1
A. Kelahirannya
1. Hj. Miskiah
2. H. Afhan
3. H. M. Anwari Baihaqi
4. H. Romazi
5. Hj. Masitah
6. H. As'ari
7. Hj. Mas'udah
8. H. Suplani A.
9. Hj. Patmawati
B. Riwayat Pendidikan
2
Setelah dibukanya Madrasah Ibtidaiyah Pada tanggal 12
Oktober 1965 beliau masuk menjadi siswa pada Madrasah tersebut,
karena kondisi keuangan orangtuanya tidak memungkinkan
membiayai sekolah anaknya maka beliaupun berhenti dari
Madrasah tersebut dan ikut membantu orangtuanya Bertani di
Handil Pantang
3
C. Perjuangan Dari Masa Ke Masa
4
2. Ingin melaksanakan ibadah haji dan memberangkatkan kedua
orang tuanya dan Alhamdulillah dikabulkan oleh Allah SWT.
Tetapi dengan niat yang tulus ikhlas dan khimmah yang tinggi
tersebut maka usaha perdaganganpun berhasil.
5
Sesuai dengan perkembangan zaman maka Madrasah Ibtidaiyah
Ihya Ulumiddin perlu mengembangkan pendidikan yang lebih mumpuni
baik secara fisik, material, lembaga pendidikan, maupun
sistemadministrasi manajemen sekolah yang memenuhi standar
nasional. Berdasarkan pemikiran tersebut, maka pada tanggal 12
Oktober 2014, bangunan lama di pindahkan ke lokasi baru dengan
bangunan yang permanen menggunakan beton yang ada sekarang ini.
TK / RA
MI
Wustho
Ulya
Tahfidzul Qur'an
Sejak didirikan pada bulan Maret 1993 kegiatan Majelis Ta'lim di isi
dengan Maulid Habsyi yang dilakukan pada setiap malam Jum'at,
seiring dengan berjalannya waktu maka pada tahun 1996 malam Jum'at
di adakan pembacaan Burdah dan malam Senin di adakan Maulid
Habsyi/Simtudduror.
7
5. KH. Ahmad Fahmi Zamzam
Mengambil Sanad
3. KH.Fahmi Zamzam:
G. Karamah-Karamah Guru
11
Safwan dan diminumkan air yang diberi oleh Abah Guru itu, lalu
diminum, oleh Guru Safwan dan beliau tertidur sampai habis Maghrib.
Setelah habis Sembahyang Maghrib dilihati infus yang dipasang keluar
nanah di infus tersebut dan perut beliau Kempis dan besok hari jam 10
hari Rabu mau di operasi jam 8 di ronsen tumornya sudah hilang tidak
Ada lagi, maka di rumah sakit ribut perawat dan dokter pada minta
banyu/air dan orang-orang yang Sakit pada minta banyu /air dan KH.
Safwan tersebut langsung di suruh pulang oleh dokter dengan Berkat
karomah Abah Guru.
12
pertolongan hanyalah Allah Subhanahu Wa Ta'ala sedangkan makhluk
hanya sebagai perantara.
I. Penutup
Penulis,
14