Kosp SDN Kemitir 01 Fix

O
KURIKULUM OPERASIONAL SEKOLAH
UPTD SPF SD NEGERI KEMITIR 01

TAHUN PELAJARAN 2022/2023
DSN. KEMITIR DS. KEMITIR KEC. SUMOWONO

KORWIL BIDANG PENDIDIKAN
KECAMATAN SUMOWONO
KABUPATEN SEMARANG
TAHUN 2022
i
KOSP SDN Kemitir 01 TAHUN 2022/2023
LEMBAR PENGESAHAN
KURIKULUM UPTD SPF SD NEGERI KEMITIR 01
Status Sekolah : Negeri

NPSN : 20320143
Alamat : Dsn. Kemitir
Kelurahan : Kemitir
Kecamatan : Sumowono
Kabupaten : Semarang
Provinsi : Jawa Tengah
Telah diteliti dan disahkan penggunaan pada

Tanggal : 08 Juli 2022
dinyatakan berlaku pada Tahun Pelajaran 2022/2023
Kemitir, 08 Juli 2022
Menyetujui Mengesahkan
Ketua Komite Sekolah Kepala UPTD Satuan Pendidikan Formal
SD Negeri Kemitir 01
Harno Kristianto Ngatmin, S.Pd

NIP. 19620620 198304 1 002
Mengetahui
Kepala Dinas Pendidikan, Kebudayaan, Ketua Korwilcam Bidang Pendidikan

Kepemudaan dan Olahraga Sumowono
Kabupaten Semarang
Sukaton Purtomo Priyatmo, S.H., MM Sarjono,S.Pd., M.M.

NIP. 19640404 199203 1 014 NIP. 19681228 199110 1 001
ii
INSTRUMEN PENGUKURAN KETERAMPILAN
KEPALA SEKOLAH
SESUDAH PELAKSANAAN PEMBIMBINGAN DAN PELATIHAN
MATERI PENYUSUNAN KOSP
Nama Sekolah : SDN KEMITIR 01 Jumlah JTM : …………….

Nama KS : Ngatmin, S.Pd
Temuan
No Aspek Pembimbingan dan Pelatihan Rekomendasi/Perbaikan
Ya Tidak
A Cover, Halaman Judul
1 Logo sekolah dan/atau daerah √
(Sekolah Negeri), Logo Sekolah
(Sekolah Swasta)
2 Judul: Kurikulum Operasional √
SD N Kemitir 01
3 Tahun Pelajaran √
4 Alamat sekolah √
B Lembar Pengesahan
1 Rumusan kalimat pengesahan √
2 Tanda tangan kepala sekolah dan √
stempel/cap sekolah
3 Tanda tangan ketua komite √
sekolah dan stempel/cap Komite
Sekolah
4 Tempat untuk tanda tangan √
kepala/pejabat dinas pendidikan
Provinsi (diisi nama lengkap,
pangkat dan NIP Kabid PSMA
a.n. Kepala Dinas Pendidikan
dan Kebudayaan Provinsi Jawa
Tengah)
C REKOMENDASI PENETAPAN
KOSP
1 Diperiksa, disyahkan √
2 Yang memeriksa dan √
merekomendasikan
3 Hasil √
Pertimbangan/Rekomendasi
4 Mengetahui Pengawas Dabin √
dan Ketua Korwilcambidik
D KATA PENGANTAR
1 Ucapan syukur √
2 KOSP disusun sesuai UU √
Sisdiknas
iii
Temuan
Ya Tidak
3 Dikembangkan oleh Tim √
Pengembang
4 Kejelasan pemberlakuan KOSP √
5 Ucapan terimakasih √
D Daftar Isi
1 Mempunyai daftar isi sesuai √
dengan kerangka KOSP
2 Penulisan daftar isi sesuai √
dengan aturan penulisan yang
benar (Judul, Bab, Sub
bab, dst.) ... sistematis
3 Memuat daftar gambar, table, √
lampiran dll
I PENDAHULUAN
A Analisis Konteks Karakteristik
Satuan Pendidikan
1. Karakteristik Lingkungan √
belajar siswa
2. Kebutuhan satuan √
pendidikan
3. Sarana dan Prasarana √
Sekolah
4. Karakteristik sosial satuan √
pendidikan
5. Karakteristik budaya satuan √
pendidikan
6. Karakteristik peserta didik √
satuan pendidikan
7. Karakteristik Pendidik √
8. Karakteristik Tenaga √
Kependidikan
9. Memenuhi prinsip :
a. Melibatkan perwakilan √
warga satuan pendidikan
b. Menggunakan data-data √
yang diperoleh dari
situasi nyata/kondisi
satuan pendidikan
c. Mengalokasikan waktu √
yang cukup untuk
pengumpulan,
pengorganisasian,
analisis dan dokumentasi
data
iv
Temuan
Ya Tidak
d. Memilah informasi yang √
relevan dan
menyimpulkan untuk
mengembangkan strategi
atau solusi
B Tujuan Penerapan Kurikulum √
Merdeka
C Prinsip Pengembangan √
Kurikulum Merdeka
D Acuan Konseptual √
Pengengembangan KOSP
E Landasan Pengembangan √
Kurikulum
1. Filosofis
2. Sosiologis
3. Pedagogis
4. Yuridis
II VISI. MISI DAN TUJUAN
SATUAN PENDIDIKAN
A Visi
1. Ringkas dan mudah √
dipahami
2. Mengacu pada tujuan √
pendidikan menengah yaitu
untuk meningkatkan
kecerdasan, pengetahuan,
kepribadian, akhlak mulia,
serta keterampilan untuk
hidup mandiri dan
mengikuti
3. Mengacu tuntutan SKL √
Satuan Pendidikan (SMA),
sebagaimanatercantum
pada Permendikbud Nomor
5 Tahun 2022 tentang
Standar Kompetensi
Lulusan,
4. Berorientasi pada potensi, √
perkembangan, kebutuhan
dan kepentingan peserta
didik .
5. Berorientasi pada √
kepentingan daerah,
nasional dan Global
v
Temuan
Ya Tidak
(internasional).
6.
Berorientasi pada √
perkembangan ilmu
pengetahuan, teknologi dan
seni, serta memperhatikan
lingungan social dalam
rangka menumbuhkan
kepedulian lingkungan.
7. Memberi inspirasi dan √
tantangan dalam
meningkatkan prestasi
secara berkelanjutan untuk
mencapai keunggulan
8. Mendorong semangat dan √
komitmen seluruh warga
satuan pendidikan untuk
meningkatkan kualitas
proses dan hasil
Pendidikan
9. Mengarahkan langkah- √
langkah strategis yang
konsisten dengan
penjabaran misi satuan
pendidikan.
10. menggambarkan √
bagaimana peserta didik
menjadi subjek dalam
tujuan jangka panjang
satuan pendidikan dan
nilai-nilai yang dituju
berdasarkan hasil analisis
karakteristik satuan
Pendidikan
11. nilai-nilai yang mendasari √
penyelenggaraan
pembelajaran agar peserta
didik dapat mencapai profil
pelajar Pancasila yang
mengacu pada Standar
Kompetensi lulusan
B MISI
1. Menjabarkan pencapaian visi √
dalam bentuk pernyataan
yang terukur dan dapat
vi
Temuan
Ya Tidak
dicapai sesuai dengan skala
prioritas
2. Mencakup seluruh indikator √
visi
3. Menggunakan bahasa yang √
mudah dipahami.
4. misi menjawab bagaimana √
satuan pendidikan mencapai
visi
5. nilai-nilaipentingyang √
diprioritaskan selama
menjalankan misi
C TUJUAN
1. Menjabarkan pencapaian √
misi dalam bentuk
pernyataan yang terukur dan
dapat dicapai sesuai dengan
skala prioritas.
2. Mencakup seluruh indikator √
misi
3. Menggunakan bahasa yang √
mudah dipahami.
4. Memuat tujuan umum dan √
tujuan khusus
5. Meliputi tujuan jangka √
pendek, menengah, dan
jangka panjang
6. tujuan akhir dari kurikulum √
satuan pendidikan yang
berdampak kepada peserta
didik
7. menggambarkan tahapan- √
tahapan (milestone) penting
dan selaras dengan misi
8. strategi satuan pendidikan √
untuk mencapai tujuan
pendidikan
9. kompetensi/karakteristik √
yang menjadi kekhasan
lulusan suatu satuan
pendidikan dan selaras
dengan profil pelajar
Pancasila
III PENGORGANISASIAN
vii
Temuan
Ya Tidak
PEMBELAJARAN
(Kepmendikbusristek
No. 56/M/2022)
A Intrakurikuler
1. Muatan /Mata Pelajaran
a. Wajib √
b. Pilihan √
1) Bahasa Inggris √
2) Muatan Tambahan √
(Mulok) Pergub 57
tahun 2013
3) Mapel Lain √
2. Pengembangan Diri √
3. Program Inklusi √
B Kokurikuler (Proyek Penguatan
Profil Pelakjar Pancasila)
1. Pengertian √
2. Tujuan Proyek √
3. Prinsip √
4. Alokasi waktu proyek dan √
dimensi
5. Tim Fasilitasi √
6. Tahapan Proyek P3 √
7. Tema Umum √
8. Topik Proyek P3 √
9. Modul Proyek P3 √
10. Asesmen Projek P3 √
C Ekstrakurikuler
 Sesuai dengan √
Permendikbud No 62 tahun
2014 tentang kegiatan
ekstrakurikuler
 Uraian tentang jenis dan √
strategi pelaksanaan kegiatan
ekstrakurikuler berdasarkan
bakat dan minat peserta
didik.
 Uraian tentang materi dan √
jadwal pelatihan olah bakat
dan olah minat
 Kepala sekolah sebagai √
penanggung jawab Kegiatan
Ekstrakurikuler di satuan
viii
Temuan
Ya Tidak
pendidikan,
 Tenaga pendidik, tenaga √
kependidikan, dan instruktur
sebagai pengembang dan
pembina Kegiatan
Ekstrakurikuler,
 Komite sekolah/madrasah √
sebagai mitra sekolah yang
mewakili orang tuapeserta
didik dalam pengembang
 Kegiatan Ekstrakurikuler √
wajib adalah Kegiatan
Ekstrakurikuler yang wajib
diselenggarakan oleh satuan
pendidikan dan wajib diikuti
oleh seluruh peserta didik.
 Kegiatan Ekstrakurikuler √
pilihan adalah Kegiatan
Ekstrakurikuler yang dapat
dikembangkan dan
diselenggarakan oleh satuan
pendidikan dan dapat diikuti
oleh peserta didik sesuai
bakat dan minatnya masing-
masing
 Bentuk Kegiatan √
Ekstrakurikuler dapat
berupa:
a. Krida,
Misalnya :
Kepramukaan,Latihan
Kepemimpinan Siswa,
(LKS), Palang Merah
Remaja(PMR), Usaha
KesehatanSekolah(UKS),
PasukanPengibar
Bendera (Paskibra),
b. Keagamaan,
misalnya:pesantren kilat,
ceramahkeagamaan, baca
tulis alquran, retreat;
D Beban Belajar dalam Struktur √
Kurikulum
E Muatan Mata Pelajaran dan Area √
ix
Temuan
Ya Tidak
Belajar
F Pengaturan Waktu Belajar √
G Proses Pembelajaran √
H Kalender Pendidikan
1. Jumlah minggu efektif √
belajar satu tahun pelajaran
2. Waktu Pembelajaran Efektif √
3. Jadwal waktu libur (jeda √
antar semester, libur akhir
tahun pelajaran, libur
keagamaan, hari libur
nasional dan hari libur
khusus)
4. Terdapat tabel kalender √
kegiatan sekolah
5. Sekolah menetapkan 5 hari √
kerja / 6 hari kerja
IV RENCANA PEMBELAJARAN
A Prinsip-Prinsip Pembelajaran
dan Asesmen
1. Prinsip-prinsip Pembelajaran √
2. Prinsip-prinsip Asismen √
B Perencanaan Pembelajaran
1. Capaian Pembelajaran √
2. Tujuan Pembelajaran √
3. Penyusunan Alur Tujuan √
Pembelajaran (Silabus) dan
tujuan Pembelajaran
4. Merancang Pembelajaran
dan Asesmen
a. Merancang Pembelajaran √
(RPP/Modul Ajar)
b. Merancang Asesmen :
1. Sekolah menentukan √
teknik dan prosedur
penilaian / assesmen
kriteria kenaikan kelas
3. Ada Uraian tentang √
mekanisme dan
prosedur pelaporan
hasil belajar peserta
didik
x
Temuan
Ya Tidak
kriteria kelulusan
V PENDAMPINGAN, EVALUASI
DAN PENGEMBANGAN
PROFESI BERKELANJUTAN
A Pendampingan
bentuk-bentuk
pendampingan terhadap
Guru-guru dalam
melaksanakan kurikulum
merdeka
strategi pendampingan
terhadap Guru-guru dalam
merdeka
3. Sekolah menentukan alokasi √
waktu pendampingan
terhadap Guru-guru dalam
merdeka
4. Sekolah menentukan SDM √
yang terlibat dalam
pendampingan terhadap
Guru-guru dalam
merdeka
B Evaluasi
1. Sekolah menentukan bentuk- √
bentuk evaluasi
pelaksanaaan kurikulum
merdeka
2. Sekolah menentukan strategi √
evaluasi pelaksanaan
kurikulum merdeka
waktu evaluasi pelaksanaan
kurikulum merdeka
yang terlibat dalam evaluasi
pelaksanaan kurikulum
merdeka
5. Memuat evaluasi jangka √
pendek ( Semester/tahunan)
xi
Temuan
Ya Tidak
6. Memuat evaluasi Jangka √
Panjang (4-5Tahun)
C PENGEMBANGAN PROFESI
BERKELANJUTAN
bentuk-bentuk
pengembangan profesi
berkelanjutan dalam
merdeka
strategi pengembangan
profesi berkelanjutan dalam
merdeka
waktu pengembangan
merdeka
yang terlibat pengembangan
merdeka
VI PENUTUP
1 Sebagai kerangka acuan √
2 Memuat dukungan para √
pemangku kepentingan
3 Ucapan terimakasih √
Lampiran-Lampiran
1 Memuat Contoh-contoh analisis √
Capaian pembelajaran dan Alur
Tujuan Pembelajaran
2 Memuat contoh-contoh Proyek √
Penguatan Profil Pelajar
Pancasila
3 Memuat referensi landasan √
hukum atau landasan lain yang
konstekstual dengan
karaktyeristik sekolah
NA
xii
Temuan
Ya Tidak
Kategori
Tindak Lanjut : ………………………………………………………………….

Pengawas, Kepala Sekolah
Sutrisno,S.Pd.,M.Si Ngatmin, S.Pd

NIP. 19681228 199110 1 001 NIP. 19620620 198304 1 002
xiii
LEMBAR REKOMENDASI
Kurikulum Merdeka Belajar

SD Negeri KEMITIR 01
Tahun Pelajaran 2022/2023
SD / MI : SDN KEMITIR 01
Alamat : Dsn. Kemitir Ds. Kemitir Kec. Sumowono
Kecamatan : Sumowono
Kabupaten : Semarang
Telah diteliti penggunaannya pada Tanggal 08 bulan Juli tahun 2022

Dan dinyatakan berhak memulai tahun pelajaran 2022/2023
Setelah memperhatikan pertimbangan dari Komite, maka dengan ini Kurikulum SD Negeri
Kemitir 01 disahkan, dan untuk diberlakukan mulai tahun pelajaran 2022/2023.
Merekomendasi
Pengawas Dabin
Sutrisno,S.Pd.,M.Si
NIP. 19681228 199110 1 001
xiv
xv
BERITA ACARA
PENYUSUNAN/PENGEMBANGAN KURIKULUM MERDEKA BELAJAR
Pada hari ini Sabtu, Tanggal delapan belas Bulan Juni Tahun Dua ribu dua puluh
dua bertempat di SD Negeri Kemitir 01 telah dilaksanakan Penyusunan Kurikulum
Merdeka Belajar yang dihadiri oleh, Kepala Sekolah, Dewan Guru , Pengawas sekolah,
Komite Sekolah.
Dalam rapat ini telah dicapai hasil penyusunan Kurikulum sebagaimana terlampir
Demikian berita acara ini dibuat sebagai tanda kesepakatan bersama dalam penyusunan
Kurikulum, dan sebagai landasan bagi Sekolah untuk dapat melaksanakan dengan
sebaik – baiknya.
Kemitir, 18 Juni 2022

Kepala Sekolah
Ngatmin, S.Pd
NIP 19620620 198304 1 002
xvi
PEMERINTAH KABUPATEN SEMARANG
DINAS PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, KEPEMUDAAN DAN OLAHRAGA
KORWILCAM BIDANG PENDIDIKAN KECAMATAN SUMOWONO
SEKOLAH DASAR NEGERI KEMITIR 01

Alamat : Dusun Kemitir Desa Kemitir Kecamatan Sumowono Kode Pos : 50662
SURAT KEPUTUSAN
KEPALA SD NEGERI KEMITIR 01
Nomor : 421.2/03/VII/2022
TENTANG
TIM PENGEMBANG KURIKULUM ( TPK)
SD NEGERI KEMITIR 01
KORWILCAM BIDANG PENDIDIKAN KECAMATAN SUMOWONO
Menimbang : 1. bahwa untuk memelihara dan meningkatkan kesinambungan

pemahaman diperlukan ketersediaan sumber daya pendidikan
yang kompeten;
2. bahwa manajemen kurikulum yang terarah, akan berdampak
pada pengelolaan pendidikan di sekolah yang efektif dan
efisien;
3. bahwa kurikulum perlu direncanakan, dilaksanakan, dan
dilaporkan serta diperbaiki dari waktu ke waktu sesuai kondisi
di setiap satuan pendidikan dengan melibatkan stakeholder
pendidikan;
4. bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut pada nomor 1, 2,
dan 3 dipandang perlu menetapkan Tim Pengembang
Kurikulum Operasional SD Negeri KEMITIR 01
Mengingat : 1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003
tentang Sistem Pendidikan Nasional (Lembaran Negara
Tahun 2003Nomor 78, Tambahan Lembaran Negara
Nomor 4301)
2. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 32 Tahun
2013 atas perubahan Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun
2005 tentang Standar Nasional Pendidikan dan telah diubah
yang ke dua dengan Peraturan Pemerintah Nomor 13 tahun
2015.
3. Keputusan Menteri Nomor 1177/M/2020 tentang Sekolah
Penggerak yang disempurnakan pada Kepmendikbudristek
nomor 162 Tahun2021
xvii
MEMUTUSKAN
Menetapkan : 1. Tim Pengembang Kurikulum (TPK) SD Negeri Kemitir 01
2. Susunan dan Personalia TIM Pengembang Kurikulum
3. Tim Pengembang Kurikulum bertugas merencanakan,
melaksanakan, memantau, mengevaluasi, dan menindaklanjuti
pelaksanaan penyusunan Kurikulum Operasional di SD
Negeri Kemitir 01.
4. Segala beaya yang timbul sebagai akibat dari kegiatan ini
dibebankan pada anggaran yang sesuai;
5. Apabila terdapat kekeliruan dalam surat keputusan ini, maka
akan diadakan perbaikan sebagaimana mestinya;
6. Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan.
Ditetapkan di : Kemitir
Pada Tanggal 16 Juni 2022
Kepala SD Negeri Kemitir 01
Ngatmin, S.Pd
NIP 19620620 198304 1 002
Tembusan disampaikan Yth:

1. Kepala Dinas Pendidikan, Kebudayaan, Kepemudaan, dan Olah Raga Kabupaten
Semarang
2. Ketua Korwilcam BP Kecamatan Sumowono
3. Pengawas TK/SD
4. Komite Sekolah
5. Arsip
xviii
TIM PENYUSUN KURIKULUM MERDEKA BELAJAR
JABATAN DALAM
NO NAMA JABATAN DINAS
TIM
Kepala Dinas
Pendidikan,
1 Sukaton Purtomo Kebudayaan, Pelindung
Priyatmo, S.H., M.M. Kepemudaan, dan Olah
Raga Kabupaten
Semarang
2 Sutrisno S.Pd., M.Pd Ketua Pembimbing
Korwilcam/Pengawas Dan Penasehat
3 Ngatmin, S.Pd Kepala Sekolah Penanggung Jawab
4 Harno Kristianto Ketua komete Penasehat
5 Agung Sentot Suwardi, Guru Ketua
S.Pd
6 Dwi Lutfi Nugroho , S.Pd Guru\OPS Sekretaris
7 S. Tauhid, S.Pd. Guru Anggota
8 Supriyanti, S.Pd.SD Guru Anggota
9 Afrina Akbarleni, S.Pd. Guru Anggota
10 Titik Inriani, S.Pd Guru Anggota
11 Ahmad Nurkholis, S. Pdi. Guru Anggota
M.Pd
12 Nur Santo Penjaga Sekolah Anggota
Ditetapkan : di Kemitir
Pada tanggal : 18 Juni 2022
Kepala Sekolah
Ngatmin, S.Pd
NIP 19620620 198304 1 002
xix
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah, puji syukur ke Hadirat Allah SWT yang telah membimbing kami Tim
Pengembang Kurikulum sehingga berhasil mengembangkan dan menyusun Kurikulum
Operasional Program Sekolah Penggerak yang kemudian disebut dengan KOSP (Kurikulum
Operasional Satuan Pendidikan) SD Negeri Kemitir 01 Korwil Bidang Pendidikan
Kecamatan Sumowono untuk Tahun Pelajaran 2022/2023
KOSP ini disusun sesuai dengan ketentuan Undang-Undang Nomor 20 tahun 2003
tentang Sistem Pendidikan Nasional dan Panduan Penyusunan Kurikulum Operasioanla
Satuan Pendidikan yang diterbitkan oleh Badan Penelitian, Pengembangan, dan Perbukuan
Kemendikbut Ristek.
Kurikulum ini dikembangkan dan disusun oleh Tim Pengembang Kurikulum
yang terdiri atas guru, kepala sekolah dengan melibatkan komite sekolah, nara sumber, dan
pihak lain yang terkait. Koordinasi dan supervisi dilakukan oleh Dinas Pendidikan dan
Kebudayaan Kabupaten Semarang, diberlakukan untuk Kelas I dan IV di SD Negeri Kemitir
01.
Kami menyampaikan penghargaan dan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang
membantu penyusunan kurikulum ini kepada :
1. Kepala Dinas Pendidikan Kebudayaan Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten
Semarang,
2. Ketua Korwilcam Bidang Pendidikan kecamatan Sumowono,
3. Pengawas SD Kecamatan Sumowono
4. Semua guru SD Negeri Kemitir 01
5. Komite Sekolah atas semua sumbang sarannya.
Semoga kurikulum ini bermanfaat sebagai pedoman operasional penyelenggaraan pendidikan
di SD Negeri Kemitir 01 pada Tahun Pelajaran 2022/2023.
Tim Penyusun Kurikulum
TTD
xx
DAFTAR ISI
Halaman Judul ............................................................................................................... i

Lembar Pengesahan........................................................................................................ ii
Instrumen Pengukuran Keterampilan Kepala Sekolah................................................... iii
Lembar Rekomendasi Penetapan KOSP........................................................................ xiv
Berita Acara Pengembangan Kurikulum........................................................................ xv
SK Tim Pengembang Kurikulum.................................................................................... xvi
Tim Penyusun Kurikulum ..............................................................................................xviii
Kata Pengantar................................................................................................................ xix
Daftar Isi......................................................................................................................... xx
BAB I PENDAHULUAN............................................................................................... 1
A. Profil SD Negeri KEMITIR 01........................................................................... 1
B. Penyusunan KOSP.............................................................................................. 3
C. Pengembangan KOSP......................................................................................... 6
D. Prinsip Pengembangan KOSP............................................................................. 8
E. Landasan Hukum................................................................................................ 9
BAB II VISI, MISI, DAN TUJUAN
A. Tujuan Pendidikan Nasional ............................................................................. 11
B. Tujuan Pendidikan Dasar................................................................................... 11
C. Visi SDN KEMITIR 01....................................................................................` 11
D. Misi SDN KEMITIR 01.................................................................................... 11
E. Tujuan SDN KEMITIR 01................................................................................ 12
F. Karakteristik Lulusan SDN KEMITIR 01......................................................... 14
BAB III PENGORGANISASIAN PEMBELAJARAN
A. Intrakulikuler.................................................................................................... 15
B. Kokulikuler....................................................................................................... 18
C. Ekstrakulikuler.................................................................................................. 21
D. Beban Belajar dalam Struktur Kurikulum........................................................ 24
E. Muatan Mata Pelajaran dan Area Belajar......................................................... 25
F. Pengaturan Waktu Belajar................................................................................ 25
G. Kalender Pendidikan......................................................................................... 26
BAB IV RENCANA PEMBELAJARAN
A. Prinsisp Pembelajaran dan Assesmen............................................................... 32
B. Perancangan Pembelajaran............................................................................... 33
BAB V PENDAMPINGAN, EVALUASI, DAN PENGEMBANGAN PROFESI
BERKELANJUTAN
A. Pendampingan .................................................................................................. 40
B. Evaluasi............................................................................................................. 43
C. Pengembangan Profesionalisme....................................................................... 43
BAB VI PENUTUP........................................................................................................ 45
DAFTAR RUJUKAN .................................................................................................... 46
LAMPIRAN.................................................................................................................... 47
xxi
BAB I
PENDAHULUAN
A. PROFIL SEKOLAH
1. Karakteristik SD Negeri Kemitir 01
UPT SPF SD Negeri Kemitir 01 berdomisili di Kemitir, di Desa Kemitir ,

Kecamatan Sumowono Kabupaten Semarang. Lingkungan Sekolah berada di
Lingkungan Pedesaan yang dekat dengan tempat Wisata Sukorini dan juga jauh dari
sarana Kesehatan, olahraga, dan layanan umum lainnya. Mata pencaharian dari
masyarakat sekitar Sebagian besar sebagai petani. Ada juga sebagai buruh dan
pedagang, . Bahasa yang di gunakan sehari hari Bahasa Jawa. Untuk Bahasa yang di
gunakan di dalam pembelajaran adalah Bahasa Indonesia dan Bahasa Jawa. Dari aspek
budaya ada beberapa jenis budaya yang di lestarikan misalnya sadranan, suronan,
kadeso , selikuran, kesenian rebana.
2. Karakteristik Tenaga Pendidik dan Tenaga Kependidikan
UPT SPF SD Negeri Kemitir 01 memiliki tenaga pendidik dan kependidikan
yang berasal dari berlatar belakang agama, budaya, , dan sosial ekonomi yang tidak
sama. Riwayat pendidikan yang setara dan beberapa di antara mereka memiliki
berbagai keterampilan, di antaranya: bermusik, menyanyi, pidato, menggambar,
bahasa Inggris, dan olah raga. Sekolah memfasilitasi pengembangan potensi dan bakat
guru dan staf untuk mendukung kualitas Pendidikan.
3. Karakteristik Peserta Didik
Latar belakang peserta didik berada pada tingkat pendidikan maupun tingkat
ekonomi menengah ke bawah dengan sarana prasarana yang kurang memadai dalam
mendukung proses pembelajaran baik intrakurikuler maupun ekstrakurikuler. Latar
belakang keagamaan yang mayoritas bahkan hingga 100% adalah peserta didik
beragama Islam. Secara sosial budaya, peserta didik memiliki latar belakang orang tua
yang berbeda budaya yang disebabkan dari sebagian orang tua merupakan karyawan
swasta , petani, Selain itu, minat bakat peserta didik juga yang sangat beragam.
1
Berdasarkan perbedaan latar belakang tersebut maka memperkuat alasan Profil Pelajar
Pancasila mampu diimplemetasikan secara utuh di SD Negeri KEMITIR 01.
2
B. TUJUAN PENYUSUNAN KURIKULUM OPERASIONAL SEKOLAH
Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi dan
bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan
pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu (UU Sisdiknas/2003).
Pemerintah pusat menetapkan kerangka dasar dan struktur kurikulum yang menjadi acuan
untuk pengembangan kurikulum operasional satuan pendidikan. Komponen dalam
kurikulum operasional ini disusun untuk membantu proses berpikir dan mengembangkan
satuan pendidikan. Kurikulum operasional di satuan pendidikan memuat seluruh rencana
proses belajar yang diselenggarakan di satuan pendidikan, sebagai pedoman seluruh
penyelenggaraan pembelajaran. Untuk menjadikannya bermakna, kurikulum operasional
satuan pendidikan dikembangkan sesuai dengan konteks dan kebutuhan peserta didik dan
satuan Pendidikan.
Penyusunan kurikulum operasional di satuan pendidikan SD Negeri Kemitir 01
disesuaikan kekhasan, kondisi dan pontensi daerah dengan menyelaraskan kondisi satuan
pendidikan dan karakteristik peserta didik dalam satuan pendidikan. Dalam
pengembangannya, kurikulum operasional sekolah akan mengacu pada capaian
pembelajaran yang telah disusun oleh pusat dan diterjemahkan dalam alur tujuan
pembelajaran yang dikonkretkan dalam proses pembelajaran. Penyusunan dan
pengembangan kurikulum operasional di satuan pendidikan SD Negeri Kemitir 01
berfokus kepada pemenuhan kebutuhan peserta didik dengan mengembangkan
kompetensi dalam perubahan kehidupan abad ke-21 yang memuat ciri khas dan potensi
lokal sekolah. SD Negeri Kemitir 01 berdomisili pada daerah Pedesaan, pengembangan
ekonomi dan wilayah pariwisata dengan keterjangkauan lokasi yang mudah ditempuh
dengan jalan kaki atau sarana transportasi yang ada. Lingkungan sekolah berada agak
jauh dari pemukiman penduduk dan sarana kesehatan, tetapi sarana lapangan olahraga
dan masjid atau mushola dalam kegiatan agama menjadi salah satu kekuatan pendukung
dalam proses pembelajaran.
Berdasarkan amanat peraturan perundangan sebagaimana diuraikan di atas, maka
UPTD SPF SD Negeri Kemitir 01 menyusun dan mengembangkan kurikulum sekolah
Tahun pelajaran 2022/2023. Yang mana merupakan seperangkat sarana dan pengaturan
3
mengenai tujuan, isi dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman
penyelenggaraan kegiatan pembelajaran. Untuk mencapai tujuan pendidikan di SD
Negeri Kemitir 01. Kurikulum Operasional Sekolah (KOSP) Tahun pelajaran 2022/2023
dikembangkan.
Karakteristik yang perlu dimiliki peserta didik SD Negeri KEMITIR 01 adalah
karakteristik Profil Pelajar Pancasila yaitu :
Gambar 1. Profil Pelajar Pancasila 1
1. Beriman, Bertaqwa Kepada Tuhan YME, dan Berakhlak Mulia. Pelajar Pancasila
diharapkan memiliki spiritualitas yang tinggi, sehingga dapat menerapkan segala nilai-
nilai baik sesuai dengan ajaran agama dalam kehidupannya sehari-hari. Bukan hanya
memiliki keimanan dan akhlak beragama, Pelajar Pancasila juga memiliki akhlak
pribadi, akhlak kepada manusia, akhlak kepada alam, serta akhlak bernegara.
2. Berkebinekaan Global. Nilai pancasila dan Bhineka Tunggal Ika wajib menjadi nilai
yang dipegang bersama oleh seluruh masyarakat Indonesia termasuk para pelajar.
Bukan hanya dengan sesama bangsa Indonesia, melainkan juga ketika berhadapan
dengan bangsa atau kultur negara lain. Pelajar Pancasila dituntut untuk dapat
mempertahankan budaya luhur, lokalitas dan identitas, namun tetap berpikiran terbuka
ketika berinteraksi dengan budaya lain.
3. Gotong Royong. Salah satu nilai penting yang juga dijunjung oleh bangsa Indonesia
adalah gotong royong. Pelajar Pancasila akan mampu melakukan kegiatan bersama-
sama dengan suka rela, agar kegiatan tersebut terasa lebih lancar, mudah, dan ringan.
Gotong royong dapat mendorong kolaborasi, kepedulian, serta rasa ingin berbagi
kepada lingkungan sekitar.
4
4. Mandiri. Kemandirian juga merupakan kunci penting dalam menjalani kehidupan.
Meski mampu menjalankan sesuatu dengan gotong royong, tetapi Pelajar Pancasila
akan mampu menyelesaikan suatu pekerjaan dengan baik dan penuh tanggung jawab
secara mandiri. Untuk itu, dibutuhkan kesadaran dari diri sendiri terhadap situasi yang
dihadapi, serta kemampuan menciptakan regulasi diri sendiri. Kedua hal tersebut dapat
membentuk pribadi tangguh dan mandiri.
5. Bernalar Kritis. Untuk menghadapi kompetisi global seperti saat ini dan masa
mendatang, maka kemampuan bernalar kritis sangat diperlukan. Kemampuan berpikir
kritis sendiri diartikan sebagai kemampuan secara objektif memproses informasi baik
secara kualitatif dan kuantitatif, membangun keterkaitan antara berbagai informasi,
menganalisa informasi, mengevaluasi dan menyimpulkannya. Dengan begitu,
diharapkan pelajar akan mampu mengambil keputusan yang tepat.
6. Kreatif. Untuk menciptakan berbagai penemuan inovatif di masa depan diperlukan
kreativitas yang tinggi. Tidak hanya sekadar menemukan gagasan-gagasan baru,
sebuah inovasi diharapkan juga bermakna, bermanfaat, dan membawa dampak bagi
masyarakat. Pelajar Pancasila akan dapat mengasah kreativitas dengan menerapkan
pemikiran kritis yang kemudian diolah menjadi inovasi baru.
Selain itu, membangun siswa untuk dipersiapkan menyongsong keterampilan
Abad ke-21 dan keterampilan berpikir tingkat tinggi (HOTS) yaitu :
1. Kecakapan Literasi, makna dan cakupan literasi meliputi: :”(a) literasi sebagai
rangkaian kecakapan membaca, menulis, berbicara, kecakapan berhitung, dan
kecakapan dalam mengakses dan menggunakan informasi; (b) literasi sebagai
praktik sosial yang penerapannya dipengaruhi oleh konteks; (c) literasi sebagai
proses pembelajaran dengan kegiatan membaca dan menulis sebagai medium
untuk merenungkan, menyelidik, menanyakan , dan mengkritisi ilmu dan gagasan
yang dipelajari, (d) literasi sebagai teks yang bervariasi menurut subjek, genre,
dan tingkat kompleksitas bahasa.
2. Ketrampilan 4C, yaitu ketampilan: (a) Berpikir kritis dan memecahkan masalah
(critical thinking and problem solving skills); (b) Keterampilan untuk bekerjasama
(collaboration skills); (c) Kemampuan untuk berkreativitas (creativities skills);
dan (d) Kemampuan untuk berkomunikasi (commnication skills).
5
3. Keterampilan berpikir tingkat tinggi (high order thinking skills/HOTS).
a. Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi Sebagai Transfer of Knowledge. Di
dalam hubungannya dengan keterampilan berpikir tingkat tinggi HOTS sebagai
transfer of knowledge, maka pembelajaran akan menyatukan kemampuan
berpikir sesuai ranah kognitif, afektif, dan psikomotor. Penjelasan lengkapnya
dapat di baca di sini.
b. Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi Sebagai Critical dan Creative Thinking.
Secara sederhana, keterampilan berpikir kritis artinya kemampuan untuk
membuat penilaian-penilaian yang masuk akal. Keterampilan berpikir kritis
dan kreatif (Critical and Creative Thinking) merupakan proses dimana segala
pengetahuan dan keterampilan dikerahkan dalam memecahkan permasalahan
yang muncul. Penjelasan lengkapnya dapat dibaca di sini.
c. Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi Sebagai Problem Solving. Problem
solving adalah suatu metode dalam memecahkan suatu permasalahan. Idealnya
aktivitas pembelajaran tidak hanya difokuskan pada upaya mendapatkan
pengetahuan sebanyak-banyaknya.
C. PENGEMBANGAN KURIKULUM OPERASIONAL SEKOLAH

Pengembangan Kurikulum di SD Negeri Kemitir 01 sebagai berikut:
1. Peningkatan Iman, Takwa, dan Akhlak Mulia, Iman,takwa, dan akhlak mulia
menjadi dasar pengembangan kepribadian peserta didik secara utuh. KTSP disusun
agar semua mata pelajaran dapat meningkatkan iman, takwa, dan akhlak mulia.
2. Toleransi dan Kerukunan Umat Beragama, kurikulum dikembangkan untuk
memelihara dan meningkatkan toleransi dan kerukunan interumat dan antarumat
beragama.
3. Persatuan Nasional dan Nilai-Nilai Kebangsaan, kurikulum diarahkan untuk
membangun karakter dan wawasan kebangsaan peserta didik yang menjadi landasan
penting bagi upaya memelihara persatuan dan kesatuan bangsa dalam kerangka NKRI.
Oleh karena itu, kurikulum harus menumbuhkembangkan wawasan dan sikap
kebangsaan serta persatuan nasional untuk memperkuat keutuhan bangsa dalam
wilayah NKRI.
6
4. Peningkatan Potensi, Kecerdasan, Bakat, dan Minat sesuai dengan Tingkat
Perkembangan dan Kemampuan Peserta Didik, pendidikan merupakan proses
holistik/sistemik dan sistematik untuk meningkatkan harkat dan martabat manusia
yang memungkinkan potensi diri (sikap, pengetahuan, dan keterampilan) berkembang
secara optimal. Sejalan dengan itu, kurikulum disusun dengan memperhatikan potensi,
bakat, minat, serta tingkat perkembangan kecerdasan; intelektual, emosional, sosial,
spritual, dan kinestetik peserta didik.
5. Kesetaraan Warga Negara. Memperoleh Pendidikan Bermutu, kurikulum diarahkan
kepada pengembangan sikap, pengetahuan, dan keterampilan yang holistik dan
berkeadilan dengan memperhatikan kesetaraan warga negara memperoleh pendidikan
bermutu.
6. Kebutuhan Kompetensi Masa Depan, kompetensi peserta didik yang diperlukan
antara lain berpikir kritis dan membuat keputusan, memecahkan masalah yang
kompleks secara lintas bidang keilmuan, berpikir kreatif dan kewirausahaan,
berkomunikasi dan berkolaborasi, menggunakan pengetahuan kesempatan secara
inovatif, mengelola keuangan, kesehatan, dan tanggung jawab warga negara.
7. Tuntutan Dunia Kerja, kegiatan pembelajaran harus dapat mendukung tumbuh
kembangnya pribadi peserta didik yang berjiwa kewirausahaan dan mempunyai
kecakapan hidup. Oleh sebab itu,kurikulum perlu mengembangkan jiwa
kewirausahaan dan kecakapan hidup untuk membekali peserta didik dalam
melanjutkan studi dan/atau memasuki dunia kerja. Terlebih bagi peserta didik pada
satuan pendidikan kejuruan dan peserta didik yang tidak melanjutkan ke jenjang yang
lebih tinggi.
8. Perkembangan Ipteks, pendidikan perlu mengantisipasi dampak global yang
membawa masyarakat berbasis pengetahuan di mana Iptek sangat berperan sebagai
penggerak utama perubahan. Pendidikan harus terus menerus melakukan penyesuaian
terhadap perkembangan Ipteks sehingga tetap relevan dankontekstual dengan
perubahan. Olehkarena itu, kurikulum harus dikembangkan secara berkala dan
berkesinambungan sejalan dengan perkembangan Ipteks.
9. Keragaman Potensi dan Karakteristik Daerah serta Lingkungan, daerah memiliki
keragaman potensi, kebutuhan, tantangan, dan karakteristik lingkungan. Masing-
7
masing daerah memerlukan pendidikan yang sesuai dengan karakteristik daerah dan
pengalaman hidup sehari-hari. Oleh karena itu, kurikulum perlumemuat keragaman
tersebut untuk menghasilkan lulusan yang relevan dengan kebutuhan pengembangan
daerah dan lingkungan.
10. Tuntutan Pembangunan Daerah dan Nasional, dalam eraotonomidan desentralisasi,
kurikulum adalah salah satu media pengikat dan pengembang keutuhan bangsa yang
dapat mendorong partisipasi masyarakat dengan tetap mengedepankan wawasan
nasional. Untuk itu,kurikulum perlu memperhatikan keseimbangan antara kepentingan
daerah dan nasional.
11. Dinamika Perkembangan Global, kurikulum dikembangkan untuk meningkatkan
kemandirian, baik pada individu maupun bangsa, yangsangat penting ketika dunia
digerakkan oleh pasar bebas. Pergaulan antarbangsa yang semakin dekat memerlukan
individu yang mandiri dan mampu bersaing serta mempunyai kemampuan untuk
hidupberdampingan dengan bangsa lain.
12. Kondisi Sosial Budaya Masyarakat Setempat, kurikulum dikembangkan dengan
memperhatikan karakteristik sosial budaya masyarakat setempat dan menunjang
kelestarian keragaman budaya. Penghayatan dan apresiasi pada budaya setempat
ditumbuh kembangkan terlebih dahulu sebelum mempelajari budaya dari daerah dan
bangsa lain.
13. Karakteristik Satuan Pendidikan, kurikulum dikembangkan sesuai dengan kondisi
dan ciri khas satuan pendidikan.
A. PRINSIP PENGEMBANGAN KURIKULUM OPERASIONAL SEKOLAH

Prinsip pengembangan Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan: (1) Berpusat
pada peserta didik (2). Kontekstual (3). Esensial (4) Akuntabel (5) Melibatkan berbagai
pemangku kepentingan dengan uraian sebagai berikut
1. Berpusat pada peserta didik; pembelajaran harus memenuhi keragaman potensi,
kebutuhan perkembangan dan tahapan belajar, serta kepentingan peserta didik. Profil
pelajar pancasila selalu menjadi rujukan pada semua tahapan dalam penyusunan
kurikulum operasional satuan pendidikan.
8
2. Kontekstual; menunjukkan kekhasan dan sesuai dengan karakteristik satuan
pendidikan, konteks sosial budaya dan lingkungan.
3. Esensial; memuat semua unsur informasi yang penting/utama yang dibutuhkan dan
digunakan di satuan pendidikan. Bahasa yang digunakan lugas, ringkas, dan mudah
dipahami.
4. Akuntabel; Dapat dipertanggungjawabkan karena berbasis data dan aktual
5. Melibatkan berbagai pemangku kepentingan; Pengembangan kurikulum satuan
pendidikan melibatkan komite pembelajaran satuan pendidikan dan berbagai
pemangku kepentingan antara lain orang tua, organisasi, berbagai sentra di bawah
koordinasi dan supervisi dinas pendidikan atau kantor kementerian yang
menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang agama sesuai dengan
kewenangannya.
B. LANDASAN HUKUM PENGEMBANGAN KURIKULUM OPERASIONAL

SEKOLAH
1. Keputusan Badan Penelitian dan Pengembangan Perbukuan Nomor 028/H/KU/2021
tentang Capaian Pembelajaran PAUD, SD,SMP , SDLB, SMPLB, dan SMALB Pada
Program Sekolah Penggerak;
2. Peraturan Menteri Pendidikan , Kebudayaan, Riset, Dan Teknologi Republik
Indonesia Noor 5 Tahun 2022 Tentang Standar Kompetensi Lulusan pada Jenjang
Anak Usia Dini , Jenjang Pendidikan Dasar, dan Jenjang Pendidikan Menengah.
Indonesia Noor 7 Tahun 2022 Tentang Standar Isi pada Jenjang Anak Usia Dini ,
Jenjang Pendidikan Dasar, dan Jenjang Pendidikan Menengah.
Indonesia Noor 16 Tahun 2022 Tentang Standar Proses pada Jenjang Anak Usia Dini ,
Jenjang Pendidikan Dasar, dan Jenjang Pendidikan Menengah.
Indonesia Noor 21 Tahun 2022 Tentang Standar Penilaian pada Jenjang Anak Usia
Dini , Jenjang Pendidikan Dasar, dan Jenjang Pendidikan Menengah.
9
6. Keputusan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jawa Tengah Nomor
420/06697 tentang Pedoman Penyusunan Kalender Pendidikan Tahun Pelajaran
2022/2023;
10
BAB II
VISI, MISI DAN TUJUAN SEKOLAH
A. TUJUAN PENDIDIKAN NASIONAL

Pendidikan Nasional bertujuan mencerdaskan kehidupan bangsa dan
mengembangkan manusia Indonesia seutuhnya, yaitu manusia yang beriman dan
bertaqwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan berbudi pekerti luhur, memiliki
pengetahuan dna keterampilan, kesehatan jasmani dan rohani, kepribadian yang mantap
dan mandiri serta rasa tanggung jawab kemasyarakatan dan kebangsaan.
B. TUJUAN PENDIDIKAN DASAR

Tujuan pendidikan dasar adalah meletakkan dasar kecerdasan pengetahuan,
kepribadian, akhlak mulia serta ketrampilan untuk hidup mandiri dan mengikuti
pendidikan lebih lanjut..
C. VISI SD NEGERI KEMITIR 01

Program dan kegiatan Satuan pendidikan harus merujuk pada Visi yang telah
ditetapkan. Visi bukan hanya sekadar tulisan tanpa dipahami maknanya. Untuk
menginternalisasi visi pada setiap warga satuan pendidikan, maka visi perlu
disosialisasikan secara berkala. Tanpa pemahaman terhadap visi maka kegiatan yang
dijalankan menjadi tidak terarah.
Visi SD Negeri Kemitir 01 adalah :
“Unggul dalam Prestasi Berdasarkan IPTEK dan IMTAQ, berwawasan Global dan
Kearifan Lokal”.
D. MISI SD NEGERI KEMITIR 01
Misi SD Negeri Kemitir 01 adalah:
1. Mewujudkan citra sekolah sebagai lembaga pendidikan terpercaya di masyarakat.
2. Mewujudkan penguasaan IPTEK tepat guna sebagai bekal kemampuan dan ketrampilan
dasar.
3. Mewujudkan suasana Pembelajaran Aktif, Inovatif ,Kreatif dan menyenangk ( PAIKEM ).
4. Mewujudkan perencanaan pembelajaran yang praktis, aplikatif, memperhatikan
perkembangan dan pertumbuhan anak didik.
11
5. Menghasilkan prestasi akademik dan non akademik ditingkat lokal maupun global
6. Mewujudkan peningkatan keimanan dan ketaqwaan serta menjunjung tinggi
kepribadiaan dan budaya bangsa.
7. Mewujudkan terjadinya kerjasama dengan berbagai pihak dalam upaya peningkata
Mutu pendidikandan prestasi sekolah.
8. Menciptakan kultur sekolahyang berwawasan global dan menjunjung kearifan
lokal.
E. TUJUAN SD NEGERI KEMITIR 01

Tujuan Pendidikan di SD Negeri Kemitir 01 adalah
1. Meningkatkan keimanan dan ketaqwaan Kepada Tuhan Yang Maha Esa
2. Meningkatkan pelayanan secara menyeluruh kepada peserta didik
3. Meningkatkan profesionalisme kinerja guru dan tenaga kependidikan
4. Meningkatkan peran serta masyarakat dalam tanggung jawab pendidikan
5. Meningkatkan hasil kelulusan yang terampil, dan berakhlak mulia
6. Menumbuhkan kreativtas, keterampilan, mandiri, gotong-toyong, berpikir kritis
dan berwawasan global pada peserta didik untuk dapat mengembangkan diri
secara terus menerus.
Jangka Panjang Jangka Menengah Jangka Pendek

(3-4 Tahun) (2-3 Tahun) (1 Tahun)
Menyelenggarakan proses Menyediakan sarana Menyediakan berbagai
pembelajaran yang yang mendukung permainan edukatif dan
mengembangkan potensi kegiatan Pramuka, permainan yang
siswa secara seimbang olahraga, seni, dan mengembangkan
(kognitif, sosial, permainan edukatif. keterampilan motorik,
emosional, dan fisik) seperti batu bilangan,
melalui kegiatan yang Memfasilitasi sesi berbagai permainan
terintegrasi sesuai dengan dukungan psikologis dan tradisional, berbagai
lingkungan) sosial secara berkala. perkusi sederhana.
12
Jangka Panjang Jangka Menengah Jangka Pendek
(3-4 Tahun) (2-3 Tahun) (1 Tahun)
Melaksanakan kegiatan
Chat Room untuk
kelas 5 dan 6
Menyelenggarakan 90% kelas menerapkan 80% kelas menerapkan
proses pembelajaran pembelajaran yang pembelajaran yang
yang berpusat pada berpusat pada siswa berpusat pada siswa
siswa di semua kelas
melalui pembinaan dan
pendampingan.
Menciptakan budaya Merancang konsep Semua kelas memiliki
satuan pendidikan melalui pendidikan karakter. Kesepakatan kelas
pembiasaan penerapan sebagai bentuk
nilai-nilai yang berbudi penerapan nilai-nilai
pekerti luhur baik.
Mewujudkan sikap bangga Menjalin kerja sama Menyelenggarakan
dan cinta tanah air yang dengan berbagai lembaga kegiatan Pekan Budaya,
ditunjukkan melalui untuk memfasilitasi
perilaku warga satuan penyelenggaraan
pendidikan. kegiatan.
Menyelenggarakan
berbagai kegiatan yang
menumbuhkan sikap
bangga dan cinta tanah
air.
F. KARAKTERISTIK LULUSAN SD NEGERI KEMITIR 01

Sekolah sebagai tempat menempuh ilmu pengetahuan dan pembentukan
karakter generasi bangsa. Profil Pelajar Pancasila diharapkan mampu membentuk
13
sumber daya manusia yang unggul sebagai pembelajar sepanjang hayat yang memiliki
kompetensi global dan berperilaku sesuai dengan nilai-nilai Pancasila.
1. Kompetensi lulusan SD Negeri Kemitir 01:

1) Memiliki perilaku yang menunjukkan akhlak mulia.
2) Memiliki dan menjunjung nilai harmonisasi keragaman dan gotong royong.
3) Memiliki pengetahuan dan keterampilan sebagai dasar mengembangkan
kecakapan hidup.
4) Memiliki kemampuan bernalar kritis dan berkomunikasi efektif.
5) Memiliki kreativitas, kemandirian dan inovatif dalam menjawab tantangan
perkembangan zaman.
6) Membentuk individu sebagai pembelajar sepanjang hayat yang berpikir global
dengan tetap menjunjung nilai budaya bangsa.
2. Kriteria lulusan SD Negeri Kemitir 01

a. menyelesaikan seluruh program pembelajaran,
b. memiliki deskripsi sikap minimal baik sesuai dengan kriteria yang telah ditetapkan,
c. lulus ujian sekolah,
d. mencapai nilai rata-rata pencapaian minimal sekolah paling rendah 75,
e. ditetapkan rapat pleno dewan guru dan kepala sekolah.
14
BAB III
PENGORGANISASIAN PEMBELAJARAN
A. INTRAKULIKULER
1. Mata Pelajaran Wajib
Mata pelajaran yang dilaksanakan oleh SD Negeri Kemitir 01 tahun
pelajaran 2022/2023 adalah Pendidikan Agama Islam sebagai agama mayoritas
peserta didik, PPKn, Bahasa Indonesia, Matematika, Ilmu Pengetahuan Alam dan
Sosial, Seni dan Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan. Untuk Pendidikan
Agama yang lain maka tetap mendapatkan porsi yang sama dengan Pendidikan
Agama Islam dengan melakukan kerjasama dengan pihak terkait untuk penyediaan
tenaga pendidik. Sedangkan untuk mata pelajaran Seni, SD Negeri Kemitir 01
mengakomodir Seni Musik, Seni Rupa dan Seni Tari.
Pembelajaran dibuat tematik terpadu untuk mata pelajaran PPKn, Bahasa
Indonesia dan IPAS dan Seni. Sedangkan untuk Pendidikan Agama Islam.
Matematika dan PJOK dilakukan parsial. Rencana pembelajaran tematik dan mata
pelajaran memuat tujuan pembelajaran, kegiatan pembelajaran dan penilaian yang
lengkap. Tujuan pembelajaran dibuat terukur, sehingga dapat terlihat progress dan
umpan balik yang jelas pencapaiannya. Dalam kegiatan inti harus tersirat
implentasi model pembelajaran (contohnya: problem based learning, project based
learning dan inquiry based learning dan lainnya) dan strategi pembelajaran yang
beragam untuk mengakomodir perbedaan karakteristik peserta didik. Diharapkan
variasi model pembelajaran bermanfaat untuk mengingkatkan kemampuan peserta
didik dalam menggali potensi diri dan menyampaikan ide dan gagasan,
menemukan solusi, menghasilkan produk dan mengasah kemampuan literasi
numerasi.
Rencana pembelajaran bersifat reflektif. Kontinuitas pembelajaran dapat
terlihat dengan harapan tidak terjadi gap dan miskonsepsi dari pembelajaran
sebelumnya. Dapat disusun mingguan yang tertuang ke dalam jadwal pembelajaran
mingguan, namun catatan refleksi menjadi tambahan dalam kegiatan pembelajaran
selanjutnya.
15
Gambar 2. Alur Pelaksanaan Pembelajaran
b. Mata Pelajaran Pilihan

Selain mata pelajaran umum, SD Negeri Kemitir 01 pun mengakomodir
bahasa daerah sebagai salah satu mata pelajaran wajib. Bahasa Jawa. Bahasa daerah
juga menjadi bahasa pengantar pembelajaran di kelas-kelas awal SD/MI. Melalui
pembelajaran bahasa daerah diperkenalkan kearifan lokal sebagai landasan
etnopedagogis. Pembelajaran bahasa dan sastra daerah diarahkan untuk
meningkatkan kemampuan peserta didik untuk berkomunikasi dalam Bahasa
Daerah dengan baik dan benar, baik secara lisan maupun tulis, serta menumbuhkan
apresiasi terhadap budaya dan hasil karya sastra daerah.
Desain pembelajaran mata pelajaran Bahasa Daerah diturunkan dari
kompetensi yang telah disusun oleh tim pengembang kurikulum Bahasa Daerah
Provinsi Jawa Tengah Konten dalam Bahasa Daerah sama halnya dengan Bahasa
Indonesia yang terdiri dari 4 elemen kebahasaan.
2. Pengembangan Diri
Pengembangan diri bertujuan memberikan kesempatan kepada peserta didik
untuk mengembangkan dan mengekspresikan diri sesuai dengan kebutuhan, bakat,
dan minat setiap peserta didik sesuai dengan kondisi sekolah. Kegiatan
pengembangan diri difasilitasi dan atau dibimbing oleh konselor, guru, atau tenaga
16
kependidikan yang yang dapat dilakukan dalam bentuk kegiatan ekstrakurikuler.
Kegiatan pengembangan diri dilakukan melalui kegiatan pelayanan konseling yang
berkenaan dengan masalah diri pribadi dan kehidupan sosial belajar, dan
pengembangan karir peserta didik.
Penilaian pengembangan diri dilakukan secara kualitatif. Adapun tahapan
kegiatan pengembangan diri dilakukan dengan cara:
1) Identifikasi yang meliputi daya dukung, potensi bakat dan minat peserta didik
dan potensi daerah.
2) Pemetaan untuk :
a) Jenis layanan pengembangan diri
b) Petugas yang melayani
c) Peserta didik yang dilayani
3) Pelaksanaan program
a) Pelaksanaan ( Orentasi, pemantapan, pengembangan )
b) Monitoring Pelaksanan
c) Penilaian ( terjadwal, terstruktur, kualitatif )
4) Analisis hasil penilaian (berbasis data, proporsional, realistis, valid, transparan
dan akuntabel)
5) Pelaporan berupa format deskripsi dalam buku laporan pengembangan diri.
Pilihan pengembangan diri di SD Negeri Kemitir 01 adalah sebagai berikut.
1) Bahasa Inggris. Pembelajaran Bahasa Inggris SD Negeri Kemitir 01 yang
bertujuan untuk mengembangkan kemampuan berbahasa Inggris peserta didik
melalu berbicara, menulis dan mendengarkan. Konten materi lebih
mengedepankan kepada hal-hal sederhana yang dapat ditemukan dalan
kehidupan sehari-hari seperti perkenalan diri, keadaan di rumah, kelas,
sekolah dan lingkungan sekitar.
2) Pramuka. Kegiatan Pramuka merupakan program unggulan SD Negeri Kemitir
01 yang bertujuan mempersiapkan peserta didik dalam beroganisasi,
berkolaborasi, dan kecakapan. Materi pembelajaran Pramuka di awali dari
pengenalan sederhana baris berbaris, tali temali , memasang tenda, dan dapat
mengamalkan Tri Satya dan Dasa Darma
17
3) Seni Tari, merupakan salah satu kearifan lokal di kota/kabupaten Semarang
yang dikenalkan di sekolah untuk meningkatkan rasa cinta terhadap budaya
lokal sebagai salah satu seni bela diri tradisional.
3. Program Inklusif
SD Negeri Kemitir 01 belum termasuk sekolah inklusif, namun SD Negeri
Kemitir 01 tetap mengusung keadilan dalam pendidikan dimana satuan pendidikan
menerima peserta didik dengan berbagai latar belakang kemampuan diri. Untuk
alasan tersebut, SD merancang program inklusif dalam bentuk program individu
yang dapat memfasilitasi peserta didik berkebutuhan khusus dengan kategori
rendah.
Program individu disusun dengan penyesuaian kebutuhan masing-masing
peserta didik, baik akademik maupun non-akademik. Program ini disusun oleh tim
guru dengan melibatkan orang tua dan terapis atau psikolog. Hal utama yang
diperhatikan dalam proses penyusunan program ini adalah bagaimana peserta didik
dengan kebutuhan khusus mampu melakukan kecakapan dasar, keterampilan hidup,
dan penumbuhan percaya diri. Kegiatan yang bertujuan untuk mengembangkan
kompetensi baca, tulis hitung, cara bersosialisasi dan kemandirian merupakan
bentuk program individu tersebut. Program ini pun akan dilakukan evaluasi secara
berkala setiap tiga bulan sekali atau bisa lebih cepat jika ada kondisi khusus untuk
penyesuaian sehingga dapat terlihat bagaimana perkembangan peserta didik.
Pengondisian dalam lingkungan belajar dan bermain menjadi fokus utama
lainnya sehingga peserta didik mampu belajar hal positif dari lingkungan
sekitarnya, penerimaan yang baik dari lingkungan sekitar dan terhindar dari kasus
bullying.
B. Kokulikuler (Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila)

1. Pengertian
Muatan kokurikuler merupakan kegiatan yang dilaksanakan di luar kegiatan
pemebelajaran regular di kelas. Kegiatan kokurikuler diimplementasikan dalam
bentuk kegiatan proyek penguatan profil pelajar Pancasila (P5).
18
2. Tujuan Proyek
Kegitan ini dimaksudkan untuk lebih memperdalam dan menghayati materi
pelajaran yang telah dipelajari dalam kegiatan intrakurikuler di dalam kelas, dan
dalam rangka untuk penguatan karakter Pancasila bagi siswa atau pelajar. Kegiatan
ini dapat dilakukan secara individual maupun kelompok.
3. Prinsip
Peserta didik wajib menyelsaikan 2 tema dalam satu tahun. Tema proyek
ditentukan melalui rapat pleno. Dilaksanakan oleh tim proyek ditiap kelas. Setiap
kelas dipandu dan di dampingi wali kelas yang terdiri dari dua guru (guru umum dan
guru mata pelajaran)
4. Alokasi waktu
Alokasi waktu proyek penguatan profil pelajar pancasila dalam 1 tahun
sebagai berikut
a. Kelas 1 : 328 JP
b. Kelas 4 : 392 JP
5. Tim Fasilitasi
Pembelajaran berbasis proyek untuk penguatan Profil Pelajar Pancasila
diselaraskan dengan potensi lokal yang menjadi ciri khas satuan pendidikan,
capaian operasional pembelajaran, dapat mengakomodir keragaman minat bakat
peserta didik dan mampu mengembangkan kecakapan hidup peserta didik.
Penguatan Profil Pelajar Pancasila terdiri dari enam dimensi yaitu beriman,
bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berakhlak mulia, berkebhinekaan
global, gotong royong, mandiri, bernalar kritis dan kreatif.
Gambar 3. Karakteristik Pembelajaran Berbasis Proyek

6. Tahapan Proyek P3
19
Dalam membuat rancangan pembelajaran berbasis proyek terdapat langkah-
langkah yang harus disusun secara bertahap mulai dari mengidentifikasi masalah
dengan pertanyaan pemicu yang diambil dari permasalahan kontekstual
implementasi Profil Pelajar Pancasila kemudian merancang proyek secara kolaboratif
antara guru dan peserta didik disertai program penjadwalan yang disepakati, setelah
itu dilanjut ke tahap pelaksanaan. Di bagian akhir ada presentasi hasil yang akan
dievaluasi dan kemudian menjadi refleksi untuk perbaikan.
Gambar 4. Langkah-langkah pembelajaran berbasis proyek

7. Tema Umum
Pada tahun pelajaran 2022/2023, pembelajaran berbasis proyek penguatan
Profil Pelajar Pancasila mengusung implemetasi nilai-nilai Pancasila. Diawali
dengan menganalisis permasalahan kontekstual yang terjadi dalam kehidupan sehari-
hari kemudian menentukan proyek dalam bentuk hasil karya tulis, gerak dan seni,
jiwa kewirausahaan dan potensi sumber daya alam dan budaya lokal di sekitar satuan
pendidikan.
8. Topik Proyek P3
Proyek ini dikembangkan per jenjang kelas dengan bimbingan guru kelas dan
guru mata pelajaran yang kemudian digabungkan dalam satu event di akhir proyek di
tiap-tiap akhir semester. Proyek pertama yang akan dilaksanakan pada bulan Juni
2023 dengan mengambil tema kewirausahaan yang mengusung pemanfaatan potensi
dan budaya daerah dalam menanggulangi masalah lingkungan di sekitar sekolah.
Proyek kedua dilaksanakan pada bulan Desember 2023 bertema “ Pentas Seni Budaya
20
Daerah” yang mengemas kearipan lokas. Proyek ini pun sebagai bentuk
meningkatkan kecintaan terhadap Tanah Air
Tahap terakhir adalah tercapainya tujuan akhir dari pembelajaran berbasis
proyek ini, yaitu selain untuk mengimplementasikan dalam keseharian sebagai agen
Profil Pelajar Pancasila, juga untuk merancang pembelajaran ko-kurikuler yang
inovatif, menarik dan capaian pembelajaran yang terkemas berbeda. Pembelajaran
ini juga bentuk penguatan karakter yang membudaya pada satuan pendidikan.
9. Modul Proyek P3
Modul proyek adalah sebuah alat yang digunakan untuk mengontrol sebuah
aktivitas, misalnya modul proyek pembuatan getuk goreng. Modul proyek Penguatan
Profil Pancasila adalah pembelajaran lintas disiplin ilmu untuk mengamati dan
memikirkan solusi terhadap permasalah lingkungan di sekitar.
10. Asesmen proyek P3
Asesmen adalah merupakan salah satu proses penting dalam pendidikan yang
berguna untuk menilai efektivitas pembelajaran dan ketercapaian kurikulum. Proses
asesmen sangat penting dilakukan untuk mengevaluasi sekaligus memperbaiki proses
pembelajaran.
Asesmen nasional bertujuan untuk memetakkan sistem pendidikan berupa
input, proses, dan hasil melalui serangkaian tahapan.
C. Ekstrakurikuler
Kegiatan ekstrakurikuler merupakan kegiatan penunjang di SD Negeri Kemitir 01
sebagai suplemen dalam pendidikan untuk meningkatkan kecerdasan dan keterampilan
peserta didik sesuai dengan bakat dan minat serta kompetensi lainnya.
Kegiatan ekstrakurikuler SD Negeri Kemitir 01 meliputi:
NO Jenis Indikator Keberhasilan dan Implemetasi Sasaran
Kegiatan Profil Pelajar Pancasila
Keorganisasian
1. Pramuka Mempersiapkan peserta didik agar memiliki Kelas 2 s.d
sikap kepemimpinan, kebhinekaan global, kelas 6
kemandirian, kreatif, disiplin, tanggungjawab
dan semangat nasionalisme.
21
13. UKS dan Mempersiapkan peserta didik agar memiliki Kelas 4, 5
Dokter sikap yang mengutamakan kebersihan dan 6
Kecil sebagian daripada iman yang mengembangkan
nilai ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha
Esa, berakhlak mulia dalam kemandirian,
bergotong royong, bernalar kritis dan kreatif
dalam menjadi agen pelopor cinta kebersihan
dan kesehatan.
a. Aktualisasi Budaya Sekolah

Kegiatan pembiasaan merupakan budaya sekolah yang dilaksanakan setiap
hari sebagai upaya pendidikan pembentukkan karakter peserta didik sebagai
implementasi Profil Pelajar Pancasila. Kegiatan pembiasaan dilaksanakan secara
rutin, baik harian, mingguan, bulanan dan tahunan, dan tehnik pelaksanaannya ada
yang terstruktur dan spontan atau berupa direct dan indirect learning, yang bertujuan
melatih dan membimbing peserta didik bersikap dan berperilaku dengan
menananmkan nilai-nilai karakter baik sehingga menjadi habituasi yang
terinternalisasi dalam hati dan jiwa peserta didik.
Berikut adalah budaya sekolah yang dilaksanakan di SD Negeri Kemitir 01:
a) Kegiatan Harian, terdiri dari kegiatan:
1) Penyambutan peserta didik
2) Salam pagi/embun pagi
3) Menyanyikan lagu daerah dan kebangsaan
4) Gerakan Pungut Sampah (GPS)
5) Literasi pagi
b) Kegiatan Mingguan, terdiri dari kegiatan:
1) Upacara
2) Pramuka
3) Dokter Kecil
c) Kegiatan bulanan merupakan kegiatan yang dilaksanakan setiap bulan pada
hari Sabtu ke-4 bertujuan untuk menanamkan nilai-nilai kompettitif, sportif
dan keberanian, yaitu dengan melaksanakan student’s performances. Kegiatan
bulanan terdiri dari kegiatan: Menampilkan hasil karya siswa dari kelas 1 sd 6
22
d) Kegiatan tahunan ini dilaksanakan setahun sekali yang bertujuan menanamkan
dan meningkatkan kesadaran peserta didik untuk menjalankan perintah Tuhan
Yang Maha Esa, menumbuhkan rasa cinta tanah air, membentuk kecakapan
hidup dan mengembangkan minat bakat peserta didik yang percaya diri,
seperti:
1) Bakti sosial di bulan Ramadhan.
2) Peringatan hari kemerdekaan Indonesia
3) Pameran kelas
4) Unjuk Kabisaan
5) Entrepreneurship day
6) Class’ Competition
e) Kegiatan insidentil yaitu kegiatan yang dilakukan sewaktu-waktu disesuaikan
dan kondisi riil dan situasi nyata seperti aksi donasi gempa bumi, menengok
teman yang sakit, aksi donasi buku dan lain sebagainya.
f) Kegiatan life skill merupakan kegiatan yang dilaksankan baik di sekolah
maupun di rumah yang bertujuan untuk memberikan bekal kepada peserta
didik untuk berinteraksi dalam sosial kemasyarakatan dan keterampilan
dirinya. Materi pengembangan life skill antara lain:
1) Cara mengambil dan menyimpan buku.
2) Cara mengucapkan salam.
3) Cara berbicara yang santun
D. BEBAN BELAJAR DALAM STRUKTUR KURIKULUM

Pengaturan waktu belajar intrakurikuler setiap mata pelajaran di SD Negeri
Kemitir 01 dari kelas 1 sampai dengan 6 akan dikemas tematik dan sebagian parsial
secara reguker per minggu. Selain itu teerdapat pembelajaran berbasis proyek penguatan
Profil Pelajar Pancasila dalam bentuk kegiatan kokurikuler. Pengaturan waktu belajar
adalah sebagai berikut.
No Mata Pelajaran Banyak JP Kegiatan Proyek Total
Per Reguler Profil Per
Minggu Per Pelajar Tahun
Minggu Pancasila
23
1 Pendidikan Agama dan Budi 3 JP 108 36 144
Pekerti
2 PPKn 4 JP 144 36 180
3 Bahasa Indonesia 6 JP 198 54 252
4 Matematika 5 JP 170 46 216
5 Ilmu Pengetahuan Alam dan 5 JP 170 46 216
Sosial
6 Seni Musik 3 JP 108 36 144
Seni Rupa
7 Pendidikan Jasmani, 3 JP 108 36 144
Olahraga dan Kesehatan
(PJOK)
8 Muatan Lokal (Bahasa Jawa) 2 JP 72 - 72
9 Bahasa Inggris 2 JP 72 - 72
10 Tembang Jawa 1 JP 36 - 36
Total 34 JP 1186 290 1476
E. MUATAN MATA PELAJARAN DAN AREA BELAJAR

Penguatan literasi dan numerasi peserta didik tercermin dan terintegrasi dalam
kegitan intrakurikuler, ko-kurikuler berupa kegiatan proyek penguatan profil pelajar
pancasila dan kegiatan ekstra kurikuler serta melalui aktualisasi budaya sekolah.
Untuk menunjang implementasi program penguatan literasi dan numerasi, satuan
mengembangkan fasilitas dan berbagai bentuk kegiatan seperti layanan perpustakaan,
sudut baca kelas, kegiatan literasi harian, kegiatan ekstrakurikuler kelas menulis, sains
club, matematika club, desain grafis dan kegiatan-kegiatan yang terintegrasi dalam
intrakurikuler dan kokurikukuler.
Pengemasan tematik ada di mata pelajaran PPKn, Bahasa Indonesia, Ilmu
Pengetahuan Alam dan Sosial, dan Seni. Seni dapat dipilih minimal satu sub mata
pelajaran, yaitu seni music, seni rupa, seni teater atau seni tari. Sedangkan Pendidikan
Agama dan Budi Pekerti, Matematika dan Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan.
24
Pengemasan Proyek Profil Pelajar Pancasila berada di luar jam pembelajaran
regular dengan komposisi 20-30% dari alokasi waktu selama satu tahun. Sehingga proyek
ini tidak mengganggu atau mengurangi jumlah jam pembelajaran intrakurikuler
F. PENGATURAN WAKTU BELAJAR

Alokasi waktu minggu efektif belajar, waktu libur dan kegiatan
lainnya beserta kalender pendidikan SD Negeri Kemitir 01 tahun pelajaran
2022/2023.
No Kegiatan Alokasi Waktu Keterangan
1 Minggu efektif Minimum Digunakan untuk kegiatan
belajar 36 minggu dan pembelajaran efektif pada setiap
maksimum satuan pendidikan
40 minggu
2 Jeda tengah Maksimum 2 minggu Satu minggu setiap semester
semester
3 Jeda Maksimum 2 minggu Antara semester I dan II
antarsemester
4 Libur akhir Maksimum 3 minggu Digunakan untuk persiapan kegiatan
tahun pelajaran dan administrasi akhir dan awal
tahun pelajaran
5 Hari libur 2 – 4 minggu Libur keagamaan yang disesuaikan
keagamaan dengan kebijakan pemerintah daerah
6 Hari libur Maksimum 2 minggu Disesuaikan dengan Peraturan

umum /nasional Pemerintah
7 Hari libur Maksimum 1 minggu Untuk kegiatan tertentu
khusus
8 Kegiatan Maksimum 3 Digunakan untuk kegiatan yang
khusus sekolah minggu diprogramkan secara khusus oleh
sekolah tanpa mengurangi jumlah
minggu efektif belajar dan waktu
25
No Kegiatan Alokasi Waktu Keterangan
pembelajaran efektif
G. KALENDER PENDIDIKAN
Kalender pendidikan adalah pengaturan waktu untuk kegiatan pembelajaran
peserta didik selama satu tahun ajaran yang mencakup permulaan tahun pelajaran,
minggu efektif belajar, waktu pembelajaran efektif dan hari libur.
Pengembangan Kalender Pendidikan SD Negeri Kemitir 01. mengacu pada
rambu-rambu sebagai berikut:
a) Permulaan tahun pelajaran adalah waktu dimulainya kegiatan pembelajaran pada
awal tahun pelajaran pada setiap satuan pendidikan, yaitu pada bulan Juli 2022.
b) Hari libur sekolah ditetapkan berdasarkan Keputusan Menteri Pendidikan Nasional,
dan/atau Menteri Agama dalam hal yang terkait dengan hari raya keagamaan dan
Kepala Daerah tingkat kabupaten/kota.
c) Minggu efektif belajar adalah jumlah minggu kegiatan pembelajaran untuk setiap
tahun pelajaran pada setiap satuan pendidikan. Waktu pembelajaran efektif adalah
jumlah jam pembelajaran setiap minggu, meliputi jumlah jam pembelajaran untuk
seluruh mata pelajaran termasuk muatan lokal.
d) Waktu libur adalah waktu yang ditetapkan untuk tidak diadakan kegiatan
pembelajaran terjadwal pada satuan pendidikan yang dimaksud. Waktu libur dapat
berbentuk jeda tengah semester, jeda antar semester, libur akhir tahun pelajaran, hari
libur keagamaan, hari libur umum termasuk hari-hari besar nasional, dan hari libur
khusus.
e) Kalender Pendidikan SD Negeri Kemitir 01 disusun dengan berpedoman kepada
kalender pendidikan Provinsi Jawa Tengah yang disesuaikan dengan program
sekolah.
26
KALENDER PENDIDIKAN SD N KEMITIR 01
1. 1-9 : libur akhir tahun

pelajaran 2021/2022
2. 11 : masuk pertama tahun
pelajaran 2022/2023
3. 11-13 : Masa Orientasi
Siswa
30 : Tahun baru islam 144 H
17 : Hari kemerdekaan
Indonesia
27
28
5-10 : Penilaian Tengah
Semester I Tahun
2022/2023
1. 1 : Kesaktian Pancasila
2. 8 : Maulid Nabi
3. 28 : Sumpah Pemuda
1. 10 : Hari Pahlawan
2. 28-30 : PAS I Tahun
2022/2023
29
1. 1-10 : PAS I Tahun
2022/2023
2. 18: Penerimaan raport
Semester I Tahun
2022/2023
3. 19-31 Libur Akhir
Semester I Tahun
2022/2023
1 Januari Libur Umum

Tahun Baru
1. 18 : Isra’ Mi’raj
2. 27-28 : PTS II Tahun
2022/2023
30
1. 1-4 : PAT II Tahun
2022/2023
2. 22 : Hari Raya Nyepi
1. 7 : Wafat Yesus
Kristus
2. 21-22 : Hari Raya Idul
Fitri
1. 1 : Hari Buruh
2. 2 : Hari Pendidikan
Nasional
3. 6 : Waisak
4. 18 : Kenaikan Yesus
Kristus
5. 3-14 : Perkiraan US
31
1. 1 : Hari lahir Pancasila
2. 5 – 10 : PAT Tahun
2022/2023
3. 24 : Penerimaan raport
semester II Tahun
2022/2023
4. 26 – 30 : Libur akhir
tahun pelajaran
2022/2023
32
BAB IV
RENCANA PEMBELAJARAN
A. PRINSIP PEMBELAJARAN DAN ASESMEN

1. Prinsip Pembelajaran
a. Dirancang dengan mempertimbangkan tingkat pencapaian peserta didik saat ini,
sesuai kebutuhan belajar, serta mencerminkan karakter dan perkembangan mereka
b. Dirancang dan dilaksanakan untuk membangun kapasitas belajar peserta didik dan
kapasitas mereka untuk menjadi pemelajar sepanjang hayat.
c. Mendukung perkembangan kognitif dan karakter peserta didik secara berkelanjutan
dan holistik.
d. Relevan, yaitu pembelajaran yang dirancang sesuai konteks kehidupan dan budaya
peserta didik, serta melibatkan orang tua dan komunitas sebagai mitra.
e. Berorientasi pada masa depan yang berkelanjutan.
2. Prinsip Asesmen
a. Merupakan bagian terpadu dari proses pembelajaran, memfasilitasi pembelajaran,
menyediakan informasi sebagai umpan balik untuk guru, peserta didik, dan orang
tua
b. Perlu dirancang dan dilakukan sesuai dengan tujuan.
c. Dirancang secara adil, valid dan dapat dipercaya, memberikan informasi yang kaya
bagi guru, peserta didik dan orang tua mengenai kemajuan dan pencapaian
pembelajaran, serta keputusan tentang langkah selanjutnya
d. Sebaiknya meliputi berbagai bentuk tugas, instrumen, dan teknik yang sesuai
dengan tujuan pembelajaran yang ditargetkan.
e. Laporan kemajuan belajar dan pencapaian peserta didik bersifat sederhana dan
informatif, memberikan informasi yang bermanfaat untuk peserta didik dan orang
tua, dan data yang berguna untuk penjaminan dan peningkatan mutu pembelajaran
33
B. PERENCAAAN PEMBELAJARAN
Gambar 5. Alur KOSP 1
1. Capaian Pembelajaran, Tujuan Pembelajaran dan Alur Tujuan Pembelajaran
Rencana pembelajaran disusun secara rutin untuk memetakan dan merencanakan

proses pembelajaran secara rinci. Rencana pembelajaran merupakan kompas bagi guru
dalam pelaksanaan pembelajaran. Pembelajaran berpusat pada peserta didik yang tetap
mengusung kegiatan pembelajaran yang menarik, menyenangkan dan memotivasi peserta
didik menjadi pembelajar sepanjang hayat.
Tujuan dari penyusunan Rencana pembelajaran adalah sebagai berikut.
a. Pembelajaran menjadi lebih sistematis.
b. Memudahkan analisis keberhasilan belajar peserta didik.
c. Memudahkan guru dalam penyampaian materi ajar.
d. Mengatur pola pembelajaran.
Rencana pembelajaran SD Negeri Kemitir 01 terdiri dari silabus dan rencana
pelaksanaan pembelajaran yang disusun rutin secara sederhana, aktual dan mudah
34
dipahami untuk mencapai tujuan pembelajaran yang akan dicapai sehingga melalui
Rencananya seorang guru bisa memastikan seluruh proses pembelajaran bisa efektif dan
efisien.
1. Memahami Capaian Pembelajaran; yaitu memahami kompetensi pembelajaran yang
harus dicapai peserta didik pada setiap fase.
2. Menguraikan capaian pembelajaran menjadi rumusan tujuan pembelajaran yang
bersifat operasional dan konkrit yang meliputi kompetensi dan lingkup materi
3. Tujuan-tujuan pembelajaran tersebut kemudian diurutkan menjadi Alur Tujuan
Pembelajaran.
4. Alur tujuan pembelajaran disusun untuk menerjemahkan capaian pembelajaran yang
berfungsi mengarahkan guru dalam merencanakan, mengimplementasi dan
mengevaluasi pembelajaran secara keseluruhan sehingga capaian pembelajaran
diperoleh secara sistematis, konsisten, terarah dan terukur.Prinsip penyusunan alur
tujuan pembelajaran yaitu esensial, berkesinambungan, kontekstual, dan sederhana
5. Untuk membantu mengarahkan proses pembelajaran mencapai Capaian Pembelajaran
(CP), pendidik atau guru menyusun rencana pembelajaran berupa Modul Ajar.
Adapun komponen minimum yang harus ada dalam Modul ajar adalah sebagai
berikut:
a. Tujuan Pembelajaran (salah satu tujuan pembelajaran dalam alur tujuan
pembelajaran)
b. Langkah-langkah atau kegiatan pembelajaran. Satu tujuan pembelajaran untuk
dicapai dalam satu atau lebih pertemuan
c. Rencana assesmen untuk di awal pembelajaran beserta instrument dan cara
penilaiannya
d. Rencana assesmen di akhir pembelajaran untuk mengecek ketercapaian
pembelajaran beserta instrument dan cara penilaiannya
e. Media pembelajaran yang digunakan, termasuk isalnya bahan bacaan yang
digunakan, video pembelajaran, lembar keguatan, video, atau tautan situs web
2. Merancang Pembelajaran dan Asesmen
a. Rancangan Pembelajaran (RPP / Modul Ajar)
35
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) SD Negeri Kemitir 01
disusun dalam bentuk sederhana dengan keterbacaan yang baik yang memuat
tiga poin utama dalam proses pembelajaran, yaitu tujuan pembelajaran,
aktivitas atau kegiatan pembelajaran dan penilaian. Tujuan pembelajaran
merupakan penerjemahan tujuan capaian pembelajaran yang dapat terukur
pencapaian dan keberhasilannya. Kegiatan pembelajaran disusun dalam
langkah-langkah aktivitas peserta didik yang menarik dan menyiratkan model
dan strategi pembelajaran yang kontekstual dan menarik sesuai diferensiasi
karakteristik peserta didik serta mampu mengakomodir minat bakat peserta
didik. Dalam kegiatan pembelajaran pun diintegrasikan penumbuhan dan
penguatan Profil Pelajar Pancasila. Selain itu, dalam kegiatan pembelajaran
disusun prediksi respon peserta didik sehingga menjaga alur pembelajaran
yang tetap terkondisikan dengan baik. Untuk penilaian dilakukan selama
proses pembelajaran dan pasca pembelajaran yang dirancang untuk mengukur
ketercapaian tujuan pembelajaran baik dari dimensi sikap, pengetahuan dan
keterampilan. Di akhir bagian RPP, terdapat kolom refleksi untuk mengulas
kekurangan dan kelebihan proses pembelajaran untuk perbaikan pembelajaran
selanjutnya. Hal ini menunjukkan bagaimana dokumen Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran sebagai dokumen yang hidup dan dinamis.
b. Asesmen Capaian Pembelajaran

Asesmen hasil belajar peserta didik terdiri atas Asesmen hasil belajar
oleh pendidik, Asesmen hasil belajar oleh satuan pendidikan, dan Asesmen
hasil belajar oleh pemerintah. Asesmen hasil belajar oleh pendidik sebagai
proses pengumpulan informasi dan data tentang capaian pembelajaran peserta
didik dalam aspek sikap, aspek pengetahuan, dan aspek keterampilan yang
dilakukan secara terencana dan sistematis yang bertujuan untuk:
a. memantau proses pembelajaran,
b. memetakan kemajuan belajar dan penguasaan kompetensi,
c. perbaikan atau pengayaan hasil belajar melalui penugasan dan
evaluasi hasil belajar,
36
d. memperbaiki proses pembelajaran selanjutnya
Assesmen bias berupa assesmen diagnostik, formatif dan sumatif, adapun
penjelasnnya sebagai berikut :
1. Assesmen diagnostik
Assesmen diagnostic yang dilaksanakan di awal tahun pelajaran
berfungsi untuk pemetaan, penjajagan, pengelompokan rombel dan
menjadi rujukan atau acuan dalam merancang pembelajaran. Assesmen
diagnostic yang dilaksanakan di awal lingkup materi atau di awal
pembelajaran bertujuan untuk mengetahui tingkat kognitif awal peserta
didik serta kondisi psikis, mental dan kesiapan peserta didik dalam
mengikuti pembelajaran. Aseesmen diagnostic meliputi;
a. Assesmen diagnostik kognitif
b. Assesmen diagnostic non kognitif
2. Assesmen formatif dan sumatif
Bentuk Assesmen formatif dan sumatif
a. Bentuk assesmen tidak tertulis:
1. Diskusi kelas
 Mengembangkan kemampuan berkomunikasi murid di depan
publik dan mengemukakan pendapat.
 Melatih murid untuk belajar berdemokrasi, mendengarkan dan
menerima pendapat orang lain yang mungkin berbeda
dengannya, juga merespons pendapat tersebut dengan cara yang
sopan dan simpatis.
2. Drama
 Mengembangkan kemampuan seni peran dan berkomunikasi
murid.
 Mendorong murid untuk melihat sebuah masalah dari perspektif
yang berbeda sehingga dapat menumbuhkan jiwa empati dan
berpikiran kritis murid.
3. Produk
37
 Membuat model miniatur 3 dimensi (diorama), produk digital,
produk seni, dll.
 Mengembangkan kreativitas
 Menanamkan pengertian mengenai sebuah peristiwa
4. Presentasi
 Mengembangkan kemampuan berkomunikasi
 Mendorong murid untuk memahami topik presentasi dengan
mendalam
5. Tes Lisan
 Kuis tanya jawab secara lisan
 Mengonfirmasi pemahaman murid
 Menerapkan umpan bali
b. Bentuk assesmen tertulis
1. Refleksi
 Melatih murid untuk berperan aktif dalam mengevaluasi
pembelajaran mereka sendiri dan memikirkan bagaimana cara
mereka dapat memperbaiki diri.
 Hasil refleksi ini dapat digunakan guru untuk melihat sisi lain
proses pembelajaran murid
2. Jurnal
 Melatih kemampuan murid untuk mengorganisasi dan
mengekspresikan ide/pemikiran mereka dalam bentuk tulisan.
 Biasanya ditulis dengan bahasa yang kurang formal sehingga
memberikan murid kebebasan berpikir kreatif.
 Menjadi alat untuk murid merefleksikan perkembangan mereka
secara berkesinambungan.
3. Esai
 Mengasah keterampilan menulis akademis murid, seperti
mengembangkan argumen, menyajikan bukti, mencari sumber
terpercaya untuk mendukung argumen, dan menggunakan
referensi dengan tepat.
38
 Mengembangkan cara berpikir kritis dan daya analisis murid.
4. Poster
Mendorong kemampuan murid untuk mengeksplorasi topik dan
mengkomunikasikan pemahaman mereka dengan cara semenarik
mungkin
5. Tes Tertulis
 Kuis pilihan ganda
 Kuis pertanyaan
 Menerapkan umpan bali
Konsep asesmen otentik yang dilakukan mengukur dimensi sikap,
pengetahuan dan keterampilan. Variasi bentuk asesmen akan lebih
memperlihatkan kemampuan peserta didik. Rubrik asesmen dibuat berdasarkan
tujuan pembelajaran yang akan dicapai. Materi pengayaan hanya diperuntukkan
peserta didik yang telah melampaui capaian pembelajaran dan bersifat optional.
Sedangkan remedial merupakan kegiatan wajib dilaksanakan sehingga
pembelajaran tetap berkelanjutan. Asesmen hasil belajar peserta didik pada
jenjang pendidikan dasar didasarkan pada prinsip asesmen. Dimana asesmen
dilakukan mempertimbangkan karakteristik peserta didik pada setiap kelas
berdasarkan pada hasil proses pembelajaran dalam mencapai semua aspek
kompetensi yang tertera pada tujuan pembelajaran sehingga jelas kemampuan
yang akan diukur dengan prosedur dan kriteria yang jelas. Prosedur asesmen,
kriteria dan dasar pengambilan keputusan terhadap hasil asesmen dapat diakses
oleh pihak yang berkepentingan. Asesmen di SD Negeri Kemitir 01 bersifat
kontinuitas tidak tersekat per kelas, sehingga hasil asesmen sebelumnya
merupakan referensi untuk asesmen kemudian. Sistem asesmen yang sistematis
dan mengacu pada kriteria harus dapat dipertanggungjawabkan secara teknis,
prosedur dan hasil akhirnya.
Lingkup asesmen hasil belajar oleh pendidik mencakup aspek sikap,
aspek pengetahuan, dan aspek keterampilan. Adapun mekanisme asesmen hasil
39
belajar oleh pendidik meliputi:
1. Rencana strategi asesmen oleh pendidik dilakukan pada saat penyusunan
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP).
2. Asesmen Hasil Belajar oleh pendidik dilakukan untuk memantau proses,
kemajuan belajar, dan perbaikan hasil belajar melalui penugasan dan
pengukuran pencapaian satu atau lebih capaian pembelajaran.
3. Asesmen aspek sikap dilakukan melalui observasi/pengamatan sebagai
sumber informasi utama dan pelaporannya menjadi tanggungjawab wali
kelas atau guru kelas.
4. Hasil asesmen pencapaian sikap oleh pendidik disampaikan dalam bentuk
deskripsi.
5. Asesmen aspek pengetahuan dilakukan melalui tes tertulis, tes lisan, dan
penugasan sesuai dengan kompetensi yang dinilai disampaikan dalam bentuk
deskripsi.
6. Asesmen keterampilan dilakukan melalui praktik, produk, proyek, portofolio,
dan/atau teknik lain sesuai dengan kompetensi yang dinilai.
7. Hasil asesmen pencapaian pengetahuan dan keterampilan oleh pendidik
disampaikan dalam bentuk angka dan/atau deskripsi.
Hasil asesmen kemudian dilakukan analisis atau evaluasi hasil belajar.
Evaluasi ini bertujuan untuk menentukan ketercapaian pemahaman peserta didik
terhadap tujuan capaian pembelajaran dan penguatan Profil Pelajar Pancasila.
Analisis untuk pengetahuan juga dilakukan untuk menentukan umpan balik pasca
penilaian terhadap peserta didik, yaitu pelaksanaan program remedial dan
pengayaan. Proses evaluasi ini dilakukan baik setelah peserta didik mengerjakan
post tes harian, penilaian harian, penilaian tengah semester dan penilaian akhir
semester serta Asesmen akhir tahun.
Kriteria kenaikan kelas setidak-tidaknya harus memenuhi kriteria, yaitu
pertama, keikutsertaan peserta didik dalam pembelajaran, kedua, ketuntasan mata
pelajaran pada kompetensi pengetahuan dan keterampilan, dan ketiga, penilaian
baik pada kompetensi sikap.
40
BAB V
PENDAMPINGAN, EVALUASI DAN PENGEMBANGAN PROFESI
BERKELANJUTAN
A. PENDAMPINGAN
Tahapan Kegiatan Uraian Kegiatan Waktu Penanggung
Pelaksanaan Jawab
1. Perencanaan 1. Membentuk Tim Awal tahun Kepala Sekolah
Pendampingan pelajaran dan Waka.
2. Menyusun rencana dan Kurikulum
jadwal kegiatan
3. Menyusun dan
menyiapkan perangkat
pendampingan
2. Pelaksanaan 1. Melakukan Awal tahun Pengawas dan
pendampingan pelajaran Kepala Sekolah
terhadap penyusunan
KOSP
2. Melakukan Kepala Sekolah
pendampingan Awal tahun dan Komite
terhadap guru dalam pelajaran s.d. Pembelajaran
penyusunan pertengahan
perencanaan dan semester
pelaksanaan
pembelajaran dan
penilaian (dilakukan
bersamaan dengan
supervisi klinis/kelas)
41
3. Melakukan
pendampingan
terhadap guru dalam Kepala Sekolah
mendesain proyek dan Komite
penguatan profil Pertengahan Pembelajaran
pelajar pancasila semester
4. Melakukan
pendampingan guru
dalam pengolahan Waka.
hasil belajar peserta Kurikulum dan
didik komite
Pertengahan Pembelajaran
Semester dan
akhir semester
3. Tindak lanjut 1. Memberikan hasil Tengah Kepala Sekolah
laporan pendampingan semester dan dan Komite
kepada pengawas dan akhir semester Pembelajaran
melaporkan hasilnya
kepada warga sekolah
2. Memberikan
rekomendasi kepada
yang
bertanggungjawab
pada objek
pendampingan
3. Menindaklanjuti
rekomendasi hasil
pendampingan dengan
membuat rencana
lanjutan untuk periode
berikutnya
42
B. EVALUASI
Tahapan Kegiatan Uraian Kegiatan Waktu Penanggung
Pelaksanaan Jawab
1. Perencanaan 1. Membentuk Tim Awal tahun Kepala Sekolah
Evaluasi pelajaran dan Waka.
2. Menyusun rencana dan Kurikulum
jadwal kegiatan Evaluasi
3. Menyusun dan
menyiapkan perangkat
Evaluasi
43
4. Pelaksanaan 1. Melakukan Evaluasi Awal tahun Pengawas dan
terhadap penyusunan pelajaran Kepala Sekolah
KOSP
Pengawas
2. Melakukan evaluasi Awal tahun danKepala
terhadap dokumen pelajaran Sekolah
KOSP
Kepala Sekolah
3. Melakukan evaluasi Awal tahun dan komite
dalam: dan pembelajaran
a. Penyusunan pertengahan
perencanaan semester
pembelajaran
b. Pelaksanaan
pembelajaran
c. Assesmen
pembelajaran Komite
Pembelajaran
4. Melakukan evaluasi Pertengahan
dalam pengolahan hasil dan akhir
belajar peserta didik semester
5. Melakukan evaluasi
terhadap perencanaan
dan pelaksanaan proyek
6. Tindak lanjut 1. Memberikan laporan Tengah Kepala Sekolah
hasil evaluasi kepada semester dan dan waka
pengawas dan akhir semester kurikulum
melaporkan hasilnya
kepada warga sekolah
2. Memberikan
rekomendasi hasil
44
evaluasi kepada yang
bertanggungjawab pada
objek evaluasi
3. Menindaklanjuti
rekomendasi hasil
evaluasi dengan
membuat rencana
lanjutan untuk periode
berikutnya
C. PENGEMBANGAN PROFESIONALISME
NO Uraian Kegiatan Waktu Penanggung
Pelaksanaan Jawab
1 IHT Implementasi pembelajaran Juli 2021 KS dan Waka.
kurikulum sekolah penggerak Kurikulum
2 Workshop penyusunan perencanaan Juli 2021 KS dan Waka.
pembelajaran paradigm baru Kurikulum
3 Workshop perencanaan proyek Agustus 2021 KS dan Waka.
penguatan profil pelajar pancasila Kurikulum
4 Diklat pembelajaran dan penilaian Agustus 2021 KS dan Waka.
HOTS Kurikulum
5 IHT pembelajaran berbasis proyek September 2021 KS dan Waka.

Kurikulum
6 IHT implementasi Assesmen dalam September 2021
pembelajaran paradigma baru
45
BAB VI
PENUTUP
Kurikulum operasional satuan pendidikan disusun sebagai kerangka acuan atau

pedoman dalam pelaksanaan pembelajaran di sekolah tahun pelajaran 2022-2023. Juga
sebagai panduan ketercapaian pembelajaran bagi peserta didik dan upaya guru dalam
pelaksanaan proses pembelajaran.
46
Kurikulum operasional satuan pendidikan yang telah tersusun ini akan berjalan
lancar bila ada dukungan penuh dari semua pihak, yaitu kepala sekolah, guru, komite sekolah
dan stake holder yang ada. Mudah-mudahan dukungan dan partisipasi aktif semua pihak dapat
memajukan SD Negeri Kemitir 01 sesuai dengan apa yang telah terumuskan dalam visi, misi
dan tujuan sekolah.
Terakhir, ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah
mendukung diselesaikannya kurikulum operasional di satuan pendidikan SDIT Assalamah.
Teriring do’a, semoga kontribusi pemikiran, kerja keras dan dukungannya menjadi amal
kebaikan dan bernilai ibadah. Aamiin.
Kemitir , 18 Juni 2022

Kepala UPTD SPF
SD Negeri Kemitir 01
Ngatmin, S.Pd
NIP. 19620620 198304 1 002
DAFTAR RUJUKAN
1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (Lembaran

Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 78, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4301);
47
2. Keputusan Menteri Nomor 1177/M/2020 tentang Sekolah Penggerak yang
disempurnakan pada Kepmendikbudristek nomor 162 Tahun2021
3. Buku Panduan Pengembangan Kurikulum Operasional di Satuan Pendidikan, Badan
Penelitian Pengembangan dan Perbukuan Kemendikbud RI 2021;
4. Buku Panduan Pengembangan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila, Badan
Penelitian Pengembangan dan Perbukuan Kemendikbud RI 2021;
LAMPIRAN-LAMPIRAN
1. Jadwal Kegiatan Pengembangan Kurikulum

2. Berita Acara Work Shop Penyusunan/Pengembangan Kurikulum
48
3. Penyusunan Kurikulum
a. Undangan
b. Daftar Hadir
c. Notulen
d. Berita Acara
4. Analisis Konteks Kurikulum

a. Undangan
b. Daftar Hadir
c. Notulen
d. Berita A
e. Hasil Analisis
5. Penetapan Kurikulum
a. Undangan
b. Daftar Hadir
c. Notulen
d. Berita Acara
e. Surat Penetapan Kurikulum
6. Capaian Pembelajaran
7. Alur Tujuan Pembelajaran
8. Modul Ajar
49
DAFTAR HADIR
TIM PENYUSUN KURIKULUM MERDEKA BELAJAR
N
NAMA JABATAN TANDA TANGAN
O
1 Kusmanto, S.Pd., M.Pd Pembimbing 1
2 Ngatmin, S.Pd Penanggung Jawab 2
3 Agung Sentot Suwandi, S.Pd Ketua 3
4 Dwi Lutfi Nugroho , S.Pd Sekretaris 4
5 Harno Kristianto Komite SD 5
6 S Tauhid Anggota 6
7 Supriyati, S.Pd.SD Anggota 7
8 Afrina Akbarleni, S.Pd. Anggota 8
9 Titik Indriani, S.PD Anggota 9
10 Ahmad Nurkholis, S.Pi., M.Pd Anggota 10
11 Nur Santo Anggota 11
Kemitir , 18 Juni 2022

Kepala Sekolah
Ngatmin, S.Pd
NIP 19620620 198304 1 002
KOSP Tahun Pelajaran 2020/2021

KOSP SDN Kemitir 01 TAHUN 2022/2023 51

Kosp SDN Kemitir 01 Fix

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Kosp SDN Kemitir 01 Fix

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

O

KURIKULUM OPERASIONAL SEKOLAH

UPTD SPF SD NEGERI KEMITIR 01

DSN. KEMITIR DS. KEMITIR KEC. SUMOWONO

Status Sekolah : Negeri

Telah diteliti dan disahkan penggunaan pada

Kemitir, 08 Juli 2022

Harno Kristianto Ngatmin, S.Pd

Kepala Dinas Pendidikan, Kebudayaan, Ketua Korwilcam Bidang Pendidikan

Sukaton Purtomo Priyatmo, S.H., MM Sarjono,S.Pd., M.M.

Nama Sekolah : SDN KEMITIR 01 Jumlah JTM : …………….

Tindak Lanjut : ………………………………………………………………….

Sutrisno,S.Pd.,M.Si Ngatmin, S.Pd

Kurikulum Merdeka Belajar

Telah diteliti penggunaannya pada Tanggal 08 bulan Juli tahun 2022

Kemitir, 08 Juli 2022

Kemitir, 18 Juni 2022

SEKOLAH DASAR NEGERI KEMITIR 01

Menimbang : 1. bahwa untuk memelihara dan meningkatkan kesinambungan

Kepala SD Negeri Kemitir 01

Tembusan disampaikan Yth:

Halaman Judul ............................................................................................................... i

UPT SPF SD Negeri Kemitir 01 berdomisili di Kemitir, di Desa Kemitir ,

Gambar 1. Profil Pelajar Pancasila 1

C. PENGEMBANGAN KURIKULUM OPERASIONAL SEKOLAH

A. PRINSIP PENGEMBANGAN KURIKULUM OPERASIONAL SEKOLAH

B. LANDASAN HUKUM PENGEMBANGAN KURIKULUM OPERASIONAL

A. TUJUAN PENDIDIKAN NASIONAL

B. TUJUAN PENDIDIKAN DASAR

C. VISI SD NEGERI KEMITIR 01

E. TUJUAN SD NEGERI KEMITIR 01

Jangka Panjang Jangka Menengah Jangka Pendek

F. KARAKTERISTIK LULUSAN SD NEGERI KEMITIR 01

1. Kompetensi lulusan SD Negeri Kemitir 01:

2. Kriteria lulusan SD Negeri Kemitir 01

b. Mata Pelajaran Pilihan

B. Kokulikuler (Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila)

Gambar 3. Karakteristik Pembelajaran Berbasis Proyek

Gambar 4. Langkah-langkah pembelajaran berbasis proyek

a. Aktualisasi Budaya Sekolah

D. BEBAN BELAJAR DALAM STRUKTUR KURIKULUM

E. MUATAN MATA PELAJARAN DAN AREA BELAJAR

F. PENGATURAN WAKTU BELAJAR

6 Hari libur Maksimum 2 minggu Disesuaikan dengan Peraturan

1. 1-9 : libur akhir tahun

1 Januari Libur Umum

A. PRINSIP PEMBELAJARAN DAN ASESMEN

Gambar 5. Alur KOSP 1

1. Capaian Pembelajaran, Tujuan Pembelajaran dan Alur Tujuan Pembelajaran

Rencana pembelajaran disusun secara rutin untuk memetakan dan merencanakan

b. Asesmen Capaian Pembelajaran

5 IHT pembelajaran berbasis proyek September 2021 KS dan Waka.

Kurikulum operasional satuan pendidikan disusun sebagai kerangka acuan atau

Kemitir , 18 Juni 2022

1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (Lembaran

1. Jadwal Kegiatan Pengembangan Kurikulum

4. Analisis Konteks Kurikulum

Kemitir , 18 Juni 2022

KOSP Tahun Pelajaran 2020/2021

Anda mungkin juga menyukai