Kelas/Semester : VII / 1
A. Kompetensi Inti
3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin
tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan
kejadian tampak mata
4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai,
merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca,
menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah
dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori.
C. Tujuan Pembelajaran
44
Melalui kegiatan pembelajaran dengan menggunakan model discovery learning dengan
pendekatan scientific, diharapkan peserta didik dapat :
D. Materi Pembelajaran
Latihan daya tahan otot, daya tahan jantung dan paru-paru., dikemas melalui permainan.
E. Metode Pembelajaran
Pendekatan : Scientific
Model : Discovery Learning
Metode : 1. Ceramah
2. Demonstrasi
3. Diskusi
F. Media/Alat Pembelajaran
a. Pluit
b. Stop Watch
c. Botol
d. Tali
e. Bola karet
G. Sumber Belajar
a. Buku Siswa Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan Kurikulum 2013
SMP/MTs Kelas VII : Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
H. Kegiatan Pembelajaran
45
Berbaris, doa, dan Peserta didik melakukan feedback dan
apersepsi menyampaikan bila ada keluhan
kesehatan.
Peserta didik memperhatikan apa yang
disampaikan oleh guru dan berdiskusi
bila ada hal yang kurang dimengerti.
2. Inti (90 menit) Mengamati
Menyaji
Teknis Pelaksanaan :
- Siswa berpasangan kemudian
46
melakukan suit dalam posisi push-
up dengan posisi badan berada
diatas.
- Siswa melakukan suit gunting batu
kertas dengan mekanisme menang
seperti peraturan biasanya.
- Setiap telah melakukan satu kali suit
siswa berganti tangan, sehingga
tangan yang suit dan yang menjadi
tumpuan akan bertukar posisi.
-Suit terus dilakukan sampai ada
siswa yang berhasil menang
sebanyak lima kali, siswa yang
kalah harus menggendong siswa
yang menang sambil berlari bolak-
balik lebar lapangan, dan kemudian
kembali ke posisi awal.
- Kegiatan tersebut terus dilakukan
berulang sampai dirasa cukup.
Teknis Pelaksanaan :
- Siswa melakukan permainan ini
dengan berpasangan.
- Satu orang siswa melakukan seperti
posisi push up tetapi dengan posisi
kaki dipegang oleh pasangannya,
membentuk seperti pedagang kaki
lima yang mendorong gerobak
dagangnya.
47
- Kemudian siswa yang berpasangan
tersebut bergerak maju dengan
mengangkut satu buah cones
dipunggungnya sampai ke tepi
seberang lapangan.
- Setelah sampai di tepi seberang
lapangan siswa bertukar posisi.
-Kemudian siswa yang berpasangan
tersebut kembali bergerak maju
dengan mengangkut satu cones yang
berbeda di atas punggung.
- Kegiatan tersebut terus dilakukan
hingga tiga buah cones di masing-
masing tepi lapangan berhasil
diseberangkan.
- Siswa berlomba dan yang kalah
diberikan punishment untuk
mengumpulkan semua cones
menjadi satu.
3. Botol Sakti
Penjelasan Permainan :
Permainan Botol Sakti ini adalah
permainan yang melibatkan
kekuatan otot tungkai untuk
melakukannya. Karena permainan
ini berlangsung dengan jarak yang
cukup jauh dan lama maka dalam
permainan ini siswa dilatih untuk
mempunyai daya tahan otot tungkai
yang baik, sehingga siswa bisa
bugar dari segi daya tahan otot
tungkai.
Teknis Pelaksanaan :
- Siswa berpasangan kemudian saling
berpunggung.
- Bagian pinggang kedua siswa
diikatkan dengan tali yang
disambungkan dengan botol dengan
panjang tali sampai lutut.
- Botol tersebut berfungsi untuk
memukul dan mendorong bola karet
dari tepi lapangan A ke tepi
48
lapangan B.
- Siswa berposisi seperti duduk
dibangku dan menggoyangkan
pinggang mereka agar botol tersebut
bisa memukul bola karet dan
memindahkan bola tersebut dari tepi
lapangan A ke tepi lapangan B.
- Siswa berlomba dan yang kalah
diberikan punishment untuk
mengumpulkan bola karet menjadi
satu.
Menalar/mengasosiasi
Mengkomunikasi
Peserta didik melakukan feedback
mengenai masalah atau kesulitan yang
pada latihan daya tahan otot, daya tahan
jantung dan paru-paru yang dikemas
melalui permainan..
I. Penilaian
a. Tes Sikap (Afektif)
Penilaian aspek sikap dilakukan dengan pengamatan selama mengikuti kegiatanbelajar
mengajar. Pengamatan dalam proses penilaian dilakukan saat peserta didik melakukan
pembelajaran permainan tenis meja. Aspek-aspek yang dinilai meliputi: kerjasama,
percaya diri, semangat, dan menghargai teman. Berikan tanda ceklis (√) pada kolom
49
yang sudah disediakan, setiap peserta peserta didik menunjukkan atau menampilkan
sikap yang diharapkan. Tiap sikap yang diceklis (√) dengan rentang skor antara 1
sampai dengan 4 dengan kriteria sebagai berikut:
1.
2.
3.
4.
5.
dst
Kriteria
Penskoran
No Butir Pertanyaan NA
1 2 3 4
50
2 Jelaskan bentuk latihan daya tahan otot tungkai?
Kriteria penilaian
4 = sangat baik
3 = baik
2 = cukup
1 = kurang
c. Keterampilan (Psikomotor)
Penilaian aspek keterampilan dilakukan terhadap kesempurnaan/ keterampilan
sikap/cara melakukan proses suatu gerakan (penilaian proses). Berikut contoh rubrik
penilaian keterampilan:
2.
3.
4.
5.
Kriteria penilaian
4 = sangat baik
3 = baik
2 = cukup
1 = kurang
2. Rekapitulasi Penilaian
Aspek Penilaian
No. Nama Siswa Jumlah Nilai
Psikomotor Afektif Kognitif Kriteria
Akhir
1.
2.
51
3.
4.
5.
Nilai Rata-rata
Keterangan :
Mendapat nilai Sangat Baik, jika skor antara
Mendapat nilai Baik, jika skor antara
Mendapat nilai Cukup, jika skor antara
Mendapat nilai Kurang, jika skor antara
Mendapat nilai Kurang Sekali, jika skor antara
Mengetahui,
Kepala Sekolah
NIP. ..
= 91 - 100%
= 80 - 90%
= 70 - 79%
= 60 - 69%
= Kurang dari 60%
Guru Penjas
Ahmad Mubarok
NIP. ..