Anda di halaman 1dari 42

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Nama Sekolah : SMP / MTs ..........................


Mata Pelajaran : PJOK
Kelas/Semester : VII / 1
Materi Pokok : Aktivitas Air (Renang Gaya Dada)
Alokasi Waktu : 3 x 40 menit
Tahun Ajaran : 2017/2018

A. Kompetensi Inti
3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin
tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan
kejadian tampak mata
4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai,
merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca,
menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah
dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori.

B. Kompetensi Dasar dan Indikator

Kompetensi Dasar Indikator


3.8. Memahami gerak 3.8.1. Mengidentifikasi gerakan kaki, gerakan
spesifik salah satu gaya lengan,mengambil napas, dankoordinasi
renang dengan gerakan renang.
koordinasi yang baik. 3.8.2. Menjelaskan gerakan kaki,gerakan
***) lengan, mengambilnapas, dan koordinasi
gerakanrenang gaya dada.
3.8.3. Menjelaskan cara melakukangerakan
kaki, gerakan lengan,mengambil napas,
dankoordinasi gerakan renang gaya dada.
4.8. Mempraktikkan konsep 4.8.1. Melakukan gerakan kaki,gerakan lengan,
gerak spesifik salah mengambilnapas, dan koordinasi
satu gaya renang gerakanrenang gaya dada.
dengan koordinasi yang 4.8.2. Menggunakan gerakangerakan kaki,
baik. ***) gerakan lengan,mengambil napas,
dankoordinasi gerakan renanggaya dada
dalam bentukpermainan.

C. Tujuan Pembelajaran
Melalui kegiatan pembelajaran dengan menggunakan model discovery learning dengan
pendekatan scientific, peserta didikdiharapkan :
a. Dapat mengidentifikasigerakan kaki, gerakan lengan,mengambil napas,
dankoordinasi gerakan renang gaya dadadengan benar sesuai dengan konsep dasar
gerak.
b. Dapat menjelaskan gerakan kaki,gerakan lengan, mengambilnapas, dan koordinasi
gerakanrenang gaya dadadengan benar sesuai dengan konsep dasar gerak.
c. Dapat menjelaskan cara melakukangerakan kaki, gerakan lengan,mengambil napas,
dankoordinasi gerakan renangdengan benar sesuai dengan konsep dasar gerak.
d. Dapat mempraktikan gerakangerakan kaki, gerakan lengan,mengambil napas,
dankoordinasi gerakan renanggaya dengan baik sesuai dengan konsep dasar gerak.
e. Dapat menggunakan gerakan kaki,gerakan lengan, mengambilnapas, dan koordinasi
gerakanrenang gaya dadadengan baik sesuai dengan konsep dasar gerakdalam
bentuk permainan yang dimodifikasi.

D. Materi Pembelajaran
a. Aktivitas Pembelajaran Gerak Dasar Posisi Badan
Siswa diminta untuk mengamati dan memperagakan gerakan posisi badan renang gaya
dada berikut ini.
(1) Posisi badan beserta seluruh anggota badan rileks
(2) Badan harus sehorizontal mungkin
(3) Gerakan dimulai dengan persiapan kaki
(4) Tumit ditarik mendekati pinggul sekaligus membuka lutut ke luar
(5) Dorong kedua kaki ke belakang secaar serempak
(6) Rapatkan kembali kedua kaki seperti sikap pertama
(7) Lakukan Pembelajaran dengan jarak 5 – 7 meter.

Gambar 1.1 Aktivitas gerakan posisi badan renang gaya dada

Selanjutnya siswa diminta untuk mendiskusikan hasil pengamatan, baik dengan teman
maupun guru. Siswa melakukan gerakan posisi badan renang gaya dada. Kemudian
membandingkan hasil pengamatannya dengan cara berikut:
(1) Rasakan gerakan yang siswa lakukan.
(2) Bandingkan gerakan yang siswa lakukan dengan hasil pengamatan dan gerakan mana
yang paling mudah dilakukan siswa.
(3) Diskusikan dengan guru atau teman bila ada kesulitan.

b. Aktivitas Pembelajaran Gerakan Kaki (Kicking) Renang Gaya Dada


Gerakan kaki renang gaya dada saat inicenderung membentuk gerakan kaki
dolphin(Whip kick), dimana pada saat istirahat, yaitufase ketika kedua tungkai kaki
bagian bawah
ditarik serentak mendekati pinggul dan kemudian setelah fase itu dilakukan pergelangan
kedua kaki diputar mengarah ke luar hingga membentuk sudut ± 50°. Kemudian dari
posisi ini kedua kaki melakukan gerakan menginjak dan diakhiri dengan menendang
sehingga kedua kaki bertemu lurus di belakang.

Gambar 1.2 Aktivitas gerakan kaki renang gaya dada


Siswa diminta untuk mengamati dan memperagakan gerakan kaki renang gaya
dadaberikut ini.
(1) Diawali sikap berdiri pada kolam dangkal pegang papan pelampung dengan kedua
tangan di depan dada.
(2) Luruskan kedua kaki ke belakang hingga badan terapung di atas permukaan air.
(3) Lakukan gerakan kaki renang gaya dada berulang-ulang.
Selanjutnya siswa diminta untuk mendiskusikan hasil pengamatan, baik dengan teman
maupun guru. Kemudian membandingkan hasil pengamatannya dengan cara berikut:
(1) Rasakan gerakan yang siswa lakukan.
(2) Bandingkan gerakan yang siswa lakukan dengan hasil pengamatan dan gerakan mana
yang paling mudah dilakukan siswa.
(3) Diskusikan dengan guru atau teman bila ada kesulitan.
c. Aktivitas Pembelajaran Gerak Dasar Tangan Dan Pengambilan Napas
Siswa diminta untuk mengamati dan memperagakan gerakan tangan dan pengambilan
napas renang gaya dada adalah berikut ini.
(1) Sikap telungkup dengan kedua kaki lurus ke belakang dipegangi oleh teman dan
kedua tangan lurus ke depan.
(2) Lakukan gerakan yang dimulai dengan kedua telapak tangan dibuka ke samping,
dilanjutkan siku membentuk sudut di bawah dada.
(3) Putar kedua telapak tangan bersamaan dengan menekan ke bawah permukaan air dan
akhir putarannya di bawah dagu.
(4) Gerakan selanjutnya, kembali pada sikap pertama. Lakukan Pembelajaran dalam
jarak 8
– 10 meter dengan ulangan 2 – 3 kali.

Gambar 1.3Aktivitas gerakan mengambil napas renang gaya dada

Selanjutnya siswa diminta untuk mendiskusikan hasil pengamatan, baik dengan teman
maupun guru. Kemudian membandingkan hasil pengamatannya dengan cara berikut:
(1) Rasakan gerakan yang siswa lakukan.
(2) Bandingkan gerakan yang siswa lakukan dengan hasil pengamatan dan gerakan mana
yang paling mudah dilakukan siswa.
(3) Diskusikan dengan guru atau teman bila ada kesulitan.

d. Aktivitas Pembelajaran Gerak Dasar Mengambil Napas (Breathing)


Gerakan pengambilan napas yaitu suatu proses antara menghirup udara. Menghirupudara
dilakukan pada akhir pull dari gerakan lengan, yaitu pada saat tangan siap didorongke
depan, kepala diangkat sampai batas mulut ke luar permukaan air dan segera
menghirupudara melalui mulut dan hidung. Pada saat menghirup udara, badan harus
tetap diusahakanpada posisi horizontal dan bahu jangan sampai keluar dari permukaan
air.Mengeluarkan udara (napas) dilakukan pada saat recovery lengan, yaitu pada saat
tangandidorong ke depan lurus, mulut dan hidung masuk ke permukaan air. Segera
setelah ituudara dikeluarkan sedikit demi sedikit melalui mulut dan hidung.Pembelajaran
dilakukan berdiri mengangkang di kolam dangkal, bungkukkan badan kedepan sehingga
badan rata-rata air dan mulut berada di atas permukaan air.
Gambar 1.4Aktivitas gerakan mengambil napas renang gaya dada

Selanjutnya siswa diminta untuk mendiskusikan hasil pengamatan, baik dengan teman
maupun guru. Kemudian membandingkan hasil pengamatannya dengan cara berikut:
(1) Rasakan gerakan yang siswa lakukan.
(2) Bandingkan gerakan yang siswa lakukan dengan hasil pengamatan dan gerakan mana
yang paling mudah dilakukan siswa.
(3) Diskusikan dengan guru atau teman bila ada kesulitan.

e. Aktivitas Pembelajaran Gerak Dasar Koordinasi (Gerakan Kaki, Tangan, Dan


Pernapasan)
Siswa diminta untuk mengamati dan memperagakan gerakan koordinasi gerakan kaki,
tangan, dan pernapasan renang gaya dada berikut ini.
(1) Kaki lurus kebelakang, lengan lurus ke depan, dengan telapak tangan miring ke luar
dan
kepala kira-kira 80% masuk dalam air.
(2) Kaki masih ke belakang, ke dua tangan mulai dibuka ke samping selebar bahu.
(3) Kaki tetap lurus, kedua tangan mulai menarik. Jarak antar kedua tangan sudah lebih
lebar dari pada bahu dan telapak tangan menghadap ke belakang. Napas dikeluarkan dan
gelembung-gelembung udara keluar dari mulut dan hidung.
(4) Siku-siku mulai dibengkokkkan dan lengan atas berputar, tangan menarik dengan
kuat.
(5) Seperti aktivitas pembelajaran di atas, telapak tangan diputar kedalam dan kepala
mulai terangkat sedikit.
(6) Mengambil nafas dilakukan pada saat tangan siap didorong ke depan.

Gambar 1.5Gerakan koordinasi (gerakan kaki, tangan, dan pernapasan) renang gaya
dada
Siswa diminta untuk membuat simpulan dan catatan tentang materi pembelajaran aktivitas
gerakan renang gaya dada yang telah dipelajari dalam buku catatannya. Tugas tersebut
dikumpulkan pada pertemuan berikutnya.
E. Metode Pembelajaran
Pendekatan : Taktis
Model : Discovery Learning
Metode : 1. Ceramah
2. Demonstrasi
3. Diskusi
F. Media/Alat Pembelajaran
a. Pakaian Renang
b. Peluit
c. Jam / Stopwatch
d. Bola Karet
e. Hula Hoop
G. Sumber Belajar
BukuSiswa Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan Kurikulum 2013 SMP/MTs
Kelas VII
H. Kegiatan Pembelajaran

NO. KEGIATAN DESKRIPSI FORMASI

1. Pendahuluan
(15 menit)

Berbaris, doa, Siswa berbaris, merapihkan diri


dan apersepsi dan berdoa bersama dipimpin oleh
salah satu siswa.

Siswa melakukan feedback dan


menyampaikan bila ada keluhan
kesehatan.

Siswa memperhatikan apa yang


disampaikan oleh guru dan
berdiskusi bila ada hal yang
kurang dimengerti.

Pemanasan Melakukan pemanasan permainan


melalui dengan melakukan jogging
permainan. mengelilingi kolamdan konsentrasi
memperhatikan signal yang
diberikan
oleh guru.
2. Inti (90 menit)

Penjelasan Mengamati
konsep gerak Peserta didik mengamati
dasar renang demonstrasi dengan menitik
gaya dada. beratkan pada teknik-teknik yang
akan digunakan dalam aktivitas
renang gaya dada seperti gerakan
kaki,gerakan lengan,
mengambilnapas, dan koordinasi.

Menanya
Peserta didik merumuskan
pertanyaan tentang hal-hal yang
belum diketahui terkait dengan
Mempraktikan gerak spesifik yang digunakan
pembelajaran dalam aktivitas renang gaya dada.
gerak dasar
renang gaya Menyaji
dada(melalui Peserta didik mempraktikan hasil
permainan): dari mengamati dan menanya
1. Siswa dibagi dengan mencoba melakukan gerak
menjadi 3 spesifik renang gaya dada melalui
kelompok, dan 1 Permainan 1 (estafet bola)
orang menjadi 1. Siswa dibagi menjadi 4
bunglon. kelompok
2.Siswa 2. Siswa berlomba memindahkan
melakukan bola dari ujung satu ke ujung
permainan satunya lagi dengan renang
“lubang katak”. gaya dada
3. Cara 3. Setiap siswa hanya boleh
bermainnya memindahkan 1 bola
adalah siswa 4. Kelompok yang pertama
melakukan berhasil memindahkan semua
lempar tangkap bola menjadi pemenangnya
bola dengan Permainan 2 (kolong jembatan)
target pointnya 1. Siswa dibagi 2 kelompok
adalah hula 2. Siswa bermain lempar tangkap
hoop. bola
4. Hula hoop ini 3. Point didapatkan jika
ada 2 buah tetapi kelompok berhasil minimal
tidak ada yang melakukan operan sebanyak 5
memilikinya, kali, kemudian orang yang
dengan kata lain memegang bola melakukan
bisa dimasukan renang gaya dada melewati
oleh tim kaki temannya yang membuka
manapun. lebar.
5. Cara Permainan 3 (lubang katak)
mencetak point 1. Siswa dibagi menjadi 3
nya adalah kelompok, dan 1 orang
dengan menjadi bunglon.
membawa bola 2. Siswa melakukan permainan
oleh 2 orang “lubang katak”.
melewati hula 3. Cara bermainnya adalah siswa
hoop, 2 orang melakukan lempar tangkap
tersebut menjadi bola dengan target pointnya
sebuah adalah hula hoop.
rangkaian yang 4. Hula hoop ini ada 2 buah
melakukan tetapi tidak ada yang
kombinasi memilikinya, dengan kata lain
gerakan tangan bisa dimasukan oleh tim
gaya dada dan manapun.
gerakan kaki 5. Cara mencetak point nya
gaya dada. adalah dengan membawa bola
6. Point berlaku oleh 2 orang melewati hula
jika 1 tim hoop, 2 orang tersebut menjadi
sebelumnya sebuah rangkaian yang
sudah melakukan kombinasi gerakan
melakukan tangan gaya dada dan gerakan
minimal 5x kaki gaya dada.
lempar tangkap 6. Point berlaku jika 1 tim
bola dan masing- sebelumnya sudah melakukan
masing siswa minimal 5x lempar tangkap
yang melakukan bola dan masing-masing siswa
lemparan yang melakukan lemparan
melakukan 1x melakukan 1x gerakan kaki
gerakan kaki gaya katak terlebih dahulu.
gaya katak
terlebih dahulu. Menalar/mengasosiasi
Peserta didik mempersepsi cara
melakukan kuda-kuda, pola gerak
langkah, tangkisan, pukulan dan
tendangan.

Mengkomunikasi
Peserta didik melakukan feedback
mengenai masalah atau kesulitan
yang terjadi saat mencoba,
terutama dalam gerak spesifik
kuda-kuda, pola gerak langkah,
tangkisan, pukulan dan tendangan.
3. Penutup (15
menit)

Pendinginan,
berkumpul, Mendengarkan dan melakukan
evaluasi, instruksi guru untuk pendinginan.
presensi dan doa Mendengarkan dan melakukan
instruksi guru untuk berkumpul.
Mendengarkan evaluasi guru dan
proaktif dalam diskusi.
Menyimak dan mencatat tugas
yang diberikan oleh guru.
Mendengarkan dan menyimak
presensi dari guru.
Melakukan doa dan salam.

I. Penilaian
a. Tes Sikap (Afektif)
Penilaian aspek sikap dilakukan dengan pengamatan selama mengikuti kegiatanbelajar
mengajar. Pengamatan dalam proses penilaian dilakukan saat peserta didik melakukan
pembelajaran permainan tenis meja. Aspek-aspek yang dinilai meliputi: tanggung jawab,
menghargai teman, semangat, disiplin, dan sportivitas. Berikan tanda cek (√) pada kolom
yang sudah disediakan, setiap peserta didik menunjukkan atau menampilkan sikap yang
diharapkan. Tiap sikap yang dicek(√) dengan rentang skor antara 1 sampai dengan 4
dengan kriteria sebagai berikut:

Aspek Sikap Yang Dinilai Σ NA


Nama
Menghar Disiplin
No Peserta T. Jawab Semangat Sportivitas
Jumlah skor yang diperoleh gai
didik
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1.
2.
3.
4.
5.
Dst
JUMLAH SKOR MAKSIMAL (SILAI SIKAP) : 20

Penilaian Afektif = ----------------------------------------- X 100


Jumlah skor maksimal
Kriteria Penskoran
Skor 4 = Selalu, apabila selalu melakukan sesuai pernyataan
Skor 3 = Sering, apabila sering melakukan sesuai pernyataan dan kadang-kadang
Skor 2 = Kadang-kadang, apabila melakukan dan sering tidak melakukan.
Skor 1 = Tidak pernah, apabila tidak pernah melakukan.
b. Tes Pengetahuan (Kognitif)
Setelah mempelajari materi kategori keterampilan gerak aktivitaslompat tali, peserta
didik mengerjakan tugas kelompok dengan penuh rasa tanggungjawab menjawab
berbagai pertanyaan yang berhubungan dengan analisis dan konsep kategori
keterampilan gerak aktivitaslompat tali. Berikut contoh rubrik untuk penilaian
pengetahuan.
Kriteria
No Butir Pertanyaan Penskoran NA
1 2 3 4
1 Jelaskan gerakan kaki pada renang gaya dada?

2 Jelaskan gerakanlengan pada renang gaya dada?

3 Jelaskan gerakanmengambilnapas pada renang


gaya dada?
4 Jelaskan gerakan koordinasi pada renang gaya
dada?

Kriteria penilaian
4 = sangat baik
3 = baik
2 = cukup
1 = kurang
c. Keterampilan (Psikomotor)
Penilaian aspek keterampilan dilakukan terhadap kesempurnaan/ keterampilan
sikap/cara melakukan proses suatu gerakan (penilaian proses). Berikut contoh rubrik
penilaian keterampilan:
Teknik
Nama Gerakan Gerakan
Kriter Pengambil Koordinasi Jml NA
No Peserta Kaki Lengan
ia an Nafas
didik
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1.
2.
3.
4.
Dsb
penilaian
4 = sangat baik
3 = baik
2 = cukup
1 = kurang

2. Rekapitulasi Penilaian
Nama Aspek Penilaian
No Nilai
Peserta Psikomotor Jumlah Kriteria
. Afektif Kognitif Akhir
didik
1.
2.
3.
4.
5.
Nilai Rata-rata

Jumlah skor yang diperoleh


Nilai Akhir (NA) = -----------------------------------------
Tiga Aspek Penilaian

Keterangan :
 Mendapat nilai Sangat Baik, jika skor antara = 91 – 100%
 Mendapat nilai Baik, jika skor antara = 80 – 90%
 Mendapat nilai Cukup, jika skor antara = 70 – 79%
 Mendapat nilai Kurang, jika skor antara = 60 – 69%
 Mendapat nilai Kurang Sekali, jika skor antara = Kurang dari 60%

Mengetahui, Bandung, Mei 2018


Kepala Sekolah Guru Penjas

............................................... Ahmad Mubarok


NIP. ....................................... NIP. .........................
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Satuan Pendidikan : SMPN…………………….


Mata Pelajaran :PJOK
Materi Pembelajaran : Aktivitas Air (Renang Gaya Dada)
Kelas / Semester : VII (Tujuh) / 1
Alokasi Waktu : 3 X 40 Menit

A. KOMPETENSIINTI (KI)
1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya
2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi,
gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya
3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin
tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan
kejadian tampak mata.
4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai,
merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca,
menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah
dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori.

B. KOMPETENSI DASAR (KD) DAN INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPTENSI


Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi
3.8 Memahami gerak 3.8.1. Mengidentifikasikan gerakan kaki, gerakan
spesifik salah satu lengan, mengambil napas, dan koordinasi
gaya renang dengan gerakan renang gaya dada.
koordinasi yang baik. 3.8.2. Menjelaskan gerakan kaki, gerakan lengan,
***) mengambil napas, dan koordinasi gerakan
renang gaya dada.
3.8.3. Menjelaskan cara melakukan gerakan kaki,
gerakan lengan, mengambil napas, dan
koordinasi gerakan renang gaya dada.
4.8 Mempraktikkan 4.8.1. Melakukan gerakan kaki, gerakan lengan,
konsep gerak spesifik mengambil napas, dan koordinasi gerakan
salah satu gaya renang gaya dada.
renang dengan 4.8.2. Menggunakan gerakan gerakan kaki,
koordinasi yang baik. gerakan lengan, mengambil napas, dan
***) koordinasi gerakan renang gaya dada dalam
bentuk perlombaan.

C. TUJUAN PEMBELAJARAN
 Siswa dapat mengidentifikasi berbagai gerak spesifik gerakan kaki, gerakan lengan,
mengambil napas, dan koordinasi gerakan renang gaya dadadengan benar sesuai
dengan konsep dasar gerak
 Siswa dapat menjelaskan gerak spesifik gerakan kaki, gerakan lengan, mengambil
napas, dan koordinasi gerakan renang gaya dadadengan benar sesuai dengan konsep
dasar gerak
 Siswa dapat menjelaskan cara melakukan gerakan gerakan kaki, gerakan
lengan,mengambil napas, dankoordinasi gerakan renang gaya dadadengan benar
sesuai dengan konsep dasar gerak
 Setelah menganalisa gerakan renang gaya dada siswa dapat melakukan gerak spesifik
gerakan kaki, gerakan lengan, mengambil napas, dan koordinasi gerakan renang gaya
dadadengan benar sesuai dengan konsep dasar gerak
 Setelah berlatih berbagai gerak spesifik renang gaya dada siswa dapat menggunakan
gerak spesifik gerakan kaki, gerakan lengan, mengambil napas, dan koordinasi
gerakan renang gaya dada dalam bentuk perlombaan renang yang dimodifikasi.
Fokus Penguatan Karakter
 Toleransi
 Disiplin

D. MATERI PEMBELAJARAN
Tema : Aktivitas Air
Sub Tema : Renang Gaya Dada

1. Materi Pembelajaran Reguler


a. Konsep Pengenalan di air
b. Konsep Gerakan meluncur
c. Konsep Gerakan kaki
d. Konsep Gerakan lengan
e. Konsep Gerakan mengambil napas
f. Konsep Koordinasi gerakan
2. Materi Pembelajaran Pengayaan
Diberikan kepada siswa yang sudah memiliki kompetensi diatas nilai 80, diberikan
penguatan materi yang lebih tinggi dengan penambahan pengetahuan atau gerakan
dengan intensitas dan volume latihan yang lebih banyak. Materi pengayaan
dikembangkan dari materi pembelajaran regular dengan meningkatkan faktor kesulitan
dan peraturan sesungguhnya.
3. Materi Pembelajaran Remedial
Diberikan kepada siswa yang belum menguasai seluruh atau sebagian materi atau
kompetensi yang dipelajari kurang dari nilai 80. Metoda dilakukan dengan cara
mengurangi intensitas atau volume atau bentuk gerakan yang lebih sederhana, dan
melalui pembelajaran ulang, bimbingan perorangan, belajar kelompok dan pemanfaatan
tutor sebaya bagi siswa yang belum mencapai ketuntasan belajar sesuai hasil analisis
penilaian.
E. METODA PEMBELAJARAN
Pendekatan : Scientific
Model : Scientific Learning
Metode : Demonstrasi dan Penugasan
F. MEDIA DAN BAHAN
a. Media:
 Gambar gerakan spesifik gerakan kaki, gerakan lengan, mengambil napas, dan
koordinasi gerakan renang gaya dada.
 Video pembelajaran gerakan kaki, gerakan lengan, mengambil napas, dan
koordinasi gerakan renang gaya dada.
 Model siswa atau guru yang memperagakan gerakan kaki, gerakan lengan,
mengambil napas, dan koordinasi gerakan renang gaya dada.
b. Alat dan Bahan:
 Kolam renang.
 Pelampung renang
 Audio Visual
 Flashdisk/USB/CD
 Peluit dan Stopwatch
G. SUMBER BELAJAR
 Muhajir, Buku Guru Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan Kurikulum
2013 SMP/M.Ts Kelas VII, Edisi Revisi Jakarta : Kementerian Pendidikan
dan Kebudayaan, 2016.
 Muhajir, Buku Siswa Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan Kurikulum
2013 SMP/M.Ts Kelas VII, Edisi Revisi Jakarta : Kementerian Pendidikan
dan Kebudayaan, 2016.\
H. KEGIATAN PEMBELAJARAN
1. Kegiatan Pendahuluan (15 menit)
Kegiatan pendahuluan yang dapat dilakukan oleh guru antara lain:
1) Siswa dibariskan dan mengucapkan salam atau selamat pagi kepada siswa.
2) Sebelum melakukan pembelajaran seluruh siswa dan guru berdoa
3) Melakukan kegiatan pembiasaan literasi
4) Guru memastikan bahwa semua siswa dalam keadaan sehat, dan yang memiliki
penyakit kronis harus diperlakukan secara khusus.
5) Guru menanyakan kondisi kesehatan siswa secara umum.
6) Guru melakukan apersepsi berupa penyampaian tujuan pembelajaran dan
pendekatan belajar yang akan digunakan kepada siswa dengan cara yang
menyenangkan sehingga siswa terdorong untuk ikut pembelajaran dengan
semangat.
7) Melakukan pemanasan yang dipimpin oleh guru atau oleh salah seorang siswa
yang dianggap mampu.
2. Kegiatan Inti (90 menit)
Melakukan rangkaian kegiatan pembelajaran dengan pendekatan Scientific dan dengan
metode resiprokal dan penugasan antara lain:
 Siswa mengamati keterampilan gerak spesifik aktivitas air (gerak pengenalan di air,
meluncur, gerakan kaki, gerakan lengan, mengambil napas, dan koordinasi gerakan).
melalui pengamatan buku teks pelajaran dan peragaan peseta didik lain yang dianggap
mampu atau contoh dari guru.
 Siswa mempraktikkan keterampilan gerak spesifik pengenalan air secara individu atau
kelompok mencari jawaban yang dipertanyakan guru dengan menunjukkan nilai kerja
sama, sportifitas, tanggung jawab, dan disiplin, guru menyampaikan arti penting kerja
sama, sportifitas, tanggung jawab, dan disiplin yang dilakukan di tempat (tidak
bergerak). Selama praktik tugas siswa untuk saling mengoreksi kesalahan temannya.
 Aktifitas pembelajaran pengenalan gerak dasar
Siswa melakukan permainan Konsentrasi
 Ketika guru mengatakan “satu” maka siswa harus berdiri tegak
 Ketika guru mengatakan “dua” maka siswa harus jongkok
 Ketika guru mengatakan “tiga” maka siswa harus mengarahkan ujung telapak
kakinya ke samping
 Ketika guru mengatakan “empat” maka siswa harus meloncat dengan tangan
dan kaki yang diluruskan sejajar ke atas
 Aktivitas pembelajaran pengenalan air
(1) Siswa melakukan kegiatan masuk ke air, sebagai berikut.
a. Masuklah ke dalam air, jalanlah menuruni tangga kolam menuju air yang
paling dangkal.
b. Selanjutnya, berjalanlah ke tempat
yang lebih dalam dengan
berpegangan ke sisi sehingga
kedalaman air mencapai
pinggang.
c. Berlututlah sambil
menggerakkan tangan ke sana ke mari
dibawah permukaan air.
d. Berpeganganlah pada
pegangan khusus di sisi kolam dan
tariklah tubuh kalian maju mundur,
menjauhi dan mendekati dinding sisi
kolam itu.
(2) Siswa melakukan kegiatan gerakan di bawah
air, sebagai berikut.
a. Berdirilah di kolam renang, mintalah
teman untuk menemanimu.
b. Ambillah napas dalam-dalam sesuai kemampuan.
c. Dengan mata terbuka, tekuklah lutut dan duduklah di dalam air (jongkok).
d. Jagalah agar kepala berada di bawah air.
e. Bertahanlah di dalam air selama lima detik, lalu berdirilah
(3) Siswa melakukan kegiatan permainan mengambil harta karun di dalam air
a. Guru melemparkan satu koin ke dalam kolam
b. Siswa mempersiapkan diri mereka di pingggir kolam
c. Guru kemudian memberikan aba-aba dengan meniup sebuah peluit
d. Ketika aba-aba peluit berbunyi, siswa secara bersama sama harus
menemukan dan mengambil koin tersebut dari dasar air
(4) Siswa melakukan kegiatan mengapung dalam air, sebagai berikut.
a. Ambillah napas seperti pada latihan
naik turun ataupun gerakan di bawah
air.
b. Masukkanlah wajah ke dalam air
dengan sedikit menjatuhkan tubuh ke
depan.
c. Ingatlah, mata harus selalu tetap
terbuka ketika kalian
melakukan semua gerakan ini.
d. Bersikaplah relaks dan biarkan kaki
terangkat dari dasar. Sementara itu, angkat lutut ke atas sampai
menyentuh dada sehingga posisi kita seperti orang yang sedang
merangkak.
e. Bertahanlah semampu kalian sampai napas sudah tidak kuat.
f. Turunkan kaki perlahan-lahan, kemudian berdirilah tegak lagi untuk
mengambil napas berikutnya.
(5) Siswa melakukan kegiatan berjalan melintasi kolam
a. Pertama siswa melintasi kolam dengan berjalan secara biasa secara
bersama-sama
b. Kemudian siswa berjalan melintasi kolam dengan membungkukan
badannya hingga sejajar dengan permukaan air.
c. Wajah masuk kedalam air dan tangan diluruskan ke depan.
d. Ketika akan mengambil nafas, lengan harus dibuka ke samping dan
diluruskan kembali ke depan ketika muka masuk kembali ke dalam air.
e. Begitu seterusnya dan dilombakan secara berkelompok dengan aba-aba
pluit.
(6) Siswa melakukan kegiatan gerakan kaki renang gaya dada
a. Siswa duduk di samping kolam dengan kaki masuk ke dalam air
b. Kemudian dilakukan pembelajaran gerakan kaki renang gaya dada
dengan cara menginstruksikan siswa untuk mendorong air dengan telapak
kakinya sekencang mungkin hingga menimbulkan gelombang air yang
besar
(7) Setelah itu, buatlah pembelajaran tersebut ke dalam permainan dengan cara
menyimpan sebuah pelampung di depan siswa dan mereka berlomba untuk
menyebrangkan pelampung tersebut ke sebrang kolam dengan mendorong air
hingga membuat pelampung tersebut berpindah ke sisi kolam lainnya lebih
dulu daripada lawannya.
Siswa diminta untuk mengamati dan meragakan cara gerak spesifik pengenalan air.
Selanjutnya siswa diminta untuk mendiskusikan hasil pengamatan gerak spesifik
penegenalan air, baik dengan teman maupun guru. Kemudian bandingkan gerakan
tersebut dengan cara berikut:
(1) Rasakan gerakan yang siswa lakukan.
(2) Bandingkan gerakan yang siswa lakukan dengan hasil pengamatan dan gerakan
mana yang paling mudah dilakukan siswa.
(3) Diskusikan dengan guru atau teman bila ada kesulitan
 Siswa mempraktikkan keterampilan gerak spesifik posisi tubuh renang gaya dada
secara individu atau kelompok mencari jawaban yang dipertanyakan guru dengan
menunjukkan nilai kerja sama, sportifitas, tanggung jawab, dan disiplin, guru
menyampaikan arti penting kerja sama, sportifitas, tanggung jawab, dan disiplin yang
dilakukan di tempat (tidak bergerak). Selama praktik tugas Siswa untuk saling
mengoreksi kesalahan temannya.
 Aktivitas pembelajaran posisi tubuh renang gaya dada
a. Aktivitas pembelajaran gerak dasar posisi badan
Siswa diminta untuk mengamati dan memperagakan gerakan posisi badan renang
gaya dada berikut ini.
(1) Posisi badan beserta seluruh anggota badan rileks
(2) Badan harus sehorizontal mungkin
(3) Gerakan dimulai dengan persiapan kaki
(4) Tumit ditarik mendekati pinggul sekaligus membuka lutut ke luar
(5) Dorong kedua kaki ke belakang secara serempak
(6) Rapatkan kembali kedua kaki seperti sikap pertama
(7) Lakukan Pembelajaran dengan jarak 5 – 7 meter.

Selanjutnya siswa diminta untuk mendiskusikan hasil pengamatan, baik dengan


teman maupun guru. Siswa melakukan gerakan posisi badan renang gaya dada.
Kemudian membandingkan hasil pengamatannya dengan cara berikut:
(1) Rasakan gerakan yang siswa lakukan.
(2) Bandingkan gerakan yang siswa lakukan dengan hasil pengamatan dan
gerakan mana yang paling mudah dilakukan siswa.
(3) Diskusikan dengan guru atau teman bila ada kesulitan.
b. Aktivitas pembelajaran gerakan kaki (kicking) renang gaya dada
Gerakan kaki renang gaya dada saat
inicenderung membentuk gerakan kaki dolphin
(Whip kick), dimana pada saat istirahat, yaitu
 fase ketika kedua tungkai kaki bagian bawah
ditarik serentak mendekati pinggul dan;
 kemudian setelah fase itu dilakukan
pergelangan kedua kaki diputar
mengarah ke luar hingga membentuk sudut ±
50°;
 Kemudian dari posisi ini kedua kaki
melakukan gerakan menginjak dan diakhiri
dengan menendang sehingga kedua kaki
bertemu lurus di belakang.
Siswa diminta untuk mengamati dan memperagakan gerakan kaki renang gaya
dada berikut ini.
(1) Diawali sikap berdiri pada kolam dangkal pegang papan pelampung dengan
kedua tangan di depan dada.
(2) Luruskan kedua kaki ke belakang hingga badan terapung di atas permukaan
air.
(3) Lakukan gerakan kaki renang gaya dada berulang-ulang.
Selanjutnya siswa diminta untuk mendiskusikan hasil pengamatan, baik dengan
teman maupun guru. Kemudian membandingkan hasil pengamatannya dengan
cara berikut:
(1) Rasakan gerakan yang siswa lakukan.
(2) Bandingkan gerakan yang siswa lakukan dengan hasil pengamatan dan
gerakan mana yang paling mudah dilakukan siswa.
(3) Diskusikan dengan guru atau teman bila ada kesulitan.
c.Bentuk-bentuk aktivitas pembelajaran gerak dasar kaki badan telentang
Siswa diminta untuk mengamati dan memperagakan gerakan kaki badan
telentang
renang gaya dada adalah berikut ini.
(1) Belajar gerak dasar kaki gaya dada sambil duduk dipinggir kolam
(2) Belajar gerak dasar kaki gaya dada sambil berdiri dipinggir menghadap
kolam
(3) Belajar gerak dasar kaki gaya dada sambil berdiri dipinggir menghadap
kolam, namun sambil dipegang sebagai bebannya
(4) Belajar gerak dasar kaki gaya dada sambil terapung telentang dan memegang
pelampung di kolam.

Selanjutnya siswa diminta untuk mendiskusikan hasil pengamatan, baik dengan


teman maupun guru. Kemudian membandingkan hasil pengamatannya dengan
cara berikut:
(1) Rasakan gerakan yang siswa lakukan.
(2) Bandingkan gerakan yang siswa lakukan dengan hasil pengamatan dan
gerakan mana yang paling mudah dilakukan siswa.
(3) Diskusikan dengan guru atau teman bila ada kesulitan.
d. Bentuk-bentuk aktivitas pembelajaran gerak dasar kaki di tempat
Siswa diminta untuk mengamati dan memperagakan gerakan kaki di tempat
renang gaya dada adalah berikut ini.
(1) Pembelajaran gerakan kaki gaya dada sambil memegang dinding kolam.
(2) Pembelajaran gerakan
kaki gaya dada ke tengah
kolam
(3) Pembelajaran koordinasi gerakan kaki dan tangan sambil meluncur, lebih
baik menggunakan alat pernapasan.
(4) Pembelajaran koordinasi gaya dada secara lengkap (gerak kaki, lengan, dan
gerak mengambil napas).
(5) Pembelajaran gaya dada dengan orientasi pada jarak hasil setiap kayuhan.
Selanjutnya siswa diminta untuk mendiskusikan hasil pengamatan, baik dengan
teman maupun guru. Kemudian membandingkan hasil pengamatannya dengan
cara berikut:
(1) Rasakan gerakan yang siswa lakukan.
(2) Bandingkan gerakan yang siswa lakukan dengan hasil pengamatan dan
gerakan mana yang paling mudah dilakukan siswa.
(3) Diskusikan dengan guru atau teman bila ada kesulitan.
e. Aktivitas pembelajaran gerak dasar kaki di tempat
Siswa diminta untuk mengamati dan memperagakan gerakan kaki di tempat
renang gaya dada adalah berikut ini.
(1) Posisi telungkup, kedua kaki lurus ke
belakang dan kedua tangan
memegang parit kolam.
(2) Kemudian tarik kedua kaki secara serentak
mendekati pinggul hingga lutut
membentuk sudut dan kedua paha agak
membuka.
(3) Bersamaan dengan itu, pergelangan kaki
diputar menghadap ke luar dan siap
mendorong.
(4) Langkah selanjutnya, gerakan kedua
kaki kebelakang agak menyamping hingga
membentuksetengah lingkaran di bawah
permukaan air, bersamaan kedua telapak kaki diputar.
Selanjutnya siswa diminta untuk mendiskusikan hasil pengamatan, baik dengan
teman maupun guru. Kemudian membandingkan hasil pengamatannya dengan
cara berikut:
(1) Rasakan gerakan yang siswa lakukan.
(2) Bandingkan gerakan yang siswa lakukan dengan hasil pengamatan dan
gerakan mana yang paling mudah dilakukan siswa.
(3) Diskusikan dengan guru atau teman bila ada kesulitan.
f. Aktivitas pembelajaran gerak dasar kaki dengan kedua tangan dipegang
Siswa diminta untuk mengamati dan memperagakan gerakan kaki dengan kedua
tangan dipegang renang gaya dada adalah berikut
ini.
(1) Sikap telungkup, kedua tangan lurus ke
depan dipegang teman dan kedua kaki lurus ke
belakang.
(2) Siswa melakukan gerakan kaki gaya dada
seperti pembelajaran pertama.
(3) Lakukan pembelajaran dalam jarak 8 – 10 meter
dengan ulangan 2 – 3 kali.
Selanjutnya siswa diminta untuk mendiskusikan hasil pengamatan, baik dengan
teman maupun guru. Kemudian membandingkan hasil pengamatannya dengan
cara berikut:
(1) Rasakan gerakan yang siswa lakukan.
(2) Bandingkan gerakan yang siswa lakukan dengan hasil pengamatan dan
gerakan mana yang paling mudah dilakukan siswa.
(3) Diskusikan dengan guru atau teman bila ada kesulitan.
 Siswa mempraktikkan keterampilan gerak spesifik putaran tangan renang gaya dada
secara berpasangan dan berkelompok mencari jawaban yang dipertanyakan guru
dengan menunjukkan nilai kerja sama, sportifitas, tanggung jawab, dan disiplin, guru
menyampaikan arti penting kerja sama, sportifitas, tanggung jawab, dan disiplin yang
dilakukan dalam formasi berbanjar. Selama praktik tugas Siswa untuk saling
mengoreksi kesalahan temannya.
a. Aktivitas pembelajaran gerak dasar rotasi tangan (hand rotation)
Siswa diminta untuk mengamati dan memperagakan gerakan rotasi tangan renang
gaya dada adalah berikut ini.
1) Aktivitas pembelajaran versi Amerika Utara
Cara melakukan gerakan rotasi tangan versi Amerika Utara adalah sebagai berikut.
a) Fase istirahat (recovery), saat kedua lengan lurus di depan.
b) Fase membuka ke luar (outward), saat kedua tangan membuka ke luar hingga
lebih lebar dari perpanjangan garis bahu.
c) Fase menangkap (catch), fase ini dilakukan setelah akhir dari melakukan fase
membuka, dimana saat mengerjakan fase ini usahakan siku tinggi (high elbow)
untuk memutar pergelangan tangan.
2) Aktivitas pembelajaran versi Eropa Timur
Cara melakukan gerakan rotasi tangan versi Eropa Timur adalah sebagai berikut.
a) Fase istirahat (recovery), saat kedua lengan lurus di depan.
b) Fase membuka ke luar (outward), saat dimana kedua tangan membuka ke
samping hingga perpanjangan garis bahu. Sudut yang dibentuk antar telapak
tangan dengan permukaan air pada saat menyapu keluar adalah 30-45° dan
sudut yang dibentuk antara lengan bawah dengan tangan pada pergelangan
adalah 15-30°.
c) Fase mendorong ke dalam (push), fase ini dilakukan setelah berakhirnya fase
membuka keluar, dimana saat melakukan fase mendorong ke dalam telapak
tangan saling berhadapan serentak dengan menutup telapak tangan hingga
bertemu, kedua siku dan lengan juga menutup hingga keduanya bertemu pada
satu garis lurus di bawah dagu.
Selanjutnya siswa diminta untuk mendiskusikan hasil pengamatan, baik dengan
teman maupun guru. Kemudian membandingkan hasil pengamatannya dengan
cara berikut:
(1) Rasakan gerakan yang siswa lakukan.
(2) Bandingkan gerakan yang siswa lakukan dengan hasil pengamatan dan
gerakan mana yang paling mudah dilakukan siswa.
(3) Diskusikan dengan guru atau teman bila ada kesulitan.
3) Versi Canada
Versi ini berkembang dari versi
Eropa Timur, sehingga beberapa
fase yang dilakukan pada fase
Eropa Timur juga dilakukan pada vase
Canada. Fase istirahat dan fase
membuka keluar tetap sama, dan
perbedaannya terletak pada fase
mendorong, yaitu:Fase menutup
ke dalam (Inward sweep) dilakukan setelah berakhirnya fase membuka keluar
dilanjutkan dengan melakukan sapuan atau ayunan ke dalam dimana kedua belah
siku tidak perlu bertemu dan cukup hanya kedua telapak tangan. Agar diperhatikan
pada saat melakukan sapuan ke dalam posisi telapak tangan dengan air membentuk
sudut antara 30-45° atau rata-rata 40°.
Selanjutnya siswa diminta untuk mendiskusikan hasil pengamatan, baik dengan
teman maupun guru. Kemudian membandingkan hasil pengamatannya dengan cara
berikut:
(1) Rasakan gerakan yang siswa lakukan.
(2) Bandingkan gerakan yang siswa lakukan dengan hasil pengamatan dan
gerakan mana yang paling mudah dilakukan siswa.
(3) Diskusikan dengan guru atau teman bila ada kesulitan.
4) Aktivitas pembelajaran gerak spesifik gerakan lengan renang gaya dada
Siswa diminta untuk mengamati dan memperagakan gerakan lengan renang gaya
dada adalah berikut ini.
(a) Berdiri pada kolam dangkal, dipinggir
kolam, kedua paha mengepit papan
pelampung.
(b) Luruskan kedua lengan ke depan dan
kedua kaki ke belakang hingga badan
terapung di atas permukaan air.
(c) Lakukan gerakan tangan renang gaya
dada berulang-ulang.
Selanjutnya siswa diminta untuk mendiskusikan hasil pengamatan, baik dengan
teman maupun guru. Kemudian membandingkan hasil pengamatannya dengan cara
berikut:
(1) Rasakan gerakan yang siswa lakukan.
(2) Bandingkan gerakan yang siswa lakukan dengan hasil pengamatan dan
gerakan mana yang paling mudah dilakukan siswa.
(3) Diskusikan dengan guru atau teman bila ada kesulitan.
5) Aktivitas pembelajaran gerakan lengan di darat
Siswa diminta untuk mengamati dan memperagakan gerakan lengan di darat
renang gaya dada adalah berikut ini.
(a) Berdiri tegak, kedua lutut ditekuk.
(b) Kedua tangan lurus di depan.
(c) Pandangan ke depan.
(d) Kemudian putar kedua telapak tangan dengan menekan ke bawah sampai dagu.
(e) Lalu luruskan kembali kedua lengan ke depan, sikap telapak tangan
menghadap bawah.
(f ) Lakukan pembelajaran ini berulang-ulang.

Selanjutnya siswa diminta untuk mendiskusikan hasil pengamatan, baik dengan


teman maupun guru. Kemudian membandingkan hasil pengamatannya dengan cara
berikut:
(1) Rasakan gerakan yang siswa lakukan.
(2) Bandingkan gerakan yang siswa lakukan dengan hasil pengamatan dan
gerakan mana yang paling mudah dilakukan siswa.
(3) Diskusikan dengan guru atau teman bila ada kesulitan.
6) Aktivitas Pembelajaran Gerakan Lengan di Air
Siswa diminta untuk mengamati dan memperagakan gerakan lengan di air renang
gaya dada adalah berikut ini.
(a) Bentuk Pembelajarannya sama
dengan Pembelajaran di darat
(b) Sekarang Pembelajarannya di air
yang dangkal
(c) Kemudian sedikit-demi sedikit
gerakannya maju ke depan.
Selanjutnya siswa diminta untuk mendiskusikan hasil pengamatan, baik dengan
teman maupun guru. Kemudian membandingkan hasil pengamatannya dengan cara
berikut:
(1) Rasakan gerakan yang siswa lakukan.
(2) Bandingkan gerakan yang siswa lakukan dengan hasil pengamatan dan
gerakan mana yang paling mudah dilakukan siswa.
(3) Diskusikan dengan guru atau teman bila ada kesulitan.
7) Aktivitas pembelajaran gerakan lengan dipegang teman
Siswa diminta untuk mengamati dan memperagakan gerakan lengan dipegang
teman renang gaya dada adalah berikut ini.
(1) Posisi badan terlentang
(2) Lalu temanmu memegang kakimu
(3) Hingga posisi badanmu lurus
(4) Kedua tangan lurus ke depan
(5) Kepala agak sedikit di atas air
(6) Lakukan Pembelajaran ini dalam jarak 8–10 meter
(7) Pembelajaran ini diulangi 2 – 3 kali.
Selanjutnya siswa diminta untuk mendiskusikan hasil pengamatan, baik dengan
teman maupun guru. Kemudian membandingkan hasil pengamatannya dengan cara
berikut:
(1) Rasakan gerakan yang siswa lakukan.
(2) Bandingkan gerakan yang siswa lakukan dengan hasil pengamatan dan
gerakan mana yang paling mudah dilakukan siswa.
(3) Diskusikan dengan guru atau teman bila ada kesulitan.
8) Aktivitas pembelajaran gerakan lengan dengan mengepit pelampung
Siswa diminta untuk mengamati dan memperagakan gerakan lengan dengan
mengepit pelampung renang gaya dada adalah berikut ini.
(1) Berdiri pada kolam dangkal, dipinggir kolam.
(2) Kedua paha mengepit papan
pelampung.
(3) Luruskan kedua lengan ke depan.
(4) Kedua kaki ke belakang.
(5) Hingga badan terapung di atas
permukaan air.
(6) Lakukan Pembelajaran ini dalam jarak 8 – 10
meter.
(7) Pembelajaran ini diulangi 2 – 3 kali.
Selanjutnya siswa diminta untuk mendiskusikan hasil pengamatan, baik dengan
teman maupun guru. Kemudian membandingkan hasil pengamatannya dengan cara
berikut:
(1) Rasakan gerakan yang siswa lakukan.
(2) Bandingkan gerakan yang siswa lakukan dengan hasil pengamatan dan
gerakan mana yang paling mudah dilakukan siswa.
(3) Diskusikan dengan guru atau teman bila ada kesulitan.
 Siswa mempraktikkan keterampilan gerak spesipik pengambilan napas renang gaya
dada, dengan cara: berpasangan dan berkelompok. Dalam melakukan gerakan
pengambilan napas, siswa diharapkan dapat menunjukkan nilainilaisikap
seperti:sportivitas,kerja sama, tanggung jawab, dan disiplin. Bentuk-bentuk
pembelajaran memukul pengambilan napas antara lain sebagai berikut:

1) Aktivitas pembelajaran gerak dasar tangan dan pengambilan napas


Gerakan pengambilan napas yaitu suatu proses antara menghirup udara.
 Menghirup udara dilakukan pada akhir pull dari gerakan lengan, yaitu pada saat
tangan siap didorong ke depan, kepala diangkat sampai batas mulut ke luar
permukaan air dan segera menghirup udara melalui mulut dan hidung.
 Pada saat menghirup udara, badan harus tetap diusahakan pada posisi horizontal
dan bahu jangan sampai keluar dari permukaan air.
 Mengeluarkan udara (napas) dilakukan pada saat recovery lengan, yaitu pada
saat tangan didorong ke depan lurus, mulut dan hidung masuk ke permukaan air.
Segera setelah itu udara dikeluarkan sedikit demi sedikit melalui mulut dan
hidung.
 Pembelajaran dilakukan berdiri mengangkang di kolam dangkal, bungkukkan
badan ke depan sehingga badan rata-rata air dan mulut berada di atas permukaan
air
Latihan-latihan pengambilan napas sebagai berikut:
(a) Latihan pengambilan napas di bantu teman
Siswa diminta untuk mengamati dan memperagakan gerakan tangan dan pengambilan
napas renang gaya dada adalah berikut ini.
(1) Sikap telungkup dengan kedua kaki lurus ke
belakang dipegangi oleh teman dan kedua
tangan lurus ke depan.
(2) Lakukan gerakan yang dimulai dengan
kedua telapak tangan dibuka ke samping,
dilanjutkan siku membentuk sudut di bawah
dada.
(3) Putar kedua telapak tangan
bersamaan dengan menekan ke bawah
permukaan air dan akhir putarannya di bawah dagu.
(4) Gerakan selanjutnya, kembali pada sikap pertama. Lakukan Pembelajaran dalam
jarak 8 – 10 meter dengan ulangan 2 – 3 kali.
Selanjutnya siswa diminta untuk mendiskusikan hasil pengamatan, baik dengan
teman maupun guru. Kemudian membandingkan hasil pengamatannya dengan cara
berikut:
(1) Rasakan gerakan yang siswa lakukan.
(2) Bandingkan gerakan yang siswa lakukan dengan hasil pengamatan dan
gerakan mana yang paling mudah dilakukan siswa.
(3) Diskusikan dengan guru atau teman bila ada kesulitan.
(b) Latihan pengambilan napas mandiri
Gerakan pengambilan napas yaitu suatu proses antara menghirup udara.
(1) Menghirup udara dilakukan pada akhir pull dari gerakan lengan, yaitu pada
saat tangan siap didorong ke depan, kepala diangkat sampai batas mulut ke
luar permukaan air dan segera menghirup udara melalui mulut dan hidung.
(2) Pada saat menghirup udara, badan harus tetap diusahakan pada posisi
horizontal dan bahu jangan sampai keluar dari permukaan air.
(3) Mengeluarkan udara
(napas) dilakukan pada
saat recovery lengan,
yaitu pada saat
tangandidorong ke depan
lurus, mulut dan hidung
masuk ke
permukaan air.
(4) Segera setelah ituudara dikeluarkan sedikit demi sedikit melalui mulut dan
hidung.
Pembelajaran dilakukan berdiri mengangkang di kolam dangkal, bungkukkan
badan kedepan sehingga badan rata-rata air dan mulut berada di atas
permukaan air
Selanjutnya siswa diminta untuk mendiskusikan hasil pengamatan, baik dengan
teman maupun guru. Kemudian membandingkan hasil pengamatannya dengan
cara berikut:
(1) Rasakan gerakan yang siswa lakukan.
(2) Bandingkan gerakan yang siswa lakukan dengan hasil pengamatan dan
gerakan mana yang paling mudah dilakukan siswa.
(3) Diskusikan dengan guru atau teman bila ada kesulitan.
 Siswa mempraktikkan keterampilan gerak spesipik koordinasi renang gaya dada,
dengan cara: berpasangan dan berkelompok. Dalam melakukan gerakan pengambilan
napas, siswa diharapkan dapat menunjukkan nilai nilai sikap seperti: sportivitas, kerja
sama, tanggung jawab, dan disiplin. Bentuk-bentuk pembelajaran koordinasi renang
gaya dada antara lain sebagai berikut:
Aktivitas pembelajaran gerak dasar koordinasi (gerakan kaki, tangan, dan
pernapasan)
Siswa diminta untuk mengamati dan memperagakan gerakan koordinasi gerakan kaki,
tangan, dan pernapasan renang gaya dada berikut ini.
(1) Kaki lurus kebelakang, lengan lurus ke depan, dengan telapak tangan miring ke
luar dan kepala kira-kira 80% masuk dalam air.
(2) Kaki masih ke belakang, ke dua tangan mulai dibuka ke samping selebar bahu.
(3) Kaki tetap lurus, kedua tangan mulai menarik. Jarak antar kedua tangan sudah
lebih lebar dari pada bahu dan telapak tangan menghadap ke belakang. Napas
dikeluarkan dan gelembung-gelembung udara keluar dari mulut dan hidung.
(4) Siku-siku mulai dibengkokkkan dan lengan atas berputar, tangan menarik dengan
kuat.
(5) Seperti aktivitas pembelajaran di atas, telapak tangan diputar kedalam dan kepala
mulai terangkat sedikit.
(6) Mengambil nafas dilakukan pada saat tangan siap didorong ke depan.

Siswa diminta untuk membuat simpulan dan catatan tentang materi pembelajaran
aktivitas gerakan renang gaya dada yang telah dipelajari dalam buku catatannya.
Tugas
tersebut dikumpulkan pada pertemuan berikutnya.
Setelah mendapatkan informasi dan data yang cukup, Siswa dalam kelompoknya
berbagi tugas untuk mengasosiasikan atau mengolah informasi yang sudah di dapat
dengan yang bertujuan untuk menjawab pertanyaan yang sudah dirumuskan. Adapun
aktivitas yang dilakukan siswa adalah:
1) Siswa mengolah informasi mengenai gerak spesifik renang gaya dada yang
sudah dikumpulkan baik terbatas dari hasil kegiatan mengumpulkan/eksperimen
maupun hasil dari kegiatan mengamati dan kegiatan mengumpulkan informasi.
2) Siswa mengolah informasi untuk menemukan gerak spesifik renang gaya dada
yang paling sesuai untuk kebutuhan sendiri.
3) Siswa mengolah informasi untuk menemukan hubungan antara renang gaya
dada dengan kesehatan dan kebugaran tubuh.
4) Siswa mendiskusikan setiap gerak spesifik renang gaya dada dan membuat
kesimpulannya.
5) Siswa mendiskusikan kekuatan dan kelemahan yang sering dilakukan saat
melakukan gerak spesifik dalam renang gaya dada dan membuat
kesimpulannya.
6) Siswa mendiskusikan bagaimana cara memperbaiki kesalahan-kesalahan yang
sering dilakukan saat melakukan gerak spesifik renang gaya dada dan membuat
kesimpulannya.
7) Siswa mendiskusikan dan membuat kesimpulan tentang gerak spesifik renang
gaya dada secara sederhana berkelompok dengan menunjukkan kerjasama.
Kegiatan dalam mengkomukasikan adalah:
1) Siswa mempersentasikan hasil pengamatan, kesimpulan berdasarkan hasil
analisis secara berkelompok di depan kelas untuk mendapat penilaian
2) Siswa menyampaikan hasil pengamatan, kesimpulan berdasarkan hasil analisis
secara tertulis berupa makalah.
3) Melakukan perlombaan renang gaya dada dengan menggunakan peraturan yang
dimodifikasi dengan menerapkan gerak renang gaya dada serta menunjukkan
sportif, kerjasama, bertanggung jawab, menghargai perbedaan, disiplin, dan
toleransi selama bermain.
3. Kegiatan Penutup (15 menit)
1) Melakukan evaluasi terhadap proses aktivitas berkenaan dengan materi aktivitas
yang telah diberikan.
2) Memberikan penghargaan kepada siswa yang mampu melakukan aktivitas gerak
dengan baik, dan memberikan tugas remedial kepada siswa yang belum mampu
melakukan aktivitas gerak dengan baik.
3) Melakukan tanya-jawab dengan siswa yang berkenaan dengan materi pembelajaran
yang telah diberikan.
4) Melakukan pelemasan yang dipimpin oleh guru atau oleh salah seorang siswa yang
dianggap mampu, dan menjelaskan kepada siswa tujuan dan manfaat melakukan
pelemasan setelah melakukan aktivitas fisik/olahraga yaitu agar dapat melemaskan
otot dan tubuh tetap bugar (segar).
5) Memberikan tugas-tugas yang harus dikerjakan oleh siswa dan dikerjakan di rumah
dalam bentuk portofolio dan dikumpulkan pada pertemuan berikutnya berkenaan
dengan materi aktivitas yang telah dipelajari.
6) Setelah melakukan aktivitas pembelajaran seluruh siswa dan guru berdoa dan
bersalaman.

I. Penilaian, Pembelajaran Remedial, dan Pengayaan


1. Teknik Penilaian:
 Penilaian Sikap : Observasi/pengamatan
 Penilaian Pengetahuan : Tes Lisan
 Penilaian Keterampilan : Praktik
2. Bentuk Penilaian :
 Observasi : lembar pengamatan aktivitas peserta didik
 Tes Lisan : uraian/ pertanyaan
 Unjuk kerja : lembar penilaian praktik
3. Instrumen Penilaian (terlampir)
4. Remedial
 Pembelajaran remedial akan dilaksanakan apabila nilai peserta didik tidak
memenuhi KKM yang ada dan bisa dilaksanakan pada saat KBM berlangsung
atau bisa juga diluar jam pelajaran tergantung jumlah siswa
5. Pengayaan
Peserta didik yang telah mencapai diatas KKM, diberikan pengayaan dengan
langkah sebagai berikut:
 Peserta didik yang mencapai nilai n(ketuntasan )<n< n(maksimum ) diberikan
materi masih dalam cakupan KD dengan pendalaman sebagai pengetahuan
tambahan
 Siwa yang mencapai nilai n>n (maksimum) diberikan materi melebihi cakupan
KD dengan pendalaman sebagai pengetahuan tambahan.

Bandung, Maret 2018


Mengetahui
Kepala SMPN……………… Guru Mata PelajaranPJOK

Hamba Allah, M. Pd. Asep Hermawan, S. Pd.


NIP. 19650401 198412 2 002 NIP. ………………………

Lampiran
Instrumen penilaian

a) Spiritual dan sosial


Penilaian sikap dilakukan dengan menggunakan teknik observasi oleh guru mata
pelajaran (selama proses pembelajaran pada jam pelajaran), guru bimbingan konseling
(BK), dan wali kelas (selama siswa di luar jam pelajaran) yang ditulis dalam buku
jurnal.

INSTRUMEN PENILAIAN SIKAP SPIRITUAL DAN SOSIAL


(LEMBAR OBSERVASI)
Nama
Aspek Yang
No Tanggal Peserta Catatan pendidik Sikap
Diamati
Didik
1 3 – 3 – Tegar Bercanda saat berdoa Beriman dan Spiritual
2016 memulai pelajaran bertakwa
2 3 – 3 – 16 Aldi Meberikan ucapan selamat Sopan Sosial
dan bersalaman dengan
lawan tanding

Petunjuk pengisisan:
1. Kolom satu diisi nomor urut
2. Kolom dua diisi Tanggal kejadian
3. Kolom tiga diisi Nama peserta didik
4. Kolom empat diisi catatan kejadian yang paling menonjol pada saat itu baik yang
positip maupun yang negatip
5. Kolom lima diisi aspek yang dimati, semisal menyangkut keimanan dan ketakwaan,
menyangkut juror, tanggung jawab dsb.
6. Kolom enam diisi sikap yang dimanti yaitu spiritual atau sosial

b) Instrumen tes Pengetahuan


1) Tes Tulis

Butir Soal
NO ASPEK DAN UJI TULIS JAWABAN
1 Fakta
1. Tuliskan macam-macam gerakan kaki aktivitas renang.
2. Tuliskan macam-macam gerakan lengan aktivitas
renang.
3. Tuliskan macam-macam gerakan mengambil napas
aktivitas renang.

2 Konsep
4. Jelaskan macam-macam gerakan kaki aktivitas renang.
5. Jelaskan macam-macam gerakan lengan aktivitas
renang.
6. Jelaskan macam-macam gerakan mengambil napas
aktivitasrenang.
3 Prosedur
7. Jelaskan cara melakukan gerakan kaki aktivitas renang.
8. Jelaskan cara melakukan gerakan lengan aktivitas
renang.
9. Jelaskan cara melakukan gerakan mengambil napas
aktivitas renang.

Pedoman Penskoran
1) Penskoran
NO NILAI SKOR INDIKATOR
SOAL
Skor 3 jika jenis disebut secara lengkap
1 Skor 2 jika jenis disebut secara kurang lengkap
Skor 1 jika jenis disebut tidak lengkap
Skor 3 jika jenis disebut secara lengkap
2 Skor 2 jika jenis disebut secara kurang lengkap
Skor 1 jika jenis disebut tidak lengkap
Skor 4 jika penjelasan benar dan lengkap
Skor 3 jika penjelasan benar tetapi kurang lengkap
Skor 2 jika sebagian penjelasan tidak benar dan kurang
3
lengkap
Skor 1 jika hanya sebagian penjelasan yang benar dan tidak
lengkap
Skor 4 jika penjelasan benar dan lengkap
Skor 3 jika penjelasan benar tetapi kurang lengkap
4 Skor 2 jika sebagian penjelasan tidak benar dan kurang
lengkap
Skor 1 jika hanya sebagian penjelasan yang benar dan tidak
lengkap
Skor 4 jika urutan benar dan lengkap
Skor 3 jika urutan benar tetapi kurang lengkap
5 Skor 2 jika sebagian urutan tidak benar dan kurang lengkap
Skor 1 jika hanya sebagian urutan yang benar dan tidak
lengkap
Skor 4 jika urutan benar dan lengkap
Skor 3 jika urutan benar tetapi kurang lengkap
6 Skor 2 jika sebagian urutan tidak benar dan kurang lengkap
Skor 1 jika hanya sebagian urutan yang benar dan tidak
lengkap
Skor 4 jika urutan benar dan lengkap
Skor 3 jika urutan benar tetapi kurang lengkap
7 Skor 2 jika sebagian urutan tidak benar dan kurang lengkap
Skor 1 jika hanya sebagian urutan yang benar dan tidak
lengkap
8 Skor 4 jika urutan benar dan lengkap
Skor 3 jika urutan benar tetapi kurang lengkap
Skor 2 jika sebagian urutan tidak benar dan kurang lengkap
Skor 1 jika hanya sebagian urutan yang benar dan tidak
lengkap
Skor 4 jika urutan benar dan lengkap
Skor 3 jika urutan benar tetapi kurang lengkap
9 Skor 2 jika sebagian urutan tidak benar dan kurang lengkap
Skor 1 jika hanya sebagian urutan yang benar dan tidak
lengkap

2) Pengolahan skor
Skor maksimum: 34
Skor perolehan siswa: SP
Nilai sikap yang diperoleh siswa: SP/34X 100

total skor perolehan


Nilai = × 100
total skor maksimum

Rentang penilaian pengetahuan:

NO Rentang Nilai Klasifikasi


1 Nilai 86 – 100 Sangat Baik
2 Nilai 71 – 85 Baik
3 Nilai 56 – 70 Cukup
4 Nilai < 56 Kurang

c. Tes Unjuk kerja

1) Teknik penilaian
Uji unjuk kerja (dalam permainan)
2) Instrumen Penilaian dan Pedoman Penskoran
Siswa diminta untuk melakukan gerakan servis, pukulan, dropshoot dan
smashpermainan bulu tangkis yang dilakukan berpasangan, berkelompok ataudalam
bentuk bermain.
RUBRIK PENSKORAN PENILAIAN KINERJA
GERAKAN KAKI BERENANG GAYA DADA

Skor
No. Aspek yang Dinilai SEDAN KURAN
BAIK
G G
(3)
(3) (1)
1. Sikap awal melakukan gerakan
2. Sikap pelaksanaan melakukan gerakan
3. Sikap akhir melakukan gerakan
Jumlah
Skor Maksimum 9/100
RUBRIK PENILAIAN KINERJA
GERAKAN KAKI BERENANG GAYA DADA
Sikap awal melakukan gerakan
3)
Skor Indikator
Baik 1) Posisi badan tengkurap sejajar dengan permukaan air,
posisi kepala menghadap ke bawah.
2) Kaki rapat dan lurus
3) Kedua lengan rapar dan lurus ke depan
Sedang hanya dua kriteria yang dilakukan secara benar
Kurang hanya satu kriteria yang dilakukan secara benar.
Sikap pelaksanaan melakukan gerakan
Baik
1) menekuk atau membengkokkan bagian lutut pada posisi ini
kedua kaki melebar kaki kanan saling berjauhan dengan
kaki kiri
2) menendangkan/meluruskan kaki dengan posisi kedua kaki
terbuka, Saat kedua kaki diluruskan buatlah lecutan pada
saat kaki ditutupkan
3) merapatkan kedua kaki hingga kedua kaki bersentuhan
secara bersamaan gerakan maju ke depan.
Sedang hanya dua kriteria yang dilakukan secara benar
Kurang hanya satu kriteria yang dilakukan secarabenar.
Sikap akhir melakukan gerakan
Baik 1) Gerakan berakhir dengan kedua tungkai diluruskan ke
belakang
2) Posisi badan tengkurap sejajar dengan permukaan air,
posisi kepala menghadap ke bawah.
3) Seluruh badan meluncur/bergerak maju kedepan
Sedang hanya dua kriteria yang dilakukan secara benar.
Kurang hanya satu kriteria yang dilakukan secara benar.
Pengolahan skor
Skor maksimum: 9
Skor perolehan siswa: SP
Nilai keterampilan yang diperoleh siswa: SP/9 X 100

total skor perolehan


Nilai = × 100
total skor maksimum

RUBRIK PENSKORAN PENILAIAN KINERJA


GERAKAN TANGAN BERENANG GAYA DADA
Skor
No. Aspek yang Dinilai BAIK
SEDAN
KURANG
G
(3) (1)
(3)
1. Sikap awal melakukan gerakan
2. Sikap pelaksanaan melakukan gerakan
3. Sikap akhir melakukan gerakan
Jumlah
Skor Maksimum 9/100
RUBRIK PENILAIAN KINERJA
GERAKAN BERENANG GAYA DADA
Sikap awal melakukan gerakan
3)
Skor Indikator
Baik 1) Posisi badan tengkurap sejajar dengan permukaan air, posisi
kepala menghadap ke bawah.
2) kedua tangan lurus dan berada di atas kepala dengan posisi
tangan kanan dan tangan kiri saling bersentuhan
3) Kedua kaki lurus kedepan posisi rapat
Sedang hanya dua kriteria yang dilakukan secara benar
Kurang hanya satu kriteria yang dilakukan secara benar.
Sikap pelaksanaan melakukan gerakan
Baik 1) Menarik kedua tangan ke belakang dengan siku tangan
ditekuk. Pada saat menarik kedua lengan, telapak tangan
menghadap ke samping dan ketika akan membentuk sudut,
kedua telapak tangan kembali menghadap ke bawah
2) Setelah sampai di samping tubuh kedua tangan diputar ke
depan dada hingga bawah dagu
3) tangan kembali ke posisi lurus ke depan, dengan telapak
tangan menghadap ke bawah dan ibu jari tengah rapat
Sedang hanya tiga kriteria yang dilakukan secara benar
Kurang hanya satu sampai dua kriteria yang dilakukan secarabenar.
Sikap akhir melakukan gerakan
Baik 1) Posisi badan tengkurap sejajar dengan permukaan air, posisi
kepala menghadap ke bawah.
2) kedua tangan lurus dan berada di atas kepala dengan posisi
tangan kanan dan tangan kiri saling bersentuhan
3) Kedua kaki lurus kedepan posisi rapat
Sedang hanya dua kriteria yang dilakukan secara benar.
Kurang hanya satu kriteria yang dilakukan secara benar.
Pengolahan skor
Skor maksimum: 9
Skor perolehan siswa: SP
Nilai keterampilan yang diperoleh siswa: SP/9 X 100

total skor perolehan


Nilai = × 100
total skor maksimum

RUBRIK PENSKORAN PENILAIAN KINERJA


GERAKAN NAPAS BERENANG GAYA DADA
Skor
No. Aspek yang Dinilai
1 2 3
1. Sikap awal melakukan gerakan
2. Sikap pelaksanaan melakukan gerakan
3. Sikap akhir melakukan gerakan
Jumlah
Skor Maksimum 9/100
RUBRIK PENILAIAN KINERJA
GERAKAN NAPAS BERENANG GAYA DADA
Sikap awal melakukan gerakan
3)
Skor Indikator
Baik 1) Posisi badan tengkurap sejajar dengan permukaan air, posisi
kepala menghadap ke bawah.
2) kedua tangan lurus dan berada di atas kepala dengan posisi
tangan kanan dan tangan kiri saling bersentuhan
3) Kedua kaki lurus kedepan posisi rapat
Sedang hanya dua kriteria yang dilakukan secara benar.
Kurang hanya satu kriteria yang dilakukan secara benar.
Sikap pelaksanaan melakukan gerakan
Baik 1) Pengambilan napas dilakukan dengan mengangkat kepala ke
atasbadan tetap pada posisi horizontal dan bahu tidak keluar
dari permukaan air. sehingga mulut sejajar dengan permukaan
air
2) Pengambilan napas terjadi saat kedua lengan menekan air ke
bawah dan mendorong air ke dalam
3) saat tangan sudah sampai di bawah dagu dan akan diluruskan
ke depan secara berlahan-lahan. Kepala diturunkan dan udara
dihembuskan di dalam air.
Sedang hanya dua kriteria yang dilakukan secara benar
Kurang hanya satu kriteria yang dilakukan secarabenar.
Sikap akhir melakukan gerakan
Baik 1) Posisi badan tengkurap sejajar dengan permukaan air, posisi
kepala menghadap ke bawah.
2) kedua tangan lurus dan berada di atas kepala dengan posisi
tangan kanan dan tangan kiri saling bersentuhan
3) Kedua kaki lurus kedepan posisi rapat
Sedang hanya dua kriteria yang dilakukan secara benar.
Kurang hanya satu kriteria yang dilakukan secara benar.
Pengolahan skor
Skor maksimum: 9
Skor perolehan siswa: SP
Nilai keterampilan yang diperoleh siswa: SP/9 X 10

total skor perolehan


Nilai = × 100
total skor maksimum

(N1 X 30) + (N2 X 30) + (N3 X 40)


NA = X 100 %
∑ Skor maksimal

d. Instrumen Remedial dan Pengayaan

1) Remedial
Remedial dilakukan apabila setelah diadakan penilaian pada kompetensi yang telah
diajarkan pada siswa, nilai yang dicapai tidak memenuhi KBM (Ketuntasan Belajar
Minimal) atau KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal) yang telah ditentukan.

Targe
Mater Bentuk Nilai
No Siswa t KI Aspek Indikator KKM Ket
i Remedial
KD Awal Remedial

2) Pengayaan
Pengayaan dilakukan apabila setelah diadakan penilaian pada kompetensi yang
telahdiajarkan pada siswa, nilai yang dicapai melampaui KBM (Ketuntasan Belajar
Minimal)atau KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal) yang telah ditentukan.

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Sekolah : SMPN PPG Prajabatan


Mata Pelajaran : PJOK
Materi : Aktivitas Renang (Gaya Dada)
Kelas / Semester : VII / 1
Alokasi Waktu :3x 40 Menit 1 x Pertemuan

A. KOMPETENSI INTI (KI)


3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin
tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan
kejadian tampak mata
4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai,
merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca,
menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah
dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori

B. KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR

Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)

Kognitif (Pengetahuan)
3.1. 3.8.1. Mengidentifikasikan gerakan kaki, gerakan
3.2. lengan, dan koordinasi gerakan renang gaya
3.3. dada.
3.8. Memahami gerak 3.8.2. Menjelaskan gerakan kaki, gerakan lengan, dan
spesifik salah satu koordinasi gerakan renang gaya dada.
gaya renang dengan 3.8.3. Menjelaskan cara melakukan gerakan kaki, gerakan lengan, dan
koordinasi yang baik. koordinasi gerakan renang gaya dada.

***)
4.8.1. Melakukan gerakan kaki, gerakan lengan, dan
Psikomotor (Keterampilan) koordinasi gerakan renang gaya dada.
4.8. Mempraktikkan 4.8.2. Menggunakan gerakan gerakan kaki, gerakan
konsep gerak spesifik lengan, dan koordinasi gerakan renang gaya
salah satu gaya dada dalam bentuk perlombaan.
renang dengan
koordinasi yang baik.
***)

C. TUJUAN
Diharapkan setelah melaksanakan pembelajaran PJOK di sekolah, siswa dapat :
1. Kognitif
 Mengidentifikasikan gerakan kaki, gerakan lengan, dan koordinasi gerakan
renang gaya dada dengan baik sesuai konsep gerak.
 Menjelaskan gerakan kaki, gerakan lengan, dan koordinasi gerakan renang gaya
dada dengan baik sesuai konsep gerak.
 Menjelaskan cara melakukan gerakan kaki, gerakan lengan, dan koordinasi
gerakan renang gaya dada dengan baik sesuai konsep gerak.
2. Psikomotor
 Melakukan gerakan kaki, gerakan lengan, dan koordinasi gerakan renang gaya
dada dengan baik sesuai konsep gerak.
 Menggunakan gerakan gerakan kaki, gerakan lengan dan koordinasi gerakan
renang gaya dada dengan baik sesuai konsep gerak dalam bentuk perlombaan.

D. MATERI PEMBELAJARAN
Gaya Dada
1. Gerakan Kaki Renang Gaya Dada
Gerakan kaki renang gaya dada saat ini cenderung membentuk gerakan kaki dolphin
(Whip kick), dimana pada saat istirahat, yaitu
 fase ketika kedua tungkai kaki bagian bawah ditarik serentak mendekati pinggul
dan;
 kemudian setelah fase itu dilakukan pergelangan kedua kaki diputar mengarah ke
luar hingga membentuk sudut ± 50°;
 Kemudian dari posisi ini kedua kaki melakukan gerakan menginjak dan diakhiri
dengan menendang sehingga kedua kaki bertemu lurus di belakang.

Siswa diminta untuk mengamati dan memperagakan gerakan


kaki renang gaya dada berikut ini.
(1) Diawali sikap berdiri pada kolam dangkal pegang papan
pelampung dengan kedua tangan di depan dada.
(2) Luruskan kedua kaki ke belakang hingga badan
terapung di atas permukaan air.
(3) Lakukan gerakan kaki renang gaya dada berulang-ulang.

2. Gerakan Lengan Renang Gaya Dada


Siswa diminta untuk mengamati dan
memperagakan gerakan lengan renang gaya
dada adalah berikut ini.
(a) Berdiri pada kolam dangkal,
dipinggir kolam, kedua paha
mengepit papan pelampung.
(b) Luruskan kedua lengan ke depan
dan kedua kaki ke belakang hingga
badan terapung di atas permukaan air.
(c) Lakukan gerakan tangan renang gaya dada berulang-ulang.

3. Koordinasi Gerakan Renang Gaya Dada


Siswa diminta untuk mengamati dan memperagakan gerakan koordinasi gerakan
kaki,tangan, dan pernapasan renang gaya dada i berikut ini.
(1) Kaki lurus kebelakang, lengan lurus ke depan, dengan telapak tangan miring
ke luar dan kepala kira-kira 80% masuk dalam air.
(2) Kaki masih ke belakang, ke dua tangan mulai dibuka ke samping selebar
bahu.
(3) Kaki tetap lurus, kedua tangan mulai menarik. Jarak antar kedua tangan
sudahlebih lebara dari pada bahu dan telapak tangan menghadap ke belakang.
Napas dikeluarkan dangelembung-gelembung udara keluar dari mulut dan
hidung.
(4) Siku-siku mulai dibengkokkkan dan lengan atas berputar, tangan menarik
dengan kuat.
(5) Seperti aktivitas pembelajaran di atas, telapak tangan diputar kedalam dan
kepala mulai terangkat sedikit.
(6) Mengambil nafas dilakukan pada saat tangan siap didorong ke depan.

E. METODE PEMBELAJARAN
Metode yang digunakan dalam pembelajaran aktivitas aquatic antara lain.
1. Model pembelajaran : Cooperative Learning
2. Pendekatan : Pendekatan Scientific

F. MEDIAPEMBELAJARAN
a. Media:
1) Model siswa atau guru yang memperagakan gerakan kaki, gerakan lengan,
mengambil napas, dan koordinasi gerakan renang gaya dada.
2) Internet
3) Buku guru.

b. Alat dan Bahan:


1) Peluit dan Stopwatch.

G. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Kegiatan Deskriptif Waktu
Pendahul Kegiatan pendahuluan yang harus dilakukan oleh guru sebagai berikut. 20
uan 1) Siswa dibariskan dan mengucapkan salam atau Menit
selamat pagi kepada siswa.
2) Sebelum melakukan pembelajaran sebaiknya seluruh
siswa dan guru berdoa.
3) Guru memastikan bahwa semua siswa dalam
keadaan sehat, dan yang memiliki penyakit kronis
harus diperlakukan secara khusus.
4) Tanyakan kondisi kesehatan siswa secara umum.
5) Sampaikan tujuan pembelajaran yang harus dicapai
oleh siswa.
6) Melakukan pemanasan yang dipimpin oleh guru atau
oleh salah seorang siswa yang dianggap mampu.
Isi Permaianan awal. 80
A. Elang memakan itik Menit
- Siswa di bagi menjadi 2 kelompok
- 1 elang dan 1 kelompok menjadi itik
- Setiap kelompok berbanjar berbaris ke
belakang dengan saling memegang pinggang
dari belaang
- Tugas sang elang harus menangkap itik yang
paling belakang
- Jika elang mendapatkan sang itik, maka dia
menjadi satu regu dengan elang.
- Permainan ini dilakukan sampai sang elang
memakan habis itik yang ada.

Mengamati
 Siswa mengamati ketika guru sedang
menjelaskan materi.
 Siswa memperhatikan guru ketika guru
menerangkan materi.
Menanya
 Siswa menanya ketika guru usai menjelaskan
materi
 Siswa menanya kepada guru ketika guru sudah
menerangkan materi
 Guru mengajukan pertanyaan kepada siswa dan
siswa mencoba menjawab.

Permainan 1
A. Permainan Naga Air
- Mengarahkan siswa untuk berpasangan,
untuk pemanassan pemainan Naga Air.
- Permainan ini dilakukan secara berpasangan,
mula-mula berpasangan 2 orang
- Orang pertama menyelam melewati
selangkangan temannya. Menelam boleh
dilakukan dari belakang ataupun dari depan.
Jika sudah maka lakukan secara bergantian.
- Nanti jika sudah bisa maka permainan bisa di
tingkatkan, menjadi 3 orang, meningkat lagi
menjadi 4 orang dan begitu seterusnya.
- Pemanasan ini dilakukan di kolam dangkal,

Mencoba
 Siswa mencoba melakukan tugas gerak yang di
berikan oleh guru
 Siswa mencoba merasakan bagaimana tugas
gerak yang diberikan oleh guru
Mengasosiasi
 Siswa menganalisis gerakan yang di lakukan
 Siswa mengolah informasi yang didapat ketika
siswa mencoba.

B. Permainan 2
- Siswa dibagi menjadi 2 kelompok
- Setiap kelompok mempunyai batu berekor
yang jumlahnya sesuai dengan kelompoknya.
- Permainannya adalah setiap siswa harus
membawa 1 batu berekor untuk di
kumpulkan di kelompoknya.
- Siapa yang paling cepat maka kelompok itu
yang menang.
- Melakukannya adalah dengan cara berenang
dengan menggunakan gaya dada. Kemudian
mengambil bola berekor dan kembali ke
kelompoknya masing-masing untuk di
kumpulkan.
Mengkomunikasikan
 Siswa mengkomunikasikan hasil belajar yang
telah dilaksanakan
 Siswa mengkomunikasikan kemudahan gerak
yang telah dilaksanakan
 Siswa mengkomunikasikan kesulitan gerak yang
dilaksanakan
 Siswa mengkomunikasikan solusi untuk
menjawab kesulitan gerak.
 Kemudian siswa mencoba untuk
mempraktikannya kembali
Penutup Kegiatan penutup pembelajaran yang harus dilakukan 20
oleh guru sebagai berikut. Menit
1) Melakukan pelemasan yang dipimpin oleh guru atau
oleh salah seorang siswa yang dianggap mampu, dan
menjelaskan kepada siswa tujuan dan manfaat
melakukan pelemasan setelah melakukan aktivitas
fisik/olahraga yaitu agar dapat melemaskan otot dan
tubuh tetap bugar (segar).
2) Guru melakukan tanya-jawab dengan siswa yang
berkenaan dengan materi pembelajaran yang telah
diberikan.
3) Guru melakukan evaluasi terhadap proses aktivitas
berkenaan dengan materi aktivitas yang telah
diberikan.
4) Guru memberikan penghargaan kepada siswa yang
mampu melakukan aktivitas gerak dengan baik, dan
memberikan tugas remedial kepada siswa yang
belum mampu melakukan aktivitas gerak dengan
baik.
5) Memberikan tugas-tugas yang harus dikerjakan oleh
siswa dan dikerjakan di rumah dalam bentuk
portofolio dan dikumpulkan pada pertemuan
berikutnya berkenaan dengan materi aktivitas yang
telah dipelajari.
6) Setelah melakukan aktivitas pembelajaran sebaiknya
seluruh siswa dan guru berdoa.

H. TEKNIK PENILAIAN
6. Teknik Penilaian:
 Penilaian Spiritual : Observasi/ pengamatan
 Penilaian Sikap : Observasi/ pengamatan
 Penilaian Pengetahuan : Tes Lisan/ Tulisan
 Penilaian Keterampilan : Praktik
7. Bentuk Penilaian:
 Observasi : Lembar pengamatan aktivitas peserta didik
 Tes Lisan : Pertanyaan
 Tes Tulisan : Uraian soal tertulis
 Unjuk kerja : Lembar penilaian praktik
8. Instrumen Penilaian (terlampir)
9. Remedial
 Pembelajaran remedial akan dilaksanakan apabila nilai peserta didik tidak
memenuhi KKM yang ada dan bisa dilaksanakan pada saat KBM berlangsung
atau bisa juga diluar jam pelajaran tergantung jumlah siswa
10. Pengayaan
Peserta didik yang telah mencapai diatas KKM, diberikan pengayaan dengan
langkah sebagai berikut:
 Peserta didik yang mencapai nilai n(ketuntasan )<n<n(maksimum ) diberikan
materi masih dalam cakupan KD dengan pendalaman sebagai pengetahuan
tambahan
 Siwa yang mencapai nilai n>n (maksimum) diberikan materi melebihi cakupan
KD dengan pendalaman sebagai pengetahuan tambahan.

Bandung, April 2018


Mengetahui
Kepala SMPN PPG Prajabatan Guru Mata Pelajaran PJOK

Firda Nur Alamsyah, S. Pd.


NIP. ………………………

Lampiran
Instrumen penilaian

A. Instrumen Penilaian Kognitif


Pertanyaan
Jelaskan cara Jelaskan cara Jelaskan
melakukan melakukan bagaimana
gerakan kaki gerakan lengan cara
Jumlah
gaya dada gaya dada melakukan Nilai
No Nama Skor
koordinasi
gerakan renang
gaya dada
Kualitas Jawaban
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1 Aan
2 Iin
3 Uun
4 Een
5 Oon
Dll.
Skor Maksimal = 12
Nilai = Jumlah Skor/ Skor Maksimal x 100

B. Lembar Observasi Penilaian Psikomotor


Keterampilan
Gerak kaki Gerak lengan Koordinasi
Jumlah
gaya dada gaya dada renang gaya Nilai
No Nama Skor
dada
Kualitas Jawaban
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1 Aan
2 Iin
3 Uun
4 Een
5 Oon
Dll
Skor Maksimal = 12
Nilai = Jumlah Skor/ Skor Maksimal x 100

Keterangan Rubrik Penilaian:


Skor Keterangan
4 : SB
3 : B
2 : C
1 : K
Instrumen Remedial dan Pengayaan
3) Remedial
Remedial dilakukan apabila setelah diadakan penilaian pada kompetensi yang telah
diajarkan pada siswa, nilai yang dicapai tidak memenuhi KBM (Ketuntasan Belajar
Minimal) atau KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal) yang telah ditentukan.
4) Target
K Nilai
KI Bentuk
No Siswa Aspek Materi Indikator K Ket
Remedial Reme
KD M Awal
dial

Pengayaan
Pengayaan dilakukan apabila setelah diadakan penilaian pada kompetensi yang telah
diajarkan pada siswa, nilai yang dicapai melampaui KBM (Ketuntasan Belajar Minimal) atau
KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal) yang telah ditentukan.
Target
K Nilai
KI Bentuk
No Siswa Aspek Materi Indikator K Ket
Remedial Reme
KD M Awal
dial

Anda mungkin juga menyukai