REFLEKSI PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

HARI DAN TANGGAL : Rabu, 15 Maret 2022

MATERI PELAJARAN : Tematik (Matematika, Bahasa Indonesia)
MODEL PEMBELAJARAN : Contextual Teaching and Learning
KELAS : III

NO AKTIVITAS URAIAN
1 Deskripsi kegiatan: Penerapan model pembelajaran
contextual teaching and learning untuk
meningkatkan hasil belajar matematika
materi pecahan. Tema yang dibelajarkan
adalah tema cuaca. Muatan pelajarannya
matematika dan bahasa Indonesia.
Adapun gambaran pelaksanaan
pembelajarannya adalah guru mencoba
mengembangkan rasa ingin tahu peserta
didik dengan menyajikan sebuah
permasalahan yang berkaitan dengan
cuaca. Peserta didik secara berkelompok
diminta untuk menemukan kosakata
berkaitan dengan cuaca yang disediakan
di dalam amplop. Peserta didik diajak
untuk membahasn mengenai kegiatan
yang biasa dilakukan pada cuaca hujan
yaitu makan. Pada tahap modelling, guru
menyajikan 1 kue yang kemudian
dipotong menjadi 2 bagian. Peserta didik
diminta untuk mengamati potongan kue
tersebut, sehingga peserta didik dapat
menyimpulkan bahwa pecahan itu harus
sama besar. Kemudian peserta didik
bersama guru menentukan pecahan pada
kue yang sudah dipotong. Peserta didik
dalam kelompok diberi 1 kue yang harus
dipotong sesuai dengan ilustrasi yang
terdapat pada LKPD. Kemudian
menyajikanya di depan kelas.
2 Sebelum pelaksanaan Sebelum pelaksanaan pembelajaran
pembelajaran peserta didik belum mampu membedakan
penyebut dan pembilang. Peserta didik
masih kesulitan dalam menentukan
pecahan berdasarkan gambar. Peserta
didik juga kesulitan menyajikan pecahan
tertentu dalam bentuk gambar.
3 Setelah pelaksanaan
pembelajaran
4 Hambatan dan tantangan
yang saya hadapi
5 Rencana tindak lanjut yang
saya lakukan
Mengesahkan
Kepala SD Negeri Pamoyanan
Jajang Permana, S.Ag
NIP. 197301272008011003
Setelah dilaksanakan pembelajaran
menggunakan model contextual teaching
and learning peserta didik lebih
memahami konsep pecahan. Peserta didik
dihadapkan dengan benda konkret
sehingga lebih mudah dalam menentukan
pecahan. Peserta didik juga sudah bisa
menyajikan pecahan dalam bentuk
gambar.
Hambatan yang saya hadapi adalah
peserta didik yang tidak kondusif saat
kegiatan membagi kue berdasarkan
ilustrasi di LKPD. Peserta didik terlalu
antusias sehingga berebut ingin
memotong kue tersebut. Selain itu
hambatan yang saya hadapi adalah
kurangnya media yang dapat dipotong
sehingga peserta didik hanya memotong
kue saja.
Saya harus lebih cekatan dalam
membimbing kelompok kecil sehingga
kegiatan pembelajaran akan terlaksana
dengan kondusif. Selain itu saya meminta
peserta didik mencoba berlatih
menentukan pecahan dengan memotong
makanan yang tersedia di rumah masing-
masing. Saya meminta peserta didik
untuk memfoto dan mengirimkannya
melalui whatsapp.
Bandung, Maret 2022
Mahasiswa PPG Daljab 2
Tri Setya Utami, S. Pd
NIP. 199502282022212009