SD NEGERI …………..
TAHUN PELAJARAN 2023/2024
Disusun oleh:
Tim Pengembang Kurikulum Operasional
SD Negeri Kalisuren 02
Alamat: Jl. Kp Utan RT 07/02 Ds. Kalisuren Kec. Tajurhalang Kode Pos:
…..
NSS: ……. | NPSN: ……..
DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN
BOGOR
PROVINSI JAWA BARAT
TAHUN 2023
(0251)…………….
REKOMENDASI
KURIKULUM SEKOLAH DASAR NEGERI CITAYAM
KOORDINATOR PENDIDIKAN KECAMATAN TAJURHALANG
DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN BOGOR
Dengan alasan:
Demikian pernyataan kami buat sebagai bahan pertimbangan dan atau rekomendasi
ditetapkannya Kurikulum SD Negeri Kalisuren 02.
Tajurhalang, 12 Juli 2023
Pengawas SD Kecamatan Tajurhalang
Mengesahkan,
Kepala Dinas Pendidikan
Kabupaten Bogor
DOKUMEN I
Penilaian
No Komponen KTSP/Indikator Catatan
Ya Tdk
COVER/HALAMAN JUDUL
1. Logo sekolah dan atau daerah
2. Judul: Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan SD Negeri
Kalisuren 02
3. Tahun pelajaran
4. Alamat sekolah
LEMBAR PENGESAHAN
1. Rumusan kalimat pengesahan
2. Tanda tangan kepala sekolah dan stempel/cap sekolah
3. Tanda tangan ketua komite sekolah dan stempel/cap Komite
Sekolah
4. Tempat untuk tanda tangan kepala/ pejabat dinas pendidikan
Kabupaten
5. Lembar Rekomendasi Pengawas Sekolah
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
I PENDAHULUAN
A Karakteristik Satuan Pendidikan
1. Dari analisis konteks diperoleh gambaran mengenai karakteristik :
- satuan Pendidikan
- kondisi peserta didik
- tenaga pendidik
- tenaga kependidikan
- dan sosial budaya
2. Mencantumkan landasan yuridis kurikulum yang relevan
- Undang-undang No 20 thn 2003
- PP No 4 tahun 2022
- Permendikbudristek No. 5 Tahun 2022
- Permendikbudristek No. 7 Tahun 2022
- Permendikbudristek No. 16 Tahun 2022
- Permendikbudristek No. 21 Tahun 2022
- Permendikbudristek No. 56 Tahun 2022
Penilaian
No Komponen KTSP/Indikator Catatan
Ya Tdk
- Peraturan Daerah yang relevan
II VISI, MISI, DAN TUJUAN SATUAN PENDIDIKAN
A Visi
Visi menggambarkan tujuan jangka panjang berdasarkan hasil
analisis karakteristik satuan pendidikan:
1. peserta didik menjadi subjek dan nilainilai yang dituju
B Misi
Misi yang disusun menggambarkan:
1. Bagaimana satuan pendidikan mencapai visi
Nilai-nilai penting yang diprioritaskan selama menjalankan
2
misi
C Tujuan Satuan Pendidikan
Tujuan menggambarkan akhir dari pelaksanaan kurikulum satuan
pendidikan:
1. Berdampak kepada peserta didik
2 Tahapan-tahapan (milestone) penting dan selaras dengan mis
3 Strategi satuan pendidikan untuk mencapai tujuan pendidikan
Kompetensi/karakteristik yang menjadi kekhasan lulusan suatu
4
satuan pendidikan dan selaras dengan profil pelajar Pancasila
III PENGORGANISASIAN PEMBELAJARAN
A Intrakurikuler,
1 Bberisi muatan/mata pelajaran
2 Berisi muatan tambahan lainnya jika ada (seperti mulok).
B Projek penguatan profil pelajar Pancasila
1 Menjelaskan pengelolaan projek
2 Mengacu pada profil pelajar Pancasila
Dirancang terpisah dari intrakurikulerdan sekolah dengan total
3
waktu 38 - 39 Jam per minggu.
C Ekstrakurikuler
Menggambarkan wadah untuk mengembangkan potensi, bakat,
1
minat, kemampuan, kepribadian, kerjasama
Menggambarkan wadah untuk mengembangkan kemandirian
2
peserta didik secara optimal.
IV PERENCANAAN PEMBELAJARAN
Penilaian
No Komponen KTSP/Indikator Catatan
Ya Tdk
A Rencana pembelajaran untuk ruang lingkup satuan pendidikan.
1. Capaian pembelajaran (telah ditetapkan oleh pemerintah)
Mencakup kegiatan intrakurikuler serta projek penguatan profil
2.
pelajar Pancasila
3. Perencanaan program prioritas satuan pendidikan
4. Menggambarkan dokumen rencana pelaksanaan pembelajaran atau
modul ajar, perangkat ajar.
B Kegiatan Pengembangan Diri, mencantumkan:
1. Uraian tentang jenis dan strategi pelaksanaan program layanan
konseling dan atau layanan akademik/belajar, sosial dan
pengembangan karier peserta didik
2. Uraian tentang jenis dan strategi pelaksanaan program
pengembangan bakat, minat dan prestasi peserta didik.
C Pengaturan Beban Belajar, mencantumkan:
1. Uraian tentang rasionalisasi pemanfaatan tambahan 4 (empat)
jam pelajaran per minggu
2. Uraian tentang pengaturan alokasi waktu pembelajaran per jam
tatap muka, jumlah jam pelajaran per minggu, jumlah minggu
efektif per tahun pelajaran, jumlah jam pelajaran per tahun.
3. Uraian tentang pemanfaatan 60% dari jumlah waktu kegiatan
tatap muka pada mata pelajaran tertentu, untuk penugasan
terstruktur (PT) dan kegiatan mandiri tidak terstruktur (KMTT).
4. Uraian tentang pelaksanaan program percepatan bagi peserta
didik yang memiliki potensi kecerdasan dan bakat istimewa
(bila ada).
D Ketuntasan Belajar, mencantumkan:
1. Daftar kriteria ketuntasan minimal (KKM) untuk semua mata
pelajaran pada setiap tingkatan kelas.
2. Uraian tentang mekanisme dan prosedur penentuan KKM
3. Uraian tentang upaya sekolah dalam meningkatkan KKM untuk
mencapai KKM ideal (100%)
E Kenaikan Kelas mencantumkan:
1. Kriteria kenaikan kelas sesuai dengan kebutuhan sekolah dg.
mempertimbangkan ketentuan pada SK Dirjen Mandikdasmen
No. 12/C/Kep/TU/2008.
2. Uraian tentang pelaksanaan penilaian hasil belajar peserta didik
(ulangan harian, ulangan tengah semester, ulangan akhir
semester dan ulangan kenaikan kelas), sesuai dengan ketentuan
yang diatur dalam Standar Penilaian Pendidikan.
3. Uraian tentang mekanisme dan prosedur pelaporan hasil belajar
peserta didik
4. Uraian tentang pelaksanaan program remedial dan pengayaan
F Kelulusan, mencantumkan:
1. Kriteria kelulusan berdasar pada ketentuan PP 19/2005 Pasal 72
ayat 1
2. Uraian tentang pelaksanaan ujian nasional dan ujian sekolah
----------------------------------------------------------------------------------------------------------
-----------------------------------------------------------------------------------------------------------
----------------------------------------------------------------------------------------------------------
----------------------------------------------------------------------------------------------------------
Petugas
Validasi/Verifikasi
Dra.Etty Mulyati,
M.MPd
NIP. 196611131988032003
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Illahi Robbi, karena izin Allah SWT
kami telah selesai menyusun Kurikulum SD Negeri Kalisuren 02 Kecamatan
Tajurhalang.
Kurikulum ini disusun untuk menjadi acuan bagi kepala sekolah, guru –
guru dan tenaga kependidikan di SD Negeri Kalisuren 02 dalam memberikan
layanan pendidikan. Penyusunan dokumen ini merujuk pada UU No. 20 tahun
2003 tentang Sisdiknas, Peraturan Pemerintah No. 04 Tahun 2022 tentang Standar
Nasional Pendidikan. Surat edaran Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor
No.000.1.5/229-pembinaan SD tentang penyusunan dan jadwal pengesahan
Dokumen Kurikulum tahun pelajaran 2023/2024.
Kami menyadari bahwa penyusunan kurikulum ini masih banyak
kekurangan, baik isi maupun redaksi, semuanya semata mata karena keterbatasan
pemikiran dan wawasan kami, oleh karenanya kami mengharapkan tanggapan
berupa saran atau kritik yang konstruktif untuk perbaikan selanjutnya.
Kurikulum Sekolah ini disusun untuk dijadikan bahan acuan, khususnya
bagi para tenaga pendidik dan kependidikan, di lingkungan SD Negeri Kalisuren
02 dalam rangka mengembangkan sekolah ke arah yang lebih baik.
Akhir kata penyusun menyampaikan terima kasih kepada semua pihak
yang telah membantu hingga terwujudnya kurikulum ini, semoga Allah SWT
membalas amal baik kita semua. Aamiin.
Tajurhalang, 10 Juli 2023
Tim Pengembang Kurikulum
HASIL ANALISIS/REVIU KURIKULUM SEBELUMNYA
KEBERHASILAN
1. Penerapan visi “berwawasan IMTAQ”dilaksanakan dengan kegiatan
pembiasaan diri setiap hari yaitu (membaca surat-surat pendek, menyanyikan
lagu lagu wajib, berdoa sebelum dan sesudah pelajaran, sholat dhuha
pembacaan surat Yasin dan sholat dzuhur berjamaah)
2. Kegiatan pembiasaan diri juga dilaksanakan dengan kegiatan sabtu bersih,
piket kelas, penamanan bunga, penghijauan lingkungan sesuai dengan visi
yaitu berwawasan lingkungan.
3. Kegiatan pembelajaran sudah mencapai tuntas dengan pemenuhan KKM
semua kelas
4. Kegiatan pembelajaran sudah menggunakan pembelajaran untuk kls 1 dan 4
sudah menggunakan Kurikulum Merdeka, dan untuk kelas 2, 3, 5 dan
6 ,masih menggunakan Kurikulum 2013.
KELEMAHAN
1. Pembentukan karakter melalui pembiasaan diri masih perlu ditingkatkan dan
peran serta orang tua dirumah juga sangat diperlukan sehingga karakter-
karakter yang diharapkan benar-benar melekat pada setiap peserta didik
2. Kegiatan ekstrakurikuler sudah terlaksana semua seperti yang tertera
dikurikulum sebelumnya
3. Ada sebagian guru yang masih menggunakan metode konvensional .
4. Pemenuhan beban jam kerja masih perlu diberikan arahan serta peringatan
sehingga ada kesadaran dari masing-masing guru memenuhi beban jam kerja.
5. Pemenuhan sebagian KKM/KKTP pada mata pelajaran tertentu belum
maksimal terkendala dengan sarana yang kurang memadai .
KEKUATAN
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Tabel 1.1
Sarana dan Prasarana Tahun 2023
No Sarana Jumlah
1 Ruang Kelas 10
3 Ruang Literasi 1
4 Gudang 1
6 Mushola 1
7 Toilet 8
8 Ruang UKS -
9 Tempat Parkir 1
10 Chromebook -
11 LCD 1
12 Laptop 4
13 Alat Olahraga
14 Media Pembelajaran
Berdasarkan tabel di atas, dari segi sarana dan prasarana SD Negeri Kalisuren 02
memiliki fasilitas cukup dalam mendukung kegiatan pembelajaran, memiliki 10 ruang
kelas, 1cruang literasi, 2 ruang guru/pendidik, 1 gudang, 1 mushola, lapangan/tempat
bermain, tempat parkir,8 unit toilet. Sarana pendukung pembelajaran yaitu 1 unit LCD, 4
unit laptop, 7 unit computer dekstop, alat olahraga, media pembelajaran.
2. Kontek Sosial Budaya
Kondisi masyarakat lingkungan sekolah sebagai masyarakat yang relatif
memiliki wawasan yang memadai. Mayoritas penduduk berprofesi sebagai Wiraswasta,
Buruh, sebagian kecil sebagai pedagang, dan PNS.
Dengan demikian kondisi sosial orang tua peserta didik rata-rata mempunyai
penghasilan cukup , dan tingkat kepedulian cukup terhadap pendidikan. Kondisi ekonomi
yang demikian itu menimbulkan dampak bagi perkembangan pendidikan di SD Negeri
Kalisuren 02.
Penduduk sekitar lingkungan sekolah sebagian besar beragama Islam yang hidup
berdampingan satu sama lain sehingga terbina kerukunan sejahtera.
Sekolah meyakini bahwa lingkungan belajar yang aman, nyaman, dan kondusif
dapat mendukung berkembangnya pengetahuan, mengasah keterampilan, serta
membentuk sikap belajar yang baik dari peserta didik. Lingkungan Sekolah dirancang
sesuai dengan tujuan pendidikan yang dapat dimanfaatkan peserta didik sebagai sumber
belajar. Pendampingan aktif dari guru-guru dilakukan saat peserta didik berinteraksi
untuk memastikan proses sosialisasi peserta didik berjalan sesuai yang diharapkan.
SD Negeri Kalisuren 02 meyakini bahwa literasi merupakan kebutuhan dasar
dalam belajar dan berkomunikasi. Keterampilan ini akan berkembang maksimal apabila
peserta didik berada dalam lingkungan belajar yang literate (literate environment). Untuk
mewujudkan hal ini, sekolah memperkaya lingkungannya dengan berbagai perangkat
literasi yang dapat ditemukan peserta didik di dalam maupun di luar kelas. Lingkungan
sekolah memiliki beragam permainan tradisional, sarana dan prasarana yang memadai
dan lingkungan sekolah yang dapat dimanfaatkan sebagai sumber belajar peserta didik.
3. Kontek Budaya
SD Negeri Kalisuren 02 memiliki peluang berkembang cukup besar karena
letak geografisnya yang strategis. Meskipun lokasi sekolah berada di kawasan yang
tidak mudah dijangkau angkutan umum namun keadaan lingkungan yang tenang dan
nyaman. Dibalik itu semua ancaman yang bersumber dari pergeseran nilai budaya
yakni adanya kecenderungan sikap hidup metropolis yang mulai melanda kehidupan
peserta didik, menirukan perilaku masyarakat yang tidak jelas latar belakangnya.
Oleh karena itu, kegiatan pembentukan budi pekerti dan melestarikan seni
budaya tradisional harus dioptimalkan melalui kegiatan pengembangan diri.
Menyikapi kondisi ini, SD Negeri Kalisuren 02 melakukan upaya nyata berupa
peningkatan mutu pendidik dan tenaga kependidikan, melengkapi sarana dan
prasarana, menjalin kerja sama yang harmonis dengan orang tua peserta didik/wali
peserta didik dan mengadakan kegiatan pengembangan diri dengan
mempertimbangkan kebutuhan peserta didik dan masyarakat.
4. Pendidik dan Tenaga Kependidikan
Pendidik dan tenaga pendidikan merupakan kesatuan yang tidak dapat
dipisahkan, karena dengan adanya pendidik dan tenaga kependidikan semua
kegiatan pendidikan bisa bejalan lancar. Pendidik dan tenaga kependidikan
dalam proses pendidikan memegang peranan strategi terutama dalam upaya
membentuk watak dan pengembangan kepribadian serta nilai-nilai yang di cita-
citakan.
Data mengenai pendidik dan tenaga kependidikan pada SD Negeri Kalisuren 02
dapat disajikan pada tabel berikut.
Tabel 1.2
9
10 Penjaga Honor SMA -
Sekolah
Setiap anak adalah unik, mereka memiliki kemampuan dan pengalaman belajar
yang tidak sama. Sebagian anak memiliki potensi di area akademik, namun tidak sedikit
juga anak yang masih perlu dikembangkan kemampuan sosial dan emosional mereka.
Masing-masing anak memiliki potensi dan minat yang berbeda. Sekolah terus berupaya
memfasilitasi kebutuhan mereka dengan menyiapkan program pengembangan potensi
dan minat mereka. Dengan demikian, program yang dirancang memerhatikan aspek
mengembangkan semua dimensi sehingga tidak hanya kemampuan akademik, tetapi juga
fisik, emosional, spiritual, 4K (Kritis, Kreatif, Komunikatif, Kolaborasi), aspek
kecerdasan lainnya secara holistik dan seimbang melalui Pembelajaran berbasis projek
untuk pengembangan soft skills, karakter dan Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila
(P5) sebagai payung besar.
Jenis kelamin
Kelas Jumlah
Laki-laki Perempuan
Kelas 1
Kelas 2
Kelas 3
Kelas 4
Kelas 5
Kelas 6
Total
Latar belakang peserta didik berada pada tingkat ekonomi cukup, tetapi
perhatian dan daya dukung orang tua pada kegiatan sekolah cukup baik terhadap
proses pembelajaran baik intrakurikuler maupun ekstrakurikuler. Sehingga
pendidikan menjadi suatu proses yang memberi kesempatan kepada peserta didik
untuk mengembangkan potensi dirinya sehingga dapat memiliki kecakapan hidup
yang sesuai minat bakat yang mengembangkan kecerdasan spiritual, intelektual, dan
kinestetik.
Berdasarkan hasil analisis tersebut, sangat diperlukan pemahaman terhadap
keragaman peserta didik. Pemahaman karakteristik peserta didik sangat menentukan
hasil belajar yang akan dicapai, aktivitas yang perlu dilakukan, dan assesmen yang
tepat bagi peserta didik. Keberhasilan proses pembelajaran sangat ditentukan oleh
tingkat pemahaman pendidik tentang karakteristik peserta didiknya. Sehingga peserta
didik menjadi perhatian dan pijakan pendidik dalam melakukan seluruh aktivitas
pembelajaran. Salah satu karakteristik peserta didik yang dimaksud adalah minat,
perkembangan kognitif, kemampuan awal, gaya belajar, motivasi, perkembangan
emosi, perkembangan sosial, perkembangan moral dan spiritual, dan perkembangan
motorik. SD Negeri Kalisuren 02 memiliki peserta didik dengan karakteristik yang
beragam, baik dilihat dari minat, perkembangan kognitif, gaya belajar,
perkembangan emosi, sosial, moral dan spiritual, serta motorik. Keragaman tersebut
selanjutnya dapat dijadikan sebagai dasar dalam penyusunan berbagai program
sekolah dan pemilihan pendekatan serta metode pembelajaran. Dengan interaksi yang
efektif antara guru dan peserta didik, sehingga keragaman karakteristik tersebut dapat
menjadi pendukung keberhasilan tujuan yang akan dicapai. Agar bisa tercapai
lulusan sesuai dengan harapan.
6.Kemitraan/Kerjasama
7.Dasar Hukum
Landasan yuridis dalam penyusunan kurikulum operasional di satuan pendidikan
SD Negeri Kalisuren 02 mengacu pada Undang-undang Sistem Pendidikan Nasional
sebagai arah tujuan pendidikan sekolah. Dan juga mengacu pada Landasan hukum
penyusunan Kurikulum Operasional.
Landasan filosofis sebagai dasar penyusunan kurikulum operasional di satuan
pendidikan SD Negeri Kalisuren 02 adalah dengan mempertimbangkan budaya bangsa
sebagai akar penopang pendidikan yang akan tumbuh membentuk pendidikan
berkelanjutan.
Generasi penerus tetaplah menjadi generasi penjaga kelestarian budaya namun
peka terhadap perkembangan zaman. Peserta didik merupakan pewaris budaya bangsa
yang kreatif, mandiri dan inovatif. Proses pendidikan sebagai suatu proses yang memberi
kesempatan kepada peserta didik untuk mengembangkan potensi dirinya sehingga dapat
memiliki kecakapan hidup yang sesuai minat bakat yang mengembangkan kecerdasan
spiritual, intelektual, dan kinestetik.
Berdasarkan landasan tersebut, SD Negeri Kalisuren 02 dengan kekuatan,
kemampuan dan keinginan untuk selalu ingin berkembang, berharap akan menjawab
tantangan pendidikan dalam memfasilitasi suatu suasana belajar penuh aktivitas, berkarya
dan menyenangkan untuk membangun kehidupan masa kini dan masa depan yang lebih
baik dari masa lalu dengan membentuk peserta didik sebagai agen Profil Pelajar
Pancasila yang memiliki kemampuan intelektual, kemampuan berkomunikasi, sikap
sosial, kepedulian, dan berpartisipasi untuk membangun kehidupan masyarakat dan
bangsa yang lebih baik (experimentalism and social reconstructivism).
Adapun Landasan Yuridis Kurikulum SD Negeri Kalisuren 02 adalah sebagai berikut :
1. Undang-undang No 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan dan Kebudayaan
2. PP No 4 tahun 2022 tentang Perubahan atas Peraturan Pemerintah Nomor 57 Tahun
2021 tentang Standar Nasional Pendidikan (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2022 Nomor 14, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
6762)
3. Permendikbudristek No. 5 Tahun 2022 tentang Standar Kompetensi Lulusan pada
Pendidikan Anak Usia Dini, Jenjang Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah.
4. Permendikbudristek No. 7 Tahun 2022 tentang Standar Isi pada Pendidikan Anak Usia
Dini, Jenjang Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah.
5. Permendikbudristek No. 16 Tahun 2022 tentang Standar Proses pada Pendidikan
Anak Usia Dini, Jenjang Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah.
6. Permendikbudristek No. 21 Tahun 2022 tentang Standar Penilaian pada Pendidikan
Anak Usia Dini, Jenjang Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah.
7. Permendikbudristek No. 56 Tahun 2022 tentang Pedoman Penerapan Kurikulum
dalam Rangka Pemulihan Pembelajaran.
8. Keputusan Kepala BSKAP No.008/H/KR/2022 Tahun 2022 tentang Capaian
Pembelajaran pada Pendidikan Anak Usia Dini, Jenjang Pendidikan Dasar, dan
Pendidikan Menengah Pada Kurikulum Merdeka.
9. Keputusan Kepala BSKAP No.009/H/KR/2022 Tahun 2022 tentang Dimensi, Elemen
dan Sub Elemen Profil Pelajar Pancasila Pada Kurikulum Merdeka
10. Keputusan BSKAP Kemendibudristek Nomor : 022/HKR/2023 tentang Satuan
Pendidikan Pelaksana Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM) pada Tahun Ajaran
2023 / 2024.
11. Peraturan Gubernur Jawa Barat Nomor 69 Tahun 2013 tentang Pembelajaran
Muatan Lokal Bahasa dan Sastra Daerah pada jenjang satuan Pendidikan Dasar dan
Menengah.
12. Surat Edaran dari Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor Nomor : 000.1.5/229-Pembinaan
SD, tanggal 11 Juli 2023, tentang Penyusunan dan Jadwal Pengesahan Dokumen Kurikulum
Tahun Pelajaran 2023/2024.
13. Surat Edaran dari Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor Nomor :400.3.5/56-Pemb.SMP,
tanggal 04 Juli 2023 tentang Kalender Pendidikan Tahun Pelajaran 2023/2024.
8.Prinsip Penyusunan
Sesuai dengan Panduan Pengembangan Kurikulum Operasional yang dikeluarkan
oleh Badan Standar, Kurikulum, Dan Asesmen Pendidikan Kementerian Pendidikan,
Kebudayaan, Riset, Dan Teknologi Republik Indonesia, prinsip penyusunan kurikulum
operasional di SD Negeri Kalisuren 02 sebagai berikut.
1. Berpusat pada peserta didik, yaitu pembelajaran harus memenuhi keragaman
potensi, kebutuhan perkembangan dan tahapan belajar, serta kepentingan
peserta didik.
2. Kontekstual, menunjukkan kekhasan dan sesuai dengan karakteristik satuan
pendidikan, konteks sosial budaya dan lingkungan, dan menunjukkan
karakteristik atau kekhususan peserta didik.
3. Esensial, yaitu memuat semua unsur informasi penting/utama yang
dibutuhkan dan digunakan di satuan pendidikan. Bahasa yang digunakan
lugas, ringkas, dan mudah dipahami.
9.Tujuan Penyusunan
Berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 4 Tahun 2022, pasal 6, huruf a, b, dan
c, tujuan penyusunan Kurikulum Operasional SD Negeri Kalisuren 02 adalah untuk.
1. Persiapan Peserta Didik menjadi anggota masyarakat yang beriman dan
bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa serta berakhlak mulia.
2. Penanaman karakter yang sesuai dengan nilai-nilai Pancasila.
3. Penumbuhan kompetensi literasi dan numerasi peserta didik untuk mengikuti
pendidikan lebih lanjut.
4. Sebagai pedoman operasional sekolah untuk 1 tahun ke depan.
5. Sebagai alat kontrol kegiatan akademik dan non akademik sekolah.
6. Sebagai pijakan/dasar untuk penyempurnaan Kurikulum Operasiaonal SD
Negeri Kalisuren 02 tahun yang akan datang
BAB II
B. Visi Sekolah
D. Tujuan Sekolah
Sejalan dengan Peraturan Pemerintah No. 4 Tahun 2022 Tentang SNP, bahwa Pendidikan adalah
usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta
didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan,
pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan
dirinya, masyarakat, bangsa dan negara, maka tujuan yang ingin dicapai oleh SD Negeri Kalisuren
02 Kecamatan Tajurhalang adalah sebagai berikut :
1. Pada akhir tahun pelajaran 2023/2024 minimal 90% Sekolah mampu mencetak dan menciptakan
SDM yang berwawasan IPTEK dan IMTAQ serta berwawasan lingkungan.
2. Pada akhir tahun pelajaran 2023/2024 minimal 90% Sekolah mampu menciptakan kondisi
sekolah yang Bersih, Sehat, Aman, Nyaman dan Indah dengan melengkapi sarana dan prasarana.
3. Pada akhir tahun pelajaran 2023/2024 minimal 95% Sekolah mampu membiasakan warga sekolah
memberikan salam tegur sapa dengan benar
4. Pada akhir tahun pelajaran 2023/2024minimal 95% sekolah sudah mampu Sekolah mampu
membiasakan budaya tertib, disiplin, santun dalam ucapan, sopan dalam perilaku terhadap sesama
berdasarkan iman dan takwa.
5. Pada akhir tahun pelajaran 2023/2024 minimal 90% Sekolah mampu menerapkan manajemen
partisipatif dengan melibatkan seluruh warga sekolah sehingga menjadi tim yang solid.
6. Pada akhir tahun pelajaran 2023/2024 minimal 90% Sekolah mampu menjadi pusat layanan
pendidikan bermutu berdasarkan Standar Nasional Pendidikan.
7. Pada akhir tahun pelajaran 2023/2024 diharapkan 100% Sekolah mampu menghasilkan lulusan
yang berkarakter, kreatif, kompetitif dan bernalar kritis
8. Pada akhir tahun pelajaran 2023/2024 minimal 95% Sekolah mampu mewujudkan pendidik dan
tenaga kependidikan yang profesional, berkualitas dan berprestasi.
9. Pada akhir tahun pelajaran 2023/2024 minimal 90% Sekolah mampu menciptakan warga sekolah
yang sadar akan kelestarian lingkungan.
10. Pada akhir tahun pelajaran 2023/2024 minimal 90% Sekolah mampu menciptakan warga sekolah
memiliki pengetahuan, pengertian dan ketrampilan dasar mengenai hak-hak dan kewajiban
sebagai warga Negara yang berjiwa pancasila dan berwawasan lingkungan.
11. Pada akhir tahun pelajaran 2023/2024 minimal 90% Sekolah mampu memberikan pelayanan
pendidikan yang bermutu untuk mengimbangi persaingan baik secara lokal maupun global
12. Pada akhir tahun pelajaran 2023/2024 diharapkan 100% Sekolah mampu membentuk kerjasama
dengan komite sekolah untuk mendukung program-program sekolah
E. Sasaran Sekolah
Sejalan dengan Peraturan Pemerintah No. 4 Tahun 2022 Tentang SNP, bahwa Pendidikan adalah
usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta
didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan,
pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan
dirinya, masyarakat, bangsa dan negara, maka sasaran yang ingin dicapai oleh SD Negeri Kalisuren
02 Kecamatan Tajurhalang adalah sebagai berikut :
1. Pada akhir tahun pelajaran 2023/2024 minimal 50% Sekolah mampu mencetak dan mengkader
SDM yang berwawasan IPTEK dan IMTAQ serta berwawasan lingkungan
2. Pada akhir tahun pelajaran 2023/2024 minimal 50% Sekolah mampu menciptakan kondisi
sekolah yang Bersih, Sehat, Aman, Nyaman dan Indah dengan melengkapi sarana dan prasarana
3. Pada akhir tahun pelajaran 2023/2024 minimal 90% Sekolah mampu membiasakan warga sekolah
memberikan salam tegur sapa dengan benar
4. Pada akhir tahun pelajaran 2023/2024 minimal 90% sekolah sudah mampu Sekolah mampu
membiasakan budaya tertib, disiplin, santun dalam ucapan, sopan dalam perilaku terhadap sesama
berdasarkan iman dan takwa.
5. Pada akhir tahun pelajaran 2023/2024 minimal 50% Sekolah mampu menerapkan manajemen
partisipatif dengan melibatkan seluruh warga sekolah sehingga menjadi tim yang solid.
6. Pada akhir tahun pelajaran 2023/2024 minimal 50% Sekolah mampu menjadi pusat layanan
pendidikan bermutu berdasarkan Standar Pendidikan Nasional
7. Pada akhir tahun pelajaran 2023/2024 diharapkan 100% Sekolah mampu menghasilkan lulusan
yang berkarakter, kreatif, kompetitif dan bernalar kritis
8. Pada akhir tahun pelajaran 2023/2024 minimal 90% Sekolah mampu mewujudkan pendidik dan
tenaga kependidikan yang profesional, berkualitas dan berprestasi.
9. Pada akhir tahun pelajaran 2023/2024 minimal 75% Sekolah mampu menciptakan warga sekolah
yang sadar akan kelestarian lingkungan.
10. Pada akhir tahun pelajaran 2023/2024 minimal 75% Sekolah mampu menciptakan warga sekolah
memiliki pengetahuan, pengertian dan ketrampilan dasar mengenai hak-hak dan kewajiban
sebagai warga Negara yang berjiwa pancasila dan berwawasan lingkungan.
11. Pada akhir tahun pelajaran 2023/2024 minimal 80% Sekolah mampu memberikan pelayanan
pendidikan yang bermutu untuk mengimbangi persaingan baik secara lokal maupun global
12. Pada akhir tahun pelajaran 2023/2024 minimal 90% Sekolah mampu membentuk kerjasama
dengan komite sekolah untuk mendukung program-program sekolah
13.
BAB III
STRUKTUR DAN MUATAN KURIKULUM
A. INTRAKURIKULER
Kegiatan pembelajaran intrakulikuler jenjang Sekolah Dasar dirancang agar anak dapat mencapai
kemampuan yang tertuang di dalam Capaian Pembelajaran (CP) fase fondasi. Inti dari kegiatan
pembelajaran intrakulikuler jenjang Sekolah Dasar adalah belajar bermakna sebagai perwujudan
"Merdeka Belajar". Kegiatan yang dipilih harus memberikan pengalaman yang menyenangkan dan
bermakna bagi anak dan perlu didukung dengan penggunaan sumber-sumber belajar yang nyata dan
ada di lingkungan sekitar sekolah. Sumber belajar yang tidak tersedia secara nyata dapat dihadirkan
dengan dukungan teknologi dan buku teks yang tersedia di sekolah.
1. Struktur Kurikulum
Struktur kurikulum menggambarkan konseptualisasi dalam bentuk mata pelajaran, posisi konten
atau mata pelajaran dalam kurikulum, distribusi konten atau mata pelajaran dalam semester atau tahun,
beban belajar untuk mata pelajaran dan beban belajar per minggu.
Struktur kurikulum adalah juga merupakan aplikasi konsep pengorganisasian konten dalam
sistem belajar dan pengorganisasian beban belajar dalam sistem pembelajaran.
Pengorganisasian konten dalam sistem belajar yang digunakan untuk kurikulum yang akan
datang adalah sistem semester sedangkan pengorganisasian beban belajar dalam sistem pembelajaran
berdasarkan jam pelajaran per semester.
Struktur kurikulum adalah juga gambaran mengenai penerapan prinsip kurikulum mengenai
posisi seorang peserta didik dalam menyelesaikan pembelajaran, apakah mereka harus
menyelesaikan seluruh mata pelajaran yang tercantum dalam struktur ataukah memberi kesempatan
kepada peserta didik untuk menentukan berbagai pilihan. Struktur kurikulum terdiri atas sejumlah
mata pelajaran dan beban belajar.
1. Intrakurikuler pada Kurikulum Merdeka dan Kurikulum 2013
Tabel 1
Pengorganisasian Mata Pelajaran
Pengorganisasian Pembelajaran
No Mata Pelajaran
Kelas 1 dan 4 Kelas 2 dan 3 Kelas 5 dan 6
EKSTRAKURIKULER
C. Pengembangan Diri I II III IV V VI
1 Pramuka (Wajib) 2 2 2 2 2 2
2 Kegiatan Olahraga
a. Futsal 2 2 2 2
b. Karate 2 2 2 2 2 2
Jumlah Alokasi Waktu Perminggu 4 4 6 6 6 6
Jumlah Total Alokasi Waktu Per Minggu 32 Jam
Prinsip pengintegrasian IPA dan IPS di kelas I, II, dan III di atas dapat diterapkan dalam
pengintegrasian muatan lokal. Kompetensi Dasar muatan lokal yang berkenaan dengan seni, budaya
dan keterampilan, serta bahasa daerah diintegrasikan ke dalam mata pelajaran Seni Budaya dan
Prakarya. Kompetensi Dasar muatan lokal yang berkenaan dengan olahraga serta permainan daerah
diintegrasikan ke dalam mata pelajaran Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan.
Selain melalui penyederhanaan jumlah mata pelajaran, penyederhanaan dilakukan juga terhadap
Kompetensi Dasar setiap mata pelajaran. Penyederhanaan dilakukan dengan menghilangkan
Kompetensi Dasar yang tumpang tindih dalam satu mata pelajaran dan antarmata pelajaran, serta
Kompetensi Dasar yang dianggap tidak sesuai dengan usia perkembangan psikologis peserta didik.
Mata pelajaran Seni Budaya dan Prakarya dapat memuat Bahasa Daerah. Selain kegiatan
intrakurikuler seperti yang tercantum di dalam struktur kurikulum diatas, terdapat pula kegiatan
ekstrakurikuler SD Negeri Kalisuren 02 antara lain Pramuka (Wajib), Kegiatan Olahraga.
Mata pelajaran Kelompok A adalah kelompok mata pelajaran yang kontennya dikembangkan
oleh pusat. Mata pelajaran Kelompok B yang terdiri atas mata pelajaran Seni Budaya dan Prakarya
serta Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan adalah kelompok mata pelajaran yang
kontennya dikembangkan oleh pusat dan dilengkapi dengan konten lokal yang dikembangkan oleh
pemerintah daerah.
Satuan pendidikan dapat menambah jam pelajaran per minggu sesuai dengan kebutuhan peserta
didik pada satuan pendidikan tersebut.
1) Bahasa Sunda
Peraturan Gubernur jawa Barat No. 69 tahun 2013 tentang pembelajaran muatan
local Bahasa dan sastra daerah pada jenjang satuan pendidikan dasar dan menengah
bahwa Mata Pelajaran Bahasa dan sastra Daerah adalah materi pelajran yang
memuat Bahasa dan sastra daerah yang ada di Jawa Barat, meliputi Bahasa Sunda
dan Sastra Daerah wajib diajarkan pada semua jenjang Pendidikan Dasar dan
Menengah sebagai muatan local.
Satuan Pendidikan di daerah melaksanakan pembelajaran Bahasa dan sastra daerah
paling sedikit 2 (dua) jam pelajaran setiap minggu. Satuan pendidikan dimaksud
meliputi jenjang pendidikan dasar terdiri dari sekolah dasar/madrasah ibtidaiyah/
sekolah dasar luar biasa, paket A dan sekolah menengah pertaman/Madrsah
Tsanwiyah/sekolah menengah pertama luar biasa/Paket B dan jenjang pendidikan
menengah terdiri dari sekolah menengah atas/ madrasah Aliyah/sekolah menengah
kejuruan/Madrsah aliayah kejuruan/sekolah menengah pertaman luar biasa/Paket C.
Pembelajaran Bahasa dan sastra daerah disusun berdasarkan kurikulum yang
ditetapkan oleh pemerintah daerah, menyesuaikan dengan kerangka kurikulum
pendidikan yang ditetapkan oleh Pemerintah Pusat, dan dilaksanakan berdasarkan
struktur kurikulum muatan local serta kompetensi inti dan kompetensi inti.
2) Baca Tulis Qur’an (BTQ)
Cari dasar dari BTQ sebagai mulok di sekolah bapak/ibu, jika tidak
menyelenggarakan silakan dihapus. (sesuaikan)
3) Bahasa Inggris
Bahasa Inggris merupakan bahasa internasional yang harus dikenalkan dan
dikembangkan kepada peserta didik, sesuai dengan perkembangan jaman dan teknologi
yang banyak menggunakan bahasa inggris sebagai alat informasi dan komunikasi
misalnya : gadget, internet bahkan lombatingkat provinsi dan nasional.
Kebutuhan akan bahasa internasional inilah yang menjadi dukungan diberikannya
bahasa inggris kepada peserta didik agar mampu membaca, berbicara dan menulis serta
mengartikan ke dalam bahasa Indonesia, Bahasa Inggris dikembangkan juga sebagai
mata pelajaran mulok dan diberikan pada kelas I s.d VI dengan 2 jam pelajaran
Pembagian Alokasi Waktu Mulok
I II III IV V VI
No Mapel
Sms Sms Sms Sms Sms Sms Sms. Sms Sms Sms Sms Sms
.1 .2 .1 .2 .1 .2 1 .2 .1 .2 .1 .2
1 B. Sunda
2 BTQ
3 B. Inggris
2. Pengembangan Diri
Pengembangan diri bertujuan memeberikan kesempatan kepada peserta didik untuk
mengembangkan dan mengekspresikan diri sesuai dengan kebutuhan,bakat,dan minat setiap
peserta didik sesuai dengan kondisi sekolah.
Kegiatan pengembangan diri difasilitasi dan atau dibimbing oleh konselor,guru,atau tenaga
kependidikan yang yang dapat dilakukan dalam bentuk kegiatan ekstrakurikuler.
Kegiatan pengembangan diri dilakukan melalui kegiatan pelayanan konseling yang berkenaan
dengan masalah diri pribadi dan kehidupan sosial belajar,dan pengembangan karir peserta didik.
Penilaian pengembangan diri dilakukan secara kualitatif tidak kuantitatif seperti pada mata
pelajaran. Tahapan kegiatan Pengembangan Diri dilakukan dengan cara:
1. Identifikasi
a. Daya dukung dan potensi.
b. Bakat dan minat peserta didik.
2. Pemetaan
a. Jenis layanan pengembangan diri.
b. Petugas yang melayani.
c. Peserta didik yang dilayani
3. Program pencinta mata pelajaran dilakukan dengan cara penyusunan Program (Standar
kompetensi dan Kompetensi Dasar yang dikembangkan, Materi Pokok, Indikator, Kegiatan
Pembelajaran, Alokasi Waktu, Penilaian, dan Sumber Belajar).
a.Pelaksanaan ( Orentasi, pemantapan, pengembangan )
b. Monitoring Pelaksanan
c.Penilaian ( terjadwal, terstruktur, kualitatif )
d. Analisis hasil penilaian (berbasis data, profesional, realitis, valid, transparan dan
akuntable)
Pelaporan Umum dalam format raport rincian dalam buku laporan pengembangan diri.
Adapun kegiatan-kegiatan pengembangan diri seperti:
Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila dikemas dalam dua proyek utama yang dapat
ditampilkan secara terpadu untuk kelas 1 dan 4. Pengalokasian waktu untuk kegiatan ini terpisah dari
alokasi waktu kegiatan intrakurikuler sehingga tidak mengurangi kegiatan regular mingguan. Selain
kedua proyek besar tersebut, dimensi Profil Pelajar Pancasila pun dikembangkan dalam proses
pembelajaran intrakurikuler dalam pembelajaran tema dan mata pelajaran, dan kegiatan
ekstrakurikuler.
Pembelajaran berbasis proyek untuk penguatan Profil Pelajar Pancasila diselaraskan dengan
potensi lokal yang menjadi ciri khas satuan pendidikan, capaian operasional pembelajaran, dapat
mengakomodir keragaman minat bakat peserta didik dan mampu mengembangkan kecakapan hidup
peserta didik. Penguatan Profil Pelajar Pancasila terdiri dari enam dimensi yaitu beriman, bertakwa
kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berakhlak mulia, berkebhinekaan global, gotong royong, mandiri,
bernalar kritis dan kreatif.
Tema-tema projek Profil Pelajara Pancasila untuk tingkat sekolah dasar adalah :
1. Gaya Hidup Berkelanjutan
2. Kearifan lokal
3. Bhinneka Tunggal Ika
4. Berekayasa dan Berteknologi untuk Membanguan NKRI
5. Kewirausahaan
Dalam membuat rancangan pembelajaran berbasis proyek terdapat langkah- langkah yang harus
disusun secara bertahap mulai dari mengidentifikasi masalah dengan pertanyaan pemicu yang diambil
dari permasalahan kontekstual implementasi Profil Pelajar Pancasila kemudian merancang proyek
secara kolaboratif antara guru dan peserta didik disertai program penjadwalan yang disepakati, setelah
itu dilanjut ke tahap pelaksanaan. Di bagian akhir ada presentasi hasil yang akan dievaluasi dan
kemudian menjadi refleksi untuk perbaikan.
Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila SD Negeri Kalisuren 02 adalah sebagai berikut :
Fase B :
Peserta didik mampu berkomunikasi dan bekerjasama dalam memainkan alat musik angklung.
5. Sub elemen mandiri : Percaya diri, resilien dan adaptif
Target Pencapaian diakhir fase sbb :
Fase A :
Peserta didik memiliki rasa percaya diri dan mampu menyebutkan jenis-jenis kebudayaan Jawab Barat
Fase B :
Peserta didik memiliki rasa percaya diri dalam memainkan alat musik angklung
Peserta didik mampu menampilkan kesenian angklung.
B. Proyek 2 : Membiasakan Hidup Bersih
1. Tema : Gaya Hidup Berkelanjutan
2. Tujuan Proyek :
Fase A : Membantu Peserta didik membiasakan hidup bersih untuk diri sendiri, di lingkungan sekolah
dan di lingkungan masyarakat
Fase B : Membantu peserta didik membudayakan hidup bersih di rumah, di sekolah dan di masyarakat
3. Target Proyek :
Fase A dan B : Peserta didik dapat mengaplikasikan sikap pada dimensi Profil Pelajar Pancasila yaitu :
gotong royong, mandiri dan kreatif.
Proyek ini mengambil dimensi sebagai berikut : Gotongroyong dan mandiri
Elemen Gotongroyong yaitu : Kolaborasi
Elemen Mandiri yaitu : kesadaran akan diri dan situasi yang dhadapi serta regulasi diri
Elemen kreatif : Menghasilkan gagasan yang orisinil serta menghasilkan karya dan
Tindakan yang orisinil
4. Sub elemen Gotong royong : Kerjasama, komunikasi untuk mencapai tujuan Bersama
Target Pencapaian diakhir fase sbb :
Fase A :
Peserta didik mampu bekerjasama dalam menerapakan pola hidup bersih, untuk diri sendiri,
lingkungan sekolah dan masyarakat.
Fase B :
Peserta didik mampu berkomunikasi dan bekerjasama dalam menciptakan lingkungan yang sehat
dan bersih.
Peserta didik mampu bekerja sama dalam menata lingkungan kelas yang bersih.
5. Sub elemen mandiri : Percaya diri, resilien dan adaptif
Target Pencapaian diakhir fase sbb :
Fase A :
Peserta didik memiliki rasa percaya diri dalam menjaga lingkungan yang bersih, mencuci tangan
yang benar.
Fase B :
Peserta didik memiliki rasa percaya diri dalam memilah sampah organik dan non organik
6. Sub elemen Kreatif
Fase A :
Peserta didik memiliki kepedulian dalam membuang sampah pada tempatnya
Fase B :
Peserta didik memiliki kemampuan dalam menciptakan barang kerajinan dari barang bekas.
C. KEGIATAN EKSTRAKURIKULER
Kegiatan Ekstrakurikuler adalah kegiatan pendidikan yang dilakukan oleh peserta didik diluar jam
belajar kurikulum standar sebagai perluasan dari kegiatan kurikulum dan dilakukan dibawah
bimbingan sekolah dengan tujuan untuk mengembangkan kepribadian, bakat, minat, dan kemampuan
peserta didik yang lebih luas atau diluar minat yangdikembangkan oleh kurikulum.
Tujuan pelaksanaan kegiatan ekstrakurikuler di SD Negeri Kalisuren 02 kecamatan Tajurhalang
adalah:
1. Kegiatan ekstrakurikuler harus dapat meningkatkan kemampuan kognitif, afektif, dan
psikomotor peserta didik.
2. Kegiatan ekstrakurikuler harus dapat mengembangkan bakat dan minat peserta didik dalam
upaya pembinaan pribadi menuju pembinaan manusia seutuhnya.
Jenis kegiatan ekstrakurikuler yang dilaksanakan di SD Negeri Kalisuren 02 kecamatan
Tajurhalang dibagi menjadi 2 (dua) macam yaitu:
a. Ekstrakurikuler wajib
Merupakan program ekstrakurikuler yang harus diikuti oleh seluruh peserta didik,
terkecuali bagi peserta didik dengan kondisi tertentu yang tidak memungkinkannya untuk
mengikuti kegiatan ekstrakurikuler tersebut.
Kepramukaan ditetapkan sebagai kegiatan ekstrakurikuler wajib di SD Negeri
Kalisuren 02 Kecamatan Tajurhalang berdasarkan ketentuan Permendikbud no. 63
Tahun 2014 tentang Implementasi Kurikulum 2013.
Tujuan kegiatan Ekstrakurikuler Kepramukaan adalah:
Membina peserta didik dalam rangka untuk berlatih organisasi.
Melatih peserta didik agar terampil dan mandiri
Melatih peserta didik untuk mempertahankan hidup
Memiliki jiwa sosial dan peduli kepada orang lain
Memiliki sikap kerjasama kelompok
Menanamkan rasa bangga dan cinta tanah air
Menyelesaikan permasalahan dengan tepat
Pengelolaan kegiatan ekstrakurikuler wajib Kepramukaan di SD Negeri Kalisuren
02 kecamatan Tajurhalang menggunakan model reguler yaitu dengan ketentuan:
1. Peserta didik yang wajib mengikuti kegiatan Kepramukaan adalah Peserta didik
kelas I s/d VI
2. Latihan kepramukaan dilaksanakan 1 (satu) minggu satu kali
3. Lama tiap kali latihan kepramukaan adalah 120 menit (2 jam)
4. Baju yang dipakai peserta didik pada setiap latihan kepramukaan memakai baju
pramuka lengkap.
5. Peserta didik wajib membawa dan menggunakan SKU pada setiap kali latihan
pramuka.
6. Pembina pada setiap latihan/kegiatan kepramukaan adalah pembina pramuka
dari SD Negeri Kalisuren 02 kecamatan Tajurhalang .
b. Ekstrakurikuler pilihan
Merupakan program ekstrakurikuler yang dapat diikuti oleh peserta didik sesuai
dengan bakat dan minatnya masing-masing.
1) Olahraga
Tujuan : Meningkatkan kemampuan peserta didik dibidang olahraga serta mencari
atlit-atlit kecil menuju lomba
c. Jadwal Ekstrakurikuler :
D. Kegiatan Pembiasaan
a. Pembiasaan Rutin
Adalah kegiatan yang dilakukan secara reguler, baik di kelas maupun di
sekolah.Pembentukan karakter melalui pembiasaan dalam kegiatan rutin di SD Negeri
Kalisuren 02 kecamatan Tajurhalang adalah sebagai berikut:
1) Mengucapkan salam
2) Sholat duha berjamaah setiap hari Jum’at
3) Upacara bendera setiap hari senin
4) Berdoa sebelum dan sesudah belajar
5) Pengajian setiap hari Jum’at dan menyimak bacaan surat pendek dalam Al Qur’an
6) Pemeriksaan kebersihan badan serta pakaian sebelum masuk kelas.
7) Membersihkan kelas serta halaman sebelum dan sesudah belajar
8) Membaca buku di perpustakaan.
b. Terprogram
Adalah kegiatan yang diprogramkan dan direncanakan baik pada tingkat kelas maupun
tingkat sekolah.
1) Kegiatan Keagamaan Pesantren kilat
2) Pekan Kreatifitas dan olahraga
3) Peringatan Hari Besar Nasional
4) Wisata Edukasi / Outing Class
5) Pekan Olahraga antar kelas
c. Spontan
Adalah kegiatan yang dapat dilakukan kapan saja,tanpa dibatasi oleh ruang.
1) Membiasakan memberi salam.
2) Membiasakan membuang sampah pada tempatnya.
3) Membiasakan antri.
4) Membiasakan membantu teman yang kena musibah.
5) Berdiskusi dengan baik dan benar.
6) Kerja bakti.
E. Kegiatan Keteladanan
Adalah kegiatan yang dapat dilakukan kapan saja dan dimana saja yang lebih
mengutamakan pemberian contoh dari guru dan pengelola pendidikan yang lain kepada
peserta didiknya.
Pengembangan dan Potensi dan Ekspresi Diri yang dikembangkan di SD Negeri Kalisuren
02 kecamatan Tajurhalang adalah keterampilan dalam melaksanakan kegiatan ulangan
dengan Teknologi (IT) atau kegiatan pembelajaran interaktif.
H. Gerakan Literasi Sekolah
Gerakan Literasi Sekolah adalah sebuah gerakan dalam upaya menumbuhkan budi pekerti
peserta didik yang bertujuan agar peserta didik memiliki budaya membaca dan menulis
sehingga tercipta pembelajaran sepanjang hayat. Gerakan Literasi Sekolah ini merupakan
upaya menyeluruh yang melibatkan semua warga sekolah baik guru, peserta didik, orang
tua/wali murid, dan masyarakat, sebagai bagian dari ekosistem pendidikan sehingga
membutuhkan dukungan kolaboratif berbagai elemen. Upaya yang ditempuh SD Negeri
Kalisuren 02 kecamatan Tajurhalang untuk mewujudkannya berupa pembiasaan membaca
yang dilakukan dengan kegiatan 15 menit membaca sebelum pelajaran dimulai,
pemubuatan pojok-pojok baca disetiap kelas.
3. Beban Belajar
Beban belajar dinyatakan dalam jam belajar setiap minggu untuk masa belajar selama satu
semester. Beban belajar di SD Negeri Kalisuren 02 Kecamatan Tajurhalang kelas I, II, dan III
masing-masing 36, 38, 40 sedangkan untuk kelas IV, V, dan VI masing-masing 42 jam setiap
minggu.
Jam belajar SD Negeri Kalisuren 02 Kecamatan Tajurhalang adalah 35 menit. Dengan adanya
tambahan jam belajar dan pengurangan jumlah Kompetensi Dasar, guru memiliki keleluasaan
waktu untuk mengembangkan proses pembelajaran yang berorientasi peserta didik aktif. Proses
pembelajaran peserta didik aktif memerlukan waktu yang lebih panjang dari proses
pembelajaran penyampaian informasi karena peserta didik perlu latihan untuk mengamati,
menanya, mengasosiasi, dan berkomunikasi.
Proses pembelajaran yang dikembangkan menghendaki kesabaran guru dalam mendidik peserta
didik sehingga mereka menjadi tahu, mampu dan mau belajar dan menerapkan apa yang sudah
mereka pelajari di lingkungan sekolah dan masyarakat sekitarnya.
Selain itu bertambahnya jam belajar memungkinkan guru melakukan penilaian proses dan hasil
belajar.
No Hari Jam
1 Senin s.d Kamis 07.00 – 14.00
2 Jum’at 07.00 – 14.00
3 Sabtu 07.00 – 14.00
Keterangan :
Jam belajar peserta didik berakhir pada jam 12.45, setelah peserta didik pulang maka
pendidik membuat persiapan pembelajaran yang akan disampaikan kepada peserta didik di
keesokan harinya.
Hari Jum’at jam belajar berakhir pada jam 10.45 dan Hari Sabtu pada jam 11.20
F. KALENDER PENDIDIKAN
3. Minggu efektif belajar adalah jumlah minggu kegiatan pembelajaran untuk setiap
tahun pelajaran pada setiap satuan pendidikan. Waktu pembelajaran efektif
adalah jumlah jam pembelajaran setiap minggu, meliputi jumlah jam pembelajaran
untuk seluruh mata pelajaran termasuk muatan lokal.
4. Waktu libur adalah waktu yang ditetapkan untuk tidak diadakan kegiatan
pembelajaran terjadwal pada satuan pendidikan yang dimaksud. Waktu libur dapat
berbentuk jeda tengah semester, jeda antar semester, libur akhir tahun pelajaran,
hari libur keagamaan, hari libur umum termasuk hari-hari besar nasional, dan hari
libur khusus.
5. Kalender Pendidikan SD Negeri Kalisuren 02 disusun dengan berpedoman kepada
kalender pendidikan dari Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor dan Provinsi Jawa
Barat yang disesuaikan dengan program sekolah.
6. Program sekolah dalam rangka perayaan hari lingkungan
Berikut adalah tabel jumlah hari efektif sekolah, efektif fakultatif di SD Negeri Kalisuren
02 tahun pelajaran 2023-2024
Semester 1
Minggu Senin Selasa Rabu Kamis Jumat Sabtu Minggu Senin Selasa Rabu Kamis Jumat Sabtu
1 1 2 3 4 5
2 3 4 5 6 7 8 6 7 8 9 10 11 12
9 10 11 12 13 14 15 13 14 15 16 17 18 19
16 17 18 19 20 21 22 20 21 22 23 24 25 26
23 24 25 26 27 28 29 27 28 29 30 31
30 31
Minggu Senin Selasa Rabu Kamis Jumat Sabtu Minggu Senin Selasa Rabu Kamis Jumat Sabtu
1 2 1 2 3 4 5 6 7
3 4 5 6 7 8 9 8 9 10 11 12 13 14
10 11 12 13 14 15 16 15 16 17 18 19 20 21
17 18 19 20 21 22 23 22 23 24 25 26 27 28
24 25 26 27 28 29 30 29 30 31
III. NOVEMBER 2023 DESEMBER 2023
Minggu Senin Selasa Rabu Kamis Jumat Sabtu Minggu Senin Selasa Rabu Kamis Jumat Sabtu
1 2 3 4 1 2
5 6 7 8 9 10 11 3 4 5 6 7 8 9
12 13 14 15 16 17 18 10 11 12 13 14 15 16
19 20 21 22 23 24 25 17 18 19 20 21 22 23
26 27 28 29 30 24 25 26 27 28 29 30
31
Keterangan Semester 1
17 Juli 2023 : Hari pertama masuk sekolah
18 - 20 Juli 2023 : Pengenalan Lingkungan Sekolah
19 Juli 2023 : Tahun Baru Islam 1445 H.
21 - 22 Juli 2023 : Masa Orientasi Pendidikan Kepramukaan
17 Agustus 2023 : Kemerdekaan RI Ke-78
2 - 3 September 2023 : Pelaksanaan Asessmen Nasional Paket C
11 - 24 September 2023 : Pelaksanaan Sulingjar SMA/SMK/Sederajat
18 - 21 September 2023 : Pelaksanaan Asessmen Nasional jenjang
SMP/SMPLB dan yang Sederajat
23 - 24 September 2023 : Pelaksanaan Asessmen Nasional Paket B
25 - 30 September 2023 : Prakiraan penilaian tengah semester 1
25 September - 8 Oktober 2023 : Pelaksanaan Sulingjar SMP Sederajat
27 September 2023 : Maulid Nabi 1445 H.
2 - 6 Oktober 2023 : Prakiraan jeda tengah semester 1
9 - 21 Oktober 2023 : Pelaksanaan Sulingjar SD Sederajat
23 - 26 Oktober 2023 : Pelaksanaan Asesmen Nasional SD/SDLB dan
yang sederajat Tahap I
28 - 29 Oktober 2023 : Pelaksanaan Asesmen Nasional Paket A/PKPPS
Ula dan yang sederajat Tahap I
30 Okt - 2 November 2023 : Pelaksanaan Asesmen Nasional SD/SDLB dan
yang sederajat Tahap II
4 - 5 November 2023 : Pelaksanaan Asesmen Nasional Paket A/PKPPS
Ula dan yang sederajat Tahap II
4 - 16 Desember 2023 : Prakiraan penilaian sumatif akhir semester 1
22 Desember 2023 : Pembagian rapor semester 1
25 Desember 2023 : Natal
26 Desember 2023 : Cuti bersama Hari Natal
27 Desember 2023 - 7 Januari 2024 : Libur semester 1
Semester 2
Minggu Senin Selasa Rabu Kamis Jumat Sabtu Minggu Senin Selasa Rabu Kamis Jumat Sabtu
1 2 3 4 5 6 1 2 3
7 8 9 10 11 12 13 4 5 6 7 8 9 10
14 15 16 17 18 19 20 11 12 13 14 15 16 17
21 22 23 24 25 26 27 18 19 20 21 22 23 24
28 29 30 31 25 26 27 28 29
Minggu Senin Selasa Rabu Kamis Jumat Sabtu Minggu Senin Selasa Rabu Kamis Jumat Sabtu
1 2 1 2 3 4 5 6
3 4 5 6 7 8 9 7 8 9 10 11 12 13
10 11 12 13 14 15 16 14 15 16 17 18 19 20
17 18 19 20 21 22 23 21 22 23 24 25 26 27
24 25 26 27 28 29 30 28 29 30
31
1 2 3 4 1
5 6 7 8 9 10 11 2 3 4 5 6 7 8
12 13 14 15 16 17 18 9 10 11 12 13 14 15
19 20 21 22 23 24 25 16 17 18 19 20 21 22
26 27 28 29 30 31 23 24 25 26 27 28 29
30
Keterangan Semester 2
1 Januari 2024 : Tahun Baru 2024
8 Januari 2024 : Hari pertama masuk sekolah semester 2
7 Februari 2024 : Isra' Mi'raj 1445 H.
10 Februari 2024 : Prakiraan libur tahun baru Imlek 2575
10 Februari 2024 : Prakiraan libur Isro Mi'raj
4 - 9 Maret 2024 : Prakiraan penilaian tengah semester 2
11 - 13 Maret 2024 : Prakiraan libur awal Ramadan 1445 H
14 Maret - 2 April 2024 : Kegiatan Penumbuhan Budi Pekerti/ Smatren
11 April 2024 : Prakiraan libur hari raya Idul Fitri 1445 H.
12 April 2024 : Prakiraan libur hari raya Idul Fitri 1445 H.
1 Mei 2024 : Hari Buruh (May Day)
9 Mei 2024 : Prakiraan libur wafat Isa Almasih
23 Mei 2024 : Prakiraan libur hari raya Waisyak
1 Juni 2024 : Hari Lahirnya Pancasila
10 - 16 Juni 2024 : Prakiraan sumatif akhir tahun/sumatif akhir fase
17 Juni 2024 : Prakiraan hari raya Idul Adha
28 Juni 2024 : Pembagian rapor semester 2
1 - 13 Juli 2024 : Libur akhir tahun pelajaran
Semester 1 Semester 2
Bulan HK HL HE Jumlah HE Bulan HK HL HE Jumlah HE
Juli 31 12 19 Januari 31 11 20
Agustus 31 5 26 Februari 29 6 23
September 30 5 25 Maret 31 8 23
136 134
Oktober 31 6 25 April 30 7 23
November 30 5 25 Mei 31 7 24
Desember 31 15 16 Juni 30 9 21
BAB IV
PERENCANAAN PEMBELAJARAN
A. Rencana Pembelajaran
Capaian pembelajaran (CP) adalah kompetensi pembelajaran yang harus dicapai peserta
didik pada setiap fase, dimulai dari fase A dan B. Capaian pembelajaran ditetapkan oleh
Pemerintah dan disusun dalam fase-fase.
Dokumen ATP memiliki fungsi seperti silabus, dimana komponennya terdiri dari capaian
pembelajaran mata pelajaran, capaian pembelajaran elemen, tujuan pembelajaran, lingkup
materi, ATP kelas, dan ketercapaian tujuan pembelajaran (ATP). Dokumen sederhana tetapi
memenuhi unsur keterbacaan dan dapat dipertanggungjawabkan.
B. Pelaksanaan Pembelajaran
Strategi yang dilakukan berdasarkan prinsip pembelajaran paradigma baru antara lain:
Persiapan pembelajaran perlu dilakukan oleh guru mata pelajaran, baik yang mata
pelajarannya terintegrasi secara materi maupun yang terintegrasi dalam bentuk Proyek
penguatan Profil Pelajar Pancasila. Kegiatan ini dilakukan untuk membuat kesepakatan
terhadap jalan nya proses pembelajaran, agar berjalan secara efektif dan sesuai dengan
silabus.
2. Prosedur
3. Model Pembelajaran
4. Media Pembelajaran
Standar media pembelajaran SD Negeri Kalisuren 02 baik yang wajib atau yang pilihan
dapat dilihat di tabel berikut :
No Jenis Media
1 Wajib 1. Laptop
2. Konten belajar digital
2 Pilihan 1. Alat Peraga Edukatif
2. Papan Tulis
3. Internet
4. Benda Langsung
C. Asesmen Pembelajaran
Asesmen diagnostik dilaksanakan untuk mengetahui informasi kognitif dan non kognitif.
Guru melaksanakan asesmen diagnostik kognitif secara lisan dan tulisan yaitu angket untuk
wali murid terkait bakat, minat, gaya belajar dan kesiapan belajar anak. Asesmen diagnostik
non kognitif digunakan untuk menegathui informasi terkait dengan gaya belajar, bakat, minat,
senin, karakter
peserta didik. Guru melakukan di awal tahun ajaran baru maupun akhir pekan baik secara
lisan maupun tulis.
Untuk mengetahui apakah peserta didik telah berhasil mencapai tujuan pembelajaran,
pendidik perlu menetapkan kriteria atau indikator ketercapaian tujuan pembelajaran. Kriteria
ini dikembangkan saat pendidik merencanakan asesmen, yang dilakukan saat pendidik
menyusun perencanaan pembelajaran, pembelajaran ataupun modul ajar.
2) Kelulusan
Sesuai dengan ketentuan Permdikbud No. 5 Tahun 2022 tentang SKL peserta didik
dinyatakan lulus dari satuan pendidikan dasar setelah:
1. menyelesaikan program pembelajaran yang dibuktikan dengan rapor tiap semester,
2. memperoleh nilai sikap/perilaku minimal baik, dan
3. mengikuti ujian yang diselenggarakan oleh satuan pendidikan.
4. Standar kompetensi lulusan pada Satuan Pendidikan Jenjang Pendidikan dasar
difokuskan pada penanaman karakter yang sesuai dengan nilai-nilai Pancasila serta
kompetensi literasi dan numerasi Peserta Didik.
BAB V
PENDAMPINGAN, EVALUASI, DAN
PENGEMBANGAN PROFESIONAL
A. Pendampingan
1. Program Regular Supervisi Akademik yang dilakukan minimal dua kali dalam satu
semester oleh Kepala Sekolah dan Pengawas Pembina.
2. Kegiatan Kelompok Kerja Guru (KKG) di SD Negeri Kalisuren 02 dilakukan 1 bulan
sekali, yang dilaksanakan sesuai program kerja KKG secara reguler, seperti
kegiatan mingguan untuk pendampingan penyusunan atau revisi alur tujuan
pembelajaran dan modul ajar. Kegiatan ini merupakan pendampingan oleh Kepala
Sekolah dan guru yang berkompetensi.
3. Pelaksanaan In-House Training (IHT) atau Focus Group Discussion (FGD),
dilakukan minimal enam bulan sekali atau sesuai kebutuhan dengan mengundang
narasumber yang berkompeten, instansi terkait dan praktisi pendidikan.
B. Evaluasi
C. Pengembangan Profesional
PENUTUP
KOSP SD Negeri Kalisuren 02 yang telah tersusun ini akan berjalan lancar
bila ada dukungan penuh dari semua pihak, yaitu pengawas, kepala sekolah,
SURAT KEPUTUSAN
KEPALA SD Negeri Kalisuren 02
471/26/SD KDP 02/VII/2023
TENTANG
TIM PENGEMBANG KURIKULUM OPERASIONAL SATUAN
PENDIDIKAN TAHUN PELAJARAN 2023/2024
Kepala SD Negeri Kalisuren 02 Kec. Tajurhalang Kab. Bogor
Menimbang : a. Dalam rangka memperlancar proses pelaksanaan Kurikulum
Operasional Satuan Pendidikan sebagai bentuk
Implementasi Kurikulum Merdeka dalam rangka pemulihan
pembelajaran di SD Negeri Kalisuren 02, perlu dibentuk Tim
Pengembang Kurikulum.
b. Untuk menjamin terpeliharanya tata tertib serta kelancaran
tugas Tim Pengembang Kurikulum Operasional Satuan
Pendidikan perlu diatur dalam Surat Keputusan Kepala
Sekolah.
Mengingat : 1. UU Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan
Nasional.
2. UU Nomor 32 tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah.
3. UU Nomor 14 tahun 2005 tentang Guru dan Dosen sebagai
tenaga Profesional.
4. Peraturan Pemerintah Nomor 74 tahun 2008 tentang Guru.
5. Peraturan Pemerintah Nomor 4 tahun 2022 tentang Standar
Nasional Pendidikan.
6. Permendikbud Nomor 15 Tahun 2018 Tentang Pemenuhan
Beban Kerja Guru, Kepala Sekolah, dan Pengawas Sekolah.
7. Permendikbudristek Nomor 5 Tahun 2022 Tentang Standar
Kompetensi Lulusan pada Pendidikan Anak Usia Dini, Jenjang
Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah.
8. Permendikbudristek Nomor 7 Tahun 2022 Tentang Standar
Isi pada Pendidikan Anak Usia Dini, Jenjang Pendidikan
Dasar, dan Pendidikan Menengah.
9. Permendikbudristek Nomor 16 Tahun 2022 Tentang Standar
Proses pada Pendidikan Anak Usia Dini, Jenjang Pendidikan
Dasar, dan Jenjang Pendidikan Menengah.
10. Permendikbudristek Nomor 21 Tahun 2022 Tentang Standar
Penilaian Pendidikan pada Pendidikan Anak Usia Dini,
Jenjang Pendidikan Dasar, dan Jenjang Pendidikan
Menengah.
11. Kepmendikbudristek Nomor 262/M/2022 Tentang Pedoman
Penerapan Kurikulum dalam Rangka Pemulihan
Pembelajaran.
12. Keputusan Kepala BSKAP Nomor 033/H/KR/2022 Tahun
2022 Tentang Capaian Pembelajaran pada Pendidikan Anak
Usia Dini, Jenjang Pendidikan Dasar, dan Pendidikan
Menengah Pada Kurikulum Merdeka.
13. Keputusan Kepala BSKAP Nomor 009/H/KR/2022 Tahun 2022
Tentang Dimensi, Elemen dan Sub Elemen Profil Pelajar
Pancasila pada Kurikulum Merdeka.
Memperhatikan : a. Surat Perintah Kepala Sekolah tentang Penetapan Kurikulum
Operasional Satuan Pendidikan Tahun Pelajaran 2023/2024
MEMUTUSKAN
Ditetapkan di : Tajurhalang
Pada tanggal : 3 Juli 2023
SANIN SUARDI,S.Pd
NIP. 197206051993071001
Tembusan:
1. Pengawas Kec. Tajurhalang
2. Arsip
79
LAMPIRAN I
SURAT KEPUTUSAN KEPALA SD
NEGERI KALISUREN 02 NOMOR
471/26/SDN K2/VII/2023
TENTANG
TIM PENGEMBANG KURIKULUM
OPERASIONAL SATUAN PENDIDIKAN
TAHUN PELAJARAN 2023/2024
Ditetapkan di : Tajurhalang
Pada tanggal : 3 Juli 2023
SANIN SUARDI,S.Pd
NIP. 197206051993071001
DINAS PENDIDIKAN
Pada hari ini Tanggal Tiga bulan Juli Tahun Dua ribu Dua Puluh
Tiga bertempat di Sekolah Negeri Kalisuren 02 telah
melaksanakan Penyusunan Kurikulum muatan l yang dihadiri oleh,
Kepala Sekolah, Dewan Guru , Pengawas sekolah, Dosen, Komite
Sekolah untuk melaksanakan workshop penyusunan Kurikulum
Merdeka tahun ajaran 2023/ 2024.
Kepala Sekolah
SANIN SUARDI,S.Pd
NIP. 197206051993071001
DAFTAR PESERTA
WORKSHOP TIM PENGEMBANGAN KURIKULUM
IKM SD NEGERI KALISUREN 02
3 Komite 3
Tokoh
4 4
Masyarakat
5 Guru 6
6 Guru 7
7 Guru 8
8 Guru 9
9 Guru 10
10 Guru 11
11 Guru 12
12 Dst Guru 13
Sanin Suardi,S.Pd
NIP.197206051993071001
82
LAMPIRAN
Sesuaikan dengan
Daftar Isi
83