Anda di halaman 1dari 1

MATERI PENYULUHAN

Tema : Menjadi Orang Samaria yang Baik Hati (Lukas 10:25-37)


Tujuannya : Agar Anak Mengasihi, Perduli dan Melakukan Kebaikan Kepada Semua Orang
Tempat : SDN 4 Palangka Raya
Waktu : 9 Februari 2023
Bagi orang Kristen, kisah orang samaria yang baik hati sudah cukup familiar. Orang samaria
yang murah hati adalah sebuah perumpamaan yang diajarkan Yesus kepada murid-muridnya.
Perumpamaan ini menggambarkan sebuah cinta kasih, bahkan cinta kasih kepada orang yang
membenci kita sekalipun. Cerita orang samaria yang murah hati harus dimaknai secara terus-
menerus oleh umat Kristen sebab itu adalah salah satu dasar agama Kristen yaitu : cinta kasih.
Pertama kalinya, Yesus mengisahkan cerita ini kepada seorang ahli taurat yang menanyakan
kepadanya, apa yang harus diperbuat untuk mendapatkan hidup yang kekal dan tentang siapa itu
sesama manusia. Maka saat itu Yesus menjawabnya sambil bercerita "Adalah seorang yang turun
dari Yerusalem ke Yerikho; ia jatuh ketangan penyamun-penyamun ,yang bukan saja
merampokknya habis-habisan,tetapi yang juga memukulnya dan yang sesudah itu pergi
meninggalkannya setengah mati. Kebetulan ada seorang imam turun melalui jalan itu;ia melihat
orang itu tetapi ia melewatinya dari seberang jalan.

Demikian juga seorang Lewi, datang ketempat itu,ketika ia melihat orang itu ia melewatinya dari
seberang jalan. Lalu datang seorang Samaria yang sedang dalam perjalanan, ketempat itu;dan
ketika ia melihat orang itu,tergerakklah hatinya oleh belas kasihan. Ia pergi kepadanya lalu
membalut luka-lukanya,sesudah itu ia menyiraminya dengan minyak dan anggur. Kemudian ia
menaikkan orang itu keatas keledai tungganganya sendiri lalu membawanya ketempat
penginapan dan merawatnya.Keesokan harinya ia menyerahkan dua dinar kepada pemilik
penginapan itu,katanya;rawatlah dia,dan jikalau kau belanjakan lebih dari ini,aku akan
menggantinya waktu aku kembali. Siapakah diantara ketiga orang ini menurut pendapatmu
adalah sesama manusia dari orang yang jatuh ketangan penyamun itu ? Jawab orang itu : Orang
yang telah menunjukkan belas kasihan kepadanya.Kata Yesus kepadanya,pergilah dan
perbuatlah demikian.!"

Apa yang sudah dilakukan orang samaria dalam cerita sebetulnya kurang masuk akal. Sebab,
orang Samaria adalah orang yang dimusuhi dan dibenci oleh orang Jahudi. Karena itu, si korban
dalam kisah tersebut sama sekali tidak mengharapkan pertolongannya. Namun, dari ketiga orang
yang sudah melihatnya, justru orang Samaria itulah yang bersedia menolongnya.

Frase “orang samaria yang murah hati” kemudian menjadi ungkapan sehari-hari bagi seseorang
yang bersedia menolong orang lain, bahkan yang tidak dikenalnya sekalipun.Tetapi diluar itu
semua, selain pesan untuk senantiasa berbuat baik, ada pelajaran penting yang dapat diambil dan
konstektual dengan masa kekinian. Ada beberapa poin penting yang dapat menjadi pelajaran
seiring berubahnya jaman,dan ilmu pengetahuan serta teknologi yang terus berkembang.
Beberapa poin yang dimaksud adalah sebagai berikut :
1. Bahwa Memahami Sebuah Kebenaran, Belum Tentu Bersedia Melakukan Kebenaran Itu.
2. Mulut Berbicara Kebenaran, Tidak Menjamin Seseorang Berhati Benar

Anda mungkin juga menyukai