Anda di halaman 1dari 4

Pembelajaran Sosial Emosional

Nama : Moh. Imaddudin Zanki


Kelas : PJKR R. 6
NIM : 2398011858
PPG Prajabatan

Aksi Nyata
Pembelajaran Sosial Emosional

Topik 4 Experiental Learning Untuk Pembelajaran Emosional


Setelah Anda mengetahui bagaimana pembelajaran berbasis pengalaman (experiential learning)
dan bagaimana menciptakan lingkungan belajar yang menyenangkan bagaimana Anda sebagai
guru membuat rancangan yang diminta pada bagian sebelumnya menjadi projek nyata?
menambah rencana/rencana aksi nyata terkait dengan program perubahan perilaku yang akan
Anda lakukan di sekolah:

Tabel 4 7 Lembar Kerja Rancangan Aksi Nyata Topik 4

Rencana sesuai dengan apa Bagaimana aplikasinya Hambatan/tantangan yang


yang telah Anda akan dihadapi
demonstrasikan.
1. Permasalahan: Cara guru mengingatkan Tantangan:
Guru PJOK ketika siswa agar tidak gaduh
• Reaksi siswa yang merasa
mengajar dikelas dikelas/lapangan:
tidak nyaman dengan
mengamati bahwa "Anak - anak, Bapak ingin peringatan tersebut,
terdapat salah satu siswa mengingatkan kalian semua terutama jika siswa tidak
yang membuat gaduh agar tidak membuat gaduh menyadari bahwa ia
sehingga mengganggu di kelas/lapangan. Kita membuat kegaduhan.
temannya di kelas. semua datang ke sini untuk • memilih kata-kata yang
Guru mengingatkan belajar dan mendapatkan tepat dan memberikan
Siswa tersebut agar ilmu, dan kegaduhan akan peringatan yang efektif.
tidak gaduh dikelas. mengganggu proses belajar Hambatan
Namun setelah dan mengajar. bapak • membangun hubungan
berharap kita semua dapat yang baik dengan siswa,
beberapa Saat diulangi bekerja sama untuk men terutama jika siswa merasa
kembali. ciptakan lingkungan belajar terima dengan peringatan
2. Observer : Guru yang kondusif dan produktif yang diberikan oleh guru.
PJOK
3. Durasi : Minggu
pertama
4. Alat bantu
pencatatan: jurnal
kelas
1. Permasalahan: • Guru PJOK : "jangan Tantangan dan hambatan :
Beberapa guru ketika mengganggu dan
• Kesulitan mengelola
mengajar dikelas membuat gaduh teman
dalam kelas. Model
mengamati bahwa di kelas". Dengan
pembelajaran PBL yang
terdapat beberapa siswa pernyataan ini, makna
menuntut siswa terlibat
yang membuat gaduh intruksi dari guru
aktif dalam pembelajaran
sehingga mendistraksi bahwa perilaku yang
menjadi tantangan bagi
teman yang lain untuk dalam kelas. merusak
guru dalam mengelola
ramai dan mengganggu lingkungan belajar tidak
kelas, terutama jika ada
temannya di kelas. Guru dapat diterima dan
siswa tertarik yang tidak &
mendekati siswa tersebut menimbulkan
tidak berpartisipasi dalam
mengingatkan siswa konsekuensi negatif
pembelajaran.
tersebut agar tidak gaduh bagi semua orang yang
• kemampuan guru untuk
dikelas. berada di dalam kelas.
menyesuaikan
2. Observer: guru • Guru Kelas: "ibu
pembelajaran dengan
Matematika dan PJOK melihat bahwa kamu
kebutuhan karakteristik
3. Durasi : minggu pertama memiliki
siswa.
4. Alat bantu pencatatan: semangat yang besar
• Keterbatasan teknologi
jurnal kelas untuk belajar menjadi
dan sumber daya bisa
lebih baik dan terus
menjadi hambatan bagi
lakukan kebaikan jagan
guru dalam merancang
mengngu siswa lain
dan melaksanakan
yang ingin focus
pembelajaran yang
mengikuti pelajaran ini
optimal
• Hal ini dapat menjadi
pengertian siswa
bawasanya gaduh dapat
mengangu belajar siswa
lain
1. Permasalahan: Ada salah • Guru memberikan Tantangan:
satu siswa yang membuat peraturan yang jelas dan
• Cara mengidentifikasi
gaduh sehingga tegas kepada siswa saat
penyebab
mengganggu temannya di mata pelajaran PJOK.
kegaduhan di kelas,
kelas. Tapi sudah bisa atasi Dalam
Mempertimbangkan
karena guru menetapkan penyusunan peraturan
sanksi yang efektif namun
perilaku target sebagai guru meminta siswa
juga tidak terlalu berat
berikut : untuk memberikan
bagi siswa.
• meningkatkan masukan mengenai
• Menjaga konsistensi
keteraturan & peraturan yang harus
dalam memberikan
kepatuhan dalam kelas. diterapkan di kelas.
sanksi. agar tidak ada
• menetapkan aturan • Guru menggunakan
slswa yang merasa
yang jelas dan tegas. sanksi yang tepat pada
diuntungkan atau
• memberikan umpan siswa yang melanggar
dirugikan.
balik yang positif aturan. Hal ini akan
Hambatan :
memberikan membantu siswa
konsekuensi yg tepat memahami konsekuensi • Mengkomunikasikan
ketika ada siswa yg dari setiap tindakan masalah kepada orang tua
melanggar aturan. • Guru dapat siswa. Ada orang tua
2. Observer : Guru PJOK mengapresiasi siswa siswa yang mungkin tidak
3. Durasi : I minggu yang mematuhi merespons dengan baik

4. Alat bantu pencatatan: peraturan kelas dan mengenai perilaku anak

Jurnal kelas berperilaku baik mereka.


• Guru merancang
pembelajaran yang
menarik dan
menantang. Siswa yang
aktif dalam
pembelajaran
cenderung tidak
membuat kegaduhan.

Buatlah program, lakukan pencatatan, dan bagaimana hasilnya?

Menyusun peraturan kelas yang jelas dapat membantu mengurangi perilaku gaduh siswa.

Penyusunan peraturan kelas :

• Tidak mengobrol atau bersenandung saat guru memberikan pelajaran.


• Tidak bergerak atau berpindah tempat duduk secara sembarangan.
• Tidak mengganggu atau mengejek teman sekelas.
• Tidak membawa atau menggunakan gadget saat jam pelajaran berlangsung.
• Tidak membawa makanan atau minuman ke dalam kelas.
• Tidak meninggalkan kelas tanpa izin guru.
• Tidak membuang sampah sembarangan atau merusak fasilitas kelas.
• Tidak mengambil atau menggunakan barang milik teman sekelas tanpa izin.

Peraturan-peraturan di atas dirancang untuk menjaga rasa sayang dan kedisiplinan di serta
membantu mengurangi perilaku gaduh yang bisa mengganggu proses belajar mengajar.
Namun, untuk menjaga efektifitas peraturan tersebut, guru harus konsisten dalam menerapkan
aturan dan memberikan konsekuensi yang tegas kepada siswa yang melanggar.

Apakah ada perubahan?

Ada, hasil yang diperoleh setelah intervensi bahwa siswa pada minggu ke-4 mematuhi
peraturan yang disepakati bersama dan mengurangi kegaduhan dikelas.

Lakukan evaluasi dari hasil tersebut.

Guru menganalisis waktu terjadinya kegaduhan. Guru perlu mencatat waktu terjadinya
kegaduhan, apakah terjadi di awal atau akhir pelajaran, atau pada saat aktivitas tertentu seperti
memberikan tugas atau diskusi. Mengamati pola kegaduhan yang terjadi. Guru perlu
memperhatikan pola kegaduhan yang terjadi, apakah terjadi pada saat siswa duduk di tempatnya
atau pada saat berpindah tempat.

Anda mungkin juga menyukai