Anda di halaman 1dari 11

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Nama Sekolah : SMP / MTs ...

Mata Pelajaran : PJOK

Kelas/Semester : VII / 1

Materi Pokok : Kebugaran Jasmani (Daya Tahan)

Alokasi Waktu : 3 x 40 menit

Tahun Ajaran : 2017/2018

A. Kompetensi Inti
3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin
tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan
kejadian tampak mata
4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai,
merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca,
menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah
dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori.

B. Kompetensi Dasar dan Indikator


Kompetensi Dasar Indikator

3.5. Memahami konsep latihan 3.5.1. Mengidentifikasikan berbagai bentuk


peningkatan derajat kebugaran latihan kebugaran jasmani yang terkait
jasmani yang terkait dengan dengan kesehatan dan pengukurannya.
kesehatan (daya tahan, 3.5.2. Menjelaskan berbagai bentuk latihan
kekuatan, komposisi tubuh, kebugaran jasmani yang terkait dengan
dan kelenturan) dan kesehatan dan pengukurannya.
pengukuran hasilnya 3.5.3. Menjelaskan cara melakukan berbagai
bentuk latihan kebugaran jasmani yang

4.5. Mempraktikkan latihan 4.5.1. Melakukan berbagai bentuk latihan


peningkatan derajat kebugaran kebugaran jasmani yang terkait dengan
jasmani yang terkait dengan kesehatan dan pengukurannya.
kesehatan (daya tahan, 4.5.2. Menggunakan berbagai bentuk latihan
kekuatan, komposisi tubuh, kebugaran jasmani yang terkait dengan
dan kelenturan) dan kesehatan dan pengukurannya dalam
pengukuran hasilnya bentuk sirkuit training.

C. Tujuan Pembelajaran
44
Melalui kegiatan pembelajaran dengan menggunakan model discovery learning dengan
pendekatan scientific, diharapkan peserta didik dapat :

1. Mengidentifikasikan berbagai bentuk latihan kebugaran jasmani yang terkait dengan


kesehatan dan pengukurannya.
2. Menjelaskan berbagai bentuk latihan kebugaran jasmani yang terkait dengan
kesehatan dan pengukurannya.
3. Menjelaskan cara melakukan berbagai bentuk latihan kebugaran jasmani yang
terkait dengan kesehatan dan pengukurannya.
4. Melakukan berbagai bentuk latihan kebugaran jasmani yang terkait dengan
kesehatan dan pengukurannya.
5. Menggunakan berbagai bentuk latihan kebugaran jasmani yang terkait dengan
kesehatan dan pengukurannya dalam bentuk sirkuit training.

D. Materi Pembelajaran
Latihan daya tahan otot, daya tahan jantung dan paru-paru., dikemas melalui permainan.

E. Metode Pembelajaran
Pendekatan : Scientific
Model : Discovery Learning
Metode : 1. Ceramah
2. Demonstrasi
3. Diskusi

F. Media/Alat Pembelajaran
a. Pluit
b. Stop Watch
c. Botol
d. Tali
e. Bola karet

G. Sumber Belajar
a. Buku Siswa Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan Kurikulum 2013
SMP/MTs Kelas VII : Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

H. Kegiatan Pembelajaran

NO. KEGIATAN DESKRIPSI FORMASI

1. Pendahuluan Peserta didik berbaris, merapihkan diri


(15 menit) dan berdoa bersama dipimpin oleh salah
satu peserta didik.

45
Berbaris, doa, dan Peserta didik melakukan feedback dan
apersepsi menyampaikan bila ada keluhan
kesehatan.
Peserta didik memperhatikan apa yang
disampaikan oleh guru dan berdiskusi
bila ada hal yang kurang dimengerti.
2. Inti (90 menit) Mengamati

Guru Peserta didik mengamati demonstrasi


memperlihatkan latihan daya tahan otot, daya tahan
gambar poster dan jantung dan paru-paru yang dikemas
menayangkan melalui permainan.
video mengenai
perkembangan Menanya
tubuh remaja.
Peserta didik merumuskan pertanyaan
tentang hal-hal yang belum diketahui
terkait dengan latihan daya tahan otot,
daya tahan jantung dan paru-paru yang
dikemas melalui permainan..

Menyaji

Peserta didik melakukan permainan :

1. Suit Jamu Gendong


 Penjelasan Permainan :
Permainan Suit Langkah Seribu ini
adalah permainan yang melibatkan
bagian tubuh siswa yang sering
dilakukan untuk kegiatan sehari-
hari. Adapun permainan ini adalah
permainan yang melatih daya tahan
otot lengan, daya tahan otot bahu,
daya tahan otot tungkai dan daya
tahan paru-paru dan jantung,
sehingga diharapkan bagian tubuh
tersebut bisa terlatih dan siap untuk
dilibatkan dalam kebutuhan siswa
sehari-hari.

 Teknis Pelaksanaan :
- Siswa berpasangan kemudian

46
melakukan suit dalam posisi push-
up dengan posisi badan berada
diatas.
- Siswa melakukan suit gunting batu
kertas dengan mekanisme menang
seperti peraturan biasanya.
- Setiap telah melakukan satu kali suit
siswa berganti tangan, sehingga
tangan yang suit dan yang menjadi
tumpuan akan bertukar posisi.
-Suit terus dilakukan sampai ada
siswa yang berhasil menang
sebanyak lima kali, siswa yang
kalah harus menggendong siswa
yang menang sambil berlari bolak-
balik lebar lapangan, dan kemudian
kembali ke posisi awal.
- Kegiatan tersebut terus dilakukan
berulang sampai dirasa cukup.

2. Gerobak Kaki Lima


 Penjelasan Permainan :
Permainan Gerobak Kaki Lima ini
adalah permainan yang
membutuhkan kekuatan otot lengan
dan bahu. Adapun permainan ini
dilakukan dengan jarak yang cukup
jauh sehingga membutuhkan daya
tahan otot lengan dan bahu serta
daya tahan paru-paru dan jantung,
diharapkan dengan bentuk laihan
seperti ini tingkat kebugaran siswa
bisa meningkat.

 Teknis Pelaksanaan :
- Siswa melakukan permainan ini
dengan berpasangan.
- Satu orang siswa melakukan seperti
posisi push up tetapi dengan posisi
kaki dipegang oleh pasangannya,
membentuk seperti pedagang kaki
lima yang mendorong gerobak
dagangnya.

47
- Kemudian siswa yang berpasangan
tersebut bergerak maju dengan
mengangkut satu buah cones
dipunggungnya sampai ke tepi
seberang lapangan.
- Setelah sampai di tepi seberang
lapangan siswa bertukar posisi.
-Kemudian siswa yang berpasangan
tersebut kembali bergerak maju
dengan mengangkut satu cones yang
berbeda di atas punggung.
- Kegiatan tersebut terus dilakukan
hingga tiga buah cones di masing-
masing tepi lapangan berhasil
diseberangkan.
- Siswa berlomba dan yang kalah
diberikan punishment untuk
mengumpulkan semua cones
menjadi satu.

3. Botol Sakti
 Penjelasan Permainan :
Permainan Botol Sakti ini adalah
permainan yang melibatkan
kekuatan otot tungkai untuk
melakukannya. Karena permainan
ini berlangsung dengan jarak yang
cukup jauh dan lama maka dalam
permainan ini siswa dilatih untuk
mempunyai daya tahan otot tungkai
yang baik, sehingga siswa bisa
bugar dari segi daya tahan otot
tungkai.
 Teknis Pelaksanaan :
- Siswa berpasangan kemudian saling
berpunggung.
- Bagian pinggang kedua siswa
diikatkan dengan tali yang
disambungkan dengan botol dengan
panjang tali sampai lutut.
- Botol tersebut berfungsi untuk
memukul dan mendorong bola karet
dari tepi lapangan A ke tepi

48
lapangan B.
- Siswa berposisi seperti duduk
dibangku dan menggoyangkan
pinggang mereka agar botol tersebut
bisa memukul bola karet dan
memindahkan bola tersebut dari tepi
lapangan A ke tepi lapangan B.
- Siswa berlomba dan yang kalah
diberikan punishment untuk
mengumpulkan bola karet menjadi
satu.

Menalar/mengasosiasi

Peserta didik mempersepsi mengenai


latihan daya tahan otot, daya tahan
jantung dan paru-paru yang dikemas
melalui permainan.

Mengkomunikasi
Peserta didik melakukan feedback
mengenai masalah atau kesulitan yang
pada latihan daya tahan otot, daya tahan
jantung dan paru-paru yang dikemas
melalui permainan..

3. Penutup (15 Mendengarkan dan melakukan instruksi


menit) guru
Mendengarkan evaluasi guru dan proaktif
Evaluasi, presensi dalam diskusi
dan doa Menyimak dan mencatat tugas yang
diberikan oleh guru.
Mendengarkan dan menyimak presensi
dari guru.
Melakukan doa dan salam

I. Penilaian
a. Tes Sikap (Afektif)
Penilaian aspek sikap dilakukan dengan pengamatan selama mengikuti kegiatanbelajar
mengajar. Pengamatan dalam proses penilaian dilakukan saat peserta didik melakukan
pembelajaran permainan tenis meja. Aspek-aspek yang dinilai meliputi: kerjasama,
percaya diri, semangat, dan menghargai teman. Berikan tanda ceklis (√) pada kolom
49
yang sudah disediakan, setiap peserta peserta didik menunjukkan atau menampilkan
sikap yang diharapkan. Tiap sikap yang diceklis (√) dengan rentang skor antara 1
sampai dengan 4 dengan kriteria sebagai berikut:

Aspek Sikap Yang Dinilai Σ NA

Nama Kerjasam Percaya Mengharg


No Siswa a Semangat
Diri ai
1 2 3 4 1 2 3 4 1 23 4 1 2 3 4

1.

2.

3.

4.

5.

dst

JUMLAH SKOR MAKSIMAL (SILAI SIKAP) : 16

Jumlah skor yang diperoleh


Penilaian Afektif = ----------------------------------------- X 100
Jumlah skor maksimal
Kriteria Penilaian :

Skor 4 = Selalu, apabila selalu melakukan sesuai pernyataan


Skor 3 = Sering, apabila sering melakukan sesuai pernyataan dan kadang-kadang Skor
2 = Kadang-kadang, apabila melakukan dan sering tidak melakukan.
Skor 1 = Tidak pernah, apabila tidak pernah melakukan.

b. Tes Pengetahuan (Kognitif)


Setelah mempelajari materi kategori keterampilan pendidikan kesehatan, peserta didik
mengerjakan tugas kelompok dengan penuh rasa tanggung jawab menjawab berbagai
pertanyaan yang berhubungan dengan analisis dan konsep kategori keterampilan
pendidikan kesehatan. Berikut contoh rubrik untuk penilaian pengetahuan.

Kriteria
Penskoran
No Butir Pertanyaan NA
1 2 3 4

1 Jelaskan bentuk latihan daya tahan otot lengan?

50
2 Jelaskan bentuk latihan daya tahan otot tungkai?

3 Jelaskan bentuk latihan daya tahan jantung dan paru-paru?

4 Jelaskan manfaat latihan daya tahan otot?

5 Jelaskan manfaat latihan daya tahan jantung dan paru-paru?

Kriteria penilaian

4 = sangat baik
3 = baik
2 = cukup
1 = kurang
c. Keterampilan (Psikomotor)
Penilaian aspek keterampilan dilakukan terhadap kesempurnaan/ keterampilan
sikap/cara melakukan proses suatu gerakan (penilaian proses). Berikut contoh rubrik
penilaian keterampilan:

Daya Tahan Daya Tahan

No Daya Tahan Jumlah


Nama otot lengan
Otot Jantung dan Nilai
Tungkai Paru Akhir
Siswa
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1.

2.

3.

4.

5.

Kriteria penilaian
4 = sangat baik
3 = baik
2 = cukup
1 = kurang

2. Rekapitulasi Penilaian
Aspek Penilaian
No. Nama Siswa Jumlah Nilai
Psikomotor Afektif Kognitif Kriteria
Akhir
1.

2.

51
3.

4.

5.

Nilai Rata-rata

Jumlah skor yang diperoleh

Nilai Akhir (NA) = -----------------------------------------

Tiga Aspek Penilaian

Keterangan :
 Mendapat nilai Sangat Baik, jika skor antara
 Mendapat nilai Baik, jika skor antara
 Mendapat nilai Cukup, jika skor antara
 Mendapat nilai Kurang, jika skor antara
 Mendapat nilai Kurang Sekali, jika skor antara

Mengetahui,

Kepala Sekolah

NIP. ..
= 91 - 100%
= 80 - 90%
= 70 - 79%
= 60 - 69%
= Kurang dari 60%

Bandung, Mei 2018

Guru Penjas

Ahmad Mubarok

NIP. ..

Anda mungkin juga menyukai