija zakaatal fithri ‘an nafsii fardhal lillaahi ta’aalaa”
Arti Doa Zakat Fitrah:
“Sengaja saya mengeluarkan zakat fitrah pada diri saya sendiri, fardhu karena Allah Ta’ala”

Toleransi Antar Umat Beragama


Toleransi berasal dari bahasa latin dari kata "Tolerare" yang berarti dengan sabar
membiarkan sesuatu. Jadi pengertian toleransi secara luas adalah suatu perilaku atau sikap
manusia yang tidak menyimpang dari aturan, dimana seseorang menghormati atau
menghargai setiap tindakan yang dilakukan orang lain. Toleransi menjadi sikap yang harus
diterapkan dalam kehidupan sehari – hari. Sikap ini mampu menciptakan lingkungan yang
aman tenteram dan terhindar dari konflik.
Pada sila pertama dalam Pancasila, disebutkan bahwa bertaqwa kepada tuhan menurut
agama dan kepercayaan masing-masing merupakan hal yang mutlak. Karena Semua agama
menghargai manusia oleh karena itu semua umat beragama juga harus saling menghargai.
Sehingga terbina kerukunan hidup anatar umat beragama.

Contoh Perwujutan Toleransi Beragama:


• Memahami setiap perbedaan.
• Sikap saling tolong menolong antar sesama umat yang tidak membedakan suku, agama,
budaya maupun ras.
• Rasa saling menghormati serta menghargai antar sesama umat manusia.

Contoh pelaksanaan Toleransi Beragama:


• Memperbaiki tempat-tempat umum
• Kerja bakti membersihkan jalan desa
• Membantu korban kecelakaan lalu-lintas.
• Menolong orang yang terkena musibah atau bencana alam
Jadi, bentuk kerjasama ini harus kita praktekkan dalam kegiatan yang bersifat sosial
kemasyarakatan serta tidak menyinggung keyakinan pemeluk agama lain. melalui toleransi
diharapkan terwujud ketertiban, ketenangan dan keaktifan dalam menjalankan ibadah
menurut agama dan kepercayaan masing-masing..

Toleransi Umat Beragama di Indonesia


Pandangan ini muncul dilatarbelakangi oleh semakin meruncingnya hubungan antar umat
beragama di indonesia. Penyebab munculnya ketegangan antar umat beragama tersebut
antara lain:
• Kurangnya pengetahuan para pemeluk agama akan agamanya sendiri dan agama pihak lain.
• Kaburnya batas antara sikap memegang teguh keyakinan agama dan toleransi dalam
kehidupan masyarakat.
• Sifat dari setiap agama, yang mengandung misi dakwah dan tugas dakwah.
• Kurangnya saling pengertian dalam menghadapi masalah perbedaan pendapat.
• Para pemeluk agama tidak mampu mengontrol diri, sehingga tidak menghormati bahkan
memandang randah agama lain.
• Kecurigaan terhadap pihak lain, baik antar umat beragama, intern umat beragama, atau
antara umat beragama dengan pemerintah.
Prinsip – Prinsip Toleransi Beragama :
A. Kebebasan Beragama
B. Penghormatan & Eksistensi Agama lain
C. Agree in Disagreement

• Berbahasa Indonesia Yang Baik,Berdiskusi dan Menyampaikan Saran & Kritik


Bahasa Indonesia yang baik adalah menggunakan Bahasa Indonesia yang seusai
konteks (pembicaraan atau penulisan) dan belum tentu sesuai dengan Pedoman Umum
Ejaan Bahasa Indonesia (PUEBI) diterapkan dengan siapa kita berbicara/disesuaikan
dengan situasi dan keadaan.
Bahasa Indonesia yang benar adalah menggunakan Bahasa Indonesia yang
sesuia dengan kaidah (tata Bahasa) Bahasa Indonesia yang telah ditentukan atau
sesuai Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia (PUEBI).
Dalam menggunakan Bahasa Indonesia yang baik dan benar, kita dapat
mengupayakan dengan berbagai cara antara lain:
1. Tidak menggunakan bahasa asing secara berlebihan.
2. Membiasakan diri melakukan apapun menggunaan Bahasa Indonesia.
3. Meningkatkan rasa kebanggaan dengan menggunakan Bahasa Indonesia.

DISKUSI
Diskusi adalah sebuah interaksi komunikasi antara dua orang atau lebih/kelompok. Biasanya
komunikasi antara mereka/kelompok tersebut berupa salah satu ilmu atau pengetahuan dasar
yang akhirnya akan memberikan rasa pemahaman yang baik dan benar. Diskusi bisa berupa
apa saja yang awalnya disebut topik. Dari topik inilah diskusi berkembang dan
diperbincangkan yang pada akhirnya akan menghasilkan suatu pemahaman dari topik
tersebut.
Jenis diskusi :
• Diskusi formal (resmi)
• Diskusi nonformal (tidak resmi)
Unsur-unsur diskusi :
• Materi
• Manusia, sebagai pelaksana. Terdiri dari moderator, notulis, peserta dan pemakalah/penyaji
• Perlengkapan
Macam-macam diskusi :
Seminar,pertemuan para pakar yang berusaha mendapatkan kata sepakat mengenai suatu
hal.,sarasehan,pertemuan yang diselenggarakan untuk mendengarkan pendapat (prasaran)
para ahli mengenai suatu hal/masalah dalam bidang tertentu,lokakarya/Sanggar
kerja,pertemuan yang membahas suatu karya.
Prinsip dasar diskusi :
1) Menghindari terjadinya debat kusir
2) Menyanggah atau menolak pendapat orang lain harus dilandasi oleh arugemtasi yang
kuat dan meyakinkan
3) Setiap peserta dituntu aktif dalam jalannya diskusi dengan menyampaikan
pendapatnya
4) Tidak ada pemenang dalam diskusi
Tata tertib dan etika berdikusi :
1) Berlangsung dalam suasana yang terbuka
2) Tiap peserta harus berpartisipasi penuh
3) Selalu ada bimbingan dan control
4) Perdebatan harus didasarkan argumentasi kontra bukan argumentasi emosi
5) Pengajuan pertanyaan harus jelas dan tidak bertele – tele
6) Tidak adanya pemborong atau monopoli
7) Selalu ada kesimpulan
KRITIK DAN SARAN
Kritikan atau mengkritik sebuah karya atau sebuah hal berarti mengungkapkan bagian-
bagian suatu karya atau hal tersebut yang dirasa atau dianggap kurang bagus, kurang
menarik, dan kurang benar.

Menyampaikan suatu kritik terhadap suatu karya atau hal tertentu hendaknya disertai
dengan alasan yang jelas dan logis,sehingga tidak terkesan hanya sekedar
mengkritik.kritik yang baik adalah bersifat membangun yaitu mengecam kebijakan
pemerintah yang dinilai keliru tapi harus mampu memberikan alternatifnya. Pernyataan
yang dikeluarkan harus punya dasar dan kriteria yang jelas. ujuan kritik seharusnya
menyadarkan pihak yang dikritik untuk mengubah sikap ke arah perbaikan. Bukan
sebaliknya, membuat yang dikritik sakit hati.

Saran adalah sebuah solusi yang ditujukan untuk menyelesaikan permasalahan yang
dihadapi. Saran harus bersifat membangun,mendidik,dan secara objrktif dan sesuai
dengan topik yang dibahas.

CARA-CARA MENYAMPAIKAN KRITIK DAN SARAN

1. Menyimak topik yang sedang di bahas dengan seksama dan penuh dengan konsentrasi

dari awal hingga akhir.

2. Mencatat pokok-pokok bahasan agar benar-benar paham dalam menentukan bagian

yang akan dikritik atau diberi saran.

3. Menganalisis pokok-pokok isi bahasan dengan menentukan bagian-bagian yang

hendak di kritik atau di beri saran.

4. Menentukan kekurangan-kekurangan atau kelemahan-kelemahan isi bahasan tersebut,

serta menentukan ide-ide baru atau perbaikan-perbaikan yang tepat untuk

menyempurnakan dalam pembahasan.

5. Mengemukakan atau menyampaikan kritik atau saran berdasarkan bahasan yang

dibahas.

MANFAAT KRITIK DAN SARAN


1. Menambah masukan-masukan baru yang belum di bahas agar lebih terinci dan

lengkap.
2. Mengganti bagian bahasan yang kurang baik dengan masukan yang lebih tepat atau

lebih baik berdasarkan kritik dan saran yang di terima.

3. Menghilangkan bagian-bagian yang tidak tepat atau tidak perlu.

PANCASILA
1. Pengertian
Istilah Pancasila yang pertama kali dapat kitatemukan sejak jaman Majapahit di bawah
Raja Hayam Wuruk dan Patih Gajah Mada abad XIV. Terdapat dalam buku "Negara
Kertagama” Karya Empu Prapanca.
Arti kata Pancasila adalah lima dasar/asas.
Urutan Pancasila yang sah dan dipakai sekerang dasar hukumnya adalah Inpres No.
12/1968.

2. Fungsi dan peranan Pancasila.


Pancasila diungkapkan dari dan merupakan pencerminan nilai nilai luhur kepribadian
bangsa Indonesia, menjadi jiwa dan pandangan hidup bangsa Indonesia.
Secara hakiki fungsi Pancasila mempunyai dua pengertian yakni :
a. Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa Indonesia (Way of life).
b. Pancasila sebagai dasar Negara Republik Indonesia (dasar filsafat Negara Pancasila
sebagai pegangan hidup, yang merupakan pandangan hidup bangsa, penjelmaan filsafat
hidup bangsa dalam pelaksanaan hidup sehari hari tidak boleh bertentangan dengan
norma norma agama, kesusilaan, sopan santun dan hukum yang berlaku,peranan
Pencasila dalam tata kehidupan bangsa Indonesia adalah:
a. Sebagai jiwa bangsa Indonesia.
b. Sebagai kepribadian bangsa Indonesia.
c. Sebagai Pandangan hidup bangsa Indonesia,
d. Sebagai sumber dari segala sumber hukum atau sumber tertib hukum bagi negara
Republik Indonesia.
e. Sebagai dasar Negara Republik Indonesia.
f. Sebagai perjanjian luhur bangsa Indonesia.
g. Sebagai cita cita dan tujuan Bangsa Indonesia.
h. Sebagai falsafah hidup yang mempersatukan bangsa Indonesia.
3. Hakekat pengertian Pancasila dan nilai nilai yang terkandung dida¬lamnya :
Pancasila merupakan suatu kesatuan yang utuh memiliki ciri ciri dan bersifat :
a. Sistematis (runtun), tidak boleh ditukar balikkan urut-urutannya.
b. Kesatuan totalitas yang organis (utuh, manunggal dan senya¬wa), sila yang satu tidak
dapat dipisahkan hubungannya dengan sila sila yang lainnya.
c. Hirarchis piramidal (bertingkat jenjang), sila pertama merupakan dasar/basis dan
menjiwai sila yang kedua, sila kedua dijiwai oleh sila pertama den mendasari serta
menjiwai sila ketiga, dan seterusnya.
Ketuhanan Yang Maha Esa, mengandung pengertian dan keyakinan adanya Tuhan Yang
Maha Esa tetapi tidak berarti bahwa Indonesia negara berdasarkan satu agama dan bukan
juga negara sekuler. Di Indonesia tidak boleh ada paham yang meniadakan Tuhan
Yang Maha Esa (atheisme) dan yang harus ada adalah Tuhan Yang Maha Esa dengan
toleransi terhadap kebebasan untuk memeluk agama se¬suai dengan keyakinannya dan
beribadat menurut agama dan kepercayaannya.
Nilai yang terkandung dalam Ketuhanan Yang Maha Esa ialah :
Keyakinan terhadap Tuhan Yang Maha Esa (nilai keagamaan) dan ketakwaan.

Kemanusiaan yang adil dan beradab mengandung pengertian kesadaran sikap dan
perbuatan manusia yang didasarkan kepada potensi budi nurani manusia dalam
hubungannya norma norma kebudayaan baik terhadap diri pribadi, sesama manusia
maupun hewan (sikap dan perbuatan manusia sesuai dengan kodrat hakekat manusia yang
berbudi, sadar nilai dan berbudaya).
Nilai yang terkandung dalam sila kedua ialah “Nilai kemanusiaan" :
a. Pengakuan terhadap adanya martabat manusia.
b. Perlakuan yang adil terhadap manusia.
c. Pengertian manusia yang beradab yang memiliki daya cipta rasa, karya dan
keyakinan. sehingga dapat dibedakan dengan hewan.

Persatuan Indonesia mengandung pengertian bangsa yang mendiami wilayah Indonesia


yang bersatu karena didorong untuk mencapai kehidupan kebangsaan yang bebas dalam
wadah negara yang merdeka dan berdaulat. Yang bertujuan memajukan kesejahteraan
umum dan mencerdaskan kehidupan bangsa serta ikut mewujudkan perdamaian dunia
yang abadi.
Nilai yang terkandung dalam sila ketiga adalah “Persatuan bangsa” yaitu:
a. Persatuan Indonesia ialah persatuan wilayah yang mendia¬mi wilayah Indonesia.
b. Bangsa Indonesia adalah persatuan suku suku bangsa yang mendiami wilayah
Indonesia.
c. Pengakuan terhadap ke bhinnekatunggalika-an suku bangsa (etnis) dan kebudayaan
bangsa, yang memberikan arah dalam pembinaan kesatuan bangsa.
Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam pemusyawaratan /
perwakilan mengandung pengertian bahwa rakyat dalam menjalankan kekuasaannya
melalui sistem perwakilan dan keputusan-keputusannya diambil dengan jalan
musyawarah yang dipimpin oleh pikiran yang sehat serta penuh tanggung jawab, baik
kepada Tuhan YME maupun kepada rakyat yang diwakilinya.
Nilai yang terkandung dalam sila keempat : adalah “Kerakyatan” yaitu :
a. Kedaulatan negara ada ditangan rakyat.
b. Pimpinan kerakyatan adalah hikmat kebijaksanaan yang di¬landasi akal sehat.
c. Manusia Indonesia sebagai warga negara dan warga masyarakat Indonesia
mempunyai kedudukan, hak dan kewajiban yang sama.
d. Musyawarah untuk mufakat dicapai dalam pemusyawaratan wakil wakil rakyat.
Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia mengandung pengertian bahwa setiap orang
Indonesia mendapat perlakuan yang adil dalam bidang hukum, politik, sosial, ekonomi
den kebudayaan (mencakup adil dan makmur).
Nilai yang terkandung dalam sila ke lima adalah “Keadilan sosial”, yaitu :
a. Perwujudan keadilan sosial dalam kehidupan sosial atau kemasyarakatan meliputi
seluruh rakyat Indonesia.
b. Keadilan dalam kehidupan sosial terutama meliputi bidang ideologi, politik, ekonomi
sosial, kebudayaan dan pertahanan keamanan nasional.
c. Cita-cita masyarakat adil makmur, materil dan spritual, yang merata bagi seluruh
rakyat Indonesia.
d. Keseimbangan antara hak dan kewajiban, dan menghormati hak orang lain.
e. Cinta akan kemajuan dan pembangunan

ASEAN
ASEAN adalah kepanjangan dari Association of South East Asia Nations. ASEAN
disebut juga sebagai Perbara yang merupakan singkatan dari Perhimpunan Bangsa-Bangsa
Asia Tenggara. Gedung sekretarian ASEAN berada di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan,
Indonesia. ASEAN didirikan tanggal 8 Agustus 1967 di Bangkok.
ASEAN diprakarsai oleh 5 menteri luar negeri dari Indonesia, Malaysia, Thailand, Filipina
dan Singapura :
1. Perwakilan Indonesia : Adam Malik
2. Perwakilan Malaysia : Tun Abdul Razak
3. Perwakilan Thailand : Thanat Koman
4. Perwakilan Filipina : Narcisco Ramos
5. Perwakilan Singapura : S. Rajaratnam
Sedangkan terdapat negara-negara lain yang bergabung kemudian ke dalam ASEAN
sehingga total menjadi 11 negara, yaitu :
1. Brunei Darussalam tangal 7 Januari 1984
2. Vietnam tangal 28 Juli 1995
3. Myanmar tangal 23 Juli 1997
4. Laos tangal 23 Juli 1997
5. Kamboja tangal 16 Desember 1998
6. Timor Leste

Sejarah ASEAN
ASEAN didirikan oleh lima negara pemrakarsa, yaitu Indonesia, Malaysia, Filipina,
Singapura dan Thailand di Bangkok melalui Deklarasi Bangkok. Menteri luar negeri penanda
tangan Deklarasi Bangkok kala itu ialah Adam Malik (Indonesia), Narsisco Ramos (Filipina),
Tun Abdul Razak (Malaysia), S. Rajaratnam (Singapura), dan Thanat Khoman (Thailand).

Isi Deklarasi Bangkok adalah sebagai berikut:

• Mempercepat pertumbuhan ekonomi, kemajuan sosial dan perkembangan kebudayaan di


kawasan Asia Tenggara
• Meningkatkan perdamaian dan stabilitas regional
• Meningkatkan kerjasama dan saling membantu untuk kepentingan bersama dalam bidang
ekonomi, sosial, teknik, ilmu pengetahuan, dan administrasi
• Memelihara kerjasama yang erat di tengah – tengah organisasi regional dan internasional
yang ada
• Meningkatkan kerjasama untuk memajukan pendidikan, latihan, dan penelitian di kawasan
Asia Tenggara

Logo ASEAN
Logo Asean membawa arti ASEAN yang stabil, aman, bersatu dan dinamik. Warna logo
ada 4 yaitu biru, merah, putih dan kuning. Warna tersebut merupakan warna utama lambang
negara-negara ASEAN.

• Warna biru melambangkan keamanan dan kestabilan.


• Merah bermaksud semangat dan dinamisme
• Putih menunjukkan ketulenan dan kuning melambangkan kemakmuran.
• Sepuluh tangkai padi melambangkan cita-cita pelopor pembentuk ASEAN di Asia
Tenggara, yaitu bersatu dan bersahabat.
• Bulatan melambangkan kesatuan ASEAN.

Tujuan ASEAN
Deklarasi ASEAN menyatakan bahwa maksud dan tujuan dari Asosiasi adalah:
(1) untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi, kemajuan sosial dan perkembangan budaya di
kawasan
(2) untuk mempromosikan perdamaian dan stabilitas regional melalui penghormatan terhadap
keadilan dan supremasi hukum dalam hubungan antara negara-negara di kawasan dan
kepatuhan terhadap prinsip-prinsip Piagam Perserikatan Bangsa-Bangsa.

PBB
Perserikatan Bangsa-Bangsa atau biasa disingkat PBB (bahasa Inggris: United Nations
atau disingkat (UN) adalah sebuah organisasi internasional yang anggotanya hampir seluruh
negara di dunia. Lembaga ini dibentuk untuk memfasilitasi dalam hukum internasional,
keamanan internasional, pengembangan ekonomi, perlindungan sosial, hak asasi dan
pencapaian perdamaian dunia.

Perserikatan Bangsa-bangsa didirikan di San Francisco pada 24 Oktober 1945 setelah


Konferensi Dumbarton Oaks di Washington, DC, namun Sidang Umum yang pertama –
dihadiri wakil dari 51 negara – baru berlangsung pada 10 Januari 1946 (di Church House,
London). Dari 1919 hingga 1946, terdapat sebuah organisasi yang mirip, bernama Liga
Bangsa-Bangsa, yang bisa dianggap sebagai pendahulu PBB.

Sejak didirikan pada tahun 1945 hingga 2011, sudah ada 193 negara yang bergabung
menjadi anggota PBB, termasuk semua negara yang menyatakan kemerdekaannya masing-
masing dan diakui kedaulatannya secara internasional, kecuali Vatikan. Selain negara
anggota, beberapa organisasi internasional dan organisasi antar-negara mendapat tempat
sebagai pengamat permanen yang mempunyai kantor di Markas Besar PBB, dan ada juga
yang hanya berstatus sebagai pengamat. Palestina dan Vatikan adalah negara bukan anggota
(non-member states) dan termasuk pengamat permanen (Tahta Suci mempunyai wakil
permanen di PBB, sedangkan Palestina mempunyai kantor permanen di PBB)

Sekretaris Jenderal PBB saat ini adalah Ban Ki-moon asal Korea Selatan yang menjabat
sejak 1 Januari 2007 , menggantikan Sekretaris Jendral terdahulu, yaitu Kofi Annan dari
Ghana.

Organisasi ini memiliki enam organ utama :

• Majelis Umum (majelis musyawarah utama),


• Dewan Keamanan (untuk memutuskan resolusi tertentu untuk perdamaian dan keamanan),
• Dewan Ekonomi dan Sosial (untuk membantu dalam mempromosikan kerjasama ekonomi,
sosial internasional dan pembangunan),
• Sekretariat (untuk menyediakan studi, informasi dan fasilitas yang diperlukan oleh PBB),
• Mahkamah Internasional (organ peradilan primer),
• Dewan Perwalian (yang saat ini tidak aktif).
• Instansi Sistem PBB lainnya yang menonjol termasuk Organisasi Kesehatan Dunia (WHO),
Program Pangan Dunia (WFP) dan Dana Anak-anak Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNICEF).

Enam bahasa resmi PBB, yang digunakan dalam pertemuan antar pemerintah dan pembuatan
dokumen-dokumen, adalah Arab, Cina, Inggris, Perancis, Rusia, dan Spanyol.

Gedung Sekretariat PBB berada di markas PBB di New York City.


5 negara yang mempunyai Hak Veto : Perancis, RRC, Uni Soviet (Rusia), Inggris, dan
Amerika Serikat.
Hak veto adalah hak untuk membatalkan keputusan, ketetapan, rancangan peraturan dan
undang-undang atau resolusi.

KEWIRAUSAHAAN
Kewirausahaan adalah seorang yang berani berusaha secara mandiri dengan mengerahkan
segala sumber daya dan upaya meliputi kepandaian mengenali produk baru, menentukan cara
produksi baru, menyusun operasi untuk pengadaan produk baru, memasarkannya, serta
mengatur permodalan operasinya untuk menghasilkan sesuatu yang bernilai lebih tinggi.
Kewirausahaan berasal dari kata wira dan usaha. Wira berarti pejuang, pahlawan,
manusia unggul, teladan, berbudi luhur, gagah berani dan berwatak agung. Usaha adalah
perbuatan amal, bekerja, dan berbuat sesuatu. Jadi dapat di simpulkan Wirausaha adalah
pejuang atau pahlawan yang berbuat sesuatu.

Dalam berwirausahaan kita pas mengalami penurunan konsumen oleh karena itu
seorang wirausaha memiliki Inovasi dan Kreatifitas, Berikut penjelasan secara singkatnya :
Kreatifitas adalah merupakan suatu gagasan / ide / pemikiran seseorang untuk menciptakan
sesuatu yang baru. sedangkan Inovasi merupakan tindak lanjut kreativitas. Inovasi merupakan
kemampuan untuk menerapkan atau mengimplementasikan sesuatu yang baru dan berbeda.

Ciri - ciri dan sifat seorang wirausahaan sebagai berikut :

Untuk dapat mencapai tujuan yang diharapkan, maka setiap orang memerlukan ciri-ciri
dan juga memiliki sifat-sifat dalam kewirausahaan. Ciri-ciri seorang wirausaha adalah:
1. Percaya diri
2. Berorientasikan tugas dan hasil
3. Berani mengambil resiko
4. Kepemimpinan
5. Berorientasi ke masa depan
6. Jujur dan tekun
Sifat-sifat seorang wirausaha adalah:

1. Memiliki sifat keyakinan, kemandirian, individualitas, optimisme.


2. Selalu berusaha untuk berprestasi, berorientasi pada laba, memiliki ketekunan dan
ketabahan, memiliki tekad yang kuat, suka bekerja keras, energik dan memiliki inisiatif.
3. Memiliki ke mampuan mengambil risiko dan suka pada tantangan.
4. Bertingkah laku sebagai pemimpin, dapat bergaul dengan orang lain dan suka terhadap
saran dan kritik yang membangun.
5. Memiliki inovasi dan kreativitas tinggi, fleksibel, serba bisa dan memiliki jaringan bisnis
yang luas.
6. Memiliki persepsi dan cara pandang yang berorientasi pada masa depan.
7. Memiliki keyakinan bahwa hidup itu sama dengan kerja keras.

DAUR ULANG
Daur ulang adalah proses untuk menjadikan suatu bahan bekas menjadi bahan baru dengan
tujuan mencegah adanya sampah yang sebenarnya dapat menjadi sesuatu yang berguna,
mengurangi penggunaan bahan baku yang baru, mengurangi penggunaan energi, mengurangi
polusi, kerusakan lahan, dan emisi gas rumah kaca jika dibandingkan dengan proses
pembuatan barang baru. Daur ulang adalah salah satu strategi pengelolaan sampah padat yang
terdiri atas kegiatan pemilahan, pengumpulan, pemprosesan, pendistribusian dan pembuatan
produk/material bekas pakai, dan komponen utama dalam manajemen sampah modern dan
bagian ketiga dalam proses hierarki sampah 4R (Reduce, Reuse, Recycle, and Replace).

RENANG
Renang adalah olahraga yang melombakan kecepatan atlet renang dalam berenang. Gaya
renang yang diperlombakan adalah gaya bebas, gaya kupu-kupu, gaya punggung, dan gaya
dada. Perenang yang memenangkan lomba renang adalah perenang yang menyelesaikan jarak
lintasan tercepat. Pemenang babak penyisihan maju ke babak semifinal, dan pemenang
semifinal maju ke babak final.
Bersama-sama dengan loncat indah, renang indah, renang perairan terbuka, dan polo air,
peraturan perlombaan renang ditetapkan oleh badan dunia bernama Federasi Renang
Internasional (FINA). Persatuan Renang Seluruh Indonesia (PRSI) adalah induk organisasi
cabang olahraga renang di Indonesia.
Nomor perlombaan
Perlombaan renang terdiri dari nomor-nomor perlombaan menurut jarak tempuh, jenis
kelamin, dan empat gaya renang (gaya bebas, gaya kupu-kupu, gaya punggung, dan gaya
dada). Nomor-nomor renang putra dan putri yang diperlombakan dalam Olimpiade:
• Gaya bebas: 50 m, 100 m, 200 m, 400 m, 800 m (putri), 1500 m (putra)
• Gaya kupu-kupu: 100 m, 200 m
• Gaya punggung: 100 m, 200 m
• Gaya dada: 100 m, 200 m
• Gaya ganti perorangan: 200 m, 400 m
• Gaya ganti estafet: 4 x 100 m
• Gaya bebas estafet: 4 x 100 m, 4 x 200 m
• Marathon 10 km.[8]
Federasi Renang Internasional mengakui rekor dunia putra/putri untuk nomor-nomor renang:
• Gaya bebas: 50 m, 100 m, 200 m, 400 m, 800 m, 1500 m
• Gaya punggung: 50 m, 100 m, 200 m
• Gaya dada: 50 m, 100 m, 200 m
• Gaya kupu-kupu: 50 m, 100 m, 200 m
• Gaya ganti perorangan: 100 m (hanya lintasan pendek), 200 m, 400 m
• Gaya ganti estafet: 4×100 m
• Gaya bebas estafet: 4×100 m, 4×200 m.[9]
Pada nomor gaya ganti perorangan, seorang perenang memakai keempat gaya secara
bergantian untuk satu putaran, dengan urutan: gaya kupu-kupu, gaya punggung, gaya dada,
dan gaya bebas. Pada nomor renang gaya ganti perorangan 100 m, perlombaan diadakan di
kolam renang lintasan pendek 25 m.
Pada nomor 4 x 100 m gaya ganti estafet, satu regu diwakili empat orang perenang yang
masing-masing berenang 100 m. Perenang pertama memulai dengan renang gaya punggung,
dilanjutkan perenang gaya dada, perenang gaya kupu-kupu, dan diakhiri oleh perenang gaya
bebas.
Pakaian
Federasi Renang Internasional memiliki daftar merek dan tipe pakaian renang yang disetujui
dalam perlombaan renang.[10] Perenang dibolehkan memakai topi renang dan kacamata
renang. Perenang berkacamata dapat memilih untuk mengenakan kacamata renang minus,
atau mengenakan lensa kontak bersama kacamata renang normal.
Perenang tidak dibolehkan memakai alat atau pakaian renang yang dapat memengaruhi
kecepatan, daya apung, atau ketahanan selama berlomba, misalnya sarung tangan berselaput,
kaki katak, sirip, dan sebagainya.
PERKEMBANGAN FISIK LAKI – LAKI DAN WANITA
Laki laki:
-Jakun mulai tumbuh
- Dada tampak lebih berbidang
-Tumbuh rambut di daerah ketiak dan kemaluan
-Suara menjadi lebih berat dan besar
-Mulai mengalami mimpi basah
-Pembuangan minyak lambat, mulai tumbuh jerawat
-Hormon seks makin matang menghasilkan organ seks laki-laki
-Bahunya melebar dan otot-otot beris
Perempuan
- Payudara mulai tumbuh besar
- Pinggul mulai melebar
- Tumbuh rambut di daerah ketiak dan kemaluan
- Datangnya haid atau menstruasi setiap bulan
- Bentuk tubuh membulat
- Pertumbuhan tinggi badan berhenti
- Usia 13 tahun rata-rata gadis mengalami haid pertama
PENYAKIT INFEKSI
Penyakit infeksi adalah penyakit yang disebabkan karena masuknya bibit penyakit. Penyakit
ini menular dari satu orang ke orang lain. Orang yang sehat harus dihindarkan dari orang-
orang yang menderita penyakit dari golongan ini.
Penyebab utama infeksi diantaranya adalah bakteri dan jasad hidup (organism). Kuman-
kuman ini menyebar dengan berbagai cara dan vector.
A. Contoh-contoh penyakit infeksi :
1. Penyebab penyakit adalah bakteri (jasad renik dan kuman)
• TBC : ditularkan memalui udara
• Tetanus : melalui luka yang kotor
• Mencret : lalat, air dan jari yang kotor
• Pneumonia : lewat batuk (udara)
• Gonorrhea dan sifilis : hubungan kelamin
• Sakit telinga : dengan selesma (masuk angin dan pilek)

2. Penyebab penyakit adalah virus (kuman yang lebih kecil daripada bakteri)
• Selesma, influenza, campak, gondok : ditularkan melalui udara, batuk, ataupun lalat
• Rabies : melalui gigitan binatang
• Penyakit kulit : melalui sentuhan
3. Jamur
• Kurap, kutu air, dan gatal pada lipatan paha : ditularkan melalui sentuhan atau dari
pakaian yang di pakai secara bergantian
4. Parasit internal (hewan yang berbahaya yang hidup di dalam tubuh)
• Disentri : ditularkan dari kotoran ke mulut
• Malaria : malalui gigitan nyamuk
5. Parasit eksternal (hean yang berbahaya yang hidup di permukaan tubuh)
• Kutu rambut, kutu hewan, kutu busuk berupa kudis : penularannya dari orang-orang
yang telah terinfeksi atau melalui pakaian.
B. Pengobatan infeksi dengan atibiotika
Terkadang antibiotika merupakan obat yang mujarab dan pentik untuk mengatasi infeksi.
Antibiotika yang sering digunakan dan ditemui di pasaran adalah penicillin, tetracycllin
streptomycin, dan chloramphenicol. Masing-masing antibiotika bekerja sama dengan cara
berlainan terhadap sesuaru infeksi khusus.
Akan tetapi, antibiotika juga memilikmi efek samping dan perlu digunakan secara hati-hati.
Dan perlu di gunakan secara terbatas dengan memperhatikan hal-hal berikut :
1. Reaksi dan efek peracunan
Antibiotika tidak hanya membunuh bakteri, tetepi juga berbahaya bagi tubuh. Efek
peracunannya maupun karena kemungkinan terjadi alergi sangat besar. Banyak orang
meninggal dunia setiap tahunnya karena mereka menggunakan antibiotika yang sebetulnya
tidak diperlukan bagi dirinya.
2. Menggangu keseimbangan alami
Tidak semua bakteri didalam tubuh bersifat membahayakan. Sebagian di antaranya
diperlukan tubuk agar dapat berfungsi secara wajar. Antibiotic seringkali mematikan baktei
yang berguna bagi tubuh bersama-sama membantu mengendalikan pertumbuhan ikut
terbunuh oleh antibiotika.
3. Kekebalan terhadap pengobatan
Dalam jangka panjang, alasan yang paling penting mengapa penggunaan antibiotika harus
dibatasi ialah khasiatnya berkurang jika antibiotika digunakan terlalu sering. Apabila bakteri
diserang berkali-kali dengan antibiotika yang sama, bakteri tersebut menjadi lebih kuat dan
menjadi imun.
Berikut adalah beberapa tips untuk mencegah Anda terkena penyakit infeksi:
• Sering mencuci tangan. Mencuci tangan membantu menghilangkan kuman yang Anda
dapatkan dari binatang, tempat kotor, atau benda-benda terkontaminasi. Anda terutama
sangat disarankan untuk mencuci tangan sebelum, selama dan sesudah menyiapkan makanan,
sebelum makan, setelah menggunakan kamar mandi, dan setelah memegang binatang.
• Rutin membersihkan dan mensterilkan lantai dan permukaan, terutama di dapur dan kamar
mandi. Sabun dan air biasanya cukup untuk membersihkan kedua tempat itu, tetapi akan
lebih aman bila juga menggunakan desinfektan.
• Jauhi penderita penyakit yang mudah menular melalui kontak, misalnya flu, cacar air atau
belekan. Bila Anda tidak dapat menghindarinya, berhati-hatilah agar tidak menyentuh wajah
Anda dengan tangan sebelum Anda mencucinya.
• Cegah perkembangbiakan nyamuk demam berdarah dan nyamuk lainnya dengan gerakan
3M Plus (Menguras, Menutup, Mengubur dan Menggunakan anti nyamuk). Pastikan tidak
ada air yang menggenang di rumah Anda, kuras kamar mandi secara teratur, tutup tempat-
tempat yang berpotensi mengumpulkan air dan kubur botol, pot, tempayan dan benda-benda
penampung air lainnya.
• Masak dan sajikan makanan dengan aman. Ketahuilah makanan mana yang harus selalu
disimpan di kulkas. Jangan biarkan makanan yang mudah basi seperti susu segar, bakso,
nuget ayam, dan lainnya di tempat terbuka lebih dari dua jam. Tutuplah makanan dengan
rapat agar tidak dihampiri lalat. Cucilah buah-buahan dan sayuran mentah dengan bersih.
Masaklah daging, ayam dan telur sampai betul-betul matang. Pastikan Anda membelinya dari
sumber yang terpercaya. Daging yang bersumber tidak jelas dapat membawa penyakit antrax
dan flu burung yang sangat berbahaya.
• Dapatkan imunisasi. Pastikan bayi Anda mendapatkan semua imunisasi yang dibutuhkan
sesuai jadwal. Bila Anda bepergian ke daerah yang rawan, dapatkan imunisasi yang tepat
sebelum Anda berangkat ke sana. Jamaah haji wajib mendapatkan imunisasi meningitis
sebelum berangkat.
• Gunakan antibiotik dengan bijak. Flu, demam berdarah, dan infeksi virus lainnya tidak
dapat diobati dengan antibiotik. Bakteri dapat menjadi resisten bila Anda mendapatkan
antibiotik pada saat Anda tidak memerlukannya.
• Jagalah kebersihan dan kesehatan hewan piaraan Anda. Berikan imunisasi yang memadai
kepada mereka. Pisahkan dengan tegas barang-barang yang dipakai hewan dengan yang
dipakai anggota keluarga Anda. Bersihkan kotoran dan kandang mereka dengan teratur
menggunakan sabun dan desinfektan.
• Hindari kontak dengan binatang liar yang mungkin membawa penyakit berbahaya. Tikus
dapat membawa penyakit pes dan leptospirosis. Burung dan ayam liar dapat membawa virus
flu burung. Kucing dan anjing liar dapat menularkan rabies.
• Makanlah makanan yang kaya antioksidan dan multivitamin A, C dan E. Tubuh Anda akan
memiliki sistem imun yang lebih baik dengan mengkonsumsinya. Bila sistem imun Anda
lemah, konsultasikan dengan dokter agar mendapatkan pengobatan yang dapat
meningkatkannya.

PENYAKIT DEGENERATIVE
Penyakit degenerative adalah penyakit yang timbul akibat kemunduran fungsi sel Penyakit
degeneratif adalah istilah medis untuk menjelaskan suatu penyakit yang muncul akibat proses
kemunduran fungsi sel tubuh yaitu dari keadaan normal menjadi lebih buruk. Sedikitnya ada
50 yang termasuk penyakit degenerative diantaranya adalah diabetes melitus, stroke, jantung
koroner, kardiovaskular, obesitas, dislipidemia, hipertensi, penyakit jantung, asam urat dan
sebagainya. Penyakit degenerative terjadi karena adanya proses penuaan, biasanya terjadi saat
usia bertambah tua. Tetapi saat ini penyakit degenerative dapat terjadi pada orang yang
umurnya lebih muda. Terutama di Indonesia, penyakit degeneratif saat ini banyak terjadi di
kalangan muda dan di perkotaan. Penyebab utamanya adalah perubahan gaya hidup akibat
urbanisasi dan modernisasi. Perubahan gaya hidup ini dapat dilihat secara jelas antara lain
dengan munculnya tempat-tempat makan junk food di hampir seluruh sudut kota. Junk food
adalah makanan tidak sehat karena memiliki nilai nutrisi rendah. Jenis makanan ini
mengandung lemak jenuh (saturated fat), garam dan gula, serta bermacam-macam additive
seperti monosodium glutamatedan tartrazine dengan kadar yang tinggi. Junk food hampir
tidak mengandung protein, vitamin serta serat yang sangat dibutuhkan tubuh. Masih menurut
WHO, hingga akhir tahun 2005 saja penyakit degeneratif telah menyebabkan kematian
hampir 17 juta orang di seluruh dunia. Jumlah ini menempatkan penyakit degeneratif menjadi
penyakit pembunuh manusia terbesar.

Berikut ini 10 perilaku tidak sehat yang sering kita lakukan, serta cara mengatasinya:

1. Stress Berlebihan
Sejak dulu, kita tahu bahwa stres yang berlebihan dapat menurunkan daya tahan tubuh
seseorang dan memacu resiko penyakit jantung, serta membuat kita tidak nyaman. Stres yang
berlebihan juga memacu penuaan dini. Ibu-ibu yang memiliki anak-anak dengan penyakit
kronis merupakan orang-orang yang mengalami stres, dan mengalami penuaan dini yang
paling ekstrim.
Cara cepat untuk mengurangi stres adalah dengan menarik nafas dalam-dalam yang disebut
dengan pernafasan difragmatik. Untuk jangka panjangnya, luangkan waktu untuk melakukan
hal-hal yang dapat mengurangi stres Anda.

2. Minum Alkohol
Bukan merupakan suatu kebetulan bila alkohol merupakan kabar buruk mengenai stres. Para
wanita sebaiknya membatasi diri meminum minuman beralkohol. Berbagai gangguan
kesehatan juga bisa timbul dari kebiasaan minum alkohol yang berlebihan. Termasuk
serangan jantung, kangker hati, kanker tenggorokan, dan kanker payudara.

3. Kurang Bergerak
Dengan sedikit menggerakkan tubuh, kita dapat memperpanjang hidup serta mengurangi
kelebihan berat, mengurangi stres, dan bahkan mencegah penyakit Alzheimer. Langkah
pertama yang perlu dilakukan yaitu hanya dengan berjanji pada diri sendiri bahwa kita akan
lebih aktif. Parkirlah mobil dari jauh pintu masuk, menggunakan tangga dan tidak
menggunakan lift, melakukan olahraga/senam, jalan kaki selama 30 menit atau lebih banyak
selama lima kali atau lebih dalam satu minggu.

4. Mengkonsumsi Makanan Berlemak


Lemak yang dikonsumsi secara berlebihan dapat memacu kolesterol tinggi dan merangsang
penyakit jantung. Biasakan diri Anda untuk mengkonsumsi makanan yang non-kolesterol dan
berkadar lemak rendah.

Tips: Takar asupan lemak, jangan lebih dari 10 persen (atau kurang) dari seluruh kalori.

5. Merokok
Untuk mengurangi bahaya kanker dan kerutan dini, Anda dapat mengganti rokok dengan
permen karet rasa nikotin. Berdasarkan penelitian di tahun 2004, permen karet rasa nikotin
memberikan hasil dua kali lipat dimana perokok berhenti merokok dibandingkan dengan
keinginan/janji si perokok untuk berhenti merokok.

6. Menghirup Udara Polusi


Polusi udara dapat menyebabkan batuk dan sakit mata/mata perih dan hal ini berhubungan
dengan serangan pada penyakit asma dan saluran pernafasan. Usahakan untuk berada di
dalam ruangan sebanyak yang Anda bisa bila kadar udara sedang tinggi.

7. Terlalu Sering Kena Sinar Matahari


Batasi diri Anda dari sengatan sinar matahari dan gunakan tabir matahari, paling tidak yang
mengandung SPF 15 untuk mencegah resiko kanker kulit dan juga kerutan.

8. Kurang Tidur
Kurang tidur berhubungan dengan obesitas, diabetes, tekanan darah tinggi dan masalah
ingatan. Singkirkan segera televisi dan benda-benda elektronik lain yang mengganggu
ketenangan dari kamar tidur Anda. Tata ulang kamar tidur Anda dan ciptakan suasana kamar
tidur yang nyaman dengan lampu yang temaram yang membuat Anda tidur dengan nyenyak.

9. Kelebihan Berat Badan


Kelebihan berat badan dapat memicu kemungkinan penyakit serangan jantung, diabetes,
bahkan kanker. Penelitian mutakhir menyatakan jenis diet yang dilakukan kurang penting
dibandingkan dengan komitmen Anda untuk melakukan diet tersebut dengan disiplin.

10. Mengonsumsi Gula Berlebih


Gula yang berlebihan dapat menaikkan berat badan dan kemungkinan terserang penyakit
jantung. Ahli nutrisi menyarankan untuk menjaga tambahan gula pada makanan
kecil/cemilan dan kue-kue kering sampai 12 sendok teh per hari pada diet berkalori 2200.
Selain itu ganti makanan yang manis-manis dengan buah-buahan dan sayuran segar
Gerakan Pramuka atau Kepanduan di Indonesia telah dimulai sejak tahun 1923 yang ditandai
dengan didirikannya (Belanda)Nationale Padvinderij Organisatie (NPO) di Bandung.
Sedangkan pada tahun yang sama, di Jakarta didirikan (Belanda)Jong Indonesische
Padvinderij Organisatie (JIPO). Kedua organisasi cikalbakal kepanduan di Indonesia ini
meleburkan diri menjadi satu, bernama (Belanda) Indonesische Nationale Padvinderij
Organisatie (INPO) di Bandung pada tahun 1926.

Gerakan Pramuka atau Kepanduan di Indonesia telah dimulai sejak tahun 1923 yang ditandai
dengan didirikannya (Belanda) Nationale Padvinderij Organisatie (NPO) di Bandung.

Sedangkan pada tahun yang sama, di Jakarta didirikan (Belanda) Jong Indonesische
Padvinderij Organisatie (JIPO). Kedua organisasi cikal bakal kepanduan di Indonesia ini
meleburkan diri menjadi satu, bernama (Belanda)Indonesische Nationale Padvinderij
Organisatie (INPO) di Bandung pada tahun 1926.

Pada tanggal 26 Oktober 2010, Dewan Perwakilan Rakyat mengabsahkan Undang-Undang


Nomor 12 Tahun 2010 tentang Gerakan Pramuka. Berdasarkan Undang Undang ini, maka
Pramuka bukan lagi satu-satunya organisasi yang boleh menyelenggarakan pendidikan
kepramukaan. Organisasi profesi juga diperbolehkan untuk menyelenggarakan kegiatan
kepramukaan.

Masa Hindia Belanda

Kenyataan sejarah menunjukkan bahwa pemuda Indonesia mempunyai “saham” besar dalam
pergerakan perjuangan kemerdekaan Indonesia serta ada dan berkembangnya pendidikan
kepanduan nasional Indonesia. Dalam perkembangan pendidikan kepanduan itu tampak
adanya dorongan dan semangat untuk bersatu, namun terdapat gejala adanya berorganisasi
yang Bhinneka.

Organisasi kepanduan di Indonesia dimulai oleh adanya cabang “Nederlandsche Padvinders


Organisatie” (NPO) pada tahun 1912, yang pada saat pecahnya Perang Dunia I memiliki
kwartir besar sendiri serta kemudian berganti nama menjadi “Nederlands-Indische
Padvinders Vereeniging” (NIPV) pada tahun 1916.

Organisasi Kepanduan yang diprakarsai oleh bangsa Indonesia adalah Javaansche Padvinders
Organisatie; berdiri atas prakarsa S.P. Mangkunegara VII pada tahun 1916. Kenyataan bahwa
kepanduan itu senapas dengan pergerakan nasional, seperti tersebut di atas dapat diperhatikan
pada adanya “Padvinder Muhammadiyah” yang pada 1920 berganti nama menjadi “Hizbul
Wathan” (HW); “Nationale Padvinderij” yang didirikan oleh Budi Utomo; Syarikat Islam
mendirikan “Syarikat Islam Afdeling Padvinderij” yang kemudian diganti menjadi “Syarikat
Islam Afdeling Pandu” dan lebih dikenal dengan SIAP, Nationale Islamietische Padvinderij
(NATIPIJ) didirikan oleh Jong Islamieten Bond (JIB) dan Indonesisch Nationale Padvinders
Organisatie (INPO) didirikan oleh Pemuda Indonesia.

Hasrat bersatu bagi organisasi kepanduan Indonesia waktu itu tampak mulai dengan
terbentuknya PAPI yaitu “Persaudaraan Antara Pandu Indonesia” merupakan federasi dari
Pandu Kebangsaan, INPO, SIAP, NATIPIJ dan PPS pada tanggal 23 Mei 1928.Federasi ini
tidak dapat bertahan lama, karena niat adanya fusi, akibatnya pada 1930 berdirilah
Kepanduan Bangsa Indonesia (KBI) yang dirintis oleh tokoh dari Jong Java
Padvinders/Pandu Kebangsaan (JJP/PK), INPO dan PPS (JJP-Jong Java Padvinderij); PK-
Pandu Kebangsaan).

PAPI kemudian berkembang menjadi Badan Pusat Persaudaraan Kepanduan Indonesia


(BPPKI) pada bulan April 1938. Antara tahun 1928-1935 bermuncullah gerakan kepanduan
Indonesia baik yang bernapas utama kebangsaan maupun bernapas agama. kepanduan yang
bernapas kebangsaan dapat dicatat Pandu Indonesia (PI), Padvinders Organisatie Pasundan
(POP), Pandu Kesultanan (PK), Sinar Pandu Kita (SPK) dan Kepanduan Rakyat Indonesia
(KRI). Sedangkan yang bernapas agama Pandu Ansor, Al Wathoni, Hizbul Wathan,
Kepanduan Islam Indonesia (KII), Islamitische Padvinders Organisatie (IPO), Tri Darma
(Kristen), Kepanduan Asas Katolik Indonesia (KAKI), Kepanduan Masehi Indonesia (KMI).

Sebagai upaya untuk menggalang kesatuan dan persatuan, Badan Pusat Persaudaraan
Kepanduan Indonesia BPPKI merencanakan “All Indonesian Jamboree”. Rencana ini
mengalami beberapa perubahan baik dalam waktu pelaksanaan maupun nama kegiatan, yang
kemudian disepakati diganti dengan “Perkemahan Kepanduan Indonesia Oemoem” disingkat
PERKINO dan dilaksanakan pada tanggal 19-23 Juli 1941 di Yogyakarta.

Masa Perang Dunia II

Pada masa Perang Dunia II, bala tentara Jepang mengadakan penyerangan dan Belanda
meninggalkan Indonesia. Partai dan organisasi rakyat Indonesia, termasuk gerakan
kepanduan, dilarang berdiri. Namun upaya menyelenggarakan PERKINO II tetap dilakukan.
Bukan hanya itu, semangat kepanduan tetap menyala di dada para anggotanya. Karena
Pramuka merupakan suatu organisasi yang menjunjung tinggi nilai persatuan. Oleh karena
itulah bangsa Jepang tidak mengizinkan Pramuka di Indonesia.

Masa Republik Indonesia

Sebulan sesudah proklamasi kemerdekaan Republik Indonesia, beberapa tokoh kepanduan


berkumpul di Yogyakarta dan bersepakat untuk membentuk Panitia Kesatuan Kepanduan
Indonesia sebagai suatu panitia kerja, menunjukkan pembentukan satu wadah organisasi
kepanduan untuk seluruh bangsa Indonesia dan segera mengadakan Kongres Kesatuan
Kepanduan Indonesia.

Kongres yang dimaksud dilaksanakan pada tanggal 27-29 Desember 1945 di Surakarta
dengan hasil terbentuknya Pandu Rakyat Indonesia. Perkumpulan ini didukung oleh segenap
pimpinan dan tokoh serta dikuatkan dengan “Janji Ikatan Sakti”, lalu pemerintah RI
mengakui sebagai satu-satunya organisasi kepanduan yang ditetapkan dengan keputusan
Menteri Pendidikan, Pengajaran dan Kebudayaan No.93/Bag. A, tertanggal 1 Februari 1947.

Tahun-tahun sulit dihadapi oleh Pandu Rakyat Indonesia karena serbuan Belanda. Bahkan
pada peringatan kemerdekaan 17 Agustus 1948 waktu diadakan api unggun di halaman
gedung Pegangsaan Timur 56, Jakarta, senjata Belanda mengancam dan memaksa Soeprapto
menghadap Tuhan, gugur sebagai martir gerakan kepanduan di Indonesia. Di daerah yang
diduduki Belanda, Pandu Rakyat dilarang berdiri,. Keadaan ini mendorong berdirinya
perkumpulan lain seperti Kepanduan Putera Indonesia (KPI), Pandu Puteri Indonesia (PPI),
Kepanduan Indonesia Muda (KIM).
Masa perjuangan bersenjata untuk mempertahankan negeri tercinta merupakan pengabdian
juga bagi para anggota pergerakan kepanduan di Indonesia, kemudian berakhirlah periode
perjuangan bersenjata untuk menegakkan dan mempertahakan kemerdekaan itu, pada waktu
inilah Pandu Rakyat Indonesia mengadakan Kongres II di Yogyakarta pada tanggal 20-22
Januari 1950.

Kongres ini antara lain memutuskan untuk menerima konsep baru, yaitu memberi
kesempatan kepada golongan khusus untuk menghidupakan kembali bekas organisasinya
masing-masing dan terbukalah suatu kesempatan bahwa Pandu Rakyat Indonesia bukan lagi
satu-satunya organisasi kepanduan di Indonesia dengan keputusan Menteri PP dan K nomor
2344/Kab. tertanggal 6 September 1951 dicabutlah pengakuan pemerintah bahwa Pandu
Rakyat Indonesia merupakan satu-satunya wadah kepanduan di Indonesia, jadi keputusan
nomor 93/Bag. A tertanggal 1 Februari 1947 itu berakhir sudah.Mungkin agak aneh juga
kalau direnungi, sebab sepuluh hari sesudah keputusan Menteri No. 2334/Kab. itu keluar,
maka wakil-wakil organisasi kepanduan mengadakan konfersensi di Jakarta. Pada saat inilah
tepatnya tanggal 16 September 1951 diputuskan berdirinya Ikatan Pandu Indonesia (IPINDO)
sebagai suatu federasi.

Pada 1953 Ipindo berhasil menjadi anggota kepanduan sedunia.

Ipindo merupakan federasi bagi organisasi kepanduan putera, sedangkan bagi organisasi
puteri terdapat dua federasi yaitu PKPI (Persatuan Kepanduan Puteri Indonesia) dan
POPPINDO (Persatuan Organisasi Pandu Puteri Indonesia). Kedua federasi ini pernah
bersama-sama menyambut singgahnya Lady Baden-Powell ke Indonesia, dalam perjalanan ke
Australia.

Dalam peringatan Hari Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-10 Ipindo
menyelenggarakan Jambore Nasional, bertempat di Ragunan, Pasar Minggu pada tanggal 10-
20 Agustus 1955, Jakarta.

Ipindo sebagai wadah pelaksana kegiatan kepanduan merasa perlu menyelenggarakan


seminar agar dapat gambaran upaya untuk menjamin kemurnian dan kelestarian hidup
kepanduan. Seminar ini diadakan di Tugu, Bogor pada bulan Januari 1957.

Seminar Tugu ini meng-hasilkan suatu rumusan yang diharapkan dapat dijadikan acuan bagi
setiap gerakan kepanduan di Indonesia. Dengan demikian diharapkan ke-pramukaan yang ada
dapat dipersatukan. Setahun kemudian pada bulan Novem-ber 1958, Pemerintah RI, dalam
hal ini Departemen PP dan K mengadakan seminar di Ciloto, Bogor, Jawa Barat, dengan
topik “Penasionalan Kepanduan”.Kalau Jambore untuk putera dilaksanakan di Ragunan Pasar
Minggu-Jakarta, maka PKPI menyelenggarakan perkemahan besar untuk puteri yang disebut
Desa Semanggi bertempat di Ciputat. Desa Semanggi itu terlaksana pada tahun 1959. Pada
tahun ini juga Ipindo mengirimkan kontingennya ke Jambore Dunia di MT. Makiling
Filipina. Nah, masa-masa kemudian adalah masa menjelang lahirnya Gerakan Pramuka.

Kelahiran Gerakan Pramuka


Sejarah Pramuka Indonesia
Gerakan Pramuka lahir pada tahun 1961, jadi kalau akan menyimak latar belakang lahirnya
Gerakan Pramuka, orang perlu mengkaji keadaan, kejadian dan peristiwa pada sekitar tahun
1960.Dari ungkapan yang telah dipaparkan di depan kita lihat bahwa jumlah perkumpulan
kepanduan di Indonesia waktu itu sangat banyak. Jumlah itu tidak sepandan dengan jumlah
seluruh anggota perkumpulan itu.

Peraturan yang timbul pada masa perintisan ini adalah Ketetapan MPRS Nomor
II/MPRS/1960, tanggal 3 Desember 1960 tentang rencana pembangunan Nasional Semesta
Berencana. Dalam ketetapan ini dapat ditemukan Pasal 330. C. yang menyatakan bahwa
dasar pendidikan di bidang kepanduan adalah Pancasila. Seterusnya penertiban tentang
kepanduan (Pasal 741) dan pendidikan kepanduan supaya diintensifkan dan menyetujui
rencana Pemerintah untuk mendirikan Pramuka (Pasal 349 Ayat 30).

Kemudian kepanduan supaya dibebaskan dari sisa-sisa Lord Baden Powell (Lampiran C Ayat
8). Ketetapan itu memberi kewajiban agar Pemerintah melaksanakannya. Karena itulah
Pesiden/Mandataris MPRS pada 9 Maret 1961 mengumpulkan tokoh-tokoh dan pemimpin
gerakan kepanduan Indonesia, bertempat di Istana Negara. Hari Kamis malam itulah Presiden
mengungkapkan bahwa kepanduan yang ada harus diperbaharui, metode dan aktivitas
pendidikan harus diganti, seluruh organisasi kepanduan yang ada dilebur menjadi satu yang
disebut Pramuka. Presiden juga menunjuk panitia yang terdiri atas Sri Sultan Hamengku
Buwono IX, Menteri P dan K Prof. Prijono, Menteri Pertanian Dr.A. Azis Saleh dan Menteri
Transmigrasi, Koperasi dan Pembangunan Masyarakat Desa, Achmadi. Panitia ini tentulah
perlu sesuatu pengesahan. Dan kemudian terbitlah Keputusan Presiden RI No.112 Tahun
1961 tanggal 5 April 1961, tentang Panitia Pembantu Pelaksana Pembentukan Gerakan
Pramuka dengan susunan keanggotaan seperti yang disebut oleh Presiden pada tanggal 9
Maret 1961.

Ada perbedaan sebutan atau tugas panitia antara pidato Presiden dengan Keputusan Presiden
itu. Masih dalam bulan April itu juga, keluarlah Keputusan Presiden RI Nomor 121 Tahun
1961 tanggal 11 April 1961 tentang Panitia Pembentukan Gerakan Pramuka. Anggota Panitia
ini terdiri atas Sri Sultan (Hamengku Buwono IX), Prof. Prijono, Dr. A. Azis Saleh, Achmadi
dan Muljadi Djojo Martono (Menteri Sosial).

Panitia inilah yang kemudian mengolah Anggaran Dasar Gerakan Pramuka, sebagai
Lampiran Keputusan Presiden R.I Nomor 238 Tahun 1961, tanggal 20 Mei 1961 tentang
Gerakan Pramuka.

Kelahiran Gerakan Pramuka

Gerakan Pramuka ditandai dengan serangkaian peristiwa yang saling berkaitan yaitu:

1. Pidato Presiden/Mandataris MPRS dihadapan para tokoh dan pimpinan yang


mewakili organisasi kepanduan yang terdapat di Indonesia pada tanggal 9 Maret 1961
di Istana Negara. Peristiwa ini kemudian disebut sebagai HARI TUNAS GERAKAN
PRAMUKA
2. Diterbitkannya Keputusan Presiden Nomor 238 Tahun 1961, tanggal 20 Mei 1961,
tentang Gerakan Pramuka yang menetapkan Gerakan Pramuka sebagai satu-satunya
organisasi kepanduan yang ditugaskan menyelenggarakan pendidikan kepanduan bagi
anak-anak dan pemuda Indonesia, serta mengesahkan Anggaran Dasar Gerakan
Pramuka yang dijadikan pedoman, petunjuk dan pegangan bagi para pengelola
Gerakan Pramuka dalam menjalankan tugasnya. Tanggal 20 Mei adalah; Hari
Kebangkitan Nasional, namun bagi Gerakan Pramuka memiliki arti khusus dan
merupakan tonggak sejarah untuk pendidikan di lingkungan ke tiga. Peristiwa ini
kemudian disebut sebagai HARI PERMULAAN TAHUN KERJA.
3. Pernyataan para wakil organisasi kepanduan di Indonesia yang dengan ikhlas
meleburkan diri ke dalam organisasi Gerakan Pramuka, dilakukan di Istana Olahraga
Senayan pada tanggal 30 Juli 1961. Peristiwa ini kemudian disebut sebagai HARI
IKRAR GERAKAN PRAMUKA.
4. Pelantikan Mapinas, Kwarnas dan Kwarnari di Istana Negara, serta penganugerahan
Panji-Panji Gerakan Pramuka pada tanggal 14 Agustus 1961.
5. Selain pelantikan pengurus Gerakan Pramuka, pada tanggal 14 Agustus 1961 pula
dilangsungkan defile Pramuka yang bertujuan untuk memperkenalkan secara resmi
Gerakan Pramuka Indonesia kepada khalayak. Sejak itu, tanggal 14 Agustus
kemudian dikenal sebagai HARI PRAMUKA.

Gerakan Pramuka Diperkenalkan

Pidato Presiden pada tanggal 9 Maret 1961 juga menggariskan agar pada peringatan
Proklamasi Kemerdekaan RI Gerakan Pramuka telah ada dan dikenal oleh masyarakat. Oleh
karena itu Keppres RI No.238 Tahun 1961 perlu ada pendukungnya yaitu pengurus dan
anggotanya.

Menurut Anggaran Dasar Gerakan Pramuka, pimpinan perkumpulan ini dipegang oleh
Majelis Pimpinan Nasional (MAPINAS) yang di dalamnya terdapat Kwartir Nasional
Gerakan Pramuka dan Kwartir Nasional Harian.

Badan Pimpinan Pusat ini secara simbolis disusun dengan mengambil angka keramat 17-8-
’45, yaitu terdiri atas Mapinas beranggotakan 45 orang di antaranya duduk dalam Kwarnas 17
orang dan dalam Kwarnasri 8 orang. Namun dalam realisasinya seperti tersebut dalam
Keppres RI No.447 Tahun 1961, tanggal 14 Agustus 1961 jumlah anggota Mapinas menjadi
70 orang dengan rincian dari 70 anggota itu 17 orang di antaranya sebagai anggota Kwarnas
dan 8 orang di antara anggota Kwarnas ini menjadi anggota Kwarnari.

Mapinas diketuai oleh Dr. Ir. Soekarno, Presiden RI dengan Wakil Ketua I, Sri Sultan
Hamengku Buwono IX dan Wakil Ketua II Brigjen TNI Dr.A. Aziz Saleh.

Sementara itu dalam Kwarnas, Sri Sultan Hamengku Buwono IX menjabat Ketua dan Brigjen
TNI Dr.A. Aziz Saleh sebagai Wakil Ketua merangkap Ketua Kwarnari.

Gerakan Pramuka secara resmi diperkenalkan kepada seluruh rakyat Indonesia pada tanggal
14 Agustus 1961 bukan saja di Ibu kota Jakarta, tetapi juga di tempat yang penting di
Indonesia. Di Jakarta sekitar 10.000 anggota Gerakan Pramuka mengadakan Apel Besar yang
diikuti dengan pawai pembangunan dan defile di depan Presiden dan berkeliling Jakarta.
Sebelum kegiatan pawai/defile, Presiden melantik anggota Mapinas, Kwarnas dan Kwarnari,
di Istana negara, dan menyampaikan anugerah tanda penghargaan dan kehormatan berupa
Panji Gerakan Kepanduan Nasional Indonesia (Keppres No.448 Tahun 1961) yang
diterimakan kepada Ketua Kwartir Nasional, Sri Sultan Hamengku Buwono IX sesaat
sebelum pawai/defile dimulai.
Peristiwa perkenalan tanggal 14 Agustus 1961 ini kemudian dilakukan sebagai HARI
PRAMUKA yang setiap tahun diperingati oleh seluruh jajaran dan anggota Gerakan
Pramuka.

PIONERING
Pionering adalah bangunan yang tebuat dari tali dan tongkat dengan dasar tali temali pada
pramuka. dalam sehari - hari kita sering menggap bahwa simpul adalah tali temali. anggapan
itu adalah salah.
sebenarnya tali itu adalah bendanya, simpul adalah hubungan tali dengan satu tali atau lebih,
sedangkan ikatan adalah hubungan tali dengan benda lain eperti tongkat, kayu dan lain - lain

Macam simpul pramuka ada banyak. disini kita akan menunjukkan simpul dan kegunaannya.
antara lain
1. simpul ujung tali
simpul ini digunakan untuk mengikat ujung tali agar tidak terlepas

2. simpul mati
simpul ini digunakan untuk menyambungkan dua utas tali yang sama besar dan sama kering

3. Simpul Hidup
simpul ini digunakan untuk menyambung dua buah utas tali yang sama besar dan sama
keadaan kering namun simpul ini sangat mudah untuk di lepaskan

4. Simpul anyam
simpul ini digunakan untuk menyambung dua buah utas tali yang sama besar dan dalam
keadaana tidak basah

5. Simpul Nayaman Berganda


simpul ini tidak jauh beda dengan simpul anyam, hanya saja simpul ini untuk menyambung
dua utas tali yang tidak sama besar dan dalam keadaan basah

6. Simpul Erat
simpul ini digunakan untuk memendekan tali tanpa harus memotong tali

7. Simpul Kembar
simpul ini digunakan untuk menyambung dua utas tali yang sama besar dan licin

8. Siimpul Kursi
simpul ini digunakan untuk menurunkan benda atau orang

9. Simpul Penarik
simpul ini digunakan untuk menarik benda yang cukup besar

10. Simpul Laso


simpul ini digunakan untuk menjerat binatang
macam macam ikatan dan funsinya dalam tekpram
1. Ikatan Pangkal
Ikatan ini dignakan untuk mengikat tali pada tiang atau tongkat. tetai ikatanini juga dapat
digunakan sebagai untuk memulai suat ikatan

2. Ikatan Tiang
Ikatan ini digunakan untuk mengikat suatu benda namun ikatan ini masih dapat berputar dan
bergerak leluasa semisal untuk mengikat leher binatang

3. Ikatan Jangkar
Iaktan ini Digunakan untuk mengikat suatu benda yang berbentuk Ring

4. Ikatan Tambat
Ikatan ini digunakan untuk menambatkan tali pada sesuatu tiang/kayu dengan erat, akan
tetapi mudah untuk melepaskannya kembali. Ikatan tambat ini juga dipergunakan untuk
menyeret balik dan bahkan ada juga dipergunakan untuk memulai suatu ikatan

5. Ikatan Tarik
Ikatan ini digunakan untuk menambatkan tali pengikat binatang pada suatu tiang, kemudian
mudah untuk membukanya kembali. Dapat juga untuk turun ke jurang atau pohon

6. Ikatan Turki
Ikatan ini digunanya untuk mengikat sapu lidi setangan leher

AD/ART GERAKAN PRAMUKA

A.Pengertian Dasar AD/ART Gerakan Pramuka

AD/ART merupakan ketentuan dasar dan ketentuan oprasional , visi dan misi Gerakan
Pramuka Indonesia. Pengikat persatuan dan kesatuan Gerakan Pramuka dalam prinsip,
idealisme, tindak laku, baik organisatoris, budaya suluh dan landasan gerak organisasi Gerakan
Pramuka dalam mencapai tujuan landasan manjemen dan pemerdayaan sumber daya Gerakan
Pramuka Indonesia.

B.Fungsi AD/ART Gerakan Pramuka

AD/ART merupakan landasan kerja dan landasan Gerakan Pramuka dalam mewujudkan visi
dan misi Gerakan Pramuka Indonesia.

C.Landasan Hukum Gerakan Pramuka

KOPPRES No.239 Tahun 1961 tentang Gerakan Pramuka, Dengan pertimbangan : Anak –
anak dan pemuda Indonesia perlu di didik untuk menjadi manusia dan warga negara Indonesia
yang berkepribadian dan berwatak luhur dst. Sesuai MPRS No.l/MPRS/1960 tentang GBHN
dan Tap MPRS II/MPRS/1960 tentang garis – garis besar pembangunan Nasional Semesta
Berencana Tap pertama ‘61’ – ‘69’ mengenai pendidikan pada umumnya dan pendidikan
kepanduan pada khususnya, perlu menetapkan suatu organisasi Gerakan Pendidikan
Kepanduan tersebut.
D.Sejarah Singkat AD/ART Gerakan Pramuka

Keppres No 12 Tahun 1971

Keppres No 46 Tahun 1984

Keppres No 57 Tahun 1988

Keppres No 34 Tahun 1999

Keppres No 104 Tahun 2004

E.Pokok – pokok penting AD/ART

Pembukaan Memuat dasar filososfi dan historis ketentuan dalam AD GP . Esistensi : Nama,
status dan tempat asal, tujuan, tugas pokok dan fungsi, dst. Organisasi : Anggota, jenjang
organisasi, kepengurusan , saka, DK, lemdik, pemeriksaan keuangan musyawarah dan
referendum pendapatan dst. Atribut Gp : Bendera, Panji, himnedan pakaian seragam serta
tanda- tanda ART , pembubaran dan perubahan AD.

F.Tujuan Gerakan Pramuka

Anggaran Dasar Gerakan Pramuka 2004 pasal 4 Dan Dijabarkan dalam Anggaran Rumah
Tangga Gerakan Pramuka 2004 pasal 4 ;

1. Membentuk kader bangsa sekaligus kader pembangun yang beriman dan bertakwa serta
berwawasan ilmu pengetahuan dan teknologi.
2. Membentuk sikap dan perilaku yang positif, menguasai keterampilan dan kecakapan serta
kecerdasan emosional sehingga dapat menjadi manusia yang berkepribadian Indonesia,
yang percaya akan kemampuannya sendiri, sanggup dan mampu membangun dirinya
sendiri serta bersama – sama bertanggung jawab atas pembangunan masyarakat, bangsa,
dan Negara.
G.Alasan Penyempurnaan AD GP

AD merupakan landasan kerja GP(Gerakan Pramuka). GP dihadapkan pada lingkungan yang


berubah serta tantangan baru, Perkembangan kepanduan Seluruh Dunia perlu penyesuaian
dengan UU No.22 th 1999, UU No.25 th 1999 dan UU No. 23 th 2002 serta UU sisdiknas.

Penyempurnaan Berdasarkan Keputusan MUNAS 2003 :

Alinea 3 Pembukaan, menyesuaikan dengan pradikma baru yang menertakan kaum muda.

Alinea 5 Pembukaan, SISTEM AMONG tidak hanya ditempatkan semabagi metode


kepramukaan karena ia merupakan sisdiknas.

Ketentuan yang disempurnakan:

1. Pasal 4 AD, Penegasan Formulasi tujuan.


2. Pasal 5 AD, Ditambahkan rumusan serata membangun dunia yang lebih baik.
3. Pasal 8 AD, Saling mengatur upaya ditambahkan juga usaha yang dilakukan GP.
4. Pasal 9, Sistem Among
5. Pasal 16, Pandega masuk dalam anggota dewasa muda.
6. Pasal 18, (a) anggota muda dan anggota dewasa
7. Pasal 20, (5) Pergantian pengurus terdiri dari unsur pengurus lama dan pengurus baru.
8. Pasl 21, SAKA tambah 1 ayat.
9. Pasl 22, Dewan Kerja.
10. Pasal 24, Bimbingan ayat 4, Mabiran yang diketuai oleh camat/kepala distrik.
11. Pasal 25, BPK ayat 3 ada 2 butir.
12. Pasal 26, Musyawara ayat 1 butir C tentang acara pokok munas.
H. Metode Kepramukaan

Merupakan cara belajar yang interaktif progresif melalui:

Pengamalan Kode Kehormatan

1. Pengamalan Kode Kehormatan Pramuka


2. Belajar sambil melakukan sistem berkelompok
3. Kegiatan yang menantang serta mengandung pendidikan yang sesuai dengan
perkembangan kerohaniaan dan jasmani peserta didik di alam terbuka
4. Sistem tanda kecakapan
5. Sustem satuan terpisah untuk PA dan PI
I.Motto Gerakan Pramuka

Merupakan bagian terpadu proses pendidikan untuk mengingatkan setiap anggota Gerakan
Pramuka , Motto Gerakan Pramuka : “SATYAKU KUDARMAKAN, DARMAKU
KUBAKTIKAN”. Merupakan motto tetap dan tunggal bagi Gerakan Pramuka, sebagai bagian
terpadu proses pendidikan.

2.PENGAMALAN PANCASILA DI KEHUDUPAN SEHARI – HARI

Pancasila merupakan dasar Negara Indonesia , sebagai dasar Negara Indonesia bukanlah
hanya berupa perlambangan yang kemudian hanya diabaikan begitu saja. Sebagai masyarakat
Indonesia yang hidup di tanah air sudah sewajarnya kita mengamalkan nilai – nilai luhur di
dalam Pancasila yang juga menjadi ideologi Negara. Berikut ini pengamalan pancasila dalan
kehidupan sehari – hari :

1.Sila Pertama : Ketuhanan Yang Maha Esa

Sila pertama menunjukkan bahwa bangsa Indonesia memiliki kepercayaan dan ketakwaan
terhadap sang pencipta, Tuhan Yang Maha Esa dan terdapat enam agama resmi di Indonesia
yakni Islam, Kristen, Katholik, Hindu, Budha dan Konghucu. Pengamalan pancasila yang
pertama bisa dilalukan dengan: menghargai dan saling toleransi, tidak memaksakan suatu
ajaran agama ke agama lain, taat kepada sang pencipta.

2.Sila Kedua : Kemanusiaan Yang Adil Dan Beradab


Sila kedua bisa ditunjukan dengan cara memperlakukan orang lain tanpa memandang status,
jabatan kasta, warna kulit, serta agamanya. Karena pada hakikatnya, kita semua manusia yang
memiliki perasaan dan hak asasi manusia.

3.Sila Ketiga : Persatuan Indonesia

Sila ketiga bisa dicerminkan dengan menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar
dalan pergaulan sehari – hari sebagai bentuk penghargaan terhadap identitas bangsa. Seperti
menggunakan bahasa Indonesia saat berbicara dengan relasi etnis yang berbeda, dan tidak
menggunakan bahasa daerah yang hanya dimengerti oleh golongannya saja juga merupakan
bentuk pengamalan sila ketiga.

4.Sila Ke Empat : Kerakyatan Yang Dipimpin Oleh Hikmat Kebijaksanaan Dalam


Permusyawaratan Perwakilan

Sila keempat, bermusyawarah umtuk mencapai mufakat adalah bentuk paling kongkrit
dalam pengamalan sila yang keempat. Mengutamakan kepentingan umum dibandandingkan
kepentingan pribadi juga merupakan pengamalan pancasila sila keempat.

5.Sila Ke Lima : Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia

Sila kelima, salah satu pengamalan sila kelima yang cukup mudah untuk dilakukan dalam
kegiatan sehari – hari adalah memelihara fasilitas umum sebaik – baiknya, menghargai hak
dan kewajiban yang dimiliki orang lain, membayar pajak secara rutin untuk Negara.

JAM,KOMPAS,DAN TANDA JEJAK

Jam adalah sebuah unit waktu. Lama sebuah jam adalah 1/24 (satu perduapuluh empat) hari.
Satu jam bisa dibagi menjadi unit waktu yang lebih kecil lagi. Satu jam terdiri dari: – 60
menit – 3600 detik. Pukul juga menunjukkan satuan waktu. Jam bermakna "masa atau jangka
waktu", sedangkan pukul bermakna "saat atau waktu". Dalam bahasa Indonesia, jika ingin
mengungkapkan "saat atau waktu", digunakan kata "pukul'. Jenis-jenis jam : jam pasir. jam
matahari, jam digital dll.

Cara Menggunakan Kompas


Kompas adalah alat bantu untuk menentukan arah mata angin. Bagian-bagian kompas yang
penting antara lain :
1. Dial, yaitu permukaan di mana tertera angka dan huruf seperti pada permukaan jam.
2. Visir, yaitu pembidik sasaran.
3. Kaca Pembesar, untuk pembacaan pada angka.
4. Jarum penunjuk.
5. Tutup dial dengan dua garis bersudut 45.
6. Alat penggantung, dapat juga digunakan sebagai penyangkut ibu jari untuk menopang
kompas pada saat membidik.

Macam dan jenis kompas


Kompas terdiri dari 3 jenis, yaitu kompas bidik (kompas prisma), kompas orientering
(kompas silva), dan kompas biasa. Kompas bidik atau prisma fungsi utamanya untuk
mempermudah menghitung sudut sasaran bidik (tempat atau benda) secara langsung. Cara
pemakaiannya dengan membidikkan kompas ke sasaran secara langsung sekaligus membaca
sudut sasaran pada skala kompas. Besar sudut yang dibuat oleh arah bidikan dan arah jarum
(utara) itulah sudut sasarannya (bearing). Kompas silva atau orienteering fungsi utamanya
untuk mempermudah perhitungan dan pembacaan pada peta secara langsung. Badan atau
pembungkus kompas silva selalu dibuat transparan untuk mempermudah pembacaan peta
yang diletakkan di bawahnya.

Cara Menggunakan Kompas


1. Letakkan kompas anda di atas permukaan yang datar. setelah jarum kompas tidak bergerak
lagi, maka jarum tersebut menunjuk ke arah utara magnet.
2. Bidik sasaran melalui visir dengan kaca pembesar. Miringkan sedikit letak kaca pembesar,
kira-kira 50 di mana berfungsi untuk membidik ke arah visir dan mengintai angka pada dial.
3. Apabila visir diragukan karena kurang jelas dilihat dari kaca pembesar, luruskan saja garis
yang terdapat pada tutup dial ke arah visir, searah dengan sasaran bidik agar mudah dilihat
melalui kaca pembesar

Cara mengetahui arah tanpa kompas:


1. Jarum/Silet di permukaan air Ada cara yang paling umum digunakan seseorang untuk
menentukan arah, yaitu membuat kompas sederhana. Caranya mudah, hanya bermodalkan
jarum atau silet yang digosok ke permukaan kering, dan ditusukkan ke gabus. Gabungan silet
dan gabus kemudian diletakkan di atas permukaan air, sehingga terlihat mengapung. Ujung
silet atau jarum pada kompas sederhana ini selalu menunjuk ke arah utara atau selatan
2. Melihat kuburan Islam dan Kristen Jika berada di suatu pedesaan yang asing dan tersesat di
sana. Anda bisa menentukan arah dengan melihat kuburan. Kuburan Islam dan Kristen selalu
menunjukkan arah utara-selatan. Bagian nisan atau kepala yang selalu menghadap ke barat.
Jadikanlah ini sebagai patokan dasar. Eits, tapi ingat, ini hanya berlaku di wilayah Indonesia
saja.
3. Masjid/Musholla Jika tidak menemukan kuburan, Anda bisa mencari tempat ibadah,
seperti masjid. Anda bisa memanfaatkan arah kiblat atau arah sholat umat muslim. Di
Indonesia, masjid selalu menghadap ke arah barat, karena ka'bah yang dijadikan kiblat umat
muslim berada di barat Indonesia. Manfaatkan ini sebagai patokan dasar menentukan arah
selanjutnya.
4. Bayangan benda Jika tersesat pada siang hari, lihatlah ke arah bayangan benda. Sama
seperti menentukan arah dengan jam, letakkan benda tegak di permukaan tanah. Pada siang
menuju sore, bayangan benda umumnya condong ke barat. Sebaliknya, jika tersesat pagi
menjelang siang, bayangan benda umumnya condong ke arah timur.
5. Memanfaatkan pohon Nah, untuk Anda yang tersesat di kawasan penuh pepohonan,
cobalah cari pohon yang berbatang besar. Perhatikan setiap sisi batang pohon ini. Sisi pohon
berbatang besar yang terkena sinar matahari dan tidak berlumut menunjukkan arah timur.
Jika tersesat pada malam hari, coba raba sisi pohon berbatang besar ini, dan rasakan suhunya.
Cari sisi pohon yang terasa paling hangat. Sisi ini menunjukkan arah barat.

Tanda Jejak/ Tanda Medan


Seorang Pramuka tidak cukup hanya mahir di arena latihan saja, tentunya kita dituntut untuk
dapat pula mahir berlatih di alam bebas, sebuah contoh : ketika kita sedang berkemah,
tentunya kita mendapat tugas dari Kakak Pembina, dimana tugas itu akan dapat kita
laksanakan ketika kita dapat membaca tanda-tanda jejak yang dibuat oleh Kakak Pembina
kita, dan apabila tanda itu tidak mampu kita baca dengan baik, maka kemungkinan besar kita
akan tersesat/ melakukan kesalahan.

Dalam Pramuka, tanda jejak selalu bersifat rahasia. Untuk membuat tanda jejak, dapat
dipakai batu, kayu, ranting, goresan, rumput dan lain sebagainya.

Tanda-Tanda Alam
Pramuka adalah pecinta alam, karena terlalu cintanya maka harus mengenal tentang alam dan
tanda-tandanya. Berikut pengenalan alam sekitar kita yang sering kita temui saat berkemah :
1. Kabut = Kabut tipis dan rata membumbung tinggi ke atas berarti kurangnya uap air di
udara dan pertanda cuaca akan selalu baik. Apabila kemarin ada hujan, cuaca terang
benderang pada pagi hari bertanda buruk pada hari itu. Langit yang ditutupi awan kemudian
mulai terang pada pagi hari bertanda cuaca baik, sedang digunung akan turun hujan.
2. Awan = Apabila angin diliputi awan yang tebal dan gelap berarti akan turun hujan yang
deras.
3. Matahari = Apabila matahari terbit berwarna merah dan diliputi garis-garis awan yang
kehitaman bertanda ada hujan, apabila berwarna besih dan terang bertanda hari cerah.
4. Bintang = Apabila pada malam hari bintang di langit kelihatan terang sekali, maka pada
malam itu cuaca akan baik, sedangkan bila tampak suram bertanda cuaca kurang baik/ buruk.
5. Bulan = Apabila terlihat terang dan bersinar berarti cuaca baik, tapi bila bulan diliputi
awan yang gelap berarti hujan akan turun. Apabila ada lingkaran putih (halo) yang melingkari
bulan berarti tidak ada ketentuan cuaca pada hari itu.
6. Binatang = Apabila kita perhatikan naluri binatang dengan seksama, yang ada
hubungannya dengan cuaca maka, kita akan tercengang atas keganjilan-keganjilan yang
dilakukannya dengan cara mereka antara lain :
• Laba-laba = Akan bersembunyi jika cuaca akan buruk, dan rajin mengerjakan sarangnya
bila cuaca baik.
• Semut = Akan tetap didalam lubangnya bila cuaca akan buruk, apabila mereka keluar dan
berjalan mondar-mandir bertanda cuaca akan baik.
• Lebah = Dengan melihat sarangnya, pada cuaca baik, mereka berterbangan jauh dari
sarangnya. Dan apabila cuaca buruk dia akan berterbangan tidak jauh dari sarang.
• Lalat = Apabila akan turun hujan mereka akan hinggap di tembok/ dinding, sedangkan pada
cuaca baik mereka akan berterbangan.
• Nyamuk = Apabila dipagi hari mereka mengganggu atau menggigit kita, maka berarti akan
turun hujan. Apabila pada matahari terbenam berterbangan kesana kemari dan terbang
berduyun-duyun bertanda cuaca baik. Apabila selalu terbang ditempat yang gelap/ didalam
bayang-bayang bertanda cuaca akan buruk/ datang hujan.
• Cacing = Apabila pada malam hari mereka menimbun tanah berbutir-butir di kebun, berarti
akan turun hujan.
• Ikan = Akan melompat-lompat apabila cuaca buruk
• Katak = Pada cuaca buruk akan berdiam dalam air dan pada cuaca baik mereka akan duduk
ditepi kolam. Apabila pada malam hari cuaca baik di musim kemarau mereka tidak
menyanyi maka cuaca buruk akan datang.
• Ayam = Pada waktu hujan ayam akan berteduh. Bila hujan tidak akan lama mereka akan
tetap berjalan-jalan dan membiarkan dirinya kehujanan. Apabila mereka selalu mencakar-
cakar tanah berarti hujan akan datang.
• Bebek / Angsa = Mereka nampak tidak senang dan selalu menggigit bulunya (memberi
lemak), apabila cuaca akan buruk.
• Kambing = Apabila akan turun hujan bau badannya dapat tercium dari jarak yang lebih jauh
dari pada cuaca baik.
• Kelelawar = Mereka akan terbang mulai senja hari bila cuaca akan baik pada malam hari
itu, bila mereka berdiam didalam goa maka cuaca akan buruk.

Tanda-tanda lain apabila cuaca akan buruk :


1. Kucing akan duduk membelakangi api sambil mengusap-usap kepalanya dengan kaki
depannya yang dibasahi dengan mulutnya.
2. Bila anjing menggali tanah untuk menyembunyikan tulangnya.
3. Burung-burung membasahi bulunya dengan paruhnya.
4. Bila bau bunga tercium semerbak sekali.
5. Burung-burung laut terbang ke daratan.
6. Bila asap naik dengan tegak lurus dam tinggi sekali maka cuaca pada hari itu akan baik.
Apabila asap naiknya mendatar dengan tanah/ rendah maka cuaca akan buruk

Anda mungkin juga menyukai