Pengertian Pengelolaan Aset Daerah merupakan unsur pelaksana teknis di bidang penilaian, pemanfaatan dan pemeliharaan, inventarisasi dan penghapusan serta dalam bidang analisa kebutuhan aset daerah - Pengelolaan BMD. - Pengelolaan BMD adalah rangkaian kegiatan dan tindakan terhadap barang milik Daerah yang meliputi perencanaan, penentuan kebutuhan, penganggaran, standarisasi barang dan harga. - Barang Milik Daerah (BMD) adalah semua barang yang dibeli atau diperoleh atas beban APBD atau berasal dari perolehan lainnya yang sah. (PP 27/2014 jo Permendagri 19/2016).
- Penatausahaan Barang Milik Daerah yang tertib, efektif dan optimal
diperoleh melalui :
- Melakukan Pencatatan pada daftar barang yang informative
sesuai dengan kondisi barang dan kodefikasi barang
- Melakukan Pencatatan pada daftar barang yang informative
sesuai dengan kondisi barang dan kodefikasi barang.
- Melakukan pengecekan barang secara berkala
- Melakukan pencatatan secara tepat waktu
2. MAKSUD DAN TUJUAN - Maksud penetapan status penggunaan : Pemahaman yang sama pada seluruh perangkat daerah bahwa pengajuan penetapan status penggunaan BMD adalah atas dasar kebutuhan untuk menunjang tugas dan fungsi dari perangkat daerah masing – masing. - Tujuan penetapan status penggunaan terwujudnya tertib administrasi penggunaan BMD sesuai tupoksi organisasi perangkat daerah (OPD).
3. PENETAPAN STATUS PENGGUNAAN BMD
- Penetapan status penggunaan BMD meliputi : - Penetapan status penggunaan BMD. - Pengalihan Status Penggunaan BMD - Penggunaan Sementara BMD - Penetapan Status Penggunaan BMD untuk Dioperasikan Pihal Lian.
- BMD yang tidak dipergunakan untuk tupoksi Perangkat Daerah, seyogianya dikembalikan kepada Gubernur melalui Pengelola BMD - Perangkat Daerah sebagai Pengguna Barang, juga berkewajiban untuk melakukan Pemeliharaan dan Pengamanan BMD - APBD tidak diperkenankan untuk memelihara asset yang masih berstatus asset pusat - BMD yang secara defacto digunakan oleh pihak lain agar segera diproses legal formal