Anda di halaman 1dari 45

PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP SEMESTER I

TAHUN 2020
PUSKESMAS WINDUAJI
BAB I
IDENTITAS PEMRAKARSA

A. Nama Perusahaan
Puskesmas Winduaji
B. Nama Penanggungjawab
dr. Hery Agung Prasetya
C. Alamat Perusahaan
Jl Raya Winduaji, Kec Paguyangan Kab Brebes 52276 Telp. (0289) 4311740
D. Status Penanaman Modal
-
E. Jenis Usaha
Puskesmas
F. Skala Usaha/Kegiatan
-
G. Jenis Perizinan
No Jenis Izin Instansi Terkait Perizinan
1 Izin pembuangan limbah cair Kantor lingkungan hidup
2 Izin TPS limbah B3/medis Kantor lingkungan hidup
BAB II
RINGKASAN USAHA DAN/ATAU KEGIATAN

A. Jenis usaha/kegiatan
Puskesmas
B. Lokasi usaha/kegiatan
Jl Raya Winduaji, Kec Paguyangan Kab Brebes 52276 Telp. (0289) 4311740
C. Gambar peta lokasi (dilengkapi koordinat)
Berdasarkan letak administratif Puskesmas Winduaji berada di Jln Raya Winduaji
Paguyangan, Kecamatan Paguyangan, Kabupaten Brebes, terletak pada titik koordinat :
S = 7⁰19’15.74” dan T = 109⁰3’25.62”
S = 7⁰19’16.30” dan T = 109⁰3’26.44”
S = 7⁰19’15.58” dan T = 109⁰3’26.97”
S = 7⁰19’14.76” dan T = 109⁰3’26.30”
D. Gambar site plan (as build drawing)

E. Skala usaha/kegiatan
-
F. Jumlah pegawai
58 orang
G. Waktu operasional
No Bagian Hari Kerja Jam Kerja
1 Medis dan Non Medis Senin s/d Minggu Shift 1 : 07.30 - 14.00
Shift 2 : 14.00 - 21.00
Shift 3 : 21.00 – 07.30

H. Kapasitas usaha
-
I. Proses produksi
-
J. Jenis dan jumlah limbah yang dihasilkan
No Bulan Nama Jenis Limbah B3 Jumlah (Kg)
1 Januari 2020 Spuit 4,27
2 Februari 2020 Spuit 5,36
Botol Vaksin 3
3 Maret 2020 Spuit 2,25
4 April 2020 Spuit 2,25
5 Mei 2020 Spuit 10,85
Ampul/Vial 2,9
Sampah Medis 37,85
6 Juni 2020 Sampah Medis 15,7
Spuit 5,25
7 Juli 2020 Sampah Medis 15,2
Spuit 3,45

K. Jenis dan jumlah sampah yang dihasilkan :


No Bulan Jenis Sampah Domestik Jumlah
(Liter)
1 Januari 2020 Plastik, Sisa Makanan, Daun, Kertas 776
2 Februari 2020 Plastik, Sisa Makanan, Daun, Kertas 645
3 Maret 2020 Plastik, Sisa Makanan, Daun, Kertas 670
4 April 2020 Plastik, Sisa Makanan, Daun, Kertas 578
5 Mei 2020 Plastik, Sisa Makanan, Daun, Kertas 565
6 Juni 2020 Plastik, Sisa Makanan, Daun, Kertas 500
7 Juli 2020 Plastik, Sisa Makanan, Daun, Kertas 500

L. Luas lahan dan bangunan (dibuat table peruntukan lahan baik yang terbuka maupun
yang tertutupi)
Penggunaan lahan yang digunakan seluas 2.392 m2 dan rencana luas bangunan 1.913 m2
dengan rincian penggunaan lahan terinci pada tabel berikut :
No Jenis Penggunaan Luas Areal Ket

m2 %
M. Sumber
Lahan Tertutup
energi dan
1 Ruang Tunggu 82 3,43
Ruang TB 15 0,63
Ruang Loket 12 0,50
Poli Gigi 9 0,38
BP 9 0,38
Aula 12 0,50
Ruang Nifas 9 0,38
Ruang KIA/KB 9 0,38
Ruang Kapusk 9 0,38
Ruang Komputer 9 0,38
Ruang Imunisasi 9 0,38
Dapur 4 0,17
KM/WC 4 0,17
Ruang PMP 144,50 6,04
Parkir Paving Block 503,5 21,05
Rencana Pengembangan 1.082 45,23
Luas lahan tertutup (I) 1.913 79,97
Lahan Terbuka
1 Ruang terbuka hijau 479 20,03
Luas lahan terbuka (II) 479 20,03
Total luas lahan (I+II) 2.392 100
pemanfaatannya
Dalam melaksanakan operasional Puskesmas Winduaji saat ini menggunakan energi listrik
untuk kegiatan pelayanan dan penerangan, sedangkan genset digunakan apabila listrik PLN
padam. Adapun spesifikasi kapasitas energi listrik sebagai berikut :
No Jenis Energi Kapasitas Sumber Bahan Bakar
1 Listrik PLN 3.000 KVA PLN -
2 Listrik Cadangan 5 KW Genset Solar

N. Sumber air baku dan pemanfaatannya


Dalam kegiatan operasional Puskesmas Winduaji saat ini menggunakan air sebanyak 4
m3/hari yang bersumber dari air tanah, sedangkan untuk minum karyawan menggunakan air
gallon. Sumber air bersih dan neraca penggunaan air sebagai berikut :
No Pemanfaatan Jumlah (m3/hari) Sumber
1 KM & WC 2 Air Tanah
2 Dapur 0,5 Air Tanah
3 Pelayanan Medis 1 Air Tanah
4 Lain-lain 0,5 Air Tanah
Total 4

O. Alur pengolahan air limbah

Kamar Mandi

Proses Anaerob
Dapur Unit IPAL Biofilter
dan
Pretreatment
Wastafel
Kolam Indikator

Proses Klorinasi

Dibuang ke saluran
umum

P. Pengolahan udara emisi


Tidak ada
BAB III
PEDOMAN PENGELOLAAN DAN PEMANTAUAN LINGKUNGAN
A. Matriks pelaksanaan pengelolaan dan pemantauan lingkungan hidup pada tahap operasional
No Sumber Dampak Jenis Dampak Besaran Dampak Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup Upaya Pemantauan Lingkungan Hidup Institusi Pengelola Institusi
Lingkungan Hidup Pemantauan
Bentuk Upaya Lokasi Periode Bentuk Lokasi Periode dan
Pengelolaan Pengelolaan Pengelolaan Upaya Pemantauan Pemantauan Penerima
Lingkungan Lingkungan Lingkungan Pemantauan Lingkungan Lingkungan Lingkungan
Hidup Hidup Hidup Lingkungan Hidup Hidup Hidup
Hidup
1 Kegiatan Setelah Pembangunan Konstruksi
1.1 Kegiatan setelah Berkurangnya - Luas lahan yang Pembuatan Penempatan Selama Melakukan Pada saluran Selama Dinas Kesehatan Kantor
pembangunan/ air hujan yang tertutup bangunan sumur resapan sumur beroperasinya pemantauan dan aliran air beroperasiny Kab Brebes dan Lingkungan
konstruksi meresap ke sebesar 1.913 m2 dan lubang resapan dan puskesmas terhadap hujan yang a puskesmas Puskesmas Winduaji Hidup Kab
puskesmas selesai dalam - Asumsi : (luas biopori biopori kondisi dan masuk ke Brebes
dan operasional lahan –luas taman) disesuaikan kemampuan sumur
dapat menimbulkan - Luas lahan = dengan lahan daya resap air resapan
dampak : 2.392 m2 yang tersedia pada sumur maupun
Tertutupnya lahan - Luas taman/RTH resapan dan
oleh bangunan = 479 m2 lubang
puskesmas biopori
2 Kegiatan Aktfitas Perparkiran
2.1 Kegiatan aktifitas Penurunan Dampak berskala - Melakukan Area parkir Setiap hari Pemantauan Area parkir Setiap hari Dinas Kesehatan Kantor
perparkiran dapat kualitas udara kecil dan bersifat penyiraman puskesmas selama area parkir puskesmas selama Kab Brebes dan Lingkungan
menimbulkan dan peningkatan sementara secara rutin beroperasinya dan beroperasiny Puskesmas Winduaji Hidup Kab
dampak berupa : debu halaman puskesmas sekitarnya a puskesmas Brebes
Pencemaran udara puskesmas dilakukan
emisi gas buangan untuk terhadap
kendaraan, debu dan mengendalika banyknya
kebisingan n debu yang kendaraan
berterbangan yang parkir
- Mengatur
jarak lokasi
parkir dengan
area
puskesmas
- Menanam
tanaman
sekitar area
parkir sebagai
filter
pencemaran
udara sekitar
3 Kegiatan Loket Pendaftaran
3.1 Kegiatan di loket Terjadinya - Sampah non medis - Persyaratan Di dalam Setiap hari Pemantauan Di dalam Setiap hari Dinas Kesehatan Kantor
pendaftaran dapat timbulan yang dihasilkan dan tata ruangan dan selama sampah non ruangan dan dan Kab Brebes dan Lingkungan
menimbulkan limbah/sampah sebesar 0,009 laksana disekitar beroperasinya medis disekitar dilaporkan ke Puskesmas Winduaji Hidup Kab
dampak berupa : non medis m3/hr pengelolaan bangunan puskesmas dilakukan bangunan Kantor Brebes
Timbulnya limbah akibat kegiatan - Asumsi : sampah medis terhadap Lingkungan
padat administrasi di (prediksi : jumlah dan non medis banyaknya Hidup setiap
loket pasien rawat jalan mengacu pada timbulan 6 (enam)
pendaftaran + rawat inap x PERMENKES sampah bulan sekali
0,0001 m3/hr) 1204/MENKE
- Jumlah pasien S/SK/X/2004
rawat jalan = 80 - Penyediaan
orang/hr tempat
- Jumlah pasien pembuangan
rawat inap = 10 sampah
orang/hr sementara
untuk sampah
non medis
dengan
kapasitas
menggunakan
asumsi
(Volume
sampah per
hari x periode
waktu
pengambilan
sampah dari
DPU)
3.2 Kegiatan di loket Terjadinya Dampak berskala - Menjaga Didalam Setiap hari - Melakukan Didalam Setiap hari Dinas Kesehatan Kantor
pendaftaran dapat penularan kecil kebersihan ruangan dan selama pengamata ruangan dan selama Kab Brebes dan Lingkungan
menimbulkan penyakit dan ruangan disekitar beroperasinya n/observasi disekitar beroperasiny Puskesmas Winduaji Hidup Kab
dampak berupa : munculmya dengan cara ruangan puskesmas didalam ruangan a puskesmas Brebes
Timbulnya infeksi infeksi baru mengepel ruangan
nosokomial pada pasien, lantai ruangan dan
pengunjung, setiap hari sekitarnya
karyawan di min 2 kali - Memeriksa
lingkungan - Menyediakan dan
puskesmas sabun cuci mencatat
tangan dan temuan-
cairan temuan
antiseptik didalam
untuk pasien, ruangan
pengunjung dan
dan karyawan sekitarnya
puskesmas terkait
- Karyawan penurunan
melaksanakan kualitas
hygiene hygiene
perorangan dan sanitasi
- Karyawan - Dokumntas
menggunakan i secara
alat pelindung visual
diri seperti temuan-
masker temuan
- Mengatur untuk
sirkulasi udara bahan
ruangan analisis
4 Kegiatan Unit Gawat Darurat
4.1 Kegiatan Terjadinya - Limbah cair yang - Limbah cair Lokasi Pengelolaan -Pengambilan Pemantauan Pemantauan Dinas Kesehatan Kantor
pemeriksaan dan penurunan dihasilkan dikelola pengelolaan limbah cair sampel outlet kualitas kualitas Kab Brebes dan Lingkungan
tindakan pasien di kualitas air sebersar 20 liter/hr dengan limbah cair dilakukan IPAL dan effluent effluent Puskesmas Winduaji Hidup Kab
Unit Gawat Darurat akibat - Asumsi : (prediksi membuat disetiap secara menerus menguji di dilakukan dilakukan Brebes
dapat menimbulkan pembuangan jumlah saluran kedap ruangan/kegi sepanjang laboratorium pada saluran setiap 1
dampak berupa : limbah cair pasiengawat air dan atan operasi kegiatan yang outet dari (satu) bulan
Timbulnya limbah darurat + terpisah penghasil terakreditasi IPAL sekali dan
cair penunggu x 10 dengan limbah cair -Menganalisa dilaporkan ke
liter/hr) saluran air dan di area hasil uji baku Kantor
- Jumlah pasien hujan IPAL mutu air Lingkungan
UGD = 1 orang/hr - Mengolah limbah Hidup Kab
- Jumlah penunggu limbah cair sebagaimana Brebes setiap
pasien UGD = 1 pada IPAL Peraturan 6 (enam)
orang/hr sebelum Menteri bulan sekali
dibuang ke Lingkungan
saluran Hidup RI
drainase yang Nomor 5
bermuara pada Tahun 2014
sungai tentang Baku
- Persyaratan Mutu Air
saluran air Limbah dan
limbah dan Perda
instalasi Provinsi
pengolahan air Jawa Tengah
limbah Nomor 5
mengacu pada Tahun 2012
Perdaprov tentang
jateng No 5 Perubahan
Tahun 2012 Atas Perda
- Pengehmatan Provinsi
penggunaan Jawa Tengah
air dengan Nomor 10
memasang Tahun 2004
stiker tentang Baku
peringatan Mutu Air
yang memuat Limbah
himbauan
hemat dalam
penggunaan
air
4.2 Kegiatan Terjadinya - Sampah medis yang - Persyaratan Didalam Setiap hari - Pemantaua Didalam Setiap hari Dinas Kesehatan Kantor
pemeriksaan dan penurunan dihasilkan sebesar tata laksana ruangan dan selama n sampah ruangan dan dan Kab Brebes dan Lingkungan
tindakan pasien di estetika 0,10 kg/hr pengelolaan disekitar beroperasinya medis disekitar dilaporkan ke Puskesmas Winduaji Hidup Kab
Unit Gawat Darurat lingkungan, bau - Asumsi : (jumlah sampah medis ruangan puskesmas mengacu ruangan Kantor Brebes
dapat menimbulkan tidak sedap dan pasien gawat darurat dan non medis pada Lingkungan
dampak berupa : penyebarann x 0,1 kg/hr) mengacu pada Permen LH Hidup Kab
Timbulnya Limbah penyakit - Jumlah pasien UGD PERMENKE No 30 Tahn Brebes setiap
Padat = 1 orang/hr S 2009 6 (enam)
- Sampah non medis 1204/MENKE - Pemantaua bulan sekali
yang dihasilkan S/SK/2004 n sampah
sebesar 0,002 m3/hr - Tata cara dan non medis
- Asumsi : (prediksi persyaratan dilakukan
jumlah pasien gawat teknis terhadap
darurat + penunggu penyimpanan banyaknya
x 0,001 m3/hr) sampah medis timbulan
- Jumlah pasien UGD mencapu pada sampah
= 1 orang/hari Kepka
- Jumlah penunggu Bapedal No
pasien UGD = Kep-01/BAPE
1orang/hari DAL/09/1995
- Penyediaan
wadah
penyimpanan
sampah medis
untuk
sementara
sebelum
diangkut oleh
pihak ketiga
jasa pengelola
limbah B3
(Volume
sampah medis
per hari x
periode waktu
pengambilan
sampah medis
B3)
- Penyediaan
tempat
pembuangan
sampah
sementara
untuk sampah
non medis
dengan
kapasitas
menggunakan
asumsi
(Volume
sampah per
hari x periode
waktu
pengambilan
sampah dari
DPU)
4.3 Kegiatan Terjadinya Dampak berskala - Menjaga Didalam Setiap hari -Melakukan Didalam Setiap hari Dinas Kesehatan Kantor
pemeriksaan dan penularan kecil kebersihan ruangan dan selama oengamatan/ ruangan dan selama Kab Brebes dan Lingkungan
tindakan pasien di penyakit dan ruangan disekitar beroperasinya observasi disekitar beroperasiny Puskesmas Winduaji Hidup Kab
Unit Gawat Darurat munculnya dengan cara bangunan puskesmas didalam bangunan a puskesmas Brebes
dapat menimbulkan infeksi baru mengepel ruangan dan
dampak berupa : pada pasien, lantai ruangan sekitarnya
Timbulnya infeksi pengunjung, setiap hari -Memeriksa
nosokomial karyawan di min 2 kali dan mencatat
lingkungan - Menjaga temuan-
puskesmas semua temuan di
peralatan dalam
medis dalam ruangan dan
keadaan steril sekitarnya
dan tersimpan terkait
pada wadah penurunan
yang steril kualitas
- Menyediakan hygiene dan
sabun cuci sanitasi
tangan dan -Dokumentasi
cairan secara visual
antiseptik temuan-
untuk pasien, temuan
pengunjung untuk bahan
dan karyawan analisis
puskesmas
- Karyawan
melaksanakan
hygiene
perorangan
- Karyawan
menggunakan
pakaian
khusus,
masker, dan
sarung tangan
atau alat
pelindung diri
lainnya
- Mengatur
sirkulasi udara
ruangan
5 Kegiatan Rawat Jalan
5.1 Kegiatan Terjadinya - Limbah cair yang - Limbah cair Lokasi Pengelolaan -Pengambilan Pemantauan Pemantauan Dinas Kesehatan Kantor
pemeriksaan dan penurunan dihasilkan sebesar dikelola pengelolaan limbah cair sampel outlet kualitas kualitas Kab Brebes dan Lingkungan
tindakan pasien kualitas air 800 liter/hr dengan limbah cair dilakukan IPAL dan effluent effluent Puskesmas Winduaji Hidup Kab
rawat jalan dapat badan air akibat - Asumsi : (prediksi membuat disetiap secara terus menguji di dilakukan dilakukan Brebes
menimbulkan pembuangan jumlah pasien saluran kedap ruangan/kegi menerus laboratorium pada saluran setiap 1
dampak berupa : limbah cair rawat jalan x 10 air dan atan sepanjang yang outet dari (satu) bulan
Timbulnya limbah liter/hr) terpisah penghasil operasional terakreditasi IPAL sekali dan
cair - Jumlah pasien dengan limbah cair kegiatan -Menganalisa dilaporkan ke
rawat jalan = 80 saluran air dan di areal hasil uji baku Kantor
orang/hr hujan IPAL mutu air Lingkungan
- Mengolah limbah Hidup Kab
limbah cair sebagaimana Brebes setiap
pada IPAL Peraturan 6 (enam)
sebelum Menteri bulan sekali
dibuang ke Lingkungan
saluran Hidup RI
drainase yang Nomor 5
bermuara pada Tahun 2014
sungai tentang Baku
- Persyaratan Mutu Air
saluran air Limbah dan
limbah dan Perda
instalasi Provinsi
pengolahan air Jawa Tengah
limbah Nomor 5
mengacu pada Tahun 2012
Perdaprov tentang
Jateng No 5 Perubahan
Tahun 2012 Atas Perda
- Penghematan Provinsi
penggunaan Jawa Tengah
air dengan Nomor 10
memasang Tahun 2004
stiker tentang Baku
peringatan Mutu Air
yang memuat Limbah
himbauan
hemat dalam
penggunaan
air
5.2 Kegiatan Terjadinya - Sampah medis - Persyaratan Didalam Setiap hari - Pemantaua Didalam Setiap hari Dinas Kesehatan Kantor
pemeriksaan dan penurunan yang dihasilkan tata laksana ruangan dan selama n sampah ruangan dan dan Kab Brebes dan Lingkungan
tindakan pasien estetika sebesar 4 kg/hr pengelolaan disekitar beroperasinya medis disekitar dilaporkan ke Puskesmas Winduaji Hidup Kab
rawat jalan dapat lingkungan, bau - Asumsi : (prediksi sampah medis ruangan puskesmas mengacu ruangan Kantor Brebes
menimbulkan tidak sedap dan jumlah pasien dan non medis pada Lingkungan
dampak berupa : penyebaran rawat jalan x 0,05 mengacu pada Permen LH Hidup Kab
Timbulnya limbah penyakit kg/hr) PERMENKE No 30 Tahn Brebes setiap
padat - Jumlah pasien S 2009 6 (enam)
rawat jalan = 80 1204/MENKE - Pemantaua bulan sekali
orang/hr S/SK/2004 n sampah
- Sampah non medis - Tata cara dan non medis
yang dihasilkan persyaratan dilakukan
sebesar 0,04 m3/hr teknis terhadap
- Asumsi : (prediksi penyimpanan banyaknya
jumlah pasien sampah medis timbulan
rawat jalan x mencapu pada sampah
0,0005 m3/hari) Kepka
- Jumlah pasien Bapedal No
rawat jalan 80 Kep-01/BAPE
orang/hr DAL/09/1995
- Penyediaan
wadah
penyimpanan
sampah medis
untuk
sementara
sebelum
diangkut oleh
pihak ketiga
jasa pengelola
limbah B3
(Volume
sampah medis
per hari x
periode waktu
pengambilan
sampah medis
B3)
- Penyediaan
tempat
pembuangan
samoah
sementara
untuk sampah
non medis
dengan
kapasitas
menggunakan
asumsi
(Volume
sampah per
hari x periode
waktu
pengambilan
sampah dari
DPU)
5.3 Kegiatan Terjadinya Dampak berskala - Menjaga Didalam Setiap hari -Melakukan Didalam Setiap hari Dinas Kesehatan Kantor
pemeriksaan dan penularan kecil kebersihan ruangan dan selama oengamatan/ ruangan dan selama Kab Brebes dan Lingkungan
tindakan pasien penyakit dan ruangan disekitar beroperasinya observasi disekitar beroperasiny Puskesmas Winduaji Hidup Kab
rawat jalan dapat munculnya dengan cara bangunan puskesmas didalam bangunan a puskesmas Brebes
menimbulkan infeksi baru mengepel ruangan dan
dampak berupa : pada pasien, lantai ruangan sekitarnya
Timbulnya infeksi pengunjung, setiap hari -Memeriksa
nosokomial karyawan di min 2 kali dan mencatat
lingkungan - Menjaga temuan-
puskesmas semua temuan di
peralatan dalam
medis dalam ruangan dan
keadaan steril sekitarnya
dan tersimpan terkait
pada wadah penurunan
yang steril kualitas
- Menyediakan hygiene dan
sabun cuci sanitasi
tangan dan -Dokumentasi
cairan secara visual
antiseptik temuan-
untuk pasien, temuan
pengunjung untuk bahan
dan karyawan analisis
puskesmas
- Karyawan
melaksanakan
hygiene
perorangan
- Karyawan
menggunakan
pakaian
khusus,
masker, dan
sarung tangan
atau alat
pelindung diri
lainnya
- Mengatur
sirkulasi udara
ruangan
6 Kegiatan Rawat Inap
6.1 Kegiatan Terjadinya - Limbah cair yang - Limbah cair Lokasi Pengelolaan -Pengambilan Pemantauan Pemantauan Dinas Kesehatan Kantor
pemeriksaan dan penurunan dihasilkan sebesar dikelola pengelolaan limbah cair sampel outlet kualitas kualitas Kab Brebes dan Lingkungan
tindakan pasien kualitas air 2.000 liter/hr dengan limbah cair dilakukan IPAL dan effluent effluent Puskesmas Winduaji Hidup Kab
rawat inap dapat badan air akibat - Asumsi : (prediksi membuat disetiap secara terus menguji di dilakukan dilakukan Brebes
menimbulkan pembuangan jumlah pasien saluran kedap ruangan/kegi menerus laboratorium pada saluran setiap 1
dampak berupa : limbah cair rawat air dan atan sepanjang yang outet dari (satu) bulan
timbulnya limbah inap+penunggu x terpisah penghasil operasional terakreditasi IPAL sekali dan
cair 100 liter/hr) dengan limbah cair kegiatan -Menganalisa dilaporkan ke
- Jumlah pasien saluran air dan di areal hasil uji baku Kantor
rawat inap = 10 hujan IPAL mutu air Lingkungan
orang/hr - Mengolah limbah Hidup Kab
- Jumlah penunggu limbah cair sebagaimana Brebes setiap
pasien rawat inap pada IPAL Peraturan 6 (enam)
= 10 orang/hari sebelum Menteri bulan sekali
dibuang ke Lingkungan
saluran Hidup RI
drainase yang Nomor 5
bermuara pada Tahun 2014
sungai tentang Baku
- Persyaratan Mutu Air
saluran air Limbah dan
limbah dan Perda
instalasi Provinsi
pengolahan air Jawa Tengah
limbah Nomor 5
mengacu pada Tahun 2012
Perdaprov tentang
Jateng No 5 Perubahan
Tahun 2012 Atas Perda
- Penghematan Provinsi
penggunaan Jawa Tengah
air dengan Nomor 10
memasang Tahun 2004
stiker tentang Baku
peringatan Mutu Air
yang memuat Limbah
himbauan
hemat dalam
penggunaan
air
6.2 Kegiatan Terjadinya - Sampah medis - Persyaratan Didalam Setiap hari - Pemantaua Didalam Setiap hari Dinas Kesehatan Kantor
pemeriksaan dan penurunan yang dihasilkan tata laksana ruangan dan selama n sampah ruangan dan dan Kab Brebes dan Lingkungan
tindakan rawat inap estetika sebesar 1 kg/hr pengelolaan disekitar beroperasinya medis disekitar dilaporkan ke Puskesmas Winduaji Hidup Kab
dapat menimbulkan lingkungan, bau - Asumsi : (prediksi sampah medis ruangan puskesmas mengacu ruangan Kantor Brebes
dampak berupa : tidak sedap dan jumlah pasie rawat dan non medis pada Lingkungan
timbulnya limbah penyebaran inap x 0,1 kg/hr) mengacu pada Permen LH Hidup Kab
padat penyakit - Jumlah pasien PERMENKE No 30 Tahn Brebes setiap
rawat inap = 10 S 2009 6 (enam)
orang/hr 1204/MENKE - Pemantaua bulan sekali
- Sampah non medis S/SK/2004 n sampah
yang dihasilkan - Tata cara dan non medis
sebesar 0,1 m3/hr persyaratan dilakukan
- Asumsi : (prediksi teknis terhadap
jumlah pasien penyimpanan banyaknya
rawat inap + sampah medis timbulan
penunggu x 0,005 mencapu pada sampah
m3/hr) Kepka
- Jumlah pasien Bapedal No
rawat inap = 10 Kep-01/BAPE
orang/hr DAL/09/1995
- Jumlah penunggu - Penyediaan
pasien rawat inap wadah
= 10 orang/hr penyimpanan
sampah medis
untuk
sementara
sebelum
diangkut oleh
pihak ketiga
jasa pengelola
limbah B3
(Volume
sampah medis
per hari x
periode waktu
pengambilan
sampah medis
B3)
- Penyediaan
tempat
pembuangan
samoah
sementara
untuk sampah
non medis
dengan
kapasitas
menggunakan
asumsi
(Volume
sampah per
hari x periode
waktu
pengambilan
sampah dari
DPU)
6.3 Kegiatan Terjadinya Dampak berskala - Menjaga Didalam Setiap hari -Melakukan Didalam Setiap hari Dinas Kesehatan Kantor
pemeriksaan dan penularan kecil kebersihan ruangan dan selama oengamatan/ ruangan dan selama Kab Brebes dan Lingkungan
tindakan rawat inap penyakit dan ruangan disekitar beroperasinya observasi disekitar beroperasiny Puskesmas Winduaji Hidup Kab
dapat menimbulkan munculnya dengan cara bangunan puskesmas didalam bangunan a puskesmas Brebes
dampak berupa : infeksi baru mengepel ruangan dan
timbulnya infeksi pada pasien, lantai ruangan sekitarnya
nosokomial pengunjung, setiap hari -Memeriksa
karyawan di min 2 kali dan mencatat
lingkungan - Menjaga temuan-
puskesmas semua temuan di
peralatan dalam
medis dalam ruangan dan
keadaan steril sekitarnya
dan tersimpan terkait
pada wadah penurunan
yang steril kualitas
- Menyediakan hygiene dan
sabun cuci sanitasi
tangan dan -Dokumentasi
cairan secara visual
antiseptik temuan-
untuk pasien, temuan
pengunjung untuk bahan
dan karyawan analisis
puskesmas
- Karyawan
melaksanakan
hygiene
perorangan
- Karyawan
menggunakan
pakaian
khusus,
masker, dan
sarung tangan
atau alat
pelindung diri
lainnya
- Mengatur
sirkulasi udara
ruangan
7 Kegiatan Persalinan
7.1 Kegiatan Terjadinya - Limbah cair yang - Limbah cair Lokasi Pengelolaan -Pengambilan Pemantauan Pemantauan Dinas Kesehatan Kantor
pemeriksaan dan penurunan dihasilkan sebesar dikelola pengelolaan limbah cair sampel outlet kualitas kualitas Kab Brebes dan Lingkungan
tindakan pasien kualitas air 2.000 liter/hr dengan limbah cair dilakukan IPAL dan effluent effluent Puskesmas Winduaji Hidup Kab
persalinan dapat badan air akibat - Asumsi : (prediksi membuat disetiap secara terus menguji di dilakukan dilakukan Brebes
menimbulkan pembuangan jumlah pasien saluran kedap ruangan/kegi menerus laboratorium pada saluran setiap 1
dampak berupa : limbah cair persalinan+penung air dan atan sepanjang yang outet dari (satu) bulan
timbulnya limbah gu x 250 liter/hr) terpisah penghasil operasional terakreditasi IPAL sekali dan
cair - Jumlah pasien dengan limbah cair kegiatan -Menganalisa dilaporkan ke
persalinan = 4 saluran air dan di areal hasil uji baku Kantor
orang/hr hujan IPAL mutu air Lingkungan
- Jumlah penunggu - Mengolah limbah Hidup Kab
pasien persalinan limbah cair sebagaimana Brebes setiap
= 4 orang/hari pada IPAL Peraturan 6 (enam)
sebelum Menteri bulan sekali
dibuang ke Lingkungan
saluran Hidup RI
drainase yang Nomor 5
bermuara pada Tahun 2014
sungai tentang Baku
- Persyaratan Mutu Air
saluran air Limbah dan
limbah dan Perda
instalasi Provinsi
pengolahan air Jawa Tengah
limbah Nomor 5
mengacu pada Tahun 2012
Perdaprov tentang
Jateng No 5 Perubahan
Tahun 2012 Atas Perda
- Penghematan Provinsi
penggunaan Jawa Tengah
air dengan Nomor 10
memasang Tahun 2004
stiker tentang Baku
peringatan Mutu Air
yang memuat Limbah
himbauan
hemat dalam
penggunaan
air
7.2 Kegiatan Terjadinya - Sampah medis - Persyaratan Didalam Setiap hari - Pemantaua Didalam Setiap hari Dinas Kesehatan Kantor
pemeriksaan dan penurunan yang dihasilkan tata laksana ruangan dan selama n sampah ruangan dan dan Kab Brebes dan Lingkungan
tindakan pasien estetika sebesar 2 kg/hr pengelolaan disekitar beroperasinya medis disekitar dilaporkan ke Puskesmas Winduaji Hidup Kab
persalinan dapat lingkungan, bau - Asumsi : (prediksi sampah medis ruangan puskesmas mengacu ruangan Kantor Brebes
menimbulkan tidak sedap dan jumlah pasien dan non medis pada Lingkungan
dampak berupa : penyebaran persalinan x 0,5 mengacu pada Permen LH Hidup Kab
timbulnya limbah penyakit kg/hr) PERMENKE No 30 Tahn Brebes setiap
padat - Jumlah pasien S 2009 6 (enam)
persalinan = 4 1204/MENKE - Pemantaua bulan sekali
orang/hr S/SK/2004 n sampah
- Sampah non medis - Tata cara dan non medis
yang dihasilkan persyaratan dilakukan
sebesar 0,016 teknis terhadap
m3/hr penyimpanan banyaknya
- Asumsi : (prediksi sampah medis timbulan
jumlah pasien mencapu pada sampah
persalinan + Kepka
penunggu x 0,002 Bapedal No
m3/hr) Kep-01/BAPE
- Jumlah pasien DAL/09/1995
persalinan = 4 - Penyediaan
orang/hari wadah
- Jumlah penunggu penyimpanan
pasien persalinan sampah medis
= 4 orang/hr untuk
sementara
sebelum
diangkut oleh
pihak ketiga
jasa pengelola
limbah B3
(Volume
sampah medis
per hari x
periode waktu
pengambilan
sampah medis
B3)
- Penyediaan
tempat
pembuangan
samoah
sementara
untuk sampah
non medis
dengan
kapasitas
menggunakan
asumsi
(Volume
sampah per
hari x periode
waktu
pengambilan
sampah dari
DPU)
7.3 Kegiatan Terjadinya Dampak berskala - Menjaga Didalam Setiap hari -Melakukan Didalam Setiap hari Dinas Kesehatan Kantor
pemeriksaan dan penularan kecil kebersihan ruangan dan selama oengamatan/ ruangan dan selama Kab Brebes dan Lingkungan
tindakan pasien penyakit dan ruangan disekitar beroperasinya observasi disekitar beroperasiny Puskesmas Winduaji Hidup Kab
persalinan dapat munculnya dengan cara bangunan puskesmas didalam bangunan a puskesmas Brebes
menimbulkan infeksi baru mengepel ruangan dan
dampak berupa : pada pasien, lantai ruangan sekitarnya
timbulnya infeksi pengunjung, setiap hari -Memeriksa
nosokomial karyawan di min 2 kali dan mencatat
lingkungan - Menjaga temuan-
puskesmas semua temuan di
peralatan dalam
medis dalam ruangan dan
keadaan steril sekitarnya
dan tersimpan terkait
pada wadah penurunan
yang steril kualitas
- Menyediakan hygiene dan
sabun cuci sanitasi
tangan dan -Dokumentasi
cairan secara visual
antiseptik temuan-
untuk pasien, temuan
pengunjung untuk bahan
dan karyawan analisis
puskesmas
- Karyawan
melaksanakan
hygiene
perorangan
- Karyawan
menggunakan
pakaian
khusus,
masker, dan
sarung tangan
atau alat
pelindung diri
lainnya
- Mengatur
sirkulasi udara
ruangan
8 Kegiatan Unit Laboratorium
8.1 Kegiatan pada unit Terjadinya - Limbah cair yang - Limbah cair Lokasi Pengelolaan -Pengambilan Pemantauan Pemantauan Dinas Kesehatan Kantor
laboratorium dapat penurunan dihasilkan sebesar dikelola pengelolaan limbah cair sampel outlet kualitas kualitas Kab Brebes dan Lingkungan
menimbulkan kualitas air 120 liter/hr dengan limbah cair dilakukan IPAL dan effluent effluent Puskesmas Winduaji Hidup Kab
dampak berupa : badan air akibat - Asumsi : (jumlah membuat disetiap secara terus menguji di dilakukan dilakukan Brebes
timbulnya limbah pembuangan staf analis saluran kedap ruangan/kegi menerus laboratorium pada saluran setiap 1
cair limbah cair laboratorium x air dan atan sepanjang yang outet dari (satu) bulan
120 liter/hr) terpisah penghasil operasional terakreditasi IPAL sekali dan
- Jumlah staf analis dengan limbah cair kegiatan -Menganalisa dilaporkan ke
laboratorium = 1 saluran air dan di areal hasil uji baku Kantor
orang hujan IPAL mutu air Lingkungan
- Mengolah limbah Hidup Kab
limbah cair sebagaimana Brebes setiap
pada IPAL Peraturan 6 (enam)
sebelum Menteri bulan sekali
dibuang ke Lingkungan
saluran Hidup RI
drainase yang Nomor 5
bermuara pada Tahun 2014
sungai tentang Baku
- Persyaratan Mutu Air
saluran air Limbah dan
limbah dan Perda
instalasi Provinsi
pengolahan air Jawa Tengah
limbah Nomor 5
mengacu pada Tahun 2012
Perdaprov tentang
Jateng No 5 Perubahan
Tahun 2012 Atas Perda
- Penghematan Provinsi
penggunaan Jawa Tengah
air dengan Nomor 10
memasang Tahun 2004
stiker tentang Baku
peringatan Mutu Air
yang memuat Limbah
himbauan
hemat dalam
penggunaan
air
8.2 Kegiatan pada unit Terjadinya - Sampah medis - Persyaratan Didalam Setiap hari - Pemantaua Didalam Setiap hari Dinas Kesehatan Kantor
laboratorium dapat penurunan yang dihasilkan tata laksana ruangan dan selama n sampah ruangan dan dan Kab Brebes dan Lingkungan
menimbulkan estetika sebesar 0,25 kg/hr pengelolaan disekitar beroperasinya medis disekitar dilaporkan ke Puskesmas Winduaji Hidup Kab
dampak berupa : lingkungan, bau - Asumsi : (jumlah sampah medis ruangan puskesmas mengacu ruangan Kantor Brebes
timbulnya limbah tidak sedap dan sampel diperiksa x dan non medis pada Lingkungan
padat penyebaran 0,05 kg/hr) mengacu pada Permen LH Hidup Kab
penyakit - Jumlah sampel PERMENKE No 30 Tahn Brebes setiap
diperiksa = 5 S 2009 6 (enam)
sampel 1204/MENKE - Pemantaua bulan sekali
- Sampah non medis S/SK/2004 n sampah
yang dihasilkan - Tata cara dan non medis
sebesar 0,0025 persyaratan dilakukan
m3/hr teknis terhadap
- Asumsi : (jumlah penyimpanan banyaknya
sampel diperiksa x sampah medis timbulan
0,0005 m3/hr) mencapu pada sampah
- Jumlah sampel Kepka
diperiksa = 5 Bapedal No
sampel Kep-01/BAPE
DAL/09/1995
- Penyediaan
wadah
penyimpanan
sampah medis
untuk
sementara
sebelum
diangkut oleh
pihak ketiga
jasa pengelola
limbah B3
(Volume
sampah medis
per hari x
periode waktu
pengambilan
sampah medis
B3)
- Penyediaan
tempat
pembuangan
samoah
sementara
untuk sampah
non medis
dengan
kapasitas
menggunakan
asumsi
(Volume
sampah per
hari x periode
waktu
pengambilan
sampah dari
DPU)
8.3 Kegiatan pada unit Terjadinya Dampak berskala - Menjaga Didalam Setiap hari -Melakukan Didalam Setiap hari Dinas Kesehatan Kantor
laboratorium dapat penularan kecil kebersihan ruangan dan selama oengamatan/ ruangan dan selama Kab Brebes dan Lingkungan
menimbulkan penyakit dan ruangan disekitar beroperasinya observasi disekitar beroperasiny Puskesmas Winduaji Hidup Kab
dampak berupa : munculnya dengan cara bangunan puskesmas didalam bangunan a puskesmas Brebes
timbulnya infeksi infeksi baru mengepel ruangan dan
nosokomial pada pasien, lantai ruangan sekitarnya
pengunjung, setiap hari -Memeriksa
karyawan di min 2 kali dan mencatat
lingkungan - Menjaga temuan-
puskesmas semua temuan di
peralatan dalam
medis dalam ruangan dan
keadaan steril sekitarnya
dan tersimpan terkait
pada wadah penurunan
yang steril kualitas
- Menyediakan hygiene dan
sabun cuci sanitasi
tangan dan -Dokumentasi
cairan secara visual
antiseptik temuan-
untuk pasien, temuan
pengunjung untuk bahan
dan karyawan analisis
puskesmas
- Karyawan
melaksanakan
hygiene
perorangan
- Karyawan
menggunakan
pakaian
khusus,
masker, dan
sarung tangan
atau alat
pelindung diri
lainnya
- Mengatur
sirkulasi udara
ruangan
9 Kegiatan Unit Farmasi
9.1 Kegiatan di unit Terjadinya - Sampah sisa - Persyaratan Didalam Setiap hari Pemantauan Didalam Setiap hari Dinas Kesehatan Kantor
farmasi dapat peningkatan kemasan medis tata laksana ruangan dan selama sampah non ruangan dan dan Kab Brebes dan Lingkungan
menimbulkan sampah sisa yang dihasilkan pengelolaan disekitar beroperasinya medis disekitar dilaporkan ke Puskesmas Winduaji Hidup Kab
dampak berupa : kemasan medis sebesar 2 kg/hari sampah medis ruangan puskesmas dilakukan ruangan Kantor Brebes
timbulnya limbah - Asumsi : dan non medis terhadap Lingkungan
padat (banyaknya mengacu pada banyaknya Hidup Kab
obat/bahan PERMENKE timbulan Brebes setiap
lainnya/sisa S sampah 6 (enam)
kemasan yang 1204/MENKE bulan sekali
tidak terpakai S/SK/2004
kg/hr) - Tata cara dan
persyaratan
teknis
penyimpanan
sampah medis
mencapu pada
Kepka
Bapedal No
Kep-01/BAPE
DAL/09/1995
- Penyediaan
wadah
penyimpanan
sampah medis
untuk
sementara
sebelum
diangkut oleh
pihak ketiga
jasa pengelola
limbah B3
(Volume
sampah medis
per hari x
periode waktu
pengambilan
sampah medis
B3)
- Penyediaan
tempat
pembuangan
samoah
sementara
untuk sampah
non medis
dengan
kapasitas
menggunakan
asumsi
(Volume
sampah per
hari x periode
waktu
pengambilan
sampah dari
DPU)
10 Kegiatan Karyawan Puskesmas
10.1 Kegiatan karyawan Penurunan - Limbah cair yang - Limbah cair Lokasi Pengelolaan -Pengambilan Pemantauan Pemantauan Dinas Kesehatan Kantor
puskesmas dapat kualitas air dihasilkan dikelola pengelolaan limbah cair sampel outlet kualitas kualitas Kab Brebes dan Lingkungan
menimbulkan badan air akibat sebesar 9.600 dengan limbah cair dilakukan IPAL dan effluent effluent Puskesmas Winduaji Hidup Kab
dampak berupa : pembuangan liter/hr membuat disetiap secara terus menguji di dilakukan dilakukan Brebes
timbulnya limbah limbah cair - Asumsi : (jumlah saluran kedap ruangan/kegi menerus laboratorium pada saluran setiap 1
cair karyawan air dan atan sepanjang yang outet dari (satu) bulan
puskesmas x 150 terpisah penghasil operasional terakreditasi IPAL sekali dan
liter/hr) dengan limbah cair kegiatan -Menganalisa dilaporkan ke
- Jumlah karyawan saluran air dan di areal hasil uji baku Kantor
puskesmas = 64 hujan IPAL mutu air Lingkungan
orang - Mengolah limbah Hidup Kab
limbah cair sebagaimana Brebes setiap
pada IPAL Peraturan 6 (enam)
sebelum Menteri bulan sekali
dibuang ke Lingkungan
saluran Hidup RI
drainase yang Nomor 5
bermuara pada Tahun 2014
sungai tentang Baku
- Persyaratan Mutu Air
saluran air Limbah dan
limbah dan Perda
instalasi Provinsi
pengolahan air Jawa Tengah
limbah Nomor 5
mengacu pada Tahun 2012
Perdaprov tentang
Jateng No 5 Perubahan
Tahun 2012 Atas Perda
- Penghematan Provinsi
penggunaan Jawa Tengah
air dengan Nomor 10
memasang Tahun 2004
stiker tentang Baku
peringatan Mutu Air
yang memuat Limbah
himbauan
hemat dalam
penggunaan
air
10.2 Kegiatan karyawan Terjadinya -Sampah non medis - Persyaratan Didalam Setiap hari Pemantauan Didalam Setiap hari Dinas Kesehatan Kantor
puskesmas dapat penurunan yang dihasilkan tata laksana ruangan dan selama sampah non ruangan dan dan Kab Brebes dan Lingkungan
menimbulkan estetika sebesar 0,032 pengelolaan disekitar beroperasinya medis disekitar dilaporkan ke Puskesmas Winduaji Hidup Kab
dampak berupa : lingkungan, bau m3/hari sampah medis ruangan puskesmas dilakukan ruangan Kantor Brebes
timbulnya limbah tidak sedap dan -Asumsi : (jumlah dan non medis terhadap Lingkungan
padat penyebaran karyawan mengacu pada banyaknya Hidup Kab
penyakit puskesmas x PERMENKE timbulan Brebes setiap
0,0005 m3/hr) S sampah 6 (enam)
-Jumlah karyawan 1204/MENKE bulan sekali
puskesmas = 64 S/SK/2004
orang - Tata cara dan
persyaratan
teknis
penyimpanan
sampah medis
mencapu pada
Kepka
Bapedal No
Kep-01/BAPE
DAL/09/1995
- Penyediaan
tempat
pembuangan
samoah
sementara
untuk sampah
non medis
dengan
kapasitas
menggunakan
asumsi
(Volume
sampah per
hari x periode
waktu
pengambilan
sampah dari
DPU)
11 Kegiatan Dapur dan Cuci
11.1 Kegiatan dapur dan Penurunan - Limbah cair yang - Limbah cair Lokasi Pengelolaan -Pengambilan Pemantauan Pemantauan Dinas Kesehatan Kantor
cuci di puskesmas kualitas air dan dihasilkan sebesar dikelola pengelolaan limbah cair sampel outlet kualitas kualitas Kab Brebes dan Lingkungan
dapat menimbulkan badan air akibat 2.800 liter/hr dengan limbah cair dilakukan IPAL dan effluent effluent Puskesmas Winduaji Hidup Kab
dampak berupa : pembuangan - Asumsi : (jumkah membuat disetiap secara terus menguji di dilakukan dilakukan Brebes
timbulnya limbah limbah cair pasien rawat saluran kedap ruangan/kegi menerus laboratorium pada saluran setiap 1
cair inap+persalinan x air dan atan sepanjang yang outet dari (satu) bulan
200 liter/hr) terpisah penghasil operasional terakreditasi IPAL sekali dan
- Jumlah pasien dengan limbah cair kegiatan -Menganalisa dilaporkan ke
rawat inap = 10 saluran air dan di areal hasil uji baku Kantor
orang hujan IPAL mutu air Lingkungan
- Jumlah pasien - Mengolah limbah Hidup Kab
persalinan = 4 limbah cair sebagaimana Brebes setiap
orang pada IPAL Peraturan 6 (enam)
sebelum Menteri bulan sekali
dibuang ke Lingkungan
saluran Hidup RI
drainase yang Nomor 5
bermuara pada Tahun 2014
sungai tentang Baku
- Persyaratan Mutu Air
saluran air Limbah dan
limbah dan Perda
instalasi Provinsi
pengolahan air Jawa Tengah
limbah Nomor 5
mengacu pada Tahun 2012
Perdaprov tentang
Jateng No 5 Perubahan
Tahun 2012 Atas Perda
- Penghematan Provinsi
penggunaan Jawa Tengah
air dengan Nomor 10
memasang Tahun 2004
stiker tentang Baku
peringatan Mutu Air
yang memuat Limbah
himbauan
hemat dalam
penggunaan
air
11.2 Kegiatan dapur dan Terjadinya - Sampah non medis - Persyaratan Didalam Setiap hari Pemantauan Didalam Setiap hari Dinas Kesehatan Kantor
cuci di puskesmas penurunan yang dihasilkan tata laksana ruangan dan selama sampah non ruangan dan dan Kab Brebes dan Lingkungan
dapat menimbulkan estetika sebesar 0,042 pengelolaan disekitar beroperasinya medis disekitar dilaporkan ke Puskesmas Winduaji Hidup Kab
dampak berupa : lingkungan, bau m3/hr sampah medis ruangan puskesmas dilakukan ruangan Kantor Brebes
timbulnya limbah tidak sedap dan - Asumsi : (jumlah dan non medis terhadap Lingkungan
padat penyebaran pasien rawat mengacu pada banyaknya Hidup Kab
penyakit inap+persalinan x PERMENKE timbulan Brebes setiap
0,003 m3/hr) S sampah 6 (enam)
- Jumlah pasien 1204/MENKE bulan sekali
rawat inap = 10 S/SK/2004
orang/hari - Tata cara dan
- Jumlah pasien persyaratan
persalinan = 4 teknis
orang/hari penyimpanan
sampah medis
mencapu pada
Kepka
Bapedal No
Kep-01/BAPE
DAL/09/1995
- Penyediaan
tempat
pembuangan
samoah
sementara
untuk sampah
non medis
dengan
kapasitas
menggunakan
asumsi
(Volume
sampah per
hari x periode
waktu
pengambilan
sampah dari
DPU)
12 Kegiatan Operasional Puskesmas
12.1 Kegiatan Terjadinya Tergantung pada - Penyediaan Lingkungan Setiap hari Melakukan Lokasi Dilakukan Dinas Kesehatan Kantor
operasional kebakaran ketersediaan fasilitas Alat Pemadam di sekitar selama pengecekan penempatan setiap 6 Kab Brebes dan Lingkungan
puskesmas lainnya akibat adanya pemadam APAR di Api Ringan puskesmas beroperasinya terhadap APAR dan (enam) bulan Puskesmas Winduaji Hidup Kab
dapat menimbulkan konsleting arus lingkungan (APAR) puskesmas peralatan kondisi sekali selama Brebes
dampak berupa : listrik, puskesmas, - Pelatihan kebakaran APAR beroperasiny
timbulnya kebocoran gas kemampuan personil penanganan dengan tolak a puskesmas
kebakaran LPG yang dalam penggunaan kebakaran ukur Permen
digunakan di APAR serta bagi karyaean PU No
lingkungan kerugian material puskesmas 26/PRT/M/20
puskesmas, dan yang ditimbulkan bila terjadi 08 tentang
kecerobohan dari kejadian kebakaran persyaratan
manusia (human kebakaran teknis sistem
error) proteksi
kebakaran
pada
bangunan
gedung dan
lingkungan
13 Kegiatan Operasional Genset
13.1 Kegiatan Terjadinya Dampak berskala - Menempatkan Halaman/ Setiap hari Melakukan Halaman/ Dilakukan Dinas Kesehatan Kantor
operasional genset peningkatan kecil dan bersifat genset jauh ruang genset selama pemantauan ruang genset setiap 6 Kab Brebes dan Lingkungan
sebagai sumber kebisingan, sementara, karena dari di lingkungan beroperasinya secara visual di lingkungan (enam) bulan Puskesmas Winduaji Hidup Kab
energi cadangan penurunan genset tidak akses/kegiatan puskesmas puskesmas dan puskesmas sekali selama Brebes
dapat menimbulkan kualitas udara dioperasikan terus puskesmas menyusun beroperasiny
dampak berupa : menerus tetapi (dapat laporan hasil a puskemas
timbulnya hanya saat terjadi ditempatkan pemantauan
kebisingan pemadaman listrik di halaman
belakang
puskesmas)
- Pemeliharaan
genset secara
periodik agar
tetap
memenuhi
ambang baku
mutu yang
dipersyaratkan
LAMPIRAN

A. Hasil uji laboratorium air baku


B. Hasil uji laboratorium air limbah
C. Rekapitulasi arus keluar masuk limbah B3 dari TPS Limbah B3 (logbook)
D. Manifest pengambilan limbah B3 oleh pihak ketiga
E. Surat perjanjian kerjasama pengelolaan limbah B3
F. Dokumentasi Kegiatan
Kegiatan Pengangkutan Sampah Medis

Kegiatan Pengangkutan Sampah Non Medis

Anda mungkin juga menyukai